Anda di halaman 1dari 20

Kunci Penjas kelas 9

Bab 1 Permaianan dan Olahraga


Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. d. 11 orang
2. a. pemain penyerang
Pembahasan: b. pemain gelandang. c. pemain tengah disebut midfielder. pemain belakang disebut defender
3. b. 2 x 45 menit
4. c. 3 pemain tengah
5. b. seorang pemain menyentuh bola
6. a. bebas
Pembahasan: b. sudut adalah Tendangan dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang dan sebelum bola keluar, bola menyentuh pemain
bertahan. c. pinalti adalh jika pemain bertahan melakukan pelanggaran keras di daerah pertahanan sendiri.d. gawang adalah dilakukan apabila bola
keluar melewati garis perpanjangan gawang dan sebelum keluar, bola menyentuh pemain penyerang.
7. c. pemain mendapat dua kartu kuning
8. d. 6 orang
9. b. 15 menit
10. d. lemparan ke dalam
Pembahasan: a. lemparan ke luar.b. tendangan pinalti adalah jika pemain bertahan melakukan pelanggaran keras di daerah pertahanan sendiri.
tendangan sudut adalah tendangan dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang dan sebelum bola keluar, bola menyentuh pemain bertahan

B. Uraian
1. Tendangan sudut adalah tendangan yang dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang dan sebelum bola keluar, bola menyentuh pemain bertahan.
2. Gambarlah lapangan sepak bola dengan formasi 5-3-2, yaitu

3. Throw in adalah suatu bentuk lemparan ke dalam dilakukan apabila bola keluar melewati garis samping lapangan.
4. Seorang pemain terkena off side, jika pada saat dia menyentuh atau menerima umpan bola,
5. Posisi 4-3-3 yaitu posisi terdiri dari tiga striker (penyerang), tiga midfielder (pemain tengah), dan empat defender (pemain belakang). Susunan pemainnya
adalah tiga pemain depan yaitu penyerang kanan, penyerang tengah, penyerang kiri, tiga pemain tengah yaitu gelandang kiri, gelandang tengah, dan
gelandang kanan, serta pemain belakang yaitu bek kiri, bek kanan, libero, dan stopper.
Latihan 2
A. Pilihan Ganda
1. a. berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
2. c. atas
3. a. atas
4. a. kaki kanan
5. c. agak membungkuk dan kedua lututnya agak direndahkan
6. a. terbuka
7. b. tidak dapat mengembalikan bola dengan baik
8. d. ketrampilan dasar
Pembahasan : a. kekuatan pemaian diperlukan dalam sebuah tim.b. kecepatan digunakan pada saat pertandingan.c. kelenturan digunakan
dalam senam kelentukan.
9. c. raket
Pembahasan: a. bola besar digunakan dalam permainan sepak bola, basket,voli dan footsal.b. bet digunakana dalam tennis meja. d. kok
adalah bola dalam permainan bulutangkis.
10. d. d. 4 -5 menit
B. Uraian
1. Teknik dasar pukulan forenhand dan teknik dasar pukulan volley backhand
2. gerakan
 Lempar bola ke atas
 Ayunkan raket ke belakang hingga raket miring ke atas dan berat badan bertumpu pada kaki kanan
 Ayunkan kembali raket ke depan dengan meluruskan sikut untuk memukul bola dengan arah gerak ke depan dank e bawah dan daun raket mengenai
bola di depan kaki kiri (kaki melangkah ke depan)
3. Posisi awal teknik dasar pukulan volley backhand
 Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
 Posisi badan agak membungkuk dan kedua lututnya agak direndahkan
 Raket dipegang dengan teknik pegangan backhand
4. Akhir gerakan pukulan forenhand adalah setelah daun raket mengenai bola, raket ayun terus ke bawah ke depan dengan daunnya terbuka.
5. Memukul volley forendhand dan volley backband, dengan bola dilambungkan. teman dari seberang lapanagn
Uji Kompetensi bab 1
A. Pilihan Ganda
1. b. Malang
Pembahasan: a. Kediri nama klub Persik.c. Sola nama klub Persis. d. Tanggerang nama klub Persita.

2. d. kura-kura
3. b. 5
1
4. a. pemain belakang
Pembahasan: b. pemain depan disebut juga striker. c. pemain tengah disebut midfielder. d. pemain penyerang disebut juga striker
5. d. kipper
Pembahasan: a. pemain adalah orang yang bermain dalam suatu pertandingan sepak bola. b. hakim garis adalah orang yang bertugas
menentukan offside atau tidaknya bola yang digiring oleh pemain.c. .wasit adalah pemimpin pertandingan
6. a. sepatu bola
7. b. linesman
Pembahasan: a. midfielder (pemain tengah). c.striker (pemain depan atau pemain penyerang). d. deferender
8. d. Ronaldo
Pembahasan: a. Ricard Sambera atlit renang. b. Pit Sampras atilit tennis lapangan.c. Chris Jhon petinju nasional
9. c. 5 defender
10. a. 4-4-2
11. c. kipper
Pembahasan: a.wasit; memimpin pertandingan. b. pemain cadangan adalah pemain yang bertugas menjadi pemain cadangan (pengganti) pemain
utama.d. linesmen adalah penjaga garis
12. a. drow
13. c. tangkisan bawah
14. b. telapak tangan
15. d. bet
16. c. softball
17. b. 106,7 cm
18. c. segi empat
19. b. kick off
20. a. Indonesia
21. c. corner kick
22. a. ball toss
23. c. 45°
24. c. memberi umpan kepada penyerang
25. c. 2 hakim garis, 1 wasit
26. a. Inggris
27. a. Tangan melambungkan bola mengikuti gerak bola
28. b. atas vertikal
29. c. FIFA
30. a. bertahan
B. Isian
1. spanyol
2. Word cup
3. pembelaan
4. Indonesia
5. 2 x 40 menit
6. Bahu
7. Kecil
8. Hijau
9. Yayuk Basuki
10. kalah
C. Jawab pertanyaan
1. Ronaldo dari Negara Brazil, Z. Zidane dari Negara Perancis, D. Beckan dari Negara Brazil, dan C. Ronaldo dari Negara Portugal.
2. tangkisan kaki tutup samping, tangkisan kaki tutup depan, tangkisan kaki tutup buang luar, dan tangkisan kaki tutup busur luar/dalam.
3. bola, kostum, sepatu bola, dan pelindung kaki
4. Kondisi pemain dalm posisi offide tapi tidak dikatakan offide, yaitu pemain berada di daerah setengah lapangannya sendiri, dan sekurang-kurangnya ada dua
pemain lawan di belakangnya.
5. Ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan throw in, yaitu
1) saat melempar kaki harus menginjak tanah,
2) pelempar harus berada di luar garis lapangan,
3) bola dipegang dengan kedua tangan dan lemparan dimulai dari belakang kepala melewati atas kepala,
4) gerakan melempar tidak boleh dengan gerak tipu.
6. raket, bola kecil berwarna hijau,lapangan, net
7. kasti, tennis lapangan, tennismeja
8. Gerakan
 Setelah melihat bola kea rah kiri, putar bahu kiri dan ayun raket ke belakang sejauh bahu kiriu, bersamaan kedua lutut direndahkan hingga ketinggian
mata setinggi bola yang akan dipukul
 Langkahkan kaki kanan ke depan dan ayunkan kembali raket ke depan bawah untuk memukul bola dengan meluruskan sikut, hingga daun raket
mengenai bola di depan kaki kanan (kaki yang melangkah ke depan)
9. Martina Hingis, Piet Sampras, Martina Martatilova, Stefi Graf
10. Tiang penyangga net setinggi 106,7 cm. Jarak tempat berdiri tiang dengan garis samping lapangan 91,4 cm. Tinggi net 91,4 cm.

