Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) merupakan upaya perbuatan
untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau Harta Kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan supaya uang atau Harta Kekayaan tersebut tampak seolah – olah berasal dari kegiatan yang legal. Terdapat sebanyak 3 (tiga) tahapan yang ditempuh untuk “mensucikan” hasil kejahatan dalam money laundering. Pertama, uang yang dihasilkan dari suatu kegiatan kejahatan diubah ke dalam bentuk yang kurang atau tidak menyebabkan kecurigaan melalui penempatan kepada sistem keuangan dengan berbagai cara (placement). Langkah kedua adalah melakukan transaksi keuangan yang komplek, berlapis dan anonim dengan tujuan memisahkan hasil tindak pidana dari sumbernya ke berbagai rekening sehingga sulit untuk dilacak asal muasal dana tersebut dengan kata lain menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan hasil tindak pidana tersebut (layering). Langkah yang terakhir adalah tahapan dimana pelaku memasukkan kembali dana yang sudah kabur asal usulnya ke dalam Harta Kekayaan yang telah tampak sah baik untuk dinikmati langsung, diinvestasikan ke dalam berbagai bentuk kekayaan material maupun keuangan, digunakan untuk membiayai kegiatan bisnis yang sah ataupun untuk membiayai kembali kegiatan tindak pidana (integrasi). Secara umum, masyarakat Indonesia masih terbilang awam dengan investasi online atau investasi bodong, termasuk platform online investasi dan perkembangan teknologi yang pesat saat ini. Ini adalah modal untuk pelaku penipuan investasi illegal secara online untuk melakukan kejahatannya. Seringkali illegal kejahatan investasi berujung pada kasus penipuan, bahkan dana korban pun sulit dikembalikan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang kebijakan perundang – undangan dalam penanganan perkara pidana penipuan investasi illegal online atau investasi bodong, dan Langkah – Langkah dalam menekan kasus penipuan investasi illegal atau investasi bodong tersebut untuk menciptakan perlindungan hukum bagi investor. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum investor dalam investasi online illegal atau investasi bodong telah memenuhi rumusan yang tertuang pada UU ITE dan KUHP terkait penipuan investasi online atau investasi bodong. Kata Kunci : Pencucian Uang, UU TPPU, Kejahatan Ekonomi, Investasi Bodong, Illegal, Platform, Penipuan, KUHP, UU ITE.