Anda di halaman 1dari 40

SOSIALISASI INTERNAL

SENTRA KEPERAWATAN
(NURSING CENTER-NC)

IKATAN PERAWAT KESEHATAN KOMUNITAS INDONESIA


(IPKKI) PROVINSI JAWA BARAT

Oleh :
Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom

DALAM RANGKA SOSIALISASI INTERNAL PERKESMAS


DI PUSKESMAS KUTAWARINGIN DINKES KAB. BANDUNG 2016
Pendahuluan
Angka kematian ibu 346/100.000
kelahiran hidup
Angka kematian bayi 32/1.000 kelahiran
hidup
Prevalensi kekurangan gizi pada anak
balita 19.6 % Salah Siapa ?
Prevalensi stunting pada anak baduta
32.9 %
Prevalensi TB 297/100.000 penduduk
Prevalensi HIV 0.46 % Kami Perawat
Komunitas
Eliminasi malaria 212
Dll PTM
Pelaksanaan Perkesmas masih rendah :
(Ka Dinkes Prov Jabar, 2013)
1. Beban tugas perawat yang banyak sehingga banyak
mengerjakan yang tidak sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab perawat.
2. Komitmen Kepala Puskesmas mengenai Program
Perkesmas masih kurang.
3. Kurang tersosialisasinya Program Perkesmas di lintas
program dan lintas sektor.
4. Beragamnya tingkat pendidikan perawat (SPK, D.III,
S1) sehingga dalam pembuatan asuhan
keperawatan tidak sesuai protap/SOP
5. Kompetensi perawat di Puskesmas dalam
Keperawatan Kesehatan Masyarakat masih terbatas
6. Kesempatan perawat dalam mengikuti pelatihan
teknis sesuai peran dan fungsinya terbatas.
7. Masih adanya ego program
8. Kurangnya sarana dan prasarana di lapangan
seperti PHN KIT
9. Kurangnya motivasi perawat untuk kunjungan
rumah
10. Belum semua Kab/Kota mempunyai perawat
penyelia
11. Dukungan anggaran untuk pelaksanaan program
Perkesmas di Kab/Kota sangat terbatas
FENOMENA LAIN......
PERKESMAS BOLA PANAS
PERKESMAS PJ. PROG. PERKESMAS
PERKESMAS TDK PUNYA TEMPAT
PERAWAT BP
PJ. PERKESMAS NON PERAWAT
Apa yang harus dilakukan ?
Merubah cara pandang,
Era 2014-2019
pikiran, sikap, perilaku yg
Gerakan berorientasi pd kemajuan
Revolusi Mental
3 Pilar & kemoderenan
Paradigma
Sehat
Penguatan
Program
pelayanan kes Indonesia
JKN Sehat
Program penguatan
Kemenkes pelayanan kesehatan primer
Nusantara (upaya promotif, preventif)
Sehat dgn berbasis pada tim
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes Akses Akses Kes masyarakat


diarahkan untuk masyarakat thp masyarakat thd yankes
meningkatkan yankes yang terhadap yankes yang
akses dan mutu berkualitas telah yang berkualitas berkualitas
yankes lebih telah mulai telah
berkembang dan mantap menjangkau
meningkat dan merata di
seluruh wilayah
KURATIF- Indonesia

REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah


promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan 8
Mengapa harus upaya promotif
dan prepentif
Pelayanan kesehatan saat ini
a. Pelayanan klinis
b. Public health services

PHS

Klinis
85 %
SEHAT

Ibarat air sungai yang


mengalir dari hulu ke hilir
Setiap hari kita SAKIT 15 %
menyaring air kotor di hilir
tetapi yang mengotori di
hulu dibiarkan saja
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN

Yankes
Tersier SKN 2012 PERPRES
72 TAHUN 2012

Yankes
Sekunder
Sistem
Rujukan dan
Rujuk Balik
Yankes Primer

Masyarakat

UKM UKP
PILAR I:
Reformasi Cakupan Semesta - JKN
PILAR II:
Reformasi Yankes - PHC
PILAR III:
Reformasi Kebijakan Publik
PILAR IV:
Reformasi Kepemimpinan

