Anda di halaman 1dari 13

POLRI DAERAH METRO JAYA

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT


Jalan Jenderal Sudirman 55 Jakarta 12190

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


RAKERNIS HUMAS POLRI T.A. 2019
(Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara)

Jakarta, September 2019


POLRI DAERAH METRO JAYA
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN


RAKERNIS HUMAS POLRI T.A. 2019
(Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara)

I PENDAHULUAN

Polri dalam perannya yang berhubungan langsung dengan masyarakat selalu


berupaya melakukan perbaikan kinerja dalam segala aspek tugas pokok yang menjadi
kewajibannya. Kepolisian Republik Indonesia berusaha untuk mencapai visinya yakni
terwujudnya polri yang makin profesional, modern, dan terpercaya (promoter). Kapolri,
Jenderal Tito Karnavian telah membentuk tiga kebijakan utama adalah berupa
Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur, dan Manajemen Media. Peningkatan Kinerja ini
diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam
penegakan hukum, serta pemeliharaan stabilitas keamananan dan ketertiban nasional
(Kamtibnas) secara optimal.
Perbaikan Kultur diwujudkan dengan menekan budaya korupsi, menghilangkan
arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif. Sedangkan untuk Manajemen
Media sendiri dilakukan melalui media konvensional dan media sosial dengan
mengangkat prestasi-prestasi Polri serta berusaha untuk menetralisir berita-berita negatif.
Dalam menjalankan kebijakan Manajemen Media, Divisi Humas Polri ditekankan sebagai
fungsi utama, seperti apa yang telah disampaikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Tito
Karnavian, dalam Rapat Konsolidasi Anev Kehumasan 2018 “Humas bukan lagi sebagai
fungsi pendukung namun sudah menjadi bagian dari fungsi Utama Kepolisian”.
Seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, masyarakat menjadi lebih
cermat dalam memantau serta menilai kinerja Polri selaku pelayan publik atau pelayan
informasi. Sesuai dengan UU RI No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,
mensyaratkan setiap badan publik untuk menyediakan pelayanan informasi publik. Divisi
Humas Polri menjadi penting untuk memberikan pelayanan informasi di lingkungan
instansinya. Tidak hanya pelayanan informasi, fungsi Polri yang lekat dengan Kamtibmas
juga menuntut Polri untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun demikian,
citra yang disandang Polri dalam berbagai media tidak hanya berisikan tentang kinerja
Polri. Media sangat efektif dalam pembentukan citra Polri khususnya dalam setiap
penyebaran berita baik positif dan negatif. Karenanya, Divisi Humas Polri memegang
fungsi utama dalam melakukan kebijakan Manajemen Media guna meningkatkan
kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Peran Humas Polri diharapkan mampu menjaga citra baik Polri melalui pengontrolan
isu yang berkembang di tengah masyarakat. Bukan hanya sekedar menaikan isu positif
atau menakan isu negatif, namun juga perlu dalam mengelola isu yang diangkat. Menurut
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam Rapat Konsolidasi Anev Kehumasan 2018, peran
Humas Polri dalam menjaga citra Polisi dapat dilakukan dengan memberikan informasi
positif terkait prestasi Polri ketimbang merespon yang negatif. Seiring waktu, citra positif
Polri meningkat. Seperti yang dilansir oleh tim Litbang Kompas, tingkat kepuasan
masyarakat terhadap institusi polri Polri meningkat yang semula hanya 55% di tahun 2015
menjadi 74,46% di tahun 2019 dengan indeks kepercayaan sebesar 80,37%. Hasil ini
mengindikasikan bahwa 80,37% Warga Negara Indonesia percaya kepada Polri, tertinggi
semenjak era reformasi.
Evaluasi terhadap keberhasilan program Promoter, pada bidang manajemen media,
hingga akhir tahun 2019 pemberitaan media cetak dan media online didominasi oleh
sentimen positif terhadap Polri dengan kecenderungan meningkat. Meskipun demikian,
Humas Polri masih memiliki tantangan dalam menjaga citra positif Polri di kalangan
masyarakat. Pasalnya, menurut Jajak Pendapat Kompas di tahun 2019, sebanyak 24,9%
masyarakat masih beranggapan bahwa berurusan dengan Polri masih harus
menggunakan uang. Kepercayaan merupakan modal penting dalam membangun
kemitraan antara masyarakat dengan Polri. Karenanya penting untuk meningkatkan
profesionalisme anggotanya agar Polri dalam tumbuh menjadi institusi yang dipercaya
masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.
Maka untuk mewujudkan institusi Polri yang Promoter, Polri harus melaksanakan
pengembangan kapasitas atau kemampuan (Capacity building) sebagai strategi yang
ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dalam rangka kinerja
organisasi Polri dengan memusatkan perhatian kepada pengembangan sumberdaya
manusia, penguatan organisasi, dan reformasi kepolisian. Berkaitan dengan
pengembangan kapasitas organisasi ini, Polri sebagai salah satu institusi pemerintah juga
telah membuat suatu Grand Strategi Polri 2005 – 2025 yang mencakup 3 (tiga) tahapan
yaitu Tahap I Membangun Kepercayaan (Trust Building), Tahap II membangun Kemitraan
(Partnership Building) dan Tahap III Menuju Organisasi Unggulan (Strive for Excellence).
Tahun 2019 sekarang ini Polri memasuki periode Periode Strive for Excellence, dimana
Polri akan membangun kemampuan pelayan publik yang unggul, mewujudkan good
government, professional Polri dengan mengimplementasikan teknologi, capacity building
yang kredibel dimata masyarakat nasional dan internasional.

II DASAR

a. Surat Kadiv Humas Polri Nomor : B/1085/VIII/REN.2.3./2019/Divhumas, tanggal 9


Agustus 2019 perihal pemberitahuan pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A.2019.

b. Surat Kapolda Metro Jaya Nomor : B/15135/VIII/REN.2.3./2019/Datro, tanggal 20


Agustus 2019 tentang penghadapan peserta Rakernis Humas Polri T.A. 2019.

c. Surat perintah Kapolda Metro Jaya Nomor: sprin/1665/VIII/2019, tanggal 20


Agustus 2019 tentang Pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019.

d. Surat perintah Kabid Humas Polda Metro Jaya Nomor:


sprin/1190/VIII/HUM.2.1./2019, tanggal 13 Agustus 2019 tentang Pelaksanaan
Rakernis Humas Polri T.A. 2019.

III MAKSUT DAN TUJUAN

a. Maksud laporan ini dibuat adalah untuk memberikan gambaran mengenai


pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri dan
Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara;
b. Tujuan......
b. Tujuannya adalah untuk memberikan hasil pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A.
2019 di Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel, Ancol,
Jakarta Utara;

VI PELAKSANAAN

1. Waktu dan tempat :


a. Waktu pelaksanaan pada hari Rabu sampai dengan Sabtu, tanggal 28 sampai
dengan 31 Agustus 2019;
b. Tempat di Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel,
Ancol, Jakarta Utara.

2. Peserta :
Pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri dan
Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara diikuti oleh seluruh Kabid
dan Kasubbid Multimedia Humas Polda atau yang mewakili.

3. Pembukaan :
Pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri dan
Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara dibuka oleh Kapolri (Prof.
Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.) di Rupattama Mabes Polri.

4. Narasumber dan jadwal materi


Pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri dan
Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara

a. Hari ke I (Pertama).
HARI,
PENANGGUNG
NO TANGGAL & ACARA KET
JAWAB
WAKTU
- Registrasi hotel
- Kadivhumas Polri
- Peserta Rakernis
(Kabidhumas dan Kasubbid
Multimedia Polda dan 68
Selasa, 27-08- orang)
2019
1
13.00 WIB s/d - Para Karo Divhumas polri (3 Panitia
19.00 WIB Orang)
- Para Kabag dan Anjak (12
orang)
- PPID di luar Jakarta (Akpol,
Sespim, Setukpa, Pusdikmin
Lemdiklat, Pusdik Reskrim)

Selasa, 27-08- - Registrasi peserta di


2019 sekretariat
2 Panitia
13.00 WIB s/d - Pengambilan tanda peserta
19.00 WIB dan materi dalam goody bag

