Anda di halaman 1dari 3

Hasil pembahasan 1

(furosemide dan methylprednisolon)

Furosemide
Merupakan turunan dari sulfamoylanthranilic acid, berkhasiat kuat dan
pesat tetapi agak singkat (4-6 jam). Banyak digunakan pada keadaan akut,
misalnya pada udema otak dan paru-paru. Memperlihatkan kurva dosis-
efek curam, artinya bila dosis dinaikkan efeknya (diuresis) senantiasa
bertambah. Mekanisme kerjanya pada lengkungan henle di bagian menaik
dri henles loop ini k.l 25% dari semua ion-Cl yang telah difiltrasi
direabsorbsi secara aktif, disusul dengan reabsorbsi pasif dari Na dan K
tetapi tanpa air, hingga filtrat menjadi
hipotonis, bekerja terutama disini dengan
merintangi transfor Cl dan demikian
reabsorbsi Na. Pengeluaran K da air juga
diperbanyak. Tempat kerja furosemide di
lengkung henke dengan menghambat
kontranstor Na/K/Cl. (Drs tan & Drs kirana :
2007 obat obat penting)
Furosemide sangat terikat pada albumin dan
sebagian besar dieksresikan tidak berubah dalam urin. (pubchem)
Nama paten furosemide : lasix
Nama dagang furosemide : diuvar, afrosic, farsix, uresix, yekasix,
mediresix, farsiretic, dan gralixa. (iso:volume 50)
Methylprednisolone
Metthylprednisolone merupakan
turunan dari prednison,
methylprednisolone adalah
glukokortikoid sintesis yang
digunakan sebagai agen
antiinflamasi atau imonusupresif. Methylprednisolone adala kortikosteroid
sintesis dengan sifat anti inflamasi dan imunomodulasi. Cara kerjanya
mengikat dan mengaktifkan reseptor nuklir tertentu, menghasilkan
ekspresi gen yang berubah dan penghambatan produksi sitokin
proinflamasi. Agen ini juga menurunkan limfosit yang bersikulasi,
menginduksi diferesiasi sel, dan merangsang apoptosis pada populasi sel
tumor yang sensitif. Methylprednisolone termasuk pada pro drug dengan
zat aktif methylprednisolone hemisuccinate yang dapat di pantau dalam
plasma dan CSF untuk variabilitas interindividual dan residual. (pubchem)
Nama paten : carmeson
Nama dagang : advantan, cortesa, flason, tisolon, hexilon, fumetyl,
gamesolone, grason, comedrol, glomeson, prolon, toras, xilon, dll.
(iso:volume 50)

Intramuskular (IM)
Intramuskular (IM) adalah pemberian obat/cairan dengan cara dimasukan
langsung kedalam otot (muskulus). Pemberian obat dengan ini dilakukan
pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk
menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada
lengan bagian atas. Pemberian obat seperti ini memungkinkan obat akan
lepas secara berkala dalam bentuk depot obat. Rute intramuskular
memungkinkan adsorbsi obat yang lebih cepat daripada rute subcutan
karena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. Bahaya kerusakan
jaringan berkurang ketika obat memasuki otot yang dalam tetapi bila tidak
berhati-hati ada resiko menginjeksi obat langsung ke pembuluh darah.
Dengan injeksi ini dalam otot yang terlarut berlangsung dalam 10-30
menit, guna memperlambat adsorbsi dengan maksud memperpanjang kerja
obat, seringkali digunakan larutan atau suspensi dalam minyak, misalnya
suspensi penisilin dan hormon kelamin. (potter,perry : 2005)

Dapus
Potter,Perry.farmakologi dan terapi.2005.jakarta:FKUI
Drs.tan,Drs Kirana.obat-obat penting.2007.jakarta:gramedia
ISO volume 50 tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai