6
ngendalikan penyakit bercak daun Di samping menekan perkem- setek panili bebas penyakit BBP, Fo
akibat infeksi P. phaseicola pada bangan populasi dan aktivitas pa- NP sangat berpotensi menggan-
buncis, penyakit layu Fusarium togen tanaman, Pf dapat memacu tikan fungisida sintetis atau tek-
oxysporum pada gladiol, serta ketahanan tanaman terhadap pe- nologi lainnya yang biasa digunakan
penyakit layu bakteri Ralstonia nyakit. Pf strain G32r dapat me- untuk itu.
solanacearum pada cabai, tomat, macu aktivitas enzim fenilalanin
dan jahe. Selain itu, Pf nomor isolat amoliase, suatu enzim yang terlibat
9 yang ditumbuhkan pada media dalam pembentukan gen keta- Actinomycetes
KingB yang mengandung FeCl3 dan hanan tanaman tembakau. Selain
disuspensikan ke dalam larutan 0,1 itu, bakteri P. gladioli, P. putida, dan Salah satu kelompok actinomyce-
M MgSO4 dapat menekan serangan P. aeruginosa serta Xanthomonas tes yang telah diteliti dan digunakan
penyakit akar bengkak yang di- malthophillia (Xm) dapat digunakan sebagai APH penyakit tanaman
sebabkan oleh Plasmodiophora sebagai APH penyakit tanaman. adalah Streptomycetes. Mikroba
brassicae pada tanaman caisin antagonis ini mengandung anti-
hingga 72,51% dan mempertahan- biotik, efektif mengendalikan cen-
kan hasil panen sebanyak 84,15%. Cendawan/Jamur dawan R. solani dan F. oxysporum
Pf mengeluarkan antibiotik, pada kapas, dan sebagai perlakuan
siderofor, dan metabolit sekunder Kelompok cendawan yang telah di- benih pada tomat untuk mengen-
lainnya yang sifatnya dapat meng- gunakan sebagai APH penyakit dalikan penyakit layu bakteri R.
hambat aktivitas mikroorganisme tanaman adalah Trichoderma har- solanacearum. Biakan Streptomy-
lain. Siderofor, seperti pyoverdin zianum dan Gliocladium sp. Pada ces spp. nomor isolat A 20 efektif
atau pseudobacin diproduksi pada tahun 2002 telah berhasil dipro- menekan serangan Sclerotium
kondisi lingkungan tumbuh yang duksi secara massal biofungisida rolfsii pada tanaman paprika.
miskin ion Fe. Senyawa ini meng- berbahan aktif T. harzianum dalam
helat ion Fe sehingga tidak tersedia bentuk butiran dan tepung yang
bagi mikroorganisme lain. Ion Fe bernama Naturalindo. Biaya pro- Virus
sangat diperlukan oleh spora F. duksinya berkisar Rp12.000/kg.
oxysporum untuk berkecambah. Cendawan lain yang berpotensi Penggunaan virus sebagai APH
Dengan tidak tersedianya ion Fe sebagai APH penyakit tanaman penyakit tanaman biasanya dengan
maka infeksi F. oxysporum ke adalah F. oxysporum nonpatogenik strain virus yang dilemahkan, ke-
tanaman berkurang. (Fo NP). Beberapa peneliti mela- mudian diinokulasikan pada tanam-
Beberapa jenis antibiotik yang porkan, Fo NP efektif mengen- an. Metode ini sering disebut de-
diproduksi oleh Pf adalah pyuloteo- dalikan penyakit layu Fusarium ngan inokulasi silang (cross pro-
rin, oomycin, phenazine-1-carbo- pada ubi jalar dan strawberi. Fo NP tection) atau imunisasi sehingga
xylic acid atau 2,4-diphloroglucinol. strain 10-AM dapat memacu pem- tanaman menjadi kebal. Di Indo-
Antibiotik ini efektif menghambat bentukan gen ketahanan pada se- nesia, virus yang dilemahkan, yang
perkembangan populasi dan pe- tek panili terhadap infeksi penyakit dikenal dengan nama Carna-5, ter-
nyakit yang ditimbulkan oleh cen- busuk batang panili (BBP) dan lebih bukti efektif mengendalikan penya-
dawan Gaeumannomyces tritici, efektif dibanding fungisida yang kit virus mozaik yang disebabkan
Thielaiopsis basicola, dan R. solana- biasa digunakan oleh petani. De- oleh cucumber mozaic virus (CMV)
cearum. ngan demikian, untuk memperoleh pada tanaman tomat dan cabai
hingga 96,17%. Produk ini telah
dipasarkan dengan nama dagang
BiaRiv-3 (Hanudin, Endang Sutarya,
Soma Mihardja, dan Iskandar Sanusie).