Selasa, 27-08- Ramah tamah dan makan


2019 malam bersama dengan Kadiv
3 Panitia
19.00 WIB s/d Humas Polri dan PJU Divhumas
21.00 WIB Polri
b. Hari ke II (Dua)
HARI,
NO TANGGAL & MATERI NARASUMBER KET
WAKTU
Brigjen Pol. Dr. Rabu,
Rabu,
Dedy Prasetyo 28-08-2019
1 28-08-2019 Strategi Humas Kepada Media
M.Hum., M.Si., 07.30-08.10
07.30-08.10 WIB
M.M WIB
Rabu,
Rabu, Brigjen Pol. Drs.
28-08-2019
2 28-08-2019 Strategi Penguatan PPID Syahardiantono,
08.10-08.50
08.10-08.50 WIB M.Si
WIB
Brigjen Pol. Drs. Rabu,
Rabu,
Manajemen Pembentukan 28-08-2019
3 28-08-2019 Subbid Multimedia Budi Setiawan,
08.50-09.30
08.50-09.30 WIB M.M. WIB
KBP Drs. V. Rabu,
Rabu,
Manajemen Anggaran dan 28-08-2019
4 28-08-2019 Sumber Daya Manusia Bagas Uji
09.30-09.45
09.30-09.45 WIB Nugroho WIB
Rabu,
Rabu,
AKP Hasby, 28-08-2019
5 28-08-2019 Police Movie Festival
S.I.K dan Tim 09.45-10.00
09.45-10.00 WIB
WIB
Rabu,
6 28-08-2019 Cofee Break
10.00-10.15 WIB
1. Brigjen Pol.
Asrena, Assdm, Ahli Manajemen Drs. Eky Hari
Festyanto,
Untuk Pembuatan Master
Rabu, M.M;
Plan/Blue Print (diskusi panel
7 28-08-2019 2. Brigjen Pol
masing-masing narsum diberi Drs.
10.15-12.00 WIB
waktu 25 menit, tanya jawab 30 Iswahyudi;
menit) 3. KBP Asep
Adi Saputra
Rabu,
8 28-08-2019 Ishoma
12.00-13.00 WIB
Rabu, Terbagi 3
Diskusi Penyusunan Blue Print
10 28-08-2019 {tiga}
Per Kelompok
13.00-15.30 WIB kelompok
Rabu,
11 28-08-2019 Cofee Break
15.30-16.00 WIB
Paparan Penyusunan Master
Rabu, Plan/Blue Print Divisi Humas
28-08-2019 Polri 2020 – 2024 Kelompok I:
12
16.00 -17.00 16.00-16.15: Paparan Ketua
WIB Kelompok Diskusi

c. Hari ke III (Tiga)


HARI,
NO TANGGAL & MATERI NARASUMBER KET
WAKTU
Kamis,
29-08-2019 Laporan kesiapan pelaksanaan Kadivhumas
1
08.25 – 08.40 Rakernis. Polri
WIB
Kamis,
Soft Launching Sistem
29-08-2019 Tim
2 Pengelolaan Informasi Terpadu
08.40 – 08.50 Management
(SPIT).
WIB
Penyerahan Penghargaan
kepada
Kamis, 1. Kabid Humas Terbaik {3
29-08-2019 Kabid};
3 Kapolri
08.50 – 09.00 2. Media Terbaik {6
WIB Media};
3. Nitizen Mitra Polri {2
Nitizen}.
Kamis,
Arahan Kapolri sekaligus
29-08-2019
4 membuka Rakernis Humas Kapolri
09.00 – 10.00
Polri.
WIB
Kamis,
5 29-08-2019 Cofee Break
10.00-10.15
Pembekalan oleh Menkominfo
RI:
Kamis,
“STRATEGI KEMENKOMINFO
6 29-08-2019 KBP Dirmanto
10.15-11.00 WIB DALAM MENSINERGIKAN
FUNGSI KEHUMASAN
PEMERINTAH”.
Pembekalan oleh Kepala BSSN:
Kamis, “STRATEGI BSSN DALAM
7 29-08-2019 RANGKA MENGAMANKAN KBP Gatot Repli
11.00-11.45 WIB NEGARA DARI ANCAMAN
KEJAHATAN SIBER”.
Kamis,
8 29-08-2019 ishoma
11.45-12.30 WIB
“COMMANDER WISH Pembekalan
Kamis,
KADIVHUMAS POLRI DALAM Kadivhumas
9 29-08-2019
RANGKA PENGEMBANGAN Polri
12.30-13.15 WIB
KAPASITAS ORGANISASI”.
Diskusi Panel 1:
Ketua Dewan
“STRATEGI DEWAN PERS Pers
DALAM MENCIPTAKAN OPINI (MUHAMMAD
PUBLIK YANG POSITIF” NUH)

