Anda di halaman 1dari 4

Pengenalan Dasar Ilmu

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah kalimat dalam bahasa arab itu tersusun dari tiga
hal:1.Fi'il (kata kerja)2.Isim (kata benda)3.Huruf yang memiliki maknasekarang, mari kita bahas
secara singkat istilah-istilah yang telah saya sebutkan di atas;Pertama: Al Fi'lu atau fi'il secara
bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu,
1. Fi'il adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait dengan waktu.
Dan di bagi tiga yaitu :
1. Fi'il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa inggrisnya
adalah past tense yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya:
(telah berdiri) atau
(telah duduk).

2. Fi'il Mudhari' adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu atau dalam
istilah bahasa inggrisnya present continues tense. Contohnya:
(sedang berdiri) atau
(sedang duduk).
3. Fi'il Amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya
(bangunlah!) atau
(duduklah!)
2. Isim
Isim adalah semua jenis kata benda atau segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik
benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan masalah waktu.

Isim memiliki ciri-ciri yaitu berharakat kasroh, bertanwin (fathahtain, kasrohtain dan
dhommahtain), terdapat pada awal kata, terletak setelah huruf jer dan idhofah atau penyandaran.

Isim terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu berdasarkan jenisnya, berdasarkan jumlah
benda, berdasarkan terdefinisi (khusus) atau tidak terdefinisi (umum) dan berdasarkan huruf akhir
dan sakal (tanda) akhirnya.

Isim berdasarkan jenisnya terbagi dua, yaitu Muannats dan Mudzakar. Isim berdasarkan
jumlah benda terbagi tiga, yaitu Isim Mufrod, Isim Mutsanna dan Isim Jamak. Isim berdasarkan
terdefinisi (khusus) atau tidak terdefinisi (umum) terbagi dua, yaitu Isim Nakiroh dan Isim
Marifat. Isim berdasarkan huruf akhir dan sakal (tanda) terbagi empat, yaitu isim shohih akhir,
isim mutal akhir, asmaul khomsah dan isim ghoiru munshorif..
3. Huruf

Huruf secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam bahasa indonesia ada
26 huruf. Sedangkan dalam bahasa arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan huruf
hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf
hijaiyah yang memiliki arti seperti :
(dan) (maka) (dengan) (untuk) (akan) (seperti)

Adapun huruf-huruf seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain yang tidak memiliki arti maka
tidak dapat menyusun suatu kalimat, melainkan hanya menyusun suatu kata saja. Maka dapat kita
simpulkan bahwa fi'il adalah kata kerja, isim adalah kata benda dan setiap kata selain kata kerja,
dan huruf disini adalah setiap huruf hijaiyah yang memiliki arti.

huruf jar
huruf jar atau huruf khafadh itu adalah huruf yang jika suatu isim bertemu dengan huruf tersebut
maka wajib dibaca kasrah

min (dari), ila (ke), 'an (dari), 'ala (diatas) fi (pada), rubba (sedikit atau jarang), bi (dengan), ka
(seperti), li atau la (untuk atau bagi) huruf qasam (sumpah)

kali ini kita akan membahas tentang huruf qasam atau huruf sumpah. Yaitu huruf-huruf yang
digunakan untuk bersumpah. Adapun huruf-huruf qasam itu ada tiga yaitu: waw, ba, dan ta.
Contoh penggunaan huruf-huruf qasam itu adalah :

, , semua contoh tersebut memiliki arti : Demi Allah..nah, semua isim yang dijadikan
sumpah, maka wajib dibaca jar atau kasrah. karena huruf sumpah termasuk kedalam huruf jar juga.
apa itu huruf jar?
kita boleh menggunakan waw, ba dan ta untuk mengucapkan sumpah. kita perhatikan dengan
seksama bahwa setiap isim yang dijadikan sumpah maka dibaca jar atau kasroh... inget kaidah ini!
semoga Allah memudahkan..

catatan : waw dan ba yg dimaksud disini adalah yang digunakan untuk makna sumpah karena waw
biasanya memiliki arti dan, bi biasanya memiliki makna dengan. Nah sebagaimana yang
dijelaskan sebelumnya bahwa ba (bi) termasuk dalam huruf jar juga (membuat isim setelahnya
dibaca kasroh).

kata ganti (isim Dhamir)

dhamir adalah kata ganti. Kita mengenal dalam bahasa indonesia ada kata ganti orang pertama
(aku, kami), kata ganti orang kedua (kamu, kalian) dan kata ganti orang ketiga (dia, mereka).
Dalam bahasa arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata ganti untuk laki-
laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak dan dua orang. Untuk lebih jelasnya,
mari kita bahas satu persatu...
kata ganti orang ketiga laki-laki (dia)
mereka berdua
mereka
kata ganti orang ketiga perempuan (dia)
mereka berdua
mereka
kata ganti orang kedua laki-laki (kamu)
kamu berdua
kalian
kata ganti orang kedua perempuan (kamu)
kalian berdua
Kalian
kata ganti orang pertama (saya)
(kami)

jika kita perhatikan, maka ada perbedaan yang jelas antara bahasa kita, dengan bahasa arab. Karena
dari data diatas jelaslah bahwa bahasa arab memiliki kata ganti dua orang baik untuk kata ganti
orang kedua dan ketiga baik untuk laki-laki atau perempuan. Untuk humaa dan antumaa sama saja
ketika untuk laki-laki atau perempuan yang membedakan hanyalah pemakaiannya saja.
Penting
:sebagai tambahan, nahnu selain untuk kata ganti orang pertama jamak bisa juga digunakan
sebagai pengagungan atas diri. Contohnya pada ayat :

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami


benar-benar memeliharanya (QS. Al Hijr [15]:9) dalam ayat tersebut, dengan menggunakan kata
kami, bukan berarti bahwa Allah itu banyak, tidak satu. Akan tetapi nahnu disini sebagai
pengagungan Alah atas diri-Nya. Jadi sekali lagi makna ayat ini tidak sekali-kali menyatakan
bahwa Allah itu banyak.wallahu a'lam.
setidaknya, kita mesti hafal niy semua kata dhamir... hafalin yak! jaahid! (berjuanglah!)

Mengenal Ilmu Sharaf : Bagian 1

Berbicara ilmu sharaf, ane gak tau padanan kata atau istilah yang paling sesuai dalam bahasa kita,
bahasa Indonesia. Yang jelas, sharaf adalah ilmu tentang perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk
yang lain. Jika dalam bahasa inggris kita akan menemukan contoh berikut: drink drank drunk,
go went gone, atau mungkin dalam bahasa kita, kita menemukan contoh perubahan kata makan
menjadi:memakan- makanan dimakan dan sebagainya.
Istilah yang perlu diketahu:

a. Wazan; suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari 35
rumus baku perubahan kata. Dari 35 wazan atau bab, 6 diantaranya untuk kata kerja yang tersusun
dari 3 huruf saja. Selebihnya (29 bab yang lain), untuk kata kerja yang lebih dari 3 huruf.
b. Tashrif: perubahan kata dari kata kerja menjadi bentuk-bentuk yang lain.
Secara umum, suatu kata berubah menjadi jenis perubahan kata sebagai berikut:
1.Fi'il Madhi (kata kerja lampau, past tense)
2.Fi'il Mudhari (Kata kerja sekarang, present continous tense)
3.mashdar (kata benda)
4.Fa'il (subyek)
5.Maf'ul (obyek)
6.Fi'il Amar (kata kerja perintah)
7.Fi'il Nahiy (kata kerja larangan)
8.Isim Zaman (nama waktu), Isim Makan (nama tempat), Isim Alat (nama alat).

Anda mungkin juga menyukai