RENCANA STRATEGIS
KEPOLISIAN RESOR KOTA MANADO
TAHUN 2015-2019
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kondisi Umum
Kota Manado merupakan Kota yang berada pada posisi strategis di Propinsi
Sulawesi Utara karena secara geografis Merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi
Utara sehingga berdampak positif bagi pembangunan di Kota Manado namun
disisi lain sangat berpengaruh pada perkembangan situasi keamanan dan
ketertiban masyarakat. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan, pemerintah kota (Pemkot) perlu melakukan berbagai
terobosan dan inovasi diberbagai aspek kehidupan melalui kebijakan-kebijakan
dan program-program strategis, termasuk program strategis di bidang Kamtibmas.
Harapan ini perlu di aktualisasi dengan memanfaatkan berbagai peluang
antara lain situasi keamanan yang kondusif dan dukungan penuh pemerintah,
sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. Realisasi terhadap dukungan
dan peluang ini sudah diwujudkan melalui suatu dokumen perencanaan yang
komperhensif, holistik dan tersistematis yaitu Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
Renstra tahap IV untuk tahun 2020-2025. Sejak tahun 2010, Polresta Manado
telah melaksanakan Renstra tahun 2010-2014 dan dilanjutkan Renstra tahun
2015-2019. Pada pelaksanaan Renstra, Polresta Manado tahun 2010-2014
Polresta Manado berusaha mewujudkan Postur Polri yang profesional, bermoral
dan modern sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang
terpercaya dalam memelihara Kamtibmas dan menegakan hukum, sedangkan
pelaksanaan Renstra tahun 2015-2019, Polresta Manado berupaya untuk
terpenuhinya Almatsus Polri, Meningkatnya profesional Polri, menguatnya intelijen,
menguatnya pencegahan dan penanggulangan narkoba.
1) Geografis
a) posisi Kota Manado dengan ibu Kota Airmadidi terletak antara
124˚ 40’ 38,39" - 125˚ 15’ 15,53" BT dan 1˚ 17' 51,93" - 1˚ 56'
41.03" LU, yang berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Sitaro
disebelah Timur Kota Bitung / Laut Maluku sebelah Selatan
Kabupaten Minahasa dan Barat dengan Kota Manado / Laut
Sulawesi.
2) Demografi
Jumlah penduduk berdasarkan data : ± 250.478 jiwa.
3) Sumber Daya Alam
sumber daya alam yang terdapat sebagai pendorong ekonomi daerah di
wilayah Minahasa Utara didapat dari sumber daya laut (ikan, udang,
mutiara dan rumput laut), sektor pertanian, kehutanan, perikanan,
peternakan, perkebunan, pertambangan dan pariwisata.
4) Idiologi
a) sejalan dengan perkembangan kehidupan demokrasi dan
bergesernya pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai idiologi
negara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
yang berupaya mengubah Pancasila dengan idiologi lain yang
berorientasi kepada agama, paham liberal dan paham sosialis
komunis. Karena itu dapat mengakibatkan lemahnya ikatan
persatuan dan kesatuan sehingga menimbulkan berbagai tuntutan
untuk pemisahan dan perpecahan keutuhan NKRI;
b) timbulnya paham ISIS dan Radikalisme yang dapat memprovokasi
terpecah belah bangsa serta berpotensi merusak persatuan dan
kedaulatan bangsa dan dapat mendorong, menyuburkan dan
berkembangnya kembali aksi-aksi serangan teror di Kota Manado
karena paham ISIS bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan
NKRI.
5) Politik
6) Ekonomi
7) Sosial Budaya
8) Agama
Perkembangan agama di Minahasa Utara sangatlah baik hal ini
dapat dilihat dari kerukunan sesama umat beragama dan antar umat
beragama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing tanpa merasa
terganggu.
