Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN

DEMAM BERDARAH DAN TIPE KELUARGA

OLEH:

OLEH :

IDA AYU AGUNG SUKMA SASTRIKA

1102105053

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
A. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap I: Pasangan Baru atau Keluarga Baru sering disebut newly established couple (no
children)
Dimulai saat individu lk /pr membentuk keluarga mll perkawinan, meninggalkan keluarga
mereka masing-2 baik fisik/psikologis

Tugas Perkembangannya :
1. Membina hubungan intim yang memuaskan
2. Membina hubungan dg keluarga lain,teman,kelompok social
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)

Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama atau Chlid-bearing family (oldest child birth to 2,5
years)
Dimulai dr kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bln ( 2,5 tahun ). Keluarga menanti
kelahiran & mengasuh anak.

TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA :


1. Persiapan menjadi orang tua
2. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan seksual
3. Mempertahankan hubungan yg memuaskan dengan pasangan.

Tahap III : Keluarga Anak Usia Prasekolah atau Family With Preschool Children ( oldest child
2,5 5 years)
Dimulai dg anak pertama berusia 2,5 5 th. Keluarga lebih majemuk & berbeda.

TUGAS PERKEMBANGAN :
1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : tempat tinggal, privasi dan rasa aman,
membantu anak untuk sosialisasi.
2. Adaptasi dengan anak yang baru lahir & kebutuhan anak yg lain
3. Mempertahankan hubungan yang sehat internal/ekternal keluarga, pembagian tanggung
jawab anggota keluarga
4. Stimulasi tumbang anak
5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak

Tahap IV : Keluarga Dengan Anak Sekolah atau Family With School Children ( oldest child 6
13 years )
a. Keluarga mencapai jumlah anggota yg maksimal, keluarga sangat sibuk
b. Aktivitas sekolah, anak punya aktivitas masing-2
c. Orang tua berjuang dengan tuntutan ganda : perkembangan anak & dirinya
d. Orang tua belajar menghadapi/membiarkan anak pergi (dengan teman sebayanya)
e. Orang tua mulai merasakan tekanan yang besar dari komunitas di luar rumah (sistem
sekolah)

TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA :


1. Membantu sosialisasi anak : meningkatkan prestasi belajar anak.
2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia.
3. Memenuhi kebutuhan & biaya kehidupan yg semakin meningkat termasuk biaya
kesehatan.

Tahap V : Keluarga Dengan Anak Remaja atau Family With Teenagers (oldest child 13 -19/20
years)
a. Dimulai ketika anak pertama melewati umur 13 th, berlangsung 6-7 th
b. Tujuan keluarga tahap ini : melonggarkan ikatan yang memungkinkan tanggung jawab &
kebebasan yg lebih optimal bagi remaja utk menjadi dewasa muda.
c. Konflik perkembangan : menjadi tantangan perawat
d. Otonomi yg meningkat (kebebasan anak remaja)
e. Budaya anak remaja (perkembangan dg teman sebaya)
f. Kesenjangan antar generasi (beda nilai dengan orang tua)
TUGAS PERKEMBANGAN:
1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan
semakin mandiri
2. Menfokuskan hubungan perkawinan
3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anak-anak

Tahap VI : Keluarga dengan anak dewasa atau Family As Launching Center (oldest child gone
to departure of younges)
Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir
meninggalkan rumah. Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan ada atau tidaknya anak
yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.

Tugas perkembangan :
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Membantu orang tua memasuki masa tua.
4. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
5. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

Tahap VII- Keluarga usia pertengahan


Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat
pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dianggap sulit
karena masa usia lanjut, perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orang tua.

Tugas perkembangan :
1. Mempertahankan kesehatan.
2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak.
3. Meningkatkan keakraban pasangan.

Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin,
menikmati hidup, pekerjaan dan lain sebagainya.
Tahap VIII- Keluarga usia lanjut
Dimulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal dan keduanya
meninggal.
Tugas perkembangan :
1. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
2. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan.
3. Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
4. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
5. Melakukan life review.
6. Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada tahap ini.

B. TIPE KELUARGA
Tradisional :
1. The Nuclear family (keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
2. The dyad family
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu
rumah
3. Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak yang sudah
memisahkan diri.
4. The childless family
Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat
waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi pada wanita.
5. The extended family
Keluarga yang terdiri dari dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah,
seperti nuclear family disertai: paman, tante, orang tua (kakek-nenek), keponakan
6. The single parent family
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak, 5 hal ini terjadi
biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum
pernikahan)
7. Commuter family
Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai
tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota
keluarga pad saat weekend
8. Multigenerational family
Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam
satu rumah.
9. Kin-network family
Beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling
menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama (contoh: dapur, kamar mandi,
televisi, telepon,dll)
10. Blended family
Duda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkan anak dari
perkawinan sebelumnya.
11. The single adult living alone/single adult family
Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau
perpisahan (perceraian atau ditinggal mati)

Non-Tradisional
1. The unmarried teenage mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa
nikah
2. The stepparent family
Keluarga dengan orang tua tiri
3. Commune family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara yang
hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang
sama, sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok/membesarkan anak bersama.
4. The nonmarital heterosexsual cohabiting family
Keluarga yang hidup bersamaberganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan.
5. Gay and lesbian families
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana marital
pathners
6. Cohabitating couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alas an
tertentu
7. Group-marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yang saling
merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu termasuk sexsual
dan membesarkan anak.
8. Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu sama lain
dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan
bertanggung jawab membesarkan anaknya
9. Foster family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara di dalam waktu
sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk
menyatukan kembali keluarga yang aslinya.
10. Homeless family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen karena
krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan
mental.
11. Gang
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari ikatan
emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang dalam kekerasan
dan kriminal dalam kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai