Anda di halaman 1dari 5

REFLEKSI PSIKOLOGI KOGNITIF

Berdasarkan apa yang di ajarkan oleh dosen, akhirnya saya mengerti psikologi kognitif
merupakan suatu studi ilmiah mengenai proses mental atau aktivitas pikiran. Psikologi kognitif di
peroleh melalui informasi yang diproses lebih lanjut sehingga psikologi kognitif sering di sebut psikologi
pemrosesan informasi. Psikologi ini juga memiliki faktor faktor pendorong yaitu :

1. Popularitas psikologi behaviorisme yang cukup lama mendominasi di AS sekarang makin


menurun. Penurunan popularitas ini disebabkan psikologi behaviorisme tidak dapat
menerangkan tingkah laku manusia yang lebih kompleks misalnya: berpikir, dan pemecahan
masalah. Aliran psikologi behaviorisme menggunakan teori belajar misalnya: stimulus, respon
dan penguatan.

2. Perkembangan konsep tentang kemampuan berbahasa yang dimiliki manusia oleh Noan. Ia
menolak pendekatan ahli psikologi behaviorisme mengenai bagaimana manusia memperoleh
kecakapan berbahasa. Ia menekankan pada proses-proses mental yang diperlukan untuk
menggunakan bahasa. Para ahli bahasa memiliki argumen bahwa struktur berbahasa bersifat
kompleks, dan manusia sebenarnya memiliki kemampuan atau potensi menguasai bahasa sejak
lahir. Sementara itu, ahli-ahli psikologi behaviorisme menekankan pada proses belajar untuk
memperoleh kecakapan berbahasa.

3. Munculnya teori perkembangan kognitif dari Jean Piaget, seseorang ahli psikologi dari Swiss.
Piaget membagi beberapa tahap perkembangan kognitif manusia dari usia anak-anak sampai
dewasa. Misalnya, bagaimana anak-anak dapat memahami konsep-konsep.

4. Barangkali faktor ini adalah yang paling penting, yaitu perkembangan pendekatan pemrosesan
informasi. Pendekatan ini berasal dari ilmu komunikasi dan komputer.

Sifat sifat umu manusia ada beberapa, dalam psikologi ini yaitu :

1. PERHATIAN
Perhatian memiliki definisi yang di jelaskan dengan beberapa contoh :
Dia sedang memperhatikan contoh yang diberikan oleh dosennya.
Dengan penuh perhatian dia mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen yang baru itu

Pada Kedua contoh diatas itu mempergunakan kata perhatian. Sehingaa arti kata PERHATIAN
menurut para ahli yaitu:
a) Perhatian adalah pemusatan tenaga psikhis tertuju kepada suatu objek.
b) Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.

Macam macam perhatian dibagi menurut beberapa hal yaitu :


Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu
aktivitas atau pengalaman batin, maka dibedakan menjadi: Perhatian intensif dan
Perhatian tidak intensif.
Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi: Perhatian spontan (perhatian
tak-sekehendak, perhatian tak disengaja) dan Perhatian sekehendak (perhatian
disengaja, perhatian refleksif).
Atas dasar luasanya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan menjadi:
Perhatian terpencar (distributif) dan Perhatian terpusat (konsentratif).
Untuk seorang individu agar dapat menarik perhatian, perlu beberapa hal :

a) Dipandang dari segi objek, contohnya :


Dalam sebuah barisan, salah seorang diantara yang berbaris itu memakai baju merah,
sedang yang lain-lainnya berbaju putih, maka si baju merah itu tentu menarik perhatian
Dalam suatu pertemuan hampir semua tamu telah duduk, kecuali seseorang yang masih
mondar-mandir, maka yang mondar-mandir itu menarik perhatian

b) Dipandang dari subjek, contohnya :


Hal-hal yang bersangkut-paut dengan kebutuhan itu menarik perhatian; iklan tentang
obat-obatan menarik perhatian, iklan tentang rumah yang akan disewakan menarik
perhatian orang yang butuh menyewa rumah, pengumuman untuk mahasiswa program
S2 tidak menarik perhatian mahasiswa S1, dan sebagainya.
Hal yang bersangkut-paut dengan kegemaran itu menarik perhatian; misalnya berita
tentang pertandingan bulutangkis bagi penggemar bulutangkis, siaran panggung wayang
orang bagi penggemar wayang orang, petunjuk main catur bagi penggemar catur, dan
sebagainya

Dari semua penjelasan, contoh contoh , dan beberapa pendapat dari ahli maka dapat di tarik
beberapa kesimpulan :
Aktivitas yang disertai dengan perhatian intensif akan lebih sukses, prestasinya lebih
tinggi. Alangkah baiknya kalau tiap-tiap pelajaran dapat diterima oleh mahasiswa
dengan perhatian yang cukup intensif.
Perhatian spontan atau perhatian tak disengaja cenderung untuk berlangsung lebih
lama dan lebih intensif dari pada perhatian yang disengaja. Alangkah baiknya kalau
pelajaran-pelajaran dapat diterima oleh mahasiswa dengan perhatian yang spontan.
Dalam kenyataannya sebagian besar pelajaran justru diterima oleh mahasiswa dengan
perhatian yang disengaja; karena itu dosen seharusnya selalu berusaha untuk menarik
perhatian mahasiswanya.

2. PENGAMATAN
Pengamatan memiliki definisi sebagai suatau usaha dari manusia untuk memahami dirinya
sendiri atau dunia di sekitarnya dengan cara melihat, mendengar, mencium, meraba, mengecap.
Semua yang meggunakan panca indera itu disebut modalitas pengamatan. Pada saat melakukan
pengamatan ada pengaturan supaya memungkinkan subjek melakukan orientasi, sebagai
berikut:
Pengaturan menurut sudut pandang ruang.
Pengaturan menurut sudut pandang waktu.
Pengaturan menurut sudut pandang Gestalt.
Pengaturan menurut sudut pandang arti.

a. Pendengaran, merupakan proses penangkapan bunyi bunyi dengan indera pendengar


dan komunikasi vocal antara makhluk yang satu dengan yang lain. Bunyi bunyi di
bedakan menjadi dua macam yaitu, sebagai tanda dan sebagai lambing.
b. Rabaan , istilah rabaan memiliki dua arti yaitu :
Meraba sebagai perbuatan aktif
Pengalaman raba secar pasif yang meliputi beberapa indera yaitu:
Indera untuk setuhan dan tekanan
Indera untuk mengamati panas
Indera untuk mengamati dingin
Indera untuk merasa sakit
Indera untuk vibrasi

c. Pembauan ( penciuman ), bau utama memiliki sifat khas. Menurut Henning ( 1924 )
misalnya membedakan 6 macam bau utama yaitu,
Bau bunga ( bluming )
Bau akar ( warzig )
Bau buah ( cruchig )
Bau getah ( harzig )
Bau busuk ( faulig )
Bau snagit ( brenzlich )
Sedangkan menurut swaatdeaker menggolongkan bau menjadi 9 macam yaitu :
Bau etheris
Bau aromatis
Bau bunga
Bau amber
Bau bawang
Bau sangit
Bau kapril
Bau tidak sedap dan bau memuakan

d. Pengecapan ,pengecapan meruapakan kombinasi dari pembau dan pengecap. variasi


pengecapan itu dibedakan menjadi banyak sekali akan tetapi indera pengecapan hanya
peka terhadap empat macam rasa yaitu ;
Manis
Asam
Asin
Pahit

3. TANGGAPAN, menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu proses seseorang mengetahui
beberapa hal melalui panca indera atau beberapa hal. Macam macam tanggapan di lihat dari
fungsi yaitu :
Tanggapan fungsi primer, yaitu tanggapan-tanggapan yang berpengaruh pada
kehidupan kejiwaan (berpikir, perasaan dan pengenalan
Tanggapan fungsi sekunder, yaitu tanggapan-tanggapan yang sudah disadari dan masih
terus berpengaruh terhadap kehidupan kejiwaan kita
Tanggapan di klasifikasikan menjadi tiga bagian :
Menurut indera, yang menggunakan visual, auditif, dan perasa.
Menurut terjadinya, dalam hal ini fantasi dan ingatan
Menurut lingkungannya, di bedakan menjadi sebuah benda dan perkataan.
4. FANTASI, merupakan kemapuan jiwa untuk membentuk tanggapan0 tanggapan baru yang di
mana dapat terjadi secar disadari dan tidak di sadari. Ada juga beberapa defenisi dari para ahli
tentag fantasi , yaitu:
Yanto subianto, fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan
tanggapan atau bayangan baru
Bimo walgito, fantasi merupakan usaha untuk melepaskan diri dari keadaan yang di
hadap dan menjangkau ke keadaan yang mendatang.
Julianto, fantasi merupakankemampua jiwa yang dapat membentuk satu tanggapan
baru dengan pertolongan tanggapan yang lama.
Abu ahmadi, fantasi merupakan kekuatan jiwa untuk menciptakan tanggapn baru dalam
jiwa kita dengan pertolongan tanggapan yang telah di miliki.
Fantasi memiliki beberapa fungsi untuk memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam
dunia imajiner melampaui dunia nyata. Berdasarkan definisi di atas maka fantasi dapat di
bedakan menjadi di sadari dan tidak di sadari. semua itu dapat di lakukan dengan cara
Abstraksi , beberapa bagian fantasi pasti akan di hilangkan
Kombinasi, dengan cara mengkombinasi pengertian atau bayangan yang ada pad
individu yang bersangkutan.
Determinasi, melakukan determinasi terlebi dahulu

Manfaat dan kekurangan juga di miliki oleh fantasi diantaranya :


Manusia mampu membuat karya kreatif
Manusia dapat masuk ke dunia imajiner dengan fantasi pasif sehingga dapata
menghibur dirinya sendiri tetapi kekurangnya apabila melamun di jadikan kebiasan
maka orang tersebut akan kesulitah menghadapi masalah di dunia nyata.

5. INGATAN, merupakan fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilam informasi
atau perkara perkara dan menyimpannya dan mengeluarkannya kembali sebagai tindak balas
dalam situasi yang diperlukan seperti menyelesaikan masalah dan aktifitas pembelajaran yang
selanjutnya. Ada juga beberapa defenisi menurut para ahli, diantaranya :
Atan Long (1968), ingatan boleh diartikan sebagai kebolehan seseorang dalam
pemilihan dan penerimaan rangsangan sebagai maklumat dan pengalaman untuk
disimpan dalam otaknya
Fein (1978) mentafsirkan ingatan sebagai pemerosesan maklumat yang diterima dalam
otaknya, menyimpan dan mengeluarkannya.
Vermon (1980) berpendapat ingatan merupakan bentuk menyimpan maklumat-
maklumat yang bermakna untuk menjadi pengalaman pada masa depan.
Ingatan di bagi menjadi beberapa jenis :
Sensory memory, berguna untuk mencatat informasi atau stimuli yang masuk melalui
salah satu atau kombinasi dari panca indara, yaitu secara visual melalui mata,
pendengaran melalui telinga, bau melalui hidung, rasa melalui lidah, dan rabaan melalui
kulit.
Short term memory, dengan kata lain tempat penyimpanan informasi sementara
berguna untuk menyimpan informasi tapi hanya selama informasi ini dibutuhkan. Pada
ingatan jenis ini sebagian akan hilang dan di simpan pada memori jangka panjang.
Long term memory, merupakan peyimpanan yang luas dari pengetahuna dan catatan
dari peristiwa sebelumnya.
Dalam mengingat kita harus mengikuti proses, maka dari itu memori juga memiliki proses
sebelum data itu di simpan. Yang terbagi menjadi tiga, yaitu :
ENCODING, merupakan proses yang bertujuan untuk mengubah informasi menjadi
bentuk yang dapat diproses dan digunakan oleh otak. Tahap ini melibatkan alat indera
untuk mempersepsi stimulus yang masuk. dan dibagi atas 2 yaitu :
Disengaja dalam hal ini Pengalaman yang sengaja misalnya ilmu pengetahuan.
Tidak disengaja, misalnya pengalaman yang terjadi sehari-hari.
STORAGE, yaitu menyimpan pengalaman yang telah dipersepsikan, sehingga suatu saat
dapat ditimbulkan kembali.
RETRIEVAL, menimbulkan kembali pengalaman yang sudah disimpan dalam memori
sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari - hari. Dan ada 3 jenis proses
mengingat :
Recall yaitu proses menginggat kembali informasi yang dipelajari di masa lalu
tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme.
Recognition yaitu proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari
melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme.
Redintegritive yaitu proses mengingat dengan menghubungkan berbagai
informasi menjadi informasi menjadi suatu konsep atau cerita yang cukup
kompleks.

6. INTELIGENSI, secara umum dapat di definisikan Inteligensi atau kecerdasan adalah salah satu
kemampuan mental, pikiran atau intelektual manusia. Tetapi ada juga yang menurut beberapa
ahli, diantaranya :
Wechsler (1975) mengemukakan bahwa inteligensi merupakan Suatu kesatuan yang
terdiri dari sejumlah kemampuan atau kapasitas pikiran.
Solso (1998), mengemukakan bahwa Inteligensi sebagai kemampuan memperoleh dan
menggali pengetahuan.
M. Dalyono (2004), intelegensi adalah kemampuan yang bersifat umum untuk
mengadakan penyesuaian terhadap sesuatu situasi atau masalah.
Inteligensi memiliki beberapa teori, diantaranya teori faktor dan teori kognitif. Dengan peran
perannya sebagai berikut :
Pencapain karir
Meningkatkan prestasi akademik
Kreativitas

7. BERFIKIR, merupakan proses dinamis yang dapat di lukiskan menurut proses atau jalannya(
dimana harusnya ada rangsangan untuk dapat berfikir sangat kompleks dan abstrak yang di
mana tidak di lihat dengan indera tetapi dapat di lukiskan. Berfikir ini memiliki prosedur yaitu :
Pembentukan pengertian, ini merupakan proses berfikir yang merangkum sebagian dan
kenyataan yang dinyatakan dalam sat perkataan.

Anda mungkin juga menyukai