Anda di halaman 1dari 241

P

PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN

REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA

KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Emiliana Yolanda Primaningtyas

081414014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA

DHARMA

YOGYAKARTA
2012
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN

REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA

KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Emiliana Yolanda Primaningtyas

081414014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA

DHARMA

YOGYAKARTA
2012

i
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

SKRIP SI

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN


REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

SISWA KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Emiliana Yolanda Primaniugtyas

, NIM : 081414014
{/)

Telah disetujui oleh

Pembi.mbing ----._

Dominikus Arif Budi Prasetyo, S.Si, M.Si Tanggal: 27 November 2012

ii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

SKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINTDALAM PEMBELAJARAN

REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DA TAR SISWA

KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan disusun oleh :


Emiliana Yolanda Primaningtyas
NIM: 081414014

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji


pada tanggal 10 Desember 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Kzma : Drs. A. Atmadi. M.Si.


Sekretaris : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.
Anggota : Dominikus ArifB. P, S.Si, MSi.
Anggota : Drs. A. Sardjana, M.Pd. ~

Anggota : Drs. Th. Sugiarto, M.T. ~--

Yogyakarta, m oesen,ber- .:io1.1


Fakultas Keguruan clan Ilmu Pendidik:an
Universitas Sanata Dharma

iii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

BERDOALAH SESERING MUNGKIN KARENA

DOA MENGUBAH SEGALA-GALANYA

Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup anda. Yang pertama
adalah menjalaninya seakan keajaiban itu tidak pernah ada. Yang
kedua adalah menjalaninya seakan-akan segala sesuatu adalah
keajaiban.
-Albert Einstein-

Dengan penuh syukur skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan
iv Yesus Kristus dan Bunda Maria

Papah, Mamah, Lina, Agus, Oliv, Mbah Aung dan Mbah Uti

Elsa, Tya, Silvi, Sisca, Shinta, Diah, Fani, Kikid, Candra, Charis dan Widhi

Terima kasih untuk segala doa, dukungan serta kasih yang diberikan.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

PERNY AT AAN KEASLIAN KARY A

Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau sebagian karya orang Jain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Desember 2012

Peneliti,

Emiliana Yolanda Primaningtyas

v
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

ABSTRAK

Emiliana Yolanda Primaningtyas. Penggunaan Media PowerPoint dalam


Pembelajaran Remedial pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar siswa Kelas
VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui sampai sejauh mana ketercapaian hasil
belajar siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Datar (2) mengetahui cara
merancang media PowerPoint dalam pembelajaran remedial untuk membantu
mencapai ketuntasan belajar pada materi bangun ruang sisi datar (3) mengetahui
sejauh mana penggunaan Media Power Point dalam pembelajaran remedial dapat
membantu mencapai ketuntasan pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah ulangan harian, pembelajaran remedial
menggunakan media powerpoint, kuesioner dan tes diagnostik yang terdiri atas 2
tes yaitu tes awal dan tes akhir. Langkah-langkah penelitian (1) siswa yang
dikategorikan remedi pada ulangan harian, kemudian mengikuti tes awal dan
diberi kuesioner kesulitan yang hasilnya diolah untuk merancang media (2) siswa
yang masih remedi pada tes awal kemudian mengikuti pembelajaran remedial (3)
siswa mengikuti tes akhir.
Hasil penelitian (1) Ketercapaian hasil belajar siswa pada materi Bangun ruang
sisi datar dari 44 siswa yang mengikuti ulangan harian 8 siswa tuntas dan 36 siswa
belum tuntas. Dari 36 siswa yang belum tuntas tersebut mengikuti tahap selanjutnya
yaitu tes awal dan hasilnya 17 siswa belum tuntas. Dari 17 siswa terdiri dari 7
siswa remedi limas; 2 remedi prisma; 1 remedi balok; 1 siswa remedi kubus, prisma
dan limas; 1 siswa remedi kubus dan prisma; 2 siswa remedi balok, prisma dan
limas; 1 siswa remedi balok dan limas; dan 2 siswa remedi balok dan prisma. (2)
Cara merancang media PowerPoint dilihat berdasarkan hasil kuesioner kesulitan
yaitu: untuk sub materi kubus yang lebih ditekankan dalam media adalah unsur-
unsur dan jaring-jaring kubus; untuk sub materi balok yang lebih ditekankan dalam
pembuatan rancangan media adalah pemahaman luas permukaan dan volume
balok; sedangkan untuk sub materi prisma maupun limas ditekankan pada semua
vi
bagian-bagian baik itu unsur-unsur, jaring-jaring, luas permukaan maupun volume.
(3) Media PowerPoint dapat dikatakan membantu dalam pembelajaran remedial
pada materi bangun ruang sisi datar dikarenakan dari 17 siswa yang remedi, 13
siswa dinyatakan tuntas dan 4 siswa yang lain tidak tuntas sehingga presentase
keberhasilannya mencapai 77%.
Kata kunci: PowerPoint, Pembelajaran Remedial, Bangun Ruang Sisi Datar.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

ABSTRACT

Emiliana Yolanda Primaningtyas. The Use of Power Point Media on


Remedial Learning of Geometrical Flat Material in VIII D Students of 1
Pangudi Luhur Yogyakarta Junior High School. Mathematic Education
Study Program, Department of Mathematic Education and Science. Faculty
of Teachers Training Education. Sanata Dharma University.

The aims of the research are (1) to find out the extent of students' achievement
results in geometrical flat material (2) to find out how to construct power point
media in remedial learning in order to help passing the passing grade of geometrical
flat material (3) to find out the extent of the use of power point media on remedial
learning in order to help passing the passing grade of geometrical flat material.

The kind of the research is descriptive-qualitative research. The instruments of the


research are daily examination, remedial learning using power point,
questionnaire and diagnostic test which consists of pre-test and post-test.The steps
of the research are (1) the students were categorized based on the remedial daily
examination, then followed pre-test. They were given questionnaire which the result
will be used to construct the media (2) the students who still had remedy in pre-test
should follow remedial learning (3) the students followed post-test.

The results of the research are (1) the achievement of students result in
geometrical flat material is from 44 students, there were 8 students who passed the
passing grade and there were 36 students who could not pass the passing grade.
There were 36 students who followed pre-test because they could not pass the
passing grade. The result was that there were 17 students who could not pass the
passing grade. It consisted of 7 students had pyramid remedy; 2 students had
prism remedy; 1 student had bar remedy; 1 student had cube, prism and pyramid
remedy; 1 student had cube and prism remedy; 2 students had bar, prism and
pyramid remedy; 1 student had bar and pyramid remedy ; and 2 students had bar
and prism remedy. (2) The way to construct the power point media was seen from
the questionnaire. It was found some difficulties in the questionnaire especially in
some subs material. These were the difficulties: the cube elements and cube net
should be emphasized in cube sub material ; the understanding of bar surface area
and bar volume should be emphasized in bar sub material; the pyramid elements,
pyramid net, pyramid surface area and pyramid volume should be emphasized in
prism sub material. (3) power point media helped the students in remedial
learning in geometrical flat material because from 17 students who had remedy,
there were 13 students who could pass the passing grade and 4 others students did
not pass the passing grade so the achievement percentage was 77%.

Key words: power point, remedial learning, geometrical flat.

vii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN
PUBLIKASI KARY A ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Emiliana Yolanda Primaningtyas


Nomor Induk Mahasiswa : 081414014

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada


Universitas Sanata Dhanna karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELA.JARAN

REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA

KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Dengan demikian, saya memberikan karya ilmiah saya beserta CD Media


Powerpoint kepada perpustakaan Universitas Sanata Dhanna hak untuk
menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain, untuk kepentingan akademis
tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencanturnkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.


Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 10 Desember 2012
Yang menyatakan,

~
Emiliana Yolanda Primaningtyas

viii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kapada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan,

bimbingan, motivasi dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP.

2. Bapak Drs. A. Atmadi. M.Si. selaku Ketua Jurusan PMIPA.

3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika.

4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono selaku dosen pembimbing akademik.

5. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam penyusunan skripsi

dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini sehinggga dapat terselesaikan

dengan baik dan lancar.


ix
6. Bruder Valentinus Naryo, FIC. M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

7. Bapak F.X. Suharyono, B.A. selaku guru matematika kelas VIII SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan, motivasi, dan

bantuan selama proses penelitian.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

8. Segenap dosen dan karyawan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Univesitas Sanata Dharma yang telah membimbing,

membantu serta memberikan ilmunya kepada penulis selama belajar di

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

9. Seluruh keluargaku, Papah dan Mamah, kakakku Rosalina P.M., adikadikku,

Agustinus Y.P. dan Maria Olivia A.P. serta Mbah Slamet dan Mbah Tirah,

terimakasih karena kalian selalu ada dan menjadi penyemangat terbesarku.

10. Siswa-siswi kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, yang telah

bersedia membantu penulis selama proses penelitian.

11. Teman-teman Pendidikan Matematika 2008, terimakasih atas kerja samanya

selama 4 tahun ini.

12. FX Widhi Prasetyo, terima kasih telah bersedia menjadi editor dari proses

penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Yogyakarta, 10 Desember 2012


x

Penulis,

Emiliana Yolanda Primaningtyas


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................. vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Identifikas Masalah .................................................................... 3


xi
C. Batasan Masalah.......................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

G. Batasan Istilah ............................................................................. 6


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7

A. Pengertian Belajar ...................................................................... 7

B. Media Pembelajaran ................................................................... 8

C. Microsoft PowerPoint ................................................................ 8

D. Pembelajaran Remedial .............................................................. 10

E. Ketuntasan Belajar ...................................................................... 15

F. Materi Pembelajaran ................................................................... 19

G. Kerangka Berpikir ...................................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 43

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 43

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................... 43

C. Subyek Penelitian ....................................................................... 43

D. Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data ............................ 44

E. Instrumen Penelitian ................................................................... 45

F. Validasi Instrumen ..................................................................... 50

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 51

H. Perencanaan Penelitian ............................................................... 54


xii
BAB IV DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS

DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ............................ 57

A. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................... 57

B. Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian ............................... 64

1. Penentuan Status ................................................................... 64


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

a. Uji Coba Soal Ulangan Harian ...................................... 64

b. Ulangan Harian .............................................................. 67

2. Perkiraan Sebab .................................................................... 69

a. Tes Awal ........................................................................ 69

b. Kuesioner kesulitan ........................................................ 76

3. Pemecahan Kesulitan dan Penilainnya.................................. 82

a. Jawaban Tes Awal dan Tes Akhir .................................. 82

b. Tes Akhir ........................................................................ 122

C. Kelemahan Pelaksanaan Penelitian ........................................... 126

BAB V KESIMPULAN HASIL PENELITIAN DAN SARAN................... 127

A. Kesimpulan ................................................................................ 127

B. Saran ........................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 130

xiii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hubungan Rumusan Masalah dengan Instrumen Penelitian ...... 32

Tabel 3.2 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa di Kelas .......................... 32

Tabel 3.3 Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas ........................... 32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuisoner Kesulitan Belajar Siswa .............................. 33

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Uji Coba Ulangan harian ..................................... 34

Tabel 3.6 Rencana Rancangan Storyboard Powerpoint ........................... 34

Tabel 3.7 Rancangan Indikator berdasarkan Taksonomi Bloom ............... 35

Tabel 3.8 Rancangan Indikator Tes Diagnostik .......................................... 36

Tabel 4.1 Urutan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ................................... 43

Tabel 4.2 Daftar Nilai Uji Coba Soal Ulangan Harian .............................. 51

Tabel 4.3 Soal Valid ................................................................................... 52

Tabel 4.4 Daftar Nilai Ulangan Harian ...................................................... 54

Tabel 4.5 Hasil Tes Awal ........................................................................... 56

Tabel 4.6 Tabel Hasil Tes awal sub materi Kubus .................................... 57

Tabel 4.7 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Balok ................................... 58

Tabel 4.8 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Prisma .................................. 60

Tabel 4.9 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Limas ................................... 61
xiv
Tabel 4.10 Hasil Kuesioner Pertama ........................................................... 62

Tabel 4.11 Hasil Kuesioner Kedua ............................................................ 63

Tabel 4.12 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 7 ............................ 69

Tabel 4.13 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 21 ............................ 71

Tabel 4.14 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 11 ............................ 73
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

Tabel 4.15 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 30 ........................... 75

Tabel 4.16 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 38 ............................ 77

Tabel 4.17 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 41 ............................ 79

Tabel 4.18 Analisa Jawaban tes awal dan akhir siswa 43 ............................ 81

Tabel 4.19 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 7 ................... 83

Tabel 4.20 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 21 ................. 84

Tabel 4.21 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 30 ................. 85

Tabel 4.22 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 34 ................. 86

Tabel 4.23 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 37 ................. 88

Tabel 4.24 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 41 ................. 89

Tabel 4.25 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 43 ................. 91

Tabel 4.26 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 2 ................... 93

Tabel 4.27 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 3 ................... 94

Tabel 4.28 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 4 ................... 95

Tabel 4.29 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 7 ................... 97

Tabel 4.30 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 19 ................. 98

Tabel 4.31 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 25 ................. 99

Tabel 4.32 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 26 ................. 100
xv
Tabel 4.33 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 30 ................. 102

Tabel 4.34 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 33 ................. 103

Tabel 4.35 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 38 ................ 104

Tabel 4.36 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 39 ................ 105

Tabel 4.37 Analisis Jawaban Tes Awal dan Tes akhir Siswa 41 ................ 106
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

Tabel 4.38 Tabel Skor Tes Akhir Sub Materi Kubus ................................... 108

Tabel 4.39 Tabel Nilai Tes Akhir Sub Materi Kubus ................................. 109

Tabel 4.40 Tabel Skor Tes Akhir Sub Materi Balok ................................... 109

Tabel 4.41 Tabel Nilai Tes Akhir Sub Materi Balok ................................... 110

Tabel 4.42 Tabel Nilai Akhir Siswa ............................................................ 111

xvi
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kubus ABCDEFGH ................................................................. 19

Gambar 2.2 Diagonal Bidang Kubus ........................................................... 20

Gambar 2.3 Kubus ABCDEFGH dan Segitiga ABF .................................... 21

Gambar 2.4 Diagonal Ruang ........................................................................ 22

Gambar 2.5 Kubus dan Segitiga BDH ......................................................... 22

Gambar 2.6 Bidang Diagonal........................................................................ 23

Gambar 2.7 Kubus dan Segiempat ABHG ................................................... 24

Gambar 2.8 Contoh Gambar Jaring-jaring Kubus ........................................ 24

Gambar 2.9 Kubus dan Jaring-jaring Kubus................................................. 25

Gambar 2.10 Kubus Satuan........................................................................... 26

Gambar 2.11 Balok ABCDEFGH................................................................. 27

Gambar 2.12 Diagonal Bidang Balok ........................................................... 28

Gambar 2.13 Diagonal Ruang Balok ............................................................ 28

Gambar 2.14 Bidang Diagonal Balok ........................................................... 29

Gambar 2.15 Contoh Gambar Jaring-jaring Balok ....................................... 30

Gambar 2.16 Luas Permukaan Balok ........................................................... 30


xvii
Gambar 2.17 Percobaan Menentukan Volume balok dengan Kubus Satuan 32

Gambar 2.18 Prima Tegak Segiriga PQRSTU.............................................. 33

Gambar 2.19 Jaring-jaring Prisma Tegak Segitiga ....................................... 34

Gambar 2.20 Prisma dan Jaring-jaring Prisma ............................................. 35

Gambar 2.21 Balok yang dipotong ............................................................... 36


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

Gambar 2.22 Prisma...................................................................................... 36

Gambar 2.23 Limas Segilima ABCDEFG .................................................... 37

Gambar 2.24 Limas Segiempat dan Jaring-jaring Limas Segiempat ............ 38

Gambar 2.25 Limas dan Jaring-jaring Limas................................................ 39

Gambar 2.26 Diagonal-diagonal Ruang Balok yang membentuk Limas ..... 40

Gambar 4.1 Suasana saat mengerjakan tes awal ........................................... 61

Gambar 4.2 Saat Pembelajaran Remedial berlangsung ................................ 62

Gambar 4.3 Saat Pembelajaran Remedial berlangsung ............................... 63

Gambar 4.4 Suasana saat mengerjakan akhir ............................................... 64

Gambar 4.5 Rancangan Media Unsur-unsur Kubus ..................................... 79

Gambar 4.6 Rancangan Media Jaring-jaring Kubus ..................................... 79

Gambar 4.7 Rancangan Media Luas Permukaan Balok................................ 80

Gambar 4.8 Rancangan Media Volume Balok ............................................. 80

Gambar 4.9 Rancangan Media Unsur-unsur Prisma..................................... 81

Gambar 4.10 Rancangan Media Luas Permukaan Prisma ............................ 81

Gambar 4.11 Rancangan Media Unsur-unsur Limas .................................... 81

Gambar 4.12 Rancangan Media Luas Permukaan Limas ............................. 82

xviii
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran A1 Soal Uji Coba Ulangan Harian .............................................. 1

Lampiran A2 Pembahasan Soal Uji Coba Ulangan Harian ......................... 5

Lampiran A3 Soal Ulangan Harian .............................................................. 13

Lampiran A4 Pembahasan Soal Ulangan Harian ......................................... 16

Lampiran A5 Soal Tes Awal ........................................................................ 20

Lampiran A6 Pembahasan Soal Tes Awal ................................................... 22

Lampiran A7 Paket Soal Kubus ................................................................... 28

Lampiran A8 Pembahasan Paket Soal Kubus .............................................. 29

Lampiran A9 Paket Soal Balok .................................................................... 31

Lampiran A10 Pembahasan Paket Soal Balok ............................................. 32

Lampiran A11 Paket Soal Prisma ................................................................ 34

Lampiran A12 Pembahasan Paket Soal Prisma ........................................... 35

Lampiran A13 Paket Soal Limas ................................................................. 37

Lampiran A14 Pembahasan Paket Soal Limas ............................................ 38

Lampiran B
xix
Lampiran B1 Uji Validitas Soal Ulangan Harian ........................................ 40

Lampiran B2 Pertimbangan Pakar Kuesioner .............................................. 47

Lampiran B3 Pertimbangan Pakar Tes Diagnostik ...................................... 49

Lampiran B4 Pertimbangan Pakar Rancangan Media ................................. 54

Lampiran B5 Lembar Aktivitas Guru .......................................................... 56


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

Lampiran B6 Lembar Aktivitas Siswa ........................................................ 68

Lampiran B7 Keusioner Kesulitan ............................................................... 72

Lampiran B8 Rancangan Media Pembelajaran Remedial ........................... 75

Lampiran C

Lampiran C1 Permohonan Ijin ..................................................................... 79

Lampiran C2 Surat Keterangan .................................................................... 80

xx
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu bidang mata pelajaran yang

menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari lama

waktu jam mata pelajaran matematika yang lebih banyak jika dibandingkan

dengan jam mata pelajaran lain. Selain itu, pelaksanaan mata pelajaran

matematika diberikan pada setiap jenjang proses pendidikan dari tingkat SD

sampai dengan SMA. Matematika dinilai sebagai pelajaran yang sulit oleh

para siswa apalagi dengan adanya rumus-rumus yang membuat mereka

semakin menghindari hal-hal yang berkaitan dengan matematika.

Anggapan bahwa matematika itu mata pelajaran yang sulit terlihat pada

saat PPL dan observasi, banyak siswa yang sering mengatakan susah ah, gak

mudeng, rumusnya banyak nih dan sebagainya yang menjadi keluhan siswa

tentang pelajaran matematika. Pelajaran matematika tidak mudah dipahami

secara langsung oleh para siswa karena berkaitan dengan ide abstrak sehingga

menyebabkan banyak siswa belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

1 belajar dalam pembelajaran matematika


Belum tercapainya tingkat ketuntasan

dapat dijadikan indikator bahwa dalam pembelajaran ini terdapat kesulitan

belajar pada siswa (Ditjen Dikti, 1984:57). Oleh karena itu, diperlukan usaha

untuk mengatasi kesulitan dalam belajar matematika yang menyebabkan

ketidaktercapaian ketuntasan belajar.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
2

Kegiatan remedial dalam proses pembelajaran merupakan usaha yang

dilakukan dalam rangka membantu siswa untuk mengatasi hambatan atau

kesulitan belajar yang dialaminya. Pembelajaran remedial juga merupakan

pemberian perlakuan khusus terhadap peserta didik yang mengalami

hambatan dalam kegiatan belajarnya. Hambatan yang terjadi dapat berupa

kurangnya pengetahuan dan keterampilan prasyarat atau lambat dalam

mencapai kompetensi. Pada hakikatnya, pembelajaran remedial adalah

pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau

kelambatan belajar (Depdiknas 2008).

Dalam observasi, terlihat tidak adanya penggunaan media dalam

pembelajaran. Seharusnya dengan materi yang dipelajari yaitu bangun ruang

sisi datar, penggunaan media atau alat peraga sangat membantu para siswa

untuk memahami materi tersebut, apalagi ditengah pembelajaran berlangsung,

beberapa siswa mulai terlihat bosan dan tidak konsentrasi dalam mengikuti

pelajaran. Ini terlihat dari beberapa siswa mulai tidak memperhatikan

penjelasan Guru dan berbicara dengan temannya. Oleh karena itu, guru perlu

melakukan inovasi dalam penggunaan media pembelajaran yang menarik

agar terjadi pembelajaran yang variatif. Pembelajaran berbasis komputer

menjadi salah satu pembelajaran yang variatif. Pembelajaran berbasis komputer

adalah pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui

pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media komputer sehinggga

kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi

siswa (Made Wena: 2009).


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
3

Salah satu media komputer yang cocok dalam pembelajaran dengan

materi bangun ruang sisi datar adalah Microsoft PowerPoint. Microsoft

PowerPoint merupakan salah satu bagian aplikasi Microsoft Office yang

dapat digunakan untuk membantu merancang dan menyajikan presentasi.

Presentasi yang dibuat dapat berisi tampilan teks maupun grafis yang terbagi

dalam slide-slide. Setiap slide dapat berisi penjabaran topik yang

divisualisasikan dalam bentuk tulisan, gambar maupun tabel. Dengan adanya

animasi dan multimedia yang menyertainya maka penyajian presentasi akan

lebih hidup, menarik dan efektif (Budi P: 2011). Berdasarkan uraian di atas,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Penggunaan Media

PowerPoint dalam Pembelajaran Remedial pada Materi Bangun Ruang

Sisi Datar Siswa Kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis

dapat mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang ada, antara lain :

1. Pelajaran matematika tidak mudah dipahami secara langsung oleh para

siswa karena berkaitan dengan ide abstrak sehingga menyebabkan

banyak siswa belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

2. Diperlukan usaha untuk mengatasi kesulitan dalam belajar matematika

yang menyebabkan ketidaktercapaian ketuntasan belajar.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
4

3. Pembelajaran remedial merupakan usaha yang dilakukan dalam rangka

membantu siswa untuk mengatasi hambatan atau kesulitan belajar yang

dialaminya agar mencapai standar ketuntasan.

4. Dalam observasi, pembelajaran yang dilakukan kurang variatif karena

guru belum menggunakan media pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Agar dalam penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan yang

dibahas maka perlu dibatasi permasalahannya sebagai berikut:

1. Media yang digunakan adalah media powerpoint dalam pembelajaran

remedial dengan materi bangun ruang sisi datar.

2. Peneliti hanya meneliti siswa kelas VIII D pada SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2011/ 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah disebutkan sebelumnya,

dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:

1. Sejauh mana ketercapaian hasil belajar siswa pada materi bangun ruang

sisi datar?

2. Bagaimana cara merancang media powerpoint untuk pembelajaran

remedial?

3. Apakah dengan adanya penggunaan media powerpoint dalam

pembelajaran remedial dapat membantu mencapai ketuntasan belajar?


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
5

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui sampai sejauh mana ketercapaian hasil belajar siswa

pada materi bangun ruang sisi datar.

2. Untuk mengetahui cara merancang media powerpoint dalam

pembelajaran remedial dalam membantu mencapai ketuntasan belajar pada

materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII D.

3. Untuk mengetahui penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran

remedial dalam membantu mencapai ketuntasan pada materi bangun

ruang sisi datar siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian skripsi ini adalah :

1. Bagi Guru

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif

pembelajaran berbasis komputer dengan media powerpoint untuk

mengajarkan siswa tentang materi bangun ruang sisi datar.

2. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk

penelitian yang lebih lanjut, menambah pengetahuan mengenai dunia

pendidikan dan juga sebagai bahan untuk menyelesaikan tugas akhir.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
6

3. Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mencapai

ketuntasan belajar dalam materi bangun ruang sisi datar dan membantu

siswa dalam memahami materi bangun ruang sisi datar dengan

menggunakan media powerpoint.

G. Batasan Istilah

1. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, kemauan peserta didik

sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta

didik (Akhmad Sudrajat 2008).

2. Microsoft powerpoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi

yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran

mereka (Wikipedia).

3. Ketuntasan belajar adalah kriteria dan mekanisme penetapan ketuntasan

minimal per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah (Nurman Karim

2008)

4. Pembelajaran remedial adalah proses usaha yang dilakukan dalam rangka

membantu siswa untuk mengatasi hambatan atau kesulitan belajar yang

dialaminya (Koestoer dan Hadisuparti 1984)

5. Bangun ruang sisi datar adalah salah satu materi yang dipelajari siswa-

siswi kelas VIII D semester genap tahun ajaran 2011/2012 SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
7

BAB II LANDASAN

TEORI

A. Pengertian Belajar

Kegiatan yang utama dalam proses pendidikan adalah kegiatan belajar.

Berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan itu dapat dilihat pada proses belajar

yang dialami para siswa di sekolah. Berikut merupakan arti dari belajar menurut

beberapa tokoh, yaitu:

1. Menurut Hilgrad dan Marquis (dalam Suyono dan Hariyanto 2011:12)

belajar merupakan proses memperoleh ilmu yang diusahakan melalui

latihan, pembelajaran, dan lain-lain sehingga memberikan perubahan

dalam diri.

2. Menurut Gage dan Berniler (1984) (dalam Sukmadinata 2009:156)

mendefinisikan belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme

berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.

3. Menurut Thompson (1970) (dalam Sukmadinata 2009:156) menyatakan

bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap

sebagai hasil dari pengalaman.

7 para tokoh tentang arti dari belajar,


Dari beberapa pendapat menurut

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan

seseorang untuk melakukan suatu perubahan-perubahan tingkah laku yang

terjadi pada dirinya sehingga semakin berkembang melalui pengalaman yang

diterimanya.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
8

B. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata medium yang secara harafiah dapat diartikan sebagai perantara atau

pengantar. Berikut adalah arti dari media pembelajaran yang dikemukakan oleh

beberapa tokoh, yaitu:

1. Menurut Rossi dan Breidle (1996) (dalam Wina Sanjaya 2011:163)

mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan

bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi,

buku, buku, koran majalahdan sebagainya.

2. Menurut Rossi, alat- alat semacam radio dan televisi kalau digunakan dan

diprogram untuk pendidikan, maka merupakan media pembelajaran.

3. Menurut Oemar Hamalik (1994) mendefinisikan media sebagai teknik

yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara

guru dan murid dalam proses pendidikan dan pembelajaran sekolah.

Dari ketiga pendapat tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang diprogram untuk pendidikan

dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan siswa.

C. Microsoft PowerPoint

Menurut Wikipedia, ensiklopedia bebas, Microsoft Powerpoint atau

Microsoft Office Powerpoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi

yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran

mereka. Microsoft Office, selain Word, Excel, Access dan beberapa


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
9

program lainnya. Aplikasi Microsoft Powerpoint ini pertama kali

dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk

perusahaan bernama Forethougt, Inc yang kemudian mereka ubah namanya

menjadi Powerpoint. Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan

komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. Powerpoint kala itu

masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks

dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian,

versi baru dari Powerpoint muncul dengan dukungan warna, setelah

Macintosh berwarna muncul ke pasaran.

Microsoft pun mengakusisi Forethouth, Inc dan tentu saja perangkat

lunak Powerpoint dengan harga kira-kira 14 juta dollar pada tanggal 31 Juli

1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari Powerpoint (versi 2.0)

muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft windows 3.0. Sejak tahun

1990, Powerpoint telah menjadi bagian standar yang terpisahkan dalam paket

aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).

Dalam powerpoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi

lainnya, obyek teks, grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan

dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan slide. Istilah slide

dalam powerpoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam

proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak

komputer yang mampu mengolah presentasi semacam powerpoint dan impress.

Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
10

dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk

dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).

PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom

Animation dan Transition. Properti Pergerakan Entrance, Emphasis dan Exit

objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara

Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya

dapat dianimasikan dalam banyak cara.

D. Pembelajaran Remedial

Menurut Koestoer dan Hadisuparti (1984) pembelajaran remedial pada

dasarnya bagian dari pembelajaran secara keseluruhan, untuk mencapai

tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya, tidak semua

siswa mencapai ketuntasan dalam belajar, artinya ada siswa yang tidak

mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan

pembelajaran yang biasa dilaksanakan.

1. Karakteristik Pembelajaran Remedial

Untuk memberikan kesempatan agar siswa yang terlambat

mencapai ketuntasan menguasai materi pelajaran, diadakan

pembelajaran, yaitu pembelajaran remedial. Pada dasarnya

pembelajaran remedial berbeda dengan proses belajar mengajar biasa,

oleh karena itu pembelajaran remedial memiliki karakteristik, yaitu:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
11

a. Tujuan

Pembelajaran biasa diarahkan pada penguasaan (mastery)

bahan tuntas sehingga baik tujuan instruksional maupun tujuan

pengiring (nurturant-effect) tercapai secara maksimal. Sedangkan

pembelajaran remedial lebih diarahkan kepada peningkatan

penguasaan bahan sehingga sekurang-kurangnya siswa yang

bersangkutan dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang

mungkin diterimanya.

b. Strategi

Strategi proses belajar-mengajar pembelajaran remedial

sifatnya sangat individual dan lebih individual dan lebih ditekankan

kepada keragaman mahasiswa baik yang berhubungan dengan

kemampuan umum mahasiswa, kemampuan khusus, penguasaan

bahan sebelumnya dan sebagainya, yang dapat dipandang sebagai

satu cara, penyampaian harus bervariasi. Langkah-langkahnya

dianjurkan dari yang mudah mengarah kepada yang sukar secara

sistematis, sehingga outputnya sesudah pengajaran remedial selesai

diharapkan paralel dengan siswa yang lain di kelasnya, usaha

modifikasi terhadap proses belajar mengajar yang biasa.

c. Bahan

Bahan untuk pembelajaran remedial biasanya dikembangkan

dengan penggalan yang lebih kecil-kecil dari pada bahan yang

dikembangkan untuk pengajaran biasa, dengan demikian siswa


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
12

yang memerlukan pembelajaran remedial ini dapat menyerap bahan

tersebut dengan kesukaran dengan kesukaran seminimal mungkin.

Dengan demikian, dapat diartikan pembelajaran remedial sebagai

upaya pendidik dalam membantu siswa yang mendapat kesulitan dalam

belajar dengan jalan mengulang atau mencari alternatif kegiatan lain

sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya

seoptimal mungkin dan dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan

minimal yang diharapkan. Upaya tersebut hendaknya memperhatikan

kebutuhan setiap siswa yang bervariasi dan mengalami kesulitan.

2. Langkah-langkah Pembelajaran Remedial

Langkah-langkah dalam pembelajaran remedial menurut Thomas

(1975) ada tiga, yakni:

a. Penelaahan status (status assessment)

Tahap ini merupakan tahap identifikasi hakekat dan luasnya

dari kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Dalam tahap ini berguna

untuk menentukan siswa-siswa mana yang diperkirakan mengalami

kesulitan belajar. Cara yang digunakan untuk mengetahui bahwa

siswa itu mengalami kesulitan belajar adalah dengan melakukan

test atau pengamatan hasil. Siswa yang dikategorikan sebagai siswa

yang mengalami kesulitan belajar adalah siswa yang nilainya

kurang dari standar ketuntasan belajar (KKM).


