Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PRESSURE DAN

TEMPERATURE TERHADAP
DEVIASI PENGUKURAN METER
Tugas Metodologi Penelitian dan Statistik Experimen

Muhammad Alfis Budi Sanjaya


4316217027
Teknik Mesin Reguler Khusus
Tijauan Pustaka
Tahapan Analisa Statistik
Analisis statistik terdiri dari dua tahapan utama yaitu perhitungan koefisien korelasi dan

pengujian hipotesis koefisien korelasi

Korelasi
Korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua

variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif Arah hubungan antara dua variabel dapat berupa

korelasi positif, korelasi negative, dan korelasi nihil.

Korelasi positif adalah perubahan pada salah satu variabel diukuti oleh variabel yang

lain dengan arah yang sama. Koefisien korelasi positif yang terbesar adalah +1 dan terendah

adalah 0.

Korelasi negative adalah perubahan pada salah satu variabel diikuti oleh variabel yang

lain dengan arah yang berlawanan. Koefisien korelasi negative yang terbesar adalah -1 dan

terendah adalah 0.

Korelasi nihil adalah perubahan pada salah satu variabel kadang - kadang diikuti oleh

variabel yang lain dan kadang - kadang dengan arah yang sama namun kadang - kadang dengan

arah yang berbeda.

Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara dua

variabel terdapat beberapa kriteria sebagai berikut :

0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel

0 0,25 : Korelasi sangat lemah

0,25 0,5 : Korelasi cukup

0,5 0,75 : Korelasi kuat

0,75 0,99 : Korelasi sangat kuat


1 : Korelasi sempurna

Menguji Hipotesis Dalam Korelasi


Pengujian hipotesis uintuk korelasi digunakan uji T. Rumusnya sebagai berikut:

n2
tr (3.102)
1 r2

Pengambilan keputusan menggunakan angka pembanding t tabel dengan kriteria

sebagai berikut:

- Jika t hitung > t table H1 diterima

- Jika t hitung < t table H1 ditolak

* Kriteria ini hanya berlaku untuk nilai t hitung yang positif (+).
Pembahasan
Analisis Statistik
Dalam analisis statistik ini akan dilakukan perhitungan korelasi antara nilai deviasi

pengukuran dengan nilai pressure dan temperature. Perhitungan ini digunakan untuk

mengetahui seberapa besar korelasi antara perubahan nilai Pressure dan nilai Temperature yang

ada dengan nilai deviasi pengukuran.

Perhitungan Koefisien Korelasi


Perhitungan koefisien korelasi antara deviasi pengukuran dengan nilai Pressure dan

nilai Temperature. Dengan menggunakan Aplikasi Microsoft Excel. Dari lampiran 7,

diperoleh hasil perhitungan koefisien korelasi antara deviasi pengukuran dengan parameter

operasi yang ada.

Tabel 4. 1 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi


Parameter Koefisien Korelasi Kekuatan Korelasi
TT 5105 0.294957624 Cukup
TT 5106 0.175499288 Lemah
PT 5105 0.59849812 Kuat
PT 5106 0.61384037 Kuat

Dari Table 4.12 terlihat bahwa korelasi perubahan nilai pressure sangat berpengaruh

terhadap besarnya deviasi pengukuran. Hal ini dikarenakan nilai pressure yang digunakan

dalam perhitungan laju alir diambil nilai rata rata dan tidak ada input nilai secara online.

Sehingga ketika nilai pressure menjauhi nilai rata rata tersebut akan terjadi deviasi

pengukuran.

Dari Table 4.12 terlihat bahwa korelasi perubahan nilai temperature tidak berpengaruh

besar terhadap besarnya deviasi pengukuran. Hal ini dikarenakan perubahan temperature yang

terjadi pada stasiun ORF Lampung tidak terlalu signifikan (tidak terlalu jauh dari nilai

temperature rata rata di dalam perhitungan laju alir)


Pengujian Hipotesis Koefisien Korelasi
Pengujian hipotesis untuk korelasi digunakan uji T. Syarat diterimanya hipotesis suatu

koefisien korelasi : Jika t hitung > t table. Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 13

diperoleh hasil pada Tabel 4.13

Tabel 4. 2 Pengujian Hipotesis Koefisien Korelasi


Koefisien T T Hasil
Parameter n
Korelasi (Perhitungan) ( = 0.05) Hipotesis
TT 5105 0.294957624 126 3.437439634 1.645 DITERIMA
TT 5106 0.175499288 148 2.153996947 1.645 DITERIMA
PT 5105 0.59849812 126 8.319050812 1.645 DITERIMA
PT 5106 0.61384037 148 9.395462265 1.645 DITERIMA

Diperoleh bahwa keempat variabel bebas memiliki koefisien korelasi > dari koefisien

korelasi kritis Pearson. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara Deviasi

Pengukuran.dengan nilai Temperature dan Pressure dapat diterima atau dengan kata lain

terbukti ada korelasi antara Deviasi Pengukuran.dengan nilai Temperature dan Pressure.
Lampiran 7 Perhitungan Koefisien Korelasi Terhadap Deviasi Pengukuran

Perhitungan Koefisien Korelasi

Data Masukan :

Data deviasi pengukuran pada gambar 4.3

Data Temperature pada gambar 4.4

Data ressure pada gambar 4.

Hasil perhitungan :

Deviasi Pengukuran vs TT 5105

20.00
y = -0.0313x2 + 5.2157x - 210.39
R = 0.087
Deviasi (MMscfd)

15.00

10.00

5.00

0.00
70.00 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00
DEV Poly. (DEV) Temperature TT 5105 (F)

r 2 0.087
r 0.294957624

Deviasi Pengukuran vs TT 5106

20.00
y = -0.017x2 + 2.8578x - 113.36
R = 0.0308
Deviasi (MMscfd)

15.00

10.00

5.00

0.00
70.00 72.00 74.00 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00
DEV Poly. (DEV) Temperature TT 5106 (F)
r 0.0308
2

r 0.1755

Deviasi Pengukuran vs PT 5105


20.00
y = -0.0002x2 + 0.2831x - 125.16
R = 0.3582
Deviasi (MMscfd)
15.00

10.00

5.00

0.00
720.00 770.00 820.00 870.00 920.00 970.00 1020.00
DEV Poly. (DEV) Pressure PT 5105 (Psig)

r 2 0.3582
r 0.5984981

Deviasi Pengukuran vs PT 5106

20.00
y = -0.0002x2 + 0.3401x - 150.2
Deviasi (MMscfd)

15.00 R = 0.3768

10.00

5.00

0.00
720.00 770.00 820.00 870.00 920.00 970.00 1020.00
DEV Poly. (DEV) Pressure PT 5106 (Psig)
r 0.3768
2

r 0.6138
Lampiran 8 Pengujian Hipotesis Koefisien Korelasi

a) Syarat diterimanya hipotesis suatu koefisien korelasi : Jika t hitung > t table

b) Banyaknya data untuk TT 5105 dan PT 5105 sebanyak n = 126, sedangkan data untuk
TT 5106 dan PT 5106 sebanyak n = 148

c) Nilai koefisien korelasi Pearson untuk n = 126 & n = 148 dengan nilai signifikan () =
0,05 adalah 1,645. (Nasir,1998)

d) Nilai korelasi variabel bebas hasil perhitungan :

Koefisien T T Hasil
Parameter n
Korelasi (Perhitungan) ( = 0.05) Hipotesis
TT 5105 0.294957624 126 3.437439634 1.645 DITERIMA
TT 5106 0.175499288 148 2.153996947 1.645 DITERIMA
PT 5105 0.59849812 126 8.319050812 1.645 DITERIMA
PT 5106 0.61384037 148 9.395462265 1.645 DITERIMA

e) Diperoleh bahwa keempat variabel bebas memiliki koefisien korelasi > dari koefisien
korelasi kritis Pearson