“STRATEGI KOMISI
IINFORMASI PUSAT DALAM
MENGEMBANGKAN SISTEM Ketua KIP
INFORMASI DAN (GEDE
Kamis, DOKUMENTASI BADAN NARYANA):
10 29-08-2019 PUBLIK GUNA MENJAMIN
13.15-15.00 WIB KETERBUKAAN INFORMASI”

“SHARING KNOWLEDGE
Ketua Perhumas
PERHUMAS DALAM
(AGUNG
MENINGKATKAN
LAKSAMANA):
KEMAMPUAN KEHUMASAN”

“STRATEGI KPI DALAM


Ketua KPI
MEWUJUDKAN MANAJEMEN
(AGUNG
MEDIA POSITIF DALAM
SUPRIO):
PERSPEKTIF PENYIARAN”
Kamis,
11 29-08-2019 Cofee Break
15.00-15.45 WIB
Diskusi Panel 2 :

“PERAN ANALISIS MEDIA Analis Media


MANAJEMEN DALAM (RUSTIKA
MEMBANGUN FUNGSI HERLAMBANG):
KEHUMASAN YANG
PROFESIONAL”.

Kamis, “PREDIKSI PERKEMBANGAN


12 29-08-2019 Analis Media
TEKNOLOGI INFORMASI
15.45-17.15 WIB (DR. RIZAL
YANG AKAN MEMPENGARUHI
MUSTARI):
KINERJA POLRI”.

Staf Khusus
Kepresidenan
“STRATEGI KOMUNIKASI
Bidang
KEHUMASAN PEMERINTAH DI
Komunikasi
ERA 4.0”.
(ADITHA
IRAWATI):

d. Hari ke II (Dua)
HARI,
NO TANGGAL & MATERI NARASUMBER KET
WAKTU
Paparan Akhir Konsep Master
Plan/Blue Print Divisi Humas Tim
1 08.00-09.00
Polri 2020 – 2024 oleh Ahli Management
Manajemen

2 09.00-09.30 Coffee break

Pembulatan dan dilanjutkan


09.30-10.30 Kadivhumas
3 penutupan oleh Kadiv Humas
Polri
Polri
4 10.30-11.00 Foto Bersama -
Ishoma (Shalat Jumat dan
5 11.00-13.00 -
Makan Siang)

5. Hasil yang di capai dalam rangka Pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di
Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara,
antara lain :