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
13

b. Perkiraan sebab (cause estimination)

Tahap ini merupakan tahap perkiraan alasan atau sebab yang

mendasari pola hasil belajar yang diperlihatkan oleh siswa yang

bersangkutan seperti terungkap pada tahap 1. Penentuan letak atau

jenis kesulitan belajar siswa secara lebih spesifik dan perkiraan

tentang penyebab kesulitan belajar tersebut. Pada tahap ini

digunakan tes diagnostik. Tes diagnostik adalah tes yang digunakan

untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga hasil

tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak

lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai dengan

kelemahan/masalah yang dimiliki siswa. Fungsi tes ini adalah

untuk mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa,

merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai

masalah atau kesulitan yang telah teridentifikasi. Karakteristik tes

diagnostik adalah untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa, karena

format dan respon yang dijaring harus memiliki fungsi diagnostik,

dan dikembangkan berdasar analisis terhadap sumber-sumber

kesalahan atau kesulitan. Tes diagnostik memiliki karakteristik,

yaitu:

1) dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa, karena itu

format dan respons yang dijaring harus didesain memiliki

fungsi diagnostik,
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
14

2) dikembangkan berdasar analisis terhadap sumber-sumber

kesalahan atau kesulitan yang mungkin menjadi penyebab

munculnya masalah (penyakit) siswa,

3) menggunakan soal-soal bentuk supply response (bentuk uraian

atau jawaban singkat), sehingga mampu menangkap informasi

secara lengkap. Bila ada alasan tertentu sehingga mengunakan

bentuk selected response (misalnya bentuk pilihan ganda),

harus disertakan penjelasan mengapa memilih jawaban tertentu

sehingga dapat meminimalisir jawaban tebakan, dan dapat

ditentukan tipe kesalahan atau masalahnya, dan

4) disertai rancangan tindak lanjut (pengobatan) sesuai dengan

kesulitan (penyakit) yang teridentifikasi.

(http://www.slideshare.net/lanangkelima/test-diagnostik)

c. Pemecahan kesulitan dan penilaiannya (treatment and treatment

evaluation)

Tahap ini merupakan tahap untuk berusaha menghilangkan

sebab dari pada kesulitan yang dihadapi siswa. Atau apabila sebab

itu tidak dapat disembuhkan, hal ini menjadi tahap untuk

memberikan bantuan kepada siswa tersebut dalam belajar yang

sesuai dengan sebabnya. Pembelajaran remedial untuk

memecahkan atau mengatasi kesulitan belajar siswa, sekaligus

perilaku terhadap keberhasilan pembelajaran remedial tersebut.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
15

Pada tahap ini, pembelajaran remedial menggunakan media

powerpoint.

E. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar adalah kriteria dan mekanisme penetapan ketuntasan

minimal per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah. Kriteria paling

rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Acuan kriteria mengharuskan pendidik

untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu

memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas. Mekanisme penetapan

KKM ada tiga, yaitu:

1. Prinsip Kriteria Ketuntasan Minimal

Dalam prinsip kriteria ketuntasan minimal perlu mempertimbangkan

beberapa ketentuan sebagai berikut:

a. Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang

dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif. Metode

kualitatif dapat dilakukan melalui professional judgement oleh

pendidik dengan mempertimbangkan kemampuan akademik dan

pengalaman pendidik mengajar mata pelajaran di sekolahnya.

Sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang angka yang

disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang ditentukan;

b. Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui

analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
16

memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik

untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar

kompetensi.

c. Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar (KD)

merupakan rata-rata dari indikator yang terdapat dalam Kompetensi

Dasar tersebut. Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan

belajar untuk KD tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai

ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan untuk seluruh

indikator pada KD tersebut;

d. Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi (SK)

merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat

dalam SK tersebut;

e. Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari

semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun

pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar

(LHB/Rapor) peserta didik;

f. Indikator merupakan acuan / rujukan bagi pendidik untuk membuat

soal-soal ulangan, baik Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah

Semester (UTS), maupun Ulangan Akhir Semester (UAS). Soal

ulangan ataupun tugas-tugas harus mampu mencerminkan

pencapaian indikator yang diujikan. Dengan demikian pendidik tidak

perlu melakukan pembobotan seluruh hasil ulangan, karena

semuanya memiliki hasil yang setara;


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
17

g. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya

perbedaan nilai ketuntasan minimal.

2. Langkah-Langkah Penetapan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata

pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut:

a. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan

mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya

dukung, dan intake peserta didik;

b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran

disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam

melakukan penilaian;

c. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;

d. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan

kepada orang tua/wali peserta didik.

3. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penentuan kriteria ketuntasan

minimal adalah:

a. Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator,

kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh

peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas

tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-

kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
18

1) guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus

dibelajarkan pada peserta didik;

2) guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran

yang bervariasi;

3) guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai

bidang yang diajarkan;

4) peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;

5) peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;

6) peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam

penyelesaian tugas/pekerjaan;

7) waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena

memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga

dalam proses pembelajarannya memerlukan

pengulangan/latihan;

8) tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar

peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar.

b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran pada masing-masing sekolah.

1) Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan

kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti

perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses

pembelajaran;
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
19

2) Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian

stakeholders sekolah.

c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di sekolah yang

bersangkutan.

Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi pada

saat penerimaan peserta didik baru, Nilai Ujian Nasional/Sekolah,

rapor SMP, tes seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan

intake di kelas XI dan XII berdasarkan kemampuan peserta didik di

kelas sebelumnya.

Di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta memiliki standar KKM untuk

materi bangun ruang sisi datar adalah 72.

F. Materi Pembelajaran

Materi yang dipelajari dalam penelitian ini adalah bangun ruang sisi datar

yaitu sebagai berikut:

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi

dan semua rusuknya sama panjang.

I
I
D)- - - - - - C
A
Gambar 2.1 Kubus ABCDEFGH
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
20

a. Unsur-unsur Kubus

1) Sisi

Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dari gambar

2.1 terlihat kubus mempunyai 6 sisi yang semuanya berbentuk

persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi

depan), CDHG (sisi belakang), dan ADHE (sisi samping kanan).

2) Rusuk

Rusuk kubus adalah garis potong anatara dua sisi bidang kubus

dan terlihat sepertu kerangka yang menyususn kubus. Perhatikan

gambar 2.1, kubus memiliki 12 rusuk, yaitu: AB, BC, CD, DA, EF,

FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.

3) Titik Sudut

Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari

Gambar 2.1 , terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik

sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

c
A

Gambar 2.2 Diagonal Bidang Kubus

Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 2.2 . Pada

kubus tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik

sudut yang saling berhadapan dalam satu sisi/bidang. Ruas garis


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
21

tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang. Jadi, diagonal

bidang kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan pada sisi kubus. Sehingga kubus memiliki

diagonal bidang sebanyak 12 buah.

Untuk menentukan panjang diagonal kubus perhatikan

gambar berikut:

Gambar 2.3 Kubus ABCD.EFGH dan Segitiga ABF

Panjang diagonal yang dicari adalah panjang AF misalkan saja

panjang AB dan BF adalah r, sehingga dalam mencari AF

menggunakan therema phytagoras yaitu sebagai berikut:

AF2 = AB2 + BFi.

A.F = .JAB2 + B.F2

AP= ~r2 + r2

AF= J2r 2

AP= r-v2
Sehingga panjang diagonal bidang kubus dengan rusuk r adalah

r 2.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
22

5) Diagonal Ruang

E I \
I \
\
I
\
I
I \

D~ - - - -\. c
A B

Gambar 2.4 Diagonal Ruang

Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 2.4. Pada

kubus tersebut, terdapat ruas garis HB yang menghubungkan

dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas

garis tersebut disebut diagonal ruang. Jadi, diagonal ruang kubus

adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang

berhadapan dalam kubus. Kubus memiliki diagonal ruang

sebanyak 4 buah.

Untuk menentukan panjang diagonal ruang, perhatikan

gambar berikut:

I \

f>l.~..:. .:.:~::.. c ~
D r.fz
B
A B

Gambar 2.5 Kubus dan Segitiga BDH

Panjang diagonal ruang yang dicari adalah BH, misalkan DH

adalah r maka BD yang merupakan diagonal bidang adalah r 2

sehingga untuk mencari BH menggunakan theorema phytagoras,

yaitu:
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
23

BH2 = BD2 + DH2

BH = .JBD2 + DH2
BH = ,./2r2 + r2

BH=~

BH = r.../3
Sehingga panjang diagonal ruang kubus adalah r 3
6) Bidang Diagonal

Gambar 2.6 Bidang diagonal

Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 2.6. Pada

gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus

ABCD. EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata, diagonal bidang AC

dan EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG

membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang ACGE

pada kubus ABCD. Bidang ACGE disebut sebagai bidang

diagonal. Jadi, bidang diagonal adalah bidang dalam bangun

ruang yang terbentuk dari dua rusuk yang saling berhadapan.

Kubus memiliki bidang diagonal sebanyak 6 buah.

Untuk menentukan luas bidang diagonal perhatikan gambar

berikut:
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
24

H G

r 2

A r B

Gambar 2.7 Kubus dan Segiempat ABHG

Untuk panjang
antara mencari diagonal
luas bidang diagonal
bidang yaituyaitu
BG (rdengan
2) danmengalikan
rusuk AB
(r). Sehingga Luas bidang diagonal = BG x AB = r 2 x r

b. Jaring-jaring Kubus

Jaring-jaring bangun ruang adalah suatu pola gambar dimensi

dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu bangun ruang.

Jaring-jaring kubus adalah rangkaian 6 buah persegi kongruen yang

jika dilipat-lipat menurut garis persekutuan dua persegi dapat

membentuk kubus dan tidak ada bidang yang rangkap (ganda).

Dengan dmikian tidak semua rangkaian 6 persegi merupakan jaring-

jaring kubus. Atau kubus yang diiris pada beberapa bagian rusuknya

kemudian direbahkan sehingga terjadi bangun datar. Berikut adalah

contoh gambar jaring-jaring kubus, yaitu:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
25

Gambar 2.8 Contoh Gambar-gambar Jaring-jaring Kubus

c. Luas Permukaan Kubus

Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh sisi kubus

tersebut. Untuk menentukan luas permukaan kubus perhatikan gambar

berikut yang menunjukkan kubus dengan panjang rusuk = r beserta

jaring-jaringnya.

. . ......

Gambar 2.9 Kubus dan Jaring-jaring kubus

Karena kubus memiliki enam buah bidang dan tiap bidang berbentuk

persegi, maka:

Luas pemukaan kubus = 6 x luas persegi

= 6 x (r x r)

= 6 r2

Untuk kubus dengan panjang rusuk-rusuknya r, maka:

Luas Permukaan Kubus = 6 x r2

d. Volume Kubus

Isi (volum) suatu bangun ruang adalah banyaknya takaran yang

dapat digunakan untuk memenuhi bangun ruang itu.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
26

(a) (b)

Gambar 2.10 Kubus Satuan

Gambar 2.10 menunjukkan bentuk-bentuk kubus dengan ukuran

berbeda. Kubus pada Gambar 2.10 (a) merupakan kubus satuan. Untuk

membuat kubus satuan pada Gambar 2.10 (b) , diperlukan 2

2 2 = 8 kubus satuan, sedangkan untuk membuat kubus pada

Gambar 2.10 (c), diperlukan 3 3 3 = 27 kubus satuan. Dengan

demikian, volume atau isi suatu kubus dapat ditentukan dengan cara

mengalikan panjang rusuk kubus tersebut sebanyak tiga kali.

sehingga volume kubus = panjang rusuk panjang rusuk panjang

rusuk = rr r = r3 Jadi, volume kubus dapat dinyatakan sebagai

berikut:

Volume kubus = r3

( dengan r merupakan panjang rusuk kubus).

2. Balok

Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam persegi

panjang yang sepasang-sepasang kongruen atau prisma segiempat

beraturan yang bidang alasnya berbentuk persegi panjang.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
27

:H
E I
I F
I
I

-------------
,,,,D
A B

Gambar 2.11 Balok ABCDEFGH

a. Unsur-unsur Balok

1) Sisi

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Terlihat

dari Gambar 2.11 balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi

berbentuk persegi panjang. Keenam sisi tersebut adalah ABCD

(sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), DCGH (sisi

belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping

kanan). Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi yang berhadapan

yang sama bentuk dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut

adalah ABFE dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF

dengan ADHE.

2) Rusuk

Rusuk adalah adalah ruas garis yang merupakan perpotongan

dua sisi balok. Sama seperti dengan kubus, balok ABCD.EFGH

memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan kembali Gambar 2.11

secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD. EFGH adalah AB, BC,

CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
28

3) Titik Sudut

Titik sudut adalah titik pertemuan tiga rusuk pada balok Dari

Gambar 2.11 , terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8

titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

4) Diagonal Bidang

H G

~-+-----,-
'
I
I
:n c
... ,:::_J:...------------
A

Gambar 2.12 Diagonal Bidang Balok

Perhatikan Gambar 2.12. Ruas garis AC yang melintang antara

dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu bidang, yaitu titik

sudut A dan titik sudut C, dinamakan diagonal bidang balok

ABCD.EFGH. Jadi, diagonal bidang adalah garis yang

menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi

balok. Balok memiliki diagonal bidang sebanyak 12 buah.

5) Diagonal Ruang

H G

E ,.,;;.._-.i".""-
. ---LJF
: ..
_;.IL :::;. c
i..:,,..;,;_,' B

Gambar 2.13 Diagonal Ruang Balok

Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E

pada balok ABCD.EFGH seperti pada Gambar 2.13 disebut

diagonal ruang balok tersebut. Jadi, diagonal ruang balok


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
29

terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang saling berhadapan di dalam balok. Balok memiki diagonal

ruang sebanyak 4 buah.

6) Bidang Diagonal

Gambar 2.14 Bidang diagonal Balok

Perhatikan balok ABCD.EFGH pada Gambar 2.14. Dari gambar

tersebut terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu

diagonal bidang HF dan DB. Kedua diagonal bidang tersebut

beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu DH dan BF membentuk

sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah bidang diagonal balok

ABCD.EFGH. Jadi, bidang diagonal balok adalah bidang dalam

balok yang terbentuk dari dua rusuk yang saling berhadapan.

Balok memiliki bidang diagonal sebanyak 6 buah.

b. Jaring-jaring Balok

Jaring-jaring bangun ruang adalah suatu pola gambar dimensi

dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu bangun ruang.

Jika sebuah balok dipotong pada beberapa rusuknya dan dapat

dibuka untuk diletakkan pada suatu bidang datar sehingga

membentuk susunan yang saling terhubung maka susunan yang

terbentuk disebut sebagai jaring-jaring. Sebaliknya, suatu jaring-


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
30

jaring balok dapat dilipat dan disambung untuk membentuk suatu

balok. Jadi, jaring-jaring balok adalah suatu pola gambar dimensi

dua yang dapat digunakan untuk membentuk balok tersebut. Berikut

merupakan contoh gambar dari jaring-jaring balok, yaitu:

I I I
-
(a) (b)

(c) (d)

Gambar 2.15 Contoh Gambar-gambar Jaring-jaring Balok

c. Luas Permukaan Balok

Luas permukaan balok adalah jumlah luas seluruh sisi balok.

Dengan menghitung semua sisi balok maka dapat menentukan luas

permukaan balok, yaitu:

p
2
p

3 4 5

Cl-- - -0'
P I 6
p

p
(a) (b)

Gambar 2.16 Luas Permukaan balok


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
31

Misalkan, rusuk-rusuk pada balok diberi nama p (panjang), l (lebar),

dan t (tinggi) seperti pada gambar . Dengan demikian, luas

permukaan balok tersebut adalah luas permukaan balok :

= luas persegi panjang 1 + luas persegi panjang 2 + luas persegi

panjang 3 + luas persegi panjang 4 + luas persegi panjang 5 + luas

persegi panjang 6

= (p l) + (p t) + (l t) + (p l) + (l t) + (p t)

= (p l) + (p l) + (l t) + (l t) + (p t) + (p t)

= 2 (p l) + 2(l t) + 2(p t)

= 2 ((p l) + (l t) + (p t)

= 2 (pl+ lt + pt)

Jadi, luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai

berikut:

Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)

d. Volume Balok

Isi (volum) suatu bangun ruang adalah banyaknya takaran yang

dapat digunakan untuk memenuhi bangun ruang itu. Jika pada

geometri datar, luas suatu bangun dinyatakan sebagai banyaknya

satuan luas yang dapat menutup bangun datar, maka dalam geometri

ruang, volum atau isi bangun ruang dinyatakan sebagai banyaknya

satuan isi yang dapat mengisi bangun ruang tersebut. Volum diukur

dalam satuan kubik, seperti centimeter kubik (cm3), inchi kubik (in3)

atau meter kubik (m3).


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
32

Pada sebuah balok, percobaan paling mudah untuk menentukan

volum adalah dengan menggunakan kubus satuan. Sebagai contoh

balok dengan ukuran panjang 3 satuan, lebar 2 satuan dan tinggi 4

satuan dapat diisi dengan menggunakan kubus satuan sebanyak 3 x 2

x 4 buah. Sehingga dikatakan balok tersebut mempunyai volume 24

satuan volum.

Gambar 2.17 Percobaan Menentukan Volum Balok dengan Kubus Satuan

Melalui proses percobaan mengisi kubus satuan ke balok dalam

berbagai ukuran, secara umum volum balok dengan panjang p, lebar

l, dan tinggi t dapat dinyatakan sebagai berikut:

Volum Balok = p x l x t

3. Prisma

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi berhadapan

yang kongruen dan sejajar yang sekaligus merupakan alas dan atas, serta

sisi-sisi lain yang memotong ke dua sisi berhadapan itu. Prisma tegak

adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi berhadapan yang kongruen

dan sejajar yang sekaligus merupakan alas dan atas, serta sisi- sisi lain

memotong tegak lurus ke dua sisi berhadapan itu. Apabila rusuk sisi

prisma tegak lurus terhadap alas, maka dinamakan sebagai prisma

tegak, dan selain yang demikian dinakan sebagai prisma mirirng.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
33

S T

;
J... R
;

P Q
Gambar 2.18 Prima Tegak Segitiga PQRSTU
a. Unsur-unsur Prisma

1) Titik Sudut

Titik sudut adalah titik pertemuan tiga rusuk pada prisma.

Secara umum, prisma segi-n memiliki titik sudut sebanyak

(2xn) buah titik sudut.

2) Rusuk

Rusuk adalah adalah ruas garis yang merupakan

perpotongan dua sisi prisma. Secara umum, prisma segi-n

memiliki rusuk sebanyak (3 x n) buah rusuk.

3) Sisi

Sisi adalah bidang yang membatasi atau menyelimuti

prisma. Secara umum, prisma segi-n memiliki sisi sebanyak

(n+2) buah sisi.

4) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua

titik sudut yang berhadapan pada sisi bangun ruang. Secara

umum, prisma segi-n memiliki (n(n -1)) buah diagonal sisi.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
34

5) Diagonal Ruang

Diagonal Ruang adalah garis yang menghubungkan dua

titik sudut yang berhadapan dalam bangun ruang.Secara

umum, prisma segi-n memiliki (n(n3)) buah diagonal

ruang.

b. Jaring-jaring prisma

Jaring-jaring bangun ruang adalah suatu pola gambar dimensi

dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu bangun ruang.

Jika sebuah prisma dipotong pada beberapa rusuknya dan dapat

dibuka untuk diletakkan pada suatu bidang datar sehingga

membentuk susunan yang saling terhubung maka susunan yang

terbentuk disebut sebagai jaring-jaring. Sebaliknya, suatu jaring-

jaring prisma dapat dilipat dan disambung untuk membentuk

suatu prisma. Jadi, jaring-jaring prisma adalah suatu pola gambar

dimensi dua yang dapat digunakan untuk membentuk prisma.

Berikut adalah contoh gambar jaring-jaring prisma, yaitu:

Gambar 2.19 Jaring-Jaring Prisma Tegak Segitiga


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
35

c. Luas Permukaan Prisma

Luas permukaan prisma adalah jumlah luas seluruh sisi


prisma tersebut. Perhatikan gambar berikut:
F

E
D
I
I

., .,
J..
C

A B

Gambar 2.20 Prisma dan Jaring-jaring Prisma

Luas permukaan prisma segitiga

= Luas ABC + Luas DEF + Luas ABED + Luas

BCFE + Luas ACFD

= 2 x Luas ABC + AB x AD + BC x BE + AC xAD

= 2 x Luas ABC + (AB+BC+AC) x AD

= 2 Luas ABC + keliling alas x tinggi

Sehingga,

Luas Prisma Segi-n :

= 2 x Luas alas prisma + (keliling alas x tinggi prisma)

d. Volume Prisma

Isi (volum) suatu bangun ruang adalah banyaknya takaran

yang dapat digunakan untuk memenuhi bangun ruang itu. Balok

ABCD.EFGH memiliki ukuran panjang p satuan, lebar l satuan

dan tinggi t satuan. Perhatikan ilustrasi berikut ini:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
36

G
H G H GE
E F t
E F t
D C
D C C l
A p l A p B
B A
Gambar 2.21 Balok yang dipotong

Apabila balok ABCD.EFGH tersebut dipotong menurut bidang

diagonal ACGE, maka akan diperoleh dua prisma yang saling

kongruen. Salah satunya prisma ABC.DEF seperti tampak pada

gambar di bawah ini:


G
E F t

C
A B
Gambar 2.22 Prisma

Ternyata hasil belahan balok tersebut membentuk prisma segitiga

seperti pada gambar diatas. Dengan demikian, volume prisma

segitiga adalah setengah kali volume balok.

Volume Prisma ABC.EFG

= x Volume balok ABCD.EFGH

=x(pxlxt)

=(xpxl)xt

= Luas alas x tinggi

Jadi, volume prisma yang dinyatakan dengan rumus sebagai

Volume
berikut : Prisma = Luas alas x tinggi
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
37

4. Limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak

(sebagai alas) dan beberapa buah segitiga yang bertemu pada satu titik

puncak.

A D

B c
Gambar 2.23 Limas Segilima ABCDEFG

a. Unsur-unsur Limas

1) Titik Sudut

Titik sudut adalah titik pertemuan tiga rusuk pada limas. Pada

limas memiliki 8 titik sudut. Secara umum, limas memiliki

(n+1) buah.

2) Puncak Limas

Puncak Limas adalah sebuah titik yang terletak di luar daerah segi

banyak tersebut.

3) Rusuk

Rusuk adalah adalah ruas garis yang merupakan perpotongan

dua sisi limas. Secara umum, limas memiliki (2 x n) buah.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
38

4) Sisi

Sisi adalah bidang yang membatasi atau menyelimuti limas.

Secara umum, limas memiliki (n + 1) buah.

5) Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua titik

sudut yang berhadapan pada sisi bangun ruang. Secara umum,

limas memiliki n /2(n2) buah.

b. Jaring-jaring Limas

Jaring-jaring bangun ruang adalah suatu pola gambar dimensi

dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu bangun ruang.

Jika sebuah limas dipotong pada beberapa rusuknya dan dapat

dibuka untuk diletakkan pada suatu bidang datar sehingga

membentuk susunan yang saling terhubung maka susunan yang

terbentuk disebut sebagai jaring-jaring. Sebaliknya, suatu jaring-

jaring limas dapat dilipat dan disambung untuk membentuk suatu

limas. Jaring-jaring limas adalah suatu pola gambar dimensi dua

yang dapat digunakan untuk membentuk limas.

Berikut adalah contoh gambar jaring-jaring limas:


T
T
b D C
b
T 2 T
C
2 2
A 2 B A B

T
Gambar 2.24 Limas Segiempat dan Jaring-jaring Limas Segiempat
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
39

c. Luas Permukaan Limas

Luas permukaan limas adalah jumlah luas seluruh sisi limas tersebut.

Agar lebih jelas, perhatikan limas T.ABCD beserta jaring-jaringnya

berikut, kemudian tentukan luas permukaan limas tersebut.

T
T
b D C
b
T 2 T
C
2
2
A 2 B A B

T
Gambar 2.25 Limas dan Jaring-jaring Limas

Gambar di atas adalah sebuah Limas terbentuk dari alas berbentuk

persegi, dan 4 buah segitiga yang kongruen.

Luas permukaan Limas:

= L. alas + 4. L. segitiga

= (2a x 2a) + (4 . at)

= (2a)2 + 2at

Jadi, luas permukaan Limas dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Luas Permukaan Limas = Luas alas + jumlah Luas sisi tegak


d. Volume Limas

Isi (volum) suatu bangun ruang adalah banyaknya takaran yang

dapat digunakan untuk memenuhi bangun ruang itu. Volume limas

dapat diperoleh dari volume suatu kubus.

Perhatikan gambar dibawah ini:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
40

H
G

E
T F 2r

D C
O
2r
A 2r B

Gambar 2.26 diagonal-diagonal ruang balok yang membentuk limas

Gambar di atas memperlihatkan sebuah kubus ABCD.EFGH yang

panjang rusuknya 2r satuan. Empat diagonal ruangnya saling

berpotongan di titik T sehingga terbentuk suatu limas. Jika diamati

secara cermat, keempat diagonal ruang tersebut membentuk 6 buah

limas segiempat, yaitu limas segiempat T.ABCD, T.BCFG, T.

ABEF, T. ADEH, T. DCGH, T. EFGH. Dengan demikian, volume

kubus ABCD.EFGH merupakan gabungan volume keenam limas

tersebut.

Volume Kubus ABCD.EFGH = 6 x Volume Limas T.ABCD

1
Volume Limas T. ABCD = x Volume Kubus
6

1
= x 2r x 2r x 2r
6

1
= x (2r)2 x 2r
6

1
= x (2r)2 x r
3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
41

1
= x luas alas x tinggi
3

Jadi, Volume Limas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1
Volume Limas = x luas alas x tinggi
3

G. Kerangka Berfikir

Pembelajaran remedial digunakan untuk siswa yang belum mencapai

KKM. Tujuan dari pembelajaran remedial adalah agar siswa tersebut dapat

mencapai KKM yang sudah ditetapkan. Awalnya, para siswa terlebih dahulu

mengikuti ulangan harian materi bangun ruang sisi datar. Setelah itu, dilihat

dari hasil ulangan harian tersebut dan dapat diketahui siswa-siswa yang

termasuk kategori mengalami kesulitan belajar (kategori remedi) yaitu siswa

yang belum mencapai KKM. Dan ini sesuai dengan tahap pertama dalam

langkah-langkah pembelajaran remedial yaitu penentuan status siswa.

Selanjutnya, pada tahap kedua, yaitu tahap perkiraan sebab, cara

mengetahui sebab-sebab yang dialami para siswa adalah dengan tes

diagnostik. Tes diagnostik ini sifatnya lebih mendalam karena digunakan untuk

mengetahui sebab-sebab kesulitan siswa, tes diagnostik ini berbentuk soal

uraian. Para siswa yang mengikuti tes diagnostik adalah para siswa yang sudah

ditetapkan sebagai siswa yang termasuk kategori remidi. Tes diagnostik

terdiri dari 2, yaitu tes awal dan akhir. Siswa yang belum tuntas pada ulangan

harian mengikuti tes awal terlebih dahulu.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
42

Setelah tes awal dilakukan, para siswa yang masih belum berhasil dalam

tes diagnostik tersebut masuk ke tahap selanjutnya, tahap ketiga yaitu

pembelajaran remedial. Pembelajaran remedial dilakukan menggunakan

media powerpoint.

Dalam rumusan masalah yang disebutkan penulis pada bab 1 yaitu

Apakah penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran remedial dapat

membantu siswa untuk mencapai ketuntasan belajar, dilakukanlah tes akhir.

Sehingga dari hasil tes akhir tersebut dapat diketahui apakah sebenarnya

penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran remedial dapat membantu

siswa mencapai ketuntasan belajar atau tidak.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif-

kualitatif. Pengertian penelitian deskriptif-kualitatif adalah penelitian yang

menekankan pada keadaan yang sebenarnya dan berusaha mengungkapkan

fenomena-fenomena yang ada dalam keadaan tersebut. Dalam penelitian ini,

peneliti mencoba menggunakan media powerpoint dalam pembelajaran

remedial untuk membantu siswa mencapai ketuntasan pada materi bangun

ruang sisi datar yang akan diujicobakan pada siswa kelas VIII D SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII D semester genap SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Siswa yang termasuk subyek penelitian adalah

siswa yang belum mencapai KKM.

C. Tempat dan Waktu Penelitian 43

1. Tempat

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

2. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun angkatan 2011/2012

yaitu pada bulan April-Mei 2012.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
44

D. Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian, bentuk data dan metode pengumpulan data yang

digunakan adalah:

1. Data penelusuran kelemaan-kelemahan siswa pada materi bangun ruang

sisi datar yaitu:

a. Observasi

Observasi merupakan suatu aktivitas untuk pengumpulan data,

dengan cara mengamati dan mencatat mengenai kondisi-kondisi,

proses-proses dan perilaku-perilaku subyek penelitian. Dalam

observasi, selain peneliti terjun langsung dalam observasi dan

mencatat dalam lembar observasi.

b. Ulangan harian

Peneliti menyiapkan soal ulangan untuk kelas VIIID dengan

terlebih dahulu berkonsultasi dengan guru pamong serta melakukan

uji coba soal harian kepada VIIIC untuk menentukan valid atau tidak

soal yang akan diberikan.

c. Tes Awal

Tes awal diberikan pada siswa yang belum mencapai KKM

(yaitu72) sewaktu ulangan harian. Melalui tes awal, peneliti dapat

mengetahui kelemahan-kelemahan siswa.

d. Kuesioner

Hasil dari analisis kuesioner ini untuk mengetahui apa saja

sebenarnya kesulitan para siswa dalam materi bangun ruang sisi


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
45

datar sehingga belum mencapai KKM dan hasil ini berguna untuk

membantu merancang desain pembelajaran yang sesuai dengan para

siswa.

e. Rekaman

Rekaman dalam penelitian ini berupa foto pada saat pembelajaran

remedial dilakukan, hasil pekerjaan siswa mengisi kuesioner, hasil

pekerjaan siswa dalam ulangan, serta hasil pekerjaan siswa dalam tes

diagnostik yaitu tes awal dan tes akhir. Rekaman ini berguna untuk

memperkuat data hasil penelitian.

2. Data penggunaan media powerpoint.

Data tersebut berupa file powerpoint dalam bentuk slide-slide yang

dipresentasikan saat pembelajaran remedial berlangsung.

3. Data tentang kemajuan siswa yang mengikuti tes akhir, yaitu berupa skor

untuk melihat seberapa besar pengaruh penggunaan media powerpoint

dalam pembelajaran remedial untuk membantu mencapai ketuntasan

belajar.

E. Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data, instrumen penelitian yang digunakan peneliti

untuk menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu :


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
46

Tabel 3.1 Hubungan Rumusan Masalah dengan Instrumen Penelitian

INSTRUMEN
SOAL
RUMUSAN MASALAH SLIDE TES
OBSERVASI KUESIONER ULANGAN PPT DIAGNOSTIK
HARIAN
Apakah penggunaan media
power point dalam
pembelajaran remedial dapat
membantu siswa untuk
mencapai ketuntasan belajar?