D. Jodohkan
1. (i. trow in)
2. (j. hand ball)
3. (a. offide)
4. (c. penyerang)
5. (f. pemain tengah)
6. (d. bola kecil)
7. (g. ball toss)

2
8. (e. forehand atau backhand)
9. (h. 91,4 cm)
10. (b. hijau)

E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. Hukuman yang diberikan bila terjadi handball yaitu tendangan bebas untuk lawan, dilakukan pada tempat terjadinya handball, tendangan penalti bila
handball terjadi di dalam daerah pertahanan sendiri, tidak mendapat hukuman jika lawan mendapat keuntungan, misalnya terjadi gol, dalam kondisi ini
meskipun bola mengenai tangan pemain bertahan, gol tetap dianggap sah.
2. Hukuman yang diberikan jika terjadi permainan kasar yaitu tendangan penalti, jika pemain bertahan melakukan pelanggaran keras di daerah
pertahanan sendiri, tendangan bebas, jika pelanggaran terjadi di luar daerah pertahanan, memberikan kartu kuning, dan memberikan kartu merah.
3. Tugas dari seorang kipper, yaitu menjaga gawang agar tridak kebobolan dari pemain penyerang.
4. Euro, yaitu piala sepak bola Eropa, Word Cup, yaitu piala sepak bola dunia, dan Asian Cup, yaitu piala sepak bola Asian
5. Bambang pamungkas dari Persida Jakarta, Budi Sudarsono dari Sriwijaya FC, dan Boas Salovsa dari Persipura
6. Ball Toss adalah gerak melempar/melambung atau melepaskan bola ke atas dengan tangan
7. Tangan yang melambungkan bola mengikuti arah gerak bola (menunjuk bola) dan pandangan mengikuti arah gerak bola
8. Gerakan servis tahap persiapan
 Berdiri menyamping sikap melangkah (kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang)
 Dengan sudut kemiringan ± 45 ◦ dengan net.
 Pegang raket di belakang dengan sikutnya setinggi bahu.
 Pandangan kea rah gerakan
9. lemparan bola ke atas vertical
10. Perbedaan pukulan forehand dan pukulan backhand
Saat melakukan pukulan forehand lengan bagian depan menghadap arah gerakan. Saat melakukan pukulan backhand punggung lengan/lengan bagian
belakang menghadap arah gerakan.
H. Perbaikan
1. kartu kuning
2. menit15 menit
3. FIFA
4. Pesija
5. sudut
6. lengan bagian depan
7. backhand
8. kalah (mati)
9. jaring (dinding)
10. striker

Bab 2 Atletik dan Pencak Silat


Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. d.berlari
2. a. boks
3. a. dua kaki
4. c. tali
5. d. softball
6. b. melenting
7. b. Peserta harus dapat menyentuh dengan dada/perut yang tergantung di depan atas.
8. c. melompat sejauh-jauhnya
9. d. kuat
10. c. kedua kaki

B. Uraian
1. teknik dasar lompat jauh awalan,menolak, dan mendarat serta sikap badan di udara
2. untuk melompat sejauh-jauhnya
3. Gerak rangkaian (koordinasi) lompat jauh gaya melenting. Gerakan ini didahului dengan awalan, tolakan, posisi badan di udara, dan mendarat.
4. Ketentuan-ketentuan lompat jauh yang dilombakan.
Peserta harus mampu menolak ke depan atas melewati atas boks (rintangan).
Peserta harus dapat menyentuh dengan dada/perut yang tergantung di depan atas.
5. Cara melakukan gerakan model 3
Menolak melalui atas bangku senam dari akhir gerakan menolak melalui atas tali dipasang melintang lalu mendarat.
Yang telah melakukan gerakan berpindah tempat (posisi)
Lembar Kerja Siswa 2
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 2
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. b. usaha untuk melepaskan diri dari lawan
2. c. menguasai lawan

3
3. a. Indonesia
4. d. kedua telapak tangan
5. a. tangkisan
6. c. dorongan
7. d. tangkisan luar
8. b. angkat kaki
9. a. tangkisan silang
10. c. siku luar tinggi, siku dalam rendah
B. Uraian
1. Teknik pembelaan dengan kuncian merupakan usaha untuk menguasai lawan dengan tangkapan sempurna, sehingga tidak dapat dibuka lawan dan
lawan menjadi tidak berdaya. Teknik ini bertujuan menahan kemungkinan gerak lawan dengan cara mematikan gerak sendiri dengan lipatan.
2. Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran serangan dengan cara melangkah atau
memindahkan kaki.
3. Macam-macam elakan, yaitu elakan bawah, elakan atas, elakan samping, dan elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan.
4. Macam sikap kuda-kuda, yaitu sikap kaki, sikap tubuh, dan sikap tangan
5. Teknik pembelaaan dasar, yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan

Uji Kompetensi Bab 2


A. Pilihan Ganda
1. c. tangkisan bawah
2. b. elakan
3. d. lipatan
4. a. sisi
5. b. dalam
6. d. jatuhan
7. b. serangan
8. a. golok
9. d. bahu
10. d. hitam
11. b. IPSI
12. b. padepokan
13. b. empat persegi panjang
14. a. skor
15. b. peserta dapat menolak melewati boks dan dada perut menyentuh benda di depannya
16. d. secepat-cepatnya
17. c. ditegakkan
18. c. belakang
19. a. depan
20. a.matras
21. c. bak pasir
22. b. kedua kaki
23. a. tumit telapak kaki
24. c. mengeper
25. c. sejajar dengan ketinggian dada
26. b. sisi luar kaki bagian depan
27. a. depan atas
28. b. melenting ke belakang
29. b. direndahkan
30. c. 90 ◦
B. Isian
2. pembelaan
3. Indonesia
4. lepasan dan kuncian
5. lompat jauh
6. power
7. koordinasi
8. Satu
9. Lepasan
10. kuncian
C. Jawab pertanyaan
1. Teknik dasar dalam pencak silat, yaitu teknik pembelaan dengan lepasan dan teknik pembelaan dengan kuncian
2. tangkisan kaki tutup samping, tangkisan kaki tutup depan, tangkisan kaki tutup buang luar, dan tangkisan kaki tutup busur luar/dalam.
3. Maksud dengan kuncian dalam pencak silat, yaitu usaha untuk menguasai lawan dengan tangkapan sempurna, sehingga tidak dapat dibuka
lawan dan lawan menjadi tidak berdaya.
4. Teknik ini bertujuan menahan kemungkinan gerak lawan dengan cara mematikan gerak sendiri dengan lipatan.
5. Teknik ini dapat dilakukan dengan putaran, sentakan, serangan, dan tangkapan balasan.
6. gaya melenting,
7. Penentuan kemenangan
 Apabila peserta dapat menolak melewati boks (rintangan) dan dada/perut menyentuh benda di depannya skor 2 (dua)
 Apabila peserta hanya mampu melakukan salah satu, maka skor 1 (satu)
 Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap anggota regu
8. Tujuan dari melakukan lompat jauh gaya melenting dengan peraturan antara lain;
 Untuk menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari
 Agar peserta didik dapat mengukur kemampuannya, baik secara teknik maupun jauhnya hasil lompatan
 Untuk menumbuhkan kerja sama yang baik di antara peserta didik.
9. Pada saat melakukan lompat jauh gaya melenting ada beberapa hal yang harus diperhatikan

4
 Irama gerak langkah dan menolak harus diatur agar saat menolak menggunakan kaki yang benar.
 Arah gerak menolak ke depan atas.
 Saat mendarat menggunakan kedua kaki bersamaan kedua lutut mengeper
10. boks lompat, meteran gulung, bak pasir
D. Jodohkan
1. (c. lepasan)
2. (a. kuncian)
3. (b. elakan)
4. (f. melompat sejauh-jauhnya)
5. (k. boks)
6. (d. lutut mengeper)
7. (g. depan atas)
8. (h. gaya lompat jauh)
9. (f. serangan dan buka)
10. (j. 90°)
E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. Perisai diri
2. Teknik lepasan dengan kaki dan tangan, Teknik lepasan satu tangan, Teknik pelepasan dengan dua tangan, dan Teknik Lepasan dengan satu
kaki dan dua kaki.
3. Teknik dasar dalam pencak silat, yaitu teknik pembelaan dengan lepasan dan teknik pembelaan dengan kuncian
4. Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat. Elakan terdiri dari elakan bawah, elakan
atas, elakan samping, dan elakan belakang lurus atau berputar dalam posisi kuda-kuda depan
5. Teknik ini dapat dilakukan dengan putaran, sentakan, serangan, dan tangkapan balasan.
6. Penentuan kemenangan dalam lompat jauh
 Apabila peserta dapat menolak melewati boks (rintangan) dan dada/perut menyentuh benda di depannya skor 2 (dua)
 Apabila peserta hanya mampu melakukan salah satu, maka skor 1 (satu)
 Kemenangan regu ditentukan dengan jumlah skor yang diperoleh setiap anggota regu
7. apabila siswa tersebut telah mampu melakukan teknik dasar yaitu awalan, gerakan, menolak, dan mendarat serta sikap badan di udara.
8. lari,lompat, lempar, dan loncat
9. kedua kaki bersamaan kedua lutut mengeper
10. pencak silat, karate, judo
H. Perbaikan
1. karate
2. FORKI
3. tangkisan
4. kelas
5. tangan terbuka
6. 2
7. boks (rintangan)
8. mengeper
9. berdiri
10. yudo

