Anda di halaman 1dari 2

..

"

GUBERNUR JAWAJ1MUR

Surabaya, 17 Februari 2014

Nomor 560/181(3 /031/2014 Kepade :


Sifat Segera Yth. Sdr. 1. Bupati/Walikota se jawa llmur
Lampiran 2. Ketua DPD APINDO Jawa Timur
Perihal Pelaksanaan Program 3. Ketua DPD SP/SBJawa Timur
Jaminan Sosial. di
Tempat

Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial dan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 84 Tahun
2013 Tentang Perubahan Kesernbllan Atas Peraturan pemerintah Nomor : 14
Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
maka bersama ini kami sampaikan :

1. Setiap orang, termasuk orang aSing yang bekerja paling singkat (6) bulan di
Indonesia, wajib menjadi Peserta Program Jarnlnan Sosial (pasal 14 Undang-
Undang Nomor 24 tahun 2011).

2. Pemberi kerja secara bertahap wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya


, sebagai Peserta Jaminan Sosial sesuai dengan program Jaminan Sosial yang
diikutinya, pasal 15 ayat (1) Undang-undang Nomor : 24 tahun 2011 jo
Perpres Nomor 109 Tahun 2013 pasal 2 ayat (1), (2), (3), dan (4)
meliputi:

a) Jaminan Kesehatan;
b) Jaminan Kecelakaan Kerja;
c) Jaminan Kematian;

'Qi)
3.
d) Jaminan Hari Tua;
Jaminan Program Pensiun.

minan Kesehatan bagi tenaga kerja dan keluarganya .didattarkan rnelalu!


BPJSKesehatan di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa llmur.

4. Pemberi kerja agar mengikutsertakan para pekerjanya dalam program


Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan
Jaminan Program Pensiun untuk didaftarkan melaui BPJSKetenagakerjaan di
seluruh Kabupaten/Kota di Jawa llmur. Kecuali Program Jaminan Pensiun
yang pelaksanaannya baru dimulai per 1 Juli 2015.
5. Pemberi kerja wajib memungut luran yang menjadi beban peserta dari

pekerjanya dan menyetorkan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


(BPJS). Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor 24 tahun 2011.

6. Pengusaha yang tidak melaksanakan hal-hal tersebut di atas dtkenai sankst


administratif berupa teguran tertulis, denda dan/atau tidak mendapat
pelavanan publik tertentu, serta sanksi pidana penjara paling lama 8
(delapan) tahun, atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu
miliar rupiah) pasaJ17 ayat (2) dan PasaJ55 Undang-undang Nomor 24 tehun
2011.

7. Diminta kepada Saudara untuk mensosialisasikan hal tersebut dan


mendorong keikutsertaan pekerja dalam program jaminan sosial seperti
diamanatkan dalam pasal14 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 20ll.

8. Untuk meningkatkan kepesertaan dalam Program Jaminan Sosial tersebut,


baik bagi Pekerja/Buruh dan Pekerja Informal, maupun masyarakat lainnya
agar dibentuk lembaga/kantor pelayanan terpadu/terpusat di masing-masing
Kabupaten/Kota.

RJAWA TIMUR

Tembusan:
Yth. 1. Sdr. Direktur Utama BPJSKetenagakerjaan;
2. Sdr. Direktur Utama BPJSKesehatan;
3. Sdr. Kadisnakertansduk Provinsi Jatim;
4. Sdr. Kadinkes Provinsi Jatim;
5. Sdr. KepaJaKantor WiJayahBPJSKetenagakerjaa Jatim, Bali, NTB,NTT;
6. Sdr. Kepala Regional BPJSKesehatan Jatim;
7. Sdr. Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kab/Kota Se- Jatim;

Anda mungkin juga menyukai