Anda di halaman 1dari 3

Jawaban no 1

Di era globalisasi saat iniperkembangan system (IT) sangatlah berkembang pesat,


banyak system yang bermunculan. Sistem tersebut banyak diterapkan dalam organisasi
atau perusahaan besar. Munculnya system (IT) ini sangat berpengaruh besar bagi
kehidupan social dan ekonomi dalam lingkup yang luas dan sangat membantu bagi
kelancaran internal dan eksternal dari sebuah perusahaan.
Menurut Mc. Leod (2001:9), sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem
yang mencatat, mengumpulkan, mengklasifikasikan data dan informasi yang dihasilkan
dari transaksi perusahaan. Data atau informasi tersebut selanjutnya dianalisis,
didistribusikan, dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Namun agar
mempunyai nilai manfaat yang tinggi, informasi harus akurat, relevan dan dapat
diandalkan serta tepat waktu. Di dalam perusahaan yang penulis teliti yaitu PT. PLN
(Persero) Area Serpong memiliki bagian akuntansi yang sangat penting sebagai salah satu
kegiatan pencatatan, penggolongan, penyesuaian dalam pelaporan suatu kegiatan
pembelian dimana bagian ini melakukan pengolahan data yang penting demi kelancaran
sebagai pengendalian suatu perusahaan dan merupakan ujung tombak bagi perusahaan
untuk dapat mengetahui laporan keuangan, laba yang didapat atau kerugian sebagai
antisipasi perusahaan untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Perusahaan biasanya memiliki pedoman yang semuanya harus berjalan dengan
sistem yang ada terutama sistem informasi pembelian. Sistem informasi pembelian
hendaknya dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah diterapkan oleh perusahaan
dimana yang tujuannya adalah untuk menetapkan pertanggungjawaban serta untuk
memberikan informasi yang lengkap mengenai barang yang diterima dan dipesan karena
kecermatan dalam pencatatan akuntansi akan membantu terwujudnya efisiensi dan
efektifitas kerja. Oleh karena itu sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana sistem
informasi permbelian dari suatu kegiatan usaha.
Adanya sistem dan prosedur yang telah ada sangat penting dalam pelaksanaan
kegiatan pembelian barang, agar kedepannya kegiatan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dengan benar. Dengan memiliki sistem yang baik maka prosedur
dan aturan yang ada dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh
bagian yang terkait. Pembelian barang ini tidak boleh dikesampingkan begitu saja dalam
aktivitas operasional suatu perusahaan, karena pembelian merupakan suatu pengadaan
barang yang dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan atau dapat dijual kembali
kepada pihak lain. Setiap perusahaan didalam menjalankan kegiatan operasionalnya
selalu memerlukan barang-barang yang pengadaannya harus dibeli dari pihak lain dan
semua dilaksanakan untuk menunjang efektifitas kerja setiap bagian terkait.
Sistem informasi akuntansi pembelian melibatkan beberapa bagian yang
menangani masalah pembelian. Apabila setiap bagian tidak bekerja dengan baik sesuai
dengan sistem yang berlaku, maka cenderung akan melakukan kesalahan baik itu
kegiatan pembelian maupun pencatatan.
Terlaksananya sistem informasi akuntansi pembelian barang yang belum berjalan
dengan baik disebabkan terhambatnya pencatatan dibagian gudang sehingga jika
dipaparkan barang yang masuk ke gudang tidak dicatat terlebih dahulu melainkan barang
yang datang langsung dikirim ke lokasi pemesan, selain itu permasalahan yang muncul
disebabkan oleh pemasok barang perusahaan, dimana dalam sebuah transaksi pembelian
apabila barang telah masuk ke gudang didalam pokok prosedur bagian logistik membuat
berita acara penerimaan barang yang harus ditandatangani oleh kedua belah pihak baik
dari pemasok maupun pihak perusahaan, dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama
apabila lokasi pemasok berada diluar kota yang tidak dapat ditempuh dengan waktu yang
cepat, maka disinilah penginputan data oleh sistem informasi tertunda dan berdampak
penundaan pula pada pencatatan pada sistem akuntansi pembeliannya yang berpengaruh
terhadap efektifitas kerja bagian terkait lainnya.
Jawaban no 2
Menempatkan pengamanan dan pengendalian sebagai prioritas utama.
Pengamanan (security) merujuk pada kebijakan, prosedur, pengukuran teknik yang
digunakan untuk mencegah akses tidak sah, penggantian, pencurian, atau kerusakan fisik
pada sistem informasi. Pengendalian (control) terdiri dari semua metode, kebijakan, dan
prosedur organisasi yang menjamin keselamatan aset-aset organisasi; ketepatan dan
keandalan catatan rekeningnya; serta kepatuhan operasional pada standar-standar
manajemen.

http://adtyabisnisonline.blogspot.co.id/2013/07/sistem-informasi-akuntansi-
pembelian.html
https://www.slideshare.net/100000563958367/pengamanan-dan-pengendalian-sistem-
informasi-manajemen

Anda mungkin juga menyukai