Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YOGI ALWAN

NIM : 03415008

TUGAS AGAMA

1. APAKAH DEFINISI AGAMA SECARA UMUM

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi agama adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
iketahui, bahwa sebenarnya kata agama berasal dari bahasa sanskerta gama yang berarti
"tradisi". Istilah lain yang memiliki makna identik dengan agama adalah religi yang berasal dari
bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali".
Mengikat di sini maksudnya adalah dengan ber-religi maka seseorang akan mengikat dirinya
kepada tuhan.
2. APAKAH DEFINISI AGAMA KRISTEN ITU
Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan danMesias, juru
selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di
gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil
Kristen di Antiokia (Kisah Para Rasul 11:26).

Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, dan
memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus
adalah pendiri jemaat (gereja) dan kepemimpinan gereja yang abadi (Injil Matius 16: 18-19)

Kata Kristen sendiri memiliki arti "pengikut Kristus atau "pengikut Yesus". Murid-murid Yesus
Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para
Rasul 11: 26c).

3. SIAPAKAH PENULIS ALKITAB ITU


Alkitab ditulis oleh Allah. 2 Timotius 3:16 menyatakan bahwa Alkitab dinafaskan oleh Allah.
Allah mengawasi para manusia yang menulis kitab-kitab Alkitab sehingga sekalipun mereka
menulis dengan gaya tulisan dan kepribadian mereka masing-masing, mereka tetap mencatat
secara persis apa yang Allah ingin mereka katakan.
Alkitab tidak didikte oleh Allah, namun dituntun dan diilhamkan oleh Allah secara keseluruhan

4.BAGAIMANA KITA YAKIN BAHWA ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH


Hal ini jelas dinyatakan dalam ayat-ayat seperti 2 Timotius 3:15-17 yang mengatakan, dari
kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilh amkan
Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia
kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Bukti internal bisa terlihat tema-tema dari Alkitab yang bersumber dari Allah sendiri. Salah satu
bukti internal bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan adalah kesatuan temanya.

Bukti internal lainnya, yang mengindikasikan bahwa Alkitab benar-benar adalah Firman Tuhan,
dapat dilihat dalam nubuat-nubuat mendetail yang dicatat dalam Alkitab. Alkitab mengandung
ratusan nubuat yang dinyatakan dengan detail baik yang berhubungan dengan bangsa-bangsa,
termasuk Israel, masa depan dari kota-kota tertentu, masa depan dari umat manusia, sampai
kedatangan Mesias; Juruselamat yang bukan hanya bagi Israel, tapi bagi semua orang yang
percaya kepadaNya.
Berbeda dengan nubuat-nubuat yang ditemukan dalam kitab-kitab agama lainnya, atau yang
dikatakan oleh Nostradamus, nubuat-nubuat Alkitab sangat mendetail dan tidak pernah tidak
digenapi.

Bukti internal ketiga yang mengindikasikan bahwa Alkitab memang berasal dari Ilahi dapat
dilihat dari otoritas dan kuasanya yang khusus. Sekalipun bukti ini lebih subyektif dibanding
dengan kedua bukti pertama, bukti ini tetap merupakan kesaksian yang kuat bahwa Alkitab
berasal dari Allah sendiri.

5.APA YANG DI MAKSUD KITAB APOKRIP DAN KANONIK


1.Kata "kanon" aselinya suatu kata Yunani. Mula-mula kata itu berarti: gelagah semacam
tumbuhan. Batang gelagah dipakai untuk mengukur sesuatu. Kata "kanon" lalu mendapat arti:
apa yang diukur dan khususnya: apa yang mengukur, pengukur, ukuran. Misalnya undang dapat
dikatakan "kanon"; juga apa yang ditetapkan dapat disebut demikian. Misalnya: bagian tetap
dalam misa dinamakan "kanon". Kitab Suci adalah "ukuran iman" keristen. Karena itu Kitab
Suci dikatakan "kanon iman". Tetapi Kitab Suci yang menjadi "ukuran iman" sendiri juga
ditetapkan. Hanya kitab-kitab tertentu sajalah termasuk kedalam ukuran iman itu, yakni Kitab
Suci. Nah, jumlahnya kitab-kitab yang termasuk kedalam Kitab Suci, atau "daftar kitab-kitab
suci" disebut juga "kanon". Dengan demikian "kanon" sehubungan dengan Kitab Suci berarti:
Daftar kitab-kitab yang termasuk kedalam Kitab Suci dan karenanya menjadi ukuran iman.
Istilah itu mulai dipakai semenjak abat IV Masehi.
2. "Apokrif" (dari kata Yunani apokryphon, yang berarti: hal tersembunyi) dinamakan kitab-kitab
atau karangan-karangan yang rupa-rupanya kitab-kitab suci tapi tidak diterima sebagai Kitab
Suci dan karenanya tidak termasuk kedalamnya. Ada amat banyak kitab apokrif sedemikian.
Sebagian berhubungan dengan Perjanjian Lama (karenanya disebut: apokrif-apokrif Perjanjian
Lama) dan sebagian berhubungan dengan Perjanjian Baru. Sejak abad kedua sebelum Masehi
hingga abad keempat sesudah Masehi kitab-kitab itu dikarang dan amat laku sekali, baik
dikalangan orang Yahudi maupun dikalangan orang-orang Keristen. Pengarang-pengarang kitab-
kitab itu tidak diketahui namanya. Biasanya kitab itu sendiri berkata ia dikarang oleh atau
berhubungan dengan seorang tokoh dari Perjanjian Lama atau dari Perjanjian Baru, misalnya
Yesaya, Musa, Henokh, Petrus, Thomas dll.

Anda mungkin juga menyukai