Anda di halaman 1dari 7

NAMA KELOMPOK

1. Ghiffari Jaka 161710101046


2. Eulalia Echa 161710101096

1. What is the chain of infection?


Rantai Infeksi adalah serangkaian model atau factor untuk memahami bagaimana
terjadinya infeksi. Rantai Infeksi terdiri dari agen infeksi, reservoir, portal of exit, host,
portal of entry, cara penularan. Agen infeksi adalah sebuah organisme mikroba dengan
kemampuan untuk menyebabkan penyakit, reservoir adalah tempat di mana
mikroorganisme dapat berkembang dan bereproduksi, portal of exit adalah sebuah tempat
keluar mikroorganism meninggalkan reservoir, host adalah seseorang/Individu yang tidak
bisa menahan invasi mikroorganisme ke dalam tubuhnyadan mengakibatkan infeksi,
portal of entry adalah Sebuah portal/pintu gerbang/tempat masuk mikroorganisme ke
dalam host/penderita. Cara penularan yaitu bibit penyakit (mikroba pathogen) dapat
menular (berpindah) dari penderita, hewan sakit atau reservoir bibit penyakit lainnya, ke
manusia sehat dengan beberapa cara.

2. What is the major source of contamination food?


Sumber kontaminasi utama pada bahan pangna adalah peralatan, air, pekerja, hewan,
debu, kotoran, serangga, sampah. Selain itu terdapat kontaminasi oleh mikroba yang
dihasilkan dari udara pada proses pembuatan, penyimpanan, pengepakan makanan, dan
pembersihan. Kontaminasi pada bahan pangan menyebabkan bahan pangan menjadi tidak
aman atau dengan kata lain tingkat keamanan rendah.

3. Which microorganism is most likely to cause food borne illness if large pieces of meat or
broth have been stored in slowly containers?
Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan penyakit bawaan makanan jika
potongan daging atau air daging disimpan pada containerpada suhu rendah yaitu
mikroorganisme Clostridium Pefrigens. Mikroba ini dapat dicegah dengan melakukan
pemanasan hingga mikroba itu tidak tahan pada suhu tertinggi.

4. Which phatogenic microorganism may be found in unpasteurized dairy products that


have become cross contamination?
Mikroorganisme yang dapat ditemukan dalam produk susu yang tidak dapat
dipasteurisasi adalah Listeria Monocytogenes. Kontaminasi silang dapat terjadi karena
pencemaran melalui air atau udara yang kotor, karena adanya kontak antara bahan
pangan dengan peralatan yang digunakan ataupun dari faktor lain. Kontaminasi silang
dapat terjadi pada saat penangannan (pengolahan) dan selama penyimpanan.

5. What is the best way to reduce contamination from food equipments?


Cara terbaik untuk mengurangi kontaminasi dari peralatan makanan adalah dengan cara
meningkatkan desain higenis dan proses pembersihan yang efektif sehingga bahan
pangan memiliki tingkat kebersihan yang tinggi. Peralatan yang digunakan untuk
mengolah makanan harus terjaminkebersihannya. Makanan yang diolah harus dipegang
menggunakan sarung tangan plastic, tidak boleh disentuh menggunakan tangan

6. How can sawage-contaminated water if consumed human affect?


Air limbah adalah sisa air yang dibuang dan berasal dari rumah tangga, industry, maupun
tempat umum lainnya dan umumnya mengandunng bahan - bahan yang dapat
membahayakan kesehatan manusia. Air limbah dapat terkontaminasi melalui saluran pipa
yang rusak, kontaminasi ini megandung pathogen yang dapat menyebabkan disentri,
hepatitis, dll. Penyakit yang timbul dapat menular sehingga bahaya jika mengonsumsi air
limba

