Disusun oleh :
KELOMPOK 15
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pencucian Uang ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Kami .Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tindak pidana pencucian uang atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan
istilah money laundering, merupakan istilah yang sering didengar dari berbagai media
massa, oleh sebab itu banyak pengertian yang berkembang sehubungan dengan
istilah pencucian uang. Dewasa ini istilah money launderingsudah lazim
digunakan untuk menggambarkan usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang atau
badan hukum untuk melegalisasi uang “kotor”, yang diperoleh dari hasil tindak
pidana.1
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak
Pidana Pencucian Uang memberikan definisi pencucian uang dalam Pasal 1 angka 1
yang berbunyi sebagai berikut: “Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan,
mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,
menitipkan, membawa keluar negeri, menukarkan, atau perbuatan lainnya atas
harta kekayaan yang diketahuinya atau patut dicurigai merupakan hasil tindak
pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul
harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.”
Salah satu wujud upaya pemerintah Indonesia dalam menekan
maraknya tindak pidana pencucian uang atau money laundering adalah
memberi perhatian khusus dalam hal aspek pembuktian. Pembuktian tentang
benar tidaknya terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan, menjadi bagian
yang terpenting acara pidana. Dalam hal inipun hak asasi manusia
dipertaruhkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Pencucian Uang (Money Laundring) ?
2. Apa saja tindak pindana dari Kasus Pencucian Uang ?
3. Bagaimana proses Pencucian Uang ?
4. Apa saja dampak yang terjadi dari Pencucian Uang dan laporan transaksi
mencurigakan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Pencucian Uang (Money Laundring)
2. Untuk mengetahui tindak pidana dari Kasus Pencucian Uang
3. Untuk mengetahui Proses dari Pencucian Uang
4. Untuk mengetahui dampak yang terjadi dari Pencucian Uang dan laporan
transaksi yang mencurigakan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tindak pidana pencucian uang atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah
money laundering, merupakan istilah yang sering didengar dari berbagai media
massa, oleh sebab itu banyak pengertian yang berkembang sehubungan dengan istilah
pencucian uang. Dewasa ini istilah money launderingsudah lazim digunakan untuk
menggambarkan usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum untuk
melegalisasi uang “kotor”, yang diperoleh dari hasil tindak pidana.1. Pembuktian
tentang benar tidaknya terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan, menjadi
bagian yang terpenting acara pidana.
B. Saran
perubahan pada struktur dan pelaku yang dualitas hubungan keduanya menentukan
wajah sistem. Upaya memerangi tindak Pidana ini harus digerakkan serta didukung
sepenuhnya disamping oleh instansi yang terkait , seluruh lapisan masyarakat, juga
harus didukung sepenuhnya oleh presiden dan pejabat yang menduduki posisi-posisi
kunci seperti menteri, kepala kepolisian, kepala kejaksaan, Ketua mahkamah agung,