a. Pentingnya humas sehingga dimasukkan dalam tiga kebijakan utama selain


meningkatkan kinerja dan memperbaiki kultur juga manajemen media menjadi
salah satu strategi utama demokrasi yang mengarah kepada mokrasi yang lebih
bebas atau liberal
b. Ditemukannya dunia Internet terjadi lagi bentuk media baru yaitu media sosial
media online menjadi tulang punggung sumber informasi publik yang kedua
social media will be overthinking social media akan lebih dominan dalam
mempengaruhi opini publik.
c. Media telah menjadi pilar keempat demokrasi media menjadi rujukan media bisa
menjadi alat penekan freezer elemen dalam kehidupan sosial dan kenegaraan
sehingga membangun pabrik bangun Citra yang baik sangat memerlukan
dukungan media dan melakukan pengelolaan terhadap media baik di internal
maupun eksternal
d. Pengelolaan.........
d Pengelolaan media melalui ujung tombaknya adalah divisi humas bahwa
didalam pemolisian di era teknologi informasi saat ini demokrasi. Bahwa 10%
playmaker kingmaker tidak hanya sebagai juru bicara tapi harus bertindak
sebagai Dalang harus bertindak sebagai organizer dengan mengorganisir
mengumpulkan data-data mengkompon membuat sistem big data untuk
mengumpulkan data-data yang positif negatif kapan ini naik kapan ini turun ini
mengaturnya menggunakan berbagai macam platform baik tradisional media
yang di perut dan kemudian platform sosial media yang ada YouTube Twitter
Instagram dan lain-lain.
e. Informasi dari kepolisian menjadi trending topic dan perhatian publik berita
tentang keamanan berita tentang situasi kejadian-kejadian kriminal itu selalu
menarik perhatian publik, dikelola agaimana mengatur ritmenya berita apa yang
akan naik membuat sistem informasi tadi big data dan grand design.
f. Anggota Divhumas yang bagus akan diberikan promosi sekaligus mungkin telent
scoting untuk sekolah dan KPLB humas bagi yang memiliki kelebihan khusus.
g. Kunci keberhasilan Polri adalah sumber daya manusia untuk itu strategi yang
harus diciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti SDM Unggul Berhati
Indonesia, SDM Unggul Ideologi Pancasila, SDM Unggul Toleran yang berakhlak
mulia dan SDM yang Unggul harus melakukan pembelajaran dan kerja keras
serta dedikasi. Anggota Polri juga harus memberikan kepemimpinan dengan
gaya generasi millennial, harus profesionalisme sesuai dengan perkembangan
saat ini.
h. Divisi Humas Polri, mulai dari perencanaan harus disiapkan, harus bisa
memberdayakan Sumber Daya yang ada, baik itu Sumber Daya manusia,
Sumber Daya Anggaran, dikelola dengan baik, karena sudah berdiri sendiri dan
mendapatkan pendelegasian dari Kapolri.
i. Strategi Kehumasan melalui pengembangan kapasitas organisasi dalam rangka
mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya. Pprogram
Promoternya telah menetapkan 3 kebijakan utama yaitu peningkatan kinerja,
perubahan kultur dan manajemen Media. Strategi manajemen Media,
diimplementasikan oleh fungsi Humas melalui 7 langkah yaitu Peningkatan
pemberdayaan terhadap Media mainstream, Mengelola Media sosial,
Penggunaan intelijen Media, Mengangkat keberhasilan Polri, Menekan berita
negatif, Merespon dan cepat segera menetralisir serta mengklarifikasi sentimen
yang negatif dan Mengelola trending topik.
j. Capacity Building dengan memberikan training secara intensif untuk mendapat
kemampuan public speaking, public relation, desain grafis, desain komunikasi
visual, pemantauan cyber dan analisa Media, diseminasi informasi digital dan
manajemen Media karena dengan pelatihan mendapat kemampuan yang kuat
dan dapat melakukan revisi-revisi atau hal-hal yang tidak sempurna saat tidak
mendapat pelatihan
k. Manajemen Media dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada semua
Stakeholder, kepada semua Media atau rekan-rekan yang dapat membantu kami
selaku PR nya Kepolisian Negara Republik Indonesia.
l. Divisi Humas Polri juga melakukan inovasi-inovasi lain yaitu melakukan setting
Media dengan tampilan-tampilan dan kemasan yang luar biasa seperti