Instrumen penelitian dibagi menjadi 2, yaitu instrumen sebelum

penelitian dan instrumen penelitian. Instrumen-instrumennya adalah sebagai

berikut:

1. Observasi

Observasi adalah instrumen sebelum penelitian. Observasi adalah

suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan secara langsung atau tidak

langsung dan secara teliti terhadap suatu gejala dalam suatu situasi di

suatu tempat (Masidjo:1995). Aspek-aspek yang diamati peneliti yaitu

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Instrumen Observasi Aktivitas Siswa Di Kelas


NO ASPEK YANG DIAMATI
1 Kesiapan siswa dalam proses pembelajaran
2 Perhatian siswa akan penjelasan Guru
3 Tanggapan siswa dalam pembelajaran
4 Siswa mengerjakan tugas atau tidak
5 Siswa terlibat aktif atau tidak dalam pembelajaran

Tabel 3.3 Instrumen Observasi Aktivitas Guru Di Kelas


NO ASPEK YANG DIAMATI
1 Kesiapan Guru dalam mengajar
2 Media dan alat peraga apa yang digunakan Guru
3 Guru sebagai fasilitator atau pusat dalam pembelajaran
4 Guru melibatkan siswa untuk aktif atau tidak
Guru dapat menjaga kondisi kelas atau tidak dengan menggunakan
5
metode yang digunakan
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
47

2. Kuesioner

Kuesioner atau angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang

terinsi dan lengkap yang harus dijawab oleh respondn tentang

pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya (Masidjo:1995)

Kuesioner yang diberikan adalah jenis kuesioner yang tertutup dan

dan langsung. Kuesioner tertutup maksudnya adalah kuesioner yang

disusun sedemikian rupa sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang disediakan sedangkan maksdu dari kuesioner langsung adalah

kuesioner yang dikirim kepada responden dan langsung mengisinya

(Masidjo:1995). Kuesioner terdiri dari 2 yaitu kuesioner 1 kegunaannya

untuk melihat kemampuan siswa tentang pemahaman tentang materi

bangun ruang sisi datar dan kuesioner 2 kegunaannya untuk melihat

kemampuan siswa membayangkan materi tersebut. Kedua kuisoner ini

untuk merancang media berupa slide-slide powerpoint yang digunakan

dalam pembelajaran remedial. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner, yaitu:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Kesulitan Belajar Siswa


INDIKATOR BUTIR S OAL
Pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang sisi
1
datar.
KUISONER Pemahaman siswa terhadap sub materi kubus 2, 6, 10, 14
1 Pemahaman siswa terhadap sub materi balok 3, 7, 11, 15
Pemahaman siswa terhadap sub materi prisma 4, 8, 12, 16
KESULITAN Pemahaman siswa terhadap sub materi limas 5, 9, 13, 17
SISWA Pemahaman siswa membayangkan materi bangun
1
ruang sisi datar.
KUISONER Pemahaman siswa membayangkan sub materi kubus 2, 6, 10, 14
2 Pemahaman siswa membayangkan sub materi balok 3, 7, 11, 15
Pemahaman siswa membayangkan sub materi prisma 4, 8, 12, 16
Pemahaman siswa membayangkan sub materi limas 5, 9, 13, 17
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
48

3. Ulangan Harian

Ulangan harian ini diberikan untuk mengukur pemahaman siswa

tentang materi bangun ruang sisi datar. Soal ulangan harian akan

disusun berdasarkan hasil uji coba soal ulangan harian. Kisi-kisi yang

digunakan dalam penyusunan soal yaitu:

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Uji Coba Ulangan harian

No Materi Nomor Soal


Kubus: unsur-unsur, jaring-jaring, luas 1, 2, 3, 4, 6, 7,29
1 permukaan dan volume.
Balok: unsur-unsur, jaring-jaring, luas
2 5, 8, 9,10,11,12,13,14,30
permukaan dan volume.
Prisma: unsur-unsur, jaring-jaring, luas 15,16,17,18,19,20,21
3 permukaan dan volume.
Limas: unsur-unsur, jaring-jaring, luas 22,23,24,25,26,27,28
4 permukaan dan volume.

4. Slide Powerpoint

Rancangan media yang dibuat berdasarkan hasil kuisoner yang

akan dikerjakan oleh para siswa. Rencana rancangan media powerpoint

untuk pembelajaran remedial adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Rencana Rancangan Storyboard Powerpoint

NO URUT SLIDE JENIS MEDIA ISI/PESAN


Slide 1 Slide 6 Teks, Gambar Pembukaan, Judul, KD, SK
Sub Materi Kubus, mulai dari def inisi
Slide 7 Slide 17 Teks, Gambar kubus, unsur-unsur, jaring-jaring , luas
permukaan dan volume
Sub Materi Balok, mulai dari def inisi
Slide 18 Slide 28 Teks, Gambar Balok, unsur-unsur, jaring-jaring , luas
permukaan dan volume
Sub Materi Kubus, mulai dari def inisi
Slide 29 Slide 39 Teks, Gambar kubus, unsur-unsur, jaring-jaring , luas
permukaan dan volume
Sub Materi Kubus, mulai dari def inisi
Slide 40 Slide 50 Teks, gambar kubus, unsur-unsur, jaring-jaring , luas
permukaan dan volume
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
49

5. Tes Diagnostik

Tes diagnostik yang terdiri dari 2 tes, yaitu tes awal dan tes akhir.

Instrumen untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes

diagnostik. Tes diagnostik berguna untuk mengetahui kelemahan-

kelemahan siswa sehingga hasilnya dapat digunakan untuk merancang

media pembelajaran ditambah lagi hasil kuisoner yang diberikan. Tes

diagnostik dilakukan setelah para siswa melakukan ulangan harian

terlebih dahulu. Rancangan indikator untuk tes diagnostik disesuaikan

berdasarkan taksonomi Bloom (Wingkel : 273) namun hanya dibatasi

ranah kognitif saja , yaitu:

Tabel 3.7 Rancangan Indikator berdasarkan Taksonomi Bloom

KOGNITIF KETERANGAN
Mencangkup ingatan akan hal-hal yang pernah
1. Pengetahuan ( K1 ) dipelajari dan disimpan dalam ingatan, dapat
berupa fakta, kaidah, dan prinsip.
Mencangkup kemampuan untuk menangkap makna
2. Pemahaman ( K2 )
dan arti dari bahan yang dipelajari.
Mencangkup kemampuan untuk menerapkan suatu
3. Penerapan ( K3 )
kaidah pada suatu kasus.
Mencangkup kemampuan untuk merinci suatu
4. Analisis ( K4 ) kesatuan ke dalam bagian -bagian .
Mencangkup kemampuan untuk membentuk suatu
5. Sintesis ( K5 )
kesatuan atau pola baru
Mencangkup kemampuan untuk membentuk suatu
pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal,
6. Evaluasi ( K6 )
bersama dengan pertanggungjawaban berdasar
kriteria tertentu.

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah ranah pengetahuan

(K1), ranah pemahaman (K2) dan ranah Penerapan (K3). Rancangan

indikator-indikator pada soal tes diagnostik adalah sebagai berikut:


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
50

Tabel 3.8 Rancangan Indikator Tes Diagnostik

NOMOR SOAL
NO INDIKATOR
K1 K2 K3 K4 K5 K6
Menggambar kubus, jarring-jaring
kubus, menyebutkan unsure-unsur
1 c d - - -
kubus, luas permukaan kubus dan a,b
volume kubus
Menggambar balok, jarring- jaring
balok, menyebutkan unsure- unsur
2 a, b c d - - -
balok, luas permukaan balok dan
volume balok
Menggambar prisma, jarring-jaring
prisma, menyebutkan unsure- unsur
3 a, b c d - - -
prisma, luas permukaan prisma dan
volume prisma
Menggambar limas, jarring-jaring
limas, menyebutkan unsur- unsur
4. a, b c d - - -
limas, luas permukaan limas dan
volume limas

F. Validasi Instrumen

Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini:

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk memvalidasi soal ulangan harian. Uji

coba soal ulangan harian dilakukan di kelas VIII C.

2. Pertimbangan Pakar

Pertimbangan pakar digunakan untuk memvalidasi soal tes

diagnostik dan validitas kuesioner kesulitan. Pertimbangan pakar

dilakukan oleh 2 Guru matematika dengan mempertimbangkan indikator

soal sesuai atau tidak dengan soal yang dirancang.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
51

G. Teknik Analisis Data

Pada bagian ini pengamatan data-data akan dianalisis sesuai dengan

instrumen-instrumen yang digunakan oleh peneliti. Teknik analisis yang

digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Uji Coba Ulangan Harian

Nilai yang dihasilkan siswa akan dianalisis untuk menentukan

kevalidan soal. Rumus yang digunakan adalah teknik korelasi Product-

Moment dari Pearson dengan rumus angka kasar:


(
)(
)

=
2 2 2 2

(
) .
(
)

2. Ulangan Harian

Nilai hasil belajar siswa diperoleh dari hasil mengerjakan soal ulangan

harian dengan perhitungan sebagai berikut:




2
= 100
3

Soal ulangan harian berbentuk pilihan ganda. Para siswa yang belum

mencapai KKM (belum tuntas) mengikuti tes diagnostik terlebih dahulu

sebelum mengikuti pembelajaran remedial.

3. Kuisoner

Penggunaan Kuisoner pada penelitian ini adalah untuk melihat

penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa pada materi bangun ruang
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
52

sisi datar. Untuk memudahkan dalam mengolah data peneliti

mengelompokan kesulitan yang dialami oleh siswa menurut sub-sub

materi bangun ruang sisi datar.

4. Tes diagnostik

Dari soal tes diagnostik tesebut akan diketahui siswa yang

mengalami kesulitan belajar. Langkah-langkah teknik analisis data tes

diagnostik meliputi :

a. Melihat nilai ulangan harian siswa dengan batas KKM (yaitu 72) dan

membandingkan nilai yang diperoleh siswa tersebut dengan batas

ketuntasan minimum yang sudah ditetapkan. Mencatat siswa mana

yang nilai hasil ulangan harian berada di bawah batas ketuntasan

yang sudah ditetapkan.

b. Siswa yang hasil ulangan hariannya masih berada di bawah batas

ketuntasan dapat menjadi indikator bahwa siswa tersebut mengalami

kesulitan sehingga harus mengikuti tes diagnostik terlebih dahulu,

baru mengikuti pembelajaran remedial.

Selanjutnya, dalam tes diagnostik terdiri atas 2 tes, yaitu tes awal dan

tes akhir, berikut adalah penjelasannya:

a. Tes Awal

Tes awal ini dilakukan setelah para siswa mengikuti ulangan

harian. Para siswa yang mengikuti tes awal adalah siswa yang belum

tuntas atau siswa yang belum mencapai batas KKM. Soal tes
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
53

diagnostik berbentuk uraian. Tes diagnostik ini berguna untuk

melihat kesulitan-kesulitan siswa menurut sub-sub materi bangun

ruang sisi datar. Ada 4 sub materi dalam bangun ruang sisi datar, yaitu:

sub materi kubus, balok, prisma, dan limas. Jika sudah tuntas per sub

materi keempat materi itu tidak mengikuti pembelajaran remedial.

Penilaian tentang tes awal atau tes diagnostik 1 yaitu:

1) Soal nomor 1 (Kubus)

Skor maksimal yang didapatkan adalah 25, skor minimal yang

harus didapatkan agar tidak remedi adalah 18.

2) Soal nomor 2 (Balok)

Skor maksimal yang didapatkan adalah 25, skor minimal yang

harus didapatkan agar tidak remedi adalah 18.

3) Soal nomor 3 (Prisma)

Skor maksimal yang didapatkan adalah 25, skor minimal yang

harus didapatkan agar tidak remedi adalah 18.

4) Soal nomor 4 (Limas)

Skor maksimal yang didapatkan adalah 25, skor minimal yang

harus didapatkan agar tidak remedi adalah 18.

Dari keempat komponen tersebut jika salah satu atau lebih

komponen belum memenuhi skor minimal maka akan mengikuti

remedial.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
54

b. Tes Akhir

Tes akhir ini dilakukan menurut kelompok remedi. Misalkan yang

remedi kubus, mengikuti tes akhir berupa soal kubus, ada pula yang

remedi kubus dan limas, mendapatkan soal kubus dan limas. Penilaian

per paket soal skor tertinggi adalah 25. Nilai akhir didapatkan dari

nilai hasil remedi ditambhkan dengan nilai yang didapatkan dalam

tes awal. Jika misalnya ada yang belum tuntas hanya kubus, berarti

nilai balok, limas, dan prisma yang didapatkan pada tes awal harus

ditambahkan dengan nilai kubus yang didapatkan pada tes akhir.

H. Perencanaan Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian di SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta meliputi tiga tahap yaitu Tahap Persiapan, Tahap

Pengumpulan Data, Tahap Pelaksanaan Penelitian.

1. Tahap Persiapan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan berbagai persiapan

antara lain:

a. Meminta ijin kepada pihak sekolah khususnya kepala sekolah yaitu

dalam hal ini Bruder untuk mengadakan penelitian di sekolah yang

bersangkutan dalam hal ini SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
55

b. Melakukan diskusi dengan guru pamong mengenai permasalahan-

permasalahan yang ada di SMP tersebut khususnya kelas-kelas yang

diampu oleh guru tersebut serta menyampaikan ide penelitian.

c. Melakukan observasi dan menemukan masalah yang dihadapi yaitu

menggunakan lembar observasi.

2. Tahap Pengumpulan data dan Pelaksanaan Penelitian

a. Tahap Pengumpulan Data

1) Melakukan observasi pada proses pembelajaran bangun ruang

sisi datar untuk mengetahui proses belajar mengajar di kelas

termasuk sikap siswa dalam pembelajaran.

2) Melakukan diskusi dengan guru untuk mengetahui kesulitan-

kesulitan yang dialami baik siswa maupun guru dalam

pembelajaran serta pemberian kuisoner kepada para siswa.

3) Penyusunan tes diagnostik dengan menggunakan pertimbangan

pakar.

4) Pelaksanaan uji coba soal ulangan harian pada kelas VIII C.

5) Menganalisis hasil uji coba soal ulangan harian dan

berkonsultasi dengan guru pamong.

6) Membagikan kuesioner kesulitan untuk digunakan dalam

merancang media pembelajaran remedial.

b. Tahap Pelaksanaan Penelitian

1) Melaksanakan soal ulangan harian yang sudah valid kepada

siswa VIII D.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
56

2) Menganalisis hasil ulangan harian dan penentuan status remedi.

3) Siswa yang dikategorikan remedi masuk ke tahap tes diagnostik

yang pertama yaitu tes awal.

4) Bagi siswa yang masih belum tuntas pada tes awal, memasuki

tahap pembelajaran remedial.

5) Setelah pembelajaran remedial berlangsung, selanjutnya siswa-

siswa tersebut mengikuti tes akhir.

3. Tahap Analisis dan Penarikan Kesimpulan

Tahap ini dilakukan setelah tahap pengumpulan data dan

pelaksanaan penelitian dilakukan. Data yang dianalisis adalah data tes

diagnostik. Analisis dilakukan secara kualitatif. Analisis kualitatif

dilakukan untuk mengetahui efektifitas media dengan menganalisis

pekerjaan siswa hasil tes diagnostik.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

BAB IV

DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DAN

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir Tahun Pelajaran 2011/2012 pada

semester 2 (genap) yaitu dari bulan April sampai dengan bulan Mei.

Penelitian ini dilakukan pada saat materi bangun ruang sisi datar dan

dilakukan untuk pembelajaran remedial. Pada tabel di bawah ini disajikan

urutan kegiatan pelaksanaan pembelajaran, yaitu:

Tabel 4.1 Urutan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU
1 Observasi Senin, 2, 9, 16 dan 23 April 2012
2 Pelaksanaan uji coba ulangan harian Senin, 16 April 2012
3 Pelaksanaan ulangan harian Rabu, 2 Mei 2012
4 Memberikan kuisoner kesulitan belajar Sabtu, 5 Mei 2012
5 Pelaksanaan tes awal Kamis, 10 Mei 2012
6 Pelaksanaan pembelajaran remedial Rabu, 23 Mei 2012
7 Pelaksanaan tes akhir Kamis, 24 Mei 2012

1. Observasi

Observasi dilakukan selama 4 kali yaitu pada tanggal 2, 9, 16 dan

23 April 2012. Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa Guru

menggunakan metode yang konvensional yaitu ceramah dan diskusi,

sering juga metode tanya jawab.57Metode tersebut sudah cukup bagus untuk

situasi dan kondisi kelas. Guru pun runtut dalam mengajar, melakukan

apersepsi terlebih dahulu, baru masuk ke inti pembelajaran. Guru hafal

juga para siswanya mungkin dikarenakan Guru tersebut wali kelas VIII D.

Guru juga akrab dengan para siswanya dan terlihat dari


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
58

para siswa yang tidak segan bertanya jika ada kesulitan. Suara guru jelas

terdengar ke seluruh penjuru kelas. Guru juga tidak hanya berdiri di

depan menerangkan tetapi juga berjalan ke belakang dan menghampiri para

siswa. Guru pun tak segan mendatangi siswa yang bertanya tentang materi

yang tidak dipahaminya serta menjelaskan lagi kepada siswa tersebut. Satu

hal yang menjadi sorotan adalah tidak digunakannya media pembelajaran

untuk membantu siswa dalam memahami materi, terlebih lagi materi

bangun ruang sisi datar yang sebenarnya cocok untuk menggunakan media

dalam menjelaskan materi tersebut. Para siswa pun sudah siap dan antusias

dalam pelajaran. Siswa aktif dalam pembelajran, mereka menjawab jika

ditanya dan mereka pun tak segan untuk bertanya. Beberapa siswa juga

rajin mencatat hal-hal yang dijelaskan oleh Guru. Yang perlu menjadi

sorotan adalah setelah hampir setengah jam pelajaran, beberapa siswa

sudah mulai gelisah. Gelisah disini maksudnya adalah mulai mengajak

berbicara teman sebangkunya, menjahili temannya, dan mulai membuat

ramai situasi dan kondisi kelas. Dari pengamatan, ini terjadi dikarenakan

Guru sudah mulai ceramah menjelaskan materi tentang unsur-unsur dari

bangun ruang. Ada yang langsung bertanya kepada peneliti mbak, yang

mana sih diagonal? bingung mbak, gak jelas nek pake gambar.

Pertanyaan ini muncul sesudah Guru menjelaskan tentang diagonal bidang

pada kubus. Siswa tersebut tidak paham mungkin dikarenakan Guru hanya

menggambar kubus tersebut di papan tulis. Contoh lainnya, seperti

pada saat
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
59

memasuki sub materi balok, siswa sebenarnya sudah dapat materi balok

pada jenjang SD, siswa masih belum bisa membedakan yang mana

diagonal bidang dan yang mana bidang diagonal. Kemudian pada saat

mempelajari bangun prisma dan limas, ada siswa yang terbalik

menggunakan rumus volume prisma dan limas. Ini membuat peneliti

makin yakin untuk mencoba menggunakan media powerpoint dalam

pembelajaran remedial yang akan diberikan kepada para siswa yang

belum tuntas. Dengan digunakannya media powerpoint dalam

pembelajaran remedial diharapkan para siswa paham tentang materi

bangun ruang sisi datar sehingga dapat memabntu mereka mencapai

ketuntasan belajar.

2. Uji Coba Soal Ulangan Harian

Uji coba soal ulangan harian dilaksanakan pada hari Senin, 16 April

2012. Dari 44 siswa kelas VIII C, yang dapat mengikuti uji coba hanya

diikuti oleh 42 siswa saja, dikarenakan 2 siswa tersebut sedang sakit. Uji

coba soal ulangan harian berguna untuk mendapatkan soal yang valid

sehingga dapat digunakan di kelas VIII D sebagai ulangan harian.

Penyusunan soal ulangan harian pun dikonsultasikan kepada Guru

pamong karena yang mengetahui secara langsung beliau. Uji coba soal

ulangan harian dilaksanakan selama 2 jam pelajaran atau sekitar 90

menit. Soal yang diujicobakan pada kelas VIII C sebanyak 30 soal

pilihan ganda. Pelaksanaan uji coba berlangsung lancar ini terlihat dari
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
60

keseriusan para siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Siswa-

siswi kelas VIII C dijadikan uji coba soal ulangan harian pertimbangannya

karena kelas tersebut juga diampu oleh Guru yang sama dengan kelas

VIII D.

3. Ulangan Harian

Pelaksanaan ulangan harian kelas VIII D dilaksanakan pada hari

Rabu, 2 Mei 2012. Ulangan harian diikuti oleh semua siswa kelas VIII D

yang berjumlah 44 siswa. Ulangan harian berlangsung selama 60 menit

dikarenakan jam pelajaran pada hari itu mengalami pengurangan waktu.

Soal yang diberikan sebanyak 15 soal pilihan ganda. Ke-15 soal tersebut

merupakan hasil validitas uji coba yang sudah dilakukan sebelumnya

pada kelas VIII C. Ulangan harian berjalan lancar. Kondisi ini terlihat

dari keseriusan para siswa dalam mengerjakan soal ulangan tersebut.

4. Kuesioner Kesulitan

Kuesioner ini dibagikan pada hari Sabtu, 5 Mei 2012 . Kuesioner ini

berguna untuk membantu merancang media pembelajaran yang akan

ditampilkan sewaktu pembelajaran remedial berlangsung. Kuesioner ini

dibagikan kepada semua siswa kelas VIII D, tetapi yang lebih dilihat

detailnya adalah siswa yang masih belum tuntas di tes awal, sedangkan

data dari siswa yang lain hanya untuk data dukungan atau penguat dalam

merancang media pembelajaran. Hasil kuesioner kesulitan siswa nantinya


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
61

akan diolah untuk membantu peneliti mengetahui kesulitan-kesulitan

yang dihadapi para siswa dan kesulitan-kesulitan itu dikelompokkan

berdasarkan sub-sub materi.

5. Tes Awal

Pelaksanaan tes awal dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Mei 2012. Tes

awal merupakan tes diagnostik yang diberikan sebelum pembelajaran

remedial berlangsung. Soal tes awal berjumlah 4 buah dan berbentuk soal

uraian. Tes ini sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada ke-2 pakar

melalui pertimbangan pakar terlebih dahulu. Pertimbangan pakar

dilakukan oleh 2 Guru Matematika SMP Pangudi Luhur 1, yaitu Bu Peny

dan Pak Har. Tes awal ini dikerjakan oleh 36 siswa yang belum tuntas pada

ulangan harian sebelumnya. Tes ini berguna untuk untuk melihat kesulitan-

kesulitan siswa menurut sub-sub materi bangun ruang sisi datar. Ada

4 sub materi dalam bangun ruang sisi datar, yaitu: sub materi kubus, balok,

prisma, dan limas. Pembagian kesulitan berdasarkan sub materi membantu

peneliti untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa.

Gambar 4.1 Suasana saat mengerjakan tes awal


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
62

6. Pembelajaran Remedial

Pelaksanaan pembelajaran remedial dilaksanakan pada hari Rabu,

23 Mei 2012. Pembelajaran remedial dilaksanakan satu kali pertemuan

yaitu berlangsung selama 90 menit. Pembelajaran remedial dilaksanakan

sewaktu jam pelajaran matematika. Pembelajaran remedial diikuti oleh

semua siswa kelas VIII D hanya saja posisi tempat duduk yang diatur. Siwa

yang remedi duduk diempat baris terdepan. Pertimbangan tentang seluruh

siswa mengikuti pembelajaran dikarenakan saran dari Guru pamong untuk

pengulangan lagi siswa yang sudah tuntas dan juga karena materi bangun

ruang sisi datar adalah materi yang terakhir dalam semester genap

sehingga materi pun sudah habis. Pembelajaran remedial ini menggunakan

media powerpoint. Pembelajaran berlangsung lancar. Peneliti

mempresentasikan setiap slide. Setiap selesai mempresentasikan sub

materi, peneliti mengajukan pertanyaan dan membuka pertanyaan untuk

para siswa yang masih belum jelas, dan begitu seterusnya sampai slide

yang terakhir.

Gambar 4.2 Saat Pembelajaran Remedial berlangsung


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
63

Gambar 4.3 Saat Pembelajaran Remedial berlangsung

7. Tes Akhir

Setelah pembelajaran remedial dilakukan, tahapan terakhir yang

dilakukan adalah pemberian tes akhir untuk menentukan apakah media

pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran remedial itu dapat

membantu para siswa mencapai ketuntasan belajar atau tidak. Tes akhir

dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Mei 2012. Soal tes akhir ini berbentuk

uraian. Soal yang diberikan setipe dengan soal pada tes awal. Soal terdiri

dari 4 bagian. Jika siswa tersebut remedi kubus maka akan mengerjakan

paket soal kubus. Jika siswa tersebut remedi prisma dan kubus, maka siswa

tersebut mengerjakan paket soal kubus dan prisma. Setiap paket diberikan

waktu 45 menit sehingga yang remedi 3 sub materi, mendapatkan bonus

waktu sesudah jam pelajaran selesai sebanyak 30 menit sehingga total

waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes akhir adalah 120 menit.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
64

Gambar 4.4 Suasana saat mengerjakan tes akhir

B. Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

Sesuai langkah-langkah pembelajaran remedial yang diuraikan pada Bab

II, berikut adalah hasil yang didapatkan, yaitu:

1. Penentuan Status (Status Assessment)

Penentuan status digunakan untuk menentukan siswa-siswa mana

yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar dan cara digunakan untuk

mengetahui bahwa siswa itu mengalami kesulitan belajar adalah dengan

melakukan test atau pengamatan hasil. Berikut adalah analisis dan

pembahasan data untuk penentuan status, yaitu:

a. Uji Coba Soal Ulangan Harian

Salah satu cara untuk menentukan status siswa itu mengalami

kesulitan adalah dengan test. Tes yang akan digunakan disini adalah

ulangan harian. Sebelum ulangan harian dilakukan diperlukan uji coba

soal ulangan harian. Uji coba ini dilakukan sebagai uji validitas soal

ulangan harian yang akan diberikan kepada VIII D. Uji coba tersebut

dilakukan kepada kelas VIII C. Pertimbangan menggunakan


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
65

kelas VIII C dikarenakan kelas tersebut juga diampu oleh Guru

pamong. Berikut adalah hasil uji coba ulangan harian:

Tabel 4.2 Daftar Nilai Uji Coba Soal Ulangan Harian

NAMA NILAI
Siswa 1 57
Siswa 2 63
Siswa 3 53
Siswa 4 70
Siswa 5 57
Siswa 6 73
Siswa 7 97
Siswa 8 43
Siswa 9 77
Siswa 10 77
Siswa 11 70
Siswa 12 -
Siswa 13 70
Siswa 14 67
Siswa 15 53
Siswa 16 57
Siswa 17 80
Siswa 18 73
Siswa 19 67
Siswa 20 63
Siswa 21 60
Siswa 22 77
Siswa 23 77
Siswa 24 60
Siswa 25 63
Siswa 26 63
Siswa 27 77
Siswa 28 77
Siswa 29 60
Siswa 30 77
Siswa 31 77
Siswa 32 80
Siswa 33 67
Siswa 34 70
Siswa 35 70
Siswa 36 60
Siswa 37 60
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
66

NAMA NILAI
Siswa 38 70
Siswa 39 53
Siswa 40 70
Siswa 41 53
Siswa 42 40
Siswa 43 80
Siswa 44 -

Soal yang diberikan berjumlah 30 soal. Soal tersebut

sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada Guru pamong. Setelah

dianalisis dan dikoreksi (dapat dilihat pada Lampiran B.3), hasil

yang didapatkan adalah 15 soal tidak valid dan 15 soal valid.

Kemudian, peneliti mengkonsultasikan kepada Guru pamong

bagaimana solusi yang seharusnya. Guru pamong memberikan solusi

bahwa yang digunakan 15 soal valid itu saja. Sehingga, soal ulangan

harian terdiri atas 15 soal pilihan ganda. Berikut adalah hasilnya:

Tabel 4.3 Daftar Soal yang Valid

NOMOR SOAL PEMBILANG PENYEBUT PEMBILANG/PENYEBUT KEVALIDAN


1 4964 15756,93727 0,315035842
2 5922 19467,38421 0,304201116
3 8232 19466,85789 0,422872558
4 9352 25960,76632 0,360235899
5 8716 28744,34623 0,303224847 TIDAK
6 7926 25034,11345 0,316607976 TIDAK
7 6092 18540,03258 0,328586262 TIDAK
8 8728 23177,08541 0,376578843
9 8172 27816,86395 0,293778623 TIDAK
10 7884 25034,11345 0,314930266 TIDAK
11 8604 22249,62328 0,386703177
12 3166 12046,75658 0,262809328 TIDAK
13 7308 19466,85789 0,375407271
14 8004 27816,86395 0,287739122 TIDAK
15 2000 7407,940065 0,269980586 TIDAK
16 8390 24105,41748 0,34805454
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
67

NOMOR SOAL PEMBILANG PENYEBUT PEMBILANG/PENYEBUT KEVALIDAN


17 8496 13898,11469 0,611305935
18 7548 25034,11345 0,30150858 TIDAK
19 918 22249,62328 0,041259126 TIDAK
20 11884 20394,76933 0,582698427
21 9998 18538,92726 0,539297655
22 6382 20394,26694 0,312931081 TIDAK
23 21700 6482,984806 3,34722364
24 280 6476,659942 0,04323216 TIDAK
25 -7770 19468,43681 -0,399107544 TIDAK
26 7442 15754,98639 0,47235839
27 16622 4625,326799 3,593692018
28 -2960 9263,935233 -0,319518641 TIDAK
29 -12824 25961,16099 -0,493968664 TIDAK
30 10026 25032,88557 0,400513156

b. Ulangan Harian

Setelah dilakukan uji coba, dilakukanlah ulangan harian.

Ulangan harian tidak dianalisis secara detail dikarenakan pada tahap

ini hanya dilihat siswa mana yang termasuk atau dikategorikan

remidi dan nantinya akan mengikuti pembelajaran remedial.

Pelaksanaan ulangan harian ini sesuai dengan tahap pertama

pembelajaran remedial yaitu penentuan status.

Siswa-siswa yang dikategorikan remedi adalah siswa yang

belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM yang

berlaku adalah 72. Dari 44 siswa yang mengikuti ulangan harian, 8

diantaranya dinyatakan tuntas karena sudah mencapai nilai 72,

sedangkan sisanya yaitu 36 siswa dikategorikan belum tuntas atau

remedi. Hal ini dikarenakan belum mencapai nilai 72. Siswa yang
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
68

berjumlah 36 orang tersebut harus mengikuti tes awal yang

merupakan tes diagnostik. Berikut adalah hasil ulangan harian, yaitu:

Tabel 4.4 Daftar Nilai Ulangan Harian


NAMA NILAI KETERANGAN
Siswa 1 43 Belum Tuntas
Siswa 2 57 Belum Tuntas
Siswa 3 57 Belum Tuntas
Siswa 4 32 Belum Tuntas
Siswa 5 97 TUNTAS
Siswa 6 33 Belum Tuntas
Siswa 7 65 Belum Tuntas
Siswa 8 70 Belum Tuntas
Siswa 9 85 TUNTAS
Siswa 10 58 Belum Tuntas
Siswa 11 68 Belum Tuntas
Siswa 12 65 Belum Tuntas
Siswa 13 92 TUNTAS
Siswa 14 63 Belum Tuntas
Siswa 15 30 Belum Tuntas
Siswa 16 60 Belum Tuntas
Siswa 17 38 Belum Tuntas
Siswa 18 40 Belum Tuntas
Siswa 19 25 Belum Tuntas
Siswa 20 58 Belum Tuntas
Siswa 21 23 Belum Tuntas
Siswa 22 47 Belum Tuntas
Siswa 23 90 TUNTAS
Siswa 24 48 Belum Tuntas
Siswa 25 70 Belum Tuntas
Siswa 26 70 Belum Tuntas
Siswa 27 72 TUNTAS
Siswa 28 35 Belum Tuntas
Siswa 29 38 Belum Tuntas
Siswa 30 22 Belum Tuntas
Siswa 31 65 Belum Tuntas
Siswa 32 58 Belum Tuntas
Siswa 33 43 Belum Tuntas
Siswa 34 48 Belum Tuntas
Siswa 35 73 TUNTAS
Siswa 36 92 TUNTAS
Siswa 37 38 Belum Tuntas
Siswa 38 57 Belum Tuntas
Siswa 39 55 Belum Tuntas
Siswa 40 40 Belum Tuntas
Siswa 41 58 Belum Tuntas
Siswa 42 52 Belum Tuntas
Siswa 43 37 Belum Tuntas
Siswa 44 78 TUNTAS
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
69

2. Perkiraan Sebab (Cause Estimination)

Tahap ini merupakan tahap perkiraan alasan atau sebab yang

mendasari pola hasil belajar yang diperlihatkan oleh siswa yang

bersangkutan seperti terungkap pada tahap 1. Penentuan letak atau jenis

kesulitan belajar siswa secara lebih spesifik dan perkiraan tentang

penyebab kesulitan belajar tersebut. Pada tahap ini digunakan tes awal

dan pemberian kuesioner kesulitan. Tes awal yang merupakan tes

diagnostik yang berguna untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa

sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan

tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai dengan

kelemahan/masalah yang dimiliki siswa. Selanjutnya pemberian

kuesioner berguna untuk memberikan perlakuan yang tepat dan sesuai

dengan kelemahan/masalah yang dimiliki siswa yaitu dengan cara

merancang media yang cocok dengan kesulitan siswa.

a. Tes Awal

Tes awal yang merupakan tes diagnostik ini memiliki 3 kriteria,

yaitu:

1) Dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa;

2) Dikembangkan berdasarkan analisis terhadap analisis sumber-

sumber kesalahan;

3) Menggunakan soal-soal bentuk uraian atau jawaban singkat.

Tes awal terdiri dari 4 soal, setiap soalnya mewakili setiap sub

materi bangun ruang sisi datar. Soal pertama tentang kubus, soal
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
70

kedua tentang balok, soal ketiga tentang prisma dan soal keempat

tentang limas. Dari keempat soal tersebut mengenai konsep dasar

atau pemahaman dasar tentang bangun ruang sisi datar. Validasi

yang digunakan adalah uji pakar dengan pakar yaitu 2 guru

matematika di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Berikut adalah

data hasil siswa dalam mengikuti tes awal, yaitu:

Tabel 4.5 Daftar Nilai Tes Awal

SKOR
NO NAMA NILAI KETERANGAN
KUBUS BALOK PRISMA LIMAS
1 Siswa 1 24 24 20 24 92 Tuntas
2 Siswa 2 23 22 22 16 83 Remedi Limas
3 Siswa 3 22, 5 22 21.5 13 79 Remedi Limas
4 Siswa 4 20 20 23 9 72 Remedi Limas
5 Siswa 6 24 23 25 22 94 Tuntas
Remedi kubus, Remedi p risma,
6 Siswa 7 16 19 8 17 60
Remedi Limas
7 Siswa 8 23 23 18 20 84 Tuntas
8 Siswa 10 24 24 24 20 92 Tuntas
9 Siswa 11 21 6 24 22 73 Remedi Balok
10 Siswa 12 25 24 22 23 94 Tuntas
11 Siswa 14 22 24 23 21 90 Tuntas
12 Siswa 15 25 25 25 23 98 Tuntas
13 Siswa 16 23 24 24 20 91 Tuntas
- - -
14 Siswa 17 - - -
15 Siswa 18 22 25 21 20 88 Tuntas
16 Siswa 19 22 21 19 14 76 Remedi Limas
17 Siswa 20 23 24 18 22 87 Tuntas
18 Siswa 21 14 20 16 20 70 Remedi kubus, Remedi p risma
19 Siswa 22 23 24 24 22 93 Tuntas
20 Siswa 24 21 25 25 25 96 Tuntas
21 Siswa 25 23 21 22 10 76 Remedi Limas
22 Siswa 26 24 24 23 13 84 Remedi Limas
23 Siswa 28 17 20 24 25 86 Tuntas
24 Siswa 29 22 22 18 20 82 Tuntas
Remedi Balok, Remedi P risma,
25 Siswa 30 18 4 7 12 41
Remedi Limas
26 Siswa 31 25 25 24 20 94 Tuntas
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
71

SKOR
NO NAMA NILAI KETERANGAN
KUBUS BALOK PRISMA LIMAS
27 Siswa 32 25 25 23 23 96 Tuntas
28 Siswa 33 24 25 22 16 87 Remedi Limas
29 Siswa 34 23 21 12 21 77 Remedi Prisma
30 Siswa 37 24 23 5 20 72 Remedi Prisma
31 Siswa 38 21 13 18 15 67 Remedi Balok, Remedi L imas
32 Siswa 39 21 22 18 17 78 Remedi Limas
33 Siswa 40 19 20 18 18 75 Tuntas
Remedi Balok, Remedi P risma,
34 Siswa 41 19 9 11 14 53
Remedi Limas
35 Siswa 42 18 24 20 25 87 Tuntas
36 Siswa 43 19 14 14 20 67 Remedi Balok, Remedi P risma

Setelah dianalisis, dari 36 siswa yang mengikuti tes awal,

peneliti mengelompokkan para siswa tersebut berdasarkan kesulitan

per sub materi, yaitu sebagai berikut:

1) Remedi Kubus

Pada soal tentang kubus yaitu soal nomor 1, skor maksimal

yang dapat diraih siswa adalah 25 dan skor minimal yang harus

didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil dari sub materi kubus

yaitu:

Tabel 4.6 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Kubus

NAMA SKOR
Siswa 1 24
Siswa 2 23
Siswa 3 22, 5
Siswa 4 20
Siswa 6 24
Siswa 7 16
Siswa 8 23
Siswa 10 24
Siswa 11 21
Siswa 12 25
Siswa 14 22
Siswa 15 25
Siswa 16 23
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
72

NAMA SKOR
Siswa 17 -
Siswa 18 22
Siswa 19 22
Siswa 20 23
Siswa 21 14
Siswa 22 23
Siswa 24 21
Siswa 25 23
Siswa 26 24
Siswa 28 17
Siswa 29 22
Siswa 30 18
Siswa 31 25
Siswa 32 25
Siswa 33 24
Siswa 34 23
Siswa 37 24
Siswa 38 21
Siswa 39 21
Siswa 40 19
Siswa 41 19
Siswa 42 18
Siswa 43 19

Siswa yang belum mencapai skor 18 dikategorikan remedi,

yaitu siswa 7 dan siswa 21.

2) Remedi Balok

Pada soal tentang balok yaitu soal nomor 2, skor maksimal

yang dapat diraih siswa yaitu adalah 25 dan skor minimal yang

harus didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil dari sub materi

balok yaitu:

4.7 Tabel Hasil Tes awal Sub Materi Balok

NAMA SKOR
Siswa 1 24
Siswa 2 22
Siswa 3 22
Siswa 4 20
Siswa 6 23
Siswa 7 19
Siswa 8 23
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
73

NAMA SKOR
Siswa 10 24
Siswa 11 6
Siswa 12 24
Siswa 14 24
Siswa 15 25
Siswa 16 24
Siswa 17 23
Siswa 18 25
Siswa 19 21
Siswa 20 24
Siswa 21 20
Siswa 22 24
Siswa 24 25
Siswa 25 21
Siswa 26 24
Siswa 28 20
Siswa 29 22
Siswa 30 4
Siswa 31 25
Siswa 32 25
Siswa 33 25
Siswa 34 21
Siswa 37 23
Siswa 38 13
Siswa 39 22
Siswa 40 20
Siswa 41 9
Siswa 42 24
Siswa 43 14

Siswa yang belum mencapai skor 18 dikategorikan remedi,

yaitu siswa 11, siswa 30, siswa 38, siswa 41 dan siswa 43.

3) Remedi Prisma

Pada soal tentang balok yaitu soal nomor 3, skor maksimal

yang dapat diraih siswa yaitu adalah 25 dan skor minimal yang

harus didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil tes awal dari

sub materi prisma yaitu:

4.8 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Prisma

NAMA SKOR
Siswa 1 20
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
74

NAMA SKOR
Siswa 2 22
Siswa 3 21.5
Siswa 4 23
Siswa 6 25
Siswa 7 8
Siswa 8 18
Siswa 10 24
Siswa 11 24
Siswa 12 22
Siswa 14 23
Siswa 15 25
Siswa 16 24
Siswa 17 -
Siswa 18 21
Siswa 19 19
Siswa 20 18
Siswa 21 16
Siswa 22 24
Siswa 24 25
Siswa 25 22
Siswa 26 23
Siswa 28 24
Siswa 29 18
Siswa 30 7
Siswa 31 24
Siswa 32 23
Siswa 33 22
Siswa 34 12
Siswa 37 5
Siswa 38 18
Siswa 39 18
Siswa 40 18
Siswa 41 11
Siswa 42 20
Siswa 43 14

Siswa yang belum mencapai skor 16 dikategorikan remedi,

yaitu siswa 7, siswa 21, siswa 30, siswa 34, siswa 37, siswa 41

dan siswa 43 memiliki skor dibawah 18.

4) Remedi Limas

Pada soal tentang limas yaitu soal nomor 4, skor maksimal

yang dapat diraih siswa adalah 25 dan skor minimal yang harus
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
75

didapatkan adalah 18. Hasil tes awal dari sub materi limas, yaitu

sebagai berikut:

4.9 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Limas

NAMA SKOR
Siswa 1 24
Siswa 2 16
Siswa 3 13
Siswa 4 9
Siswa 6 22
Siswa 7 17
Siswa 8 20
Siswa 10 20
Siswa 11 22
Siswa 12 23
Siswa 14 21
Siswa 15 23
Siswa 16 20
Siswa 17 -
Siswa 18 20
Siswa 19 14
Siswa 20 22
Siswa 21 20
Siswa 22 22
Siswa 24 25
Siswa 25 10
Siswa 26 13
Siswa 28 25
Siswa 29 20
Siswa 30 12
Siswa 31 20
Siswa 32 23
Siswa 33 16
Siswa 34 21
Siswa 37 20
Siswa 38 15
Siswa 39 17
Siswa 40 18
Siswa 41 14
Siswa 42 25
Siswa 43 20

Siswa yang belum mencapai skor 15 dikategorikan remedi,

yaitu siswa 2, siswa 3, siswa 4, siswa 7, siswa 19, siswa 25,

siswa 26, siswa 30, siswa 33, siswa 38, siswa 39, dan siswa 41

memiliki skor dibawah 18 sehingga dikategorikan remedi


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
76

b. Kuesioner Kesulitan

Selain tes awal, untuk mengetahui kesulitan para siswa juga

dibagikan Kuesioner. Kuesioner kesulitan materi bangun ruang sisi

datar ini dibagikan kepada seluruh para siswa kelas VIII D tetapi

yang dilihat hanya ke-17 siswa yang mengikuti remedi. Kuisoner yang

dibagikan terdiri dari 2, yaitu kuisoner pertama dan kuisoner kedua.

Berikut adalah data hasil kuisoner kesulitan ke-17 siswa kelas VIII D,

yaitu:

Tabel 4.10 Hasil Kuisoner Pertama

TABULASI DATA KUISONER KESULITAN PERTAMA


Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa
NAMA SISWA 41 43
2 3 4 7 11 19 21 25 26 30 33 34 37 38 39

BRSD materi yang Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit

materinya Sulit

unsur2 Sulit

KUBUS jaring2 Sulit


luas
permukaan
dan Sulit
volume
materinya
unsur2
BALOK jaring2 Sulit
luas
permukaan
dan
volume

materinya Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit


unsur2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit

PRISMA jaring2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit


luas
permukaan
Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
dan
volume
materinya Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
unsur2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
LIMAS jaring2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
Sulit
luas
permukaan
Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
dan Sulit Sulit
volume
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
77

Dari tabulasi data hasil kuisoner pertama, didapatkan hasil yaitu

sebagai berikut:

Beberapa siswa menyatakan bahwa materi bangun ruang sisi datar

itu merupakan materi yang sulit, dan hasil kuisoner ini sesuai dengan

hasil pekerjaan yang diperoleh mereka. Hasil kuisoner ini juga

dilihat per sub materi, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

1) Pada sub materi kubus, ada yang mengalami kesulitan tentang

materi kubus itu sendiri, jaring-jaring, unsur-unsur, volume dan

luas permukaan.

2) Pada sub materi balok, ada siswa yang mengalami kesulitan

tentang jaring-jaring.

3) Pada sub materi prisma, terdapat beberapa siswa sulit

memahami materi prisma, unsur-unsur, jaring-jaring, serta luas

permukaan dan volume prisma itu sendiri.

4) Pada sub materi limas, terdapat beberapa siswa sulit memahami

materi prisma, unsur-unsur, jaring-jaring, serta luas permukaan

dan volume.

Tabel 4.11 Hasil Kuisoner Kedua

TABULASI DATA KUISONER KESULITAN KEDUA


Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa
NAMA SISWA 41 43
2 3 4 7 11 19 21 25 26 30 33 34 37 38 39
Saya menyukai BRSD
unsur2 Sulit Sulit Sulit

jaring2 Sulit
KUBUS Luas
Permukaan
Volume
BALOK unsur2 Sulit
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
78

TABULASI DATA KUISONER KESULITAN KEDUA


Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa
NAMA SISWA
2 3 4 7 11 19 21 25 26 30 33 34 37 38 39 41 43
jaring2
Luas
Sulit Sulit
Permukaan
Volume Sulit Sulit

unsur2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit

jaring2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit


PRISMA Luas
Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
permukaan
Volume Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit

Unsur2 Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit


Sulit
Jaring2 Sulit Sulit Sulit
LIMAS Sulit
Luas
Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
Permukaan
Volume Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit Sulit
Sulit

Dari tabulasi data hasil kuisoner kedua, didapatkan hasil yaitu

sebagai berikut:

Semua siswa menyatakan bahwa materi bangun ruang sisi datar

itu merupakan materi disukai. Karena semua siswa mengatakan

menyukai materi bangun ruang sisi datar ini secara umum, maka

hasil kuisoner akan dilihat berdasarkan sub materi dan hasilnya

adalah sebagai berikut:

1) Pada sub materi kubus, beberapa siswa sulit tentang unsur-unsur

kubus, dan ada siswa sulit tentang jaring-jaring.

2) Pada sub materi balok, ada siswa sulit tentang unsur-unsur, dan

beberapa siswa sulit tentang luas permukaan dan volume.

3) Pada sub materi prisma, terdapat beberapa siswa sulit tentang

unsur-unsur, jaring-jaring, luas permukaan dan volume.

4) Pada sub materi limas, terdapat beberapa siswa sulit tentang

unsur-unsur, jaring-jaring, luas permukaan dan volume.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
79

Dari kedua kuisoner tersebut didapatkan bahwa pada sub materi

kubus ada siswa yang mengatakan bahwa materi, unsur-unsur,

jaring-jaring, luas permukaaan dan volume adalah hal yang sulit, tetapi

beberapa siswa mengatakan bahwa yang sulit itu unsur-unsur dan

jaring-jaringnya. Dari hasil itu, media yang akan dirancang untuk

sub materi kubus lebih ditekankan pada unsur-unsur dan jaring-

jaring kubusnya. Contoh rancangan media dapat dilihat pada gambar

4.5 dan gambar 4.6, contoh rancangan media yang lainnya

dapat dilihat pada lampiran B5.

'OIAGOJ1A1, Bl'OAJ1G
Oi.1gcm.1I bi<Ung .Mbbh g,u1t ~.mg ~nghubwtgbn dw titik
scdut )';mg ~riucbp.m p.1d,11isi b~gtm ru.mg.


Gambar 4.5 Contoh Rancangan Media Unsur-unsur Kubus

JARING-JARINGKUBUS

Gambar 4.6 Contoh Rancangan Media Jaring-jaring Kubus

Pada sub materi balok ada siswa sulit mengenai unsur-unsur dan

jaring-jaring tetapi beberapa siswa mengalami keslitan pada luas


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
80

permukaan dan volume. Dari hasil kuisoner itu, rancangan media yang

dibuat lebih ditekankan pada luas permukaan dan volume balok.

Contoh rancangan media dapat dilihat pada gambar 4.7 dan gambar

4.8. Contoh rancangan media yang lainnya dapat dilihat pada

lampiran B5.

e([. f[
A B

luos lkl bc*>6J LuCBii~ de:pon dan bekilKlng + fucn shl ol:CBdon
bawoh. k,as .... w:wnplng tltr1 dan banan

LUOlthl bdott
2(
2 (p t) 2( p111 I)+ 2 ( Ix t)
pt+pl+ ll)

Gambar 4.7 Contoh Rancangan Media Luas Permukaan Balok

ELE--4J
A B
Volume Lum alas ,c tlnggl


Gambar 4.8 Contoh Rancangan Media Volume Balok

Pada sub materi prisma, beberapa siswa sulit pada semua bagian

dari prisma, sehingga rancangan media yang dibuat untuk sub materi

prisma menekankan semua bagian prisma. Contoh rancangan media

untuk sub materi prisma dapat dilihat pada gambar 4.9 dan gambar

4.10 serta untuk contoh rancangan media yang lainnya dapat dilihat

pada lampiran B5.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
81

DIAG011A~ BIDA11G

~E

t2fJ
A B

.
Gambar 4.9 Contoh Rancangan Media Unsur-unsur Prisma

~ ."'
/

;---4 E

Gambar 4.10 Contoh Rancangan Media Luas Permukaan Prisma

Begitu juga pada sub materi limas, beberapa siswa juga sulit

pada semua bagian dari prisma, sehingga rancangan media yang dibuat

untuk sub materi limas menekankan semua bagian limas. Contoh

rancangan media untuk sub materi limas dapat dilihat pada gambar

4.11 dan gambar 4.12 serta untuk contoh rancangan media yang

lainnya dapat dilihat pada lampiran B5.

A
~!!mo
.
B C '
AUSU<TECAH

Gambar 4.11 Contoh Rancangan Media Unsur-unsur Limas


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
82

:....A....
"T"
~c

A 8
r

Gambar 4.12 Contoh Rancangan Media Luas Permukaan Limas

3. Pemecahan Kesulitan dan Penilaiannya (Treatment and Treatment

Evaluation)

Tahap ini merupakan tahap untuk berusaha menghilangkan sebab

dari pada kesulitan yang dihadapi siswa. Atau apabila sebab itu tidak

dapat disembuhkan, hal ini menjadi tahap untuk memberikan bantuan

kepada siswa tersebut dalam belajar yang sesuai dengan sebabnya.

Pembelajaran remedial untuk memecahkan atau mengatasi kesulitan

belajar siswa, sekaligus perilaku terhadap keberhasilan pembelajaran

remedial tersebut. Pada tahap ini, pembelajaran remedial menggunakan

media powerpoint.

a. Jawaban Tes awal dan Tes akhir

1) Sub Materi Kubus

Pada bagian ini akan dibahas tentang analisis jawaban siswa

pada tes awal dan juga pada tes akhir. Berikut adalah tabel

analisisnya, yaitu:
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
83

Tabel 4.12 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 7

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


H G H G Ke-2 jawaban sudah tepat
E F E F yaitu menggambar kubus.
Gambar
Kubus I I

o_;_ - - - - - c o_;_ _ - - - - c
A A
Ke-2 jawaban sudah tepat
yaitu menngambar jaring-
Jaring jaring.
jaring
Kubus

Ke-2 jawaban sudah tepat


Sisi: ABCD, BCFG, Sisi: ABCD, BCFG,
yaitu dalam menyebutkan
Sisi ABEF, ADEH, CDGH, ABEF, ADEH, CDGH,
sisi sudah benar dan
EFGH EFGH
lengkap.
Ke-2 jawaban sudah benar
Rusuk: AB, CD, BC,AD, Rusuk: AB, CD, BC,AD,
yaitu dalam menyebutkan
Rusuk BF, CG, AE, DH, EF, FG, BF, CG, AE, DH, EF, FG,
rusuk sudah benar dan
GH, EH GH, EH lengkap.
Ke-2 jawaban sudah benar
Titik Titik Sudut: A, B, C, D, Titik Sudut: A, B, C, D, yaitu dalam menyebutkan
Sudut E, F, G, H E, F, G, H titik sudut sudah lengkap
dan benar.
Pada tes awal siswa kurang
Diagonal Bidang: ABGH, Diagonal Bidang: AF, BE, tepat dalam menyebutkan
Diagonal diagonal bidang, siswa
CDEF, ADGF, EHBC, CF, BG, CH, DG, ED,
Bidang malah menyebutkan
AECG, DHBF AH, EG, FH, AC, BD
bidang digonal.
Ke-2 jawaban sudah benar
Diagonal Diagonal Ruang: AG, BH, Diagonal Ruang: AG, BH,
yaitu menyebutkan
Ruang DF, CE DF, CE
diagonal ruang.
Pada tes awal siswa kurang
Bidang Diagonal: AF, BE, Bidang Diagonal: ABGH, tepat dalam menyebutkan
Bidang
CF, BG, CH, DG, ED, CDEF, ADGF, EHBC, bidang diagonal, siswa
Diagonal
AH, EG, FH, AC, BD AECG, DHBF malah menyebutkan
diagonal bidang.
Panjang diagonal bidang Panjang diagonal bidang Pada tes awal siswa kurang
kubus kubus tepat dalam menghitung
Panjang = 15 2 x 15 = 82 + 8 2 panjang diagonal bidang,
diagonal = 225 2 cm2 = 64 + 64 siswa malah menyebutkan
bidang = 128 luas bidang digonal.
= 4 32
= 2 32 cm
Panjang diagonal ruang Panjang diagonal ruang Ke-2 jawaban sudah tepat
kubus kubus yaitu menghitung diagonal
Panjang 2 = 82 + (2 32)2 ruang pada tes awal
diagonal = 152 + (15 2) = 64 + 4 dengan diketahui rusuk 15
ruang = 68 cm cm dan pada tes akhir
= 225 + 450
diketahui rusuk 8 cm.
= 675 = 15 3 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
84

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Luas bidang diagonal Luas bidang diagonal Pada tes awal sisw a kurang
kubus kubus tepat dalam mengh itung
2 = 8 x 2 32 al,
luas bidang diagon
Luas siswa malah menye
bidang = 152 + (15 2) = 16 32 cm panjang diagonal b butkan
diagonal = 225 + 450 kubus. idang
= 675
= 15 3 cm
Pada tes awal sisw
menghitung satu sia hanya
saja bukan seluruh si kubus
Luas sisi Kubus Luas sisi kubus kubus sedangkan pluas sisi
Luas sisi = 15 x 15 = 12 x 12 x 6 akhir rumus yang ada tes
= 225 cm2 = 864 cm2 digunkan sudah tep
tetapi rusuk yang at
digunakan kurang
seharusnya 8 cm. tepat
Pada tes awal sisw
tepat dalam mengh
a sudah
Volume Volume volume dengan rus
itung
Volume = 15x 15 x 15 = 12 x 12 x 12 cm dan dalam tes a
uk 15
= 3375 cm3 = 1782 cm3 siswa kurang tepat
khir
rusuk yang digunak
karena
adalah 8 cm bukan
an
12cm
Kesimpulan dari tabel 4.12 di atas adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal bagian bidang diagonal dan diagonal bidang

terbalik, siswa belum paham mana yang bidang diagonal

mana yang diagonal bidang, tetapi pada tes akhir sudah

benar pemahaman tentang bagian tersebut.

b) Bagian luas sisi kubus, pada tes awal hanya menghitung

satu sisi kubus saja tidak secara keseluruhan, sedangkan

pada tes akhir luas kubus sudah dihitung secara keseluruhan

hanya saja rusuk yang digunakan salah.

c) Bagian volume, pada tes awal sudah tepat pengerjaannya

sedangkan pada tes akhir sudah benar pengerjaannya hanya

saja rusuk yang digunakan tidak tepat.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
85

Tabel 4.13 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 21

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Ke-2 jawaban sudah tepat
yaitu menggambar kubus.
E E
Gambar
Kubus '
'
D,;__ - - - - c D.1. - - - - - c
A 8 A 8
Pada tes awal jaring-jaring
kuarng tepat karena belum
Jaring ada namanya
jaring
Kubus

Ke-2 jawaban sudah tepat


Sisi: ABCD, BCFG, Sisi: ABCD, BCFG,
yaitu dalam menyebutkan
Sisi ABEF, ADEH, CDGH, ABEF, ADEH, CDGH,
sisi sudah benar dan
EFGH EFGH
lengkap.
Ke-2 jawaban sudah benar
Rusuk: AB, CD, BC,AD, Rusuk: AB, CD, BC,AD,
yaitu dalam menyebutkan
Rusuk BF, CG, AE, DH, EF, BF, CG, AE, DH, EF, FG,
rusuk sudah benar dan
FG, GH, EH GH, EH
lengkap.
Ke-2 jawaban sudah benar
Titik Titik Sudut: A, B, C, D, Titik Sudut: A, B, C, D, E, yaitu dalam menyebutkan
Sudut E, F, G, H F, G, H titik sudut sudah lengkap
dan benar.
Pada tes awal siswa kurang
Diagonal Bidang: Diagonal Bidang: AF, BE, tepat dalam menyebutkan
Diagonal CF, BG, CH, DG, ED,
ABGH, CDEF, ADGF, diagonal bidang, siswa
Bidang AH, EG, FH, AC, BD
EHBC, AECG, DHBF malah menyebutkan
bidang digonal.
Ke-2 jawaban sudah benar
Diagonal Diagonal Ruang: AG, Diagonal Ruang: AG, BH,
yaitu menyebutkan
Ruang BH, DF, CE DF, CE
diagonal ruang.
Pada tes awal siswa kurang
Bidang diagonal: AF,
Bidang Diagonal: ABGH, tepat dalam menyebutkan
Bidang BE, CF, BG, CH, DG,
CDEF, ADGF, EHBC, bidang diagonal, siswa
Diagonal ED, AH, EG, FH, AC,
AECG, DHBF malah menyebutkan
BD
diagonal bidang.
Panjang diagonal bidang Panjang diagonal bidang Pada tes awal siswa kurang
Panjang kubus kubus tepat dalam menghitung
diagonal = 15 2 x 15 =a 2 panjang diagonal bidang,
bidang = 225 2 cm2 = 64 2 siswa malah menyebutkan
= 128 cm luas bidang digonal.
Panjang diagonal ruang Panjang diagonal ruang Ke-2 jawaban sudah tepat
kubus kubus yaitu menghitung diagonal
Panjang 2 =a 3 ruang pada tes awal
= 152 + (15 2) dengan diketahui rusuk 15
diagonal =8 3
ruang = 225 + 450 = 192 cm cm dan pada tes akhir
= 675 diketahui rusuk 8 cm.
= 15 3 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
86

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Luas bidang diagonal Luas bidang diagonal Pada tes awal sisw a kurang
kubus kubus tepat dalam mengh itung
Luas = 15 2 x 15 = a2 2 luas bidang diagon al,
bidang siswa malah menyebutkan
diagonal = 225 2 cm2 = 82 2
= 64 2 panjang diagonal bidang
kubus.
= 128 cm
Ke-2 jawaban suda h tepat
Luas sisi kubus Luas sisi kubus
dalam mengitung l uas sisi
= La x 6 = La x 6 kubus dengan diketahui
Luas sisi = 15 x 15 x 6 =8x8x6
rusuk pada tes awaladalah
= 225 x 6 = 64 x 6
15 cm dan pada tes akhir 8
= 1350 cm2 = 384 cm2
cm
Pada tes awal sisw
a tidak
menjawab atau tida
Volume k
Volume mengerjakan dan d
Tidak dikerjakan alam tes
Volume = 64 x 64 x 64 akhir siswa kurang
=1696 cm3 karena rusuk yang tepat
digunakan adalah 8
bukan 64cm cm

Kesimpulan dari tabel 4.13 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal bagian bidang diagonal dan diagonal bidang

terbalik, siswa belum paham mana yang bidang diagonal

mana yang diagonal bidang, tetapi pada tes akhir sudah

benar pemahaman tentang bagian tersebut.

b) Bagian volume, pada tes awal tidak dikerjakan sedangkan

pada tes akhir rusuk yang digunakan salah.

Sehingga dapat disimpulkan dari kedua siswa yang mengikuti

remedial sub materi kubus pada bagian tentang pemahaman

bidang diagonal dan diagonal bidang kedua siswa dapat terbantu

dengan menggunakan media powerpoint sedangkan

permasalahan tentang penggunaan rusuk belum terbantu dengan

menggunakan media ini.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
87

2) Sub Materi Balok

Pada bagian ini akan dibicarakan tentang analisis jawaban

siswa pada tes awal dan juga pada tes akhir.

Tabel 4.14 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 11

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Ke-2 jawaban sudah
Gambar tepat yaitu menggambar
balok.

Pada tes awal jaring-


Jaring I I jaring kuarng tepat
jaring karena belum ada
namanya

Sisi: ABCD, BCFG, Sisi: ABCD, BCFG, Ke-2 jawaban sudah


ABEF, ADEH, CDGH, ABEF, ADEH, CDGH, tepat yaitu dalam
Sisi EFGH EFGH menyebutkan sisi sudah
benar dan lengkap.
Ke-2 jawaban sudah
Rusuk: AB, CD, BC,AD, Rusuk: AB, CD, BC,AD,
benar yaitu dalam
Rusuk BF, CG, AE, DH, EF, BF, CG, AE, DH, EF,
menyebutkan rusuk
FG, GH, EH FG, GH, EH
sudah benar dan lengkap.
Ke-2 jawaban sudah
Titik Titik Sudut: A, B,C, D, Titik Sudut: A, B,C, D, benar yaitu dalam
Sudut E, F, G, H E, F, G, H menyebutkan titik sudut
sudah lengkap dan benar.
Pada tes awal siswa
Diagonal Bidang: AF, kurang tepat dalam
Diagonal Bidang:
Diagonal BE, CF, BG, CH, DG, menyebutkan diagonal
ABGH, CDEF,
Bidang ED, AH, EG, FH, AC, bidang, siswa malah
ADGF
BD menyebutkan bidang
diagonal.
Pada tes awal siswa
kurang lengkap
Digonal Diagonal Ruang: AG, Diagonal Ruang: AG, menyebutkan diagonal
ruang BH BH, DF, CE ruang seharusnya ada 4
seperti jawaban pada tes
akhir.
Pada tes awal siswa
Bidang Diagonal: Bidang Diagonal: kurang tepat dalam
Bidang AF, BE, CF, BG, CH, ABGH, CDEF, menyebutkan bidang
Diagonal DG, ED, AH, EG, FH, ADGF, EHBC, AECG, diagonal, siswa malah
AC, BD DHBF menyebutkan diagonal
bidang.
Tidak dikerjakan Panjang diagonal ruang Pada tes awala panjang
Panjang = 2 + 2 + 2 diagonala ruang balok
tidak dikerjakan.
Diagonal = 142 + 52 + 22
Pada tes akhir panjang
= 196 + 25 + 4 diagonal ruang balok
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
88

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


= 225 sudah teapat
= 15 cm pengerjaannya.
Luas sisi depan = luas Luas sisi depan = luas Ke-2 jawaban suda h
sisi belakang = p x t = 14 sisi belakang = p x t = 14 tepat yaitu menghit ung
Luas sisi
x 2= 28 cm2 x 2= 28 cm2 diagonal ruang pad a tes
depan=lu awal dengan diketahui
as sisi
rusuk 15 cm dan pada tes
belakang akhir diketahui rusuk 8
cm.
Luas sisi atas = luas sisi Luas sisi atas = luas sisi Pada tes awal sisw a
bawah = = l x t = 12 x 5 bawah = p x l = 14 x 5 = kurang tepat dalam
Luas sisi
= 60 cm2 70 cm2 menghitung luas sisi atas
atas = dan luas sisi bawah ,
luas sisi
siswa malah mengh itung
bawah luas sisi damping kanan
dan luas sisi sampi
ng kiri
Luas sisi samping kanan Luas sisi samping kanan Pada tes awal sisw
a
= luas sisi damping kiri = = luas sisi samping kiri = kurang tepat dalam
p x l = 20 x 12 = 240 cm2 l x t = 5 x2 = 10 cm2 menghitung luas si
si
Luas sisi disamping kanan d
an
samping luas sisi samping k
iri,
siswa malah mengh
itung
luas sisi atas dan lu
as sisi
bawah
Luas sisi balok Luas sisi balok Pada tes awal sisw
a tidak
=p+l+t = 2 x (14.5) + (5.2) + menjawab atau tida
k
= 20 + 12 + 5 (14.2) mengerjakan dan d
Luas sisi alam
= 37 cm = 2 x 70 + 10 + 28 tes akhir siswa kur
balok = 2 x 108 tepat karena rusuk ang
= 216 cm2 digunakan adalah 8yang
bukan 64cm cm
Tidak dikerjakan Volume balok Pada tes awal volu
=pxlxt balok tidak dikerjame
Volume
= 14 x 5 x 2 sedangkan pada teskan
Balok = 140 cm3 volume balok suda akhir
pengerjaannya h tepat

Kesimpulan dari tabel 4.14 adalah sebagai berikut:

a) Pada bagian tes awal pemahaman tentang diagonal bidang

dan bidang diagonal terbalik sedangkan pada tes akhir

pemahaman sudah benar.

b) Pada tes awal perhitungan tentang panjang diagonal dan

volume tidak dikerjakan.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
89

c) Pada tes awal perhitungan luas sisi atas dan bawah, luas sisi

samping kanan dan kiri serta luas sisi balok secara

keseluruhan kurang tepat sedangkan pada tes akhir sudah

btepat pertitungannya.

