Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS PERMASALAHAN PADA INDUSTRI SEPATU TERHADAP

GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA DAN PERENCANAAN PROGRAM


KESEHATAN KERJA

A. AspekdanKasusPermasalahan K3 di Industri Sepatu

Tahun 2001, gambaranpenyakit di industry sepatu yang


mayoritastenagakerjanyaadalahwanitalebihdari 1000 orang, sedangkantenagakerjalaki-
lakikurangdari 100 orang.Kasus yang menarikadalahtingginyagangguanreproduksi, antara
lain: haidtidak normal, kasuskeguguran, daninfertibility.
Selaingangguanreproduksijugagangguan TBC walaupunkasusnyahanyasedikit.

B. Permasalahan di Industri Sepatu


Hazard yang paling banyakditemukan di industrisepatu:
1. Pengetahuantentang
K3:Sedikitnyapengetahuankaryawantentangkeselamatandankesehatankerjamengakibatka
nfaktorkebiasaanuntuktidakmenghiraukanbahkanmengaplikasikanupayapreventifterhadap
risikokecelakaandanpenyakitakibatkerja.
2. KondisiLingkunganKerja:
a. Biological
Hazard:Potensiallingkunganbiologipadapekerjaadalahdaribahanbakuyang
digunakanselama proses kerjaseprtibahanimitasidanbahankulit.
Didalamseratbahanterdapatbanyak baketri dan jamur yang bersifat pathogen bagi t
ubuhmanusia yang dapatmenimbulkaninfeksi.
b. Chemical Hazard: Bahankimia yang terkandungdalamlem yang
digunakanpekerjauntukmemasang upper dengan sol
sepatudiketahuiterdapatpelarutorganikdalamlemberupa toluenalebihdari 70%
danpelarutbenzenasekitar 1-2% (Widjaja, 2008).
Keduapelaruttersebutbersifattoksik, bahkan benzena bersifat karsinogen.
c. Ergonomic Hazard: Dengan tempatindustri yang
cukupbesartetapidalamtataruang danpenataanperlengkapankurangmaksimaldapat
mempengaruhikenyamanankerja.Lingkungan yang
tidakkondusifmegakibatkanpekerjasulitmengaturgerak. Penataanruangkerja yang
kurangsistematismengakibatkanruangkerjamenjadisempitdandapatmempengaruhit
ingkat stress pekerja.
Para pekerjadituntutuntukduduklebih
lama.Kondisidominan dalam kondisi duduk, kepala menunduk,punggungmembun
gkuksertalehermenekukdapatmengakibatkanpenyakitdankecelakaankerja.
d. Physical Hazard: Bahayafisikberupakebisingan, tekanan, suhu, getaran.
Mesinjahit yang berjalandancukupmenimbulkansuarakebisingandi atas NAB
dapatmengakibatkanpenurunandayakonsentrasidandayadengarbilaterjadidalamwa
ktu yang lama,
dapatmengakibatkankecelakaankerjadanmenurunnyaproduktivitaskerja.
e. Pshycological Hazard: Bahayapsikososialberupa stress kerja, jam kerja yang
terlalu lama, lingkungankerja yang tidaknyaman, dsb.
C. AnalisisPermasalahanTerhadapKasus
Kasusutamadarikasustersebutadalahtingginyagangguanreproduksi, antara lain:
haidtidak normal, kasuskeguguran,daninfertibility.
Selaingangguanreproduksijugaterdapatgangguan TBC.
Padapermasalahanchemical hazard diindustrisepatuterpaparbahankimia yang
mengandungtoksikdankarsinogenik.Toksisitasmerupakanukuranrelatifderajatracunantarasatu
bahankimiaterhadapbahankimia lainpadaorganisme yang
sama.Toksisitasreproduktifdidalamnyamencakupefek-efek yang
merugikanfungsiseksualfertilitaspriadanwanitasekaligusefek yang
dapatmenggangguperkembangan normal
baiksebelummaupunsesudahkelahiran.Adanyazatkimiatoksikdapatmengganggujalannyabebe
rapa proses biologisdalamkeduasistemreproduksiwanitamaupunpria yang