menggandeng.......
menggandeng TV Nasional pada acara Gebyar Bhayangkara dan Polisiku yang
tayang di beberapa TV Nasional yang kredibel
m. Memasuki era 4.0 di Indonesia dalam rangka untuk mengelola keamanan, bukan
hanya keamanan di lapangan, tapi keamanan di jagad media sosial, di jagad
dunia maya. Divisi Humas Polri ini, sudah sebagai pemain utama, perang
sekarang ini sudah bukan lagi perang konvensional, perang sekarang ini sudah
perang asimetris, artinya perang sekarang ini sudah perang menggunakan
teknologi informasi
n. Kabid Humas sebagai tim maker, dalam manajemen media harus mampu untuk
benar-benar memanage isu-isu yang positif di wilayahnya, bagaimana seluruh
Kabid Humas harus berjibaku/ambil andil, mengangkat suatu hal-hal yang positif.
o. Amplifikasi, dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention) masyarakat
melalui pesan yang disampaikan oleh humas lewat tatap muka dan media
massa. peran humas polri adalah memberikan pandangan, pemikiran,
pengetahuan dan kepercayaan kepada publik melalui pesan-pesan yang
disampaikan tentang polri dengan berbagai permasalahannya sehingga
masyarakat dapat memiliki gambaran yang positif.
p. Mitigasi, perencanaan, penyiapan & pelaksanaan komunikasi publik melalui
media mainstream terkait dengan isu, melakukan media monitoring & analisis
konten media massa mainstream terkait isu, menyusun narasi informasi terkait
isu dg mengikutsertakan kementerian/ lembaga ,dan stakeholder terkait lainnya
untuk merumuskan materi informasi, diseminasi dan edukasi terkait isu melalui
seluruh saluran media mainstream tanpa mengesampingkan trending media
sosial, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan mitigasi isu di media
mainstream.
q. Bangun kemitraan dan penggalangan, polri perlu memperkuat kapabilitas
karena sebagai institusi keamanan menjadi pihak pertama yang akan dirujuk
oleh media untuk mendapatkan informasi terkait kondisi terkini, melayani
media mainstream dengan memberikan informasi namun tetap
memperhitungkan berita yang akan dimunculkan tidak hanya atas nama
eksklusif rating dan berpotensi mendatangkan keresahan bagi masyarakat.
r. Doorstop dan press conference. Doorstop rutin, tentukan kapan dan dimana,
menanyakan kepada wartawan isu apa yang dibahas, siapkan data akurat, cek
ulang data hingga detik terakhir dari Kasatker/ penyidik atau pihak kompeten.
Media center saat situasi kontijensi, pada saat ada bencana, kerusuhan/ konflik,
laka jol darat/ laut/ udara.
s. Tantangan yang bersumber dari perubahan lingstra global, regional dan nasional
yg dapat mengganggu kamtibmas dan keutuhan NKRI. Humas polri wajib hadir
untuk menanggulangi efek negatif dari dinamika yg terjadi.
t. Program promoter dengan 3 strategi utama yaitu peningkatan kinerja, perubahan
kultur dan manajemen media massa. Melalui manajemen media massa fungsi
penmas humas polri telah bertransformasi dari spoke person menjadi king
maker dan issue dictating dalam mengendalikan dan mengelola isu dalam
melaksanakan tupoksinya

u. Divisi.....
u. Divisi Humas Polri melalui Biro PID akan meluncurkan aplikasi SPIT (Sistem
Pengolahan Informasi Terpadu) bertujuan membangun kesisteman untuk
kontributor berita, membangun kesisteman untuk monitoring, pencegahan,
analisis dan interaksi berbasis teknologi multimedia, membangun kesisteman
untuk pusat monitoring dan pusat operasional, dan membangun kesisteman
untuk produksi editing.
v. Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah media, pemerintah harus
bertindak sebagai media yang mencari sesuatu yakni news story. SPIT adalah
wadah suatu berita yang kita dapat dari suatu kejadian yang terjadi pada saat ini.
Peran satker Polda dalam menjalankan aplikasi SPIT seperti mengirim berita
informasi yangg bernilai nasional ke dalam server SPIT agar satuan kerja pusat
bisa langsung mengetahui sebuah kejadian terkini.
w. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dengan jumlah pengguna
internet yang aktif di Indonesia mencapai 150 juta orang di indonesia. Hal
tersebut dimanfaatkan untuk melakukan penyebaran Hoax, Black Campaign,
Hatespeech, Radikalisme, Provokasi, SARA dan Cyber Crime, baik di media
online ataupun media sosial.
x. Dengan tingginya perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial serta
media online perlu adanya manajemen media dengan tujuan menframing
ataupun membentuk opini positif masyarakat terhadap institusi kepolisian
y. Strategi Pengelolaan Media Sosial, melakukan eduksi, kerja sama dengan
penyedia media sosial dan penegakan hukum atas pembuatan dan penyebar
berita hoax. Institusi Polri sekarang menjadi Cooling System dalam pengelola
Media sosial dimana Dalam hal ini polri memberikan sosialisasi literasi cerdas
bermedia sosial dengan upaya untuk pencegahan hoax, black campaign,
hatespeech, radikalisme, provokasi, sara dan cyber crime dan hal ini dapat
dilakukan dengan cara melakukan Goes To Campus, FGD ( Focus Group
Discussion), KampanyeAnti Hoax, Lomba atau Event, Silaturahmi Kamtibmas
dan Satgas.
z. Commander Wish dari Kadiv Humas Polri, tiga hal penting yang disampaikan
langsung bahwa Peningkatan dalam Sarana dan Prasarana, Penguatan Kinerja
dan Kemampuan dalam Sumber Daya Manusia.
aa. Humas di dalam melaksanakan tugasnya harus berorientasi pada outcome atau
impact. Tugas humas selain sosialisasi program2 juga harus mengangkat
outcome dan bagaimana kita mendorong masyarakat untuk menyampaikan
testimoni mengangkat keberhasilan dan harus kita bangun citra.
bb. Sebagai humas kementerian lembaga pemerintah, kita jangan ego sektoral dan
jangan sampai tarung informasi antar instansi pemerintah. Transformasi humas
di era industri 4.0, pada tahu 2020 nanti Indonesia akan diproyeksikan menjadi
ekonomi digital terbesar di ASEAN. Artinya Humas, termasuk Humas
Pemerintahan, harus bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman.
cc. Sebagai Humas kita harus selalu haus informasi. Kemampuan digital, analitik
dan menulis serta membuat konten penting bagi humas di zaman sekarang.
Pembuatan konten ini merupakan dapur dari perang opini yang akan kita bentuk.