Bab 3 Aktivitas pengembangan


Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. b. speed
2. d. perut
3. a.otot memanjang
4. b. kaki
5. a. kekuatan
6. a. latihan beban
7. b. latihan ketahanan
8. d. kelenturan
9. d. kelentukan
10. b. squat thrust
B. Uraian
1. respiration cardiovas cvulatory adalah daya tahan otot jantung-pernafasan-peredaran darah
2. Bentuk latihan kontraksi Isometrik, yaitu mengangkat, mendorong, serta menarik benda yang tidak dapat digerakkan seperti tembok atau pohon.
3. Kelebihan latihan kontraksi Isometrik, yaitu latihan dapat dilakukan dalam segala posisi (berdiri, duduk, dan tidur), tidak memerlukan alat-alat
khusus, tidak memerlukan waktu yang lama, dapat mengembangkan kekuatan pada setiap sudut sendi, tidak menimbulkan sakit otot, dan pada
waktu atlet cedera, latihan ini tetap dapat dilakukan sehingga kondisi otot tidak menurun.
4. Tujuan dari latihan Squat thrust, yaitu melatih kemampuan untuk dapat mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
5. Latihan kelincahan, yaitu latihan yang dapat mengubah arah gerakan dengan cepat dan tepat, serta tidak kehilangan keseimbangan badan pada
saat bergerak definisi dari kelincahan.
Uji Kompetensi Bab 3
A. Pilihan Ganda

5
1. c. strength
2. a. leher
3. d. kaki
4. b. perut
5. a. peredaran darah
6. c. eksentrik
7. a. berkelok-kelok
8. d. latihan tahanan
9. b. weight training
10. c. 30
11. a. latihan beban
12. d. cybex isokenetik exercise
13. d. split
14. c. interval training
15. a. 3
16. d. speed
17. d. lari akselerasi
18. a. push up
19. c. tubuh
20. c. pengaturan pernapasan harus diperhatikan
21. c. shoulder shrug
22. a. terencana dan berkualitas
23. a. kecepatan
24. c. kelelahan yang berarti
25. d. interval training
26. a. meningkatkan kesegaran jasmani
27. b. daya tahan otot
28. a. lari bolak-balik
29. a. aerobik
30. a. kecepatan
B. Isian
1. Daya tahan otot
2. 40-50 m
3. Kontraksi isometric atau kontraksi statik
4. latihan zig-zag
5. agility
6. Split
7. latihan kekuatan
8. kelentukan
9. 1-5 m
10. otot memendek
C. Jawab Pertanyaan
1. Kelebihan dari latihan kontraksi isometric adalah
a) latihan dapat dilakukan dalam segala posisi (berdiri, duduk, dan tidur),
b) tidak memerlukan alat-alat khusus,
c) tidak memerlukan waktu yang lama,
d) dapat mengembangkan kekuatan pada setiap sudut sendi,
e) tidak menimbulkan sakit otot,
f) pada waktu atlet cedera, latihan ini tetap dapat dilakukan sehingga kondisi otot tidak menurun.
2. Tujuan dilakukannya latihan squat thrust, yaitu melatih kemampuan untuk dapat mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
3. Kelebihan bentuk latihan kontraksi isotonik jika dibandingkan dengan latihan kontraksi isometrik, yaitu ruang geraknya lebih luas sehingga menjamin tetap
terlatihnya kelentukan, dan turut berkembangnya daya tahan bersamaan dengan perkembangan kekuatan.
4. 3 kategori latihan tahanan, yaitu Latihan meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, yaitu interval training, dan Latihan meningkatkan daya tahan otot,
yaitu weight training
5. Beberapa unsur pokok yang harus dilatih dan dikembangkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani adalah:
a. kelentukan
b. kekuatan (strength)
c. kelincahan ( agility),
d. daya tahan otot jantung-pernafasan-peredaran darah (respiration-cardiovascular endurance),
e. kecepatan (speed).
6. Bentuk latihan dari kontraksi isometrik, yaitu mengangkat, mendorong, serta menarik benda yang tidak dapat digerakkan seperti tembok atau pohon.
7. Contoh dari latihan keningkatkan kesepakatan, yaitu lari naik turun gunung dan lari menaiki tangga, naik turun tangga 45 kali tiap menit, dan lari dengan
mengubah-ubah kecepatan ( mulai dari kecepatan rendah lalu makin lama makin cepat).
8. Weight training (latihan beban) , yaitu metode latihan ketahanan dengan menggunakan beban sebagai alat untuk meningkatkan kondisi fisik, termasuk
kesegaran jasmani dan kesehatan badan secara umum.
9. Bentuk-bentuk latihan weight training, yaitu snatch,triceps strength,heel rise, shoulder shrug,curl,pull over, press,high pull, squat,dan bench press.
10. Beberapa prinsip latihan yang harus diperhatikan dalam melakukan weight training, yaitu harus di dahului dengan pemanasan yang menyeluruh, prinsip
overload training harus diterapkan, latihan dengann tiga set gerakan ulangan 8-12 kali, dengan istirahat antarset 3-5 menit, latihan dilakukan sebanyak tiga
kali dalam seminggu (sehari latihan dan sehari istirahat), pengaturan pernafasan harus diperhatikan pada saat berlatih, dan latihan sebaiknya diawasi pelatih
yang mengerti tentang weight training.

D. Jodohkan
1. f. latihan weight training
2. l. jongkok berdiri
3. j. kekuatan
4. a. latihan tahanan

6
5. c. kecepatan
6. k. kelincahan
7. b. kontraksi isometrik
8. h. daya tahan otot jantung
9. e. pernapasan
10. g. peredaran darah
E. Skala sikap
Kebijsksanaan guru
F. Portofolio
Kebijsksanaan guru
G. Pengayaan
1. otot dada, otot lengan, dan otot tangan.
2. di belakang leher
3. meningkatkan kecepatan
4. Daya tahan otot adalah kemampuan untuk melakukan gerakan yang membebani otot dalam durasi waktu yang cukup lama.
5. sikap, push up, back up, squat jump
6. otot perut
7. Bentuk latihan kelentukan antara lain split, yaitu membuka kedua kaki ke samping atau ke depan dan belakang selebar-lebarnya hingga pantat
menempel pada lantaidan mencium lutut dari sikap duduk dengan paha dan kaki tetap menempel pada lantai.
8. cybex isokinetik exercise, nautilus, dan universal gym
9. Bentuk latihan kontraksi isotonik, yaitu ontraksi konsentrik dan kontraksi eksentrik.
10. Tjuan latihan zig-zag, yaitu untuk mengubah gerak tubuh pada arah yang berkelok-kelok.

H. Perbaikan
1. pernapasan, jantung, dan peredaran darah
2. kelincahan
3. mengangkat dan mendorong
4. Streght
5. resistance exercise
6. Split
7. Kesegaran jasmani
8. Kontraksi isometric.
9. di belakang kepala
10. kontraksi isokinetik

Bab 4 Senam Lantai


Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
Uji Kompetensi Bab 4
A. Pilihan Ganda
1. a. matras
2. c. kelenturan
3. b. rapat
4. b. jongkok
5. d. depan
6. b. tengadah
7. b. lurus
8. a. hand spring
9. d. FIG
10. tangan

B. Uraian
1. Kelenturan/eksibilitas, penguatan, perengangan, dan pelemasan otot-otot, melatih keseimbangan (balance) dan ketangkasan, mendukung pertumbuhan
yang selaras, menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani, serta penyembuhan beberapa macam penyakit.
2. Sikap akhir dari gerakan lenting tangan adalah kedua tangan lurus ke atas di samping telinga dengan pandangan ke depan dan badan dan badan tegak.
3. Melangkah atau berlari tiga hingga lima langkah dengan cepat sambil mengangkat kedua tangan serong ke atas sejajar bahu,
4. Pada langkah terakhir badan dibungkukkan, kemudian ayunkan kaki kanan ke belakang atas disertai dengan gerakan menolak kaki kiri ke belakang
atas dan rapatkan dengan kaki kanan, Gerakan dibantu dengan melecutkan pinggul dan pinggang serta tolakan kedua tangan di matras sehingga badan
melayang membusur,mendarat dengan kedua kaki dalam posisi rapat,
5. Sikap akhir dalam handstand dilakukan dengan cara:
a. kedua tangan ditekuk ke luar, kepala ditekuk ke arah dada,
b. badan digulingkan ke depan (roll depan).
c. handstand, roll depan, dan terakhir gerakan handspring.
d. handstand, roll depan, dan terakhir gerakan handspring.

Uji Kompetensi Bab 4


A. Pilihan Ganda
1. c. unsur senam
2. b. kangkang
3. d. depan
4. a. lurus ke samping
5. b. handspring
6. a. lurus ke depan

7
7. c. lurus ke atas
8. d. kaki di atas
9. a. kepala
10. a.senam
11. a.matras
12. d.12
13. d.keseimbangan
14. b. berdiri dengan kaki kanan di depan
15. a.1776
16. c. Johann Christian Freiderich Gutsmuth
17. c. handstand
18. a.calesthenic
19. b. handstand dengan menyandar di dinding
20. a. kedua tangan rapat
21. b. ke samping kiri
22. c. disilangkan
23. c. rebahan di matras
24. b. pantat
25. a. calesthenic
26. d. bebas
27. d. dasar
28. c. berdiri, posisi kaki depan belakang
29. d. pengukuran
30. c. handsball

B. Isian
1. kelentukan
2. handspring
3. kepala
4. Persatuan Senam Indonesia
5. mempertahankan keseimbangan
6. Huruf W
7. kedua tangan
8. pemanasan
9. Badan tegak, berdiri, tangan lurus ke depan
10. Kedua tangan lurus selebar bahu

C. Jawab pertanyaan
1. Senam lantai, senam kebugaran jasmani, senam aerobik
2. Sikap yang diawali dengan tidur terlentang atau dengan duduk selunjur kemudian 3. Rangkaian gerakan dapat dilakukan dengan urutan handstand, roll
depan, dan terakhir gerakan handspring.
4. Posisi awal dari lenting tangan adalah dengan melangkah beberapa langkah dan pada langkah terakhir salah satu kaki berada di depan lurus, tangan
diayun lurus ke atas.
5. Sikap kapal terbang, berdiri dengan satu kaki.
6. Sikap awal dalam gerakan roll depan yaitu jongkok menghadap matras, pantat agak tinggi, kedua tangan lurus ke depan.
7. Berdiri tegak posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, kedua tangan lurus ke atas sejajar/selebar bahu.
8. Posisi kaki tidak lurus, tangan tidak selebar bahu, kepala posisinya tengadah.
9. Berdiri tegak, atau setidaknya jongkok.
10. Posisi tangan pada saat melakukan lemparan kaki diatas.

D. Jodohkan
1. (f. roll depan)
2. ( l. lenting tangan )
3. a. keseimbangan)
4. (berdiri dengan tangan)
5. (c. naik)
6. (e. turun)
7. (d. bertunpu pada pantat)
8. (h. latihan balance)
9. k. induk organisasi senam)
10. (b. bertumpu pada kepala)

E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. Tangan bertumpu selebar bahu dan siku lurus serta jari lurus ke depan,
Kepala tengadah ( menghadap ke lantai),
Ayunkan kaki dengan kuat dan lutut lurus,
Usahakan kedua siku dan kedua kaki segaris dengan tumpuan
2. Untuk berjalan dan aktivitas.
3. Melangkah atau berlari tiga hingga lima langkah dengan cepat sambil mengangkat kedua tangan serong ke atas sejajar bahu,
Pada langkah terakhir badan dibungkukkan, kemudian ayunkan kaki kanan ke belakang atas disertai dengan gerakan menolak kaki kiri ke belakang atas dan
rapatkan dengan kaki kanan,
Gerakan dibantu dengan melecutkan pinggul dan pinggang serta tolakan kedua tangan di matras sehingga badan melayang membusur,

8
Mendarat dengan kedua kaki dalam posisi rapat,
4. Sikap akhir dari gerakan roll depan adalah jongkok, kemudian berdiri dengan kaki rapat.
5. Berdiri dengan tangan, guling ke depan, lenting tangan.
6. Sikap akhir dari gerakan lenting tangan adalah kedua tangan lurus ke atas di samping telinga dengan pandangan ke depan dan badan dan badan tegak.
7. Sikap awal dalam gerakan roll depan yaitu jongkok menghadap matras, pantat agak tinggi, kedua tangan lurus ke depan.
8. Lenting tangan
9. Membentuk dan mengembangkan pribadi
10. Berdiri dengan tangan.
H. Perbaikan
1. Handstand
2. Roll depan
3. Menjaga keseimbangan
4. Tangan
5. Tangan
6. Tangan
7. Federation Internasional de Gymnastique
8. Kekuatan, kelentukan, keseimbangan
9. jongkok menghadap matras
10. Merangkai
Latihan Tengah Semester
A. Pilihan Ganda
B. Isian
1. Energi elektron
2. A
3. Tendangan gawang
4. Lepasan dan kuncian
5. Kekuatan
6. Kedua tangan harus lurus selebar bahu
7. Keseimbangan
8. Ritmik
9. Kotak P3K
10. Screw gate carabiner dan snape gate carabiner

C. Jawab Pertanyaan
1. Tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru
Pembukaan lahan pertanian baru pada umumnya dilakukan dengan cara pembakaran. Cara ini sangat berbahaya karena di alam bebas, api akan sulit
dikendalikan dan bisa saja merembet ke hutan di sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan cara-cara lain dalam pembukaan lahan pertanian baru.
Melakukan penimbunan sampah
Upaya ini harus ditempuh karena biasanya sampah atau benda-benda yang tidak terpakai dimusnakan dengan cara dibakar. Cara ini sangat beresiko terjadi
kebakaran, karena api dapat merembet ke lingkungan sekitar, sebaiknya sebelum dibuang, sampah dipisahkan antara yang dapat membusuk dengan yang
tidak dapat membusuk sebaiknya ditimbun di dalam tanah, sedangkan sampah-sampah yang tidak dapat membusuk, didaur ulang.
Mematikan api saat meninggalkan hutan
Saat melakukan kegiatan penjelajahan di hutan atau berkemah di tepi hutan, biasanya kita membuat api unggun. Agar tidak membahayakan, kita dapat
mengisolasi api dengan cara membuat parit kecil yang mengelilingi lokasi api unggun. Apabila kegiatan sudah selesai, pastikan api telah benar-benar
padam
2. Nyala api pada tempat yang tidak dikehendaki.
3. Tendangan sudut adalah tendangan yang dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang dan sebelum bola keluar, bola menyentuh pemain bertahan.
4. respiration cardiovas cvulatory adalah daya tahan otot jantung-pernafasan-peredaran darah
5. Bentuk latihan kontraksi Isometrik, yaitu mengangkat, mendorong, serta menarik benda yang tidak dapat digerakkan seperti tembok atau pohon.
6. Gerakan kaki pada renang gaya punggung dilakukan naik turun secara vertikal, bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan
7. Posisi mulut pada renang gaya punggung selalu di atas permukaan air, sehingga kapan saja dapat melaksanakan pernapasan
8. Start dan pembalikan
9. Kolam renang yang memenuhi persyaratan dalam perlombaan renang, yaitu panjang kolam 50 meter, lebar kolam 21 meter, kedalaman air minimum 1,8
meter, dinding harus vertical dan sejajar, banyaknya lintasan adalah 8 lintasan dan harus ada tali yang memisahkan antarlintasan, lebar lintasan 2,5 meter
dengan dua bagian 2,5 meter di kedua sisi lintasan 1 dan 8, suhu berkisar 23-25 derajat Celcius, tempat start tidak boleh licin dan kemirigannya tidak boleh
lebih dari 10 derajat, garis-garis tenda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada perenang.
10. Seni tari, seni musik, seni drama
D. Jodohkan
Bab 5 Aktivitas ritmik
Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. d. skipping step
2. a. depan
3. c.mengeper
4. b. 2 x 8
5. b. belakang
6. a. samping kanan
7. d. 3 x 8
8. c. bawah
9. d. 1 x 8
10. c. penenangan
B. Uraian