CHAPTER 2
1. What is hygiene?
Kebersihan merupakan suatu tindakan atau upaya untuk pmeliharaan kesehatan melalui
pemeliaraan dini setiap individu dan factor lingkungan yang mempengaruhinya agar
individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit dan memberikan dasar
kehidupan yang sehat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hygiene personel
adalah suatu tindakan untuk pemeliharaan kebersihan dan kesehatan yang dilakukan oleh
individu sebagai pegawai/pekerja khsususnya di bidang pangan
2. What is chronic carrier?
Pembawa penyakit kronik adalah seseorang yang tidak menunjukkan gejala atau
memiliki penyakit aktif, tetapi membawa organisme menular dan dapat menularkan
kepada orang lain . Cara mengatasinya dengan cara membedakan peralatan yang
digunakan oleh penderita penyakit seperti piring, sendok, gleas, dll dengna milik orang
lain untuk mencegah penyakit yang di alamiitu tidak menular meskipun seseorang
tersebut merasa bahwa penyakit yang di derita sudah hilang.
3. What is the difference between direct and indirect transmission diseases?
Penularan penyakit secara langsung yaitu penularan dengna mekanisme
menularkan penyakit langsung dari sumbernya kepada orang/binatang. Hal ini
bias melalui kontak langsung seperti sentuhan, gigitan, batuk, dll.
Penularan penyakit secara tidak langsung terbagai menjadi dua, yaitu penularan
melalui alat dan penularan melalui vector. Penularan melalui alat yaitu pada saat
alat terkontaminasi dan alat tersebut menyentuh tubuh seseorang, alat tersebut
menjadi perantara untuk menyalurkan penyakit dan disebarkan kepada orang lain.
Contoh penyakit menular tidak langusng adalah penyakit disentri yang
diakibatkan penggunaan kamar mandi bersama
4. What is contact carrier?
Contact carrier adalah orang yang mendapatkan dan terinfeksi oleh mikroorganisme
pathogen melalui kontak dekat (close contact) atau kontak langsung dengan orang yang
terinfeksi namun orenag tersebut tidak menunjukkan gejala sakit. Cara untuk mencegah
terjadinya contact carrier yaitu dengan menjaga kebersihan yang ada pada diri kita dan
lingkungan kita sehingga penyakit tidak akan merambat masuk ke dalam tubuh kita
5. What are resident bacteria?
Resident bacteria adalah mikroorganisme jenis tertenut yang biasnya ditemukan pada
bagian tubuh tertentu dan pada usia tertentu dan pada usia tertentu. Keberadaan
mikroorganisme akan selalu tetap, baik jenis ataupun jumlahnya, jika ada perubahan akan
kembali seperti semula
6. Which microorganisms cause the common cold?
Mikroorganisme yang menyebabkan flu yaitu bakteri rhinovirus. Penyakit ini dapat
menyebar ke makanan dari hidung ke tangan dengan hanya menggaruk hidung. Cara
mengantissipasi untuk tidak tertular penyakit flu dengan menggunakan hand-sanitizer
agar bakteri tidak menular ke orang lain
7. What are transient bacteria?
Transient bakteri adalah mikroorganisme nonpatogen atau potensial pathogen yang
berada di kulit dan selaput lender/mukosa selama kurun waktu beberapa jam, hari, atau
minggu. Keberadaan mikroorganisme ini adalah secara tiba tiba (tidak tetap) dapat
disebabkan oleh pengaruh lingkungan, tidak menimbulkan penyakit dan tidak menetap.
Contoh: E. Colli, Salmonella, sp. Shigella sp, dll

8. What are the four major functions of the skin?


Empat fungsi utama dari kulit yaitu:
1. Protection (Melindungi)
Epidermis mengandung keratin yang berfungsi untuk melapisi kulit untguk
melindungi jaringan kulit dari mikroba, abrasi panas, dan zat kimia bebahaya.
2. Sensation
Sensori yang terdapat dikulit meliputi tactile sensational, sentuhan tekanan, nyeri,
panas, dan dingin
3. Excration
Sebagai pengekskresi epitel akan mengeluarkan keringat dan minyak
4. Heat Regulation
Kasdnajkdnsajnbd
9. What are the most predominant bacterial species normally present on the skin?
Dua petunjuk utama bakteri yang biasa terlihat ketika kulit ditumbuhi spesies bakteri
adalah staphylococcus aureus atau staphylococcus epidermis. Mikroorganisme ini sangat
mungkin untuk menyebabkan kulit bengkak, infeksi luka. Pencegahan penyakit pada kulit
ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kulit.
10. What is a carbuncle?
Carbuncle (Bisul) adalah radang dibawah kulit yang meruapakan penyakit yang
disebabkan oleh nfeksi yang menghasilkan benjolan bersi nanah pada bagian lapisan
dalam jaringan di bawah kulit