dd Informasi.......

dd. Informasi sebagai asset penting dalam era keterbukaan informasi dimana terbagi
dalam beberapa kategori yaitu Personal, public, confidential, proprietary dan
secret. Dominasi serangan yang mengarah kepada kriminalisasi bermula dari
serangan paling rendah yaitu password guessing dan paling tinggi adalah
serangan insiden siber Stuxnet-iran dan US Bank DOS pada tahun 2012.
Dengan maraknya serangan siber dan upaya yang dilakukan mulai dari proteksi
system ataupun proteksi pada data yang dimiliki. kriminal siber terlibat dalam
aktivitas criminal/illegal di ruang siber dengan tujuan memperoleh keuntungan
materi. Teroris siber dengan potensi membahayakan keamanan nasional dan
masyarakat.
ee. Kerjasama antar lembaga yang ditumbuhkan dan melakukan penindakan
kejahatan dengan cara memberikan dukungan dengan atribusi mendukung
penegakkan hukum yaitu membantu melakukan atribusi untuk setiap data
elektronik yang bergerak di ruang siber seperti (IP adrdess, geolokasi, malware,
alat, orang) dalam bentuk pemantauan siber Indonesia, survei insiden
ff. Rapat MUSRENBANGNAS, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia
harus menjadi empat besar kekuatan dunia dan dalam perkumpulan pemuda
politisi berikrar kami bertekad menjadikan Indonesia pemimpin dunia. Indonesia
bisa menjadi 4 besar kekuatan dunia tahun 2045 jika kepolisian negara Republik
indonesia berkenan bersinergi dan mengoptimalkan peran dan fungsinya
sehingga tegaknya hukum keterbukaan informasi publik terjamin, badan publik
negara dijalankan sesuai dengan prinsip keterbukaan dan tugas tersebut ada
pada seluruh dan hanya pada Kepolisian.
gg. Terkait dengan sengketa informasi dikomisi informasi menjamin hak dasar
masyarakat, maka seluruh badan publik harus mengelola informasi dengan baik
sesuai dengan UU keterbukaan informasi dan apabila tidak dilaksanakan akan
dilakukan ancaman pidana, namun dalam konteks masyarakat akan dilindungi
sampai level paling tinggi, sengketa informasi di komisi informasi bisa bersifat
mediasi, kesepakatan atau pemaksaan melalui ajudikasi (putusan)
hh. Polri harus millennial berperan aktif di sosial media dengan harapan institusi Polri
itu bertindak tegas, ramah dan menjangkau kaum milenial.
ii. Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi
nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam
rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera,
serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. Pentingnya manajemen
media untuk mengendalikan situasi seperti melakukan penyiaran delay agar
masyarakat sekitar tidak terpancing untuk melakukan hal yang merugikan. Untuk
itu Kabid Humas di wilayah pada tiap Polda perlu melakukan kegiatan koordinasi
dengan KPI Daerah agar dapat mengendalikan situasi dan menjaga
harkamtibmas.
jj. Penayangan tentang reality show tentang polri sangat perlu dilakukan untuk
memberikan pesan-pesan Polri dan memeperkenalkan polisi milenial serta
memberikan public trust dari kepolisian kepada masyarakat luas.