Kesimpulan : Ada hubungan yang kuat antara Deviasi Pengukuran.dengan nilai

Temperature dan Pressure


Data Pressure terhadap %Deviasi Pengukuran Meter

No HOUR Date Day Pressure A Pressure B Pressure BJN Pressure MBK Q % DEV Q abs % DEV2 Flow USM
195 3 09 Thursday 886.98 881.12 738.77 690.77 -2.75 -0.02 2.75 0.02 124.13
196 4 09 Thursday 895.29 880.97 738.42 703.75 -3.80 -0.03 3.80 0.03 124.94
197 5 09 Thursday 900.23 879.92 737.78 714.67 -0.36 0.00 0.36 0.00 126.08
198 6 09 Thursday 900.45 878.82 737.28 721.94 -2.56 -0.02 2.56 0.02 122.88
199 7 09 Thursday 906.11 881.47 740.58 727.52 -5.38 -0.04 5.38 0.04 125.39
200 8 09 Thursday 915.77 886.06 744.40 734.95 -5.59 -0.05 5.59 0.05 123.60
201 9 09 Thursday 911.09 891.76 756.56 741.25 -7.82 -0.08 7.82 0.08 97.29
202 10 09 Thursday 902.35 896.91 764.78 738.59 -1.14 -0.02 1.14 0.02 45.80
203 11 09 Thursday 902.45 900.92 774.41 738.95 -0.94 -0.02 0.94 0.02 46.03
204 12 09 Thursday 898.27 903.67 774.68 741.78 -1.32 -0.03 1.32 0.03 45.73
205 13 09 Thursday 895.84 905.72 782.92 743.97 -1.42 -0.03 1.42 0.03 45.89
206 14 09 Thursday 896.56 907.83 784.60 747.57 -1.31 -0.02 1.31 0.02 60.93
207 15 09 Thursday 895.85 908.75 779.61 740.12 0.00 0.00 0.00 0.00 76.48
208 16 09 Thursday 894.36 911.70 776.55 734.69 1.10 0.01 1.10 0.01 118.40
209 17 09 Thursday 915.51 908.60 773.75 733.93 -9.79 -0.08 9.79 0.08 123.93
210 18 09 Thursday 925.79 905.72 764.04 732.87 -1.31 -0.01 1.31 0.01 121.45
211 19 09 Thursday 933.70 902.54 763.93 731.88 -4.21 -0.03 4.21 0.03 124.08
212 20 09 Thursday 942.79 899.72 754.42 730.51 -3.18 -0.03 3.18 0.03 123.35
213 21 09 Thursday 913.70 896.76 756.12 723.19 2.01 0.02 2.01 0.02 87.13
214 22 09 Thursday 904.47 894.36 753.55 715.90 -1.44 -0.03 1.44 0.03 51.72
215 23 09 Thursday 906.08 891.73 750.92 711.40 -1.34 -0.03 1.34 0.03 52.11
216 24 09 Thursday 908.04 888.12 748.38 708.60 -0.63 -0.01 0.63 0.01 53.12
217 1 10 Friday 905.88 885.80 746.56 707.76 -1.94 -0.04 1.94 0.04 54.53
218 2 10 Friday 905.98 883.29 744.88 707.25 -1.35 -0.03 1.35 0.03 53.01
219 3 10 Friday 905.52 880.98 743.36 707.22 -1.42 -0.03 1.42 0.03 52.92
220 4 10 Friday 904.95 878.87 742.25 707.39 -0.92 -0.02 0.92 0.02 52.36
SUM 656891.50 645127.33 587745.43 602514.58 -1473.98 -1062.01% 151959.25% 1105.59% 47220.48
AVG 912.35 896.01 816.31 836.83 -2.05 -1.48% 211.05% 1.54% 65.58
MAX 1058.05 915.22 1001.22 1001.63 6.39 6.54% 1689.08% 10.94% 255.75
MIN 791.01 878.43 714.19 678.71 -16.89 -10.94% 0.00% 0.00% 0.00
Data Temperature terhadap deviasi pengukuran meter

