Anda di halaman 1dari 77

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR


RESOR MADIUN

RENCANA KERJA
KEPOLISIAN RESOR MADIUN
TAHUN 2021

Madiun, JUNI 2021


1
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
DAERAH JAWA TIMUR NOMOR : KEP/ /VI/2020
RESOR MADIUN TANGGAL: JUNI 2020

RENCANA KERJA
KEPOLISIAN RESOR MADIUN T.A. 2021

I. Latar Belakang

A. Kondisi Umum

Tahun 2021 merupakan tahun kedua dari tahapan Rencana Strategis Polres
Madiun Tahun 2020-2024 dan sebagai kelanjutan dari Rencana Kerja Polres
Madiun T.A. 2020 sehingga perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja Polres
Madiun T.A. 2021. Rencana Kerja Polres Madiun T.A. 2021 ini merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis Polres Madiun Tahun 2020-2024. Rencana
Kerja Polres Madiun T.A. 2021 disusun dengan memperhatikan RPJMN 2020-
2024, yaitu: pilar keamanan dalam negeri, pilar pertahanan, pilar keamanan laut,
pilar keamanan dan ketertiban, dan pilar keamanan Siber.

Dalam rangka melaksanakan RPJMN IV Tahun 2020-2024, disusunlah RKP


Tahun 2021 dengan mengusung tema “Meningkatkan Industri, Pariwisata dan
Investasi di Berbagai Wilayah Didukung oleh SDM, dan Infrastruktur untuk
Pertumbuhan Berkualitas”. “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2020-2024 merupakan titik tolak untuk mencapai sasaran pada
visi 2045, ditargetkan juga bahwa pada 2036, Indonesia keluar dari Middle Income
Trap (MIT). Oleh karena itu, di Tahun 2020-2024 merupakan periode penting
dalam melakukan Transformasi Ekonomi untuk memberikan landasan kokoh
menuju Indonesia Maju, Agar RKP Tahun 2021 memberikan manfaat yang lebih
dirasakan masyarakat, maka untuk pertama kalinya, Proyek Prioritas Strategis
(Major Project) pada RPJMN Tahun 2020-2024 menjadi fokus dalam rencana dan
anggaran RKP. Beberapa Major Projects yang mendukung langsung Tema RKP
Tahun 2021 akan diprioritaskan, salah satunya di wilayah Kab. Madiun antara lain
Monumen kresek ( wilayah hukum Polsek Wungu yang menjadi Destinasi
Periwisata Nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024 ), destinasi wisata Umbul
Square ( wilayah hukum Polsek Dolopo yang menjadi tempat prioritas tambahan
destinasi wisata ) dan Wana Wisata Grape ( wilayah hukum Polsek Wungu yang
menjadi tempat prioritas tambahan destinasi wisata) serta Waduk Kalibening
(wilayah hukum Polsek Saradan yang menjadi tempat prioritas tambahan
destinasi wisata).

Dengan mengemban tugas tersebut, Polri khususnya Polres Madiun harus


memastikan seluruh rencana kebutuhan sesuai dengan RPJMN dan RKP dengan
mengoordinasikan dan mensinergikan program K/L, memastikan rencana
penganggarannya serta mengendalikan pelaksanaan rencana kegiatan melalui
integrasi sistem data yang ada.

Pelaksanaan.....
2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

Pelaksanaan tugas Polri telah mencapai tingkat keberhasilan yang cukup


signifikan sejajar dengan pembangunan Nasional, harus diakui bahwa
pembangunan tersebut sudah berjalan namun belum sepenuhnya memenuhi
harapan masyarakat di tengah tantangan tugas Polri yang semakin kompleks
dengan ditandai banyaknya pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian
publik, kondusifnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta
meningkatnya pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Seluruh keberhasilan
Polri dalam pengungkapan kasus-kasus khususnya tindak pidana Terorisme,
Siber, Narkoba, Korupsi maupun kejahatan Transnasional lainnya dinilai cukup
baik dan mendapat apresiasi yang positif, sehingga dapat mendukung
pembangunan Nasional.

Keberhasilan yang dicapai Polres Madiun tersebut merupakan kerja keras


yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polres Madiun dengan didukung oleh
Pemerintah Kabupaten, DPRD, partisipasi masyarakat serta berbagai
stakeholders yang terkait dengan tugas Kepolisian untuk dapat mewujudkan
keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban
masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan,
pengayoman dan pelayanan masyarakat, serta terbinanya ketentraman
masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sejauh ini apresiasi
yang positif atau kritik yang membangun terhadap kinerja Polres Madiun oleh
pemerintah/swasta/masyarakat, akan dijadikan tantangan bagi Polres Madiun
dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya guna mencapai
keberhasilan yang lebih baik di masa mendatang.

Hal tersebut diharapkan dapat membawa Polres Madiun mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan yaitu terwujudnya situasi kamtibmas wilayah Polres
Madiun yang aman dan kondusif, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan
asistensi dan supervisi untuk mengetahui hambatannya dan segera dilakukan
solusi perbaikan untuk memastikan program berjalan dan mencapai target. Dalam
rangka meningkatkan pelayanan masyarakat baik di bidang keamanan maupun
bidang pelayanan publik menuju pelayanan prima yang dapat dirasakan secara
langsung dan memperoleh apresiasi dari masyarakat.

Sejalan dengan capaian keberhasilan tersebut diharapkan dapat membuat


Polres Madiun semakin waspada dan meningkatkan antisipasi terhadap berbagai
tantangan. Tantangan tersebut berupa adanya harapan dan tuntutan dari
masyarakat maupun Pemerintah baik Pemerintah pusat maupun Pemerintah
Kabupaten Madiun kepada Polres Madiun untuk dapat senantiasa terus menerus
secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat di
bidang Kepolisian. Tantangan dan harapan tersebut sebagai berikut:

1. Polri yang profesional, mandiri, transparan, adil, humanis namun tegas,


bermoral, modern dan bebas dari KKN dalam memberikan pelayanan
kepolisian;

2. menggelar kekuatan Polri hingga ke desa-desa dalam rangka


mengantisipasi ambang gangguan di tengah-tengah masyarakat sehingga
keberadaannya dapat memberikan rasa aman, tenteram dan nyaman;

3. menegakkan.....
3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3. menegakkan hukum secara profesional, proporsional, tegas, jujur, adil dan


tuntas, terhadap gangguan nyata serta mewujudkan transparansi dalam
proses penyidikan tindak pidana;

4. meningkatnya fungsi intelijen yang mampu mendeteksi, mengantisipasi dan


mencegah setiap potensi gangguan Kamtibmas.

Lingkungan strategis tersebut semakin dinamis dan kompleks, dimana dunia


menjadi tanpa batas dan semakin mudah terhubung seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang sangat cepat yang dapat
mempengaruhi berkembangnya tantangan dan harapan yang dihadapi Polri.
Sehingga hal ini dapat mendorong terjadinya pergeseran nilai-nilai yang saling
mempengaruhi dan budaya bangsa yang positif berpotensi bisa berubah menjadi
perilaku negatif seperti: eksklusifisme, materialisme, konsumerisme, hedonisme
dan radikalisme.

Perubahan isu-isu pada lingkungan strategis global seperti: demokratisasi,


paham radikalisme dan intoleransi, perlindungan hukum dan HAM, lingkungan
hidup, pemanasan global, krisis energi, krisis keuangan global serta mobilitas arus
informasi, barang, jasa dan manusia serta penyebaran Covid-19 dari suatu negara
ke negara lain sangat mempengaruhi kondisi keamanan dan ketertiban. Hal ini
dapat dilihat dari semakin berkembangnya kejahatan lintas negara seperti korupsi,
terorisme, pencucian uang, kejahatan siber, penyelundupan manusia, Narkoba,
penyelundupan senjata dan penyelundupan barang. Dalam perkembangan
lingkungan strategis regional masih terdapat isu terkait dengan daerah
perbatasan, baik di darat maupun laut, pencemaran lingkungan, penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19), pemberlakuan MEA, pengiriman TKI maupun
penerimaan TKA, dan perkembangan paham radikalisme serta terorisme.
Selanjutnya perkembangan lingkungan strategi harus dilihat dari faktor-faktor
Ipoleksosbud dan keamanan yang senantiasa bergerak dinamis dan senantiasa
berubah di setiap daerah. Semua isu strategis tersebut harus diperhatikan dan
dipertimbangkan sebagai bahan masukan dalam penyusunan Renja Polres
Madiun T.A. 2021. Polres Madiun merupakan salah satu lembaga Pemerintah
mempunyai kewajiban untuk menyusun program pembangunan baik jangka
menengah maupun program tahunan. Penyusunan dokumen program
pembangunan tersebut dilakukan secara bottom-up melalui proses koordinasi dan
sinkronisasi dengan Birorena Polda Jatim. Implementasi monitoring dan evaluasi
reformasi birokrasi Polri Zona Integritas dan pengukuran kinerja dengan
menggunakan instrumen Indeks Tata Kelola Kepolisian (ITK).

Selanjutnya kondisi internal dan eksternal Polres Madiun yang dipengaruhi


oleh perubahan dan perkembangan lingkungan strategis tersebut akan
digambarkan sebagai berikut:

1. Perkembangan Aspek Kehidupan


a. Regional Jawa Timur

Kondisi geografi wilayah Jawa Timur, sebelah utara berbatasan laut


Jawa, sebelah selatan Samudra Indonesia, sebelah timur selat Bali dan

sebelah.....
4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

sebelah barat Propinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk ± 39.698.631 jiwa


dan sumber daya alam berupa aneka tambang dan hasil hutan, perikanan
laut merupakan faktor -faktor yang dapat berpengaruh terhadap dinamika
kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

1) Geografi

a) pesisir pantai selatan (Pacitan - Banyuwangi), berada pada


garis lempeng Austronesia merupakan daerah berpotensi
terjadi gempa tektonis dibawah permukaan Laut yang potensi
terjadinya Tsunami yang dapat berdampak terjadinya kerugian
materiel dan korban jiwa serta sebagai jalur pelayaran
Internasional berpotensi digunakan kegiatan Spionase oleh
Kapal Asing dan Jalur Lintas People Smuggling menuju ke
Australia;

b) terdapat 5 Gunung berapi yang masih aktif (Gunung Semeru,


Gunung Bromo, Gunung Ijen, Gunung Kelud, Gunung Arjuno)
yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan Gempa Vulkanik;

c) bagian tengah dan selatan wilayah Jatim merupakan dataran


tinggi dan pegunungan dengan kondisi tebing yang curam dan
hutan yang gundul, serta curah hujan yang tinggi dan didukung
kegiatan illegal logging atau pembakaran/kebakaran hutan
maka berpotensi terjadinya tanah longsor dan banjir bandang
terutama pada musim hujan (Desember - Pebruari), disamping
itu adanya Dataran Tinggi (lereng G. Lawu dan G. Wilis) di
wilayah Madiun, Magetan berpotensi untuk dijadikan sebagai
tempat persembunyian dan latihan kelompok terroris;

d) batas wilayah Jawa Timur, sebelah barat berbatasan dengan


Jawa Tengah dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali,
berpotensi digunakan jalur pelarian pelaku kejahatan antar
daerah dan didukung kondisi infrastruktur jalan yang sangat
memadai;

e) pantura (Pantai Utara) banyak pelabuhan rakyat dan


Internasional (Tanjung Perak) berpotensi sebagai jalur
penyelundupan barang elektronik, illegal logging,
penyelundupan narkoba, laka laut dan konflik nelayan;

f) iklim di Indonesia, termasuk Jawa Timur mengalami 2 (dua)


musim yaitu kemarau dan hujan, sehingga berpotensi musim
kemarau, cenderung lebih panjang daripada musim hujan
akibat pengaruh perubahan iklim, kelembaban udara
meningkat, suhu udara meningkat sampai 37°- 41ºC,
berpotensi terjadi kebakaran pemukiman penduduk, kawasan
pergudangan dan kebakaran hutan serta kekeringan. Walaupun

curah.....
5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

curah hujan waktunya lebih pendek dari pada musim kemarau,


namun intensitas curah hujan sangat tinggi, berpotensi banjir
luapan sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo terutama di
DAS Brantas (Kediri, Kertosono, Jombang, Mojokerto,
Surabaya, Sidoarjo) dan DAS Bengawan Solo (Ngawi,
Magetan, Ponorogo, Madiun, Bojonegoro, Lamongan, Gresik),
Sungai Kemuning di Sampang Madura, Sungai Welang di Kec.
Kraton kab. Pasuruan berpotensi terjadi angin puting beliung
hampir diseluruh wilayah Jawa Timur serta berpotensi
terjadinya tanah longsor dan banjir bandang.

2) Demografi

a) penduduk Jawa Timur tahun 2019 ± 39.698.631jiwa, daerah


yang sangat padat penduduknya adalah Surabaya, Malang,
Jember. Jumlah penduduk yang besar tanpa diimbangi dengan
penyediaan lapangan pekerjaan, fasilitas pendidikan dan
pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok/
sandang, papan, panganberpotensi terjadinya berbagai
masalah sosial dan keamanan, antara lain peningkatan
pengangguran, street crime dan penyakit masyarakat;

b) keanekaragaman Agama, Suku, Budaya, Etnis, Ras dan


Agama disatu sisi merupakan aset bangsa, namun apabila
pemerintah tidak mempertimbangkan dan memperhatikan
kondisi tersebut maka berpotensi terjadinya konflik yang
berlatar belakang SARA (intoleransi beragama).

3) Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam adalah sumber devisa Negara non pajak dan
peningkatan perekonomian serta kesejahteraan rakyat belum
dikelola dengan baik, potensi gangguan yang bersumber dari
Sumber Daya Alam adalah:

a) terjadi eksploitasi secara ilegal terhadap illegal logging dan


illegal minning yang dapat merugikan kekayaan negara dan
menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang
berimbas terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor;

b) persengketaan hak pengelolaan lahan yang dapat


menimbulkan konflik vertikal ataupun horizontal (antara
perusahaan perkebunan dengan masyarakat, masyarakat
dengan instasi pemerintah/TNI/POLRI);

c) eksploitasi/eksplorasi galian C baik legal maupun ilegal tidak


mempertimbangkan wawasan lingkungan berpotensi terjadinya
konflik vertikal ataupun horizontal dan kerusakan lingkungan
hidup serta perekonomian dan pembangunan.

d) Aspek .....
6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) Aspek Ideologi/sosial politik


a) dalam kurun waktu tahun 2021 masih ada pihak-pihak tertentu
yang menyampaikan aspirasinya untuk mengamandemen UUD
1945 karena tidak ada peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya, kelompok tersebut terbagi tiga golongan:

(1) kelompok yang ingin kembali ke UUD 1945;

(2) kelompok yang ingin mengamandemen UUD 1945


kembali ke Piagam Jakarta (terutama Parpol, Ormas yang
berideologi Agama/kelompok Igaras);

(3) kelompok yang ingin agar hasil amandemen UUD 1945


dikopi ulang, kondisi tersebut dapat berpotensi terjadinya
disintegrasi Bangsa, potensi ancaman tersebut dari
kelompok anak – anak eks PKI, PAKORBA, JAT/JAS/JAD
dan penganut faham liberalisme.
b) adanya kebijaksanaan Pemerintah yang dianggap tidak
berpihak kepada rakyat, masalah tanah, proses ganti rugi
korban lumpur Lapindo, proses ganti rugi lahan relokasi Jalan
Tol Porong-Gempol-Pandaan–Malang, proses ganti rugi proyek
jalur lintas selatan Pacitan-Banyuwangi, proses ganti rugi Tol
Surabaya–Mojokerto-Jombang–Kertosono-Ngawi, kegiatan
penggusuran relokasi pasar/hunian liar, berpotensi timbulnya
aksi protes dengan melakukan kegiatan unjuk rasa yang
mengarah tindakan anarkis.

c) kondisi lembaga Eksekutif dan Legislatif dalam


penyelenggaraan Negara berpotensi:

(1) adanya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,


khususnya korupsi karena Birokrat yang berangkat dari
Parpol masih harus menyerahkan/memberi kontribusi
kepada Parpol sebagai induknya atau kendaraan politik
suksesi yang bersangkutan;

(2) sektor pelayanan publik masih terbatas sebagai “Jargon


Politik ” atau “ Retorika Politic “ akibat sikap mental yang
masih berorientasi pada kepentingan pribadi/kelompok
dan tanggung jawab lembaga/badan yang tumpang
tindih;

(3) netralitas Birokrasi masih meragukan akibat aturan


bahwa Parpol berhak menetapkan calon pimpinan
pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah;
(4) penyelenggara Pemilu (KPU) dan Bawaslu/Panwaslu
yang diharapkan menjaga netralitas pada kenyataanya

masih.....
7 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

masih diragukan terutama dalam pelaksanaan Pemilu


kepala daerah dan kurangnya ketegasan dari Panwaslu
dalam menyikapi berbagai bentuk pelanggaran yang
terjadi;

(5) adanya konflik kepentingan antar Parpol dan internal


Parpol serta antar massa pendukung Parpol, kondisi
demikian akan berkepanjangan selama masih ada
kepentingan individu / kelompok /golongan.

d) paska Pilkada Serentak 2020 maka situasi wilayah Jawa Timur


masih dihadapkan berbagai kendala, terlebih pada tahun 2021
akan melaks Pilkada Kota Batu yang berpotensi menimbulkan
gangguan seperti:

(1) kecenderungan pelaksanaan kampanye tidak memenuhi


syarat (terutama incumbent memobilisasi PNS, Kades
dan perangkat desa);

(2) pasangan calon incumbent yang sama-sama maju dalam


Pemilukada cenderung menunjukkan ketidakharmonisan
hubungan dan saling menjatuhkan untuk memperoleh
popularitas;

(3) adanya laporan pengaduan dari pasangan calon lain


atau pihak tertentu terhadap salah satu pasangan calon
keterlibatannya peristiwa pidana akan ditindaklanjuti oleh
aparat penegak hukum dan kerentanan masing-masing
pribadi memiliki simpatisan khususnya bagi yang terpilih;

(4) money politik terakomodir dalam perundang-undangan


namun sanksi hukum tidak termaktub dalam
perundangan tersebut namun terdapat alternatif lain
diatur dalam KUHP dan terdapat perbedaan pandangan
penafsiran dalam pelaksanaannya;

(5) masa tenang hanya sebagai slogan namun prakteknya


pasangan calon melakukan kegiatan terselubung yang
dapat memicu terjadinya gesekan antar pendukung
(money politik);

(6) pasangan calon menggunakan lembaga quick count


mendasarkan dari uji sampling bersumber dari saksi
pasangan calon/tim sukses yang hasilnya dapat berbeda
dengan hasil resmi penghitungan petugas KPPS;

(7) netralitas penyelenggara Pemilukada melaksanakan


tugas masih diragukan, masih adanya warga yang

memiliki.....
8 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

memiliki hak pilih namun tidak terdaftar dalam DPT dan


DPT tambahan dengan prosentase yang cukup besar
dalam satu TPS walaupun dapat menggunakan identitas
diri pada saat hari H dan adanya aparat keamanan yang
mendapatkan form C-6 untuk menggunakan hak pilih;

(8) kegiatan penyelenggara Pemilukada pada saat hari


pertama agenda “siap kalah-siap menang” hanya
sebagai simbol atau slogan namun prakteknya
menunjukkan ketidakpuasan atas hasil dengan
mengangkat berbagai permasalahan yang dapat
dijadikan dasar dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi;

(9) pelantikan hasil pemenang pilkada 2020 serentak akan


dilaksanakan pada tahun 2021 yang rawan menimbulkan
ketidakpuasan pasangan calon yang kalah terutama
perselisihan prosentase atau angka rekapitulasi dan
mengangkat beberapa permasalahan yang terjadi
sebelumnya terutama kecurangan dan dugaan money
politik.

e) pasca Pelaksaan Pilkades di wilayah Sidoarjo dan Bojonegoro


2020;

f) keterlibatan eksekutif dan legislative karena kasus korupsi;

g) permasalahan hukum masih dirasakan adanya ketidakadilan


dan ketidakpastian hukum yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor penegakan hukum antara lain (substansi hukum, struktur
hukum dan budaya hukum), kondisi ini dapat terlihat dari:

(1) substansi hukum, diantaranya:

(a)) pertentangan UU dengan UUD 1945 sebagai


sumber dari segala sumber hukum;

(b)) pertentangan antar undang-undang;

(c)) masih adanya celah-celah hukum yang


dimanfaatkan oleh praktisi hukum, tersangka/
terdakwa;

(d)) pasal perbuatan hukum yang dilarang dalam


undang-undang diatur namun sanksi tidak
terakomodir;

(e)) pasal-pasal dalam perundangan menimbulkan


multitafsir.

