PENDAHULUAN
Sayur dan buah merupakan komoditas yang mudah rusak. Kerusakan terjadi
karena sayur dan buah masih melakukan proses metabolisme setelah dipanen.
Apabila pemanenan dan penanganan pasca panen tidak dilakukan dengan benar,
metabolisme ini akan menyebabkan terjadinya kehilangan (loss). Di indonesia
kehilangan buah-buahan cukup tinggi, 25 - 40 %. untuk menghasilkan buah-
buahan dengan kualitas yang baik, disamping ditentukan oleh perlakuan selama
penanganan on-farm, ditentukan juga oleh faktor penanganan pasca panen yang
secara umum mulai dari pemanenan, pengumpulan, sortasi, pembersihan dan
pencucian, grading, pengemasan, pemeraman, penyimpanan, dan pengangkutan.
4.2. Tujuan