Morfologi Bakteri
Morfologi Bakteri
Bentuk dan ukuran bakteri dapat diamati dengan cara yaitu mengamati sel-
sel dengan pewarnaan. Menurut Sutedjo (1991), tujuan dari pewarnaan
yaitu :
1. E. coli
Filum : Proteobacteria
Ordo: Enterobacteriales
Famili: Enterobacteriaceae
Genus: Escherichia
Spesies: E. coli
2. Bacillus subtilis
Kingdom: Bacteria
Phylum: Firmicutes
Class: Bacilli
Order: Bacillales
Family: Bacillaceae
Genus: Bacillus
Species: Bacillus subtilis
3. S. aureus
1. Pengecatan Negatif
Pengecatan negatif menggunakan nigrosin atau tinta cina. Pengecatan ini
termasuk pengecatan tidak langsung karena pengecatan dilakukan pada
latar belakangnya agar gelap sehingga bakterinya yang tampak transparan
dapat terlihat. Bakteri tampak transparan karena nigraosin tidak dapat
melalui dinding sel bakteri. Nigrosin ini merupakan zat warna asam.
2. Pengecatan Gram
Pengecatan ini merupakan pengecatan langsung karena dilakukan
pengecatan langsung pada bakterinya. Fungsi pengecatan gram adalah
untuk mengetahui jenis bakteri, apakah temasuk gram positif atau gram
negate. Pengecatan gram termasuk dalam pengecatan diferensial karena
dapat membedakan kelompok bakteri tertentu dari kelompok lainnya,
dalam hal ini membedakan gram negatif dan positif.
Bacillus subtilis termasuk ke dalam bakteri gram positif. Hal ini dapat
dipastikan dengan hasil pengecatan yang ada menunjukan warna biru tua
keunguan. Bakteri gram positif berwarna keunguan karena dinding selnya
kandungan peptidoglikannya tinggi. Peptidoglikan terdiri dari molekul
dengan berat molekul tinggi dan kaya akan gula. Selain itu struktur dari
peptidoglican terdiri dari murein dan mukopeptida. Susunan peptidoglycan
ini membuat peptidoglican dapat mengikat cat dengan kuat dan tidak
mudah luntur.
1. Fiksasi
2. Substat