(b) struktur.....
9 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

(2) struktur hukum, diantaranya:

(a)) adanya lembaga Criminal Justice System yang


dapat berperan ganda dalam penyidikan (Polri
dan Kejaksaan dalam perkara penanganan tindak
pidana korupsi);

(b)) penyidikan tidak profesional sehingga berkas


perkara P-18 bolak-balik;

(c)) adanya lembaga Adhoc (Komisi Pemberantasan


Korupsi) yang mempunyai kewenangan
penyidikan, penuntutan dan peradilan Tindak
Pidana Korupsi;

(d)) adanya lembaga lain (TNI AL) yang memiliki


kewenangan penyidikan tindak pidana di laut
langsung kepada penuntut umum;

(e)) adanya keputusan hukum antara PTUN,


keperdataan dan pidana dalam satu obyek
perkara pemenang berbeda terutama terkait
permasalahan agraria.

(3) budaya hukum, diantaranya:

(a)) penyimpangan atau penyalahgunaan oleh


Criminal Justice System;

(b)) indikasi intervensi kekuatan politik dan kekuatan


massa penekan (terutama kasus korupsi);

(c)) kesadaran hukum masyarakat dan integritas


penegak hukum masih rendah (mental yang
rendah) sehingga berpotensi timbulnya praktek
mafia hukum;

(d)) indikasi masih adanya makelar kasus dalam


penanganan perkara.

5) Aspek Ekonomi

(a) sumber daya alam adalah sumber devisa Negara non pajak
dan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan rakyat,
belum dikelola dengan baik, potensi gangguan yang bersumber
dari Sumber Daya Alam adalah:

(1) terjadi eksploitasi secara ilegal, baik ilegal logging, ilegal


minning yang dapat merugikan kekayaan negara dan
menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup
yang.....
10 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

yang berimbas terjadinya bencana alam banjir, tanah


longsor;

(2) persengketaan hak pengelolaan lahan yang dapat


menimbulkan konflik vertikal ataupun horizontal (antara
perusahaan perkebunan vs masyarakat , masyarakat
dengan instasi pemerintah/TNI/POLRI);

(3) eksploitasi/eksplorasi galian C baik legal maupun ilegal


tidak mempertimbangkan wawasan lingkungan,
berpotensi terjadinya konflik vertikal ataupun horizontal,
kerusakan lingkungan hidup.

(b) krisis ekonomi Global dan melemahnya Rupiah terhadap dolar


AS dipastikan akan berpengaruh terhadap perekonomian
nasional, investasi akan dihadapkan melemahnya nilai tukar
Rupiah terhadap US $, akan berdampak terhambatnya
pertumbuhan ekonomi nasional,khususnya Jawa Timur;

(c) fluktuasi harga minyak dunia dan semakin sedikitnya cadangan


energi khususnya minyak serta terjadinya konflik di negara-
negara penghasil minyak, akan berpeluang terjadinya kenaikan
harga minyak dunia, sehingga berpotensi pengurangan subsidi
BBM/LPG untuk masyarakat dan harga BBM akan
mengalami kenaikan, pada gilirannya akan terjadi keresahan
masyarakat, karena kenaikan BBM/LPG akan diiringi kenaikan
harga komoditas lainnya, akibat dari kenaikan beaya produksi
dan beaya distribusi/transpotasi;
(d) meningkatnya konsumsi energi listrik untuk industri maupun
rumah tangga tidak diimbangi dengan pertumbuhan produksi
energi listrik (PLTA, PLTU, PLTG dll) sesuai kebutuhan serta
musim kemarau berdampak pada debit air pembangkit PLTA,
dan akan dihadapkan pada kendala sulitnya memperoleh
bahan baku Batubara untuk PLTU, karena volume Batubara
diekspor cukup tinggi, maka akan memicu terjadinya pencurian
energi listrik;
(e) sebagian Industri di Jawa Timur “bermasalah” khususnya di
wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan
karena telah menimbulkan pencemaran lingkungan hidup,
akibat tidak dikelolanya limbah Industri secara profesional,
kondisi ini berpotensi timbulnya berbagai penyakit dimasyarakat
dan lebih luas menimbulkan dampak sosial;

(f) kebijakan Pemerintah mengimpor Beras dan Gula dari Vietnam


dan Thailand, daging Sapi dari Australia serta kebutuhan pokok
lainnya menimbulkan komplain dari masyarakat petani/petani

tebu.....
11 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

tebu dan peternak sapi, karena stok komoditi tersebut diatas di


Jawa Timur sangat cukup;
(g) diberlakukannya pasar bebas AFCTA dan Masyarakat Ekonomi
Asean, berakibat membanjirnya produk Impor (terutama dari
RRC) dengan harga yang lebih murah dari pada hasil produk
domestik dan menghadapi Asean Economic Comunity.
Sehingga berpotensi ketidak mampuan industri domestik
bersaing dipasaran dan menurunnya daya jual, akibat
selanjutnya perusahaan/industri dalam negeri akan mengalami
kepailitan, dan berakibat timbulnya masalah sosial yaitu PHK;
(h) berdirinya Hyper/Super market di Kota - Kota besar, atau Mini
mart di Kota - Kota Kecamatan ataupun di Desa, berakibat
mematikan sendi-sendi ekonomi masyarakat kecil (Pasar
Tradisional) yang dapat menimbulkan persaingan tidak sehat
dan timbul aksi penolakan berdirinya super/minimart didaerah;
(i) permasalahan bidang pertanian yang yang berpotensi
menimbulkan gangguan kamtibmas dan cenderung masih akan
dihadapi adalah:
(1)) musim kemarau yang panjang berakibat terjadinya
kekeringan di lahan-lahan pertanian, minimnya
pembangunan infastruktur pertanian/saluran irigasi,
kondisi tersebut berpengaruh terhadap stok pangan,
terutama Beras dan akhirnya dijadikan alasan
pemerintah untuk import beras;

(2)) permintaan pupuk meningkat, tanpa diimbangi


penambahan produksi pupuk dan pengurangan subsidi
pupuk, sehingga terjadi kelangkaan pupuk dan harga jual
di tingkat petani akan mahal, kondisi tersebut berakibat
permasalahan pada petani untuk meningkatkan
produktifitas hasil panen;

(3)) konversi/alih fungsi lahan pertanian untuk usaha


pengembang perumahan dan kawasan Industri serta
kebijakan pemerintah setempat sebagai dampak Otoda
dengan dalih menarik Investor, maka usaha industri
/pabrik dan industri perumahan “dipermudah” namun
tidak berwawasan lingkungan berakibat semakin
menyempitnya lahan pertanian;

(4)) musim hujan yang pendek, tetapi dengan curah yang


tinggi berakibat terjadinya banjir, terutama di Daerah
Aliran Sungai (DAS), sehingga merusak tanaman
masyarakat ( Sawah, Ladang, Tambak ).

j) Aspek.....
12 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

j) Aspek Sosial Budaya

(1) berdirinya ormas berlatar belakang Agama dan menyebarkan


ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ideologi bangsa
Indonesia, serta bertindak mengatasnamakan agama, antara
lain : JAT, JAS, JAD, HTI, MTA dan FPI berpotensi
menimbulkan perpecahan / konflik antar umat beragama
(intoleransi beragama) tanpa mampu dicegah oleh
pemerintah, karena tidak ada aturan perundang – undangan
yang mengaturnya;

(2) penduduk mayoritas Islam dan banyak pendirian yayasan


Pondok Pesantren dalam rangka membentuk pribadi-pribadi
yang berakhlaqul kharimah berdasarkan ajaran Islam, namun
disisi lain telah berkembang juga pondok pesantren yang
menyebarkan faham yang bertentangan dengan Falsafah
Bangsa Indonesia (Pancasila) serta adanya pondok pesantren
yang tidak terdaftar di Kementerian Agama RI dan kurikulum
pengajaran tidak sesuai dengan kurikulum Kementerian
Pendidikan Nasional. Kondisi ini (ponpes yang tidak terdaftar)
sulit untuk dipantau kegiatannya dan terkesan tertutup dalam
pola pendidikan dan pengajaran, sehingga berpotensi
membentuk pribadi yang berpotensi menjadi kontra dengan
Pemerintah RI;
(3) tebitnya fatwa / Keputusan Majelis Ulama Jawa Timur No.Kep-
01/SKF-MUI/JTM/I/2012, kesesatan tentang ajaran Syi’ah,
antara lain pada intinya “ mengukuhkan dan menetapkan
keputusan MUI-MUI daerah yang menyatakan bahwa ajaran
Syi’ah (khususnya Imamiyah Itsnah Asyariyah dan atau
yang menggunakan nama samaran Madzhab Ahlul Bait dan
semisalnya) serta ajaran-ajaran yang mempunyai kesamaan
dengan faham Syi’ah Imamiyah Itsnah Asyariyah adalah
SESAT DAN MENYESATKAN” kondisi tersebut menambah
rumit dan sulitnya upaya rekonsiliasi atau islah antara
kelompok Sunny dengan kelompok Syi’ah, maka sebelum
kelompok – kelompok tersebut islah maka potensi konflik
komunal akan tetap menjadi konflik laten yang suatu saat
dapat muncul kembali akibat adanya agitasi atau provokasi
dari pihak tertentu untuk menciptakan situasi;

(4) permasalahan perburuhan yang terus mengemuka pada saat


moment agenda internasional (Mayday) maupun moment
lainnya mengangkat permasalahan ketenagakerjaan terutama
hak-hak normatif buruh serta menyoroti kebijakan pemerintah
yang dianggap belum sesuai harapan seperti adanya pasal
outsourching dalam UU RI No.13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan, revisi UU RI No. 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,

Pencabutan.....
13 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

Pencabutan PP RI No.78/2015 tentang Pengupahan dan


Peraturan Gubernur Jatim No.68/2015 tentang UMK 2021;

(5) bidang Kesehatan, telah berdiri Rumah Sakit Pemerintah/


swasta, Puskesmas, Balai Pengobatan sampai tingkat Desa
untuk memberikan jangkauan pelayanan kesehatan
masyarakat dan adanya pembagian Kartu Indonesia Sehat
serta program BPJS, namun masih sering ditemukannya
penyakit yang mewabah di masyarakat seperti Demam
Berdarah Dengue, Chikungunya, Diare dan Gizi buruk. Hal ini
menunjukkan indikator masih lemahnya pelayanan kesehatan
terutama dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa berobat
karena kondisi ekonomi dan adanya kecenderungan RS
pemerintah/Swasta beserta tenaga medis/paramedis
berorientasi pada “profit” tanpa memperhatikan kondisi sosial
masyarakat, diskriminasi dalam melayani masyarakat, maka
kondisi ini berpotensi timbulnya tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dan akan dijadikan issue (politisasi)
dengan tujuan degradasi terhadap Pemerintah;

(6) masih adanya paramedis (Dokter, Bidan dan Perawat) masih


berstatus PTT yang dapat digerakkan oleh LSM atas agitasi
dari pihak tertentu untuk mendorong Pemerintah agar segera
diangkat menjadi PNS serta adanya kesenjangan ekonomi
dengan yang telah diangkat;

(7) bidang pendidikan, masih banyak ditemukan sarana


prasarana pendidikan yang tidak memadai untuk proses
belajar mengajar, dan bahkan mengalami kerusakan
kemudian menimbulkan korban terhadap siswa dan guru,
hal ini tidak lepas dari pengaruh otonomi daerah dan
kepedulian Bupati/Walikota terhadap gedung atau sarana dan
prasarana sebagai fasilitas mencerdaskan kehidupan bangsa
disamping itu tentunya dipengaruhi tendensi politik terutama
saat Pemilukada untuk pencitraan (kegiatan politik);

(8) demikian juga adanya UU Sistem Pendidikan Nasional yang


memberikan otonomi khusus terhadap PTN/PTS berakibat
mahalnya biaya Kuliah/pendidikan di PTN/PTS sehingga
masyarakat yang tidak mampu tidak dapat meneruskan
pendidikan lebih tinggi;

(9) masih banyaknya Guru Tidak Tetap /GTT yang berstatus


sukarelawan dan sudah bertahun-tahun mengabdikan diri
tanpa pamrih ternyata kesulitan untuk diangkat menjadi PNS,
karena pengangkatan menjadi PNS didasarkan pada kuota
dan masih adanya calo PNS, nepotisme dan kolusi.
Pengelolaan pembangunan sektor pendidikan yang kurang
terencana dengan baik dan kurangnya pengawasan, dapat
Menimbulkan.....
14 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

menimbulkan kasus yang berkaitan dengan pendidikan antara


lain:

(a)) kasus Ijazah palsu;


(b)) masalah UNAS (soal bocor, nilai tidak obyektif,
penyalinan);
(c)) masalah gelar akademi dari lembaga pendidikan yang
tidak memenuhi syarat;
(d)) penyimpangan penyalahgunaan dana Bantuan Operasi
Sekolah (BOS, BOPDA;
(e)) pro kontra kebijakan Nadiem Makarim.

Kondisi tersebut diatas berpotensi terjadinya aksi-aksi protes


terhadap pemerintah dan dijadikan issue kegagalan
pemerintah;

(10) keragaman adat istiadat dan budaya, merupakan khasanah


kekayaan budaya Bangsa Indonesia, namun disisi lain
mendapat resistensi dari kelompok fundamentalis agama,
karena kegiatan adat istiadat peninggalan leluhur dianggap
bertentangan dengan ajaran Agama, seperti kegiatan pada
Bulan Muharram bagi masyarakat mataraman kebiasaan
melakukan kegiatan - kegiatan ritual sesuai dengan keyakinan
yang diperoleh secara turun temurun (sedekah bumi, sedekah
laut, mencuci pusaka, berpuasa pati geni, bermalam dibawah
air terjun dan larung sesaji), kondisi ini berpotensi terjadinya
konflik sosial, pengrusakan terhadap tempat-tempat yang
dikeramatkan terutama di Wilayah Madiun dan sekitarnya,
Bojonegoro, Lamongan, Jombang, Tulungagung, Trenggalek;

(11) seni beladiri di Jawa Timur berkembang pesat dan terdapat


beberapa organisasi beladiri yang cenderung saling memicu
pertentangan antar perguruan turun temurun, kondisi ini rawan
terjadinya gesekan antar warga perguruan yang dipicu oleh
permasalahan pribadi dan berkembang antar warga terutama
pada saat pengesahan dan kegiatan masyarakat, selain itu
seni beladiri dikelola oleh yayasan yang memiliki anggaran
besar dari iuran anggota dan dikelola secara tertutup sehingga
menimbulkan konflik internal. Demikian juga halnya
keberadaan warga perguruan yang ditokohkan di Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) maupun perguruan itu sendiri
kurang dapat mengendalikan kalangan bawah, namun
keberadaan warga perguruan dimanfaatkan dalam berpolitik
terutama saat Pemilukada dan Pemilihan Legislatif;

(12) bidang pariwisata, banyak tumbuhnya industri pariwisata di


Indonesia disatu sisi akan menambah devisa negara, namun
disisi lain dapat menimbulkan pertentangan yang dipicu dari

perbedaan.....
15 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

perbedaan budaya, dan sebagai sarana transformasi budaya


asing ke budaya bangsa Indonesia terutama budaya barat
yang sangat kuat pengaruhnya terhadap perilaku generasi
muda, sehingga berpotensi semakin terkikisnya budaya lokal
dan rasa nasionalisme di Indonesia seperti free sex,
penyalahgunaan narkoba dan miras, serta hedonisme;

(13) pertanahan, penerbitan surat tanah/sertifikat ganda oleh


Badan Pertanahan atau Pemerintah Daerah setempat kepada
pemilik, pengelola tanah yang tidak prosedural, akan
menimbulkan konflik horizontal maupun vertikal. Pada
umumnya sengketa tanah ditimbulkan terbitnya atau
perpanjangan SHGU dan SHGB bagi perusahaan
perkebunan dan mendirikan perusahaan manufaktur serta
nilai ganti rugi proyek Pemerintah antara NJOP dengan harga
pasaran dengan disparitas tinggi dan memunculkan spekulan
atau mafia tanah.

k) Aspek Keamanan
(1) ketimpangan sosial yang ditandai semakin meningkatnya
kemiskinan dan pengangguran serta keterbatasan lapangan
pekerjaan;

(2) kebijakan-kebijakan Pemerintah yang memunculkan


anggapan tidak pro rakyat berpotensi menimbulkan gangguan
kamtibmas;

(3) penanganan represif kepolisian memunculkan issue


pelanggaran HAM oleh TNI/POLRI, pengaduan masyarakat ke
Presiden, DPR RI, Komnas Ham dan Kompolnas, serta
gugatan praperadilan;

(4) penanganan permasalahan ganti rugi korban lumpur Lapindo


hingga saat ini belum tuntas sebatas penanganan terhadap
individu/perorangan sedangkan terhadap Gabungan
Pengusaha Korban Lumpur Lapindo belum dilakukan
pembahasan;

(5) adanya sikap apatis dari masyarakat terhadap setiap gejala


dan perkembangan situasi dilingkungannya;

