Sap Hipertensi Fix
Sap Hipertensi Fix
OLEH :
FITRIANI, S.Kep
163500
A. Latar Belakang
tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg atau
lebih. Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga
dari berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Berbagai penelitian telah
Hipertensi, saat ini banyak terjadi pada masyarakat. Hal ini antara lain
dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan resiko
penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga,
merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Setelah
160/100 mmHg. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan tentang hipertensi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada keluarga Tn S diharapkan keluarga dapat
C. Sasaran
meliputi:
1. Pengertian hipertensi
2. Klasifikasi hipertensi
3. Penyebab hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
E. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
F. Media
1) Laptop
2) Lembar Balik
3) Leaflet
G. Pelaksanaan
Tempat : Kediaman Tn S RT 2
Sidosari
H. Susunan Kegiatan
2 Kegiatan inti 20
a. Memberikan menit a) Menyimak
penjelasan tentang
Pengertian
hipertensi
Klasifikasi
hipertensi
Penyebab
hipertensi
Tanda gejala
hipertensi
Komplikasi
hipertensi
Cara
pencegahan
dan perawatan
hipertensi
Diit bagi
penderita
hipertensi
Obat
tradisional
bagi penderita
hipertensi
b) Tanya jawab
b) Bertanya dan
menyimak
3 Penutup 5 Menit
a) Menyimpulkan a) Menyimak
b) Memberikan b) Menyimak
evaluasi
c) Memberi salam c) Menjawab
I. Pelaksana
J. Evaluasi
A. Pengertiaan
tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg
atau lebih.
B. Klasifikasi
(perbatasan)
C. Penyebab
1. Obesitas / kegemukan
2. Kebiasaan merokok
3. Minuman alkohol
6. Stres
7. Kurang olahraga
8. Makanan
D. Tanda Gejala
1. Peningkatan tekanan darah
2. Sakit kepala
3. Pusing
4. Marah/emosional
5. Telinga berdengung
6. Berdebar-debar
7. Nyeri kepala
9. Sukar tidur
E. Komplikasi
a. Jantung koroner
b. Stroke
c. Gagal jantung
d. Gagal ginjal
f. Makanan: ikan, manyak ikan dan makanan yang berserat seperti sayuran
dan buah-buahan
50 gram tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti
1. Belimbing
Air perasaan diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai
satu bulan. Setelah 1 bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari
sekali. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasaan.
2. Daun seledri
usahakan satu gelas, diamkan selama satu jam, lalu diminum pagi dan
3. Bawang putih
Memakan langsung 3 siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore.
Pilih bawang putih yang kulitnya coklat kehitaman karena mutunya lebih
baik. Bisa direbus atau dikukus. Namun banyak zat yang berkhasiat larut
Caranya hampir sama dengan buah belimbing, yaitu dengan cara memarut
halus, kemudian diperas memakai kain kasa yang bersih, diambil airnya.
Minum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur.
5. Daun avokad
Lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air
putih. Tunggu air rebusan hingga 2 gelas, saring. 1 gelas diminum pagi, 1
6. Semangka
Makan buah atau jus semangka secukupnya atau 2-3 gelas sehari.
LAPORAN PELAKSANAAN PENYULUHAN HIPERTENSI
A. Pelaksanaan kegiatan
Jenis kegiatan : Penyuluhan Hipertensi
Waktu : 30 menit
Tempat : Kediaman Tn S RT 2
Peserta : Keluarga Ny T RT 2 Dusun Simbaringin,
Desa SIDOSARI
Penyaji : Fitriani, S.Kep
B. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Persiapan
Dari hasil pengkajian, disepakati bahwa penyuluhan hipertensi di laksanakan
b. Evaluasi proses
1) Jumlah : 4 orang
2) Penyaji : Fitriani, S.Kep
3) Media : Leptop, Leaflet
4) Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Apa tanda dan gejala hipertensi ?
5) Jawaban
6) Faktor pendukung
a. Antusias keluarga Tn S
b. Kerja sama yang baik dari TN S dan Keluarga
c. Tempat yang nyaman dan strategis
7) Faktor penghambat
a) Waktu pemberian materi yang singkat
c. Evaluasi hasil
Pada saat dilakukan penkes tentang hipertensi pada keluarga Tn S RT 2 Dusun
oleh Fitriani, S.Kep. Namun ada sebagian keluarga yang belum dapat
menangkap apa yang telah dipaparkan penyaji karena usianya yang masih balita.
DAFTAR PUSTAKA