1. Latar Belakang
Praktik pencucian uang kotor, uang tunai atau kekayaan lain yang berasal
merupakan hasil dari tindak pidana lain yang diperoleh secara ilegal untuk
meyamarkan asal asul harta kekayaan hasil tindak pidana lain tersebut.
Sebagai tindak pidana yang berkelanjutan, kasus pencucian uang sangat
merugikan berbagai pihak dan yang pasti merugikan negara, karena harta
yang dihasilkan merupakan hasil dari tindak pidana yang kemudian dialihkan
uang juga dilakuakan oleh korporasi sehingga harta kekayaan yang didapat
menyamarkan uang atau dana yang diperoleh dari suatu aksi kejahatan atau
hasil tindak pidana sehingga seolah-olah tampak menjadi harta kekayaan yang
sah.
Pencucian Uang.
menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain
pidana.
1. Tahap “placement”
yaitu konversi dari uang tunai hasil kejahatan dalam berbagai bentuk
2. Tahap “layering”
menjadi sulit.
3. Tahap “integration”
PERMASALAH
terletak pada:
pencucian uang
maupun secara tidak langsung, selain itu juga seorang pemimpin juga harus
cara, yaitu:
3. Tidak menyimpan dana orang lain pada reknening sendiri atau rekening
bawahannya.
4. Tidak membeli barang dalam bentuk apapun yang tidak jelas asal usulnya.
5. Tidak terlibat dalam pendanaan terkait kejahatan atau terorisme baik secara