9) Keamanan
a) berbagai permasalahan keamanan yang berpotensi menimbulkan
gangguan keamanan antara lain meliputi :
14
b. Analisa SWOT
Beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas Polresta
Manado dalam rangka melaksanakan fungsi keamanan tersebut dapat
dianalisa dari faktor-faktor baik dari lingkungan internal maupun eksternal
melalui analisa SWOT yaitu:
16
1) Kekuatan (strength) :
(1) Ranmor:
(a) roda – 6 : 4 unit;
(2) Senpi:
(3) Amunisi :
(i) megaphone : 6
2) Kelemahan (weakness):
3) Peluang (opportunities):
4) Ancaman (threats):
c. Permasalahan
5) komoditi pohon aren yang diolah masyarakat menjadi Miras (cap tikus
dengan kadar alkohol diatas 40 %) disalahgunakan oleh masyarakat;
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Dengan Visi, Misi dan Tujuan yang diarahkan untuk bersinergi, maka akan
membangkitkan dan mendorong seluruh insan Kepolisian Indonesia menjadi semakin
cerdas, berbudaya dan diimbangi dengan akhlak dan moral yang tinggi serta mampu
meningkatkan daya kreatifitas dan penuh inovasi dalam menghadapi tantangan tugas
dan kehidupan masyarakat.
a. tahun 2015
c. tahun 2017
d. tahun 2018
e. tahun 2019
a. tahun 2015
b. tahun 2016
c. tahun 2017
d. tahun 2018
e. tahun 2019
BAB III
d) menyusun database postur Polda Sulut sesuai kondisi saat ini dan
kedepan, yang akan digunakan sebagai acuan atau landasan
kebijakan minimal zero growth Polda Sulut.
Kerangka Regulasi
No Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang Sudah Ada Kebutuhan Regulasi Ket
1 2 3 4 5
No Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang Sudah Ada Kebutuhan Regulasi Ket
1 2 3 4 5
Perkap . . . . .
64
1 2 3 4 5
65
12. Surat Edaran Kapolri Nomor: 12. Perkap Nomor 19 Tahun 2007
SE/17/XII/2016 tentang tentang Kurikulum Pendidikan
Gratifikasi di Lingkungan Polri; Sespati Polri dan Sespim Polri;
13. Perkap Nomor 6 Tahun 2017 13. Surat Edaran tentang Gratifikasi di
tentang SOTK Mabes Polri; Lingkungan Polri (Itwasum Polri);
14. Perkap Nomor 22 dan 23 14. Perkap Nomor 22 dan 23 tahun
tahun 2010 tentang SOTK Polda 2010 tentang SOTK Polda dan
dan Polres; Polres (Srena Polri);
15. Perkap Nomor 2 Tahun 2016 15. Perkap tentang Pedoman
tentang Tata Cara Penyelesaian Penyusunan Standard dan
Pelanggaran Disiplin Anggota Akreditas Profesi Polri (Lemdiklat
Polri. Polri).
3. Tergelarnya 1. Perkap tentang Penegakan
kekuatan Polresta Hukum di Wilayah Perairan oleh
Manado secara Kepolisian Perairan (Kompolairud
proporsional di Baharkam Polri);
seluruh wilayah Kota
Manado , termasuk 2. Perkap tentang Pengelolaan Kerja
pulau-pulau yang Sama dengan Kepolisian Luar
ada dalam wilayah Negeri di Wilayah Perbatasan RI
hukum Polresta (Divhubinter Polri).
Manado sebagai
poros maritim.
4. Meningkatnya 1. UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang 1. Revisi UU Nomor 2 Tahun 2002
pelayanan publik Kepolisian Negara Kesatuan tentang Polri (Divkum Polri);
Kepolisian Resor Republik Indonesia;
Minahasa Utara. 2. Perkap Nomor 3 Tahun 2008
2. Perkap Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Ruang
tentang Pembentukan Ruang Pelayanan Khusus dan Tata Cara
Pelayanan Khusus dan Tata Cara Pemeriksaan Saksi dan atau
Pemeriksaan Saksi dan atau korban Tindak Pidana (Bareskrim
korban Tindak Pidana; Polri);
No Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang Sudah Ada Kebutuhan Regulasi Ket
1 2 3 4 5
No Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang Sudah Ada Kebutuhan Regulasi Ket
1 2 3 4 5
67
No
No . . . . .
Sasaran Strategis Regulasi Terkait Yang Sudah Ada Kebutuhan Regulasi Ket
68
1 2 3 4 5
Pada Renstra Polresta Manado Tahap III Tahun 2015-2019, satuan fungsi
maupun satuan wilayah jajaran Polresta Manado akan melaksanakan tugas
sesuai dengan struktur organisasi yang ditetapkan berdasarkan Peraturan kapolri
69
yang berlaku. Saat ini Susunan Organisasi dan Tata Kerja baik tingkat Polda,
Polres dan Polsek yang digunakan adalah berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor
22 Tahun 2010 tentang SOTK Polda dan Peraturan Kapolri Nomor 23 tahun 2010
tentang SOTK Polres dan Polsek. Dari hasil evaluasi dalam rangka membangun
struktur organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran, maka Mabes Polri sedang
menyusun restrukturisasi organisasi Polri termasuk didalamnya Polda, Polres dan
Polsek.
Perubahan SOTK Polda/Polres/Polsek yang ditetapkan nanti dalam
Peraturan Kapolri akan menjadi dasar penyusunan dan pelaksanaan tugas pokok
Polresta Manado dan jajaran pada Renstra III Tahun 2015-2019.
Dengan adanya perubahan struktur organisasi satuan fungsi tingkat Polda/
Polres dan Polsek/Polsubsektor, maka akan disusun:
a. Peraturan KaPolresta Manado tentang Hubungan Tata Cara Kerja(HTCK)
di lingkungan Polresta Manado, HTCK Satfung tingkat Polres/Polsek;
b. Analisis Beban Kerja (ABK) pada setiap satuan fungsi Polresta Manado
dan Polsek jajaran.
Dalam rangka meningkatkan kinerja Polresta Manado terutama dalam
kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat dan penegak hukum yang efektif
serta kesetaraan organisasi instansi/lembaga pemerintah lainnya, maka pada
Renstra Polresta Manado Tahun 2015-2019 akan mengusulkan peningkatan dan
pembentukan Polsek serta peningkatan Polsek dan pembentukan Polsubsektor di
jajaran Polresta Manado.
Disamping itu satuan fungsi pendukung dalam meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan penyelidikan dan
penyidikan dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
kepada personel Polri, maka pada Renstra Tahun 2015-2019 Polresta Manado
membutuhkan:
a. mobil unit identifikasi;
b. mobil unit lakalantas;
c. mobil ambulance;
d. bangunan Poliklinik dan peralatannya;
70
Kerangka Kelembagaan
No . . . . .
71
BAB IV
Untuk memahami perubahan Polri yang profesional, dapat dilihat dari tiga aspek,
yakni aspek struktural, aspek instrumental, dan aspek kultural. Aspek struktural
mencakup perubahan kelembagaan Kepolisian dalam ketatanegaraan, organisasi,
susunan dan kedudukan. Aspek instrumental mencakup filosofi (visi, misi dan
tujuan), doktrin, kewenangan, kompetensi, kemampuan fungsi dan Iptek. Aspek
kultural merupakan muara dari perubahan aspek struktural dan instrumental,
karena semua perubahan nantinya diharapkan harus terwujud dalam bentuk
kualitas pelayanan Polresta Manado kepada masyarakat, meliputi perubahan
manajerial, sistem rekrutmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas dan jasa,
sistem anggaran, dan sistem operasional.
TARGET KET
SASARAN INDIKATOR KINERJA
NO
STRATEGIS UTAMA 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terdukungnya
a. Jumlah usulan kebutuhan
pelaksanaan Tupoksi
perorangan personil Polresta
Polresta Manado dengan 534 1466 3256 3520 3872
Manado.
terpenuhinya sarana
prasarana meliputi
pengembangan fasilitas,
peralatan Kepolisian dan b. Jumlah pembangunan rumah
teknologi informasi dinas personil Polresta
Kepolisian modern yang Manado. nihil nihil nihil nihil 2
dapat dijangkau dengan
mudah oleh masyarakat.
74
2. terbangunnya Postur
Polresta Manado yang a. jumlah personil Polresta
efektif, profesional, Manado yang mengikuti 2 4 7 5 5
bermoral, modern dan assessment centre.
terpercaya pada aspek
sistem dan metode; b. jumlah personil Polresta
sumber daya manusia; Manado yang mengikuti
anggaran dan sarana 35 45 34 20 25
pendidikan dan latihan
prasarana. fungsi.
3. Tergelarnya kekuatan
a. Persentase penambahan
Polresta Manado secara
personel Polsek jajaran 10 % 15 % 20 % 5% 5%
proporsional di seluruh
Polresta Manado
wilayah Kota Manado ,
termasuk pulau-pulau yang
ada dalam wilayah hukum b. Persentase penambahan
Polresta Manado sebagai fasilitas di Polsek jajaran 2% 2.5 % 4% 5% 7%
poros maritim. Polresta Manado
4. Meningkatnya pelayanan
publik berbasis IT maupun a. Persentase penyelesaian
program unggulan komplain masyarakat 75 % 80 % 95 % 100 % 100 %
Kepolisian Resor terhadap pelayanan Polresta
Minahasa Utara. Manado.
b. Jumlah pelayanan
permohonan skck di Polresta 3746 4855 5324 5625 5920
Manado
c. jumlah pelayanan
permohonan sim di Polresta 6725 6812 6950 7200 7500
Manado
5. Terkelolanya situasi
a. Jumlah Produk Intelijen
Kamtibmas di wilayah
jajaran Polresta Manado
hukum Polresta Manado 419 582 1218 1418 1712
yang dapat digunakan dalam
melalui peningkatan peran
rangka harkamtibmas.
intelijen dengan
memberdayakan
bapulbaket. b. Jumlah informasi intelijen
yang didistribusikan ke nihil nihil nihil 12 15
instansi lintas sektoral.
6. Tergelarnya
a. presentase jumlah
Bhabinkamtibmas di
babinkamtibmas
desa/kelurahan dalam
dibandingkan dengan jumlah 30 % 32.5 % 35 % 40 % 50 %
rangka implementasi
desa/kelurahan.
Polmas dan melakukan
deteksi dini terhadap
potensi gangguan
keamanan dan gejala
sosial masyarakat di b. Jumlah kelompok/
wilayah hukum Polresta komunitas masyarakat yang 50 Klp 75 Klp 100 Klp 125 Klp 150 Klp
Manado. sadar dan peduli keamanan.
75
7. meningkatnya keamanan,
a. Persentase penurunan
keselamatan, ketertiban 60 % 65 % 70 % 75 % 80 %
jumlah Lakalantas.
dan kelancaran lalu lintas
di wilayah hukum Polresta
Manado. b. Persentase penurunan 80 %
70 % 75 % 85 % 90 %
korban meninggal dunia
pada Lakalantas.
8. Meningkatnya
a. Presentasi penyelesaian
penyelesaian tindak pidana
tindak pidana. 90 %
yang ditangani Polresta 86 % 88 % 92 % 95 %
Manado.
KERANGKA PENDANAAN
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi
1. 1) mengajukan kebutuhan minimal alat
Polresta Manado dengan
peralatan keamanan (Alpakam) dan alat
terpenuhinya sarana prasarana
materiil khusus (Almatsus) Polresta
meliputi pengembangan fasilitas,
Manado;
peralatan Kepolisian dan teknologi
informasi Kepolisian modern.
2) merumuskan, menentukan dan
menetapkan standarisasi perlengkapan RM/PNBP/PE
perorangan dan kesatuan Polresta Manado NDAPATAN
yang disesuaikan dengan kondisi geografis YANG SAH
wilayah dan diselaraskan dengan tantangan
tugas;
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
(ULP) dengan memanfaatkan sistem LPSE
yang didahului dengan studi kelayakan;
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
penunjang sistem kepolisian;
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
fungsi teknis pada satuan kewilayahan
guna meningkatkan profesionalisme
Polresta Manado;
9) melaksanakan Revolusi Mental, khususnya
mengembangkan budaya anti korupsi
internal Polresta Manado, melalui
penunjukan role model, memasukkan
kurikulum anti korupsi pada seluruh jenjang
pendidikan personel Polresta Manado;
10) meningkatkan standar kompetensi pelatih
secara bertahap di Polresta Manado;
11) mengusulkan pembangunan fasilitas
pendidikan berbasis teknologi informasi;
12) mengusulkan secara bertahap kepada
Bintara yang berprestasi dan sejumlah No . . . . .
lulusan terbaik dari SPN Karombasan untuk
mengikuti pendidikan DIII dan S1 Ilmu
Kepolisian di STIK-PTIK;
13) memberikan kesempatan kepada lulusan
STIK-PTIK terbaik untuk mengikuti
pendidikan lanjutan;
14) menyertifikasi personel Polresta Manado
yang/akan menduduki jabatan fungsional
dan jabatan struktural;
15) mengusulkan assessor pada setiap fungsi
teknis kepolisian di Polresta Manado;
16) meningkatkan kapasitas dan kapabilitas
SDM Polresta Manado melalui pendidikan
dan latihan fungsi pada setiap Satfung dan
Unit Operasional Dasar/Polsek;
17) percepatan Reformasi Birokrasi Polri
Polresta Manado pada setiap satuan kerja
melalui penilaian Indeks Tata Kelola dengan
memberikan reward and punishment;
18) meningkatkan integritas anggota Polresta
Manado dan membangun budaya anti
korupsi serta sebagai pelopor tertib sosial
di ruang publik dalam rangka revolusi
mental anggota Polresta Manado;
19) menyusun Blue Print kebutuhan minimal
standar pelayanan publik (persyaratan,
waktu, biaya/tarif, sarana prasarana,
kompetensi, pengawasan dan pengaduan)
secara bottom up berdasarkan kondisi
geografis wilayah dan tantangan tugas
mulai dari tingkat Polsubsektor sampai
dengan tingkat Polresta Manado;
79
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
20) melakukan penguatan kelembagaan melalui
penyusunan struktur organisasi dan tata
kerja Polresta Manado yang tepat ukuran
(right size) dan tepat masa berlakunya (right
period); menyusun tipologi satuan
kewilayahan berdasarkan kondisi geografis
wilayah dan tantangan tugas;
21) menginventarisir dan menyusun kebutuhan
personel Polresta Manado dan
perlengkapannya;
22) menyusun standardisasi Daftar Susunan
Personel dan Peralatan Polresta Manado
sesuai dengan analisa beban kerja;
23) monitoring, evaluasi dan memberi masukan No . . . . .