9
1. Hupple Sprong, dilakukan dengan cara:
 4 hitungan loncat maju,
 4 hitungan putar ke kiri,
 4 hitungan loncat maju,
 4 hitungan putar ke kanan.
2. Skipping Step
Latihan B: Latihan Inti
Gerakan 1 (sikap permulaan) adalah badan tegak, langkah kaki kiri, lengan kiri lurus ke belakang, dan lengan kanan lurus ke depan
3. Hitungan 1: putar kedua lengan ke belakang sambil melangkahkan kaki kiri ke belakang, berakhir lengan lurus ke atas.
4. Gerakan 6 adalah sikap awal tegak anjur kaki kiri, kedua lengan di samping kanan
5. putaran sama, tetapi kedua lengan masing-masing di samping badan (di kiri dan kanan badan).
Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 2
D. Pilihan Ganda
1. c. besi
2. d. fiber
3. b. kaki kanan
4. a. horizontal
5. a. kepala.
6. c. kiri
7. b. belakang
8. a. tangan kanan
9. c. ayunkan dada ke atas
10. d. kelima
E. Uraian
1. Putar kedua lengan satu setengah lingkaran kembali melalui bawah ke dalam sambil melakukan galloppas ke kanan, berakhir kedua lengan lurus ke depan
dan tegak, langkah kanan.
2. Tegak, langkah kaki kiri, lengan kiri lurus ke belakang, dan lengan kanan lurus ke depan.
Hitungan 1 : ayun lengan kiri ke depan.
Hitungan 2 : ayun lengan kanan ke belakang.
Hitungan 3-4: putar kedua lengan berlawanan arah.
Gerakan pada hitungan 1 – 4 diikuti dengan kedua lutut mengeper, ulangi 4x4 hitungan (2x8 hitungan)!
4 hitungan loncat maju,
4 hitungan putar ke kiri,
4 hitungan loncat maju,
hitungan putar ke kanan
4. Putar kedua lengan kembali satu setengah Slingkaran ke depan dengan kedua lutut mengeper.
5. 8 gerakan
Uji Kompetensi Bab 5
A. Pilihan Ganda
1. b. 3
2. d. ritmik
3. b. kelentukan
4. b. hupple sprong
5. c. kontiunitas gerakan
6. c. 2
7. c. akrobatik
8. a. 3x8
9. d. belakang
10. c. kelentukan
11. a. patung
12. b. ketepatan irama
13. a. musik
14. b. tongkat
15. c. berurutan
16. c. pita
17. b. undergrip
18. a. wallpas
19. c. lompatan
20. b. kanan dan belakang
21. c. biasa
22. c. koordinasi
23. b. silang
24. a. biasa
25. b. berlawanan
26. d. Passover
27. d. kaki dan tangan
28. d. matras
29. c. menggantung
30. d. fleksibilitas

B. Isian
1. Undergrip

10
2. Kelincahan
3. Seni tari, seni musik, seni drama
4. Plastik
5. Kontinuitas
6. Keseimbangan
7. Kayu
8. Kelentukan tubuh
9. Keluwesan
10. Ritmik

C. Jawab pertanyaan
1. Senam yang menggunakan alat bantu musik
2. Kelentukan, keseimbangan, kekuatan
3. Wisselpas
4. Tegak langkah kaki kiri dan posisi kedua tangan di samping badan.
5. Berdiri tegak dan kedua tangan
6. Seni tari, seni musik, seni drama
7. Tegak langkah kaki kiri ke depan dan diikuti pemindahan berat badan ke depan.
8. Wellpas, loopas, zypos, kuis pos
9. Memberikan kekuatan pada otot
10. Agar gerakan tetap atau fleksibel

D. Jodohkan
1. g. pemanasan
2. l. langkah rapat
3. e. langkah biasa
4. a. langkah silang
5. c. langkah slang
6. b. langkah lingkar
7. j. langkah pantul
8. d. langkah ganti
9. h. langkah tiga
10. k. kelentukan

E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru

G. Pengayaan
1. Irama, exibilitas, kontinuitas gerakan
2. Gada, tongkat, pita, simpai
3. 9 macam, yaitu Looppas, Bytrekpas, Wallpas, Wisselpas, Kaatspos, Langkah depan, Zypos, Huppelpos, Kuiss pos.
4. Langkah kaki kiri, dan kedua tanganbebas di samping badan.
5. Yacques Daletose
6. Looppas
7. ¾
8. Gerak langkah samping
 Hitungan 1 :
langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
 Hitungan 2 :
langkahkan kaki kiri rapat pada kaki kanan.
 Hitungan 3 :
langkahkan kaki kiri kea rah kiri.
 Hitungan 4 :
langkahkan kaki kanan rapat pada kaki kiri.
 Tegak kaki kiri, dan kedua
tangan rileks di samping badan.
9. Langkahkan kaki kanan ke depan, letakkan telapak kaki rapat dengan kaki kiri. 10. Setiap langkah selalu dilakukan dengan gerakan mengeper dan
pemindahan berat badan. Langkah rapat ini dapat diikuti dengan irama ¾ atau 4/4.

H. Perbaikan
1. senam di Indonesia
2. Pagi hari
3. senam irama
4. Plastik
5. Senam irama
6. Exibilitas
7. Biasa
8. Kontinuitas
9. Gada, pita, simpai
10. Seni tari, seni drama, seni musik

Bab 6 AktivitasAir
Lembar Kerja Siswa 1
Kebijaksanaan guru

11
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan 1
A. Pilihan Ganda
1. a. posisi tubuh dan arah gerak lengan
2. d. steamline
3. a. sejajar permukaan air
4. c. horizontal
5. a. pull dan push
6. b. tarikan
7. a. pangkal paha
8. c. rileks
9. b. belakang
10. d. air

B. Uraian
1. Renang gaya punggung dilakukan dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.
2. Unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan renang gaya punggung adalah pernafasan, posisi badan, gerakan kaki,
gerakan lengan, dan koordinasi gerakan
3. Hal ini bertujuan supaya laju renang tidak terhambat oleh besarnya hambatan badan yang melintang dari arah renang, karena makin besar
hambatan yang didapat dari posisi badan, akan makin lambat kecepatan renang, sebaliknya makin kecil hambatan yang ditimbulkan oleh
posisi badan, maka makin lancar laju renangan.
4. Gerakan recovery dimulai pada saat lengan keluar dari permukaan air hingga lengan masuk ke dalam air lagi untuk siap melakukan
dayungan.
5. Pada saat permulaan recovery lengan keluar dari air dengan ibu jari keluar lebih dahulu dari dalam ai

Lembar Kerja Siswa 2


Kebijkasanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 2
Kebijaksanaan guru
Latihan 2
A. Pilihan Ganda
1. c. di atas permukaan air
2. c. salto duduk
3. d. pertengahan
4. c. koordinasi
5. b. 50 m
6. a. 8
7. d. dalam kolam
8. a. 1,8
9. d. salto belakang
10. d. bawah

B. Uraian
1. Posisi mulut pada renang gaya punggung selalu di atas permukaan air, sehingga kapan saja dapat melaksanakan pernapasan
2. Agar mulut terhindar dari kemasukan air, sebaiknya dalam membuka mulut untuk mengambil nafas
3. Pada renang gaya punggung, start dilakukan di dalam air dengan menghadap dinding tempat start, di mana kedua tangan berpegangan pada
pegangan start
4. Koordinasi pada gerakan renang adalah penyesuaian antara gerakan lengan dan gerakan kaki serta pernapasan agar dapat dilakukan secara
selaras
5. Pembalikan pada renang gaya punggung ada tiga macam, yaitu:
 pembalikan biasa/salto samping (ip turn)
 pembalikan salto duduk (spin turn),
 pembalikan salto depan

Uji Kompetensi Bab 6


A. Pilihan Ganda
1. a. 4 x 100 m
2. c. salto depan
3. b. balok start
4. d. 23-25
5. b. 200 m
6. b. pembalikan biasa
7. c. tembakan
8. d. tubuh
9. c. gerak recovery
10. a. mendorong
11. d. Taufik Hidayat
12. b. bebas, dada, dan kupu-kupu
13. a. papan pelampung
14. b. tekanan lutut pada saat start
15. c. kupu-kupu
16. d. loncat harimau
17. a. belakang

12
18. c. flip turn
19. a. paku
20. c. dada
21. a. crop
22. d. general turn
23. a. 4 x 100
24. d. 400 dan 800
25. a. punggung
26. c. loncat indah
27. c. 100, 200, 400, dan 800
28. c. kiefer turn
29. c. 4
30. a. menolak air ke belakang
B. Isian
1. lengan
2. dorongan kuat
3. tekuk lutut pada start
4. kiefer turn
5. 50 m
6. di bawah permukaan air
7. gaya dada, punggung, kupu-kupu, dan bebas.
8. dada
9. punggung
10. tarikan dan dorongan
C. Jawab pertanyaan
1. Renang adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan di air
2. Pembalikan dalam renang gaya punggung dapat dilakukan dengan cara ketika salah satu tangan menyentuh dinding kolam, bawa kedua lutut
ke depan dada dan putar badan ke samping (kanan dan kiri), setelah badan berputar, tempelkan kedua kaki pada dinding kolam sehingga badan
membulat membelakangi arah lintasan renang, dan tolakkan kedua kaki pada dinding kolam dan tangan lurus, dilanjutkan dengan gerak
renang.
3. Nomor renang gaya kupu-kupu untuk putra yaitu 100 m, 200 m dan untuk putri, yaitu 100 m, 200 m.
4. Pembalikan pada renang gaya bebas ada tiga macam, yaitu pembalikan biasa/umum (general turn), pembalikan salto depan (forward
somersault), dan pembalikan salto belakang (kiefer turn).
5. Posisi mulut pada renang gaya punggung selalu di atas permukaan air, sehingga kapan saja dapat melaksanakan pernapasan
6. Koordinasi pada gerakan renang adalah penyesuaian antara gerakan lengan dan gerakan kaki serta pernapasan agar dapat dilakukan secara
selaras Posisi mulut pada renang gaya punggung selalu di atas permukaan air, sehingga kapan saja dapat melaksanakan pernapasan
7. Start dan pembalikan
8. Kolam renang yang memenuhi persyaratan dalam perlombaan renang, yaitu panjang kolam 50 meter, lebar kolam 21 meter, kedalaman air
minimum 1,8 meter, dinding harus vertical dan sejajar, banyaknya lintasan adalah 8 lintasan dan harus ada tali yang memisahkan antarlintasan,
lebar lintasan 2,5 meter dengan dua bagian 2,5 meter di kedua sisi lintasan 1 dan 8, suhu berkisar 23-25 derajat Celcius, tempat start tidak
boleh licin dan kemirigannya tidak boleh lebih dari 10 derajat, garis-garis tenda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk
kepada perenang.
9. Nomor renang gaya punggung untuk putra yaitu 100 m, 200 m dan untuk putrid, yaitu 100 m, 200 m.
10. Gerakan mendayung terdiri dari gerakan tarikan (pull) dan gerakan dorongan (push).

D. Jodohkan
1. d. gerakan kaki
2. l. sejajar dengan permukaan air
3. h. gerakan lengan
4. a. tarikan
5. k. dorongan
6. e. salto duduk
7. b. salto samping
8. f. salto depan
9. g. gaya ganti estafet putri
10. salto belakang
E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. 1,8 m
2. 4 x 100 m dan 4 x 200 m
3. vertical dan sejajar
4. ip turn
5. kedua tangan menempel pada dinding kolam
6. kiefer turn
7. Cara berpegangan pada pegangan start, yaitu posisi tangan dan kaki bergantung sebelum start dimulai, tarik kedua lengan mendekati dinding, serentak
dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan mengikuti kepala yang menengadah, ayunkan lengan dan bergerak membuka ke samping.
8. 8
9. Gerakan kaki pada renang gaya punggung dilakukan naik turun secara vertikal, bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan. Gerakannya dimulai dari
pangkal paha dan diperluas pada persendian lutut. Gerakan kaki ke bawah dilakukan dengan gerakan paha terlebih dahulu, sehingga terjadi
pembengkokan pada lutut, kemudian dilakukan pukulan atau cambukan kaki ke atas dengan keras, seperti menendang bola dengan punggung kaki.
10. 2,5 m

H. Perbaikan

13
1. gaya bebas
2. tangan
3. PRSI
4. dada, bebas, dan kupu-kupu
5. dada
6. 21 m
7. 2,5 m
8. gaya dada
9. 100, 200, 300, dan 800
10. 2,5 m

Bab 7 kegiatan Luar sekolah


Lembar Kerja Siswa I
Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 1
Kebijaksanaan guru
Latihan I
A. Pilihan Ganda
1. b. kegiatan penjelajahan
2. a. menunjuk arah
3. d. stamina
4. c. peta
5. c. peta topografik
6. a. perlengkapan pokok yang dibutuhkan agar manusia bisa bertahan
7. c. kotak P3k
8. d. wol
9. d. sepak bola
10. a. static rope

B. Uraian
1. jarum magnet, skala lingkaran, dan bagian penyangga
2. Macam-macam perlengkapan pendukung daalm kegiatan penjelajahan gunun, yaitu minyak komando, baju lapangan, sepatu, kaos kaki,
celana lapangan, topi dan penutup kepala, ikat pinggang, peluit, pisau, lampu senter, sleeping bag, perlengkapan masak dan makan, ransel,
dan sarung tangan
3. Macam-macam peta di antaranya, peta geografik, yaitu peta yang menyajikan gambaran proyeksi seluruh permukaan fisik bumi, peta
topografik, yaitu peta yang menyajikan gambaran proyeksi dan sebagian permukaan fisik bumi, peta teknik, yaitu peta yang menyajikan
gambaran proyeksi permukaan fisik bumi untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan teknik tertentu, dan peta tematik, yaitu peta yang
menyajikan data atau informasi yang mempunyai tema tertentu sehubungan dengan kedudukan geografisnya
4. sebagai penunjuk arah mata angina
5. Persiapan yang dilakukan Sebelum berkemah
 Persiapan mental peserta
 Persipan fisik
 Peralatan/perlengkapan
 Bahan makanan

Lembar Kerja Siswa 2


Kebijaksanaan guru
Lembar Diskusi Siswa 2
Kebijaksanaan guru
Latihan 2
A. Pilihan Ganda
1. a. survival
2. c. objective danger
3. b. api
4. b. makanan
5. d. tumbuhan
6. c. 3
7. a. penawar racun
8. d. bivak
9. b. alam dan non alam
10. c. dengan jalan menggali tanah

B. Uraian
1. Bahaya dalam kegiatan survival dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objective danger, yaitu bahaya yang mengancam diri kita dari lingkungan,
dan subjective danger, yaitu bahaya yang berasal dari diri kita sendiri.
2. Hal-hal yang harus diatasi dalam kegiatan survival di antaranya, ketakutan dan kecemasan, kedinginan dan kepanasan, haus,
lapar, dan lelah, dan cedera dan luka.
3. Bivak merupakan tempat untuk meindungi diri dari factor-faktor alam lingkungan eksternal yang berupa panas, dingin, hujan, angin, serta
binatang buas
4. Sumber makanan bisa kita peroleh dari tumbuhan memberikan karbohidrat dan serat yang memperlancar pencernaan (umbi pakis, talas, paku tanah,
arbei, jambu hutan, dan bonggol rumput teki) dan dari binatang memberikan kandungan lemak dan proteinnya (binatang liar, serangga).
5. Air yang dapat dikonsumsi pada saat kegiatan survival, yaitu air yang tidak berwarna dan tidak berbau (air dari mata air, sungai, danau, dan hujan),
air Lumpur atau air tergenang, air belerang, dan air hujan yang tertampung di atas daun yang lebar.
Uji Kompetensi bab 7
A. Pilihan Ganda
1. d. survival

14
2. c. cuaca buruk di daerah perbukitan
3. c. mengenal alam sekitar
4. a. topografik
5. d. interpretasi
6. c. carabiner
7. a. arus deras
8. d. keadaan penduduk sekitar
9. a. kompas darat
10. b. koordinat
11. c. mencari dan menolong
12. b. mengasingkan diri dari orang tua
13. b. berdaun lebar
14. d. dasar
15. b. survival
16. d. pyton
17. c. mountainering
18. b. segala arah
19. d. tenda
20. a. navigasi
21. d. semua anggota regu
22. d. mencari sumber air
23. a. sebagai penyedap rasa
24. c. survivor
25. d. getek/rakit
26. a. Search And Rescue
27. a. garam
28. c. navigasi
29. c. logam sekitar magnet
30. d. logam

B. Isian
1. mempertahankan diri
2. oralit
3. 5-15 %
4. menggali tanah
5. kotak P3K
6. Objective danger
7. Prusik
8. makanan
9. tua dan rapuh
10. Carabiner

C. Jawab pertanyaan
1. Hal-hal yang harus diatasi dalam kegiatan survival di antaranya, ketakutan dan kecemasan, kedinginan dan kepanasan, haus, lapar, dan lelah, dan
cedera dan luka.
2. sebagai penawar racun, penyedap rasa, dan menjaga metabolisme tubuh.
3. Carabiner merupakan sebuah cincin yang berbentuk oval atau huruf D, mempunyai gate yang berfungsi sebagai peniti
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak, yaitu kondisi medan ( lembah, pegunungan, basah, kering, terbuka, atau tertutup) dan
fasilitas alam (pohon, daun-daunan, gua, lubang) serta bahan yang kita bawa (ponco, jas hujan, plastik, dan ysheet).
5. Air yang dikonsumsi dalam kegiatan survival
a. air yang tidak berwarna dan tidak berbau (air dari mata air, sungai, danau, dan hujan),
b. air Lumpur atau air tergenang,
c. air belerang,
d. air hujan yang tertampung di atas daun yang lebar

6. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan kompas, yaitu posisi kompas harus benar-benar mendatar, memproyeksikan kedudukan kompas
pada awal pemberangkatan, menghilangkan gangguan lokal yang dapat memengaruhi kerja kompas, membaca skala mendatar pada kompas, dan
membidik sasaran bidik, yaitu membuat posisi yang dibidik dengan kompas dalam posisi satu garis lurus.
7. Subjective danger, yaitu bahaya yang berasal dari diri kita sendiri, misalnya keteledoran, persiapan yang kurang matang, pengetahuan yang minim,
kekurangan bahan makanan, dan lain-lain.
8. helm, dayung, rompi pelampung, dan perahu karet.
9. Macam-macam peta di antaranya, peta geografik, peta topografik, peta teknik, dan peta tematik
10. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan kaos kaki di antaranya adalah:
 bahanya dapat menyerap keringat,
 melindungi kulit dari gesekan sepatu,
 menjaga telapak kaki tetap hangat,
 menjaga kulit kaki agar bisa bernafas, disarankan kaos kaki terbuat dari katun atau wol.

