Anda di halaman 1dari 22

Bab 8

MONEY LOUNDRY

Rina Supryanita. HB 8
Defenisi Money Loundry

Pencucian uang(Money Laundering)


adalah tindakan-tindakan yang dilakukan seseorang
atau organisasi yang bertujuan untuk menyamar kan
uang hasil tindak pidana,sehingga seolah-olah
dihasilkan secara halal.
Pencucian uang adalah suatu upaya perbuatan untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
uang/dana atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana
Rina Supryanita. HB 8
melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau
• Pencucian uang merupakan upaya untuk
menyembunyikan atau menyamarkan
sumber awal atau asal usul uang yang
diperoleh dari berbagai bentuk kejahatan,
misalnya dari hasil korupsi, penyuapan,
penyelundupan, penipuan, penggelapan
uang dan lain sebagainya.
Rina Supryanita. HB 8
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang memberikan definisi pencucian
uang dalam Pasal 1 angka 1 yang berbunyi sebagai berikut:
“Pencucian Uang adalah perbuatan menempatkan,
mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan,
menyumbangkan, menitipkan, membawa keluar negeri,
menukarkan, atau perbuatan lainnya atas Harta Kekayaan
yang diketahuinya atau patut dicurigai merupakan hasil tindak
pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau
menyamarkan asal usul Harta Kekayaan sehinnga seolah-olah
Rina Supryanita. HB 8
*Menurut Neil Jensen (Austrac) & Rick MC Donald dalam Edi Setiadi dan Rena Yulia (2009,152) Money
• laundering sebagai proses perubahan keuntungan dari yang melawan hukum menjadi aset keuangan yang
terlihatberasal dari sumber yang sah.
*Sedangkan Amin Sunaryadi
• merumuskan money laundering sebagai proses perubahan keuntungan yang didapat dari kegiatan melawan
hokum menjadi asset keuangan yang berasal dari sumber yang tidak melawan hukum. (BPK,1999,471).
*Menurut Sutan Remy Sjahdaeni (2003,6), money
• loundering yaitu rangkaian kegiatan yang merupakan proses yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi
terhadap uang haram, yaitu uang yang berasal dari kejahatan, dengan maksud untuk menyembunyikan atau
meyamarkan asal-usul uang tersebut dari pemerintah atau otoritas yang berwenang melakukan tindakan terhadap
tindak pidana dengan cara terutama memasukkan uang tersebut ke dalam sistem keuangan sehingga uang tersebut
selanjutnya dapat dikeluarkan dari system keuangan itu sebagai uang yang halal.Kejahatan

Rina Supryanita. HB 8
PEMANFAATAN BANK DALAM KEJAHATAN PENCUCIAN UANG
DAPAT BERUPA:

• Pada tindak pidana money loundering (pencucianuang), instrument dalam system keuanganlah yang
paling dominan dan banyak digunakan (modus), terutama instrument keuangan yang ditawarkan oleh
sector perbankan. Pemanfaatan bank dalam pencucian uang dapat berupa:
(1) Menyimpan uang hasil tindak pidana dalam bentuk tabungan /deposito/rekening koran/giro dengan
nama palsu,
(2) Menukar pecahan uang hasil kejahatan dengan pecahan lainnya yang lebih besar ataulebih kecil,
(3) Menggunakan fasilitas transfer,
(4) Melakukan transaksi ekspor-impor fiktif dengan menerbitkan Letter of Credit (L/C) dengan cara
memalsukan dokumen dokumen dan bekerja sama dengan oknum terkait,
(5) Mendirikan/memanfaatkan/melakukan prakteik bank gelap.

Rina Supryanita. HB 8
Tahapan money loundry

• Pada dasarnya proses pencucian uang dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga)


tahap sbb kegiatan, yakni placement, layering dan integration.
a.Tahap Placement Yaitu upaya untuk menempatkan dana hasil
kejahatan.misalnya,mendepositkan uang tersebut ke bank.
b.Tahap Layering Yaitu memisahkan hasil kejahatan dari sumbernya.yakni dengan
mentransfer dana tersebut kebeberap rekening,dapat memecah-mecah dana yang
tersimpan dibank .
c.Tahap Integration Yaitu penempatan uang/aset hasil kejahatan yang telah melalui tahap
placement dan layering untuk menjadi uang/ asset yang benar-benar terlihat legal. Padatahap ini,
uang/asset tersebut diintegrasikan ke dalam sistem keuangan yang legal dan diasimilasikan
dengan semua uang/ asset yang ada..
Rina Supryanita. HB 8
• Tahap Penempatan / placement
penempatan uang/asset hasil kejahatan pada sistem keuangan baik yang
berada di dalam negeri maupun luar negeri dengan tujuan untuk
memindahkan uang/asset tersebut dari sumber asalnya
• ex:
Pengiriman uang melalui perusahaan pengiriman uang (money
transfer), placement pada lembaga pembiayaan dan venture capital.
modus-modus yang dapat digunakan oleh para pelaku pencucian
uang dengan menggunakan non-bank financial institution

Rina Supryanita. HB 8
Tahap Pelapisan / layering

Pelapisan (layering) bertujuan menghilangkan jejak,


baik ciri-ciri aslinya atau asal usul dari uang tersebut. Bentuk kegiatan ini
antara lain; Transfer dana dari suatu bank ke bank lain Penggunaan
simpanan tunai sebagai agunan untuk mendukung transaksi yang sah
Memindahkan uang tunai lintas batas Negara melalui jaringan kegiatan
usaha yang sah.

Rina Supryanita. HB 8
Tahap Penyatuan / integration

Tahap ini merupakan tahap menyatukan kembali uang-uang kotor


tersebut setelah melalui tahap-tahap placement atau layering di
atas, yang untuk selanjutnya uang tersebut dipergunakan dalam
berbagai kegiatan-kegiatan legal. Sehingga uang kotor itu
kelihatan syah

Rina Supryanita. HB 8
Apakah money laundering termasuk korupsi?

• Tindak pidana pencucian uang diangap sebagai


kejahatan lanjutan, yaitu sebagai upaya pelaku untuk
menyamarkan hasil dari suatu kejahatan yang telah
dilakukan sebelumnya agar dapat menikmati hasil
tersebut tanpa terlacak, termasuk salah satunya
yaitu dari hasil korupsi.

Rina Supryanita. HB 8
ciri dari tindak pidana pencucian uang
• Kiagus Badarudin, Ketua PPATK, menjelaskan bahwa ada
beberapa ciri orang yang melakukan tindak pidana
pencucian uang, yaitu: Hasil dana atau aset yang diperoleh
akan disimpan pada sistem keuangan. Dana tersebut
umumnya akan disimpan pada bank, asuransi ataupun pasar
modal.
Rina Supryanita. HB 8
Dampak Dan Kerugian Pencucian Uang

• Apa dampak dari pencucian uang?


• dampak pencucian uang juga akan merusak integritas
sistem keuangan suatu negara. Jika kejahatan tersebut
tidak terdeteksi, maka akan mengganggu hal lain, misalnya
investasi dan ekonomi.
• Memungkinkan penjahat dapat memperluas lokasinya
Dapat mengurangi pendapatan pemerintah dari pajak
Menurunkan kualitas hidup dan HBmeningkatkan
Rina Supryanita. 8
Faktor-Faktor Pendorong Maraknya Pencucian
Uang
• Globalisasi,yakni dapat memanfaatkan sistem financial
dan perbankan Internasial untuk melakukan kegiatannya.
Perkembangan Teknologi,yakni seperti perkembangan
internet dapat mempermulus aksi mereka untuk me-
maney launderaing.

Rina Supryanita. HB 8
Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan money laundry di indonesia?

• Faktor penyebab terjadinya pencucian uang terutama


terletak pada lemahnya regulasi keuangan, dan
keseriusan perbankan atau pemerintah negara tertentu
untuk memberantas praktik pencucian uang.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kebebasan
pencucian uang (Y), yaitu: Placement(X1), Layering(X2),
dan Integration(X3).

Rina Supryanita. HB 8
Norma2 yg dilanggar dalam money loundry

• Syamsudin (2007) bahwa korupsi merupakan suatu


perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai dan
norma-norma kejujuran, sosial, agama dan hukum.

Rina Supryanita. HB 8
Hukum money loundry
• ASPEK-ASPEK PENEGAKAN HUKUM DALAM UU NO. 8 TAHUN 2010
TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG.
• KRIMINALISASI TPPU PASAL 3 UU NO. 8 TAHUN 2010
Setiap Orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan,
membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke
luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat
berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau
patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan
asal usul Harta Kekayaan dipidana karena tindak pidana pencucian uang
dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
banyak Rp ,00 (sepuluh miliar rupiah).
Rina Supryanita. HB 8
• KRIMINALISASI TPPU PASAL 4 UU NO. 8 TAHUN 2010
Setiap Orang yang menyembunyikan atau menyamarkan
asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-
hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta
Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya
merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) dipidana karena tindak pidana
pencucian uang dengan pidana penjara paling lama 20
(dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp ,00 (lima
miliar rupiah).
Rina Supryanita. HB 8
Korupsi vs money loundry

• Korupsi merupakan kegiatan pencurian uang secara


diam-diam dan tersembunyi , sedangkan pencucian uang
(money laundering) merupakan usaha untuk
menyembunyikan fakta atau bahkan memalsukan data
dari korupsi itu sendiri.

Rina Supryanita. HB 8
Tindak Pidana Pencucian uang

• Pada Prinsipnya TPPU adalah upaya untuk


menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta
kekayaan yang diperoleh dari BERBAGAI TINDAK
PIDANA, SEPERTI: Korupsi, penyuapan,
penyeelundupan, penyelundupan tenaga kerja,
penyelundupan imigran, perbankan, narkotika,
psikotropika, perdagangan budak, wanita, dan anak

Rina Supryanita. HB 8
Mengapa pencucian uang berbahaya bagi perbankan?

• Pencucian uang (money laundering) dapat berdampak


negatif dengan hilangnya pendapatan negara dari sumber
pembayaran pajak. Selain itu, dengan adanya tindakan
pencucian uang (money laundering), dapat
memengaruhi kepercayaan dunia internasional terhadap
negara yang bersangkutan.

Rina Supryanita. HB 8
Rina Supryanita. HB 8

Anda mungkin juga menyukai