Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Imunologi merupakan suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis

yang mencakup kajian mengenai aspek sistem imunitas (kekebalan) pada

semua organisme. Kelainan dan ketidakseimbangan sistem imunitas dapat

menyebabkan masalah kesehatan seperti hipersensitivitas, defisiensi imun,

dan penyakit autoimun.

Pemeriksaan dasar laboratorium Imunologi merupakan upaya

untuk menyaring kelainan imunitas dan membantu klinisi untuk menegakkan

diagnosis sehingga berbagai kelainan pada imunitas salah satunya seperti

aktivitas otoimun yang menimbulkan berbagai jenis penyakit.

Sejak 2-3 dasawarsa yang terakhir, telah berkembang dengan

pesat imunologi. Jadi dengan berkembangnya imunologi, diperlukan suatu

cara pemeriksaan untuk mengukur derajat imunitas / kadar antibodi atau

antigen dalam cairan tubuh atau serum seseorang, dan teknik inilah yang

kemudian disebut imunoassay, sedangkan ilmu yang mempelajari reaksi

antigen dan antibodi in vitro disebut serologi.

Salah satu teknik imunoassay yang cukup sederhana dan banyak

diaplikasikan di laboratorium klinik adalah metode aglutinasi. Reaksi

aglutinasi ini dilakukan untuk antigen yang tidak larut, berbentuk partikel atau

antigen yang larut tetapi terikat dengan partikel atau sel. Antigen tersebut
bereaksi dengan antibodi membentuk suatu agregat yang dapat dilihat yang

disebut aglutinasi.

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui aplikasi

metode aglutinasi di bidang laboratorium klinik.

Anda mungkin juga menyukai