(6) tingkat kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat yang


masih rendah sehingga pelanggaran hukum dianggap hal
yang biasa;

(7) tingkat kesadaran tentang keamanan lingkungan diserahkan


kepada satpam/penjaga bukan dari BUJP melainkan direkrut
dari warga masyarakat sekitar yang tidak mendapatkan
pelatihan;
(8)rendahnya…..
16 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

(8) rendahnya sanksi hukum terhadap pelaku kejahatan/


pelanggaran sehingga tidak menimbulkan efek jera (Effect
Dettrence);

(9) adanya celah-celah hukum yang dimanfaatkan oleh pelaku


dan petugas;

(10) adanya oknum petugas penegak hukum yang


menyalahgunakan wewenang;

(11) lemahnya pengawasan peredaran senpi non-organik dan


beredarnya toys-gun/replika senpi memicu semakin
meningkatnya kejahatan curat/curas;

(12) adanya kecenderungan Lembaga Pemasyarakatan sebagai


tempat pembinaan perilaku kejahatan menjadi semacam
“ Sekolah “ untuk meningkatkan kemampuan MO maupun
terbentuknya kelompok baru karena adanya sosialisasi
diantara para Napi;

(13) kondisi Lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur yang


melebihi kapasitas hunian dan terbatasnya jumlah personel,
kemampuan serta peralatan sipir LP, adanya LP khusus
narkoba ( LP Madiun, LP Pamekasan, LP Medaeng/Surabaya)
dan LP khusus Napi teroris ( LP Porong, LP. Lowokwaru dan
LP Wanita Sukun, Malang), maka menjadikan ancaman laten
terjadinya kerusuhan di Lembaga Pemayarakatan yang
mengalami kelebihan kapasitas dan napi narkoba serta Napi
teroris;

(14) ancaman terorisme berskala besar di Indonesia relatif


berkurang, namun potensi ancamannya tidak punah / hilang,
karena selama cita – cita Ideologinya belum tercapai dan
adanya kesenjangan pada aspek politik dan ekonomi maka
kelompok teroris terus melakukan aksinya dengan berbagai
cara dan melakukan rekruitmen anggota melalui kegiatan
pengajian dengan memanfaatkan kondisi sosial masyarakat;

(15) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang


memerlukan bantuan untuk meningkatkan kemampuan
personel dan kelembagaan dalam memerangi terorisme di
ASEAN, kerjasama di bidang Intelijen khususnya dalam
rangka kerja sama dibidang politik dan keamanan regional
ASEAN (Politic and Security Comunity) sangat bermanfaat
untuk mengidentifikasi jaringan dan pola rekruitmen yang
dilakukan oleh kelompok terorisme dengan piawai
memanfaatkan arus globalisasi untuk kepentingan

kelompok.....
17 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

kelompoknya, namun demikian setiap intelijen negara asing


pasti juga melakukan kegiatan intelijen untuk negaranya
dengan cover memberikan bantuan baik tehnis, pelatihan
ataupun pendanaan, sehingga aktifitas intelijen asing tersebut
harus selalu diwaspadai dengan melakukan gerakan kontra
intelijen.

b. Regional Madiun

Kondisi geografi wilayah Madiun, sebelah utara sebelah utara (Kec.


Saradan dan Kec. Pilangkenceng) berbatasan dengan Kab. Bojonegoro,
sebelah Timur ( Kec. Saradan, Kec. Gemarang dan Kec. Kare)
berbatasan dengan Kab. Nganjuk sebelah Selatan ( Kec. Dolopo dan
Kec. Kebonsari) berbatasan dengan Kab. Ponorogo, sebelah Barat (
Kec. Kebonsari ) berbatasan dengan Kab. Magetan, sebelah Barat ( Kec.
Pilangkenceng) berbatasan dengan Kab. Ngawi., jumlah penduduk ±
549.129 jiwa dan sumber daya alam berupa aneka perternakan hasil
hutan dan pertanian merupakan faktor -faktor yang dapat berpengaruh
terhadap dinamika kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

1) Geografi

a) letak wilayah Kab. Madiun yang sangat strategis dengan posisi


berada di Propinsi Jatim bagian barat dan di lalui jalur jalan
utama propinsi trans jawa Bali serta dihubungan dengan sarana
transportasi yang lancar dapat dijangkau/mudah oleh semua
jenis kendaraan dan merupakan daerah potensi terjadinya laka
lantas / gangguan kamtibmas;

b) kondisi geografis wilayah Kab. Madiun terdiri dari dataran


rendah dan tinggi yang dikelilingi oleh potensi alam yang
produktif terdiri dari hasil hutan, pertambangan merupakan
sumber pendapatan daerah yang sangat potensial, namun juga
berpontensi terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor
terutama;
(a) rawan banjir: Kec. Balerejo, Kec. Madiun, Kec. Wungu dan
Kec. Pilangkenceng;
(b) rawan tanah longsor : Kec. Wungu, Kec. Kare, Kec.
Dagangan dan kec. Saradan.

2) Demografi

a) jumlah penduduk Kab. Madiun yang terus meningkat dari tahun


ke tahun merupakan sumber potensi baik untuk tenaga kerja
dan juga dapat menimbulkan terjadinya gangguan Kamtibmas
apabila tidak di imbangi dengan lapangan dan ketersedian
pekerjaan;

b) kurangnya lapangan kerja diwilayah Kab. Madiun mendorong


penduduk untuk mencari kerja ke Luar Negeri menjadi TKI.
c) Sumber.....
18 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam adalah sumber devisa Negara non pajak dan
peningkatan perekonomian serta kesejahteraan rakyat belum
dikelola dengan baik, potensi gangguan yang bersumber dari
Sumber Daya Alam adalah :

a) sumber daya alam yang melimpah di wilayah Kab. Madiun di


antaranya perikanan, perkebunan, pertanian, hasil hutan,
peternakan dan pariwisata merupakan sumber pendapatan yang
dapat meningkatkan pendapatan daerah maupun nasional;

b) sumber daya alam sangat menjanjikan namun belum semuanya


dapat diexploitasi secara baik;

c) promosi wisata dan kekayaan lainnya masih perlu ditingkatkan;

d) sektor kehutanan mengalami masalah illegal loging.

4) Ideologi
secara umum karakteristik masyarakat Kab. Madiun masih
mempercayai keberadaan ideologi Pancasila, namun perlu
diwaspadai kerawanan gangguan kamtibmas antara lain :
a) faham komunis / islam Garis Keras maupun ISIS dilingkungan
masyarakat secara langsung maupun tidak langsung akan dapat
mempengaruhi sendi-sendi kehidupan Idiologi Pancasila yang
selama ini telah diyakini;

b) di bubarkannya HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) oleh pemerintah


namun faham / ideologi yang diusungnya yaitu Khilafah akan
tetap diperjuangkannya melalui berbagai cara baik melalui
Parpol maupun event kegiatan masyarakat sehingga secara
langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi individu /
kelompok untuk bergabung dalam menegakkan syariat islam;

c) saat ini perkembangan kelompok tersebut di Kab. Madiun secara


umum tidak ada namun perlu diketahui bahwa Kab. Madiun
mempunyai sejarah dengan beberapa aksi teror sehingga untuk
meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas perlu diwaspadai
sel/ embrio-embrio baru yang dimungkinkan akan muncul
ataupun tempat-tempat yang digunakan safe house oleh
kelompok garas.

5) Politik
secara umum kondisi sosial politik akan mengalami peningkatan
pasca Pilkada serentak 2020 ( Wilayah Madiun tidak ada Pilkada )
dan jelang Pilkades serentak tahun 2021 di wilayah Kab. Madiun
akan melaksanakan Pilkades serentak sebanyak 141 Desa dari
total 198 desa dan ancaman / kerawanannya sangat mudah terjadi
konflik…..
19 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

konflik, gesekan antar pendukung sehingga mempengaruhi situasi


kamtibmas, adapun Desa yang akan melaksanakan Pilkades
tahun 2021 antara lain :

a) Kec. Dolopo terdiri dari 1 Kel dan 11 Desa:


Ds. Bader, Ds. Blimbing, Ds. Candimulyo, Ds. Doho,
Ds. Dolopo, Ds. Glonggong, Ds. Ketawang, Ds.
Kradinan, Ds. Mlilir dan Ds. Suluk

b) Kec. Kebonsari terdiri dari 14 Desa:


Ds. Singgahan, Ds. Balerejo, Ds. Krandegan, Ds.
Pucanganom, Ds. Sukorejo, Ds. Tajungrejo, Ds.
Tambakmas, Ds. Palur, Ds. Mojorejo, Ds.
Kedongdong, Ds. Sidorejo, Ds. Kebonsari dan Ds.
Bacem;

c) Kec. Geger terdiri dari 19 Desa:


Ds. Kaibon, Ds. Kranggan, Ds. Putat, Ds. Nglandung,
Ds. Uteran, Ds. Pagotan, Ds. Sambirejo, Ds.
Sumberejo, Ds. Jatisari, Ds. Purworejo, Ds. Klrorogan,
Ds. Banaran, Ds. Sareng;

d) Kec. Dagangan terdiri dari 17 Desa:


Ds. Mendak, Ds. Tileng, Ds. Ketandan, Ds. Padas,
Ds. Ngranget, Ds. Dagangan, Ds. Sewulan, Ds.
Banjarsari Kulon, Ds. Sukosari, Ds. Mruwak, Ds.
Banjarejo dan Ds. Jetis;

e) Kec. Wungu terdiri dari 1 Kel dan 13 Desa:


Ds. Brumbun, Ds. Karangrejo, Ds. Kresek, Ds.
Mojopurno, Ds. Munggut, Ds. Nglambangan, Ds.
Nglanduk, Ds. Pilangrejo, Ds. Sobrah, Ds.Tempursari
dan Ds. Wungu;

f) Kec. Kare terdiri dari 8 Desa:


Ds. Bodag, Ds. Kepel, Ds. Kuwiran dan Ds.Morang;

g) Kec. Madiun terdiri dari 13 Desa;


Ds. Betek, Ds. Sirapan, Ds. Dimong, Ds. Tulungrejo
dan Ds. Dempelan;

h) Kec. Balerejo terdiri dari 18 Desa:


Ds. Balerejo, Ds. Banaran, Ds. Gading, Ds. Garon,
Ds. Glonggong, Ds. Jerukgulung, Ds. Kebonagung,
Ds. Kedungjati, Ds. Kedungrejo, Ds. Kuwu, Ds.
Pacinan, Ds. Sogo, Ds. Sumberbening dan Ds.
Warurejo;

(i) kec.....
20 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

i) Kec. Wonoasri terdiri dari 10 Desa:


Ds. Ngadirejo, Ds. Jatirejo, Ds. Sidomulyo, Ds.
Bancong, Ds. Buduran dan Ds. Purwosari;

j) Kec. Pilangkenceng terdiri dari 18 Desa:


Ds. Pulerejo, Ds. Kedungbanteng, Ds. Luworo, Ds.
Ngengor, Ds. Gandul, Ds. Kenongorejo, Ds.
Dawuhan, Ds. Sumbergandu, Ds. Kendungmaron, Ds.
Wonoayu, Ds. Purworejo dan Ds.Kedungrejo;

k) Kec. Mejayan terdiri dari 3 Kel dan 11 Desa:


Ds. Kaliabu, Ds. Blabakan, Ds. Mejayan, Ds.
Wonorejo, Ds. Kebonagung, Ds. Darmorejo, Ds.
Kuncen, Ds. Sidodadi dan Ds. Kaligunting;

l) Kec. Saradan terdiri dari 15 Desa:


Ds. Bajulan, Ds. Bener, Ds. Bongsopotro, Ds.
Klangon, Ds. Klumutan, Ds. Ngepeh, Ds. Pajaran, Ds.
Sambirejo, Ds. Sidorejo, Ds. Sumbersari dan Ds.
Tulung;

m) Kec. Gemarang terdiri dari 7 Desa:


Ds. Durenan, Ds. Gemarang, Ds. Sebayi dan Ds.
Winong.

6) Aspek Ekonomi

perkembangan dan kondisi perekonomian masyarakat Kab. Madiun


sebagian besar pekerja musiman/buruh tani yang hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan pangan, sedangkan kondisi ekonomi
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
a) sengketa lahan perkebunan antara PT. Perkebunan Kandangan
dengan Yayasan Al – Fathki Foundation di Ds. Kandangan Kec.
Kare Kab. Madiun;
b) pertambangan galian C tanah uruk untuk proyek pembangunan
ataupun untuk kepentingan lainnya;
c) sewa bekas rel kereta api antara PT KAI dan warga di sepanjang
Ds. Kaibon s.d Ds. Dolopo pada umumnya tidak mau berpindah
sehingga rawan terjadinya gangguan kamtibmas apabila tempat
tersebut di minta PT. KAI;
d) setiap tahun terkait tuntutan peningkatan UMK Kab / Kota untuk
penyesuaian kebutuhan hidup, penghapusan tenaga kerja
Outsourching masih menjadi agenda perjuangan para karyawan
/ buruh dan elemen lainnya serta pemutusan hubungan kerja
oleh pabrik yang sepihak ataupun karena pailit dimana menuntut
pesangon dan ganti rugi.

f) Aspek.....
21 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

7) Aspek Sosial Budaya

a) konflik internal organisasi antara PSHT pusat Madiun dengan


PSHT kubu Jakarta angat rawan terjadi bentrok di tingkat
grass root dalam setiap event / kegiatan;

b) perkembangan sosial budaya di Kab. Madiun sangat Heterogen


seperti Agama, Ormas, buruh. TKI dll sehingga permasalahan
yang akan muncul tentunya berbeda penanganannya guna
meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas;

c) selain itu permasalahan di tingkat pemerintahan pusat juga bisa


berdampak pada daerah seperti kasus Sara dimana dalam
setiap aksinya akan melibatkan massa dari daerah baik individu
maupun organisasi meskipun pemahaman terhadap
permasalahan tersebut.

8) Aspek Keamanan

a) secara umum situasi di wilayah Kab. Madiun aman dan kondusif


namun perlu diwaspadai Napiter, simpatisan kelompok / jaringan
garas di wilayah Kab. Madiun yang nota bene masih ada
keterkaitan baik keluarga, faham / ajaran antara lain :
(1) AHMAD ROFIQ RIDHO als ALI ZEIN als ALLEN, swasta,
alamat Ds. Mojorejo Rt. 02/01 Kec. Kebonsari Kab. Madiun
merupakan adik FATHURAHMAN AL GHOZI dan Napiter
dan terpantau saat ini masih sering pergi ke Solo;
(2) CHOIRUL IHWAN, Als. KOK Als. HEU As. AGUS WAE,
swasta, Jl. Serayu Rt. 16 Rw. 05 Dsn. Keronggahan Ds/Kec.
Mejayan Kab. Madiun ( Napiter ) dan saat ini diwajibkan
lapor di Bapas Madiun setiap sebulan sekali serta
menyatakan sudah kembali ke NKRI namun perlu di
waspadai kemungkinan berhubungann dengan Pok nya
lewat media sosial;

(3) IBADURRAHMAN BIN MARYONO ( alumnus pengajar Al


Ihsan ), yang saat ini bekerja di “ DANI BARBERSHOP” /
jasa potong rambut yang berada di Colo Madu-Solo Jawa
tengah dengan aktfitas menjual minyak rambut On Line
dengan merk JOERAGAN POMADE;

(4) ENDI MIFTAHUL HUDABI, BI alamat rumah kontrakan Dsn.


Bangunrejo Ds. Rejosari RT. 43 RW. 08 Kec.Kebonsari Kab.
Madiun merupakan Kakak kandung GEMPUR BUDI
ANGKORO Alias JABIR (teroris yang ditembak mati di
Wonosobo Jawa Tengah);

(5) JOKO.....
22 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

(5) JOKO SUPRIYANTO (pemimpin Ponpes Al – Ikhsan dan


alumnus Ponpes Al Mukmin Ngruki ), alamat Ds. Mojorejo
Kec. Kebonsari Kab. Madiun yang pernah berkunjungan ke
Lapas klas I Kota Madiun untuk menjenguk Napiter IBNU
KHALDUN;

(6) meskipun di wilayah Kab. Madiun belum Nampak faham


Radikal namun dengan adanya perkembangan Tehnologi
dan globalisasi dimungkinkan faham tersebut akan
memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana
untuk mencapai tujuannya.

b) kejahatan tindak kriminal di wilayah hukum Kab. Madiun yaitu


Curas, Curat dan Curanmor secara kwantitas kejadian tersebut
kecil namun perlu pencegahan yang optimal untuk meminimalisir
terjadinya gangguan kamtibmas.

2. Analisis

Pelaksanaan tugas Polres Madiun dipengaruhi oleh berbagai faktor


yang berasal dari internal dan eksternal sehingga perlu untuk dilakukan
identifikasi dan analisis agar dapat ditemukan formula yang tepat dalam
menyusun kebijakan dan strategi. Polres Madiun yang saat ini memiliki
personel yang sudah tergelar mulai dari Polres sampai dengan Polsek
dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang semakin meningkat setiap
tahunnya. Hal ini tentunya perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas
profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Madiun. Personel Polri
Polres Madiun saat ini sebanyak 975 orang yang terdiri dari 7 Pamen, 123
Pama, 845 Brigadir serta PNS Polres Madiun sebanyak 42 orang terdiri dari,
6 Orang Gol III, 36 orang Gol II/I, sebagai komplemen utama dalam
organisasi Polda Jatim, dengan police ratio 1 : 563.

Postur kekuatan Polres Madiun telah terstruktur dan tergelar di


Mapolres Madiun dan satuan kewilayahan yang terdiri dari 1 Polsek B, 12
Polsek C, dan 1 Polsubsektor sesuai dengan pola kebutuhan dan
keseimbangan organisasi dengan kompetensi utama profesional, bermoral,
modern,unggul dan humanis guna memantapkan pelaksanaan pelayanan
publik yang unggul (excellent) agar situasi kamtibmas di wilayah Polres
Madiun semakin aman dan kondusif.

Sarana/peralatan yang digunakan untuk mendukung kegiatan


operasional Polres Madiun dan jajaran (khususnya kendaraan R2 untuk
Bhabinkamtibmas), telah terpenuhi/ditambah jumlah kendaraan R2, s.d
tingkat Polsek dan Polsubsektor, rata-rata seluruh Polsek jajaran Polres
Madiun telah dilengkapi dengan Ranmor R-4 minimal dua unit, R-2 minimal
sepuluh unit. Polres dilengkapi R-6 sebanyak 6 unit, R-2 minimal 25 unit,
Truck dan peralatan Dalmas minimal satu unit/peleton, sehingga
mempercepat dalam kegiatan operasional Kepolisian.

Laporan.....
23 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

Laporan hasil penilaian atas kinerja maupun pertanggung-jawaban


Polres Madiun memperoleh kriteria sebagai berikut, hasil evaluasi AKIP
Polres Madiun Tahun 2020 oleh Irwasda Polda Jatim mendapat nilai 69,53
dengan kategori B (baik, perlu sedikit perbaikan), hasil survey kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan Polres Madiun pada akhir pada Tahun 2019
mendapat predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan akan menuju
WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) sedangkan pelayanan pulik
mendapat nilai A- (dengan kategori baik) dari Kemenpan RB Hal ini
berdampak pada keberlanjutan program Reformasi Birokrasi. serta
pelaksanaan Quick Wins B12 Tahun 2020 dari 39 Polres Jajaran polda jatim
mendapat ranking 16, hal ini berdampak pada akan diusulkan kembali
kenaikan tunjangan kinerja Polri menjadi diatas 80%.

Adapun kondisi eksternal yang dihadapi antara lain gangguan


keamanan dan ketertiban masyarakat semakin dinamis dan dapat terjadi
setiap saat dan waktu sebagai dampak akibat pengaruh dari penyebaran
Covid-19, perkembangan teknologi informasi dapat menimbulkan peluang
kejahatan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi (kejahatan Siber).

Masih dijumpai permasalahan hukum di mata masyarakat terkait


integritas hukum masih belum tercapai rasa berkeadilan, transparan,
akuntabel berkeadilan, diskriminasi dan cenderung komersialisasi dari tingkat
penyidikan sampai peradilan (Polri, Jaksa/PU dan Hakim) dalam sistem CJS,
sehingga berpotensi praktek mafia hukum, serta kesadaran hukum
masyarakat masih rendah, cenderung anarkis/main hakim sendiri dalam
menyelesaikan permasalahan sehingga berdampak buruk terhadap
penegakan dan kepastian hukum. Tren peningkatan 4 jenis kejahatan,
terorisme, korupsi dan Narkoba menuntut Polres Madiun untuk lebih optimal
di bidang pencegahan dan penegakan hukum. Sistem hukum dan peradilan
yang tumpang tindih terkait kewenangan antar lembaga penegak hukum
menimbulkan kerancuan dalam penegakan hukum.

Mengingat Kota/Kabupaten Madiun merupakan pusat dari


perguruan Pencak Silat yang ada ( PSHT, PSHW, KI Ageng Pandan Alas
dan IKS PI ), maka kerusuhan massa antar perguruan pencak silat masih
merupakan potensi ancaman yang mengarah kepada kontijensi apabila
salah satu organisasi tersebut melaksanakan kegiatan. Serta konflik internal
PSHT Pusat Madiun dengan PSHT 1922 ( Kubu Jakarta ) rawan terjadi
bentrok.

B. Identifikasi Masalah
Pelaksanaan tugas Polres Madiun seiring dengan perkembangan
lingkungan strategi regional, nasional dan daerah akan semakin berat dan
kompleks. Serta tuntutan dan harapan masyarakat terhadap profesionalisme
kinerja Polres Madiun dan pelayanan di bidang Kepolisian oleh Polres Madiun
yang semakin tinggi mengharuskan Polres Madiun menyusun berbagai upaya dan
langkah-langkah aksi yang konkret dan efektif dalam mewujudkan keamanan
diwilayah Polres Madiun. Secara umum dengan mencermati berbagai
permasalahan yang digambarkan dalam kondisi umum dan hasil analisis maka
teridentifikasi beberapa
24 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

Permasalahan.....
permasalahan di bidang keamanan yang akan dihadapi Polres Madiun pada
Tahun 2021, sebagai sebagai berikut:

1. terbatasnya dukungan anggaran belanja modal pada program Modernisasi


Peningkatan Sarana dan Prasarana yang tidak sesuai dengan kebutuhan
tugas-tugas Kepolisian khususnya pengadaan peralatan kantor untuk
pelayani masyarakat;

2. jumlah kekuatan personel Polsek jajaran Polres Madiun masih


terbatas/belum sesuai DSP, maka ada anggota Polsek yang melaksanakan
tugas rangkap, sehingga pelaksanaan tugas operasional dilapangan dalam
rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat hasil yang dicapai
kurang optimal;

3. Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ) antara Pemerintah Kabupaten


Madiun Nomor: 028/60.1/402.203/2018 dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor: B/797/II/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Hibah
Tanah milik pemerintah Kabupaten Madiun untuk Pembangunan Markas
Kepolisian Resort Madiun terletak di Desa Purworejo Kecamatan
Pilangkenceng Kabupaten Madiun Kemudian dengan Nomor:
B/1353/IV/LOG.2.1/2019/Bagren tanggal 2 April 2019 perihal permohonan
pindah lokasi Pembangunan Mako Polres Madiun di Wilayah Kecamatan
Balerejo atau Wilayah Kecamatan Wonoasri dengan luas ± 5 (Lima) Ha,
sampai saat ini dari Pemerintah Kabupaten Madiun belum ada jawaban;

4. dampak ekonomi dari akibat adanya penyebaran Covid-19 yang turut


mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat;

5. penguatan pengawasan internal dan kerjasama dengan pengawasan


eksternal yang masih perlu ditingkatkan untuk menjawab opini dan
kepercayaan publik;

6. belum optimalnya pemenuhan kebutuhan Almatsus/Alpakam sesuai kondisi


geografis Jawa Timur dan tantangan pelaksanaan tugas anggota dilapangan;

7. belum tersedianya rumah tahanan Polri (Rutan Polri), yang sesuai standard
HAM serta rumah barang bukti dan sitaan negara (Rumbasan) yang layak.

II. Tujuan dan Sasaran


A. Visi dan Misi
1. Polda Jatim

a. Visi

“terwujudnya situasi Kamtibmas Wilayah Jawa Timur yang aman dan


kondusif”;

b. Misi.....
25 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

b. Misi

” melindungi, mengayomi, melayani dan penegakkan hukum”

1) melindungi

anggota Polri Polda Jatim memiliki kemampuan dalam memberikan


perlindungan keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan
lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan atau bencana
termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia bagi masyarakat sehingga merasa
tenteram dan damai tanpa perbedaan perlakuan;

2) mengayomi

anggota Polri Polda Jatim wajib memiliki kemampuan memberikan


bimbingan, petunjuk, arahan, dorongan, pesan, ajakan, contoh dan
nasehat yang bermanfaat bagi masyarakat guna terciptanya rasa
aman dan tenteram“;

3) melayani

anggota Polri Polda Jatim memberikan pelayanan Kepolisian kepada


masyarakat dengan mudah, cepat, bermoral, simpatik, ramah dan
sopan sesuai kepentingannya dalam lingkup tugas Kepolisian;

4) penegakkan hukum

anggota Polri Polda jatim mampu memberikan kapasitas hukum


kepada masyarakat secara transparan, profesional dan proporsional.

2. Polres Madiun

a. Visi

“terwujudnya situasi Kamtibmas Wilayah Kabupaten Madiun yang aman


dan kondusif”;

b. Misi

” melindungi, mengayomi, melayani dan penegakkan hukum”

1) melindungi
anggota Polri Polres Madiun memiliki kemampuan dalam
memberikan perlindungan keselamatan jiwa raga, harta benda,
masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan atau
bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia bagi masyarakat sehingga
merasa tenteram dan damai tanpa perbedaan perlakuan;
b) mengayomi.....
26 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

2) mengayomi

anggota Polri Polres Madiun wajib memiliki kemampuan


memberikan bimbingan, petunjuk, arahan, dorongan, pesan, ajakan,
contoh dan nasehat yang bermanfaat bagi masyarakat guna
terciptanya rasa aman dan tenteram“;

3) melayani

anggota Polri Polres Madiun memberikan pelayanan Kepolisian


kepada masyarakat dengan mudah, cepat, bermoral, simpatik,
ramah dan sopan sesuai kepentingannya dalam lingkup tugas
Kepolisian;

4) penegakkan hukum

anggota Polri Polres Madiun mampu memberikan kapasitas hukum


kepada masyarakat secara transparan, profesional dan proporsional.

B. Tujuan Jangka Menengah

1. Polda Jatim

a. menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di


seluruh wilayah Jatim;
b. menegakkan hukum secara berkeadilan;
c. mewujudkan Polda Jatim yang profesional;
d. modernisasi pelayanan Polda Jatim;
e. menerapkan manajemen Polda Jatim yang terintegrasi dan
terpercaya.

2. Polres Madiun

a. menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di


seluruh wilayah hukum Polres Madiun;
b. menegakkan hukum secara berkeadilan;
c. mewujudkan Polres Madiun yang profesional;
d. modernisasi pelayanan pada Polres Madiun;
e. menerapkan manajemen Polres Madiun yang terintegrasi dan
terpercaya.

C. Sasaran Prioritas

1. Polda Jatim

sasaran prioritas Polda Jatim Tahun 2021 ditetapkan sebagai berikut :

a. Harkamtibmas......
27 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

a. harkamtibmas yang kondusif dalam rangka menjaga stabilitas


kamtibmas khususnya di sektor Industri, Pariwisata, dan Investasi di
wilayah Jatim;

b. mengoptimalkan pelayanan publik Polda Jatim;

c. penegakan Hukum secara Berkeadilan dan Terpercaya;

d. meningkatkan Profesionalisme dan kesejahteraan SDM Polda Jatim;

e. pengembangan Almatsus Kepolisian yang modern secara bertahap


dan berkelanjutan;

f. regulsi dan sistem pengawasan yang efektif dan terpercaya.

2. Polres Madiun

sasaran prioritas Polres Madiun Tahun 2021 ditetapkan sebagai berikut :

a. harkamtibmas yang kondusif dalam rangka menjaga stabilitas


kamtibmas khususnya di sektor Industri, Pariwisata, dan Investasi di
wilayah Kab. Madiun;

b. mengoptimalkan pelayanan publik Polres Madiun;

c. penegakan Hukum secara Berkeadilan dan Terpercaya;

d. peningkatkan Profesionalisme dan kesejahteraan SDM Polres Madiun;

e. pengembangan Almatsus Kepolisian yang modern secara bertahap


dan berkelanjutan;

f. regulsi dan sistem pengawasan yang efektif dan terpercaya.

III. Arah Kebijakan Polda Jatim Tahun 2021 dan Polres Madiun Tahun 2021

A. Arah Kebijakan dan Strategi Polda Jatim Tahun 2021

1. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Harkamtibmas


yang kondusif dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas khususnya
di sektor Industri, Pariwisata, dan Investasi di wilayah Jatim”, yaitu:

a. peran intelijen Polda Jatim dalam menjaga Kamtibmas melalui


peningkatan kemampuan deteksi aksi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) meningkatkan.....
28 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

1) meningkatkan kemampuan deteksi aksi (deteksi dini, peringatan


dini, dan cegah dini) fungsi intelejen keamanan Polri yang di n
mdukung personel, anggaran dan teknologi intelejen yang
memadai
guna menurunkan dan mengeleminasi setiap potensi gangguan
keamanan dan konflik soisal;
(giat3112, 3114, 3115, 3116, 3117, 3150/prog4/SP1/SS1/IKU1);
2) pembentukan dan pembinaan jaringan intelejen.
(giat 3112, 3114, 3115, 3116, 3117, 3150/prog4/SP1/SS1/IKU1).

b. Meningkatkan pencegahan proaktif terhadap potensi kejahatan dan


gangguan Kamtibmas serta terorisme;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melanjutkan penguatan program Polmas dengan penggelaran


satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan secara bertahap;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) meningkatkan kemampuan penanganan separatisme, radikalisme


dan intolerasi melalui kegiatan preemtif dan preventif;
(giat5076, 5077/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) penggalangan terhadap individu, kelompok maupun media sosial


serta kerjasama dengan instansi terkait serta pemanfaatan
mantan-mantan teroris yang sudah Pancasilais untuk membantu
menyadarkan masyarakat yang berpaham radikal;
(giat5076/prog4/SP1/ SS1/IKU1);

4) melaksanakan kerja sama dan identifikasi terhadap individu atau


kelompok dan sosialisasi terhadap mantan narapidana dengan
keluarganya;
(giat5076,3143/prog4,11/SP1/ SS1/IKU1);

5) pemantapan pelaksanaan Polsek Sebagai Basis Deteksi (PSBD)


dalam Perpolisian Masyarakat sebagai sarana untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan Polsek sebagai
basis deteksi dan pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas dalam
mendukung tugas deteksi serta pemberdayaan Bhabinkamtibmas
dalam Perpolisian Masyarakat;
(giat5077, 5080/prog4/SP1/SS1/IKU1);

6) merencanakan dan melaksankaan penggelaran operasi kepolisian


kewilayahan maupun terpusat;
(giat5080/prog4/SP1/SS1/IKU1);

7) pembentukan dan pembinaan pokdar kamtibmas yang merupakan


salah satu unsur potensi masyarakat dalam menumbuhkan dan
29 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

Mendorong.....
mendorong peran serta dalam binkamtibmas dengan pendekatan
pada prinsip-prinsip penerapan modal polmas.
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1).

c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memelihara keamanan


dan ketertiban masyarakat melalui “Community Policing”;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan kepolisian


terbatas kepada BUJP dan Satpam;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) pembinaan eksistensi FKPM/Pokdar Kamtibmas dan asistensi


penguatan KBPPP;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) pemenuhan penambahan bhabinkamtibmas dengan satu desa


satu Bhabin;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

4) penguatan kemampuan personel Bhabinkamtibmas dalam


menghadapi era new normal;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

5) melaksanakan penerapan system manajemen pengamanan


(SMP) bagi organisasi perusahaan dan atau kementrian/Lembaga.
(giat3112,5081/prog4/SP1/SS1/IKU1).

d. Penanganan Konflik secara humanis;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang


akandilakukan:
1) pemberian Penyuluhan Kontra Radikal Kepada Ormas/ Komunitas
Perempuan guna turut berpartisipasi meredam gejolak sosial yang
terjadi di masyarakat yang dapat menimbulkan konflik sosial;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);
2) pelaksanaan kontinjensi dengan pergelaran pasukan dalam
rangka operasi kepolisian untuk penanganan konflik sosial;
(giat5079/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan


lingkungan dalam rangka deteksi untuk memahami potensi akar
masalah dan penyelesaian masalah sosial yang berpotensi
menggangu kamtibmas;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);
4) Meningkatkan.....
30 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui


penguatan kegiatan PAM Swakarsa (siskamlimng/satpam);
(giat5077/prog4/SP1/SS1/IKU1);

5) membangun Balai Kemitraan Polisi dan Masyatrakat (BKPM) dan


Rukun Bhabinkamtibmas tiap-tiap desa/kelurahan yang
bersumber dari APBD, CSR dari Perusahaan, Swadaya).
(giat3120,5076,5077/prog4/SP1/SS1/IKU1).

e. memelihara Kamseltibcarlantas untuk meningkatkan kualitas


keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu
lintas serta angkutan jalan;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan sosialisasi budaya tertib Lalu Lintas;


(giat3133/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) melaksanakan sosialisasi Indonesia Safety Driving Centre (ISDC);


(giat3133/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) meningkatkan kerjasama lintas sektoral (Dishub, Jasaraharja,dan


komponen masyarakat lainnya).
(giat3133/prog4/SP1/SS1/IKU1).

f. Meningkatkan peran Polda Jatim di wilayah rawan dan bencana;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan kontinjensi dengan pergelaran pasukan dalam


rangka operasi kepolisian di wilayah rawan dan bencana;
(giat5079/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) menyiapkan personel Polri yang mampu digerakkan dalam


menghadapi ketanggapsegeraan serta membangun sinergisitas
kemitraan dengan stakeholder dalam penanggulangan bencana;
(giat5079/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) memenuhi perlengkapan Bhabinkamtibmas terutama yang


mendukung tugas pembinaan dan penyuluhan kepada
masyarakat dalam sosialisasi mitigasi bencana;
(giat5076/prog4/SP1/SS1/IKU1);

4) bersama-sama instansi terkait bekerja sama membangun Pusat


Penanganan Bencana, Kesehatan dan mengawasi pembagian
bantuan bencana kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti
Kamtibmas;
(giat3072,5076/prog1,4/SP1/SS1/IKU1);
5) menyiapkan.....
31 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

5) menyiapkan anjing pelacak dan pawing anjing yang


mampu di gerakkan dalam menghadapi ketanggap
segeraan penanggulangan bencana;
(giat5081/prog4/SP1/SS1/IKU1);

6) melakukan kerjasama (MOU) lintas sektoral dalam penyusunan


SOP dengan instansi terkait mitigasi bencana.
(giat3120/prog4/SP1/SS1/IKU1).

g. penggelaran operasional dan back up kewilayahan personel Polda


Jatim dalam pengamanan unjuk rasa, konflik sosial; dan menjalin
sinergritas polisional;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) kesiapan personel Polda Jatim untuk mampu di gerakan secara


cepat dalam rangka pengamanan unjuk rasa, konflik sosial dan
lawan insurjensi;
(giat5087/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) melaksanakan sistem rayonisasi dalam rangka penanganan tahap


awal penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat yang berkadar dan berintensitas tinggi;
(giat5087/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) membangun sinergitas dengan satuan kewilayahan dan para


pemangku kepentingan (stakeholder) yang produktif guna
mewujudkan situasi keamanan yang kondusif.
(giat5087/prog4/SP1/SS1/IKU1).

h. Peningkatan kerja sama dengan instansi terkait, BUMN, BUMD dan


swasta;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) inventarisasi Memorandum of Understanding (MoU) Polda Jatim


dengan Pemda dan Stakeholder lainnya dalam rangka
memperbaharui kerjasama yang habis masa berlakunya;
(giat3120/prog4/SP1/SS1/IKU1);
2) meningkatan kerjasama Polda Jatim dalam kerangka kerjasama
dengan instansi terkait dalam pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat;
(giat3120/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) pendataan instansi pemerintah dan non pemerintah yang ada


hubungannya dengan tugas Polri dalam bidang Harkamtibmas;
(giat3120/prog4/SP1/SS1/IKU1);

4) memformulasikan.....
32 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) memformulasikan dan atau menginventaris potensi permasalahan


yang terjadi pada instansi pemerintah dan non pemerintah yang
menimbulkan gangguan Kamtibmas yang berdampak pada
terganggunya Ipoleksosbud.
(giat3112/prog4/SP1/SS1/IKU1).

i. Penggelaran patroli kapal dan pesawat udara Polda Jatim di wilayah


industri, pariwisata guna mendukung terlaksananya pengamanan laut;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan patroli di wilayah industri (kawasan tertentu),


pariwisata serta di seluruh wilayah perairan dan sepanjang garis
pantai dalam rangka mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di
wilayah perairan Jawa Timur;
(giat3134/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) meningkatkan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana terhadap


kejahatan yang merugikan kekayaan Negara (illegal loging, illegal
fishing dan penyalahgunaan BBM);
(giat3137,3140,3145/prog5/SP1/SS1/IKU1);

3) patroli dari udara dengan mobilisasi pesawat udara Polri dalam


rangka pemantauan wilayah perairan;
(giat3134/prog4/SP1/SS1/IKU1);

4) peningkatan kualitas personel polair yang mengawaki kapal


melalui pendidikan dan pelatihan;
(giat3134,0002/prog4/SP1/SS1/IKU1);

5) peningkatan kegiatan bintibmas perairan guna menekan


gangguan kamtibmas dengan memberdayakan masyarakat pesisir
dalam pengamanan laut.
(giat3134/prog4/SP1/SS1/IKU1).

j. pembentukan opini positif Polda Jatim;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan cyber patrol;


(giat3073/prog1/SP1/SS1/IKU1);

2) intervensi akun temuan pelaksanaan cyber patrol;


(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

3) dilakukan counter opini terterhadap akun-akun yang memberikan


opini negatif;
(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);
4) kemitraan.....
33 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) kemitraan Kerjasama dengan nitizen (masyarakat dunia maya)


untuk memperkuat opini yang dimasukkan pada akun temuan
dalam mengcounter isu yang diposting oleh akun temuan tersebut;
(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

5) dilakukan report abuse supaya postingan tersebut tidak beredar di


masyarakat dunia maya yang dimungkinkan dapat menimbulkan
gangguan kamtibmas di masyarakat dunia nyata;
(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

6) dilakukan profiling untuk mengetahui indentitas keaslian akun


tersebut;
(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

7) kemitraan kerjasama media mainstream dan konvensional untuk


pemberitaan positif guna memperkuat pelaksanaan counter opini.
(giat3073,3149/prog1/SP1/SS1/IKU1).

k. meningkatkan keahlian personil yang bertugas membuat narasi,


gambar, video, untuk publik dan profiling akun provoaktif;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

meningkatan SDM melalui pelatihan jurnalis, video editing, desain


grafis, desain web dan public relation.
(giat3073,3149/prog1/SP1/SS1/IKU1).

l. Mengumpulkan dan mengolah data secra efektif dan terpercaya;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan uji konsekuensi;


(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

2) pelayanan register informasi;


(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

3) monitoring pemberitaan di media massa (cetak,elektronik dan


online);
(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1);

4) mendokumentasikan kegiatan di Polda Jatim dan kewilayahan.


(giat3149/prog1/SP1/SS1/IKU1).

m. Penggelaran Patroli, layanan PAM di wilayah kawasan tertentu,


pariwisata serta guna mendukung terlaksananya pengamanan di
wilayah obvitnas/obyek vital tertentu;

Untuk.....
34 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan patroli di wilayah kawasan tertentu, pariwisata


serta obvitnas/obyek vital tertentu di wilayah Jawa Timur;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1);

2) meningkatkan layanan pengamanan VIP serta obvitnas/obyek vital


tertentu di wilayah Jawa Timur;
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1);

3) memberikan serta meningkatkan asistensi, sosialisasi tentang


sistem manajemen pengamanan obvitnas/obyek vital tertentu.
(giat3131/prog4/SP1/SS1/IKU1).

2. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas ” Mengoptimalkan


pelayanan publik Polda Jatim”, yaitu:

a. Pengembangan sarana prasarana pelayanan publik yang berbasis TIK


guna mencapai kualitas pelayanan publik yang prima;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pembangunan dan peningkatan Faskes dalam rangka pelayanan


kesehatan, baik di tingkat Polda maupun Polres untuk
memberikan layanan kesehatan yang prima kepada aparatur Polri
dan masyarakat umum;
(giat3072,5062/prog1,2/SP2/SS5/IKP7);

2) pembangunan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) di Polres dan


Polsek sesuai dengan SPM yang terintegrasi secara online;
(giat3071,3084,5062/prog1,2/SP2/SS4/IKP3);

3) peningkatan pelayanan online yang terintegrasi serta pelayanan


keliling bidang lantas yang lebih menjangkau masyarakat dan
pelayanan identifikasi sebagai alat kontrol dan data forensik
Kepolisian;
(giat3071,3084/prog1,2/SP2/SS5/IKP7);

4) pengembangan registrasi dan identifikasi dengan memberikan


jaminan legitimasi atas kemampuan pengemudi dan kendaraan
bermotor;
(giat3071/prog1/SP1/ SS5/IKP7);

5) membangun jaringan komunikasi di seluruh polres yang


disentralisasikan di Polda Jatim;
(giat3071/prog1/SP1/ SS4/IKP5);

6) optimalisasi aplikasi Jogo Jawa Timur untuk mengintegrasikan

seluruh.....
35 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

seluruh aplikasi yang ada di Polres Jajaran;


(giat3071,3084/prog2/SP2/ SS4/IKP3);

7) mengoptimalkan perbaikan dan pemeliharaan alat komunikasi


radio dan jaringan komunikasi data guna menjangkau jaringan
komunikasi antar Polsek, Polres dan Polda;
(giat3071/prog1/SP1/ SS4/IKP5);

8) meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait (Pemprov


Surabaya, Dishub Jatim, PT. Telkom, Balmon, Kominfo Kodya
Surabaya dan Dinkes Prov. Jatim, BPJS Kesehatan).
(giat5060/prog2/SP2/SS5/IKP7).

b. peningkatan profesionalisme Polri dalam kualitas pelayanan dan sikap


petugas serta meniadakan pungutan liar pada pelayanan publik;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melakukan penilaian kepuasan layanan kedokteran dan


kesehatan Polri pada Dokkes jajaran;
(giat3072/prog1/SP2/SS5/IKP7);

2) melaksanakan pelayanan surat izin operasional BUJP melalui


pelayanan satu pintu di BKPM;
(giat3073/prog1/SP2/SS5/IKP7);

3) menyusun standar operasional prosedur untuk pelayanan PNBP


fungsi Binmas;
(giat3073/prog1/SP2/SS5/IKP7);

4) melaksanakan pelatihan revolusi mental;


(giat0001/prog3/SP2/SS5/IKP7);

5) melaksanakan pembangunan Satpas Prototipe;


(giat5062/prog2/SP2/SS5/IKP7);

6) meningkatkan kompetensi petugas pelayanan publik dan secara


konsisten;
(giat3073,0001/prog1,3/SP2/SS5/IKP7);

7) membangun sistem pelayanan secara online dalam rangka


penerbitan BPKB, STNK, SKCK, perizinan/pemberitahuan
kegiatan masyarakat dan penerbitan perizinan di bidang senjata
api non organik Polri/TNI dan bahan peledak komersial;
(giat3071/prog1/SP2/SS5/IKP7);

8) monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan Kepolisian pada


pelayanan publik;
(giat0002,3073/prog1/SP2/SS5/IKP7);
9) membuat.....
36 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

9) membuat sistem manajemen informasi layanan indeks kepuasan


masyarakat (IKM) dalam pengurusan surat ijin operasional
perusahaan, pembuatan KTA satpam.
(giat0002,3073/prog1/SP2/SS5/IKP7).

c. Percepatan quick response Kepolisian dengan standar yang kredibel dan


akuntabel;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

quick response time Polda Jatim dalam rangka menghadapi gangguan


Kamtibmas dan unjuk rasa serta Konflik sosial dengan standar yang
terukur berpedoman pada peraturan yang ada.
(giat5077/prog4/SP2/SS5/IKP7).

d. penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan


informasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dan


soliditas kesatuan melalui penerangan internal (lembar
penerangan satuan) dan eksternal (himbauan publik berupa
pamflet, spanduk);
(giat3070, 5056/prog1/SP2/SS4/IKP5);

2) membangun kemitraan melalui kerjasama dengan stakeholder


terkait maupun media masa (media elektronik, cetak, online) dan
forum grup diskusi;
(giat3149,5059/prog1/SP2/SS4/IKP5);

3) membangun dan mengembangan keterbukaan informasi publik


(KIP) melalui pengelolaan informasi dan dokumentasi (PID) yang
berbasis teknologi guna mewujudkan layanan informasi publik
yang profesional, transparan, dan akuntabel;
(giat3149,5059/prog1/SP2/SS4/IKP5);

4) mengintensifkan penggunaan media sosial untuk membangun


citra Polri yang positif;
(giat3149/prog1/SP2/SS4/IKP5);

5) meningkatkan layanan informasi publik melalui penyebaran/


deseminasi informasi terkait media elektronik berupa dialog
interaktif oleh para konsultan/pakar/profesional guna pencitraan
positif Polri;
(giat3070,5056/prog1/SP2/SS5/IKP5);

6) pelaksanaan.....
37 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

6) pelaksanaan anev Kamtibmas akhir tahun.


(giat3112/prog4/SP2/SS5/IKP7).

3. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penegakan


Hukum secara Berkeadilan dan Terpercaya”,yaitu:

a. Peningkatan profesionalisme penegakan hukum dalam penanganan


dan penyelesaian tindak pidana terhadap empat jenis kejahatan yang
meliputi kejahatan konvensional, transnasional, terhadap kekayaan
negara dan berimplikasi kontinjensi;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
1) peningkatan koordinasi keamanan laut antar penyidik di wilayah
perairan Jatim;
(giat3134/prog4/SP3/SS2/IKU2);

2) mengintensifkan pemberantasan 4 jenis kejahatan dengan


prioritas tindak pidana korupsi, Narkoba, terorisme, karhutla/LH
dan siber termasuk kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan
anak serta kelompok marjinal;
(giat3140, 3141, 3142, 3144, 3145, 3146, 5083 prog5/SP3/
SS2/IKU2);

3) melakukan penyelidikan yang berhubungan dengan hakikat


ancaman tindak pidana terorisme, penindakan serta penyidikan
tindak pidana terorisme sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
(giat3140/prog5/SP3/SS2/IKU2);

4) melanjutkan dan meningkatkan cakupan data serta kemampuan


forensik (Labfor dan Inafis) dalam pemeriksaan barang bukti dan
pengolahan tempat kejadian perkara (Crime Scene Investigation)
melalui sertifikasi dan akreditasi;
(giat3141/prog5/SP3/SS2/IKU2);
5) melanjutkan pengelolaan tahanan yang tidak melanggar HAM dan
mengelola inventarisasi barang bukti secara transparan dan
akuntabel;
(giat3084/prog2/SP3/SS2/IKU2);

6) penanganan perkara didukung sarana IT berpedoman pada


prosedur ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
(giat3144/prog5/SP3/SS2/IKU2);

7) mengoptimalkan operasional entri data pusat data kriminal


nasional dari tingkat Polda dan Polres E- Manajemen Penyidikan
(E-MP);
(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2);

8) peningkatan.....
38 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

8) peningkatan kualitas profesi dengan mengikutsertakan anggota


pada kegiatan Dikbangpers dan pelatihan Gadik fungsi teknis
Kepolisian dan penyidik/penyidik pembantu.
(giat0001,3137/prog3,5/SP3/SS2/IKU2).

b. melaksanakan sertifikasi penyidik dalam rangka peningkatan


kompetensi penyidik sesuai dengan fungsinya;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan sertifikasi bagi penyidik Polda Jatim;


(giat0001/prog3/SP3/SS3/IKP1);

2) meningkatkan kemampuan pemeriksa forensik (Labfor dan Inafis)


dalam pengelolaan TKP;
(giat0001, 3141/prog3,5/SP3/SS3/IKP1);

3) peningkatan kualitas profesi dengan mengikutsertakan anggota


pada kegiatan sertifikasi Gadik fungsi teknis Kepolisian dan
penyidik/penyidik pembantu;
(giat0001/prog3/SP3/SS3/IKP2);

4) melakukan seleksi administrasi awal sebelum mengusulkan


penyidik mengikuti sertifikasi;
(giat0001/prog3/SP3/SS3/IKP2);

5) update data penyidik yang sudah bersertifikasi.


(giat3100/prog3/SP3/SS3/IKP1).

c. meningkatkan proses penyidikan yang efektif guna menjamin


transparasi dan akuntabilitas dalam penagakan hukum;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melakukan kerja sama dibidang penyelidikan dan penyidikan;


(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2);

2) mengembangkan sistem pengawasan penyidik secara elektronik


(e-penyidikan);
(giat5086/prog5/SP3/SS2/IKU2);

3) melakukan anev pengisian E- penyidikan;


(giat3137, 5086/prog5/SP3/SS2/IKU2);

4) menjadikan E- penyidikan sebagai alat ukur kinerja penyidik;


(giat3071, 3137, 5086/prog1, 5/SP3/SS2/IKU2);

5) mengedepankan.....
39 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

5) mengedepankan aplikasi SP2HP online.


(giat3071, 3137, 5086/prog1, 5/SP3/SS2/IKU2).

d. Peningkatan penyelenggaraan pusat data dan informasi kriminal dalam


rangka peningkatan pengawasan penyidikan;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) mengintegrasikan pelayanan dan penyajian data informasi


kriminal antar Satker Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan
Ditresnarkoba Polda Jatim;
(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2);

2) mengintegrasikan sistem data informasi kriminal antar penegak


hukum;
(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2);

3) mempermudah akses informasi terhadap SP2HP;


(giat3137/prog5/SP3/SS2/IKU2);

4) mengedepankan fungsi Wassidik dalam upaya pelayanan


penyidikan yang lebih baik;
(giat5086/prog5/SP3/SS2/IKU2);

5) membuat sistem pendataan kasus kriminalitas yang terekam atau


tercatat dalam buku register B-1 sampai dengan B-18 serta
register lain yang masih bersifat konvensional;
(giat5086/prog5/SP3/SS2/IKU2);

6) melakukan anev bulanan dalam penanganan kasus.


(giat3137, 5084/prog5/SP3/SS2/IKU2).

e. Optimalisasi Alternative Dispute Resolotion (ADR) oleh


Bhabinkamtibmas/Polmas yaitu penyelesaian masalah di masyarakat
mengedepankan musyawarah;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) peningkatan penyelesaian masalah/sengketa di masyarakat yang


mengedapankan musyawarah (secara kekeluargaan/mufakat);
(giat5076/prog4/SP3/SS2/IKU2);

2) memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang


melaksanakan aktifitas di malam hari;
(giat5077/prog5/SP3/SS2/IKU2);

3) mengedepankan.....
40 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) mengedepankan bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan kasus


tindak pidana ringan (Tipiring).
(giat3137/prog4/SP3/SS2/IKU2).

4. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Meningkatkan


Profesionalisme dan kesejahteraan SDM Polda Jatim” yaitu:

a. pembenahan pola Diklat yang siap kerja (vokasi);

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) upgrading kurikulum yang meliputi 70% praktik dan 30% teori


seluruh pendidikan;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);
2) upgrading dan sertifikasi Gadik/instruktur;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

3) pelatihan penanganan konflik secara humanis bagi anggota


Brimob, Samapta dan Binmas;
(giat0001,5076,3130,5087/prog3,4/SP4/SS3/IKP2);

4) peningkatan kapasitas SDM bidang siber Polri, kualitas dan


kuantitas SDM bidang digital forensik;
(giat0001,3151,3141/prog3,5/SP4/SS3/IKP1);

5) sertifikat profesi anggota Polri;


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

6) pelatihan Revolusi mental di lingkungan Polri.


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1).

b. tersusunnya program penyiapan kader unggul;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menindaklanjuti Perpol Nomor 3 Tahun 2019 tentang manajemen


talenta Polri untuk mewujudkan kader unggul yang dapat
berkompetitif;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

2) menyiapkan kader pimpinan Polri yang bersih, dan bebas dari


praktik KKN;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

3) pembinaan rohani, jasmani, dan mental bagi anggota Polri;


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

4) melaksanakan.....
41 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) melaksanakan pemilihan Polisi teladan sebagai penggerak


Revolusi Mental dan peloppor tertib social di ruang Publik;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

5) melaksankan program Binlat bagi masyarakat yang akan


mengikuti rekrutmen anggota Polri dan anggota Polri yang akan
mengikuti seleksi Dikbangun Polri.
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2).

c. penataan kelembagaan Polri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) penerapan proses bisnis di pelayanan publik berbasis elektronik
yang terintegrasi;
(giat3073/prog1/SP4/SS5/IKP7);

2) menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan tipe Polres


Polsek dan Polsubsektor;
(giat0002/prog1/SP4/SS5/IKP7);
3) melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis analisa beban
kerja dan HTCK pada Satfung Polda dan Satwil jajaran;
(giat0002/prog1/SP4/SS5/IKP7);
4) peningkatan kemampuan ITK satker Polda Jatim dan satker
kewilayahan
(giat50533/prog1/SP4/SS5/IKP7);

d. melaksanakan rekrutmen anggota Polri dan seleksi Dikbangum serta


pembinaan karier sesuai kompetensi dan kebutuhan dengan prinsip
“BETAH” berbasis TI;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi Dikbang pegawai


negeri pada Polri secara proaktif, bersih, transparan, akuntabel
dan humanis (BETAH) serta clear and clean dengan
menggunakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT);
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

2) melaksanakan kampanye proaktif sepanjang tahun guna


mendapatkan calon anggota Polri yang berkualitas;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

3) melaksanakan uji kompetensi melalui kegiatan Assessment


Center dalam seleksi Dikbangum dan pembinaan karir personel;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

4) melaksanakan bijak Diklat aparatur sesuai dinamika pelaksanaan

tugas.....
42 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

tugas untuk menciptakan SDM Polda Jatim yang Promoter;


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

5) melaksanakan pemenuhan hak-hak personel secara layak dan


pelatihan kewirausahaan menjelang purna tugas;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

6) pengembangan peralatan Assessment Center Polda Jatim dan


pengadaan peralatan e-mapping psikologi;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

7) mengembangkan Sistem Informasi Personel Polri (SIPP) berbasis


TI untuk membenahi database SDM Polda Jatim berupa
pendataan ulang Polri dan PNS secara elektronik sehingga
senantiasa up to date;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

8) penguatan jaringan internet secara temporer;


(giat3071/prog1/SP4/SS3/IKP1);

9) melibatkan LSM dan instansi terkait serta pengawas internal


dalam rekrutmen anggota Polri.
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1).

e. pembinaan karier berbasis meritokrasi dan kompetensi serta


penyusunan rumpun jabatan fungsional, diluar struktur dan sertifikasi
profesi;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menyelenggarakan seleksi jabatan terbuka (open bidding) dalam


pembinaan karier personel secara merryt system melalui
Asesmen Center;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

2) sertifikasi terhadap personel Polri sesuai dengan fungsi


Kepolisian;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

3) melanjutkan penyusunan regulasi rumpun jabatan fungsional;


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

4) melaksanakan mapping jabatan fungsional dari tingkat Polda


Jatim sampai dengan Satker kewilayahan;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

5) menyelenggarakan seleksi jabatan fungsional secara terbuka;


(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

6) peningkatan.....
43 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

6) peningkatan kemampuan kedokteran dan kesehatan serta


keterampilan bagi personel jajaran Dokkes Polri;
(giat0001/prog1/SP4/SS3/IKP1);

7) berkoordinasi instansi terkait serta pihak swasta tentang


penugasan di luar struktur.
(giat001/prog3/SP4/SS3/IKP1).

f. peningkatan kualitas perencanaan melalui aplikasi online pada satuan


kerja;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) monitoring sinkronisasi data dalam pengusulan anggaran Satker
Polda Jatim melalui aplikasi penganggaran secara online SMAP
dan SMART;
(giat3071,5054/prog3/SP4/SS4/IKP3,4);

2) melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik melalui


LPSE Polda Jatim.
(giat5059/prog2/SP4/SS3/IKP1).

g. kajian peningkatan Tunkin lebih dari 70%;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) mengajukan usulan kenaikan persentase tunjangan kinerja lebih


dari 70%;
(giat5054/prog1/SP4/SS5/IKP6);

2) mendorong Satker Polda Jatim untuk mengikuti Zona Integritas


(ZI).
(giat5054/prog1/SP4/SS5/IKP6, 7).

h. meningkatkan kesejahteraan, pelayanan dan fasilitas kesehatan serta


keselamatan bagi aparatur Polri dan keluarganya di Polda Jatim secara
berkelanjutan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) meningkatkan pemenuhan perumahan ASABRI dan YKPP


(Yayasan Kesejahteraan Perumahan dan Pendidikan) bagi
anggota Polri/PNS;
(giat5062/prog2/SP4/SS3/IKP1);

2) meningkatkan pelayanan secara proaktif dalam pemberian tanda


kehormatan kepada pegawai negeri pada Polri;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1);

3) pembangunan.....
44 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan dalam rangka


pelayanan kesehatan baik di tingkat pusat maupun wilayah untuk
memberikan layanan kesehatan kepada aparatur Polri dan
masyarakat umum;
(giat3072/prog1/SP4/SS5/IKP7);

4) peningkatan standar akreditasi rumah sakit Bahyangkara dengan


standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS);
(giat3072, 3073/prog1/SP4/SS3/IKP1);

5) peningkatan standar akreditasi di fasilitas kesehatan tingkat


pertama (FKTP) oleh Komisi akreditasi Kemenkes;
(giat3072, 3073/prog1/SP4/SS3/IKP1);

6) melaksanakan latihan keterampilan bagi anggota Polri dan PNS


menjelang pension.
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP1).

i. perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana serta fasilitas


pendidikan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) menginventarisir kebutuhan fasilitas pendidikan untuk


mengoptimalkan operasional pendidikan;
(giat0001/prog3/SP4/SS3/IKP2);

2) menyusun standarisasi sarana dan prasarana sesuai dengan


kebutuhan ideal yang dipersyaratkan melalui borang/check list dari
Lemdiklat polri;
(giat5059, 0001/prog2, 3/SP4/SS3/IKP2);

3) pengembangan peralatan SIPP untuk mendukung terlaksananya


pengisian SMK online.
(giat5059, 0001/prog2, 3/SP4/SS3/IKP2).

5. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Pengembangan


Almatsus Kepolisian yang modern secara bertahap dan
berkelanjutan”,yaitu:

a. pengembangan dan Pemenuhan kebutuhan perlengkapan Alpalkam


dan Almatsus Polda Jatim yang sesuai dengan teknologi terkini.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melakukan inventarisasi kondisi riil Alpalkam dan Almatsus Polda


Jatim;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

2) mengajukan.....
45 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

2) mengajukan rencana kebutuhan Alpalkam dan Almatsus yang


modern berbasis teknologi informasi guna mendukung
penggelaran operasional dalam rangka penanganan PPA,
penyelidikan, penginderaan, ungkap kasus, pengamanan unjuk
rasa, konflik sosial dan lawan insujensi ke Mabes Polri;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

3) melanjutkan pemetaan terhadap rencana kebutuhan Alpalkam dan


Almatsus Polda Jatim (Min dan Maks);
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

4) mendistribusikan Alpalkam dan Almatsus ke Satker-satker di


wilayah Polda Jatim berdasarkan skala prioritas;
(giat3084, 5059/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

5) melanjutkan pembangunan BPKB dan STNK online;


(giat3133/prog4/SP5/SS5/IKP7);

6) melaksanakan pengelolaan tahanan yang tidak melanggar HAM


dan Inventarisasi Barang Bukti Secara Transparan dan Akuntabel;
(giat5086/prog5/SP5/SS3/IKP1);
7) mengusulkan pengadaan perlengkapan keselamatan anggota
dalam situasi kontijensi.
(giat3084/prog2/SP5/SS5/IKP8).

b. peningkatan pemenuhan rumah dinas aparatur Polri dan pembangunan


fasilitas perkantoran di Polda Jatim;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan pembangunan rumah dinas, flat dan rusun bagi


personel Polri;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP3);

2) melakukan inventarisasi kondisi riil atas fasilitas perkantoran dan


rumah dinas;
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP3);

3) melakukan pemetaan skala prioritas terhadap rencana


pembangunan fasilitas perkantoran dan rumah dinas;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4);
4) menyusun rencana kebutuhan fasilitas perkantoran dan rumah
dinas;
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP4);

5) melaksanakan pembangunan fasilitas perkantoran dan rumah


dinas secara selektif, prioritas dan berkelanjutan.
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP4);

c. Valuasi.....
46 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

c. valuasi pengusulan dan pendistribusian pemenuhan kebutuhan


perlengkapan Alpalkam dan Almatsus Polda Jatim;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menginventarisasi kondisi riil Alpalkam dan Almatsus Satker Polda


Jatim dan jajaran;
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP4);

2) menyusun kebutuhan minimal Alpalkam dan Almatsus Satker


Polda Jatim dan jajaran;
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

3) melakukan evaluasi pengusulan pemenuhan kebutuhan


perlengkapan Alpalkam dan Almatsus Polda Jatim dengan skala
prioritas;
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

4) melakukan rekapitulasi pendistribusian materiil logistik (Alpalkam/


Almatsus) Satker Polda Jatim dan Jajaran hasil pengadaan Slog
Mabes Polri;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3,4);

5) melakukan usulan penghapusan almatsus yang kondisinya rusak


berat.
(giat5059/prog2/SP5/SS4/IKP3).

d. pengembangan Almatsus Scientific Crime Investigation (SCI);

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan sarana prasarana penyelidikan dan penyidikan


serta bantuan teknis yang memenuhi standar investigasi tindak
pidana secara ilmiah (Scientific Crime Investigation-SCI);
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP3, 4);

2) pengembangan Almatsus siber dalam rangka pengungkapan


kasus tindak pidana siber;
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP3);

3) melengkapi peralatan laboratorium forensik dan sidik jari dengan


teknologi terkini.
(giat5062/prog2/SP5/SS4/IKP3).

e. pembangunan SPKT tingkat Polres dan Polsek serta pembangunan


Satpas sesuai SPM secara online.

untuk.....
47 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

pengembangan aplikasi dalam rangka penatausahaan tatakelola


pergudangan.
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3,4).

f. pembangunan pusat pergudangan yang modern dan terintregrasi serta


pusat pelayanan pengadaan Polda Jatim.
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
pengembangan aplikasi dalam rangka penatausahaan tatakelola
pergudangan.
(giat3071, 5059/prog1, 2/SP5/SS4/IKP5).

g. modernisasi sarpras Binmas.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) mengusulkan peralatan untuk sarana Pullahjianta (pengumpulan,


pengolahan, dan penyajian data) yang cepat dan akurat pada
satuan fungsi Binmas;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP4,5);

2) mengusulkan sarana Almatsus pendukung kegiatan operasional


dan penyuluhan fungsi Binmas;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3);

3) mengusulkan kekurangan unit mobil penyuluhan fungsi Binmas


untuk Satbinmas Polres jajaran Polda Jatim.
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3).

h. pembangunan sarpras berbasis TIK terkait kejahatan Siber.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
a) pengembangan Almatsus Siber dalam rangka pengungkapan
kasus tindak pidana;
(giat3084/prog2/SP5/SS4/IKP3);
b) mengusulkan kembali pembangunan Cyber Digital Lab pada Unit
Siber di Polda Jatim.
(giat3084,5062/prog2/SP5/SS4/IKP3).

6. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Regulsi dan


sistem pengawasan yang efektif dan terpercaya”,yaitu:

a. peningkatan.....
48 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

a. peningkatan peran yanduan dalam rangka penanganan publik komplain


dan mengoptimalkan sarana aplikasi lapor secara efektif dan
terpercaya.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) monitoring dan evaluasi penanganan dan penyelesaian


pengaduan masyarakat;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);
2) penerapan sistem penanganan pengaduan masyarakat secara
online (E-lapor) dengan bagian pelayanan dan pengaduan
Itwasda dan Bidpropam Polda Jatim;
(giat3071, 3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);
3) percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat yang berasal
dari pengawas eksternal;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);
4) memberikan SP2HP kepada pembuat pengaduan masyarakat
guna meminimalisir komplain dari masyarakat kepada Polri di
bidang penegakan hukum menjunjung tinggi HAM kepada
pelapor/korban dan tersangka;
(giat5086/prog5/SP6/SS5/IKP11);

5) mengoptimalkan peran pengawasan melekat atasan penyidik dan


Wassidik guna mengontrol proses penyidikan agar berjalan
dengan benar;
(giat5086/prog5/SP6/SS3/IKP11);

6) memberikan kepastian hukum terhadap anggota yang melakukan


pelanggaran.
(giat3154, 5086/prog1, 5/SP6/SS3/IKP11).

b. penguatan saber pungli.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pembangunan sistem pencegahan pungutan liar yang


pelaksanaannya bekerja sama dengan KPK RI, Kompolnas RI dan
Ombudsman RI;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);

2) pembangunan sistem pengumpulan, pengolahan, penyajian data


dan informasi tentang pungutan liar dari tingkat kewilayahan
sampai dengan tingkat Polda.
(giat3091/prog1/SP6/SS4/IKP5).

c. pencegahan.....
49 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

c. pencegahan Korupsi di internal Polri.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan sosialisasi Perkap Nomor 8 Tahun 2017 tentang


LHKPN, Perkap Nomor 9 Tahun 2017 tentang usaha bagi anggota
Polri dan Perkap Nomor 10 Tahun 2017 tentang Kepemilikan
Barang Mewah Bagi Anggota Polri dan PNS Polri;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP11);

2) peningkatan layanan kontak pengaduan masyarakat terkait


adanya ketidakpuasan masyarakat atas layanan Kepolisian;
(giat3091,3088/prog1/SP6/SS5/IKP10);

3) mengembangkan sistem pengawasan hasil temuan wasrik


berbasis online;
(giat3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);

4) pembangunan sistem pencegahan pungutan liar yang


pelaksanaanya bekerjasama dengan BPKP, LSM anti korupsi dan
Ombudsman perwakilan Jatim;
(giat3088, 3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);

5) memperkuat kerjasama dengan pengawas Eksternal dan


pengawas internal pada kegiatan seleksi penerimaan anggota
Polri/PNS.
(giat3088, 3091/prog1/SP6/SS5/IKP10);

6) meningkatkan pengawasan melekat terhadap anggota Polri yang


memegang jabatan operasional atau pelaksana tugas operasional.

(giat3073, 0001/prog1,3/SP6/SS5/IKP8).

d. pengawasan berbasis TI.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
penerapan sistem pengaduan masyarakat secara online.
(giat3071/prog1/SP6/SS5/IKP10).

e. penyempurnaan sistem kelembagaan dan tata laksana Polri yang


efektif dan efisien.

untuk.....
50 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pengkajian pembentukan dan perubahan tipe kesatuan


kewilayahan;
(giat0002/prog1/SP6/SS1/IKU1);
2) penataan daerah hukum kesatuan kewilayahan;
(giat0002/prog1/SP6/SS1/IKU1);
3) penguatan organisasi tingkat Polda Jatim dan kewilayahan.
(giat0002/prog1/SP6/SS1/IKP1).

f. meningkatkan SDM keuangan Polri yang kompetitif.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan


negara di lingkungan Polda Jatim secara terencana,
berkesinambungan dan secara cermat;
(giat0001/prog3/SP6/SS3/IKP1);

2) peningkatan kualitas pemantauan tindak lanjut dari hasil


pengendalian dan pengawasan melalui pengimplementasian
monitoring dan evaluasi dengan sistem informasi yang
terintegrasi.
(giat0001/prog3/SP6/SS3/IKP1).

g. peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) Polda Jatim dan jajaran mempersiapkan kelengkapan dan


mengikuti pelaksanaan pengukuran kinerja yang dilaksanakan
oleh Srena Polri melalui Indeks Tata Kelola Polri (ITK) berbasis
web dan mobile secara online (ITK-O) tingkat Polrestabes/
Polresta/ Polres dan Satker Polda;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP8);

2) mempertahankan capaian Satker/Satwil Zona Integritas bagi


Satker/ Satwil yang sudah mendapatkan predikat WBK dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta meningkatkan
Satker/ Satwil zona integritas berpredikat Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP8);

3) asistensi dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik serta survei


kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri di seluruh unit
pelayanan.....
51 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

pelayanan publik Polres/Polresta/Polrestabes dan Polres Metro


agar sesuai dengan komponen standar pelayanan di dalam UU
Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan Publik dalam rangka
perbaikan unit pelayanan publik dan peningkatan indeks
pelayanan publik Polri;
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP8);

4) melaksanakan bimbingan dan mempersiapkan Satker untuk


berinovasi dalam pelayanan publik guna mengikuti kompetisi
inovasi pelayanan publik.
(giat5053/prog1/SP6/SS5/IKP8).

B. Arah Kebijakan dan Strategi Polres Madiun Tahun 2021

1. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Harkamtibmas


yang kondusif dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas khususnya
di sektor Industri, Pariwisata, dan Investasi di wilayah Polres Madiun”,
yaitu:

a. peran intelijen Polres Madiun dalam menjaga Kamtibmas melalui


peningkatan kemampuan deteksi aksi;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) meningkatkan kemampuan deteksi aksi (deteksi dini, peringatan
dini, dan cegah dini) fungsi intelejen keamanan Polri yang di
dukung personel, anggaran dan teknologi intelejen yang memadai
guna menurunkan dan mengeleminasi setiap potensi gangguan
keamanan dan konflik soisal;
(giat3114,3115,3116,3117,3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);
2) pembentukan dan pembinaan jaringan intelejen.
(giat3114,3115,3116,3117,3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

b. meningkatkan pencegahan proaktif terhadap potensi kejahatan dan


gangguan Kamtibmas serta terorisme;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melanjutkan penguatan program Polmas dengan penggelaran


satu Bhabinkamtibmas satu desa/kelurahan secara bertahap;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) penggalangan terhadap individu, kelompok maupun media sosial


serta kerjasama dengan instansi terkait serta pemanfaatan
mantan-mantan teroris yang sudah Pancasilais untuk membantu
menyadarkan masyarakat yang berpaham radikal;
(giat3114,3115,3116,3117/prog060.01.BQ /SP1/ SS1/IKU1);

3) melaksanakan.....
52 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) melaksanakan kerja sama dan identifikasi terhadap individu atau


kelompok dan sosialisasi terhadap mantan narapidana dengan
keluarganya;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/ SS1/IKU1);

4) pemantapan pelaksanaan Polsek Sebagai Basis Deteksi (PSBD)


dalam Perpolisian Masyarakat sebagai sarana untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan Polsek sebagai
basis deteksi dan pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas dalam
mendukung tugas deteksi serta pemberdayaan Bhabinkamtibmas
dalam Perpolisian Masyarakat;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

5) merencanakan dan melaksankaan penggelaran operasi kepolisian


kewilayahan maupun terpusat;
(giat5076,3133,5080/prog060.01BQ/SP1/SS1/IKU1);

6) pembentukan dan pembinaan pokdar kamtibmas yang merupakan


salah satu unsur potensi masyarakat dalam menumbuhkan dan
mendorong peran serta dalam binkamtibmas dengan pendekatan
pada prinsip-prinsip penerapan modal polmas.
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memelihara keamanan


dan ketertiban masyarakat melalui “Community Policing”;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) peningkatan pemberdayaan pengemban kewenangan kepolisian


terbatas kepada BUJP dan Satpam;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) pembinaan eksistensi FKPM/Pokdar Kamtibmas dan asistensi


penguatan KBPPP;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) pemenuhan Bhabinkamtibmas dengan satu desa satu Bhabin;


(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

4) penguatan kemampuan personel Bhabinkamtibmas dalam


menghadapi era new normal;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

5) melaksanakan penerapan system manajemen pengamanan


(SMP) bagi organisasi perusahaan dan atau kementrian/Lembaga.
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

d. Penanganan.....
53 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

d. penanganan Konflik secara humanis;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
1) pemberian Penyuluhan Kontra Radikal Kepada Ormas/ Komunitas
Perempuan guna turut berpartisipasi meredam gejolak sosial yang
terjadi di masyarakat yang dapat menimbulkan konflik sosial;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);
2) pelaksanaan kontinjensi dengan pergelaran pasukan dalam
rangka operasi kepolisian untuk penanganan konflik sosial;
(giat5076,3133,5080/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan


lingkungan dalam rangka deteksi untuk memahami potensi akar
masalah dan penyelesaian masalah sosial yang berpotensi
menggangu kamtibmas;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);
4) meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui
penguatan kegiatan PAM Swakarsa (siskamlimng/satpam);
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

5) membangun Balai Kemitraan Polisi dan Masyatrakat (BKPM) dan


Rukun Bhabinkamtibmas tiap-tiap desa/kelurahan yang
bersumber dari APBD, CSR dari Perusahaan, Swadaya).
(giat5076,5077,5080/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

e. memelihara Kamseltibcarlantas untuk meningkatkan kualitas


keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu
lintas serta angkutan jalan;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan sosialisasi budaya tertib Lalu Lintas;


(giat3133/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) melaksanakan sosialisasi Indonesia Safety Driving Centre (ISDC);


` (giat3133/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

3) meningkatkan kerjasama lintas sektoral (Dishub, Jasaraharja,dan


komponen masyarakat lainnya).
(giat3133/ prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

f. meningkatkan peran Polres Madiun di wilayah rawan dan bencana;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan......
54 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

1) pelaksanaan kontinjensi dengan pergelaran pasukan dalam


rangka operasi kepolisian di wilayah rawan dan bencana;
(giat3128,3133,5076,5080/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) menyiapkan personel Polres Madiun yang mampu digerakkan


dalam menghadapi ketanggapsegeraan serta membangun
sinergisitas kemitraan dengan stakeholder dalam penanggulangan
bencana;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) memenuhi perlengkapan Bhabinkamtibmas terutama yang


mendukung tugas pembinaan dan penyuluhan kepada
masyarakat dalam sosialisasi mitigasi bencana;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/ SS1/IKU1);

4) bersama-sama instansi terkait bekerja sama membangun Pusat


Penanganan Bencana, Kesehatan dan mengawasi pembagian
bantuan bencana kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti
Kamtibmas;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/ SS1/IKU1);