kk Sebagai.......
kk. Sebagai anggota humas kita dituntut untuk bisa memprediksi isu yang akan
muncul dan mengatisipasi dengan strategi-strategi kehumasan guna meredam
isu negative yang beredar serta menetapkan langkah yang harus diambil untuk
mengalihkan isu negative ke isu positif sehingga terciptanya suasana yang
aman, damai dan tentram
ll. Era content center memungkinkan Humas Polri untuk mengintegerasikan semua
informasi dari seluruh Polda dan satker secara cepat untuk memperoleh
berbagai bahan untuk membuat konten. Semua orang adalah media, semua
orang adalah content creator, producer, sekaligus publisher. Media digital telah
mengubah cara orang berkomunikasi dan berinteraksi. Humas harus berani
berubah, membuat sebuah strategi-strategi yang disesuaikan dengan
perkembangan zaman, perkembangan tatanan komunikasi, baik di Indonesia
maupun di dunia ini, secara substansi, orang-orang harus bisa membangun
narasi, dampak atau manfaat yang bisa dinikmati ketika ingin menyampaikan
sesuatu kepada masyarakat, jangan lagi hanya rasa indah dan terasa bagus tapi
harus membawa dampak yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Adapun hasil pembulatan oleh Kadivhumas Polri atas Pelaksanaan Rakernis Humas
Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri dan Mercure Convention Center Hotel,
Ancol, Jakarta Utara. Anatara lain :
a. Panel I
1] Penyusunan master plan Divhumas Polri 2020-2024, perlu memperhatikan
aspek SDM karena kunci keberhasilan Polri adalah SDM, perlu strategi
penguatan SDM based on kompetensi, knowledge/ ilmu pengetahuan dan
teknologi utk menciptakan SDM unggul.
2] Pada aspek perencanaan kegiatan yang berbasis anggaran perlu dikerjakan
secara sistematis dengan melibatkan seluruh bagian dan tidak hanya
membebankan kepada Bagian Perencanaan saja.

b. Panel II
1] Diperlukan sinergi yang baik antar lembaga sbg motor berkembangnya pers
sbg pilar demokrasi yang menjujung tinggi kodek etik profesi;
2] Sesuai amanat UU 14/2008, informasi dari badan publik pada dasarnya
adalah terbuka sehingga diperlukan pengelolaan informasi agar informasi
yang diterima masyarakat memiliki makna yang baik. Polri memiliki peran
dalam tegaknnya hukum keterbukaan info public;
3] Perubahan masyarakat menuju masy digital, mendorong stake holders untuk
menggelorakan literasi internet agar masyarakat terhindar dari efek negatif
penyebaran informasi yang menyesatkan. Polri harus bertindak tegas, ramah
dan menjangkau kaum milienial utk mengelola media social;
4] Diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang intens antara polri
dan kpi dalam menganggulangi isu yang berujung krisis di media penyiaran.
KPI sangat mendukung Polri utk memanfaatkan stasiun TV dalam
menyampaikan pesan kamtibmas melalui berbagai acara TV.

c Panel........
c. Panel III
1] Humas Polri dituntut untuk bisa memprediksi isu yg akan muncul dan
mengantisipasi dengan strategi kehumasan guna meredam isu negatif yang
beredar dan mengalihkan isu negatif tsb ke isu positif. Utk memprediksi isu
tentunya diperlukan skill & tools untuk membantu analisis data;
2] Humas pemerintahan harus berani berubah, membuat sebuah strategi yang
disesuaikan dengan perkembangan dan tantangan zaman yang berorientasi
pada impact. Humas pemerintahan harus bisa menjadi “penguasa” informasi,
bekerja secara timeles dan borderless;
3] Era content center memungkinkan humas polri mengintegrasikan semua
informasi dari seluruh polda dan satker secara cepat sebagai bahan
pembuatan konten. Media digital telah merubah cara org berkomunkasi dan
berinteraksi, semua org adalah media, content creator, producer,sekaligus
publisher.

V. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan Rakernis Humas Polri T.A. 2019 di Rupattama Mabes Polri
dan Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara, ini dibuat sebagai bahan
masukan dan pertimbangan pimpinan untuk menentukan kebijakan dalam melaksanakan
tugas selanjutnya.

Jakarta, September 2019


KABID HUMAS POLDA METRO JAYA

RADEN PRABOWO ARGO YUWONO, SIK.,M.Si.


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68040529

Anda mungkin juga menyukai