Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

KEPERAWATAN KELUARGA Tn S. RT 02 DUSUN SIMBARINGIN DESA


SIDOSARI KEC. NATAR KAB. LAMPUNG SELATAN 2016 - 2017

OLEH :
FITRIANI, S.Kep
163500

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2016 - 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
KEPERAWATAN KELUARGA Tn S. RT 02 DUSUN SIMBARINGIN DESA
SIDOSARI KEC. NATAR KAB. LAMPUNG SELATAN 2016 - 2017

Pokok bahasan : Hipertensi

Sasaran : Tn S bersama dengan keluarga

Hari/Tanggal : , Januari 2017

Tempat : Kediaman Tn s di RT 2 Dusun Simbaringin.

Pemberi materi : FitrianI, S.Kep

A. Latar Belakang

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila

tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg atau

lebih. Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan

penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat

dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga

membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu.

Penyakit hipertensi menimbulkan angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitasnya

(kematian) yang tinggi.

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi

dari berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Berbagai penelitian telah

menghubungkan antara berbagai faktor resiko terhadap timbulnya hipertensi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tenyata prevalensi (angka kejadian)

hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Dari berbagai penelitian

epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukan 1,8-28,6% penduduk yang

berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi.

Hipertensi, saat ini banyak terjadi pada masyarakat. Hal ini antara lain

dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan resiko
penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga,

merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Setelah

dilakukan pengkajian terhadap Tn S pada tanggal 8 Januari 2016 diketahui TD

160/100 mmHg. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan tentang hipertensi

supaya Tn S dan keluarga mengerti tentang hipertensi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada keluarga Tn S diharapkan keluarga dapat

mengetahui tentang hipertensi.


2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan pada keluarga Tn S diharapkan dapat:

Keluarga Tn S mengetahui tentang pengertian hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang klasifikasi hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang penyebab hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang tanda gejala hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang komplikasi hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang cara pencegahan dan perawatan hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang diit bagi penderita hipertensi

Keluarga Tn S mengetahui tentang obat tradisional untuk penderita hipertensi

C. Sasaran

Sasaran dari penyuluhan hipertensi adalah Tn S dan keluarganya.


D. Materi

Materi yang akan diberikan dalam bentuk penyuluhan tentang hipertensi

meliputi:

1. Pengertian hipertensi

2. Klasifikasi hipertensi

3. Penyebab hipertensi

4. Tanda gejala hipertensi

5. Komplikasi hipertensi

6. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi

7. Diit bagi penderita hipertensi

8. Obat tradisioanal untuk penderita hipertensi

E. Metode

1) Ceramah

2) Tanya jawab

F. Media

1) Laptop

2) Lembar Balik

3) Leaflet

G. Pelaksanaan

Hari / tanggal : , Januari 2017

Waktu : WIB sd Selesai

Tempat : Kediaman Tn S RT 2

Peserta : Keluarga Tn S RT 2 Dusun Simbaringin Desa

Sidosari
H. Susunan Kegiatan

No Kegiatan Waktu Respon Peserta


1 Pendahuluan 5 Menit
a) Memberi salam a) Menjawab salam
b) Memberi b) Menjawab
pertanyaan
apersepsi
c) Menjelaskan c) Menyimak
tujuan
d) Menjelaskan d) Menyimak
pokok bahasan

2 Kegiatan inti 20
a. Memberikan menit a) Menyimak
penjelasan tentang
Pengertian
hipertensi
Klasifikasi
hipertensi
Penyebab
hipertensi
Tanda gejala
hipertensi
Komplikasi
hipertensi
Cara
pencegahan
dan perawatan
hipertensi
Diit bagi
penderita
hipertensi
Obat
tradisional
bagi penderita
hipertensi
b) Tanya jawab
b) Bertanya dan
menyimak
3 Penutup 5 Menit

a) Menyimpulkan a) Menyimak
b) Memberikan b) Menyimak
evaluasi
c) Memberi salam c) Menjawab
I. Pelaksana

Penyaji : Fitriani, S.Kep

J. Evaluasi

Warga keluarga Tn S dapat mengetahui tentang pengertian hipertensi,

komplikasi hipertensi, penyebab hipertensi, tanda gejala hipertensi, cara

pencegahan dan perawatan hipertensi, diit bagi penderita hipertensi, obat

tradisional untuk penderita hipertensi.


HIPERTENSI

A. Pengertiaan

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila

tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg

atau lebih.

