Anda di halaman 1dari 3

CATATAN PERKEMBANGAN

TGL Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf


25-08-2017 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan S: klien mengatakan tubunya
10.00 am kelemahan umum ditandai dengan pasien intoleransi aktivitas, mobilisasi pasien masih lemas, mandi dan ke
mengatakan seluruh tubuh terasa lemah di kamar, duduk, berdiri, berjalan, toilet masih di bantu oleh
semuanya dan beraktivitas saya harus di makan dan minum. suami dan keluarga serta
bantu, keadaan umum tampak lemah,
2. Mengkaji sejauh mana atau berapa lama tenaga kesehatan yang ada
lesu akral teraba hangat, saat pengkajian
pasien mampu beraktivitas seperti bersamanya.
pasien berbaring, pasien kategori II (sakit
sedang). duduk, berdiri, berjalan, makan dan O:
minum. - Keadaan umum tampak
3. Melakukan pengukuran tanda-tanda lemah
vital dengan hhasil : T; P; R; BP - Aktivitas masih di bantu
4. Membantu pasien dalam beraktivitas sebagian jalan ke toilet.
mandiri dengan mengedukasikan - Kurang makan dan
keluarga yang menjaga pasien agar minum.
membantu mobilisasi pasien sperlunya, - Pergerakan masih
seperti jalan ke toilet, ganti pakaian, terbatas.
makan dan minum. - Hanya berbaring di
5. Menganjurkan pada pasien untuk gerak tempat tidur
mandiri seperti makan dan minum dan - Ttv , T;36, P:81, R:22,
mengosok gigi. BP: 120/80 mmhg.
6. Menganjurkan pada pasien agar lebih A: masalah belum teratasi
banyak istirahat dan melakukan P: lanjutkan intervensi 2,3,4,5
aktivitas seperlunya sesuai kebutuhan dan 6.
seperti mandi, ke toilet, makan dan
minum serta mengosok gigi.

1
TGL Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
26-08-2017 Intoleransi aktivitas berhubungan 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan S: klien mengatakan tubunya
14.00 pm dengan kelemahan umum ditandai intoleransi aktivitas, mobilisasi pasien di masih lemas, mandi dan ke
dengan pasien mengatakan seluruh kamar, duduk, berdiri, berjalan, makan dan toilet masih di bantu oleh
tubuh terasa lemah semuanya dan minum. suami .
beraktivitas saya harus di bantu, 2. Mengkaji sejauh mana atau berapa lama O:
keadaan umum tampak lemah, lesu
pasien mampu beraktivitas seperti duduk, - Keadaan umum tampak
akral teraba hangat, saat pengkajian
pasien berbaring, pasien kategori II berdiri, berjalan, makan dan minum. lemah
(sakit sedang). 3. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital - Aktivitas masih di bantu
dengan hhasil : T; P; R; BP sebagian jalan ke toilet.
4. Membantu pasien dalam beraktivitas mandiri - Klien Kurang makan dan
dengan mengedukasikan keluarga yang minum, makan ada 3
menjaga pasien agar membantu mobilisasi sendok yang desediakan.
pasien sperlunya, seperti jalan ke toilet, ganti - Pergerakan masih
pakaian, makan dan minum. terbatas karena masih
5. Menganjurkan pada pasien untuk gerak lemah.
mandiri seperti makan dan minum dan - Hanya berbaring di
mengosok gigi. tempat tidur
6. Menganjurkan pada pasien agar lebih banyak - Ttv , T;36,4 P:107, R:
istirahat dan melakukan aktivitas seperlunya 22, BP:110/70 mmhg
sesuai kebutuhan seperti mandi, ke toilet, A: masalah belum teratasi
makan dan minum serta mengosok gigi. P: lanjutkan intervensi 2,3,4,5
dan 6.

2
TGL Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
27-08-2017 Intoleransi aktivitas berhubungan 1. Mengkaji faktor yang menyebabkan intoleransi S: klien mengatakan tubunya
14.00 pm dengan kelemahan umum ditandai aktivitas, mobilisasi pasien di kamar, duduk, masih lemas tp agak mendingan
dengan pasien mengatakan seluruh berdiri, berjalan, makan dan minum. dari kemaren, mandi dan ke toilet
tubuh terasa lemah semuanya dan 2. Mengkaji sejauh mana atau berapa lama pasien masih di bantu oleh suami.
beraktivitas saya harus di bantu, mampu beraktivitas seperti duduk, berdiri, O:
keadaan umum tampak lemah, lesu
berjalan, makan dan minum. - Keadaan umum tampak
akral teraba hangat, saat pengkajian
pasien berbaring, pasien kategori II 3. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital dengan lemah
(sakit sedang). hhasil : T; P; R; BP - Aktivitas masih di bantu
4. Membantu pasien dalam beraktivitas mandiri jalan ke toilet dan mandi
dengan mengedukasikan keluarga yang menjaga serta gosok gigi
pasien agar membantu mobilisasi pasien - makan dan minum mulai
sperlunya, seperti jalan ke toilet, ganti pakaian, ada kemajuan 4-7 sendok
makan dan minum. makan dan dilakukan
5. Menganjurkan pada pasien untuk gerak mandiri sendiri tampa di bantu
seperti makan dan minum dan mengosok gigi. - Pergerakan masih terbatas
6. Menganjurkan pada pasien agar lebih banyak tapi pasien ada usaha
istirahat dan melakukan aktivitas seperlunya bergerak.
sesuai kebutuhan seperti mandi, ke toilet, makan - Berbaring di tempat tidur
dan minum serta mengosok gigi. dan sesekali duduk saat di
ajak bicara
- Ttv , T;36,2 P:104 R:23
BP:110/80
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 3,4,5 dan
6.

Anda mungkin juga menyukai