• Istilah Money Laundering pertama kalinya digunakan oleh surat kabar dalam
memberitakan skandal Watergate yang melibatkan Presiden Nixon di Amerika
Serikat pada tahun 1973. Sedangkan sebagai istilah hukum muncul untuk
pertama kalinya tahun 1982 dalam perkara US vs $4,255,625.3 551 F Supp.314.
Sejak itulah istilah ini resmi dipergunakan diseluruh dunia. Istilah ini merujuk
kepada pencucian uang oleh mafia, yaitu hasil usaha yang diperoleh secara
gelap yang dicampurkan dengan maksud untuk menjadikan seluruh hasil dari
tindakan money laundering tersebut diperoleh seolah-olah secara sah
• Money Laundry adalah tindakan-tindakan yang dilakukan seseorang atau organisasi yang bertujuan untuk
menyamar kan uang hasil tindak pidana,sehingga seolah-olah dihasilkan secara halal.
• Menurut Pasal 1 Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 sebagai perubahan atasUndang-Undang No. 15 Tahun
2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, bahwapencucian uang adalah perbuatan menempatkan,
mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan
yangdiketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untukmenyembunyikan,
atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang
sah.Sedangkan Pengertian TPPU dalam Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan
Pemberantasan TPPU, adalah :
• “setiap orang yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan,
menghibahkan, menitipkan,membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang
atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya
merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan
menyembunyikan ataumenyelamatkan asal usul harta kekayaan”
TUJUAN
PEMANFAATAN BANK DALAM KEJAHATAN
PENCUCIAN UANG DAPAT BERUPA:
• Placement
merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh para pelaku dalam hubungan
dengan lembaga keuangan non bank.
Perusahaan asuransi misalnya dapat dimanfaatkan melalui pembelian asuransi jiwa
yang merupakan suatu tahapan melakukan placement dan sekaligus memuat unsur
layering dan integration.
Pengiriman uang melalui perusahaan pengiriman uang (money transfer),placement pada
lembaga pembiayaan dan venture capital serta pelunasan pinjaman pada perusahaan
sewa guna usaha (leasing) merupakan modus-modus yang dapat digunakan oleh para
pelaku pencucian uang dengan menggunakan non-bank financial institution.
• Fase ini memindahkan uang haram dari sumber dimana uang itu diperoleh untuk menghindarkan jejaknya.
Atau secara lebih sederhana agar sumber uang haram tidak diketahui oleh pihak penegak hukum.
• Placement atau penempatan ini dilakukan dengan mendepositokan uang haram tersebut ke dalam system
keuangan (financial system). Pada tahap placement tersebut, bentuk dari uang hasil kejahatan harus
dikonversi untuk menyembunyikan asal-usul yang tidak sah dari uang itu.
• Misal, hasil dari perdagangannarkoba uangnya terdiri atas uang-uang kecil dalam tumpukan besar dan
lebih berat dari narkobanya, lalu dikonversi ke dalam denominasi uang yang lebih besar. Lalu
didepositokan kedalam rekerning bank, dan dibelikan ke instrument-instrumen moneterseperti cheques,
money orders dan lain-lain. Metode yang paling umum dilakukan dari “placement” ini adalah apa yang
disebut sebagai “smurfing”. Melalui “smurfing” ini, maka keharusan untuk melaporkan transaksi uang
tunai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat dikelabui atau dihindari.
BENTUK KEGIATAN PALACEMENT
ANTARA LAIN :