B. Klasifikasi

Kategori Sistolik (atas) Distolik (bawah)


Normal tinggi 130-139 85-89

(perbatasan)

Stadium 1 ringan 140-159 90-99

Stadium 2 sedang 160-179 100-109

Stadium 3 berat 180-209 110-119

Stadium 4 sangat berat


210 120

C. Penyebab

1. Obesitas / kegemukan

2. Kebiasaan merokok

3. Minuman alkohol

4. Penyakit kencing manis dan jantung

5. Wanita yang tidak menstruasi

6. Stres

7. Kurang olahraga

8. Makanan

D. Tanda Gejala
1. Peningkatan tekanan darah

2. Sakit kepala

3. Pusing

4. Marah/emosional

5. Telinga berdengung

6. Berdebar-debar

7. Nyeri kepala

8. Rasa berat di tengkuk

9. Sukar tidur

E. Komplikasi

a. Jantung koroner

b. Stroke

c. Gagal jantung

d. Gagal ginjal

e. Pendarahan pada otak

F. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi

a. Pengendalian berat badan

b. Meningkatkan aktivitas fisik

c. Periksa rutin tekanan darah

d. Mengatasi stres dengan benar

e. Mengurangi makanan yang mengandung garam

f. Makanan: ikan, manyak ikan dan makanan yang berserat seperti sayuran

dan buah-buahan

g. Modifikasi gaya hidup


G. Pengaturan makanan atau diit bagi penderita hipertensi

1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan, margarine,

mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung

dalam jumlah tertentu

2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak

50 gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti

3. Batasi penggunaan telur hanya 3 kali seminggu

4. Gunakan tahu, tempe, dan kacang-kacangan lainnya

5. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis

6. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan

H. Obat tradisional untuk penderita hipertensi

1. Belimbing

Air perasaan diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai

satu bulan. Setelah 1 bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari

sekali. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasaan.

2. Daun seledri

Tumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring. Air saringan

usahakan satu gelas, diamkan selama satu jam, lalu diminum pagi dan

sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas.

3. Bawang putih

Memakan langsung 3 siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore.

Pilih bawang putih yang kulitnya coklat kehitaman karena mutunya lebih

baik. Bisa direbus atau dikukus. Namun banyak zat yang berkhasiat larut

dalam rebusannya, sebaiknya ditambah menjadi 8-9 siung sekali makan.


4. Buah mengkudu/pace

Caranya hampir sama dengan buah belimbing, yaitu dengan cara memarut

halus, kemudian diperas memakai kain kasa yang bersih, diambil airnya.

Minum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur.

5. Daun avokad

Lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air

putih. Tunggu air rebusan hingga 2 gelas, saring. 1 gelas diminum pagi, 1

gelas lagi diminum sore.

6. Semangka

Makan buah atau jus semangka secukupnya atau 2-3 gelas sehari.
LAPORAN PELAKSANAAN PENYULUHAN HIPERTENSI

A. Pelaksanaan kegiatan
Jenis kegiatan : Penyuluhan Hipertensi
Waktu : 30 menit
Tempat : Kediaman Tn S RT 2
Peserta : Keluarga Ny T RT 2 Dusun Simbaringin,

Desa SIDOSARI
Penyaji : Fitriani, S.Kep

B. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Persiapan
Dari hasil pengkajian, disepakati bahwa penyuluhan hipertensi di laksanakan

pada Keluarga Tn S RT 2 Dusun Simbaringin, Desa SIDOSARI. Dalam

kegiatan penyuluhan tersebut, kami menyiapkan SAP, leaflet.


2. Peran sie

Penyaji : Fitriani, S.Kep

b. Evaluasi proses
1) Jumlah : 4 orang
2) Penyaji : Fitriani, S.Kep
3) Media : Leptop, Leaflet
4) Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Apa tanda dan gejala hipertensi ?
5) Jawaban

1. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila

tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90

mmHg atau lebih.

2. Tanda Gejala Hipertensi

Kepala pusing, berdebar-debar, sakit bagian tengkuk, sering marah,

peningkatan tekanan darah, sukar tidur.

6) Faktor pendukung
a. Antusias keluarga Tn S
b. Kerja sama yang baik dari TN S dan Keluarga
c. Tempat yang nyaman dan strategis
7) Faktor penghambat
a) Waktu pemberian materi yang singkat

c. Evaluasi hasil
Pada saat dilakukan penkes tentang hipertensi pada keluarga Tn S RT 2 Dusun

Simbaringin, Desa Sidosari memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan

oleh Fitriani, S.Kep. Namun ada sebagian keluarga yang belum dapat

menangkap apa yang telah dipaparkan penyaji karena usianya yang masih balita.

DAFTAR PUSTAKA

1. Mutaqin Arif. 2012. Asuhan Keperawatan Sistem Kardiovaskuler. Salemba Medika:


Jakarta
2. Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Monica Ester,
SKp. EGC : Jakarta
3. SUB.DIT Perawatan Kesehatan Masyarakat. 1982. Perawatan Pada Usia Lanjut. Depkes
RI : Jakarta
4. Effendy Nasrul. (2006). Dasa-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Edisi 2. EGC : Jakarta
5. Depkes, Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik, Ditjen Bina
Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. PHARMACEUTICAL CARE UNTUK
PENYAKIT HIPERTENSI. 2006

Anda mungkin juga menyukai