5) melakukan kerjasama (MOU) lintas sektoral dalam penyusunan


SOP dengan instansi terkait mitigasi bencana.
(giat3155/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1).

g. penggelaran operasional dan back up kewilayahan personel Polres


Madiun dalam pengamanan unjuk rasa, konflik sosial; dan menjalin
sinergritas polisional;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) kesiapan personel Polres Madiun untuk mampu di gerakan secara


cepat dalam rangka pengamanan unjuk rasa, konflik sosial dan
lawan insurjensi;
(giat3128/ prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) melaksanakan sistem rayonisasi dalam rangka penanganan tahap


awal penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat yang berkadar dan berintensitas tinggi;
(giat3128/ prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) membangun sinergitas dengan satuan kewilayahan dan para


pemangku kepentingan (stakeholder) yang produktif guna
mewujudkan situasi keamanan yang kondusif.
(giat5076/ prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

h. Peningkatan kerja sama dengan instansi terkait, BUMN, BUMD dan


swasta;

untuk.....
55 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) inventarisasi Memorandum of Understanding (MoU) Polres


Madiun dengan Pemda dan Stakeholder lainnya dalam rangka
memperbaharui kerjasama yang habis masa berlakunya;
(giat3155/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1);
2) meningkatan kerjasama Polres Madiun dalam kerangka
kerjasama dengan instansi terkait dalam pemeliharaan keamanan
dan ketertiban masyarakat;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) pendataan instansi pemerintah dan non pemerintah yang ada


hubungannya dengan tugas Polri dalam bidang Harkamtibmas;
(giat3114,3115,3116,3117,5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1);

4) memformulasikan dan atau menginventaris potensi permasalahan


yang terjadi pada instansi pemerintah dan non pemerintah yang
menimbulkan gangguan Kamtibmas yang berdampak pada
terganggunya Ipoleksosbud.
(giat3114,3115,3116,3117,5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

i. pembentukan opini positif Polres Madiun;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan cyber patrol;


(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IPK2);

2) intervensi akun temuan pelaksanaan cyber patrol;


(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

3) dilakukan counter opini terterhadap akun-akun yang memberikan


opini negatif;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

4) kemitraan Kerjasama dengan nitizen (masyarakat dunia maya)


untuk memperkuat opini yang dimasukkan pada akun temuan
dalam mengcounter isu yang diposting oleh akun temuan tersebut;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

5) dilakukan report abuse supaya postingan tersebut tidak beredar di


masyarakat dunia maya yang dimungkinkan dapat menimbulkan
gangguan kamtibmas di masyarakat dunia nyata;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

6) dilakukan profiling untuk mengetahui indentitas keaslian akun


tersebut;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);
7) kemitraan.....
56 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

7) kemitraan kerjasama media mainstream dan konvensional untuk


pemberitaan positif guna memperkuat pelaksanaan counter opini.
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2).

j. meningkatkan keahlian personil yang bertugas membuat narasi,


gambar, video, untuk publik dan profiling akun provoaktif;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
meningkatan SDM melalui pelatihan jurnalis, video editing, desain
grafis, desain web dan public relation.
(giat3070/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

k. mengumpulkan dan mengolah data secra efektif dan terpercaya;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan uji konsekuensi;


(giat3070/prog060.01.WA/SP4/SS4/IKU2/IKP2);

2) pelayanan register informasi;


(giat3070/prog060.01.WA/SP4/SS4/ IKU2/IKP2);

3) monitoring pemberitaan di media massa (cetak,elektronik dan


online);
(giat3070/prog060.01.WA/SP4/SS4/ IKU2/IKP2);

4) mendokumentasikan kegiatan di Polres Madiun dan Polsek.


(giat3070/prog060.01.WA/SP4/SS4/ IKU2/IKP2).

l. penggelaran Patroli, layanan PAM di wilayah kawasan tertentu,


pariwisata serta guna mendukung terlaksananya pengamanan di
wilayah obvitnas/obyek vital tertentu;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan patroli di wilayah kawasan tertentu, pariwisata


serta obyek vital tertentu di wilayah Polres Madiun;
(giat3131/prog060.01BQ/SP1/SS1/IKU1);

2) meningkatkan layanan pengamanan VIP serta obyek vital tertentu


di wilayah Polres Madiun;
(giat3131/prog060.01BQ/SP1/SS1/IKU1);

3) memberikan serta meningkatkan asistensi, sosialisasi tentang


sistem manajemen pengamanan obyek vital tertentu.
(giat3131/prog060.01BQ/SP1/SS1/IKU1).
2. Arah…..
57 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

2. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas ” Mengoptimalkan


pelayanan publik Polres Madiun ”, yaitu:

a. pengembangan sarana prasarana pelayanan publik yang berbasis TIK


guna mencapai kualitas pelayanan publik yang prima;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pembangunan dan peningkatan Faskes dalam rangka pelayanan


kesehatan, baik di tingkat Polres maupun Polsek untuk
memberikan layanan kesehatan yang prima kepada aparatur Polri
dan masyarakat umum;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKP1);

2) pembangunan Ruang Pelayanan Khusus (RPK) di Polres dan


Polsek sesuai dengan SPM yang terintegrasi secara online;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKP1);

3) peningkatan pelayanan online yang terintegrasi serta pelayanan


keliling bidang lantas yang lebih menjangkau masyarakat dan
pelayanan identifikasi sebagai alat kontrol dan data forensik
Kepolisian;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKP1);

4) pengembangan registrasi dan identifikasi dengan memberikan


jaminan legitimasi atas kemampuan pengemudi dan kendaraan
bermotor;
(giat3133/prog060.01.BQ/SP2/ SS5/IKU2/IKP6);

5) membangun jaringan komunikasi di seluruh polsek yang


disentralisasikan di Polres Madiun;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKP1);

6) mengoptimalkan perbaikan dan pemeliharaan alat komunikasi


radio dan jaringan komunikasi data guna menjangkau jaringan
komunikasi antar Polsek dan Polres;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKU2/IKP1);

7) meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait (Pemkab Madiun,


Dishub, PT. Telkom, Balmon, Kominfo Kodya Madiun dan
Dinkes Kab. Madiun, BPJS Kesehatan).
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS5/IKU2/IKP1).

b. peningkatan profesionalisme Polri dalam kualitas pelayanan dan sikap


petugas serta meniadakan pungutan liar pada pelayanan publik;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

a) melaksanakan.....
58 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

1) melaksanakan pelayanan surat izin operasional BUJP melalui


pelayanan satu pintu di BKPM;
(giat3117/prog060.01.BQ/SP2/SS4/IKU2/IKP7);

2) menyusun standar operasional prosedur untuk pelayanan PNBP


fungsi Binmas;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP4/SS4/IKU2/IKP6);

3) melaksanakan pelatihan revolusi mental;


(giat3128/prog060.01BQ/SP2/SS5/IKU2/IKP7);

4) meningkatkan kompetensi petugas pelayanan publik dan secara


konsisten;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS5/IKU2/IKP6);

5) membangun sistem pelayanan secara online dalam rangka


penerbitan BPKB, STNK, SKCK, perizinan/pemberitahuan
kegiatan masyarakat dan penerbitan perizinan di bidang senjata
api non organik Polri/TNI dan bahan peledak komersial;
(giat3133/prog060.01.BQ /SP2/SS5/IKU/IKP6);

6) monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan Kepolisian pada


pelayanan publik;
(giat3128,3133/prog060.01.BQ /SP2/SS5/IKU2/IKP6);

7) membuat sistem manajemen informasi layanan indeks kepuasan


masyarakat (IKM) dalam pengurusan surat ijin operasional
perusahaan, pembuatan KTA satpam.
(giat3128,3133/prog060.01.BQ /SP2/SS5/IKP6).

c. percepatan quick response Kepolisian dengan standar yang kredibel dan


akuntabel;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

quick respons time Polres Madiun dalam rangka menghadapi gangguan


Kamtibmas dan unjuk rasa serta Konflik sosial dengan standar yang
terukur berpedoman pada peraturan yang ada.
(giat3128/prog060.01.Bq/SP2/SS1/IKU1).

d. penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan


informasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dan


soliditas kesatuan melalui penerangan internal ( lembar
penerangan.....
59 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

penerangan satuan) dan eksternal (himbauan publik berupa


pamflet, spanduk);
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1/IKP5);

2) membangun kemitraan melalui kerjasama dengan stakeholder


terkait maupun media masa (media elektronik, cetak, online) dan
forum grup diskusi;
(giat5076/prog060.01.BQ/SP1/SS1/ IKU1/IKP5);

3) membangun dan mengembangan keterbukaan informasi publik


(KIP) melalui pengelolaan informasi dan dokumentasi (PID) yang
berbasis teknologi guna mewujudkan layanan informasi publik
yang profesional, transparan, dan akuntabel;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKP5);

4) mengintensifkan penggunaan media sosial untuk membangun


citra Polri yang positif;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP2);

5) meningkatkan layanan informasi publik melalui penyebaran/


deseminasi informasi terkait media elektronik berupa dialog
interaktif oleh para konsultan/pakar/profesional guna pencitraan
positif Polri;
(giat3070/prog060.01.WA/SP1/SS1/IKU1/IKP6);

6) pelaksanaan anev Kamtibmas akhir tahun.


(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU1).

3. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Penegakan


Hukum secara Berkeadilan dan Terpercaya”,yaitu:

a. peningkatan profesionalisme penegakan hukum dalam penanganan


dan penyelesaian tindak pidana terhadap empat jenis kejahatan
yangmeliputi kejahatan konvensional, transnasional, terhadap
kekayaan negara dan berimplikasi kontinjensi;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) peningkatan koordinasi wilayah antar penyidik di wilayah kab.


Madiun;
(giat3142,3144,3146,4343/prog060.01.BI/SP2/SS2/IKU2IKP6);

2) mengintensifkan pemberantasan 4 jenis kejahatan dengan


prioritas tindak pidana korupsi, Narkoba, terorisme, karhutla/LH
dan siber termasuk kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan
anak serta kelompok marjinal;
(giat3146,3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2);

3) melakukan......
60 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) melakukan penyelidikan yang berhubungan dengan hakikat


ancaman tindak pidana terorisme, penindakan serta penyidikan
tindak pidana terorisme sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
(giat3142/prog060.01.BI/SP2/SS2/IKU2);

4) melanjutkan dan meningkatkan cakupan data serta kemampuan


forensik (Labfor dan Inafis) dalam pemeriksaan barang bukti dan
pengolahan tempat kejadian perkara (Crime Scene Investigation)
melalui sertifikasi dan akreditasi;
(giat3140/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2);
5) melanjutkan pengelolaan tahanan yang tidak melanggar HAM dan
mengelola inventarisasi barang bukti secara transparan dan
akuntabel;
(giat3142/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2);

6) penanganan perkara didukung sarana IT berpedoman pada


prosedur ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
(giat3142/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP1);

7) mengoptimalkan operasional entri data pusat data kriminal


nasional dari tingkat Polres dan Polsek E- Manajemen
Penyidikan (E-MP);
(giat3142/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP1);

8) peningkatan kualitas profesi dengan mengikutsertakan anggota


pada kegiatan Dikbangpers dan pelatihan Gadik fungsi teknis
Kepolisian dan penyidik/penyidik pembantu.
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS1/IKU2/IKP1).

b. melaksanakan sertifikasi penyidik dalam rangka peningkatan


kompetensi penyidik sesuai dengan fungsinya;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan sertifikasi bagi penyidik Polres Madiun;


(giat3128/prog060.01.BQ/SP2/SS2/IKU2/IKP1);

2) meningkatkan kemampuan pemeriksa forensik (Labfor dan Inafis)


dalam pengelolaan TKP;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP2/SS2/IKU2/IKP1);

3) peningkatan kualitas profesi dengan mengikutsertakan anggota


pada kegiatan sertifikasi Gadik fungsi teknis Kepolisian dan
penyidik/penyidik pembantu;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP2/SS2/IKU2/IKP1);

4) melakukan.....
61 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) melakukan seleksi administrasi awal sebelum mengusulkan


penyidik mengikuti sertifikasi;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP2/SS2/IKU2/IKP1);

5) update data penyidik yang sudah bersertifikasi.


(giat3128/prog060.01.BQ/SP2/SS2/IKU2/IKP1).

c. meningkatkan proses penyidikan yang efektif guna menjamin


transparasi dan akuntabilitas dalam penagakan hukum;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melakukan kerja sama dibidang penyelidikan dan penyidikan;


(giat3142,3144,3146,3434/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP6);

2) mengembangkan sistem pengawasan penyidik secara elektronik


(e-penyidikan);
(giat3142,3144,3146,3434/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP6);

3) melakukan anev pengisian E- penyidikan;


(giat3142,3144,3146,3434/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP6);

4) menjadikan E- penyidikan sebagai alat ukur kinerja penyidik;


(giat3142,3144,3146,3434/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP6);

5) mengedepankan aplikasi SP2HP online.


(giat3142,3144,3146,3434/prog060.01.BI/SP1/SS1/IKU2/IKP6).

d. peningkatan penyelenggaraan pusat data dan informasi kriminal dalam


rangka peningkatan pengawasan penyidikan;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
1) mengintegrasikan pelayanan dan penyajian data informasi
kriminal antar Satker Sat Reskrim, dan Sat Narkoba Polres
Madiun;
(giat3142,3144/prog060.01.BI/SP1/SS2/IKU2/IKP6);

2) mengintegrasikan sistem data informasi kriminal antar penegak


hukum;
(giat3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP1/SS2/IKU2/IKP6);

3) mempermudah akses informasi terhadap SP2HP;


(giat3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP1/SS2/IKU2/IKP6);

4) mengedepankan fungsi Wassidik dalam upaya pelayanan


penyidikan yang lebih baik;
(giat3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP4/SS3/IKU2/IKP6);
5) membuat.....
62 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

5) membuat sistem pendataan kasus kriminalitas yang terekam atau


tercatat dalam buku register B-1 sampai dengan B-18 serta
register lain yang masih bersifat konvensional;
(giat3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP4/SS3/IKU2/IKP6);

6) melakukan anev bulanan dalam penanganan kasus.


(giat3142,3144,3146/prog060.01.BI/SP4/SS3/IKU2/IKP6).

e. optimalisasi Alternative Dispute Resolotion (ADR) oleh


Bhabinkamtibmas/Polmas yaitu penyelesaian masalah di masyarakat
mengedepankan musyawarah;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) peningkatan penyelesaian masalah/sengketa di masyarakat yang


mengedapankan musyawarah (secara kekeluargaan/mufakat);
(giat3128,3130,3133,5076,5077/prog060.01.BQ/SP4/SS4/IKU2);

2) memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang


melaksanakan aktifitas di malam hari;
(giat3128,3130,3133,5076,5077/prog060.01.BQ/SP4/SS4/IKU2);

3) mengedepankan bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan kasus


tindak pidana ringan (Tipiring).
(giat3128,3130,3133,5076,5077/prog060.01.BQ/SP4/SS4/IKU2).

4. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Meningkatkan


Profesionalisme dan kesejahteraan SDM Polres Madiun” yaitu:

a. pembenahan pola Diklat yang siap kerja (vokasi);

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelatihan penanganan konflik secara humanis bagi anggota,


Samapta dan Binmas;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

2) peningkatan kapasitas SDM bidang siber Polri, kualitas dan


kuantitas SDM bidang digital forensik;
(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

3) sertifikat profesi anggota Polri;


(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

4) pelatihan Revolusi mental di lingkungan Polres Madiun.


(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP1).

2) tersusunnya.....
63 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

b. tersusunnya program penyiapan kader unggul;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menindaklanjuti Perpol Nomor 3 Tahun 2019 tentang manajemen


talenta Polri untuk mewujudkan kader unggul yang dapat
berkompetitif;
(giat5053/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

2) menyiapkan kader pimpinan Polri yang bersih, dan bebas dari


praktik KKN;
(giat5053/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

3) pembinaan rohani, jasmani, dan mental bagi anggota Polri;


(giat5053/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

4) melaksanakan pemilihan Polisi teladan sebagai penggerak


Revolusi Mental dan peloppor tertib social di ruang Publik;
(giat5053/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

5) melaksankan program Binlat bagi masyarakat yang akan


mengikuti rekrutmen anggota Polri ataupun anggota yang akan
mengikuti seleksi Dikbangun Polri.
(giat5053/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1).

c. penataan kelembagaan Polri;


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) penerapan proses bisnis di pelayanan publik berbasis elektronik
yang terintegrasi;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

2) menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan tipe Polres


Polsek dan Polsubsektor;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

3) melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis analisa beban


kerja dan HTCK pada Satfung Polres dan Polsek jajaran;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2IKP1);

4) peningkatan kemampuan ITK satker Polres Madiun .


(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

d. melaksanakan rekrutmen anggota Polri dan seleksi Dikbangum serta


pembinaan karier sesuai kompetensi dan kebutuhan dengan berbasis
TI;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
1) menyelnggarakan.....
64 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

1) menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi Dikbang pegawai


negeri pada Polri secara proaktif, bersih, transparan, akuntabel
dan humanis serta clear and clean dengan menggunakan aplikasi
Computer Assisted Test (CAT);
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

2) melaksanakan kampanye proaktif sepanjang tahun guna


mendapatkan calon anggota Polri yang berkualitas;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

3) melaksanakan uji kompetensi melalui kegiatan Assessment


Center dalam seleksi Dikbangum dan pembinaan karir personel;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

4) melaksanakan bijak Diklat aparatur sesuai dinamika pelaksanaan


tugas untuk menciptakan SDM Polres Madiun yang Promoter;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

5) melaksanakan pemenuhan hak-hak personel secara layak dan


pelatihan kewirausahaan menjelang purna tugas;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

6) pengembangan peralatan Assessment Center Polres Madiun dan


pengadaan peralatan e-mapping psikologi;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

7) mengembangkan Sistem Informasi Personel Polri (SIPP) berbasis


TI untuk membenahi database SDM Polres Madiun berupa
pendataan ulang Polri dan PNS secara elektronik sehingga
senantiasa up to date;
(giat3073/prog060.01.WA/SP4/SS3/IKU2/IKP1);

8) penguatan jaringan internet secara temporer;


(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

9) melibatkan LSM dan instansi terkait serta pengawas internal


dalam rekrutmen anggota Polri.
(giat3128/prog060.01.BQ/SP3/SS3/IKU2/IKP7).

e. pembinaan karier berbasis meritokrasi dan kompetensi serta


penyusunan rumpun jabatan fungsional, diluar struktur dan sertifikasi
profesi;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menyelenggarakan seleksi jabatan terbuka (open bidding) dalam


pembinaan karier personel secara merryt system melalui
Asesmen Center;
(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP2);
2)sertifikasi…..
65 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

2) sertifikasi terhadap personel Polri sesuai dengan fungsi


Kepolisian;
(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

3) melanjutkan penyusunan regulasi rumpun jabatan fungsional;


(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

4) menyelenggarakan seleksi jabatan fungsional secara terbuka;


(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP21);

5) peningkatan kemampuan kedokteran dan kesehatan serta


keterampilan bagi personel jajaran Polres Madiun;
(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1);

6) berkoordinasi instansi terkait serta pihak swasta tentang


penugasan di luar struktur.
(giat3073/ prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU2/IKP1).

f. peningkatan kualitas perencanaan melalui aplikasi online pada satuan


kerja;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) monitoring sinkronisasi data dalam pengusulan anggaran Satker
Polres Madiun melalui aplikasi penganggaran secara online SMAP
dan SMART;
(giat3073/prog060.01.WA/SP1/SS4/IKU2/IKP3,5);

2) melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik melalui


LPSE Polres Madiun.
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS4/IKU2/IKP1,2).

g. kajian peningkatan Tunkin lebih dari 70%;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) mengajukan usulan kenaikan persentase tunjangan kinerja lebih


dari 70%;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS4/IKU1/IKP3);

2) mendorong Satker Polda Jatim untuk mengikuti Zona Integritas


(ZI).
(giat3128/prog060.01.BP/SP3/SS4/IKU1/IKP5.6).

h. meningkatkan kesejahteraan, pelayanan dan fasilitas kesehatan serta


keselamatan bagi aparatur Polri dan keluarganya di Polres Madiun
secara berkelanjutan;

untuk.....
66 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan pemenuhan perumahan ASABRI dan YKPP


(Yayasan Kesejahteraan Perumahan dan Pendidikan) bagi
anggota Polri/PNS;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

2) meningkatkan pelayanan secara proaktif dalam pemberian tanda


kehormatan kepada pegawai negeri pada Polri;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

3) pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan dalam rangka


pelayanan kesehatan baik di tingkat pusat maupun wilayah untuk
memberikan layanan kesehatan kepada aparatur Polri dan
masyarakat umum;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

4) peningkatan standar akreditasi rumah sakit Bahyangkara dengan


standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS);
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

5) peningkatan standar akreditasi di fasilitas kesehatan tingkat


pertama (FKTP) oleh Komisi akreditasi Kemenkes;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

6) melaksanakan latihan keterampilan bagi anggota Polri dan PNS


menjelang pension.
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

i. perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana serta fasilitas


pendidikan;
untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) menginventarisir kebutuhan fasilitas pendidikan untuk


mengoptimalkan operasional pendidikan;
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKP1);

2) pengembangan peralatan SIPP untuk mendukung terlaksananya


pengisian SMK online.
(giat3073/prog060.01.WA/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

5. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Pengembangan


Almatsus Kepolisian yang modern secara bertahap dan
berkelanjutan”,yaitu:

a. pengembangan dan Pemenuhan kebutuhan perlengkapan Alpalkam


dan Almatsus Polres Madiun yang sesuai dengan teknologi terkini;

untuk.....
67 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melakukan inventarisasi kondisi riil Alpalkam dan Almatsus Polres


Madiun;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

2) mengajukan rencana kebutuhan Alpalkam dan Almatsus yang


modern berbasis teknologi informasi guna mendukung
penggelaran operasional dalam rangka penanganan PPA,
penyelidikan, penginderaan, ungkap kasus, pengamanan unjuk
rasa, konflik sosial dan lawan insujensi ke Polda Jatim;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

3) melanjutkan pemetaan terhadap rencana kebutuhan Alpalkam dan


Almatsus Polres Madiun (Min dan Maks);
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

4) mendistribusikan Alpalkam dan Almatsus ke Satker-satker di


wilayah Polres Madiun berdasarkan skala prioritas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

5) melanjutkan pembangunan BPKB dan STNK online;


(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

6) melaksanakan pengelolaan tahanan yang tidak melanggar HAM


dan Inventarisasi Barang Bukti Secara Transparan dan Akuntabel;
(giat3142/prog060.01.BI/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

7) mengusulkan pengadaan perlengkapan keselamatan anggota


dalam situasi kontijensi.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

b. peningkatan pemenuhan rumah dinas aparatur Polri dan pembangunan


fasilitas perkantoran di Polres Madiun;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan pembangunan rumah dinas, flat dan rusun bagi


personel Polri;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);

2) melakukan inventarisasi kondisi riil atas fasilitas perkantoran dan


rumah dinas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);

3) melakukan pemetaan skala prioritas terhadap rencana


pembangunan fasilitas perkantoran dan rumah dinas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);
4)menyusun.....
68 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4) menyusun rencana kebutuhan fasilitas perkantoran dan rumah


dinas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);

5) melaksanakan pembangunan fasilitas perkantoran dan rumah


dinas secara selektif, prioritas dan berkelanjutan.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);

c. valuasi pengusulan dan pendistribusian pemenuhan kebutuhan


perlengkapan Alpalkam dan Almatsus Polres Madiun;

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) menginventarisasi kondisi riil Alpalkam dan Almatsus Satker


Polres Madiun dan jajaran;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3IKU1//IKP1);

2) menyusun kebutuhan minimal Alpalkam dan Almatsus Satker


Polres Madiun dan jajaran;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

3) melakukan evaluasi pengusulan pemenuhan kebutuhan


perlengkapan Alpalkam dan Almatsus Polres Madiun dengan skala
prioritas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

4) melakukan rekapitulasi pendistribusian materiil logistik (Alpalkam/


Almatsus) Satker Polres Madiun dan Jajaran hasil pengadaan
Slog Polda Jatim;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

5) melakukan usulan penghapusan almatsus yang kondisinya rusak


berat.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

d. pengembangan Almatsus Scientific Crime Investigation (SCI);

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) meningkatkan sarana prasarana penyelidikan dan penyidikan


serta bantuan teknis yang memenuhi standar investigasi tindak
pidana secara ilmiah (Scientific Crime Investigation-SCI);
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKP1);

2) pengembangan Almatsus siber dalam rangka pengungkapan


kasus tindak pidana siber;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);
3) melengkapi.....
69 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) melengkapi peralatan laboratorium forensik dan sidik jari dengan


teknologi terkini.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

e. modernisasi sarpras Binmas.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:

1) mengusulkan peralatan untuk sarana Pullahjianta (pengumpulan,


pengolahan, dan penyajian data) yang cepat dan akurat pada
satuan fungsi Binmas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3IKU1//IKP1);

2) mengusulkan sarana Almatsus pendukung kegiatan operasional


dan penyuluhan fungsi Binmas;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);

3) mengusulkan kekurangan unit mobil penyuluhan fungsi Binmas


untuk Satbinmas Polsek jajaran Polres Madiun.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

f. pembangunan sarpras berbasis TIK terkait kejahatan Siber.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) pengembangan Almatsus Siber dalam rangka pengungkapan
kasus tindak pidana;
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1);
2) mengusulkan kembali pembangunan Cyber Digital Lab pada Unit
Siber di Polres Madiun.
(giat5059/prog060.01.BP/SP3/SS3/IKU1/IKP1).

6. Arah kebijakan dalam rangka mencapai sasaran prioritas “Regulsi dan


sistem pengawasan yang efektif dan terpercaya”,yaitu:

a. peningkatan peran Yanduan dalam rangka penanganan publik


komplain dan mengoptimalkan sarana aplikasi lapor secara efektif dan
terpercaya.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
1) monitoring dan evaluasi penanganan dan penyelesaian
pengaduan masyarakat;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);
2) penerapan sistem penanganan pengaduan masyarakat secara
online (E-lapor) dengan bagian pelayanan dan pengaduan
Itwasda dan Bidpropam Polres Madiun;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);
3) percepatan.....
70 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat yang berasal


dari pengawas eksternal;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);
4) memberikan SP2HP kepada pembuat pengaduan masyarakat
guna meminimalisir komplain dari masyarakat kepada Polri di
bidang penegakan hukum menjunjung tinggi HAM kepada
pelapor/korban dan tersangka;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);

5) mengoptimalkan peran pengawasan melekat atasan penyidik dan


Wassidik guna mengontrol proses penyidikan agar berjalan
dengan benar;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);

6) memberikan kepastian hukum terhadap anggota yang melakukan


pelanggaran.
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7).

b. penguatan saber pungli.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pembangunan sistem pencegahan pungutan liar yang


pelaksanaannya bekerja sama dengan KPK RI, Kompolnas RI dan
Ombudsman RI;
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7);

2) pembangunan sistem pengumpulan, pengolahan, penyajian data


dan informasi tentang pungutan liar dari tingkat kewilayahan
sampai dengan tingkat Polsek.
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU2/IKP7).

c. pencegahan Korupsi di internal Polri.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) pelaksanaan sosialisasi Perkap Nomor 8 Tahun 2017 tentang


LHKPN, Perkap Nomor 9 Tahun 2017 tentang usaha bagi anggota
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7)

2) Polri dan Perkap Nomor 10 Tahun 2017 tentang Kepemilikan


Barang Mewah Bagi Anggota Polri dan PNS Polri;
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7);

3) peningkatan.....
71 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

3) peningkatan layanan kontak pengaduan masyarakat terkait


adanya ketidakpuasan masyarakat atas layanan Kepolisian;
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7);

4) mengembangkan sistem pengawasan hasil temuan wasrik


berbasis online;
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7);

5) pembangunan sistem pencegahan pungutan liar yang


pelaksanaanya bekerjasama dengan BPKP, LSM anti korupsi dan
Ombudsman perwakilan Jatim;
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7);

6) memperkuat kerjasama dengan pengawas Eksternal dan


pengawas internal pada kegiatan seleksi penerimaan anggota
Polri/PNS.
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7);

7) meningkatkan pengawasan melekat terhadap anggota Polri yang


memegang jabatan operasional atau pelaksana tugas operasional.
(giat3128/prog060.01BQ/SP4/SS5/IKU1/IKP7).

d. pengawasan berbasis TI.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:
penerapan sistem pengaduan masyarakat secara online.
(giat3088,3089,3090/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU1/IKP7).

e. meningkatkan SDM keuangan Polri yang kompetitif.

untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan


dilakukan:

1) melaksanakan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan


negara di lingkungan Polres Madiun secara terencana,
berkesinambungan dan secara cermat;
(giat3073/prog060.01WA/SP4/SS3/IKU1/IKP1);

2) peningkatan kualitas pemantauan tindak lanjut dari hasil


pengendalian dan pengawasan melalui pengimplementasian
monitoring dan evaluasi dengan sistem informasi yang
terintegrasi.
(giat3073/prog060.01WA/SP4/SS5/IKU1/IKP4).

f. peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri.


untuk mewujudkan arah kebijakan tersebut, maka strategi yang akan
dilakukan:
1) Polres.....
72 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

1) Polres Madiun dan Polsek jajaran mempersiapkan kelengkapan


dan mengikuti pelaksanaan pengukuran kinerja yang dilaksanakan
oleh Srena Polri melalui Indeks Tata Kelola Polri (ITK) berbasis
web dan mobile secara online (ITK-O) tingkat Polrestabes/
Polresta/ Polres dan Satker Polda;
(giat5053/prog060.01.WA/SP1/SS4/IKU1/IKP3);

2) mempertahankan capaian Satker/Satwil Zona Integritas bagi


Satker/ Satwil yang sudah mendapatkan predikat WBK dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta meningkatkan
Satker/ Satwil zona integritas berpredikat Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM);
(giat3128/prog060.01.BQ/SP1/SS4/IKU1/IKP3,5,6,7);

IV. Program, Kegiatan dan Pagu Alokasi Anggaran Polres Madiun T.A. 2021

A. Program dan Kegiatan Polres Madiun

Program Utama Polri saat ini sesuai dengan Rencana Strategis Polri tahun
2020 – 2021 terdapat 5 (lima) program, adapun sesuai rencana yang telah
ditetapkan untuk satuan kerja tingkat Polres melaksanakan 4 program utama
sebagai berikut:

1. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana


a. Tujuan:
Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban melalui
penegakan hukum yang profesional, proporsional, dan akuntabel
serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

b. Kegiatan:
1) Dukungan Manjemen dan Teknis Penyelidikan dan
Penyidikan Tindak;

2) Penyelenggaraan Identifikasi Penyelidikan dan Penyidikan


Tindak Pidana;

3) Penindakan Tindak Pidana Umum;

4) Penindakan Tindak Pidana Narkoba;

5) Penindakan Tindak Pidana Korupsi;

6) Penindakan Tindak pidana Lalu Lintas.

2.Program.....
73 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

2. Program mordenisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri


a. Tujuan :
Terpeliharanya Harkamtibmas melalui tata kelola dan modernisasi
Almatsus dan sarana prasarana aparatur Polri guna mendukung
pelaksanaan tugas fungsi pembinaan dan operasional.
b. Kegiatan :
Dukungan Manajemen dan Teknis sarpras.

3. Program pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.


a. Tujuan :
Terpeliharanya kamtibmas melalui peningkatkan kemampuan
manajemen oprasional dan informasi Kepolisian serta kerja sama
lintas sektoral yang fokus pada pelaksanaan tugas fungsi deteksi
aksi, preemtif dan preventif.
b. Kegiatan:
1) Analisa Keamanan.;

2) Penyelenggaraan Keamanan Strategi dan Keamanan Bidang


politik.;

3) Penyelenggaraan Keamanan Strategi dan Keamanan Bidang


Ekonomi;

4) Penyelenggaraan Keamanan Strategi dan Keamanan Bidang


Sosial Budaya.;

5) Penyelenggaraan Keamanan Strategi dan Keamanan Bidang


Keamanan Negara.;

6) Dukungan Manajemen dan Teknis Pemeliharaan Keamanan


dan Ketertiban Masyarakat;

7) Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara;

8) Penyelenggaraan Pengamanan Obyek Vital;

9) Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan


Masyrakat di bidang Lantas;

10) Perubahan Potensi Keamanan;

11) Pembinaan Operasional Pemeliharaan Keamanan.

4. Program.....
74 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

4. Program Dukungan Manajemen.


a. Tujuan :
Terwujudnya good governance dan clean government melalui
peningkatan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan
kemampuan manjemen dan informasi kep[olisian, sinkronisasi
perencanaan ,kebijakan program dan anggaran dan integrasi
serta kerja sama lintas sektor.
b. Kegiatan:
1) Penerangan Masyarakat;

2) Dukungan Pelayanan Internal Perkantoran Polri;

3) Pertanggungjawaban Profesi;

4) Penyelenggaraan Pengamanan Internal Polri;

5) Penegakan Tata Tertib dan Displin Polri;

6) Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan;

7) Kerjasama dan Penyuluhan Hukum;

8) Reformasi Birokrasi Polri;

9) Manajemen Anggaran.

B. Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2021

1. Pagu Alokasi Anggaran Polres Madiun T.A. 2021 sebesar Rp.


104,137,173,000,- ( Seratus empat milyar seratus tiga puluh tujuh
juta seratus tujuh puluh tiga ribu rupiah ) dengan perincian sebagai
berikut:

a. Rincian Pagu Alokasi Anggaran Pores Madiun T.A 2021 per Jenis
Belanja sebagai berikut:
1) Belanja Pegawai: Rp. 79.856.150.000,-;
2) Belanja Barang : Rp. 24.281.023.000,-;
3) Belanja Modal : Rp. 0,-.

b. Rincian Pagu Alokasi Anggaran T.A 2021 per sumber dana sebagai
berikut:
1) Rupiah Murni : Rp. 99.579.113.000,-;
2) PNBP : Rp. 4.558.060.000,-.
3) BLU : Rp. 0,-..

c. Rincian.....
75 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

c. Rincian Alokasi Anggaran T.A 2021 per Program sebagai berikut :


1) Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Rp.
3.514.661.000,-;

2) Program mordenisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri Rp.


7.206.567.000,-;

3) Program pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat


Rp. 13.179.062.000,-;

4) Program Dukungan Manajemen Rp. 80.236.883.000,-.

2. Kegiatan yang berdasarkan Alokasi Anggaran Polres Madiun T.A 2021

a. mengakomodir kebutuhan pembayaran gaji dan tunjangan termasuk


tunjangan kinerja, rekrutmen anggota polres madiun T.A 202, usulan
kenaikan ini termasuk untuk penambahan tunjangan kinerja sampai
dengan 80%;

b. kegiatan operasional anggaran perkantoran (antara lain: baiaya


pemeliharaan, BMP, daya dan jasa serta keperluan perkantoran);

c. kegiatan fungsi teknis Kepolisian, Berupa: deteksi potensi gangguan


keamanan, pencegahan dan penaggulangan keamanan, pembinaan
pelyanan dan perlindungan masyarakat, Korupsi, Narkoba
perdagangan orang, kemanan dalam wilayah, kamtibmas,
kejahantan siber dan penegakan hukum lainya serta untuk
mendukung tercapainya proyek prioritas Nasional Tahun 2021;

d. pengutan sarana prasarana dalam rangka meningkatkan pelayanan


publik Polri, penanganan gejolak sosial, penanganan kasus
menonjol, separatisme, terorisme, brita hoak dan penegakan hukum
terhadap kejahatan konvensional, kejahan trasnasional, kejahatan
terhadap kekayaan negara, dan penanganan peristiwa nysng
berimplikasi kontijensi serta pembangunan perumahan dan
kesehatan bagi personel Polres Madiun;

e. melaksanakan pelatihan dan pendidikan dalam rangka peningkatan


dan kapabilitas personel Polres Madiun, Baik di bidang fungsi
pembinaan maupun oprasional agar semakin profesional modern
dan terpercaya;

f meningkatkan.....
76 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRES MADIUN
NOMOR : KEP/ /VI/2020
TANGGAL: JUNI 2020

f. meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif secara maksimal


salam mengoptimalkan petugas Babhinkamtipmas memalui strategi
pOlmas dalam menghadapi ancaman gangguan kamtibmas;

g. meningkatkan pelaksanaan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan


patroli pada tempat-tempat dan njam rawan ganguan kamtibmas
serta di wilayah Polres Madiun;

h. melaksanakan Penyuluhan peraturan perundang-undangan terkait


tugas dan fungsi Polres Madiun serta pemberian advokasi terhadap
institusi Polri, anggota Polres Madiun dan Polsek Jajaran Polres
Madiun;

i mengakomodir 7 kegiatan Program Prioritas Kapolri.

V. Penutup

Demikian Rencana Kerja Kepolisian Resor Madiun T.A. 2021 ini disusun sebagai
pedoman Kasatker/Polsek jajaran Polres Madiun dalam penyusunan Rencana Kerja
dan pelaksanaan kegiatan Subsatker Polres/Polsek jajaran Polres Madiun T.A. 2021.

Ditetapkan di: Madiun


pada tanggal: Juni 2020
KEPALA KEPOLISIAN RESOR MADIUN

EDDWI KURNIYANTO, S.H., S.I.K.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 77071330

Anda mungkin juga menyukai