TENTANG
PROSES PEMBUATAN TAPE KETAN
DI SUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 3
ANGGOTA :
1. Amral Fahri
2. Anggita Rizki Ananda
3. Bagus Ansani Takwim
4. Dwi Rahmi Putri
5. Erlina
6. Lia octa Rauhillah
7. M. Fajrul Islami
8. Nuning Anggriani
9. Nur Diniyati
10. Resnia Nurrahmawati
SMAN 1 DOMPU
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................
KATA PENGANTAR.......................................................i
DAFTAR ISI......................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah................................................1
.2.Permasalahan...................................................................1
1.3.Tujuan Penulisan...........................................................1
DAFTAR PUSAKA.......................................................................5
LAMPIRAN .......................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang dibahas dalam
penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada Tape Ketan ?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan Tape Ketan ?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan Tape Ketan ?
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang
umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan
minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang
keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk
fermentasi.
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan
produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang
berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan tape ketan .
BAB III
PROSES PENELITIAN
Langkah-langkah pekerjaan :
Siapkan beras ketan sebanyak kg
Cucilah beras ketan hingga bersih dengan menggunakan bakul.
Kemudian rendam beras ketan selama 1-2 jam.
Tiriskan beras ketan kemudian yang telah direndam, kemudian kukus hingga
matang.
Setelah matang taruh nasi ketan di atas nampan dan diamkan hingga benar-benar
dingin.
Haluskan ragi tape hingga menjadi serbuk.
Taburkan ragi di atas nasi ketan yang benar-benar sudah dingin (jangan di taburkan
saat nasi ketan masih panas)
Bungkus nasi ketan yang telah di beri ragi dengan daun pepaya
Letakkan di dalam toples, kemudian tutup rapat sehingga udara tidah masuk kedalam
toples.
Simpan selama 3-4 hari. Tape ketan siap di hidangkan.
Saat sudah ditutup dengan menggunakan tutup toples/bekal di sinilah terjadi proses
fermentasi.
catatan:
Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu
banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar,
bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras
PENUTUP
http://cara-membuat.net/search/contoh-laporan-praktikum-fermentasi-ketan-
http://raenw.blogspot.com/2012/11/laporan-bioteknologi-pembuatan-tape.html
http://ridhorezeki.blogspot.com/2013/03/laporan-bioteknologi-pembuatan-tape.html
LAMPIRAN