CHAPTER 6
1. What is HACCP?
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) adalah suatu program yang menjamin
atau mengontrol kondisi makanan yang diproduksi benar benar aman dan bebas dari
bahaya biologi, kimia, fisik. Uji makanaan ini akan cenderung kepada kemungkinan akan
bahaya yang ada dalam makanan. Dimana HACCP dapat mendemonstrasikan bahwa
system makanan pangan industry telah memenuhi persyaratan regulasi pemerintah dalam
menjamin masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya bahaya keamanan pangan. Jadi
HACCP adalah sebuah system jaminan mutu makanan.
2. What is a Hazard?
Bahaya merupakan suatu cara yang bias meyebabkan kerugian pada konsumen. Terdpaat
tiga bahaya pada bahan makanan yaitu bahaya biologi beruba cemaran mikroba dan
penyakit, dll. Bahaya kimia berupa cemaran bahan bahan kimia beracun, abahaya fisik
berupa cemaran pada bahan makanan berupa benda benda asing yang seharusnya tidak
boleh ada.
3. What is critical control point?
Critical Control Point adalah suatu cara untuk pencegahan atau pengendalian bahaya
kemanan pangan yang terjadi sebelum pada titik kritis. Contohnya adalah proses
pemanasan pada waktu dan suhu tertentu untuk menghancurkan mikroba pathogen.
4. What are CGMP?
CGMP adalah suatu syarat untuk dilakukan sanitasi dan pengolahan minimum yang
diperlukan untuk memastikan produksi makanan tersebut sehat. Prinsip CGMP adalah
pencegahan kontaminasi pada produk secara langsung maupun secara tidak langsung
5. SSOP
SSOP ( Standard Sanitation Operation Procedur) adalah prosedur pelaksanaan sanitasi
standar yang harus dilaksanakan. Tujuan dari SSOP adalah mengembangkan dan
mencegah kontaminasi langsung atau pemalsuan produk, serta memahami bahwa hygiene
dan sanitasi akan meningkatkan kualitas sehingga tingkat kemanan produk meningkat
6. What are the seven HACCP principles?
Prinsip prinsip pada HACCP yaitu:
1. Mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan produksi pangan
2. Menentukan CCP
3. Menentukan batas kritis
4. Menentukan system pemantauan dan pengendalian dari CCP
5. Menetapkan tindakan perbaikan
6. Menetapkan prosedur ferivikasi
7. Mengembangkan dokumentasi

7. What are the five steps necessary to develop a HACCP plan prior to conductinbg a
hazard analysis?
Lima langkah yang diperlukan dalam perencanaan untuk memudahkan analisa bahaya,
yaitu:
1. Membentuk tim HACCP
2. Menetapkan karakteristik produk
3. Mengidentifikasi maksud penggunaan
4. Membuat diagram alir
5. Verifikasi diagram alir di lapangan
8. What is monitoring?
Pemantauan merupakn kegiatan pengujian dan pengamatan terencana dan terjadwal
terhadap efektivitas proses pengendalian CCP dan critical limit. Tujuan dari pemantauan
untuk memeriksa apakah prosedur pengolahan dan penanganan pada CCP terkendali,
efektf dan terencana untuk memperhtahankan keamanan produkWhat is control point?
Batas kritis adalah tahapan dimana bahaya yang berhubungan dengan pangan dapat
dicegah hingga ke titik yang dapat diterima
9. What is control point?
Batas kritis adlah tahapan dimana bahaya yang berhubungan dengan pagnan dapat
dicegah hingga ke titik yang dapat diterima
10. What is Critical Limit?
CL (Critical Limit) merupakan batas-batas kritis pada CCP yang ditetapkan berdasarkan
referensi dan standar teknis serta obesrvasi unit produksi. Batas kritis ini tidak boleh
terlampaui, karena batas-batas kritis ini sudah merupakan toleransi yang menjamin
bahwa bahaya dapat dikontrol
11. What is HACCP verification?
Verifikasi merupakan suatu metode atau uji yang digunakan untuk menentukan bahwa
sistem HACCP yang dibuat telah sesuai, semua bahaya telah teridentifikasi, semua CCP
telah memiliki critical limit dan juga memiliki tindakan koreksi yang tepat.
12. What is HACCP plan validation?
Validasi HACCP digunakan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang sudah
melewati system HACCP sudah memenihi persyaratan
13.

Anda mungkin juga menyukai