PEMERATAAN PENEKANAN MENGGUNAKAN MELIBATKAN


MELIBATKAN
UPAYA PADA UPAYA TEKNOLOGI TEPAT PERAN
KERJASAMA LS
KESEHATAN PREVENTIF GUNA MASYARAKAT

12
PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?
1. Tulang punggung pelayanan kesehatan
2. Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan Prevensi yang
mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam
mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan
3. Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di
rujuk.
4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif
5. Pelaksanana pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan
mendukung Pembangunan kesehatan Nasional

Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :


1. Kondisi geografis dan demografis
2. Kemampuan fiskal daerah dan individu
3. Status kesehatan masyarakat
4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya
PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Mendukung peningkatan
AKSES dan MUTU Pelayanan
1 kesehatan pada masyarakat

2
Mendukung Pelaksanaan JKN

3
Mendukung pencapaian
Indikator Kesehatan

5
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan UKM dan
UKP tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Perkemkes RI no. 75 Tahun 2014).
DASAR HUKUM
Permenkes RI no. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas
Pasal 38 : bahwa untuk melaksanakan upaya
kesehatan, Puskesmas harus menyelenggarakan
:
1) Manajemen Puskesmas,
2) Pelayanan Kefarmasian,
3) Pelayanan Perkesmas, dan
4) Pelayanan Laboratorium.
DASAR HUKUM
Pasal 34 : Puskesmas secara organisasi harus
memiliki :
1) Kepala Puskesmas,
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha,
3) Penanggung Jawab UKM dan Perkesmas,
4) Penanggung Jawab UKP, kefarmasian dan
Laboratorium, dan
5) Penanggung Jawab jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas yankes.
DASAR HUKUM
Pasal 39 :
Puskesmas wajib di akreditasi secara
berkala paling sedikit 3 tahun sekali

MUTU PELAYANAN PUSKESMAS

PENDOKUMEN TASIAN
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
tentang Keperawatan

Pasal 1 :
bahwa keperawatan adalah kegiatan
pemberian asuhan kepada individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat
dalam keadaan sakit maupun sehat.
DASAR HUKUM
Kepmenkes RI nomor 279 Tahun 2006
tentang Pedoman Penyelenggaraan
Upaya Perkesmas di Puskesmas,

Kepmenkes RI nomor 908 Tahun 2010


tentang tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan
Keperawatan Keluarga
Upaya apa yang harus dilakukan ?
Provinsi Jawa Barat
Pemodelan
Perkesmas

Nursing Center
Sentra Keperawatan
NC
Terimplementasi

Kualitas layanan kesehatan seperti apa yang


akan Masyarakat peroleh ??

Mutu pelayanan kesehatan diharapkan mampu


menjawab kriteria diantaranya keamanan,
efektifitas, efisiensi, ekuitas/keadilan,
kemudahan akses kapan saja, dan berorientasi
pada kebutuhan pasien
Definisi
Sentra Keperawatan atau Nursing Center
merupakan Pengelolaan terpadu dalam
pelayanan, pendidikan dan penelitian
keperawatan melalui pemberdayaan
seluruh potensi yg ada scr optimal
(Suharyati, 2002)
Operasionalisasi NC

A
Pelayanan Keperawatan

B Pendidikan

Penelitian Sistem Informasi Kesehatan

C
D
Teknis Pelaksanaan Sentra Keperawatan
(Nursing Centre) di Puskesmas
Kegiatan Pelayanan
Kegiatan Sentra Keperawatan dalam konteks
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) meliputi kegiatan di dalam maupun
di luar gedung Puskesmas baik upaya kesehatan
perorangan (UKP) dan atau upaya kesehatan
masyarakat (UKM).
Pelayanan NC di Puskesmas
BP
KIA/KB
Klien Pendaftaran BP-Gigi, dll

SELEKSI
JAB FUNG :
PERKESMAS
Direct Care
Yan Kep
HE/Konseling
- Askep
- Pengelola
SELEKSI
- Pengabmas
Pengemb
Follow up care Tidak perlu - penelitian
- KTI
- Tektegun
Askep Keluarga Penunjang

Askep Kelompok

DARBIN Askep Komunitas


Alur Pelayanan Sentra Keperawatan
Di Dalam Gedung Puskesmas

BP
PASIEN PENDAFTARAN/ KIA/IMUNISASI
REGISTRASI GIGI

SELEKSI

Perlu Tindak
SENTRA
Lanjut SELEKSI
KEPERAWATAN
DAN
REGIS- Direct care
TRASI Konseling
Tidak Perlu Pendidikan Kesehatan

PULANG OBAT
Alur Pelayanan Nc Di Luar Gedung

Bidan Desa Pembinaan


Masyarakat Keluarga
Perawat Dan Masy.