D. Jodohkan
1. (f .fungsi air)
2. (i. bivak)
3. (G harness)
4. (L.Penawar racun)
5. (K. Menghangatkan tubuh )

15
6. (A. fungsi pakaian)
7. (e. sling dan webbing)
8. (b. peta tematik
9. (c. tanda darurat)
10. (h. perlengkapan khusus)

E. Skala Sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. Sebagai penawar racun, penyedap rasa, dan menjaga metabolisme tubuh
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan celana lapangan di antaranya, terbuat dari bahan yang kuat dan lembut, ringan dan tidak
menggangu pergerakan kaki, praktis dan mudah kering, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
3. Ada dua macam tali, yaitu static rope, merupakan tali yang kelenturannya mencapai 2-5%, sifatnya kaku, berwarna putih dan hijau, digunakan
untuk evakuasi dan dynamic rope, merupakan tali yang kelenturannya mencapai 5-15%, sifatnya lentur dan eksibel, digunakan sebagai pengaman
pemanjatan
4. Perlengkapan tambahan, merupakan perlengkapan yang berfungsi menjaga agar kita merasa lebih nyaman dalam perjalanan misalnya gitar, radio,
dan lain-lain
5. Peta tematik, yaitu peta yang menyajikan data atau informasi yang mempunyai tema tertentu sehubungan dengan kedudukan geografisnya,
contohnya adalah Peta Distribusi Semen Tiga Roda, Peta Lahan Perkebunan Kelapa Sawit, dan lain-lain.
6. Sling dan webbing
Sling dan webbing adalah alat penghubung dengan memanfaatkan pohon atau lubang tebing.
7. Apa saja tanda-tanda yang dapat kita pakai sewaktu keadaan darurat pada kegiatan survival adalah:
1. suara (peluit, teriakan, dan lain-lain),
2. cahaya (dengan cermin, logam, dan lain-lain),
3. jejak kaki dan bendera,
4. asap,
5. api.
8. Makanan dapat berfungsi sebagai penambah kalori, memberi tenaga pada otot, dan mengganti sel atau jaringan tubuh yang rusak
9. Bivak nonalam, bahan yang dipakai berasal dari barang yang kita bawa, berupa ponco, ransel, jas hujan, plastik, ysheet, dan lain-lain
10. Beberapa hal yang harus dilakukan penjelajah untuk mempertahankan diri antara lain:
a. perlindungan untuk menghadapi penyakit atau cedera,
b. perlindungan terhadap makanan dan minuman yang membahayakan atau beracun,
c. perlindungan dalam menghadapi cuaca panas, dingin, hujan, angina, dan factor medan (tebing, rawa, gunung, dan lembah),
Remidi
1. bivak
2. harness
3. pendaki gunung
4. Dynamic rope
5. survival
6. pengaman sisip
7. teknik
8. topografik,
9. pakaian
10.
Bab 8
Lembar Kerja Siswa I
Lembar Diskusi Siswa 1
Latihan I
C. Pilihan Ganda
1. c. sinar matahari
Pembahasan: a. minyak bumi adalah persenyawaan yang berasal dari benda mudah terbakar sama seperti; semua jenis hasil olahannya,
kayu, plastic.b. kayu: persenyawaan yang berasal dari benda mudah terbakar sama seperti; semua jenis hasil olahannya, kayu, plastik.d.
plastik berasal dari persenyawaan yang berasal dari benda mudah terbakar
2. b. plastik
Pembahasan: a. sinar matahari adalah persenyawaan dari sumber panas c. energi electron adalah persenyawaan dari sumber panas.d. pasir
adalah termasuk
3. a. A
Pembahasan: b. B. kelas B yaitu kebakaran ini disebabkan oleh benda cair yang mudah terbakar, seperti bensin, solar, minyak tanah,
spirtus, dan alkohol. c. kelas C adalah kebakaran ini disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (konsleting).d. D: tidak ada dalam
pengelompokkan kebakaran
4. d. spirtus
Pembahasan: a. busa bahan penyebab kebakaran dari kelas A. b. konseleting adalah penyebab kebakaran dari kelas C. c. plastik
adalah persenyawaan dari benda yang mudah terbakar.
5. c. semprotan busa
Pembahasan: a. karung goni yang dibasahi adalah alat pemadam kebakaran dari kelompok A. b. racun tepung kimia kering alat pemadam
kebakaran dari kelompok A dan C. d. air adalah alat pemadam kebakaran dari kelompok A.
6.
7. ‘
8. ‘
9. ‘
10. ‘
11. ‘
12. ‘

16
D. Uraian
Sumber panas, dapat berasal dari energi electron, sinar matahari, reaksi kimia, dan sebagainya.
1. Sumber panas, dapat berasal dari energi electron, sinar matahari, reaksi kimia, dan sebagainya.
2. Kebakaran bangunan merupakan jenis kebakaran yang sering terjadi dan sangat merugikan manusia, apalagi jika peristiwa ini terjadi di daerah pemukiman
padat. Api dapat merembet ke rumah lain di sekitarnya. Pada umumnya kebakaran bengunan terjadi karena kesalahan manusia, seperti kelalaian mematikan
lilin, hubungan arus pendek listrik, kompor meledak, dan sebagainya.
3. Akibat kebakaran hutan
 terjadinya kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, transportasi, dan aktivitas perekonomian,
 matinya ekosistem dalam hutan,
 rusaknya tanaman pertanian dan perkebunan
4. Kebakaran kelas C disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (konsleting).
5. Bila terjadi benturan atau kesalahan dari awak yang mengoperasikannya, akan dapat menyebabkan kebakaran yang membahayakan jiwa pengguna alat
transportasi tersebut.

Lembar Kerja Siswa I


Lembar Diskusi Siswa 1
Latihan 2
A. Pilihan ganda
1. c. hydran
2. b. reaksi kimia
3. a. ditimbun
4. d. CO2
5. a. fire alarm
6. c. sinyal
7. d. memasang alat detector
8. d. pemadam kebakaran
9. c. pemadam kebakaran
10. a. kayu

B. Uraian
1. Prinsip kerja alat ini adalah mengisolasi api dari udara (oksigen) sehingga proses pembakaran dapat terhenti
2. Hydran gedung, hydran halaman, hydran kota
3. Peralatan ini ditempatkan di dalam gedung. Sprinker akan memancarkan sinyal secara otomatis apabila terjadi pemanasan yang mencapai
suhu tertentu pada tempat yang dipasangi alat ini.
4. memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik dan memasang sekring,
5. Peralatan ini lebih kita kenal dengan istilah tabung pemadam kebakaran.
Tabung pemadam kebakaran biasanya diisi dengan busa (foam), tepung kimia kering, atau karbon monoksida (CO 2).

Uji Kompetensi Bab 8


A. Pilihan Ganda
1. a. hydran
2. b. halaman
3. c. bangunan
4. a.matinya ekositem
5. c. plastic
6. d. solar
7. b. hutan
8. d. konseleting
9. b. minyak
10. a. dimatikan
11. b. pembakaran
12. d. sarana transportasi
13. c. konseleting
14. c. hutan
15. c.3
16. d. D
17. d. DPA
18. d. perkebunan rakyat
19. d. solar
20. c. Papua
21. b. terjadinya petir
22. d. kebakaran hutan
23. b. ISPA
24. d. sinar matahari
25. b. 3
26. c. karbondioksida
27. b.A
28. c. C
29. a. kayu
30. b. pasir

B. Isian
1. sumber panas
2. Air
3. Mencegah

17
4. Human error
5. Kebakaran
6. Oksigen
7. APAR
8. subur
9. A
10. C.

C. Jawab Singkat
1. Nyala api pada tempat yang tidak dikehendaki.
2. Kebakaran hutan terjadi karena faktor manusia dan alam. Kebakaran hutan yang terjadi karena faktor manusia dapat disebabkan oleh
pembukaan lahan baru dengan cara membakar tempat tersebut atau karena tidak sengaja membuat api di hutan. Apabila si pembuka lahan
atau pembuat api tidak dapat mengendalikan api tersebut, maka api dapat menjalar ke seluruh kawasan hutan. Sedangkan kebakaran karena
faktor alam biasanya disebabkan oleh petir atau gesekan antardahan yang akhirnya menimbulkan percikan api. Di Indonesia, kasus
kebakaran hutan merupakan masalah serius yang selalu dating di musim kemarau.
3. Cara mencegah kebakaran hutan
 Tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru
 Pembukaan lahan pertanian baru pada umumnya dilakukan dengan cara pembakaran. Cara ini sangat
berbahaya karena di alam bebas, api akan sulit dikendalikan dan bisa saja merembet ke hutan di sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan cara-
cara lain dalam pembukaan lahan pertanian baru.
 Melakukan penimbunan sampah
 Upaya ini harus ditempuh karena biasanya sampah atau benda-benda yang tidak terpakai dimusnakan
dengan cara dibakar. Cara ini sangat beresiko terjadi kebakaran, karena api dapat merembet ke lingkungan sekitar, sebaiknya sebelum
dibuang, sampah dipisahkan antara yang dapat membusuk dengan yang tidak dapat membusuk sebaiknya ditimbun di dalam tanah,
sedangkan sampah-sampah yang tidak dapat membusuk, didaur ulang.
 Mematikan api saat meninggalkan hutan
 Saat melakukan kegiatan penjelajahan di hutan atau berkemah di tepi hutan, biasanya kita membuat api
unggun. Agar tidak membahayakan, kita dapat mengisolasi api dengan cara membuat parit kecil yang mengelilingi lokasi api unggun.
Apabila kegiatan sudah selesai, pastikan api telah benar-benar padam.
4. Energi electron, sinar matahari, reaksi kimia.
5. Persenyawaan yang menimbulkan api
a. Sumber panas
b. Benda mudah terbakar
c. Oksigen
6. Penyebab kebakaran yang termasuk dalam kelas A adalah benda-benda padat seperti kertas, kayu, busa, plastik, dan sebagainya.
Alat pemadam kebakaran jenis ini dapat berupa air, karung goni yang dibasahi, dan racun tepung kimia kering.
7. Kelas A
Penyebab kebakaran yang termasuk dalam kelas A adalah benda-benda padat seperti kertas, kayu, busa, plastik, dan sebagainya.
Alat pemadam kebakaran jenis ini dapat berupa air, karung goni yang dibasahi, dan racun tepung kimia kering.
Kelas B
Kebakaran jenis ini disebabkan oleh benda cair yang mudah terbakar, seperti bensin, solar, minyak tanah, spirtus, dan alkohol.
Untuk memadamkan kebakaran jenis ini, digunakan alat pemadam kebakaran, pasir, semprotan busa, dan sebagainya. Kita tidak boleh memadamkan api
yang disebabkan karena terbakarnya benda cair dengan menggunakan air, karena biasanya berat jenis cairan yang mudah terbakar lebih ringan daripada
air, sehingga bila kita menggunakan air, maka kebakaran justru akan menjalar ke mana-mana.
Kelas C
Kebakaran ini disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (konsleting). Untuk memadamkannya, kita dapat menggunakan air, alat pemadam kebakaran,
maupun racun api tepung kimia kering. Demi keamanan, kita sebaiknya mematikan sumber listrik terlebih dahulu sebelum memadamkan api.
8. Karena menyelimuti jalan dan hampir tidak terlihat.
9. Peralatan ini ditempatkan di dalam gedung. Sprinker akan memancarkan sinyal secara otomatis apabila terjadi pemanasan yang mencapai suhu tertentu
pada tempat yang dipasangi alat ini.
10. Solar, minyak tanah, spirtus, alcohol

D. Jodohkan
1. f kelas C
2. h benda mudah terbakar
3. b sumber panas
4. d kebakaran transportasi
5. g kebakaran bangunan
6. l hydran
7. k oksigen
8. i kelas A
9. j mencegah kebakaran bangunan
10. a fire alarm

E. Skala sikap
Kebijaksanaan guru
F. Portofolio
Kebijaksanaan guru
G. Pengayaan
1. Jenis-jenis kebakaran, yaitu kebakaran sarana transportasi, kebakaran bangunan, dan kebakaran hutan.
2. gesekan udara panas, nyala api, dan korseleting.
3. Kebakaran sarana transportasi karena mesin yang digunakan di dalamnya terjadi pembakaran. Bila terjadi benturan atau kesalahan dari awak yang
mengoperasikannya, akan dapat menyebabkan kebakaran yang membahayakan jiwa pengguna alat transportasi tersebut.

18
4. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran bangunan antara lain, tidak membakar sampah di lingkungan rumah, tidak merokok di sembarang
tempat, memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik dan memasang sekring, menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari api, selalu memeriksa
selang kompor gas, memasang alarm pendektesi kebakaran, dan menyediakan alat pemadam kebakaran yang memadai.
5. Kebakaran adalah nyala api, baik kecil maupun besar, pada tempat yang tidak dikehendaki, bersifat merugikan, biasanya sukar dikendalikan
6. Akibat dari kebakaran hutan antara lain, terjadinya kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, transportasi, dan aktivitas perekonomian, matinya
ekosistem dalam hutan, dan rusaknya tanaman pertanian dan perkebunan.
7. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran bangunan antara lain:
a. tidak membakar sampah di lingkungan rumah,
b. tidak merokok di sembarang tempat,
c. memastikan instalasi listrik dalam keadaan baik dan memasang sekring,
d. menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari api,
e. selalu memeriksa selang kompor gas,
f. memasang alarm pendektesi kebakaran,
g. menyediakan alat pemadam kebakaran yang memadai.
8. Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
9. Prinsip kerja fire extinguister, yaitu memberikan peringatan dini terhadap terjadinya kebakaran di dalam gedung
10. Karena hutan di Indonesia besar dan pada musim kemarau sering terjadi kebakaran

H. Remidi
1. hydran
2. prosedur kelaikan jalan alat transportasi
3. api akan sulit dikendalikan dan bisa saja merembet ke hutan di sekitarnya
4. Konseleting
5. kelas B
6. kebakaran hutan
7. saran atransportasi
8. energi electron, sinar matahari, reaksi kimia, dan sebagainya.
9. terbakar
10. persenyawaan

:Latihan Ulangan Semester


A. Pilihan Ganda
B. Isian
1. Tendangan gawang
2. sumber panas
3. A
4. Lepasan dan kuncian
5. Kekuatan
6. Kedua tangan harus lurus selebar bahu
7. Ritmik
8. keseimbangan
9. Kotak P3K
10. Screw gate carabiner dan snape gate carabiner
C. Jawab pertanyaan
2. Tendangan sudut adalah tendangan yang dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang dan sebelum bola keluar, bola menyentuh pemain
bertahan.Tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru
3. Fire alarm adalah peralatan ini digunakan untuk memberitahukan kepada semua orang di sekitar lokasi tentang terjadinya kebakaran.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran sarana transportasi antara lain:
 memenuhi prosedur kelayakan jalan alat transportasi,
 memastikan mesin dan saluran bahan baker dalam keadaan baik dan aman,
 menyediakan alat pemadam kebakaran yang memadai,
 memasang alat dektetor kebakaran.
4. Nyala api pada tempat yang tidak dikehendaki.
11. respiration cardiovas cvulatory adalah daya tahan otot jantung-pernafasan-peredaran darah
12. Bentuk latihan kontraksi Isometrik, yaitu mengangkat, mendorong, serta menarik benda yang tidak dapat digerakkan seperti tembok atau pohon.
13. Seni tari, seni musik, seni drama
14. Gerakan kaki pada renang gaya punggung dilakukan naik turun secara vertikal, bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan
15. Posisi mulut pada renang gaya punggung selalu di atas permukaan air, sehingga kapan saja dapat melaksanakan pernapasan
16. Start dan pembalikan
17. Kolam renang yang memenuhi persyaratan dalam perlombaan renang, yaitu panjang kolam 50 meter, lebar kolam 21 meter, kedalaman air minimum 1,8
meter, dinding harus vertical dan sejajar, banyaknya lintasan adalah 8 lintasan dan harus ada tali yang memisahkan antarlintasan, lebar lintasan 2,5 meter
dengan dua bagian 2,5 meter di kedua sisi lintasan 1 dan 8, suhu berkisar 23-25 derajat Celcius, tempat start tidak boleh licin dan kemirigannya tidak boleh
lebih dari 10 derajat, garis-garis tenda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada perenang.

D. Jodohkan
1. (d.zig-zag)
2. (h. service)
3. (a. pitcher)
4. (e. start berdiri)
5. (g. push-up)
6. (b. stertch)
7. (90 ◦)
8. (f. peralatan navigasi)
9. ( c. akuatik)

19
10. (j. regular grips)

20

Anda mungkin juga menyukai