Hasil Pengukuran
Data Waktu flow Deviasi Pengukuran
USM (1822-FT-4101A/B) Orifice (1822-FE-5105/5106)
No HOUR Date Temperature A Temperature B Temperature BJN Temperature MBK Flow USM Q % DEV Q abs % DEV2
197 5 09 85.78 77.21 73.22 75.88 126.08 -0.36 -0.28% 0.36 0.00
198 6 09 85.77 76.67 72.67 76.23 122.88 -2.56 -2.08% 2.56 0.02
199 7 09 86.32 77.75 74.39 76.95 125.39 -5.38 -4.29% 5.38 0.04
200 8 09 86.97 79.84 81.28 77.84 123.60 -5.59 -4.53% 5.59 0.05
201 9 09 87.55 82.62 87.24 78.88 97.29 -7.82 -8.04% 7.82 0.08
202 10 09 88.82 85.04 93.51 80.46 45.80 -1.14 -2.49% 1.14 0.02
203 11 09 89.76 86.78 101.34 81.90 46.03 -0.94 -2.04% 0.94 0.02
204 12 09 89.81 88.00 104.88 82.20 45.73 -1.32 -2.88% 1.32 0.03
205 13 09 89.76 88.94 107.09 82.42 45.89 -1.42 -3.09% 1.42 0.03
206 14 09 89.49 89.78 107.49 82.03 60.93 -1.31 -2.14% 1.31 0.02
207 15 09 88.28 90.18 99.51 80.17 76.48 0.00 0.00% 0.00 0.00
208 16 09 86.82 92.40 99.35 77.64 118.40 1.10 0.93% 1.10 0.01
209 17 09 86.86 90.48 97.14 77.14 123.93 -9.79 -7.90% 9.79 0.08
210 18 09 86.47 88.76 93.77 76.36 121.45 -1.31 -1.08% 1.31 0.01
211 19 09 86.30 87.28 90.04 75.74 124.08 -4.21 -3.39% 4.21 0.03
212 20 09 86.30 86.02 86.58 75.20 123.35 -3.18 -2.58% 3.18 0.03
213 21 09 85.41 84.54 84.37 75.31 87.13 2.01 2.30% 2.01 0.02
214 22 09 85.30 83.45 82.49 75.30 51.72 -1.44 -2.79% 1.44 0.03
215 23 09 85.18 82.39 80.49 74.78 52.11 -1.34 -2.57% 1.34 0.03
216 24 09 84.95 80.91 78.63 74.75 53.12 -0.63 -1.19% 0.63 0.01
217 1 10 84.98 79.90 77.15 74.31 54.53 -1.94 -3.56% 1.94 0.04
218 2 10 84.76 78.70 75.84 74.01 53.01 -1.35 -2.54% 1.35 0.03
219 3 10 84.79 77.62 74.51 74.02 52.92 -1.42 -2.69% 1.42 0.03
220 4 10 84.76 76.77 73.56 74.04 52.36 -0.92 -1.76% 0.92 0.02
SUM 61621.14 60775.89 62213.94 59533.66 47220.48 -1473.98 -1062.01% 151959.25% 1105.59%
AVG 85.58 84.41 86.41 82.69 65.58 -2.05 -1.48% 211.05% 1.54%
MAX 97.71 94.34 109.83 106.75 255.75 6.39 6.54% 1689.08% 10.94%
MIN 77.49 76.47 72.27 71.03 0.00 -16.89 -10.94% 0.00% 0.00%

Anda mungkin juga menyukai