bisamenyebabkankemandulan,embriomengalamikematiandini,
dankehamilanakanmengalamiabortusspontan, beratbadanlahirrendah,
dangangguanmenstruasi.
Gangguankesehatanreproduksijugadapatdiakibatkandaribahankimia yang
bersifatkarsinogenikpadalarutan benzene.
D. Upaya Preventiondan Program Kesehatan
1. Primary Prevention
a. Control of New Hazards:
Upaya hazard controls, yakniupayapengendaliaanuntukmencegahtimbulnya hazard-
hazard baru, apabilasetelahdilakukanevaluasimenunjukkantingkatbahaya yang melebihi
standard yang berlaku. Contoh: Subtitusi (mengganti proses/bahanberbahayakepada
yang sifatnyakurang/tidakberbahaya ), eliminasi (meniadakansumberbahaya), isolasi
(menempatkanterpisah), enclosing (mengurangisumberbahaya), ventilasi
(mengalirkanudarasegar, local exhaust/menyedotsumberbahaya)
Melakukan program Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control
(HIRARC). Program inidilakukanuntukmemonitoringsetiapaktifitas yang ada
untukmengidentifikasimasalah yang adadanmemenuhisalahsatupersyaratanpenerapan
SMK3 berdasarkan OHSAS 18001:2007.
b. Control of Known Hazards
Peningkatanpengetahuanpekerjamengenaibahayapotensial yang
adadankesadaranpenggunaanalatpelindungdiri yang sesuai.
Upaya program PromosiKesehatan (Health Promotion)berupa:
i. Penerapangayahidupsehat: PerilakuHidupBersihdanSehat (PBHS)
ii.Penyuluhankeselamatandankesehatankerja
iii.AplikasiKesehatanOlahraga, KeselamatanKerja, KesehatanJiwa
iv. Pemberantasanvektor (PSN) danpenyehatanlingkungan
v. Memberikan training padapekerjatentangpemakaianalatpelindungdiri.
c. Enviromental Monitoring/ Monitoring LingkunganKerja
Metodeuntukmenilaipajananbahayapotensial di area
kerjadengancaramengukurkeberadaanpajanantersebut di udara, air dantanah.
d. Biological Monitoring
Upayabiomonitoringuntukmenilaipajananbahayapotensialtempatkerjadanatauefeknya
padatubuhpekerjadengancaramengukurkeberadaanpajanan
(umumnyabahankimiadanfaktorbiologissepertijamur, virus, danbakteri yang bersifat
patogen), metabolitatauprodukreaksi yang terdapatdalamjaringanatau specimen
tubuhsepertidarah, urinataurambut.
e. Identification of Vulnerable Workers ( Pre employment examination)
Upayapelaksanaan medical check up (MCU) padapekerja yang akanditerima di
perusahaanuntukmengetahuiriwayatkesehatancalonpekerja,
sehinggatidakterjadikesalahan di masa yang
akandatangdalammengetahuiterjadinyapenyakitakibatkerjaatauriwayatkesehatanpekerja.
f. Substitution
Upayamengganti proses ataubahanberbahayapada yang
sifatnyakurangatautidakberbahaya.
Upayamelakukanpenelitianuntukmenggantikanbahanbakulem yang
tidakmengandungbahankimia yang bersifattoksikdankarsinogenik yang berlebih.
g. Engineering controls to minimize exposure
Upayapengendaliansecarateknisdengancara:
i. Substitusidaribahankimia, alatkerjaatau proses kerja

ii. Isolasidaribahan-bahankimia, alatkerja, proses kerjadanpetugaskesehatandan non


kesehatan (penggunaanalatpelindung)
iii. Perbaikansistimventilasi, dan lain-lain

h. Personal protective devices


Training
penyuluhanpadapekerjatentangkesehatandankeselamatankerjadanpemakaianalatpelindu
ngdirisecaratepat, benar,
danamanuntukmencegahataumengurangitimbulnyakecelakaankerjadanpenyakitakibatke
rja

Anda mungkin juga menyukai