rancangan/peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan Tupoksi Polresta
Manado;
24) melakukan evaluasi peraturan perundang-
undangan dan menyusun kerangka regulasi
yang berlaku di lingkungan Polri;
28) memberikan penyuluhan dan bantuan
hukum bagi personel Polresta Manado;
25) meningkatkan sinergi dengan instansi
terkait baik pemerintah maupun swasta;
26) mengusulkan peningkatan tunjangan kinerja;
27) meningkatkan kualitas jaminan kesehatan
bagi pegawai Polresta Manado melalui
kerjasama dengan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) dan dinas
Kesehatan;
28) meningkatkan fasilitas kesehatan Poliklinik
Polresta Manado;
29) mengusulkan perumahan dinas bagi
pegawai Polresta Manado secara bertahap;
30) kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum
dan Pengembang Perumahan dalam
rangka pembangunan perumahan bagi
pegawai Polresta Manado;
31) membentuk sistem pengawasan dan Tim
Internal Anti Korupsi untuk menekan
budaya korupsi di lingkungan Polresta
Manado;
32) mengefektifkan pelaksanaan Wasrik
Rutin (Monitoring) di wilayah Polresta
Manado;
80
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
33) mengoptimalkan koordinasi dan kerjasama
internal dan eksternal untuk memperkuat
pengemban fungsi pengawasan di Polresta
Manado;
34) meningkatkan disiplin, ketertiban dan
perilaku anggota Polresta Manado melalui
penegakan disiplin dan kode etik profesi
Polri;
35) mengusulkan perbaikan sistem komplain
masyarakat secara online di jajaran
Polresta Manado.
3. Tergelarnya kekuatan Polresta No . . . . .
1) melaksanakan pengkajian Struktur
Manado secara proporsional di
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di
seluruh wilayah Kota Manado ,
lingkungan Polresta Manado;
termasuk pulau-pulau yang ada
dalam wilayah hukum Polresta
Manado sebagai poros maritim.
2) pembentukan, peningkatan dan
penghapusan satuan tingkat kewilayahan
melalui Revisi Perkap Nomor 23 Tahun
2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK) Pada Tingkat Polres dan
Polsek;
RM/PNBP
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
program Quick Wins di Polresta Manado;
2) memenuhi kebutuhan personel dan
sarana prasarana pada Sentra Pelayanan
Kepolisian yang ada Polresta Manado;
3) membangun budaya pelayanan dan
membuka ruang partisipasi publik dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi;
4) meningkatkan pelayanan publik di bidang
Regident pengemudi dan kendaraan
bermotor berbasis teknologi dengan cara:
(a) penggelaran Satpas online;
(b) penggelaran sistem STNK online;
(c) penggelaran sistem BPKB online;
5) membangun sistem pelayanan publik
secara online dalam rangka pelaporan
gangguan Kamtibmas, penerbitan SKCK,
perizinan/pemberitahuan kegiatan
masyarakat dan penerbitan perizinan di
bidang senjata api non Polri/TNI dan bahan
peledak komersial;
6) mendorong pemanfaatan teknologi
keamanan swakarsa oleh stakeholder
terkait dan masyarakat;
7) meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap kinerja Polresta Manado dan
soliditas kesatuan melalui penerangan
Internal dan eksternal;
8) membangun kemitraan melalui
kerjasama dengan stakeholders dalam
mengelola isu krisis media baik
konvensional, digital maupun elektronik
serta penyebaran/diseminasi informasi
digital melalui media online dan media
sosial;
9) membangun dan mengembangkan
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) melalui
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
(PID) yang berbasis teknologi guna
mewujudkan layanan informasi, transparan
dan akuntabel;
10) meningkatkan kemampuan penanganan
konflik sosial (konflik horizontal maupun
vertikal) dengan mengutamakan
pencegahan dan memberikan perlindungan No . . . . .
yang berkeadilan terhadap kelompok
82
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
minoritas dan kelompok rentan;
11) meningkatkan kemampuan penanganan
separatisme baik melalui pencegahan
maupun penegakan hukum secara
professional;
12) membangun dan memberdayakan
pengamanan swakarsa;
13) meningkatkan kemampuan personel
Polresta Manado, satuan dan sarana
prasarana;
14) mengusulkan rencana kebutuhan dan
alokasi anggaran;
15) menyusun rencana kontinjensi.
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
gejala sosial masyarakat di wilayah konflik sosial (vertikal/horizontal) dengan
hukum Polresta Manado. mengutamakan pencegahan dan
memberikan perlindungan yang berkeadilan
terhadap kelompok minoritas dan kelompok
rentan;
3) meningkatkan kemampuan penanganan
separatisme, radikalisme dan intoleransi
melalui kegiatan preemtif dan preventif;
4) membangun dan memberdayakan
pengamanan swakarsa serta meningkatkan
pelibatan publik;
8. meningkatnya keamanan,
1) memantapkan system online data
keselamatan, ketertiban dan
pelanggaran dan kecelakaan lalulintas
kelancaran lalu lintas di wilayah
yang terintegrasi;
hukum Polresta Manado.
2) pemantauan arus lalulintas sebagai data
dasar evaluasi dan pengkajian trouble spot
dan black spot dalam mengurangi titik
lokasi rawan kemacetan dan rawan
kecelakaan lalulintas;
3) melakukan kajian black spot kecelakaan
lalulintas dan angkutan jalan pada daerah
rawan kecelakaan lalulintas; RM/PNBP
4) penyidikan kecelakaan lalu lintas dengan
pemanfaatan teknologi Traffic Accident
Analysis;
5) mengembangkan program road
safety/safety ridding;
6) membangun sistem edukasi berbasis
teknologi yang mudah diakses oleh publik No . . . . .
dan pemangku kepentingan;
7) menggelar operasi kepolisian di bidang
lalulintas secara tematis;
84
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
8) melaksanakan kampanye keselamatan
lalulintas.
9. Meningkatnya penyelesaian tindak
1) peningkatan kemampuan penyidik melalui
pidana yang ditangani Polresta
pendidikan latihan dan sertifikasi;
Manado.
2) pemenuhan peralatan yang mendukung
dilaksanakannya penyidikan secara ilmiah;
3) meningkatkan dan mengintensifkan
pengungkapan kasus-kasus menonjol yang
meresahkan masyarakat dan menjadi
perhatian publik;
4) meningkatkan kemampuan Polresta
Manado dalam penanganan
penyalahgunaan Narkoba serta
bekerjasama dengan BNP, BNK dan
instansi terkait dalam hal pencegahan
penyalahgunaan Narkoba;
5) meningkatkan kemampuan Polresta
Manado dalam penanganan terorisme
melalui penguatan kelembagaan dan
kegiatan penyelidikan dan penyidikan serta
peningkatan koordinasi dengan BNPT
dalam hal pencegahan dan deradikalisasi;
6) meningkatkan kapabilitas Polresta Manado
dalam penanganan tindak pidana korupsi RM/PNBP
melalui penguatan kelembagaan dan
peningkatan kerjasama dengan Kejaksaan,
BPKP, PPATK dan Stakeholder lainnya;
7) mengamanankan program prioritas nasional
dan paket kebijakan ekonomi pemerintah;
8) membangun kekuatan cadangan (stand
by force) tingkat Polresta Manado;
9) meningkatkan pergerakan dengan mobilitas
cepat melalui dukungan dan pengadaan
sarana prasarana angkutan laut maupun
darat;
10) membentuk sistem rayonisasi dalam
rangka penanganan tahap awal ganguan
keamanan berintensitas tinggi (kontinjensi);
11) mengembangkan kemampuan
penyidikan secara ilmiah penyidik sampai
dengan tingkat Polsek;
12) meningkatkan kemampuan penyidik
dalam mengolah TKP dengan
menggunakan metode ilmiah;
13) meningkatkan sarana prasarana
85
N Sumber
Sasaran Strategis Keluaran Pelaksana
o Pendanaan
penyidikan yang memenuhi standar
investigasi tindak pidana secara ilmiah.
BAB V
PENUTUP
2. Kasium :
3. Waka :
BENNY BAWENSEL.,S.IK.,MH
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72090594