Mahasiswa Nursing
Pengkajian Intervensi
Centre
TAHAP PEMBENTUKAN NC :

1. INITIAL

2. BEGINING

3. WORKING

4. TERMINAL

5. ADOPTION
Tahap persiapan (initial)

Sosialisasi kesemua pihak


terkait, dgn tujuan diperoleh
pemahaman yg pd akhirnya
diperoleh komitmen serta
dukungan
Tahap Awal (Begining)
Mengidentifikasi dan mempersiapkan faktor
pendukung pelaksanaan NC sesuai kebutuhan
pelayanan, pendidikan, penelitian dan sistem informasi
a. Perawat terlatih
b. Ruang lengkap dgn meja, kursi, lemari, tt, PHN Kit
c. Komputer, printer
d. Berbagai SOP
e. Berbagai formulir
f. ATK
g. Media pendidikan
h. Data oprasional u/ home visit
Tahap Kerja (Working)

Kegiatan sdh dp dimulai dengan mengikuti


pelaksanaan perkesmas /NC yg telah
ditetapkan
Melakukan kegiatan
1. Pelayanan askep ind luar & dalam
gedung, askep klg, askep klp/masy
2. Pendidikan wahana pendidikan
3. Penelitian avidence based
Tahap Akhir (Terminal)
Evaluasi dan perbaikan sesuai dengan
hasil NC
Evaluasi dilakukan scr bersama semua
sektor (Puskesmas, Pendidikan, Dinkes,
dan sektor lain)
Tahap Adopsi (Adoption)

Pengembangan ke wilayah lainnya


NC yg lama dapat melakukan
pendampingan bagi NC yg baru
Flow Chart Pengembangan NC

Tahap Kegiatan Waktu

Tahap Initial Menyiapkan Materi Sosialisasi


17 Okt
dan Pesosialisasi

Pelaksanaan Sosialisasi Internal 20 Okt

Pelaksanaan Sosialisasi Eksternal

Penyiapkan Pengelola NC
Tahap Begining
Penyiapkan Ruang, alat, tranport

Pelatihan NC

Penyiapkan SOP, Format, dll

Tahap Working Lounching NC

Monitoring Pelaksanaan NC
Tahap Terminasi
Evaluasi Pelaksanaan NC

Tahap Adopsi
Kegiatan dalam gedung Puskesmas
Merupakan kegiatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
yang dilakukan di poliklinik pengobatan, maupun ruang rawat
inap Puskesmas, meliputi :
Asuhan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat
inap
Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan.
PenyuIuhan/pendidikan kesehatan.
Pemantauan keteraturan berobat .
Rujukan kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan
lain di Puskesmas.
Pemberian nasehat (konseling) keperawatan.
Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai
pelimpahan kewenangan yang diberikan dan atau
prodesur yang telah ditetapkan (contoh pengobatan,
penanggulangan kasus gawat darurat, dll).
Mendapatkan lingkungan terapeutik dalam
pelayanan kesehatan di gedung Puskesmas
(kenyamanan, keamanan, dll).
Dokumentasi keperawatan.
Alur pelayanan nc di dalam gedung
BP
KIA/KB
Klien Pendaftaran BP-Gigi, dll

SELEKSI

PERKESMAS
Direct Care
HE/Konseling

SELEKSI

Follow up care Tidak perlu


Kegiatan di luar gedung puskesmas

Pelayanan di luar gedung, dilakukan dengan


melakukan kunjungan :
kekeIuarga/kelompok/masyarakat untuk melakukan
asuhan keperawatan di
keluarga/kelompok/masyarakat
= TERIMA KASIH =

Ketua Umum IPKKI Provinsi Jawa Barat


Dosen Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
E-Mail : oopropei@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai