Halaman 12
Halaman 14
1. Cara membebaskan diri dari lawan pada gerakan tanpa bola pada permainan
sepak bola yaitu dengan mencari posisi yang tidak terjaga oleh pertahanan lawan,
dan sepintar mungkin membuka ruang untuk dapat mendapatkan bola.
2. Tendangan bebas langsung adalah tendangan yang dapat mencetak gol secara
langsung. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan yang
tidak dapat mencetak gol secara langsung.
3. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan tendangan sudut
a. Kemahiran menyerang menyundul bola ke gawang
b. Kemampuan pemain bertahan menghalau bola di daerah penalti
c. Kemahiran penjaga gawang memotong dan menangkap bola tinggi di kotak
penalti
4. Zona defence adalah strategi pertahanan di mana pemain bertahan menjaga
daerah pertahanan yang telah ditentukan oleh pelatih
5. Tugas utama pertahanan adalah untuk menjaga bola yang ada di depannya dan
harus bergerak dengan lincah.
Halaman 14 perbaikan
1. Operan satu dua merupakan gerakan yang sangat sederhana dari dua orang
pemain. Misalnya pemain A mengoper bola pada pemain B, kemudian lari ke
posisi baru. Pemain B tanpa menahan bola mengoper kembali kepada A yang
menerima bola tersebut pada posisi baru.
2. Semuapemain hendaknya mencari tempat yang tidak dioperi bola. Diharapkan
dengan gerakan ini dapat mencari celah-celah kelemahan lawan.
3. Tendangan bebas langsung adalah tendangan yang dapat mencetak gol secara
langsung
4. Operan satu dua adalah gerakan sederhana dari dua orang pemain
5. Ketentuan pelaksanaan tendangan penalty
Terjadinya tendangan penalti ketika terjadi pelanggaran di kotak atau
daerah larangan
Tendangan dilakukan pada jarak 11 meter dari gawang (di titik yang telah
ditentukan)
Dilakukan setelah wasit meniupkan peluit
Halaman 19
1. Apabila servis lawan kita tinggi dan jatuh ke belakang lapangan kita, maka
pukulan pengembalian yang baik adalah pukulan clear langsung yang lurus ke
garis belakang lawan atau pukulan drop yang langsung dan lurus
2. Pukulan menyerang adalahpukulan-pukulan yang memaksa terjadinya
pembukaan dalam pertahanan lawan, sedangkan pukulan mempertahankan diri
adalah pukulan yang memberi kesempatan lawan untuk melakukan serangan
3. Jangan melakukan smes dari belakang lapangan karena lawan akan mampu
mengembalikan shuttlecock dengan mudah dan mengubahnya menjadi serangan
balasan yang berupa pukulan drop menyilang
Halaman 21
1. Bila penerimaan tidak siap untuk melakukan smes, penerimaan harus melakukan
pukulan drive atau lop ke belakang
2. Formasi berdiri bersisian adalah formasi yang paling mudah dilakukan. Lapangan
dibagi menjadi dua oleh garis tengah lapangan dan tiap pemain berdiri di
bidangnya masing-masing posisi untuk melakukan servis atau menerima serius
juga bersisian
3. Formasi di muka dan di belakang biasa digunakan apabila
Salah satu pemain lebih kuat dari yang lain, maka pemain yang lemah
bermain di dekat net dan pemain yang kuat menguasai seluruh lapangan
Bila pasangan ini melakukan serangan terus-menerus
Halaman 22
Halaman 23
1. A. drive service
2. B. uber cup
3. C.IBF
4. D. smes
5. A. mengarahkan kok ke tengah lapangan lawan
6. C. lawan dapat menguras pemain belakang dari sisi kiri dan kanan dan sebaliknya
7. A. lurus
8. B. cepat
9. A. dapat dimatikan oleh pemain lawan dengan mudah
10. D. kanan lapangan lawan
11. D. mengembalikan shuttlecock dengan smes keras
12. E. 90-120 cm
13. A. pukulan smes
14. A. drop menyilang
15. E. lebih mudah membuat kesalahan
16. D. menguras tenaga sendiri
17. E. clear tinggi
18. A. mengarah ke atas
19. A. clear
20. A. smes pendek keras
Halaman 24
a. Lawan akan menekan pemain yang lebih lemah dengan mengocoknya maju
mundur di bidang lapangannya
b. Dengan formasi bersisian, serangan yang tidak efektif tidak dapat dilakukan
9. Pukulan smes harus lurus dan langsung ke tengah tubuh pemain di depan kita
10. Keuntungan formasi di muka dan di belakang
a. Merupakan formasi yang baik untuk menyerang
b. Memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lemah ke dekat net
a. Lawan dapat menguras tenaga pemain belakang dari sisi kiri ke kanan dan
sebaliknya
Halaman 25
1. Sasaran servis adalah sedekat mungkin dengan garis tengah lapangan, karena
akan mengurangi kemungkinan pukulan balasan lawan berupa smes
2. Ada 3 alasan tentang sasaran pukulan drop pada tengah lapangan lawan
a. Mengecilkan sudut datang pukulan balasan
b. Akan lebih mudah bagi teman menjaga net bisa shuttlecock dilayangan ke
tengah
c. Membuat lawan ragu-ragu siapa yang akan menerima pukulan
3. Tiga pukulan standar untuk mengembalikan pukulan smes dengan baik
a. Pukulan drive langsung ke depan
b. Pukulan drop langsung ke depan
c. Pukulan clear yang menyilang lapangan
4. Cara pengembalian servis yang dianggap paling baik
1. Pukulan clear langsung yang lurus ke garis belakang lawan
2. Pukulan drop yang langsung dan lurus
5. Drop harus merupakan pukulan keras yang diarahkan ke sisi dekat garis samping
lapangan lawan.
6. Panjang = 13,40 cm
Lebar = 10,10 cm
7. Pada permainan tunggal, pukulan servis utama adalah pukulan tinggi dan jauh ke
belakang. Lakukanlah servis tinggi jauh ke belakang sehingga shuttlecock jatuh
lurus ke bawah dekat garis belakang lapangan lawan
8. Formasi yang digunakan dalam permainan ganda
1. posisi bersisian
2. posisi di muka dan di belakang
9. Keuntungan formasi bersisian
a. Daerah kekuasaan tiap pemain terlihat dan dibatasi oleh garis-garis yang
nyata, sehingga kesalahpahaman yang mengakibatkan salah pukul dan patah
raket dapat dihindari
b. Mudah untuk dipelajari
c. Merupakan formasi yang baik dan memiliki pertahanan yang kuat sehingga
lawan tidak mudah menembusnya dengan smes
10. Keuntungan formasi di muka dan di belakang
a. Merupakan formasi yang baik untuk menyerang
b. Memungkinkan untuk menyembunyikan pemain yang lemah ke dekat net
a. Lawan dapat menguras tenaga pemain belakang dari sisi kiri ke kanan dan
sebaliknya
Bab 3 atletik
Halaman 28
1. Jika jumlah peserta lebih 8 peserta, tiap peserta diberi tiga kali kesempatan
melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil lompatan terbaik
2. Seorang pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan salto pada saat
pendaratan
3. Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke
balok tumpuan
2. Teknik dasar lompat jauh
1. Awalan
2. Tolakan
3. Melayang di udara
4. Pendaratan
3. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan gerak melayang di udara
1. Memelihara keseimbangan badan saat melayang
2. Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin
3. Mengusahakan melayang di udara selama mungkin
4. Mempersiapkan kaki untuk pendaratan
Halaman 30
Halaman 31
Halaman 32
1. D. yunani
2. B. start jongkok dan berdiri
3. C. badan melayang di udara
4. E. 5.000 m dan 42.195 km
5. B. walking in the air
6. B. 110 m
7. E. 10
8. C. 0,914 m
9. A. 13,00 m
10. D. 18,29 m
11. D. sebelumnya
12. E. kekuatan
13. C. 78 m
14. C. mengelilingi gawang
15. A. 5 kali
16. C. 4
17. A. di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan
18. E. pelari 3 dan 4
19. C. 20 m
20. A. 10 m
Halaman 33
1. Panjang kolam 3,66 meter, lebar 3,66 meter, dan kedalaman permulaan/dekat
pagar 76 cm dan melandai hingga tepi sebelahnya
2. Putra Putri
110 110
200 400
400
3. 1,067 m, 0,762 m, dan 0,914 m
4. 8,5 m dan 35,00 m
5. 10,5 m dan 40,00 m
6. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari penerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala
untuk melihat tongkat yang akan diberikan oleh pelari sebelumnya. Cara ini
dilakukan pada nomor 4 X 400 m
7. Cara penempatan pelari
1. Pelari 1 di daerah start pertama dengan lintasan tikungan
2. Pelari 2 di daerah start kedua dengan lintasan lurus
3. Pelari 3 di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
4. Pelari 4 di daerah start keempat dengan lintasan lururs dan berakhir di garis
finish
8. Pra zona adalah daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercayai
larinya,tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat
9. Panjang tongkat 30 cm, diameter untuk orang dewasa 4 cm dan untuk anak-anak
2 cm, dan berat tongkat 50 gr
10. Pembagian lintasan pada lari staple-chase 3000 m
1. Dari garis start dengan pagar dan rintangan air = 244 meter
2. Permulaan start pagar 1 = 10 m
3. Pagar 1 pagar 2 = 78 m
4. Pagar 2 pagar 3 = 78 m
5. Pagar 3 pagar dan rintangan air = 78 m
6. Pagar dan rintangan air pagar 4 = 78 m
7. Pagar 4 garis akhir bagian 1 = 68 m
7 bagian/putaran = 7 X 390 meter = 2.730 meter
Jumlah jarak = 3.000 meter
Halaman 33
Halaman 39
Halaman 40
1. C. pencak silat
2. B. menghindar
3. C. samping
4. C. angkat kaki
5. C. kuda-kuda kokoh
6. C. hindaran
7. A. tangkisan tangan
8. D. satu tangan
9. D. menghindar
10. A. kuncian
11. B. sikap pasang
12. B. serangan dan pembelaan
13. B. dada
14. D. elakan
15. E. kuncian
16. B. tinju
17. B. telapak tangan terlentang
18. A. tebak
19. A. tampar
20. C. hentakan
Halaman 41
1. Teknik menghindar/pembelaan
1. Kuda-kuda
2. Tangkisan
3. Elakan
4. Kuncian
5. Lipatan
6. Jatuhan
7. Tangkapan
8. Hindaran
9. Lepasan
2. Pencak adalah permainan (keahlian) untuk mempertahankan diri dengan
kepandaian menangkis dan mengelak
3. Sikap pasang adalah sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan
4. IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
5. Pukulan dan tendangan
6. Posisi kaki yang menjadi tumpuan yang harus kokoh sebab menahan beban
seluruh tubuh, sedang kaki yang menendang di ayun/dilontarkan dengan kuat.
Jaga akurasinya agar tepat sasaran, sebab bila melesat akan membuang banyak
energy
7. Bandul dan sangga
8. Teknik dasar serangan dan teknik dasar pembelaan/menghindar
9. Berdiri tegak menghadap arah pukulan, kedua lengan mengepal ke depan, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki membentuk sudut 45 derajat, saat pukulan datang
dari arah depan lurus sejajar dada, lakukan gerakan lengan ke arah luar badan
bersamaan kaki kiri ditarik kebelakang dan posisi siku ditekuk
10. Elakan adalah teknik menghindar dari serangan lawan tanpa menyentuh
Halaman 41
Halaman 45
1. B. kelincahan
2. B. tes kardiovaskuler
3. E. power
4. C. squat
5. E. tes motor educability
6. C. snatch
7. B. paha
8. D. triceps stretch
9. E. tempat latihan
10. E. 85%-90%
11. A. daya ledak
12. B. press
13. E. branchialis
14. E. otot-otot betis
15. A. bench press
16. A. daya ledak
17. C. jantung
18. C. kelincahan
19. D. kelincahan
20. C. lari cepat lururs
Halaman 47
Halaman 47
a) Press
b) High pull, sering disebut upright rowing
c) Curl
d) Heel rise (calf rise)
e) Pull over
f) Bench press
g) Snatch
h) Shoulder shrug
i) Tricep stretch
Halaman 48
halaman 49
1. Cara melampaui rintangan gawang
a. Pelari yang memiliki kemahiran lari gawang serta pelari yang bertubuh
jangkung biasa menggunakan cara melampaui rintangan gawang seperti
lari gawang
b. Pelari yang belum mahir menggunakan cara menginjakkan sebelah kaki di
atas gawang
4. lama pertandingan bola basket professional untuk wanita dan pria yaitu, 4 X 10 menit.
Diantara babak 1, 2, 3, dan 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor
yang sama pada akhir perhitungan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. Jumlah babak pertandingan yaitu sekitar
3-4 babak.