Tabel 4.15 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 30

/;H 1 1 tepat yaitu menggambar

Gambar

l/~---------- FJ~ l/~---------- Fh


Soal Tes Awal /: HTes akhir Analisis
balok.
Ke-2 jawaban sudah
A B A B

Ke-2 jawaban sudah


tepat yaitu menggambar
jaring-jaring.
Jaring-
jaring

Sisi = ABCD, EFGH Sisi = 6 ( ABCD, EFGH, Pada tes awal jawaban
EHDA, FGCB, EABF, kurang lengkap
Sisi
HDCG) sedangkan tes akhir
sudah lengkap..
Rusuk = 8 Rusuk = 8 Ke-2 jawaban kurang
tepat karena tidak
Rusuk
menyebutkan rusuk-
rusuk yang ada
Titik Sudut = 12 Titik Sudut = 12 Ke-2 jawaban kurang
Titik tepat karena tidak
Sudut menyebutkan titik-titik
sudut yang ada
Diagonal bidang = 4 Diagonal bidang = 10 Ke-2 jawaban kurang
tepat karena tidak
Diagonal menyebutkan diagonal-
Bidang diagonal bidang yang
ada, tetapi pada tes akhir
sudah benar ada 10 buah.
Diagonal ruang = 4 Diagonal ruang = 6 Ke-2 jawaban kurang
tepat karena tidak
Digonal menyebutkan diagonal-
ruang diagonal ruang yang ada,
tetapi pada tes akhir
sudah benar ada 6 buah.
Bidang diagonal = 10 Bidang diagonal = 4 Ke-2 jawaban kurang
tepat karena tidak
Bidang menyebutkan bidang-
Diagonal bidang diagonal yang
ada, tetapi pada tes akhir
sudah benar ada 4buah.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
90

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Panjang diagonal ruang Panjang diagonal ruang Ke-2 jawaban suda h
balok balok tepat.
= 2 + 2 + 2 = 2 + 2 + 2

Panjang = 202 + 122 + 52 = 142 + 52 + 22


Diagonal
= 400 + 144 + 25 = 196 + 25 + 4
= 569
= 23, 85 cm = 225
= 15 cm
Luas sisi depan= luas sisi Luas sisi depan = luas Pada tes awal luassisi
Luas sisi belakang = 20 x 12 = 240 sisi belakang = p x t = 14depan dan luas sisi
2 2
depan=lu cm x 2 = 28 cm belakang salah
as sisi sedangkan pada tes akhir
belakang sudah tepat
pengerjaannya
Luas sisi atas = luas sisi Luas sisi atas = luas sisi Pada tes awal luas sisi
Luas sisi
bawah = 12 x 5 = 60 cm2 bawah atas dan luas sisi ba wah
atas = = p x l = 14 x 5 = 60 cm 2 salah sedangkan pa da tes
luas sisi
akhir sudah tepat
bawah pengerjaannya
Luas sisi samping kanan Luas sisi samping kanan Pada tes awal luas
sisi
= luas sisi samping kiri = = luas sisi samping kiri = samping kanan dan
2 2 luas
Luas sisi 20 x 5 = 100 cm l x t = 5 x2 = 10 cm sisi samping kiri sa
lah
samping sedangkan pada tes
akhir
sudah tepat
pengerjaannya
Luas sisi balok = 240 + Luas sisi balok Pada tes awal luas
60 + 100 = 400cm3 = 2 (pt+pl+lt) balok salah sedang sisi
Luas sisi = 2 x( 14.5 + 5.2 + 14.2) pada tes akhir sudakan
balok = 2 x (60 + 10 + 28) tepat pengerjaanny h
= 2. 98 a
= 196 cm2
Tidak dikerjakan Volume balok Pada tes awal volu
=pxlxt balok tidak dikerjame
Volume
= 14 x 5 x 2 sedangkan pada teskan
Balok = 120 cm3 volume balok suda akhir
pengerjaannya h tepat

Kesimpulan dari tabel 4.15 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal maupun tes akhir siswa tidak menyebutkan

unsur-unsur pada balok, siswa hanya menyebutkan

jumlahnya saja.

b) Pada tes awal, luas sisi depan dan belakang, luas sisi atas

dan bawah, luas sisi samping kanan dan kiri serta luas sisi
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
91

balok perhitungannya kuarng tepat, sedangkan pada tes

akhir sudah tepat.

c) Pada tes awal volume tidak dikerjakan.

Tabel 4.16 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 38

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban sudah
tepat yaitu menggambar
balok.

Jaring Tidak dikerjakan Pada tes awal jaring-


jaring jaring balok tidak
I I dikerjakan sedangkan
pada tes akhir sudah
tepat pengerjaan jaring-
jaringnya
Sisi Sisi = 6 ( ABCD, EFGH, Sisi = 6 Pada tes awal luas sisi
EHDA, FGCB, EABF, depan dan luas sisi
HDCG) belakang tidak
dikerjakan sedangkan
pada tes akhir sudah
tepat pengerjaannya
Rusuk Rusuk: AB, CD, BC,AD, Rusuk = 8 Pada tes awal luas sisi
BF, CG, AE, DH, EF, depan dan luas sisi
FG, GH, EH belakang tidak
dikerjakan sedangkan
pada tes akhir sudah
tepat pengerjaannya
Titik Titik Sudut: A, B,C, D, Titik Sudut = 12 Pada tes awal pengerjaan
Sudut E, F, G, H titik sudut sudah tepat
sedangkan pada tes akhir
hanya menyebutkan
jumlahnya sehingga
kurang tepat.
Diagonal Diagonal Bidang: AF, Diagonal bidang = 10 Pada tes awal diagonal
Bidang BE, CF, BG, CH, DG, bidang sudah tepat
ED, AH, EG, FH, AC, sedangkan pada tes akhir
BD hanya menybutkan
jumlahnya sehingga
kurang tepat.
Digonal Diagonal ruang= 4 Diagonal ruang = 6 Pada tes awal
ruang menyebutkan diagonal
ruang balok salah
Pada tes akhir hanya
menyebutkan jumlahnya
saja sehingga kurang
tepat pengerjaannya.
Bidang Bidang diagonal= 2 Bidang Diagonal = 4 Pada tes awal
Diagonal menyebutkan bidang
diagonal balok salah.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
92

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Pada tes akhir hanya
menyebutkan jumlahnya
saja sehingga kuran g
tepat pengerjaannya
Panjang Tidak dikerjakan Panjang diagonal ruang Pada tes awal panjang
Diagonal balok diagonal ruang bal ok
= 2 + 2 + 2 tidak dikerjakan.
Pada tes akhir panjang
diagonal ruang balok
= 142 + 52 + 22
sudah teapat
pengerjaannya.
= 196 + 25 + 4

= 225

= 15 cm
Luas sisi Luas sisi depan = p x t = Luas sisi depan = luas Jwaban tes awal ku rang
depan=lu 20 x 5 = 100 cm2 sisi belakang = p x t = 14 tepat
as sisi x 2 = 28 cm2
belakang
Luas sisi Luas sisi atas = p x l = 20 Luas sisi atas = luas sisi Jawaban tes awal k
urang
atas = x 12 = 240 cm2 bawah tepat
luas sisi = p x l = 14 x 5 = 60 cm2
bawah
Luas sisi Tidak dikerjakan Luas sisi samping kanan Pada tes awal luas
samping = luas sisi samping kiri = samping kanan dansisi
l x t = 5 x2 = 10 cm2 sisi samping kiri tid luas
dikerjakan sedangk ak
pada tes akhir sudaan
tepat pengerjaanny h
Luas sisi Luas sisi balok Luas sisi balok Ke-2 jawaban sudaa
balok = 2 (p x t) + 2 (p x l) + 2 = 2 (pt+pl+lt) tepat dalam mengith
(l x t) = 2 x( 14.5 + 5.2 + 14.2) luas sisi balok. ung
= 2 x (60 + 10 + 28)
= 2 x 100 + 2 x 240 + 2 x = 2. 98
60 = 196 cm2
= 200 + 480 + 12
= 800 cm2
Volume Volume balok Volume balok Ke-2 jawaban suda
Balok =pxlxt =pxlxt tepat dalam mengith
= 20 x 12 x 5 = 14 x 5 x 2 volume ung
= 1200 cm3 = 140 cm3

Kesimpulan dari tabel 4.16 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal maupun tes akhir siswa tidak menyebutkan

unsur-unsur pada balok, siswa hanya menyebutkan

jumlahnya saja.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
93

b) Pada tes awal, luas sisi depan dan belakang, luas sisi atas

dan bawah serta luas sisi samping kanan dan kiri tidak

dijawab dengan tepat sedangkan pada tes akhir sudah tepat.

Tabel 4.17 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 41

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Ke-2 jawaban sudah
tepat yaitu mengg ambar
Gambar balok.

Ke-2 jawaban sudah


tepat yaitu menggambar
jaring-jaring.

Jaring
jaring

Sisi: ABCD, BCFG, Sisi: ABCD, BCFG, Pada tes awal ja waban
ABEF, ADEH, CDGH, ABEF, ADEH, CDGH, kurang le ngkap
Sisi EFGH EFGH sedangkan tes akhir
sudah lengkap.

Rusuk: 12 buah. Rusuk: AB, CD, BC,AD, Ke-2 jawaban kurang


BF, CG, AE, DH, EF, tepat karena tidak
Rusuk
FG, GH, EH menyebutkan rusuk -
rusuk yang ada
Titik Sudut: 6 buah. Titik Sudut: A, B,C, D, Ke-2 jawaban kurang
Titik E, F, G, H tepat karena tidak
Sudut menyebutkan titi k-titik
sudut yang ada
Diagonal Bidang: 12 Diagonal Bidang: AF, Ke-2 jawaban kura ng
buah BE, CF, BG, CH, DG, tepat karena tidak
Diagonal ED, AH, EG, FH, AC, menyebutkan diagonal-
Bidang BD diagonal bidang yang
ada, tetapi pada tesakhir
sudah benar ada 10buah.
Diagonal Ruang: 4 buah. Diagonal Ruang: AG, Ke-2 jawaban kurang
BH, DF, CE tepat karena tidak
Digonal menyebutkan diago nal-
ruang diagonal ruang yan g ada,
tetapi pada tes akhir
sudah benar ada 6 buah.
Bidang Diagonal 6 buah. Bidang Diagonal: Ke-2 jawaban kurang
ABGH, CDEF, tepat karena tidak
Bidang ADGF, EHBC, AECG, menyebutkan bidan g- ng
Diagonal DHBF bidang diagonal ya akhir
ada, tetapi pada tesuah.
sudah benar ada 4b
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
94

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Panjang diagonal ruang Panjang diagonal ruang Ke-2 jawaban suda h
balok balok tepat.
= 2 + 2 + 2 = 142 + 52 + 22
Panjang = 225
= 202 + 122 + 52
Diagonal
= 400 + 144 + 25 = 15 cm
= 569
= 23, 85 cm
Luas sisi depan= luas sisi Luas sisi depan = luas Pada tes awal luassisi
Luas sisi belakang = 20 x 12 = 240 sisi belakang = 14 x 2= depan dan luas sisi
2 2
depan=lu cm 28 cm belakang salah
as sisi sedangkan pada tes akhir
belakang sudah tepat
pengerjaannya
Luas sisi atas = luas sisi Luas sisi atas = luas sisi Pada tes awal luas sisi
Luas sisi
bawah = 12 x 5 = 60 cm 2 bawah atas dan luas sisi ba wah
atas =
= 14 x 5 = 70 cm2 salah sedangkan pa da tes
luas sisi akhir sudah tepat
bawah pengerjaannya
Luas sisi samping kanan Luas sisi samping kanan Pada tes awal luas
= luas sisi samping kiri = = luas sisi samping kiri = samping kanan dan sisi
2 2 luas
Luas sisi 20 x 5 = 100 cm 5 x2 = 10 cm sisi samping kiri sa
lah
samping sedangkan pada tes
sudah tepat akhir
pengerjaannya
Luas sisi balok = 240 + Luas sisi balok Pada tes awal luas
Luas sisi 60 + 100 = 400cm3 = (10 x 2) + (14 x 2 x 2) balok salah sedang sisi
balok + (14 x 5 x 2) pada tes akhir sudakan
= 216 cm 2
tepat pengerjaanny h
- Volume balok Pada tes awal volu a
= 15 x 2 x 5 balok tidak dikerja me
Volume
= 150 cm3 sedangkan pada teskan
Balok volume balok sudaakhir
pengerjaannya h tepat

Kesimpulan dari tabel 4.17 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal, unsur-unsur yang ada hanya disebutkan

jumlahnya saja sedangkan pada tes akhir unsur-unsur sudah

disebutkan dengan tepat.

b) Pada tes awal, luas sisi depan dan belakang, luas sisi atas

dan bawah, luas sisi samping kanan dan kiri serta luas sisi
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
95

balok perhitungannya kuarng tepat, sedangkan pada tes

akhir sudah tepat.

c) Pada tes awal volume tidak dikerjakan.

Tabel 4.18 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 43

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban sudah
tepat yaitu menggambar
balok.

Jaring Ke-2 jawaban sudah


jaring tepat yaitu mengg ambar
jaring-jaring.

Sisi Sisi Tegak: ABEF, Sisi: ABCD, BCFG, Pada tes awal ja waban
ADEH, ABEF, ADEH, CDGH, kurang le ngkap
EFGH sedangkan tes akhir
sudah lengkap..
Rusuk Rusuk : 12 Rusuk: AB, CD, BC,AD, Ke-2 jawaban kura ng
BF, CG, AE, DH, EF, tepat karena tidak
FG, GH, EH menyebutkan rusuk -
rusuk yang ada
Titik Titik Sudut:8 Titik Sudut: A, B,C, D, Ke-2 jawaban kurang
Sudut E, F, G, H tepat karena tidak
menyebutkan titi k-titik
sudut yang ada
Diagonal Diagonal Bidang:12 Diagonal Bidang: AF, Ke-2 jawaban kura ng
Bidang BE, CF, BG, CH, DG, tepat karena tidak
ED, AH, EG, FH, AC, menyebutkan diago nal-
BD diagonal bidang yang
ada, tetapi pada tesakhir
sudah benar ada 10buah.
Digonal Diagonal Ruang: 4 Diagonal Ruang: AG, Ke-2 jawaban kurang
ruang BH, DF, CE tepat karena tidak
menyebutkan diago nal-
diagonal ruang yan g ada,
tetapi pada tes akhir
sudah benar ada 6 buah.
Bidang Bidang diagonal:6 Bidang Diagonal: Ke-2 jawaban kurang
Diagonal ABGH, CDEF, tepat karena tidak
ADGF, EHBC, AECG, menyebutkan bidan g- ng
DHBF bidang diagonal ya akhir
ada, tetapi pada tesuah.
sudah benar ada 4b
Panjang - Panjang diagonal ruang Pada tes awal panja ng
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
96

Soal Tes Awal Tes akhir Analisis


Diagonal balok diagonal ruang bal ok
= 2 + 2 + 2 tidak dikerjakan
= 142 + 52 + 22 sedangkan pada tes akhir
panjang diagonal ruang
= 196 + 25 + 4 balok sudah tepat
= 225 pengerjaannya
= 15 cm
Luas sisi Luas sisi depan = luas Luas sisi depan = luas Ke-2 jawaban suda h
depan=lu sisi belakang = p x t = 20 sisi belakang = p x t = 14 tepat
as sisi x 5= 100cm2 x 2= 28 cm2
belakang
Luas sisi Luas sisi atas = luas sisi Luas sisi atas = luas sisi Ke-2 jawaban suda h
atas = bawah = p x l = 20 x 12 bawah = p x l = 14 x 5 = tepat
luas sisi = 240 cm2 70 cm2
bawah
Luas sisi Luas sisi samping kanan Luas sisi samping kanan Ke-2 jawaban suda
h
samping = luas sisi samping kiri = = luas sisi samping kiri = tepat
l x t = 12 x 5 cm2 l x t = 5 x2 = 10 cm2
Luas sisi Luas sisi balok Luas sisi balok Ke-2 jawaban suda
h
balok = 2 (p x t) + 2 (p x l) + 2 =(28x2) + (70x2) + tepat
(l x t) (10x2)
= 2 x 100 + 2 x 240 + 2 x = 56 + 140 + 20
60 = 216 cm2
= 200 + 480 + 120
= 800 cm2
Volume Volume balok Volume balok Ke-2 jawaban suda
Balok =pxlxt =pxlxt tepat h
= 20 x 12 x 5 = 14 x 5 x 2
= 1200 cm3 = 140 cm3

Kesimpulan dari tabel 4.18 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal, unsur-unsur yang ada hanya disebutkan

jumlahnya saja sedangkan pada tes akhir unsur-unsur sudah

disebutkan dengan tepat.

b) Pada tes awal panjang diagonal tidak dikerjakan.

Dari kelima siswa yang mengikuti remedial sub materi

balok dapat disimpulkan 3 siswa tidak mengerjakan volume dan

2 siswa tidak mengerjakan panjang diagonal bidang pada tes awal,

1 siswa mengalami kesulitan tentang pemahaman diagonal bidang

dan bidang diagonal karena terbalik pada tes awal


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
97

sedangkan pada tes akhirnya tidak terbalik lagi, 4 siswa

mengalami kesulitan tentang perhitungan luas sisi pada balok

pada tes awalnya sedangkan pada tes akhirnya sudah tepat

perhitungannya, pada unsur-unsur balok, 2 siswa hanya

menyebutkan jumlah unsur-unsur tersebut pada tes awal maupun

akhir sedangkan 2 siswa yang lain hanya meyebutkan jumlah

unsur-unsur pada tes awal saja tetapi pada tes akhir sudah tepat

dan lengkap.

3) Sub Materi Prisma

Pada bagian ini akan dibicarakan tentang analisis jawaban siswa

pada tes awal dan juga pada tes akhir.

Tabel 4.19 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 7

Soal Tes awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban su dah
tepat yaitu menggambar
prisma tegak segi tiga

Jaring Ke-2 jawaban su dah


jaring tepat yaitu mengg ambar
jaring-jaring pris ma
tegak segitiga

Sisi alas dan Sisi alas: KLM, Sisi Sisi alas dan atas prisma Ke-2 jawaban su dah
sisi atas atas: NOP, Jumlahnya 6 tegak segitiga: KLM, tepat yaitu menyebutkan
NOP sisi alas dan atas prisma
tegak segitiga
Sisi tegak - PK dan QL Pada tes awal tid ak
dikerjakan, sedan gkan
pada tes akhir sal ah juga
menyebutkannya.
Rusuk alas - KLM dan PQR Pada tes awal tid ak
dan atas dikerjakan, sedangkan
pada tes akhir sal ah juga
menyebutkannya.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
98

Soal Tes awal Tes Akhir Analisis


Rusuk tegak - Rusuk tegak prisma Pada tes awal tidak
tegak segitiga : LQ, MR, dikerjakan, sedan gkan
KP pada tes akhir sudah
tepat menyebutkannya
Titik Sudut K, L , M, N, O, P M dan R Pada tes awal sud ah
tepat dalam
menyebutkan titi k
sudut, sedangkan tes
akhir salah.
Tinggi - - Ke-2 jawaban tid ak
Segitiga dikerjakan.
Luas alas - - Ke-2 jawaban tid ak
prisma dikerjakan.
Luas - - Ke-2 jawaban tid ak
permukaan dikerjakan.
Volume - - Ke-2 jawaban tid ak
prisma dikerjakan.

Kesimpulan dari tabel 4.19 adalah sebagai berikut: siswa

tersebut pada tes awal tidak mengerjakan 7 soal sedangkan pada

tes akhir 4 soal tidak dikerjakan mungkin dikarenakan kehabisan

waktu.

Tabel 4.20 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 21

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban su dah
tepat yaitu menggambar
prisma tegak segitiga

Jaring Ke-2 jawaban su dah


jaring tepat yaitu menggambar
jaring-jaring pris ma
tegak segitiga
Sisi alas dan Sisi alas dan atas prisma Sisi alas dan atas prisma Ke-2 jawaban su dah
sisi atas tegak segitiga: KLM, tegak segitiga: KLM, tepat yaitu menye butkan
NOP NOP sisi prisma tegak
segitiga
Sisi tegak Sisi tegak prisma tegak Sisi tegak prisma tegak Ke-2 jawaban su dah
segitiga : KLON, segitiga : KLON, LOMP, tepat yaitu menye butkan
LOMP, KMPN KMPN sisi tegak prisma tegak
segitiga
Rusuk alas Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Ke-2 jawaban su dah
dan atas prisma tegak segitiga : prisma tegak segitiga : tepat yaitu menye
butkan
KL, LM, KM, NO, OP, KL, LM, KM, NO, OP, rusuk alas dan ata
s
PN PN prisma tegak segi tiga
Rusuk tegak Rusuk tegak prisma Rusuk tegak prisma Ke-2 jawaban su dah
tegak segitiga : KN, LO, tegak segitiga : KN, LO, tepat yaitu menye butkan
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
99

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


MP MP rusuk tegak prisma
tegak segitiga
Titik Sudut Titik sudut prisma tegak Titik sudut prisma tegak Ke-2 jawaban sudah
segitiga : K, L, M, N, O, segitiga : K, L, M, N, O, tepat yaitu menyebutkan
P P titik sudut prisma tegak
segitiga
Tinggi - - Ke-2 jawaban tidak
Segitiga dikerjakan
Luas alas - - Ke-2 jawaban tidak
prisma dikerjakan
Luas - - Ke-2 jawaban tidak
permukaan dikerjakan
Volume - - Ke-2 jawaban tidak
prisma dikerjakan

Kesimpulan dari tabel 4.20 adalah sebagai berikut: Pada tes

awal maupun tes akhir tidak mengerjakan soal perhitungan

mungkin dikarenakan kehabisan waktu.

Tabel 4.21 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 30

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban sudah
tepat yaitu menggambar
prisma tegak segitiga
I
I
J...

Jaring Pada tes awal kurang


jaring tepat karena tidak ada
namanya, sedangkan
pada tes akhir sudah
tepat.

Sisi alas dan Sisi alas dan atas prisma Sisi alas dan atas prisma Pada tes awal salah,
sisi atas tegak segitiga: KLON, tegak segitiga: KLM, sedangkan pada tes
LOMP, KMPN NOP akhir sudah tepat
menyebutkannya
Sisi tegak Sisi tegak prisma tegak Sisi tegak prisma tegak Pada tes awal salah,
segitiga : KLM, NOP segitiga : KLON, LOMP, sedangkan pada tes
KMPN akhir sudah tepat
menyebutkannya
Rusuk alas Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Pada tes awal salah,
dan atas prisma tegak segitiga : prisma tegak segitiga : sedangkan pada tes
OL, NK KL, LM, KM, NO, OP, akhir sudah tepat
PN menyebutkannya
Rusuk tegak Rusuk tegak prisma Rusuk tegak prisma Pada tes awal salah,
tegak segitiga : KL, LM, tegak segitiga : KN, LO, sedangkan pada tes
KM MP akhir sudah tepat
menyebutkannya
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
100

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Titik Sudut Titik sudut prisma tegak Titik sudut prisma tegak Pada tes awal kurang
segitiga: K, L, M segitiga : K, L, M, N, O, tepat, sedangkan pada
P tes akhir sudah tepat
menyebutkannya
Tinggi Tinggi segitiga Tinggi segitiga Ke-2 jawaban sudah
Segitiga = 102 52 = 132 52 tepat.
= 100 25 = 169 25
= 75 = 144
= 5 3 cm = 12 cm
Luas alas Luas alas prisma: Luas alas prisma Pada tes awal tidak
prisma = 2 x x 10 x 5 3 = Luas segitiga tepat, sedangkan pada
= 50 3 cm2 = x alas x tinggi tes akhir sudah
= x 10 x 12 tepatpengerjaannya.
= 60 cm2
Luas Luas permukaan prisma: Luas permukaan prisma Pada tes awal tidak
permukaan = 50 3 + 20 x 30 = 2 Luas sisi alas + (kll tepat, sedangkan pada
= 110 3 cm2 alas x tinggi) tes akhir sudah tepat
= 2 x 60 + ( 36 x 15 ) pengerjaannya.
= 120 + 540
= 660 cm2

Volume Volume Volume prisma Pada tes awal kurang


prisma = 50 3 x 20 = Luas alas x tinggi tepat, sedangkan pada
= 1000 3 cm3 = 60 x 15 tes akhir sudah tepat
= 900 cm3 pengerjaanya

Kesimpulan dari tabel 4.21 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal, penyebutan unsur-unsur salah, sedangkan

pada tes akhir sudah tepat.

b) Pada tes awal, perhitungan tentang luas alas prisma, luas

permukaan dan volume salah sedangkan tes akhir sudah tepat.

Tabel 4.22 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 34

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban
sudah tepat.

I
I
J...
,, ,, '
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
101
101
101

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Jaring jaring Pada tes awal
kurang tepat
karena tidak ada
namanya,
sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
Sisi alas dan sisi atas Sisi alas dan atas Sisi alas dan atas Pada tes awal
prisma tegak segitiga: prisma tegak segitiga: tidak dikerjakan,
KLON, LOMP, KMPN KLM, NOP sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Sisi tegak Sisi tegak prisma tegak Sisi tegak prisma tegak Pada tes aw al
segitiga : KLM, NOP segitiga : KLON, tidak dikerj akan,
LOMP, KMPN sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Pada tes awal
prisma tegak segitiga : prisma tegak segitiga : tidak dikerjakan,
OL, NK KL, LM, KM, NO, OP, sedangkan pada
PN tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Rusuk tegak Rusuk tegak prisma Rusuk tegak prisma Pada tes awal
tegak segitiga : KL, tegak segitiga : KN, tidak dikerjakan,
LM, KM LO, MP sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Titik Sudut Titik sudut prisma Titik sudut prisma Pada tes awal
tegak segitiga: K, L, M tegak segitiga : K, L, masih kurang
M, N, O, P tepat, sedangkan
pada tes akhir
sudah tepat
menyebutkannya
Tinggi Segitiga Tinggi segitiga Tinggi segitiga Ke-2 jawaban
= 102 52 = 132 52 sudah tepat.
= 100 25 = 169 25
= 75 = 144
= 5 3 cm = 12 cm
Luas alas prisma = x alas x tinggi Luas alas prisma Ke-2 jawab
an
= x 10 x 5 3 = Luas segitiga sudah tepat.
= 25 3 cm2 = x alas x tinggi
= x 10 x 12
= 60 cm2
Luas permukaan Luas permukaan Luas permukaan Ke-2 jawab
prisma prisma sudah tepat.an
= 2 Luas sisi alas + (kll = 2 Luas sisi alas + (kll
alas x tinggi) alas x tinggi)
= 2 x 25 3 + (30x20) = 2 x 60 + ( 36 x 15 )
= 50 3 + 600 = 120 + 540
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
102
102
102

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 600 + 50 3 cm2 = 660 cm2
Volume prisma Volume prisma Volume prisma Ke-2 jawaban
= Luas alas x tinggi = Luas alas x tinggi sudah tepat.
= 25 3 x 20 = 60 x 15
= 500 3 cm3 = 900 cm3

Kesimpulan dari tabel 4.22 adalah sebagai berikut: pada tes

awal penyebutan unsur-unsur prisma tidak tepat sedangkan pada

tes akhir sudah tepat.

Tabel 4.23 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 37

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban
I
sudah tepat.
I
I
I
I

,, ,, J.... '
Jaring jaring Pada tes awal
kurang tepat
karena tidak ada
namanya,
sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
Sisi alas dan sisi Sisi alas dan atas Sisi alas dan atas Pada tes awal
tegak prisma tegak segitiga: prisma tegak segitiga: tidak dikerjakan,
KLON, LOMP, KMPN KLM, NOP sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Sisi tegak Sisi tegak prisma tegak Sisi tegak prisma tegak Pada tes awal
segitiga : KLM, NOP segitiga : KLON, tidak dikerjakan,
LOMP, KMPN sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Pada tes awal
prisma tegak segitiga : prisma tegak segitiga : tidak dikerjakan,
OL, NK KL, LM, KM, NO, OP, sedangkan pada
PN tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
Rusuk tegak Rusuk tegak prisma Rusuk tegak prisma Pada tes awal
tegak segitiga : KL, tegak segitiga : KN, tidak dikerjakan,
LM, KM LO, MP sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
menyebutkannya
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
103
103
103

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Titik Sudut Titik sudut prisma Titik sudut prisma Pada tes awal
tegak segitiga: N, O,P tegak segitiga : K, L, masih kurang
M, N, O, P tepat, sedangkan
pada tes akhir
sudah tepat
menyebutkannya
Tinggi Segitiga Tinggi segitiga Tinggi segitiga Pada tes awal
= 202 102 = 132 52 tidak tepat,
= 400 100 = 169 25 sedangkan pada
= 300 tes akhir sudah
= 144
tepat
= 10 3 cm = 12 cm
pengerjaannya.
Luas alas prisma Luas alas prisma: Luas alas prisma Pada tes awal
= 2 x x 10 x 10 3 = Luas segitiga tidak tepat,
= 100 3 cm2 = x alas x tinggi sedangkan pada
= x 10 x 12 tes akhir sudah
= 60 cm2 tepat
pengerjaann
ya.
Luas permukaan Luas permukaan Luas permukaan Pada tes aw
al
prisma: prisma tidak tepat,
= 100 3 + 20 x 30 = 2 Luas sisi alas + (kll sedangkan
= 100 3 + 600 cm2 alas x tinggi) tes akhir supada
= 2 x 60 + ( 36 x 15 ) tepat dah
= 120 + 540 pengerjaann
= 660 cm2 ya
Volume prisma Volume Volume prisma Pada tes aw
= 100 3 x 20 = Luas alas x tinggi kurang tepaal
= 2000 3 cm3 = 60 x 15 sedangkan t, pada
= 900 cm3 tes akhir sudah
tepat pengerjaanya

Kesimpulan dari tabel 4.23 adalah sebagai berikut:

a) Pada tes awal, penyebutan unsur-unsur salah, sedangkan

pada tes akhir sudah tepat.

b) Pada tes awal, perhitungan tentang luas alas prisma, luas

permukaan dan volume salah sedangkan tes akhir sudah tepat.

Tabel 4.24 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 41

Soal Tes Awal Tes Akhir Analis


Gambar - - Ke-2 jawaba
dikerjakan
is
n tidak
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
104
104
104

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Jaring jaring - Pada tes awa l tidak
dikerjakan
sedangkan tes
akhir dikerjakan
dan tepat
jawabannya.
Sisi alas dan sisi Sisi alas dan atas Sisi alas dan atas Ke-2 jawaban
tegak prisma tegak segitiga: prisma tegak segitiga: sudah tepat yaitu
KLM, NOP KLM, NOP menyebutka n sisi
alas dan sisi atas.
Sisi tegak Sisi tegak prisma Sisi tegak prisma tegak Ke-2 jawaba n
tegak segitiga : segitiga : KLON, suddah tepar yaitu
KLON, LOMP, LOMP, KMPN menyebutka n sisi
KMPN tegak prisma.
Rusuk alas dan atas Rusuk: KN, LO, MP Rusuk alas dan atas Pada tes awa l salah
prisma tegak segitiga : sedangkan te s
KL, LM, KM, NO, OP, akhir dikerja kan
PN dan tepat
jawabannya.
Rusuk tegak Rusuk: KL, LM, KM, Rusuk tegak prisma Pada tes awa l salah
NO, OP, PN tegak segitiga : KN, sedangkan te s
LO, MP akhir dikerjakan
dan tepat
jawabannya.
Titik Sudut Titik sudut prisma Pada tes awa l tidak
tegak segitiga : K, L, dikerjakan
M, N, O, P sedangkan te s
akhir dikerjakan
dan tepat
jawabannya.
Tinggi Segitiga Tinggi segitiga Tinggi segitiga Ke-2 jawaban
= 102 52 = 132 52 sudah tepat yaitu
= 100 25 = 169 25 menghitung tinggi
segitiga
= 75 = 144
= 5 3 cm = 12 cm
Luas alas prisma = x alas x tinggi Luas alas prisma Ke-2 jawaban
= x 10 x 5 3 = x 10 x 12 sudah tepat yaitu
= 25 3 cm2 = 60 cm2 menghitung luas
alas.
Luas permukaan Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awa
l tidak
= 2 x 25 3 + 20 x 30 prisma dikerjakan
= 50 3 + 60 = 2 x 60 + (10x4x15) sedangkan te
s
= 120 + 600 akhir dikerja
= 110 3 cm2 kan
= 720 cm2 dan tepat
jawabannya.
Volume prisma Volume prisma Volume prisma Ke-2 jawaba
n
= Luas alas x tinggi = 60 x 15 sudah tepat
yaitu
= 25 3 x 20 = 900 cm3 menghitung
=500 3 cm3 volume.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
105
105
105

Kesimpulan dari tabel 4.24 adalah sebagai berikut:

a) Gambar, jaring-jaring, dan titik sudut prima tidak

dikerjakan siswa pada tes awal dan pada tes akhir gambar

juga tidak dikerjakan.

b) Pada tes awal penyebutan rusuk tidak tepat.

c) Perhitungan luas permukaan tidak tepat pada tes awal

Tabel 4.25 Analisis jawaban Tes Awal dan tes akhir siswa 43

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban
sudah tepat yaitu
I
I
menggambar
I
I
I
I
prisma.
,. ,. ,. ,.
J.. J..

Jaring jaring Pada tes awal


kurang tepat
karena tidak ada
namanya
sedangkan pada
tes akhir sudah
tepat
Sisi alas dan sisi Sisi alas dan atas Sisi alas dan atas Ke-2 jawaban
tegak prisma tegak segitiga: prisma tegak segitiga: sudah tepat yaitu
KLM, NOP KLM, NOP menyebutkan sisi
alas dan sisi atas
Sisi tegak Sisi tegak prisma Sisi tegak prisma Ke-2 jawaban
tegak segitiga : tegak segitiga : sudah tepat yaitu
KLON, LOMP, KLON, LOMP, menyebutkan sisi
KMPN KMPN tegak.
Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Rusuk alas dan atas Ke-2 jawaban
prisma tegak segitiga : prisma tegak segitiga : sudah tepat yaitu
KL, LM, KM, NO, KL, LM, KM, NO, menyebutkan rusuk
OP, PN OP, PN alas dan atas
Rusuk tegak Rusuk tegak prisma Rusuk tegak prisma Ke-2 jawaban
tegak segitiga : KN, tegak segitiga : KN, sudah tepat yaitu
LO, MP LO, MP menyebutkan rusuk
tegak.
Titik Sudut Titik sudut prisma Titik sudut prisma Ke-2 jawaban
tegak segitiga : K, L, tegak segitiga : K, L, sudah tepat yaitu
M, N, O,P M, N, O,P menyebutkan titik
sudut.
Tinggi Segitiga - Tinggi segitiga Pada tes awal tidak
= 132 52 dikerjakan
= 169 25 sedangkan tes akhir
dikerjakan dan
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
106
106
106

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 144 tepat jawabannya.
= 12 cm
Luas alas prisma Luas alas prisma: Luas alas prisma Pada tes awal tidak
= 2 x x 10 x 5 3 = Luas segitiga tepat, sedangkan
= 50 3 cm
2 = x alas x tinggi pada tes akhir
= x 10 x 12 sudah tepat
= 60 cm2 pengerjaannya.
Luas permukaan Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal tidak
prisma: prisma tepat, sedangkan
= 50 3 + 20 x 30 = 2 Luas sisi alas + pada tes akhir
= 110 3 cm
2 (kll alas x tinggi) sudah tepat
= 2 x 60 + ( 36 x 15 ) pengerjaannya
= 120 + 540
= 660 cm2
Volume prisma Volume Volume prisma Pada tes awa
l
= 50 3 x 20 = Luas alas x tinggi kurang tepat,
= 1000 3 cm3 = 60 x 15 sedangkan p
ada tes
= 900 cm3 akhir sudah
pengerjaany tepat
a

Dari tabel 4.25 didapatkan:

a) Pada tes awal, tinggi segitiga tidak dikerjakan.

b) Pada tes awal perhitungan luas alas, luas permukaan dan

volume prisma tidak tepat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa 2 siswa kemungkinan

kehabisan waktu dalam mengerjakan sehingga banyak soal tidak

dikerjakan, 3 siswa dalam menyebutkan unsur-unsur prisma

salah pada tes awalnya tetapi pada tes akhir tepat, 3 siswa juga

salah dalam menghitung luas alas, luas permukaan dan volume

prisma pada tes awal sedangkan pada tes akhir sudah tepat

pengerjaannya, ada 1 siswa yang tidak menggambar prisma pada

tes awal amaupun akhir, tidak menggambar jaring-jaring prisma

dan tidak mengerjakan titik sudut pada tes awalnya tetapi sudah

tepat pengerjaannya pada tes akhir.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
107
107
107

4) Sub Materi Limas

Pada bagian ini akan dibicarakan tentang analisis jawaban siswa

pada tes awal dan juga pada tes akhir.

Tabel 4.26 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 2

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar t Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

A A
Jaring - Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
jaring menggambar jaring-jaring
limas.

Titik sudut Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
C, D C, D menyebutkan titik sudut.
Rusuk Alas Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak
limas.
Sisi alas Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.
Sisi tegak Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sis tegak limas
TAD TAD
Tinggi Tinggi segitiga ATB Tinggi segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Segitiga = 122 + 52 = 8 2 + 62 yaitu menghitung tinggi segitiga
= 144 + 25 = 64 + 36 ATB
= 169 = 100
= 13 cm = 10 cm
Luas Pertanyaannya Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Segitiga adalah tinggi segitiga = x alas x tinggi menjawab pertanyaan tentang
CTB, siswa tidak = x 12 x 10 perhitungan tinggi segitiga
menjawab. = 60 cm2 CTB.
Pada tes akhir sudah tepat
perhitungannya.
Luas alas Luas alas Luas alas limas Pada tes awal, jawaban tentang
limas = 13 x 10 = sisi x sisi perhitungan luas alas salah,
= 130 cm2 = 12 x 12 sedangkan pada tes akhir sudah
= 144 cm2 tepat perhitungannya.
Luas Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
permukaan = 130 x (13 x 4) limas = Luas alas + tidak selesai dan salah,
= Jumlah luas segitiga sedangkan pada tes akhir
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
108
108
108

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 144 + (4 x 60) perhitungan luas permukaan
= 144 + 240 limas sudah tepat.
= 384 cm2
Volume Volume Volumenya Pada tes awal, rumusnya sudah
= 1/3 x Luas alas x = 1/3 x Luas alas x benar tetapi perhitungannya
tinggi tinggi salah, sedangkan pada tes akhir
= 1/3 x 130 x 12 = 1/3 x 144 x 8 sudah tepat pengerjaannya.
= 520 cm3 = 384 cm3

Dari tabel 4.26 didapatkan:

a) Pada tes awal perhitungan tentang luas alas limas, luas

permukaan dan volume tidak tepat.

b) Pada tes awal tinggi segitiga tidak dikerjakan.

Tabel 4.27 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 3

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Gambar Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

A A
Jaring - Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
jaring menggambar jaring-jaring
limas.

Titik sudut Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
C, D C, D menyebutkan titik sudut.
Rusuk Alas Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak
limas.
Sisi alas Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.
Sisi tegak Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sis tegak limas
TAD TAD
Tinggi Tidak dikerjakan Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Segitiga = 8 2 + 62 dikerjakan. Pada tes akhir
= 64 + 36 sudah tepat perhitungannya.
= 100
= 10 cm
Luas Tidak dikerjakan Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
109
109
109

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Segitiga = x alas x tinggi menjawab pertanyaan tentang
= x 12 x 10 perhitungan tinggi segitiga
= 60 cm2 CTB.
Pada tes akhir sudah tepat
perhitungannya.
Luas alas Luas alas = 12 x 10 = Luas alas limas Pada tes awal, jawaban tentang
limas 120 cm2 = sisi x sisi perhitungan luas alas salah,
= 12 x 12 sedangkan pada tes akhir sudah
= 144 cm2 tepat perhitungannya.
Luas Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
permukaan limas = 2 Luas sisi limas = Luas alas + tidak selesai dan salah dari
alas + (kll alas x Jumlah luas segitiga awalnya, sedangkan pada tes
tinggi) = 144 + (4 x 60) akhir perhitungan luas
= 2 x 120 + ( 120/2 x = 144 + 240 permukaan limas sudah tepat.
18) = 384 cm2
Volume Tidak dikerjakan Tidak dikerjakan Ke-2 jawaban tidak dikerjakan.

Dari tabel 4.27 didapatkan:

a) Pada tes awal perhitungan tentang luas alas limas dan luas

permukaan tidak tepat.

b) Pada tes awal tinggi segitiga, luas segitiga dan volume tidak

dikerjakan.

Tabel 4.28 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 4

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


E E Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Pada tes awal siswa tidak


Titik sudut: T, A, B, dikerjakan. Pada tes akhir
Titik sudut Tidak dikerjakan
C, D sudah tepat tenteng menyebut
titik sudut.
Rusuk alas: TA, TB, Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
TC, TD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak: AB, Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
tegak BC, CD, AD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
110
110
110

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Pada tes awal siswa tidak
Sisi alas limas:
Sisi alas Tidak dikerjakan dikerjakan. Pada tes akhir
ABCD
sudah tepat tentang sisi alas.
Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak Sisi: ABCD TAB, TBC, TCD, menyebutkan sis tegak li mas
TAD
Tinggi segitiga Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa keba lik
= 122 + 92 = 82 + 62 dengan segitiga CTB. Pa da tes
Tinggi akhir sudah tepat
= 144 + 81 = 64 + 36
Segitiga perhitungannya.
= 225 = 100
= 15 cm = 10 cm
Tinggi segitiga Pada tes awal siswa suda h
= 122 + 52 Luas segitiga ATB menghitung tinggi segiti ga
Luas = 144 + 25 = x alas x tinggi CTB tetapi salah kebalik
Segitiga = x 12 x 10 dengan tinggi segitiga A TB.
= 169
2 t
= 60 cm Pada tes akhir sudah tepa
= 13 cm
perhitungannya.
Luas alas Luas alas limas Pada tes awal, jawaban tentang
Luas alas = 12 x 10 = sisi x sisi perhitungan luas alas salah,
sedangkan pada tes akhir sudah
2
limas = 120 cm = 12 x 12
= 144 cm2 tepat perhitungannya.
Luas permukaan Pada tes awal perhitunga nnnya
Luas permukaan
= 2 Luas sisi alas + tidak selesai dan salah da ri
limas
(kll alas x tinggi) awalnya, sedangkan pada tes
= Luas alas +
Luas = 2 x 120 + ( akhir perhitungan luas
Jumlah luas segitiga
permukaan permukaan limas sudah tepat.
= 144 + (4 x 60)
= 144 + 240
= 384 cm2
Volume Volumenya Pada tes awal salah dala m
= Luas alas x tinggi = 1/3 x Luas alas x menghitung volume, seda ngkan
Volume = 10 x 12 x 18 tinggi pada tes akhir sudah benar
= 2160 cm3 = 1/3 x 144 x 8 pengerjaannya..
= 384 cm3

Dari tabel 4.28 didapatkan:

a) Pada tes awal perhitungan tentang luas alas limas, luas

permukaan dan volume tidak tepat sedangkan tentang tinggi

segitiga kebalik antara segitiga ATB dan CTB

b) Pada tes awal titik sudut dan sisi alas tidak dikerjakan.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
111
111
111

Tabel 4.29 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 7

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


t Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C,D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
ABT ABT menyebutkan rusuk alas limas.
- Rusuk tegak limas: Pada tes awal siswa tidak
Rusuk TA, TB, TC, TD dikerjakan. Pada tes akhir
tegak sudah tepat menyebutkan rusuk
tegak.
Sisi alas
2 limas:
2 Sisi alas
2 limas:
2 Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak
TAB TAB menyebutkan sisi tegak limas
Tinggi segitiga ATB Tinggi segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 12 + 5 = 8 +6 yaitu menghitung tinggi segitiga
Tinggi ATB.
= 144 + 25 = 64 + 36
Segitiga
= 169 = 100
= 13 cm = 10 cm
Tinggi segitiga CTB Luas segitiga ATB Pada tes awal sudah tepat
= 122 + 92 = x 12 x 10 menghitung tinggi segitiga
Luas = 60 cm2 CTB.
= 144 + 81
Segitiga Pada tes akhir sudah tepat
= 225
menghitung luas segitiga ATB.
= 15 cm
Luas alas limas Luas alas limas Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Luas alas = AB x CD = 12 x 12 mengitung luas alas limas.
limas = 18 x 10 = 144 cm2
= 180 cm2
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
= 2 Luas sisi alas + limas = Luas alas + tidak selesai dan salah dari
Luas (kll alas x tinggi) Jumlah luas segitiga awalnya, sedangkan pada tes
permukaan = 2 x 180 + (360x12) = 144 + (4 x 60) akhir perhitungan luas
= 360 + 4320 = 144 + 240 permukaan limas sudah tepat.
= 4680 cm2 = 380 cm2
Volumenya Volumenya Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 1/3 x Luas alas x = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume tinggi tinggi
= 1/3 x 180 x 12 = 1/3 x 144 x 8
= 720 cm3 = 314 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
112
112
112

Dari tabel 4.29 didapatkan:

a) Pada tes awal perhitungan luas permukaan tidak tepat.

b) Pada tes awal rusuk tegak tidak dikerjakan.

Tabel 4.30 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 19

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


E E Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak limas.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas.
TAD TAD
- Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
= 8 2 + 62 dikerjakan.
Tinggi Pada tes akhir sudah tepat
= 64 + 36
Segitiga menghitung tinggi segitiga ATB
= 100
= 10 cm
- Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Luas = x alas x tinggi dikerjakan
Segitiga = x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tepat
= 60 cm2 menghitung luas segitiga ATB.
Luas alas limas Luas alas limas Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Luas alas = AB x CD = sisi x sisi mengitung luas alas limas.
limas = 18 x 10 = 12 x 12
= 180 cm2 = 144 cm2
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
= 2 Luas sisi alas + limas = Luas alas + tidak selesai dan salah dari
Luas
(kll alas x tinggi) Jumlah luas segitiga awalnya, sedangkan pada tes
permukaan
= 2 x 180 + (360x12) = 144 + (4 x 60) akhir perhitungan luas
= 360 + 4320 = 144 + 240 permukaan limas sudah tepat.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
113
113
113

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 4680 cm2 = 384 cm2
Volumenya Volumenya Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 1/3 x Luas alas x = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume tinggi tinggi
= 1/3 x 180 x 12 = 1/3 x 144 x 8
= 720 cm3 = 384 cm3

Dari tabel 4.30 didapatkan:

a) Pada tes awal tinggi segitiga dan luas segitiga tidak

dikerjakan

b) Pada tes awal luas permukaan tidak tepat perhitungannya.

Tabel 4.31 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 25

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


E E Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar c

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk tegak limas: Pada tes awal siswa tidak
Rusuk TA, TB, TC, TD dikerjakan. Pada tes akhir
-
tegak sudah tepat menyebutkan rusuk
tegak.
Sisi alas limas: Pada tes awal siswa tidak
ABCD dikerjakan. Pada tes akhir
Sisi alas Tidak dikerjakan
sudah tepat menyebutkan sisi
alas.
Sisi tegak limas: Pada tes awal siswa salah
TAB, TBC, TCD, menyebutkan, sedangkan pada
Sisi tegak Sisi: ABCD
TAD tes akhir sudah tepat dalam
menyebutkan sisi tegak limas.
Tinggi segitiga Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa kebalik
Tinggi = 122 + 92 = 8 2 + 62 dengan segitiga CTB. Pada tes
Segitiga = 144 + 81 = 64 + 36 akhir sudah tepat
perhitungannya.
= 225 = 100
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
114
114
114

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 15 cm = 10 cm
Tinggi segitiga Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa sudah
= 122 + 52 = x alas x tinggi menghitung tinggi segitiga
Luas = 144 + 25 = x 12 x 10 CTB tetapi salah kebalik
Segitiga = 60 cm2 dengan tinggi segitiga ATB.
= 169
= 13 cm Pada tes akhir sudah tepat
perhitungannya.
Luas alas Luas alas limas Pada tes awal, jawaban tentang
Luas alas = 12 x 10 = sisi x sisi perhitungan luas alas salah,
limas = 120 cm2 = 12 x 12 sedangkan pada tes akhir sudah
= 144 cm2 tepat perhitungannya
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
= 2 Luas sisi alas + limas = Luas alas + tidak selesai dan salah dari
Luas (kll alas x tinggi) Jumlah luas segitiga awalnya, sedangkan pada tes
permukaan = 2 x 120 + ( = 144 + (4 x 60) akhir perhitungan luas
= 144 + 240 permukaan limas sudah tepat.
= 384 cm2
Volume Volumenya Pada tes awal, jawaban tentang
= Luas alas x tinggi = 1/3 x Luas alas x perhitungan l volume,
Volume = 10 x 12 x 18 tinggi sedangkan pada tes akhir sudah
= 2160 cm3 = 1/3 x 144 x 8 tepat perhitungannya
= 384 cm3

Dari tabel 4.31 didapatkan:

a) Pada tes awal sisi tegak dan rusuk alas tidak dikerjakan.

b) Perhitungan tinggi segitiga, luas segitiga, luas alas, luas

permukaan dan volume pada tes awal tidak tepat.

Tabel 4.32 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 26

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar c

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
115
115
115

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Pada tes awal siswa tidak
Rusuk TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD dikerjakan. Pada tes akhir
tegak sudah tepat menyebutkan rusuk
tegak.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas li mas
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepa t yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas
TAD TAD
Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
= 82 + 6 2 dikerjakan.
Tinggi - = 64 + 36 Pada tes akhir sudah tep at
Segitiga menghitung tinggi segitig a ATB
= 100
= 10 cm
Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Luas = x alas x tinggi dikerjakan
-
Segitiga = x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tepat
= 60 cm2 menghitung luas segitiga
ATB.
Luas alas limas Luas alas limas Ke-2 jawaban sudah tepa
t yaitu
Luas alas = AB x CD = sisi x sisi mengitung luas alas lima
s.
limas = 18 x 10 = 12 x 12
= 180 cm2 = 144 cm2
Luas permukaan Pada tes awal perhitunga
nnnya
Luas permukaan limas tidak selesai dan salah da
ri
= 2 Luas sisi alas + = Luas alas + awalnya, sedangkan pada
tes
Luas (kll alas x tinggi) Jumlah luas akhir perhitungan luas
permukaan = 2 x 180 + (360x12) segitiga permukaan limas sudah t
= 360 + 4320 = 144 + (4 x 60) epat.
= 4680 cm2 = 144 + 240
= 384 cm2
Volumenya Volumenya Ke-2 jawaban sudah tepa
= 1/3 x Luas alas x = 1/3 x Luas alas x menghitung volume. t yaitu
Volume tinggi tinggi
= 1/3 x 180 x 12 = 1/3 x 144 x 8
= 720 cm3 = 384 cm3

Dari tabel 4.32 didapatkan:

a) Pada tes awal tinggi segitiga dan luas segitiga tidak

dikerjakan.

b) Perhitungan luas permukaan pada tes awal tidak tepat.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
116
116
116

Tabel 4.33 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 30

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


t Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk tegak limas: Pada tes awal siswa tidak
Rusuk TA, TB, TC, TD dikerjakan. Pada tes akhir
tegak sudah tepat menyebutkan rusuk
tegak.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas
TAD TAD
Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
= 82 + 62 dikerjakan.
Tinggi Pada tes akhir sudah tepat
Segitiga = 64 + 36
menghitung tinggi segitiga ATB
= 100
= 10 cm
Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Luas = x alas x tinggi dikerjakan
Segitiga = x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tepat
= 60 cm2 menghitung luas segitiga ATB.
Luas alas limas Luas alas limas Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Luas alas = AB x CD = sisi x sisi mengitung luas alas limas.
limas = 18 x 10 = 12 x 12
= 180 cm2 = 144 cm2
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
= 2 Luas sisi alas + limas = Luas alas + tidak selesai dan salah dari
Luas (kll alas x tinggi) Jumlah luas segitiga awalnya, sedangkan pada tes
permukaan = 2 x 180 + (360x12) = 144 + (4 x 60) akhir perhitungan luas
= 360 + 4320 = 144 + 60 permukaan limas sudah tepat.
= 4680 cm2 = 204 cm2
Volumenya Volumenya Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 1/3 x Luas alas x = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume tinggi tinggi
= 1/3 x 180 x 12 = 1/3 x 144 x 8
= 720 cm3 = 384 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
117
117
117

Dari tabel 4.33 didapatkan:

a) Pada tes awal tinggi dan luas segitiga tidak dikerjakan.

b) Perhitungan luas permukaan pada tes awal tidak tepat.

Tabel 4.34 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 33

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


t Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas.
TAD TAD
Tinggi segitiga ATB Tinggi segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat
= 122 + 5 2 = 82 + 62 menghitung tinggi segitiga
Tinggi ATB.
= 144 + 25 = 64 + 36
Segitiga
= 169 = 100
= 13 cm = 10 cm
Tidak dikerjakan Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Luas = x alas x tinggi dikerjakan
Segitiga = x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tepat
= 60 cm2 menghitung luas segitiga ATB.
Luas alas Luas alas limas Pada tes awal siswa salah dalam
Luas alas = x 12 x 10 = sisi x sisi menghitung luas alas. Pada
limas = 60 cm2 = 12 x 12 tes akhir sudah tepat
= 144 cm2 menghitung luas alas limas.
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
limas limas tidak selesai dan salah dari
Luas = Luas alas + Jumlah = Luas alas + Jumlah awalnya, sedangkan pada tes
permukaan luas segitiga luas segitiga akhir perhitungan luas
= 60 + (4x = 144 + (4 x 60) permukaan limas sudah tepat.
= 144 + 240
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
118
118
118

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 384 cm2
Volume Volumenya Pada tes awal siswa salah dalam
= 18x10x12 = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume = 2160 cm3 tinggi Pada tes akhir sudah tepat
= 1/3 x 144 x10 menghitung volume.
= 480 cm3

Dari tabel 4.34 didapatkan:

a) Pada tes awal luas segitiga tidak dikerjakan.

b) Perhitungan luas alas, luas permukaan dan volume pada tes

awal tidak tepat.

Tabel 4.35 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 38

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


E E Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar c

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.

Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas.
TAD TAD
Tinggi segitiga ATB Tinggi segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 122 + 5 2 = 82 + 62 dalam menghitung tinggi
Tinggi segitiga.
Segitiga = 144 + 25 = 64 + 36
= 169 = 100
= 13 cm = 10 cm
Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tidak
Luas
= x alas x tinggi dikerjakan
Segitiga
= x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tepat
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
119
119
119

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


= 60 cm2 menghitung luas segitiga ATB.
Luas alas Luas alas limas Pada tes awal siswa salah dalam
Luas alas = x 12 x 10 = sisi x sisi menghitung luas alas. Pada
limas = 60 cm2 = 12 x 12 tes akhir sudah tepat
= 144 cm2 menghitung luas alas limas.
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitungannnya
limas limas = Luas alas + salah dari awalnya, sedangkan
= Luas alas + Jumlah Jumlah luas segitiga pada tes akhir perhitungan luas
Luas = 144 + (4 x 60) permukaan limas sudah tepat.
luas segitiga
permukaan = 144 + 60
= 60 + (4x13x10x1/2)
= 60 + 260 = 204 cm2
= 320 cm2
Volume Volumenya Pada tes awal siswa salah dalam
= 18x10x12 = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume = 2160 cm3 tinggi Pada tes akhir sudah tepat
= 1/3 x 144 x 8 menghitung volume.
= 384 cm3

Dari tabel 4.35 didapatkan:

a) Pada tes awal luas segitiga tidak dikerjakan.

b) Perhitungan luas alas, luas permukaan dan volume pada tes

awal tidak tepat.

Tabel 4.36 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 39

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


t Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

A A
Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar jaring-jaring
Jaring - limas.
jaring

Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tegak.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas limas.
Sisi tegak Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
120
120
120

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas.
TAD TAD
Tinggi segitiga ATB Tinggi segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
= 122 + 5 2 = 82 + 62 dalam menghitung tinggi
Tinggi segitiga.
= 144 + 25 = 64 + 36
Segitiga
= 169 = 100
= 13 cm = 10 cm
Tinggi segitiga CTB Luas segitiga ATB Ke-2 jawaban sudah tepat
= 122 + 92 = x alas x tinggi dalam menghitung luas segitiga
Luas = x 12 x 10 ATB.
= 144 + 81
Segitiga = 60 cm2
= 225
= 15 cm
Luas alas limas Luas alas limas Ke-2 jawaban sudah tepat
Luas alas = AB x CD = sisi x sisi dalam menghitung luas alas
limas = 18 x 10 = 12 x 12 limas.
= 180 cm2 = 144 cm2
Luas permukaan Pada tes awal tidak dikerjakan,,
limas sedangkan pada tes akhir
= Luas alas + Jumlah perhitungan luas permukaan
Luas
luas segitiga limas sudah tepat.
permukaan
= 60 + (4 x 60)
= 60 + 240
=300 cm2
Volumenya Volumenya Pada tes awal siswa salah dalam
= Luass alas x tinggi = 1/3 x Luas alas x menghitung volume.
Volume = 180 x 12 tinggi Pada tes akhir sudah tepat
= 2160 cm3 = 1/3 x 144 x 8 menghitung volume.
= 384 cm3

Dari tabel 4.36 didapatkan:

a) Pada tes awal luas permukaan tidak dikerjakan.

b) Perhitungan volume pada tes awal tidak tepat.

Tabel 4.37 Tabulasi Jawaban tes Awal dan Akhir Sub Materi Limas Siswa 41

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


E E Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu
menggambar limas.

Gambar

Ke-2 jawaban sudah tepat yaitu


menggambar jaring-jaring
limas.
Jaring -
jaring
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
121
121
121

Soal Tes Awal Tes Akhir Analisis


Titik sudut: T, A, B, Titik sudut: T, A, B, Ke-2 jawaban sudah tep at yaitu
Titik sudut
C, D C, D menyebutkan titik sudut limas.
Rusuk alas limas: Rusuk alas limas: Ke-2 jawaban sudah tep at yaitu
Rusuk Alas
AB, BC, CD, AD AB, BC, CD, AD menyebutkan rusuk alas limas.
Rusuk Rusuk tegak limas: Rusuk tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tep at
tegak TA, TB, TC, TD TA, TB, TC, TD menyebutkan rusuk tega k.
Sisi alas limas: Sisi alas limas: Ke-2 jawaban sudah tep at yaitu
Sisi alas
ABCD ABCD menyebutkan sisi alas li mas.
Sisi tegak limas: Sisi tegak limas: Ke-2 jawaban sudah tep at yaitu
Sisi tegak TAB, TBC, TCD, TAB, TBC, TCD, menyebutkan sisi tegak limas.
TAD TAD
Tinggi segitiga: Tinggi segitiga ATB Pada tes awal siswa tida k
= 82 + 6 2 dikerjakan
Tinggi = 64 + 36 Pada tes akhir sudah tep at
Segitiga menghitung luas segitiga
= 100 ATB.
= 10 cm
Tinggi segitiga Luas segitiga ATB Pada tes awal siswa tida
k
Luas = x alas x tinggi dikerjakan
Segitiga = x 12 x 10 Pada tes akhir sudah tep
at
= 60 cm2 menghitung luas segitiga
ATB.
Luas alas Luas alas limas Pada tes awal siswa sala
= x 12 x 10 = sisi x sisi dalam menghitung luas h
Luas alas
limas = 60 cm2 = 12 x 12 Pada tes akhir sudah tepalas.
= 144 cm2 menghitung luas alas limat
as.
Luas permukaan Luas permukaan Pada tes awal perhitunga
limas limas = Luas alas + salah dari awalnya, seda nnnya
= Luas alas + Jumlah Jumlah luas segitiga pada tes akhir perhitung ngkan
Luas
luas segitiga = 144 + (4 x 60) permukaan limas sudah an luas
permukaan = 60 + (4x13x10x1/2) = 144 + 240 tepat.
= 60 + 260 = 384 cm2
= 320 cm2
Volume Volumenya Pada tes awal siswa sala
= 18x10x12 = 1/3 x Luas alas x dalam menghitung volu h
Volume = 2160 cm3 tinggi Pada tes akhir sudah tepme.
= 1/3 x 144 x 8 menghitung volume. at
= 384 cm3

Dari tabel 4.37 didapatkan Perhitungan tinggi segitiga, luas

segitiga, luas alas, luas permukaan dan volume pada tes awal tidak

tepat.

Sehingga dapat disimpulkan ketidaktepatan dalam

menghitung kebanyakan dari siswa terjadi pada perhitungan di

tes awal tentang perhitungan luas alas berjumlah 6, luas

permukaan berjumlah 10 siswa, dan volume berjumlah 5 siswa


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
122
122
122

sedangkan sisanya 1 siswa tidak tepat dalam menghitung tinggi

segitiga dan itu terjadi pada tes awal. Pada tes akhir

ketidaktepatan dalam perhitungan sudah tidek terjadi lagi.

Selanjutnya, banyak siswa juga tidak mengerjakan soal tentang

tinggi segitiga ATB dan CTB pada tes awal berjumlah 11 siswa,

sisanya 1 siswa pada volume, titik sudut, sisi alas, rusuk tegak,

rusuk alas, sisi tegak dan luas permukaan.

2. Tes Akhir

Setelah pembelajaran remedial, para siswa yang dikategorikan

remedi itu mengikuti tes akhir. Berikut adalah analisis per sub

materi, yaitu:

a) Paket Soal Kubus

Setelah melalui pembelajaran remedial menggunakan media

powerpoint, 2 siswa yang dikategorikan remedi kubus mengikuti

tes akhir. Tes akhir ini terdiri dari 4 soal mengenai kubus (dapat

dilihat dilampiran A7), hasilnya adalah sebagai berikut:

4.38 Tabel Skor Tes akhir Sub Materi Kubus

NAMA SKOR
Siswa 7 16
Siswa 21 21

Dari 4 soal yang ada, skor maksimal yang didapat adalah

25, sedangkan skor minimal yang harus didapat siswa supaya

tuntas adalah 18.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
123
123
123

b) Paket Soal Balok

Ada 5 siswa yang mengikuti remidi balok, didapatkan data

sebagai berikut:

4.39 Tabel Skor Tes Akhir Sub Materi Balok

NAMA SKOR
Siswa 11 24
Siswa 30 10
Siswa 38 10
Siswa 41 22
Siswa 43 24

Dari sini terlihat bahwa dari kelima siswa yang mengikuti

remidi tentang balok 2 diantaranya tidak tuntas dan 3 mencapai

nilai tuntas.

c) Paket Soal Prisma

Dari siswa yang mengikuti remidi prisma yaitu sebanyak 7

orang siswa, dan dihasilkan data sebagai berikut:

4.40 Tabel Skor Tes Akhir Sub Materi Prisma

NAMA SKOR

Siswa 7 8
Siswa 21 10
Siswa 30 25
Siswa 34 25
Siswa 37 25
Siswa 41 18
Siswa 43 24
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
124
124
124

Dari sini terlihat bahwa dari ketujuh siswa yang mengikuti

remidi tentang prisma 2 diantaranya tidak tuntas dan 5 mencapai

nilai tuntas.

d) Paket Soal Limas

Dari 4 sub materi yang diremidikan, peserta remidi

terbanyak adalah remidi limas. Hasil yang didapatkan adalah

sebagai berikut:

4.41 Tabel Skor Tes Akhir Sub Materi Limas

NAMA SKOR

Siswa 2 25
Siswa 3 23
Siswa 4 25
Siswa 7 14
Siswa 19 25
Siswa 25 24
Siswa 26 24
Siswa 30 20
Siswa 33 23
Siswa 38 21
Siswa 39 21
Siswa 41 25

Dari tabel yang ditampilkan, 1 siswa belum mencapai kkm

itu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa 1 siswa belum

mencapai kkm yang ada, sedangkan 12 siswa yang lain dapat

melampaui batas KKM yang diberikan.

Nilai akhir siswa ditentukan pada hasil tes awal dan tes

akhir. Perhitungan tes akhir, pada saat siswa mencapai skor yang
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
125
125
125

melebihi skor minimal akan tetap dihitung skor minimal

ketuntasan karena sudah mengalami remedi. Sehingga skor yang

diperoleh para siswa paling maksimal adalah 18. Nilai final

yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut:

4.42 Tabel Nilai Final

SKOR NILAI TES NILAI


NAMA
KUBUS BALOK PRISMA LIMAS AKHIR FINAL
Siswa 2 23 22 22 18 85 72
Siswa 3 22, 5 22 21.5 18 84 72
Siswa 4 20 20 23 18 81 72
Siswa 7 16 19 8 14 57 57
Siswa 11 21 18 24 22 85 72
Siswa 19 22 21 19 18 80 72
Siswa 21 18 20 10 20 68 68
Siswa 25 23 21 22 18 84 72
Siswa 26 24 24 23 18 89 72
Siswa 30 18 10 18 18 64 64
Siswa 33 21 25 22 18 86 72
Siswa 34 23 21 18 21 83 72
Siswa 37 24 23 18 20 85 72
Siswa 38 21 10 18 18 67 67
Siswa 39 21 22 18 18 79 72
Siswa 41 19 18 18 18 73 72
Siswa 43 19 18 18 20 75 72

Dari data di atas dapat dilihat masih ada 4 siswa yang belum

tuntas dalam mengikuti pembelajaran remedial. Presentase

keberhasilannya adalah 13/17 x 100% = 76,47% atau dapat

dibulatkan menjadi 77%. Dapat dikatakan media powerpoint

dapat membantu siswa dalam pembelajaran remedial.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
126

C. Kelemahan Pelaksanaan Penelitian

Selama pelaksanaan penelitian, peneliti menyadari adanya beberapa hal

yang menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang maksimal dan tidak

sesuai dengan yang diharapkan, yaitu:

1. Peneliti menyadari bahwa persiapan penelitian kurang sekali, ini dilihat

dari instrumen-instrumen yang diberikan kurang lengkap, misalnya ada

ketikan soal yang salah dan sifatnya fatal karena mempengaruhi waktu

pengerjaan siswa.

2. Pelaksanaan penelitian tidak didukung dengan suasana yang tenang

sehingga kurang efektif karena peneliti harus selalu mengkondisikan para

siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.

3. Dalam penelitian ini, yang mendapatkan treatment pembelajaran

remedial hanya mengacu pada hasil tes awal yaitu 17 siswa yang belum

memenuhi KKM, sedangkan 19 siswa yang pada ulangan harian tidak

memenuhi KKM tidak diikutsertakan dalam remedial.

4. Proses perancangan media PowerPoint hanya mengacu pada hasil kuesioner

kesulitan saja.

5. Dalam proses remediasi, pembelajaran hanya berpusat pada Guru, hanya

terjadi tanya jawab yang pertanyaannya diajukan oleh Guru saja.

6. Pembelajaran remedial bersifat klasikal, baik yang hanya remedi kubus,

balok, prisma maupun limas tidak ada perbedaan, semua digabung jadi satu

sehingga pembelajaran remedial tanggung, tidak mengobati kesulitan-

kesulitan yang dihadapi per siswa.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di kelas VIII D

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dapat

disimpulkan bahwa:

1. Ketercapaian hasil belajar siswa pada materi Bangun ruang sisi

datar dari 44 siswa yang mengikuti ulangan harian 8 siswa tuntas

dan 36 siswa belum tuntas. Dari 36 siswa yang belum tuntas tersebut

mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes awal dan hasilnya

17 siswa belum tuntas. Dari 17 siswa terdiri dari 7 siswa remedi

limas; 2 remedi prisma; 1 remedi balok; 1 siswa remedi kubus,

prisma dan limas; 1 siswa remedi kubus dan prisma; 2 siswa

remedi balok, prisma dan limas; 1 siswa remedi balok dan limas;

dan 2 siswa remedi balok dan prisma.

2. Cara merancang media PowerPoint dilihat berdasarkan hasil

kuisoner kesulitan yaitu: untuk sub materi kubus yang lebih

ditekankan dalam media adalah unsur-unsur dan jaring-jaring


127
kubus; untuk sub materi balok yang lebih ditekankan dalam

pembuatan rancangan media adalah pemahaman luas permukaan

dan volume balok; sedangkan untuk sub materi prisma maupun

limas ditekankan pada semua bagian-bagian baik itu unsur-unsur,

jaring-jaring, luas permukaan maupun volume.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
128
128
128

3. Media PowerPoint dapat dikatakan membantu dalam

pembelajaran remedial pada materi bangun ruang sisi datar

dikarenakan media tersebut dari 17 siswa yang remedi, 13 siswa

dinyatakan tuntas dan 4 siswa yang lain tidak tuntas sehingga

presentase keberhasilannya mencapai 77%.

B. Saran

1. Bagi Calon Peneliti

a. Dalam mempersiapkan instrumen harus lebih teliti apalagi tentang

pengetikan agar tidak salah ketik.

b. Peneliti harus bisa menjaga kondisi kelas, agar kondisi

pembelajaran berjalan lancar.

c. Dalam penelitian ini yang mengikuti pembelajaran remedial hanya

17 siswa, sedangkan ada 36 siswa yang tidak memenuhi KKM

sewaktu ulangan harian, seharusnya hasil tes diagnostik yang awal

hanya dilihat untuk mengetahui bagian mana yang belum dipahami

oleh para siswa bukan untuk menentukan siapa saja yang termasuk

remedi.

d. Dalam merancang media pembelajaran, acuan juga pada hasil tes

awal, dan lebih bagus lagi jika diadakan cross chek antara hasil tes

awal maupun hasil kuesioner kesulitan.

e. Diberikan LKS siswa sewaktu pelaksanaan pembelajaran remedial

sehingga ada aktivitas siswa.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
129

f. Pembelajaran remedial seharusnya mengacu dari hasil tes awal

yang sudah dikelompokkan per sub materi itu sehingga terpisah-

pisah dan tepat sasaran atau lebih baik lagi jika dilakukan

pembelajaran individual sehingga permasalahan yang para siswa

alami dapat terpecahkan.

2. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini Guru dapat menggunakan media

powerpoint dalam pembelajaran matematika khususnya pada bab

bangun ruang sisi datar.

3. Bagi Sekolah

Dengan penelitian ini seharusnya pihak sekolah memberikan fasilitas

untuk guru dapat menggunakan media pembelajaran pada materi- materi

tertentu agar para siswa lebih terpacu untuk mengikuti mata pelajaran

khususnya matematika.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

DAFTAR PUSTAKA

Cholik Adinawan dan Sugijono. 1999. Seribu Pena Matematika SMP untuk kelas
VIII. Jakarta: Erlangga.

Entang, M. 1984. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jakarta:


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Karim, Nurman. 2008. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). http://KRITERIA


KETUNTASAN MINIMAL (KKM) BLOG GURU MATEMATIKA.html
(diakses tanggal 20 Maret 2012)

Koestoer dan Hadisuparti. 1984. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar.


Jakarta: Erlangga.

Lily Puspitasari, dkk.2006. Matematika SMP Kelas VIII untuk kalangan sendiri
SMP Stella Duce 1.Yogyakarta:Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta.

Made Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovativ Kontemporer. Jakarta: PT


Bumi Aksara.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.


Yogyakarta: Kanisius.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.


Jakarta: Kencana.

Rihananto, dkk. 2011. Buku Kerja Siswa untuk Peserta Didik Kelas VIII.
Semarang: Yayasan Pangudi Luhur.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Untung Trisna Sujawi, dkk. 2008. Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang


SMP dan Alternatif Pemecahannya.Yogyakarta:P4TK.

Wina Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana.

130
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
131

Winkel. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia

http://www.slideshare.net/lanangkelima/test-diagnostik
(diakses tanggal 12 Maret 2012)

http://lordarea.forumpro.in/t77-pengertian-microsoft-power-point
(diakses tanggal 11 April 2012)
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

LAMPIRAN A
LAMPIRAN A1 SOAL UJI COBA ULANGAN HARIAN

LAMPIRAN A2 PEMBAHASAN SOAL UJI COBA ULANGAN HARIAN

LAMPIRAN A3 SOAL ULANGAN HARIAN

LAMPIRAN A4 PEMBAHASAN SOAL ULANGAN HARIAN

LAMPIRAN A5 TES AWAL

LAMPIRAN A6 PEMBAHASAN TES AWAL

LAMPIRAN A7 PAKET SOAL KUBUS

LAMPIRAN A8 PEMBAHASAN PAKET SOAL KUBUS

LAMPIRAN A9 PAKET SOAL BALOK

LAMPIRAN A10 PEMBAHASAN PAKET SOAL BALOK

LAMPIRAN A11 PAKET SOAL PRISMA

LAMPIRAN A12 PEMBAHASAN PAKET SOAL PRISMA

LAMPIRAN A13 PAKET SOAL LIMAS

LAMPIRAN A14 PEMBAHASAN PAKET SOAL LIMAS


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
1

LAMPIRAN A1

SOAL LATIHAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Nama:..................................................................................................................
Kelas / Absen: VIII C/.......................................................................................
Petunjuk:

Lingkarilah jawaban yang menurut anda benar


Gunakanlah bollpoint dalam pengerjaannya
Dilarang menggunakan alat bantu hitung, misal kalkulator

1. Banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada


kubus secara berturut turut adalah...
a. 12, 4, 6 c. 6, 4, 12
b. 12, 5, 6 d. 6, 6, 1
2. Hitunglah panjang diagonal ruang kubus ABCDEFGH, jika diketahui
AB= 5 adalah....
a. 5 c. 5 3
b. 5 2 d. 10
3. Sebuah jaring jaring memiliki luas 54 cm2 . Jika jaring jaring tersebut
dibuat sebuah kubus maka panjang rusuk kubus tersebut adalah... cm
a. 9 c. 5
b. 7 d. 3
4. Sebuah kardus berbentuk kubus memiliki luas permukaan 1014 cm2.
Volume kardus tersebut adalah...cm3
a. 2197 c. 2199
b. 169 d. 166
5. Panjang diagonal ruang dari sebuah kotak perhiasaan berbentuk balok
yang berukuran 5cm x 9cm x 13 cm adalah... cm
a. 5 10 c. 105
b. 10 5 d. 5
6. Luas permukaan sebuah kubus 384 cm2. Luas alas kubus tersebut
adalah...cm2
a. 8 c. 32
b. 16 d. 64
7. Panjang rusuk 2 buah kubus masing-masing 9 cm dan 18 cm.
Perbandingan volum kubus tersebut adalah....
a. 1 : 2 c. 1 : 8
b. 1 : 4 d. 2 : 4
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
2

8. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang 15 cm dan lebar 4 cm.


Jika luas permukaannya 500 cm2. Tinggi akuariumnya adalah.... cm
a. 49 c. 19
b. 50 d. 10
9. Volume sebuah balok 105 cm3 dengan tinggi 5 cm dan panjangnya 7 cm,
Lebar balok tersebut adalah....
a. 4 c. 2
b. 5 d. 3
10. Jumlah panjang semua rusuk balok, jika ukuran balok tersebut adalah 24
cm x 11cm x 9 cm adalah....
a. 44 c. 88
b. 176 d. 132
11. Sebuah balok berukuran panjang 12 cm, lebar 9 cm, sedangkan panjang
diagonal ruangnya 17 cm. Volum balok tersebut adalah.... cm3
a. 552 c. 222
b. 444 d. 182
12. Panjang, lebar dan tinggi sebuah balok berbanding sebagai 5 : 3 : 2. Jika
volum balok tersebut 1920 cm3, maka luas alasnya adalah....
a. 80 c. 160
b. 96 d. 240
13. Sebuah batu bata berbentuk balok berukuran panjang 9 cm, lebar 5 cm dan
tinggi 3 cm. Jika masing-masing rusuknya diperpanjang 2 kali dari ukuran
semula, maka perbandingan volum batu bata sebelum dan sesudah
diperbesar adalah...
a. 1 : 2 c. 1 : 8
b. 1 : 4 d. 2 : 4
14. Sebuah balok berukuran panjang 18 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 8 cm.
Luas permukaan balok tersebut adalah.... cm2
a. 404 c. 808
b. 488 d. 1440
15. Banyak bidang diagonal dari sebuah prisma segi-17 adalah.... buah
a. 19 c. 51
b. 68 d. 136
16. Banyak rusuk dari sebuah prisma segi-7 adalah....
a. 21 c. 20
b. 10 d. 14
17. Prisma segi-n memiliki diagonal sisi 156 buah. Alas prisma tersebut
berbentuk segi....
a. 24 c. 15
b. 13 d. 12
18. Alas sebuah prisma berbentuk persegi panjang dengan panjang 14 cm dan
lebar 9 cm. Jika tinggi prima tersebut 15 cm, maka luas permukaan prisma
tersebut adalah.... cm2
a. 471 c. 942
b. 816 d. 1890
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
3

19. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 20
cm, 29 cm, dan 21 cm. Jika tinggi prisma itu 30 cm, maka volumnya
adalah.... cm3
a. 2100 c. 6300
b. 2900 d. 8700
20. Alas sebuah prisma berbentuk persegi panjang dengan panjang : lebar = 3 :
2. Jika tinggi prisma 15 cm dan volumnya 1440 cm3, maka luas alas
prisma tersebut adalah...cm2
a. 48 c. 192
b. 96 d. 384
21. Alas prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 18 cm dan
24 cm. Bila tinggi prisma itu 10 cm, maka luas permukaan prisma
adalah....cm2
a. 816 c. 1032
b. 825 d. 1464
22. Banyak titik sudut limas segi-13 adalah....
a. 30 c. 15
b. 26 d. 14
23. Alas sebuah limas berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal-
diagonalnya 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi limas 18 cm, maka volum limas
tersebut adalah.... cm3
a. 576 c. 1728
b. 1152 d. 3456
24. Sebuah limas dengan alas persegi panjang memiliki panjang 32 cm dan
lebarnya 18 cm, dan tinggi limas 12 cm. Luas permukaan limas tersebut
adalah.... cm2
a. 996 c. 1416
b. 1176 d. 1176
25. Volum sebuah limas yang alasnya berbentuk persegi adalah 180 cm3. Bila
tinggi limas 15 cm, panjang rusuk alas limas adalah..... cm
a. 3,2 c. 6
b. 5 d. 18
26. Luas alas sebuah piramida berbentuk limas sekitar 300.000 kaki persegi
dan tingginya 321 kaki. Volume piramida tersebut adalah.... kaki3
a. 32.100.000 c. 96.300.000
b. 93.600.000 d. 31.200.000
27. Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang diagonal
20 cm dan panjang rusuk-rusuk tegaknya 26 cm, volem limas tersebut
adalah... cm3
a. 1600 c. 3200
b. 1733,3 d. 4800
28. Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi 20 cm.
Bila panjang rusuk tegaknya masing-masing 26 cm, luas limas tersebut
adalah...cm2
a. 1360 c. 2320
b. 1440 d. 2480
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
4

29.

1
2 3

Pada jaring-jaring kubus di atas, jika persegi yang berwarna hitam sebagai
sisi atas (tutup ) kubus, maka yang menjadi alas kubus adalah persegi
nomor....
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
30. Bak mandi berbentuk balok dengan ukuran bagian dalamnya 60 cm x 40
cm x 90 cm. Jika bak itu diisi air yang mengalir dengan kecepatan rata-rata
3 liter per menit, berapa lamakah bak tersebut akan penuh berisi air?
(volume dalam liter)
a. 72 menit c. 648 menit
b. 216 menit d. 144 menit

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
5

LAMPIRAN A2

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Ulangan Harian

No Jawaban
1 A
2 C
3 D
4 A
5
6 D
7 C
8 D
9 D
10 B
11 B
12 D
13 C
14 C
15 B
16 A
17 B
18 C
19 C
20 B
21 C
22 D
23 C
24 C
25 C
26 A
27 A
28 A
29 C
30 A
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
6

Pembahasan Soal Uji Coba Ulangan Harian

1. Misal kubus ABCDEFGH, gambarnya:


H G

E F

o,;.. _ - - - - c
A B

Diagonal bidang: AC, BD, EG, FH, AF, BR, BG, FC, AH, ED, DG, CH
sehingga jumlahnya adalah 12
Diagonal ruang: AG, BH, DF, EC sehingga jumlahnya adalah 4
Bidang diagonal: ABGH, EFDC, ADFG, EHBC, AECG, BFHD sehingga
jumlahnya adalah 6

2. Kubus ABCDEFGH
H G
E F

I
I
D)- - - - - - c
A B
Panjang AB = 5cm, hitung panjang diagonal ruang kubus:
AB = BC = 5cm, sehingga 2 = 2 + 2
= 52 + 52
= 25 + 25
= 50
= 50
= 5 2
Panjang diagonal ruang kubus adalah jika = 5 2, dan CG = AB = 5
maka 2 = 2 + 2
2
= 52 + 5 2

= 25 + 50

= 75

= 5 3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
7

3. Diketahui luas jaring jaring kubus 54 cm2


Panjang rusuk kubusnya:
Luas permukaan kubus = 6 s2 = 54
s2 = 9
s=3
Sehingga panjang rusuk kubusnya dalah 3 cm.

4. Luas permukaan kardus 1014 cm2 , volumenya adala:


Luas permukaan = 6 s2 = 1014
s2 = 169
s = 13
Volume = s = 13 = 2197 cm3
3 3

2 + 2 +
5. Panjang diagonal ruang balok = 2

= 52 + 92 + 132
= 25 + 81 + 169
= 275
= 5 11
6. Luas permukaan kubus = 6 x r x r
384 cm2 = 6 x r x r
384 / 6 = r2
64 = r2
8 =r
Luas alas kubus = r x r = 8 x 8 = 64 cm2

7. Perbandingan volum= 9x9x9 : 18x18x18


= 1 : 2x2x2
=1:8
8. Balok panjang 15cm, lebar 4cm, Luas permukaan 500 cm2
Luas permukaan balok = 2 ( p x l + p x t + l x t)
500 cm2 = 2 (15 x 4 + 15 t + 4 t)
500 cm2 = 2 ( 60 + 19 t )
500 cm2 = 120 + 38 t
500 - 120 = 38 t
380 = 38 t
t = 10 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
8

9. Volume balok 105 cm3, dengan tinggi 5 cm dan panjang 7 cm


Volume = p x l x t
105 = 7 x l x 5
105 = 35 l
l = 3 cm

10. Jumlah panjang semua rusuk = Luas permukaan


= 2 ( pl + pt + lt )
= 2 ( 24 x 11 + 24 x 9 + 11 x 9)
= 2 ( 264 + 216 + 99)
= 2 ( 579 )
= 1159 cm2

11. Panjang diagonal ruang = 122 + 92 + 2


17 = 144 + 81 + 2
17 = 225 + 2
172 = 225 + t2
64 = t2
t = 8 cm
Volum balok tersebut = 12 x 8 x 9 = 864 cm3

12. Volume = p x l x t
1920 = 5x . 3x . 2x
1920 = 30 x3
x3 = 64
x=4

p = 5x= 5 x 4 = 20 cm
l = 3x = 3 x 4 = 12 cm
t = 2x = 2 x 4 = 8 cm

Luas alasnya= p x l = 20 x 12 = 240 cm2

13. ( Sebelum ) Volume = 9 x 5 x 3 : ( Sesudah ) Volume = 18 x 10 x 6


1:2x2x2
1:8
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
9

14. Luas permukaan = 2 ( pl + pt + lt )


= 2 ( 18 x 10 + 18 x 8 + 10 x 8)
= 2 ( 180 + 144 + 80)
= 2 ( 404 )
= 808 cm2

15. Banyak bidang diagonal prisma segi 17 = n/2 (n-1)


= 17/2 (17 -2)
= 17/2 x 16
= 136 buah

16. Banyak rusuk dari prisma segi-7 adalah 3n = 3 x 7 = 21 buah

17. Diagonal sisi prisma segi n adalah 156 buah

Alas prisma berbentuk segi: 156 = n (n-1)


156 = n2 n
n2 n 156 = 0
(n - 13)(n + 12) = 0
n = 13 V n = -12
Sehingga n = 13 karena positif

18. Panjang = 14, lebar = 9, tinggi = 15


Luas permukaan = 2 La + Luas selubung
= 2 (14x9) + (2x(14x9)x15)
= 252 + 690
= 942 cm2

19. Alas segitiga siku siku, panjang sisi: 20, 29, 21


Tinggi prisma = 30
Volume prisma = Luas alas x tinggi
= x a x t x 30
= x 21x 20 x 30
= 21 x 10 x 30
= 6300 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
10

20. Volume = Luas alas x tinggi


1440 = 3n x 2n x 15
1440 = 6n2 x 15
1440 = 90n2
n2 = 16
n=4

p = 3n = 3 x 4 = 12 cm
l = 2n = 2 x 4 = 8 cm

Luas alas prisma= 12 x 8 = 96 cm2


1
2
21. Luas belah ketupat = 2

s2 = 92 + 122
= 81 + 144
2
s = 225
s = 15 cm

Luas permukaan prisma= 2 La + kll x t


18 24
= 2 x 2 + (4 x 15) x 10
= 432 + 600
= 1032 cm2

22. Banyak titik sudut limas segi 13 = n+1


= 13 + 1
= 14 buah

12 16
23. Luas alas = 2 = 96 cm
Volume = Luas alas x tinggi
= 96 x 18
= 1728 cm3

24. Luas permukaan limas = Luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak
= 32 x 18 + 2 ( x 32 x 15 ) + 2 ( x 18 x 20 )
= 576 + 480 + 360
= 1416 cm2
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
11

25. Volume = 1/3 La x t


180 = 1/3 La x 15
180 = 5 La
La = 180/5
La = 36 cm2

Luas alas = sisi x sisi = 36


s2 = 36
s = 6 cm

26. Volume = 1/3 Luas alas x tinggi


= 1/3 x 300000 x 321
= 100000 x 321
= 32.100.000 kaki3

27. x2+ x2 = 400


2 x2 = 400
x2 = 200
x = 10 2

t2 = 262 - 5 22
t2 = 676 50
t2 = 626

(tinggi limas)2 = t2 - 5 22
= 626 50
= 576
Tinggi limas = 24 cm

Volume = 1/3 luas alas x tinggi


= 1/3 (10 2)2 x 24
= 8 x (10 2)2
= 8 x 200
=1600 cm3

28. Luas limas = ( x 20 x 24) x 4 + L persegi


= 960 + 440
= 1360 cm2

29. Yang menjadi alas kubus adalah nomor 3


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
12

30. Volume = plt


= (60x40x90)
= 216.000 cm3
= 216 liter


Lama waktu mengisi bak =

216
= 3
= 72 menit
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
13

LAMPIRAN A3

BANGUN RUANG SISI DATAR

Nama :..............................................................................................................

Kelas / Absen : VIII D/......................................................................................

1. Banyaknya diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada


kubus secara berturut turut adalah...
a. 12, 4, 6
b. 12, 5, 6
c. 6, 4, 12
d. 6, 6, 12
2. Hitunglah panjang diagonal ruang kubus ABCDEFGH, jika diketahui AB
= 5 adalah....
a. 5
b. 5 2
c. 5 3
d. 10
3. Sebuah jaring jaring memiliki luas 54 cm2 . Jika jaring jaring tersebut
dibuat sebuah kubus maka panjang rusuk kubus tersebut adalah... cm
a. 9
b. 7
c. 5
d. 3
4. Sebuah kardus berbentuk kubus memiliki luas permukaan 1014 cm2.
Volume kardus tersebut adalah...cm3
a. 2197
b. 169
c. 2199
d. 166
5. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang 15 cm dan lebar 4 cm.
Jika luas permukaannya 500 cm2. Tinggi akuariumnya adalah.... cm
a. 49
b. 50
c. 19
d. 10
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
14

6. Sebuah balok berukuran panjang 12 cm, lebar 9 cm, sedangkan panjang


diagonal ruangnya 17 cm. Volum balok tersebut adalah.... cm3
a. 552
b. 444
c. 222
d. 182
7. Sebuah batu bata berbentuk balok berukuran panjang 9 cm, lebar 5 cm dan
tinggi 3 cm. Jika masing masing rusuknya diperpanjang 2 kali dari
ukuran semula, maka perbandingan volum batu bata sebelum dan sesudah
diperbesar adalah...
a. 1 : 2
b. 1 : 4
c. 1 : 8
d. 2 : 4
8. Banyak rusuk dari sebuah prisma segi-7 adalah....
a. 21
b. 10
c. 20
d. 14
9. Prisma segi-n memiliki diagonal sisi 156 buah. Alas prisma tersebut
berbentuk segi....
a. 24
b. 13
c. 15
d. 12
10. Alas sebuah prisma berbentuk persegi panjang dengan panjang : lebar = 3 :
2. Jika tinggi prisma 15 cm dan volumnya 1440 cm3, maka luas alas
prisma tersebut adalah...cm2
a. 48
b. 96
c. 192
d. 384
11. Alas prisma berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 18 cm dan
24 cm. Bila tinggi prisma itu 10 cm, maka luas permukaan prisma
adalah....cm2
a. 816
b. 825
c. 1032
d. 1464
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
15

12. Alas sebuah limas berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal-
diagonalnya 12 cm dan 16 cm. Jika tinggi limas 18 cm, maka volum limas
tersebut adalah.... cm3
a. 576
b. 1152
c. 1728
d. 3456
13. Luas alas sebuah piramida berbentuk limas sekitar 300.000 kaki persegi
dan tingginya 321 kaki. Volume piramida tersebut adalah.... kaki3
a. 3.210.000
b. 9.360.000
c. 9.630.000
d. 3.120.000
14. Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang diagonal
20 cm dan panjang rusuk-rusuk tegaknya 26 cm, volum limas tersebut
adalah... cm3
a. 1600
b. 1733,3
c. 3200
d. 4800
15. Bak mandi berbentuk balok dengan ukuran bagian dalamnya 60 cm x 40
cm x 90 cm. Jika bak itu diisi air yang mengalir dengan kecepatan rata-rata
3 liter per menit, berapa lamakah bak tersebut akan penuh berisi air?
(volume dalam liter )
a. 72 menit
b. 216 menit
c. 648 menit
d. 144 menit

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
16

LAMPIRAN A4

Pembahasan Soal Ulangan Harian

1. Misal kubus ABCDEFGH, gambarnya:


H G
E F

n;_ _ - - - - c
A B

Diagonal bidang: AC, BD, EG, FH, AF, BR, BG, FC, AH, ED, DG, CH
sehingga jumlahnya adalah 12
Diagonal ruang: AG, BH, DF, EC sehingga jumlahnya adalah 4
Bidang diagonal: ABGH, EFDC, ADFG, EHBC, AECG, BFHD sehingga
jumlahnya adalah 6

2. Kubus ABCDEFGH
H G

E F

n;_ _ - - - - c
A
Panjang AB = 5cm, hitung panjang diagonal ruang kubus:
AB = BC = 5cm, sehingga 2 = 2 + 2
= 52 + 52
= 25 + 25
= 50
= 50
= 5 2
Panjang diagonal ruang kubus adalah jika = 5 2, dan CG = AB = 5
maka 2 = 2 + 2
2
= 52 + 5 2

= 25 + 50
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
17

= 75

= 5 3

3. Diketahui luas jaring-jaring kubus 54 cm2


Panjang rusuk kubusnya:
Luas permukaan kubus = 6 s2 = 54
s2 = 9
s=3
Sehingga panjang rusuk kubusnya adalah 3 cm.

4. Luas permukaan kardus 1014 cm2 , volumenya adala:


Luas permukaan = 6 s2 = 1014
s2 = 169
s = 13
Volume = s = 13 = 2197 cm3
3 3

5. Balok panjang 15cm, lebar 4cm, Luas permukaan 500 cm2


Luas permukaan balok = 2 ( p x l + p x t + l x t)
500 cm2 = 2 (15 x 4 + 15 t + 4 t)
500 cm2 = 2 ( 60 + 19 t )
500 cm2 = 120 + 38 t
500 - 120 = 38 t
380 = 38 t
t = 10 cm

6. Panjang diagonal ruang = 122 + 92 + 2


17 = 144 + 81 + 2
17 = 225 + 2
172 = 225 + t2
64 = t2
t = 8 cm
Volum balok tersebut = 12 x 8 x 9 = 864 cm3

7. ( Sebelum ) Volume = 9 x 5 x 3 : ( Sesudah ) Volume = 18 x 10 x 6


1:2x2x2
1:8

8. Banyak rusuk dari prisma segi-7 adalah 3n = 3 x 7 = 21 buah


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
18

9. Diagonal sisi prisma segi n adalah 156 buah

Cara mencari nilai n : 156 = n (n-1)


156 = n2 n
n2 n 156 = 0
(n - 13)(n + 12) = 0
n = 13 V n = -12
Sehingga n = 13 karena positif
Sehingga alas prisma berbentuk prisma segi-13

10. Volume = Luas alas x tinggi


1440 = 3n x 2n x 15
1440 = 6n2 x 15
1440 = 90n2
n2 = 16
n=4

p = 3 n = 3 x 4 = 12 cm
l = 2 n = 2 x 4 = 8 cm

Luas alas prisma= 12 x 8 = 96 cm2


1
2
11. Luas belah ketupat = 2

s2 = 92 + 122
= 81 + 144
2
s = 225
s = 15 cm

Luas permukaan prisma= 2 La + kll x t


18 24
= 2 x 2 + (4 x 15) x 10
= 432 + 600
= 1032 cm2
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
19

12 16
12. Luas alas = 2 = 96 cm
Volume = Luas alas x tinggi
= 96 x 18
= 1728 cm3

13. Volume = 1/3 Luas alas x tinggi


= 1/3 x 300000 x 321
= 100000 x 321
= 32.100.000 kaki3

14. x2+ x2 = 400


2 x2 = 400
x2 = 200
x = 10 2

t2 = 262 - 5 22
t2 = 676 50
t2 = 626

(tinggi limas)2 = t2 - 5 22
= 626 50
= 576
Tinggi limas = 24 cm

Volume = 1/3 luas alas x tinggi


= 1/3 (10 2)2 x 24
= 8 x (10 2)2
= 8 x 200
=1600 cm3

15. Volume = plt


= (60x40x90)
= 216.000 cm3
= 216 liter


Lama waktu mengisi bak =

216
= 3
= 72 menit
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
20

LAMPIRAN A5
TES DIAGNOSTIK BANGUN RUANG SISI DATAR
Nama:
Kelas / No. Absen:
1. Bangun ruang kubus:
a. Gambarlah sebuah kubus dengan nama ABCD.EFGH!
b. Gambarlah jaring jaring kubus ABCD.EFGH!
c. Sebutkanlah unsur unsur pada kubus ABCD.EFGH tersebut:
sisi :..................................... . Jumlahnya ada berapa buah?
rusuk :.................................. Jumlahnya ada berapa buah?
titik sudut :............................. Jumlahnya ada berapa buah?
diagonal bidang :.................. Jumlahnya ada berapa buah?
diagonal ruang :....................... Jumlahnya ada berapa buah?
bidang diagonal :..................... Jumlahnya ada berapa buah?
d. Jika kubus tersebut memiliki rusuk 15 cm, tentukan:
Panjang diagonal bidang Luas bidang diagonal
kubus kubus
Panjang diagonal ruang Luas sisi kubus (luas
kubus permukaan)
Volume
2. Bangun ruang balok:
a. Gambarlah sebuah balok dengan nama ABCD.EFGH!
b. Gambarlah jaring jaring balok ABCD.EFGH!
c. Sebutkanlah unsur unsur pada balok tersebut:
sisi alas balok : ................................................
sisi atas balok : ................................................
sisi tegak balok : ...............................................
sehingga jumlah sisi pada balok jumlahnya ada berapabuah?
rusuk : ..................................... Jumlahnya ada berapa buah?
titik sudut : .............................. Jumlahnya ada berapa buah?
diagonal bidang : ...................... Jumlahnya ada berapa buah?
diagonal ruang : ........................ Jumlahnya ada berapa buah?
bidang diagonal : ...................... Jumlahnya ada berapa buah?
d. Jika balok itu tersebut memiliki ukuran panjang 20 cm, lebar 12 cm dan tinggi 5
cm, tentukan:
Panjang diagonal ruang balok Luas sisi samping kanan
Luas sisi depan Luas sisi samping kiri
Luas sisi belakang Luas sisi balok (luas
Luas sisi atas permukaan)
Luas sisi bawah Volume balok

3. Bangun ruang prisma:


a. Gambarlah sebuah prisma dengan alas segitiga sama sisi dengan nama KLM.PQR
dengan sisi alas KLM!
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
21

b. Gambarlah pula jaring jaring prisma tersebut!


c. Jika ada unsur unsur bangun ruang sisi datar pada prisma segitiga sama sisi
tersebut, maka sebutkanlah:
Sisi alas prisma tegak segitiga :
Sisi atas prisma tegak segitiga :
Sisi tegak prisma tegak segitiga :
Sehingga sisi prisma jumlahnya ada berapa buah?
Rusuk alas prisma tegak segitiga :
Rusuk atas prisma tegak segitiga :
Rusuk tegak prisma tegak segitiga :
Sehingga rusuk prisma jumlahnya ada berapa buah?
Titik sudut prisma tegak segitiga : .................. Jumlahnya ada berapa buah?
Diagonal bidang prisma tegak segitiga.............., jumlahnya ada berapa buah?
d. Jika prisma dengan alas segitiga sama sisi tersebut memiliki panjang sisi 10 cm,
dan tinggi prisma tersebut 20 cm. Tentukan:
Tinggi segitiga Luas permukaan prisma
Luas alas prisma Volume prisma
4. Bangun ruang limas:
a. Gambarlah miniatur piramida yang berbentuk limas persegi panjang dengan nama
T.ABCD, dengan T sebagai titik puncaknya!
b. Gambarkanlah pula jaring jaring miniatur piramida tersebut!
c. Jika ada unsur unsur bangun ruang sisi datar pada limas tersebut, sebutkanlah:
Titik sudut Sisi alas limas:
Rusuk alas limas: Sisi tegak limas:
Rusuk tegak limas:
d. Jika miniatur piramida T.ABCD memiliki ukuran AB = 18 cm dan CD = 10 cm
dan tinggi miniatur piramida tersebut 12 cm, maka tentukanlah:
Tinggi sisi tegak limas Luas permukaan limas
bidang ATB tersebut
Tinggi sisi tegak limas Volumenya
bidang CTB
Luas alas limas tersebut

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
22

LAMPIRAN A6

Kunci dan Pembahasan Tes Awal

1. Kubus ABCD.EFGH:
a. Gambar kubus ABCD.EFGH
H G
E F

I
I
I
D~ - - - - - c
A

b. Jaring jaring kubus

c. Unsur unsur kubus:


Sisi: : ABCD, BCFG, ABEF, ADEH, CDGH, EFGH, Jumlahnya: 6
buah
Rusuk: AB, CD, BC,AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, EH.
Jumlahnya 12 buah.
Titik Sudut: A, B, C, D, E, F, G, H, jumlahnya 6 buah.
Diagonal Bidang: AF, BE, CF, BG, CH, DG, ED, AH, EG, FH, AC,
BD, jumlahnya 12 buah.
Diagonal Ruang: AG, BH, DF, CE, jumlahnya 4 buah.
Bidang Diagonal: ABGH, CDEF, ADGF, EHBC, AECG, DHBF.
Jumlahnya 6 buah.

d. Kubus memiliki rusuk 15cm:


Panjang diagonal bidang kubus = 152 + 152
= 225 + 225
= 500
= 15 2 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
23

2
Panjang diagonal ruang kubus = 152 + (15 2)
= 225 + 450
= 675
= 15 3 cm

Luas bidang diagonal kubus = 15 2 x 15


= 225 2 cm2
Luas sisi kubus = 6 x r x r
= 6 x 15 x 15
= 1350 cm2

Volume = r x r x r
= 15x 15 x 15
= 3375 cm3

2. Balok ABCD.EFGH
a. Gambar Balok dengan nama ABCD.EFGH

:H
E F

-------------
, ,,,D
A B

b. Jaring jaring balok ABCD.EFGH


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
24

c. Unsur unsur pada balok ABCD.EFGH:


Sisi alas : ABCD
Sisi atas: EFGH
Sisi tegak: BCFG, ABEF, ADEH, CDGH
Jumlah sisi pada balok adalah 6 buah
Rusuk: AB, CD, BC,AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, EH,
jumlah rusuknya adalah 12 buah.
Titik Sudut: A, B, C, D, E, F, G, H, jumlahnya adalah 6 buah.
Diagonal Bidang: AF, BE, CF, BG, CH, DG, ED, AH, EG, FH,
AC, BD, jumlah titik sudutnya 12 buah
Diagonal Ruang: AG, BH, DF, CE, jumlahnya ada 4 buah.
Bidang Diagonal: ABGH, CDEF, ADGF, EHBC, AECG, DHBF,
jumlahnya 6 buah.

d. Balok dengan ukuran: panjang 20 cm, lebar 12cm dan tinggi 5cm

Panjang diagonal ruang balok = 2 + 2 + 2


= 202 + 122 + 52
= 400 + 144 + 25
= 569
= 23, 85 cm
Luas sisi depan = p x t = 20 x 5 = 100 cm2
Luas sisi belakang = p x t = 20 x 5 = 100 cm2
Luas sisi atas = p x l = 20 x 12 = 240 cm2
Luas sisi bawah = p x l = 20 x 12 = 240 cm2
Luas sisi samping kanan = l x t = 12 x 5 = 60 cm2
Luas sisi samping kiri = l x t = 12 x 5 = 60 cm2
Luas sisi balok = 2 (p x t) + 2 (p x l) + 2 (l x t)
= 2 x 100 + 2 x 240 + 2 x 60
= 200 + 480 + 120
= 800 cm2
Volume balok = p x l x t

= 20 x 12 x 5

= 1200 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
25

3. Prisma KLM.PQR
a. Gambar prisma KLM.PQR

/
J... ....
/ .... ....
....

b. Jaring jaring prisma

c. Unsur unsur prisma:


Sisi alas prisma tegak segitiga: KLM
Sisi atas prisma tegak segitiga: PQR
Sisi tegak prisma tegak segitiga: KPQL, MLQR, KMPR
Sehingga sisi prisma tegak segitiga ada 6 buah.
Rusuk alas prisma tegak segitiga: KL, ML, KM
Rusuk atas prisma tegak segitiga : PR, RQ, PQ
Rusuk tegak prisma tegak segitiga : PK, LQ, RM
Sehingga rusuk prisma tegak segitiga ada 9 buah
Titik sudut prisma tegak segitiga : K, L, M, N, O, P

d. Prisma dengan alas segitiga sama sisi, panjang alas 10 cm dan tinggi
prisma 20 cm:
Tinggi segitiga = 102 52
= 100 25
= 75
= 5 3 cm
Luas alas prisma = Luas segitiga
= x alas x tinggi
= x 10 x 5 3 = 25 3 cm2
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
26

Luas permukaan prisma = 2 Luas sisi alas + (kll alas x tinggi)


= 2 x 25 3 + ( 30 x 20 )
= 50 3 + 600
= 600 + 50 3 cm2
Volume prisma = Luas alas x tinggi
= 25 3 x 20
= 500 3 cm3
4. Limas T.ABCD
a. Gambar miniatur piramida T.ABCD
E

I
)._ ...
,, D
I
I
I
I
I
I
I
I

A B

b. Jaring jaring limas

c. Unsur unsur limas:


Titik sudut: T, A, B, C, D
Rusuk alas limas: AB, BC, CD, AD
Rusuk tegak limas: TA, TB, TC, TD
Sisi alas limas: ABCD
Sisi tegak limas: TAB, TBC, TCD, TAD

d. Miniatur piramida T.ABCD dengan AB= 18 cm dan CD= 10 cm dan


tinggi miniatur piramida tersebut 12 cm:
Tinggi segitiga ATB = 122 + 52 = 144 + 25 = 169 = 13 cm
Tinggi segitiga CTB = 122 + 92
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
27

= 144 + 81
= 225
= 15 cm
Luas alas limas = AB x CD
= 18 x 10
= 180 cm2
Luas permukaan limas = Luas alas + Jumlah luas segitiga
= 180+ (2 x 75 + 2 x 117)
= 180 + 384
= 564 cm2
Volumenya = 1/3 x Luas alas x tinggi
= 1/3 x 180 x 12
= 720 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
28

LAMPIRAN A7

Paket Soal Kubus


Nama:
Kelas:
No Absen:

1. Gambarlah sebuah kubus dengan nama ABCD.EFGH!


2. Gambarlah jaring jaring kubus ABCD.EFGH!
3. Sebutkanlah unsur unsur pada kubus ABCD.EFGH tersebut:
a. sisi:
b. rusuk :
c. titik sudut :
d. diagonal bidang :
e. diagonal ruang :
f. bidang diagonal :
4. Jika kubus ABCD.EFGH tersebut memiliki rusuk 8 cm, tentukan:
a. Panjang diagonal bidang kubus
b. Panjang diagonal ruang kubus
c. Luas bidang diagonal kubus
d. Luas sisi kubus (luas permukaan)
e. Volume

(skor 25)

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
29

LAMPIRAN A8

Kunci dan Pembahasan Paket Soal Kubus

1. Gambar kubus ABCD.EFGH:


H

I
D~ _ - - - - C

2. Jaring jaring Kubus

3. Unsur unsur pada kubus:


a. Sisi: ABCD, BCFG, ABEF, ADEH, CDGH, EFGH
b. Rusuk: AB, CD, BC,AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, EH
c. Titik Sudut: A, B, C, D, E, F, G, H
d. Diagonal Bidang: AF, BE, CF, BG, CH, DG, ED, AH, EG, FH, AC,
BD
e. Diagonal Ruang: AG, BH, DF, CE
f. Bidang Diagonal: ABGH, CDEF, ADGF, EHBC, AECG, DHBF

4. Kubus memiliki rusuk 8cm:


H G
E F

I
D~ - - - - - C
A

a. Panjang diagonal bidang kubus = 82 + 82


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
30

= 64 + 64
= 128
= 8 2 cm
2
b. Panjang diagonal ruang kubus = 82 + (8 2)
= 64 + 128
= 192
= 8 3 cm

c. Luas bidang diagonal kubus = 8 2 x 8

= 64 2 cm2
d. Luas sisi kubus = 6 x r x r
=6x8x8
= 384 cm2
e. Volume = r x r x r
=8x8x8
= 512 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
31

LAMPIRAN A9

Paket Soal Balok


Nama:
Kelas:
No Absen:

1. Gambarlah sebuah balok dengan nama ABCD.EFGH!


2. Gambarlah jaring jaring balok ABCD.EFGH!
3. Pada balok ABCD.EFGH tersebut, sebutkanlah unsur unsurnya:
a. Sisi:
b. rusuk :
c. titik sudut :
d. diagonal bidang :
e. diagonal ruang :
f. bidang diagonal :
4. Jika balok itu tersebut memiliki ukuran panjang 14 cm, lebar 5 cm dan tinggi
2 cm, tentukan:
a. Panjang diagonal ruang balok
b. Luas sisi depan = Luas sisi belakang
c. Luas sisi atas = Luas sisi bawah
d. Luas sisi samping kanan = Luas sisi samping kiri
e. Luas sisi balok (luas permukaan)
f. Volume balok

(skor 25)

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
32

LAMPIRAN A10

Kunci dan Pembahasan Paket Soal Balok

1. Gambar Balok dengan nama ABCD.EFGH

:H
E F

,,-------------
-: D
A B

2. Jaring jaring balok ABCD.EFGH

3. Unsur unsur pada balok ABCD.EFGH:


a. Sisi: ABCD, BCFG, ABEF, ADEH, CDGH, EFGH
b. Rusuk: AB, CD, BC,AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, EH
c. Titik Sudut: A, B, C, D, E, F, G, H
d. Diagonal Bidang: AF, BE, CF, BG, CH, DG, ED, AH, EG, FH, AC,
BD
e. Diagonal Ruang: AG, BH, DF, CE
f. Bidang Diagonal: ABGH, CDEF, ADGF, EHBC, AECG, DHBF

4. Balok dengan ukuran: panjang 14 cm, lebar 5cm dan tinggi 2cm

a. Panjang diagonal ruang balok = 2 + 2 + 2


= 142 + 52 + 22
= 196 + 25 + 4
= 225
= 15 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
33

b. Luas sisi depan = luas sisi belakang = p x t = 14 x 2 = 28 cm2


c. Luas sisi atas = luas sisi bawah = p x l = 14 x 5 = 70 cm2
d. Luas sisi samping kanan = luas sisi samping kiri = l x t = 5 x2 = 10
cm2
e. Luas sisi balok = 2 (pxt) + 2 (pxl) + 2 (lxt)
= 2 x 28 + 2 x 70 + 2x10
= 56 +140+20
= 216 cm2
f. Volume balok = p x l x t

= 14 x 5 x 2

= 140 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
34

LAMPIRAN A11

Paket Soal Prisma


Nama:
Kelas:
No Absen:

1. Gambarlah sebuah prisma dengan alas segitiga sama kaki dengan nama
KLM.PQR dengan sisi alas KLM!
2. Gambarlah pula jaring jaring prisma tersebut!
3. Jika ada unsur unsur bangun ruang sisi datar pada prisma segitiga sama
kaki tersebut, maka sebutkanlah:
a. Sisi alas dan atas prisma tegak segitiga :
b. Sisi tegak prisma tegak segitiga :
c. Rusuk alas dan atas prisma tegak segitiga :
d. Rusuk tegak prisma tegak segitiga :
e. Titik sudut prisma tegak segitiga :
4. Jika prisma dengan alas segitiga sama kaki tersebut memiliki panjang alas 10
cm, dan panjang sisi sisi lainnya 13 cm serta tinggi prisma tersebut 15 cm.
Tentukan:
a. Tinggi segitiga
b. Luas alas prisma
c. Luas permukaan prisma
d. Volume prisma

(skor 25)

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
35

LAMPIRAN A12

Kunci dan Pembahasan Paket Soal Prisma

1. Gambar prisma KLM.NOP

I
J...
~ ...
~ ... ... ...

2. Jaring jaring prisma

3. Unsur unsur prisma:


a. Sisi alas dan atas prisma tegak segitiga: KLM, NOP
b. Sisi tegak prisma tegak segitiga : KLON, LOMP, KMPN
c. Rusuk alas dan atas prisma tegak segitiga : KL, LM, KM, NO, OP, PN
d. Rusuk tegak prisma tegak segitiga : KN, LO, MP
e. Titik sudut prisma tegak segitiga : K, L, M, N, O, P

4. Prisma dengan alas segitiga sama kaki, panjang alas 10 cm, sisi lainnya 13
cm dan tinggi prisma 15 cm:
a. Tinggi segitiga = 132 52
= 169 25
= 144
= 12 cm
b. Luas alas prisma = Luas segitiga
= x alas x tinggi
= x 10 x 12 = 60 cm2
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
36

c. Luas permukaan prisma = 2 Luas sisi alas + (kll alas x tinggi)


= 2 x 60 + ( 36 x 15 )
= 120 + 540
= 660 cm2
d. Volume prisma = Luas alas x tinggi
= 60 x 15
= 900 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
37

LAMPIRAN A13

Paket Soal Limas


Nama:
Kelas:
No Absen:

1. Gambarlah miniatur piramida yang berbentuk limas persegi dengan nama


T.ABCD, dengan T sebagai titik puncaknya!
2. Gambarkanlah pula jaring jaring limas T.ABCD tersebut!
3. Jika ada unsur unsur bangun ruang sisi datar pada limas tersebut,
sebutkanlah:
a. Titik sudut:
b. Rusuk alas limas:
c. Rusuk tegak limas:
d. Sisi alas limas:
e. Sisi tegak limas:
4. Jika miniatur piramida T.ABCD dengan panjang sisi 12 cm dan tinggi
miniatur piramida tersebut 8 cm, maka tentukanlah:
a. Tinggi segitiga ATB
b. Luas segitiga ATB
c. Luas alas limas
d. Luas permukaan limas
e. Volumenya

(skor 25)

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
38

LAMPIRAN A14

Kunci dan Pembahasan Paket Soal Limas

1. Gambar miniatur piramida T.ABCD


E

A B

2. Jaring jaring limas

3. Unsur unsur limas:


a. Titik sudut: T, A, B, C, D
b. Rusuk alas limas: AB, BC, CD, AD
c. Rusuk tegak limas: TA, TB, TC, TD
d. Sisi alas limas: ABCD
e. Sisi tegak limas: TAB, TBC, TCD, TAD

4. Miniatur piramida T.ABCD dengan panjang sisi 12 cm dan tinggi miniatur


piramida tersebut 8 cm:
a. Tinggi segitiga ATB = 82 + 62

= 64 + 36

= 100 = 10 cm
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
39

b. Luas segitiga ATB = x alas x tinggi


= x 12 x 10
= 60 cm2
c. Luas alas limas = sisi x sisi
= 12 x 12
= 144 cm2
d. Luas permukaan limas = Luas alas + Jumlah luas segitiga
= 144 + (4 x 60)
= 144 + 240
= 384 cm2
e. Volumenya = 1/3 x Luas alas x tinggi
= 1/3 x 144 x 8
= 384 cm3
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

LAMPIRAN B
1. LAMPIRAN B1 UJI VALIDITAS SOAL ULANGAN HARIAN

2. LAMPIRAN B2 PERTIMBANGAN PAKAR TENTANG KUESIONER

3. LAMPIRAN B3 PERTIMBANGAN PAKAR TENTANG TES

DIAGNOSTIK

4. LAMPIRAN B4 PERTIMBANGAN PAKAR TENTANG

RANCANGAN MEDIA

5. LAMPIRAN B5 LEMBAR OBSERVASI GURU

6. LAMPIRAN B6 LEMBAR AKTIVITAS SISWA

7. LAMPIRAN B7 KUESIONER KESULITAN

8. LAMPIRAN B8 RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

REMEDIAL
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
40

LAMPIRAN B1

UJI VALIDITAS

(Sigma x dan Sigma y)

I .L-
I
~ :ll )si iti ~ ~ ~
'
- ~ 1;: 1;:
- =I= 2 :.!! ls :;; ~ ! )si i:i :;; !;; i:i

~ !!'.? ~ ;;;; ~ !::I !?:: !::? ::3 ::3 ;;;; ;;;; :s: ~ ~ ;:. i::t :s: !!'.? :e ;:. ;,,;; :e

!ii;

i(l

:,::

I
!::;
= I .._
:El

l(3
=I-
==
r-- I
=
::3 = I=

i::t -'=I
;;;; -1-
~ ,_
..._
!!'.?

:e ~-- ,- t-

~
,_
~
:!:!
-- i--

:!
=I-
!:'.'.:
=I-
!:! = =I-
=
::: -1-I

I
, ,_ -f-+--+----11--+--+ = _L- I--

~ - t- !--

f--+-+--+-+-----Jf---+--1---+-l--+-+---

I
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
41

-a- -
.=,,

"'
=
"'

M =
"'

=
M
-I 1~
=
"' =

"'
=I= =

=
M =
=

-I-
I

::;;:
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
42

UJI VALIDITAS

(x kuadrat dan y kuadrat)


,...
N
> rl
en
rl
"'
rl
rl
N :::; N
N
a,
N ::: "' "'
N N
rl
N
0 rl
N
0
N
"' :::; "
rl N
N
N
0
N
a,
rl
00
rl
" "
N N !'.!!
""
0
0 0 0 0
"'
~ 0 0 0

DO 0 0 0 0
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

r-;
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

"'
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

~ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

"
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

"'
N
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

N
N 0 0 0 0 0 0 0 0

rl
N 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0
N 0 0 0 0 0 0

~ 0 0 0 0 0 0 0

~ 0 0 0 0 0 ... , 0

r-;
rl 0 0 0 0 0 0 0 0 0

co
rl 0 0 0

"'
rl 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

:,; 0 0

"' rl 0 0 0 0 0 0 0

N 0
rl 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

rl
rl 0 0 ... , 0

0
rl 0 0 0 0 ... , 0

a, 0 0

00 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

"' 0 0 0 0

"' 0

" 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

" "' "' 00 a, ~ ...


N
" ' :,; ~ ~ :::; ~ ~
rl
0
N
...
N
N
N ~ ;;.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
43

.....,.. .,...... "" "" .,...... "" "" ... .... .... .... .... .... "...'. .... .".".. .... ...
N
> 0 00 00 N
N N N N N N N N N N N 0
""
0
"".,..
.... .... .... .... .... .... ... ... .... .... .... .... .... ... .... ... .... 0 .... 0 00

t-- ""
N
.... .... .... .... .... .... ... ... .... ... ... .... ... .... ... 0 ... 0 ... 0 00
N)

00
N
0 ..... 0 0 0 ..... ... ..... 0 ... 0 0 0 ..... 0 0 0 0 ..... 0 N
....
....
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .... 0 0 ... 0
"'
"' 0 ..... ...
... .... .... ..... .... .... ... .... .... "'
N
I
0
I 0 0 N

... ... ... ....


.....
N 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ....

.... ... .... ....


0
I
... , ...
0 0 0 0 0

"" 0 0 0 0 0 0 0 0 ... 0 .... ... ... 0 0 ..... 0 ....


N 0
""
N
N
N
.... .....
.... ...
0 ......... ....... ..... ......... ....... ......... 0..... ....0
rl ... 0 0 0 0 0 0 ..... ..... 0 00
N

0
N
.... 0 .... ... ..... ..... ... ... ..... ..... ..... 0 0 ..... ... ... 0 0 ..... 0 0
""
.,.. ....
..... 0 ..... ..... ..... ... ..... ... ..... ..... ..... 0 ..... .... ... ... ..... ..... ..... 0 ...
N)

.... .... .... ....


00 ... 0 .... ... ... ... ... ... ... rl rl 0 ... .... .... .... 0
""
N

... . . 0 ... ..... ..... 0 .... ... 0 0 0 0 ..... 0 0 0 ..... 0 ... ... 0 ...

."..'. ..... ..... .... .... 0 ... ... ... ..... ... .... .... ... .... 0 0 0 rl rl 0
""

."..'. 0 0 .... 0 0 0 0 0 0 0 0 .... 0 0 0 0 ... 0 0 0 0


.....

...... ..... .... ..... ... ... ..... ... ..... ..... .... .... 0 ... .... ... ... ..... .... ..... 0 ...
0

.".".. 0 ... ..... .... ... ... 0 .... ..... .... 0 .... 0 ..... 0 ... 0 0 ..... 0
.,..
N

....
N
0 .... 0 0 0 ... 0 0 0 0 ..... 0 .... 0 0 0 0 ..... .... 0
"...'.

.. ..... ..... 0 .... ..... .... , 0 .... ..... .... .... .... .... 0 .... .... .... 0 0 0 0 ...
""
0 .... .... ... ... .... ... .... ... ... ..... ..... .... ... ..... ... .....
""'
..... 0 0 0 0

.,.. ..... ..... ..... ..... ... .... .... .... .... .... ... ... ... ... ..... ..... ... 0 ..... 0 ...
0

00 ... 0 ..... ... ..... .... ... ..... 0 .... ..... ... ... ,..., .... .... ... ,..., 0 0
"'
M

.... 0 ... 0 .... 0 0 .... .... .... 0 ... ... 0 ... 0 .... 0 0 .... 0
"'
N

"' 0 ... .... ... .... .... ... ... .... .... ... .... .... .... .... 0 0 0 ....
"''
0

"' ....
... .... ... .... ... .... ... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... 0 ...
... ...
M ....
.... .... .... .... ....
0 .... .... .... .... ....
... -
.....
.... ....
.... 0
,...,

0
....
0
... .... .... ....
.... .... .... ....
0

0
0

0
....
....
0

0
.,..
"'
.,..

N .... 0 .... 0 .... .... .... .... .... ... .... .... .... 0 ... ... .... ... 0 0 00
N
N

.... .... .... 0 ... ... 0 ... .... 0


I
.... .... .... 0 .... .... ... 0 0 0 0
N
I
-
N N N N N
"' "' "'
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
44
m
Nl
"' "' Nl
"' "' <T <T
""
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
45

UJI VALIDITAS

(perkalian x dan y)
= c:: ::: :e ;;:; c:: 1'l ~ .::; ;:;; ;:;; c:: ::: ~
"' ;:] a;l ;:;; 1'l a;l

a:: c:: ::: :e ~


"' ;;:; c:: 1'l f:j N ;:;; ;:;; a;l c:: ;:;; 1'l a;l ::: ~ ;:;;

~ ::: ~ a;l :e c::

~ ~ ;;:; !!: :::


~::-

=- :!: c:: ~ :::i ;;:; c:: ~ isl :!: ~ ;:;;


=
i 1'l ~ ::::i ;::; ;:;; 1'l
=
~ ;::; :!: ;:;;
1'l
"' c:: :!: :e ;::; 1'l ~ :::i :::i ;::; isl ;:;; 1'l isl ;:;; ;:;; ~

c:: ;;:; c:: 1'l l<: .::; =
N ;::; ;::; a;l :e ;:;; 1'l :!: ;:;; ;:;;
~
c:: ::: !::: 1'l a:: .::; .::; ;:;; ;::; =
N :e ;:;; ss ~ z ;:;;

"' !::: ~ :e ;;:; !::: N .::; ;::; a;l !::: ;:;; ~ ;:;; ;:;;

~ :e ;;:; !::: N
N ~ .::; :::i ;;:; ;::; =
N !::: ;:;; gj =
N ~ ~ N ;,;;

!::: !!: ;:;; !::: N =


N :::i N ;:;; :e ;:;; 1'l ~ ;,;;
"'
N N

~ N
c:: ::: :e ;::; c:: gj is: N N ;:;; a;l :e !::: ;:;; N
= :!: ~ ;:;; ;,;;
"'
N

=
~ is: ;::; isl ~ ;:;; ;:;; ~

!::: :e ;::; !::: 1'l is: = :::i ;::; ;::; a;l !!: !::: ;:;; N
a;l :!: ~ ;:;; ;:;; ~
=- N

= !::: ~ ;::; = .::; :::i ;::; ;::; !::: ;:;; ~ ;:;; ;,;; ~
"E- N isl a;l

=- ::::l is: :::i ;::; c:: 1'l :!: ;:;; ;:;;


=
=
!::: :!: ~ ;::; ::::l ~ :::i :::i ;::; ;::; a;l !!: ;:;; 1'l a;l :!: ~ ;:;; ;,;;
"'
;:;; ;::;
=
= ~ ;::; !:::
N
1'l ~ ::::i ::::i a;l !!: !::: ;,;; ~ ~ ;,;; ;:;;
1'l
= !::: ~ !!: !::: 1'l = ::::i ;::i ;::; ;::; a;l !!: !::: ;,;; 1'l isl ~
::: ;:;; ;:;; ~
"'
N

'?- !::: ::: !!: ;::; !::: :::J


"'
=
N ;::i ;::; isl :e ;:;; 1'l isl ~ ;:;; ;:;;
=
~ ::: :e ;::; :::l l<: ;::i ;::; ~ !!: 1'l ~ ~ ~ ;:;; ;,;;
=
~ ::: !!: ;:;; gj is: =
N =
N ;:;; ;::; ~ !!: !::: ;:;; 1'l ~
= ;:;; ;:;;
=
~ :e ~
'& !::: ;::; !::: N

"'
= ;:;; ;::;
isl !!: !::: ;:;; 1'l ~ :::
= ;,;; ;:;; -

"'
~ !!: ;:;; !:::
N

"' ;:;; ;::; !!: ;:;; gj = ~ "" ;:; ;,;;


=
N
~N =
N N

~ '.::; ;:;; !::: 1'l ~ =


I ;::i ;:;; ;:;; ,:"; ;:;; gj =
N ~ ;:;; =

"'
"' !!: ;:;; gj
"'
.::;
I=
;:;; ;:;; :::l ,:";
= ;,;;
=
I
- !::: ~ ;::; l<:
=1 = =
"' !::: ;:;; a;l ;,;;
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
46
= ~ ~ :,,: ~ !!: c::
= :!: a;l ;:;; :::l :::i ;,;;
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
47

=
- ~ "'"" ""
"'
~ ...., ~ "' =
I "' "'
-e-

;:;:; ~ ;:;:; ;:;:;


"'
....
:!?
=
"" :::::: ~
~
=
N

- :::::: ~ "" "


"' "'
~ ...., "'
~
;::; e-c ;:;:; ~ ~ ;:;:; ::e ....
"'
=
I
oo
~ ,..., ;;::; ...,. .,.,
~ "" N ;;::;
I "' "' "' "'
......
"x' ;;::; .... =
"' ""
=
N

- ~ "" "" = ""'


"' "'
I "' -e-

"'
;:;:; ~ ;;::; ~ ~ -e-

"'
~

.,.,
= ~ ;::i ""' ;::; = ;:;:; ;;::; = "" -ee- 00

"'' I "' "' "' ~


""'
,,,., ~ =
~ N

I "' "" ~
....
-
"' =
"' ~
"'
......
"'
-e-

"e'- ~
N
""' ""' -e-
;:;:; 00
::e
;;::; ;;::; ....
......
"' "' "' "' "' "'
:2
;:;:;
""' "" ~ ~ ""' -e-
= ;:::; ""
;:::;
' "' "' "' N
"' ~

=
-
"' "' "'"'
....,
"' "' "'
....,
;:::; ;:;:; ;:;:; ;::':;

"" "" ~ -e-


= rJ
=
...,. = .... .,.,
~ ~ """"' "' "' "'' "' "'
;:;:; ;:;:; ~ ;:;:; = ;:;:;
"'
......

00

- ~ ~ """"'
"' "' "'
;::;
"' ~ ;:;:; ;:;:; ~ .... ~

~ ~ ~ ""' ""
~, ;:;:; ~ ~ ;;::; ;;:;;
"'

......
~ "" ""
I ,...,""
"'
""'
,,,., =
I ;:;:; .... ".,".,
"' "'
"'
I=
~ =
"' "'
"' "' "' I "'
;:;:; ......
~ ~
es ~ 00
=
"'
.... ~ ~ .... ....
"" "" ~ "" ~
"' "' N
"'
~1 ;:;:; ;:;:; ~ ;:;:; ::e ;:;:; ~
"'
"'
=
.....
"~" ~ ~ ~ :::::: "" ...,. = ..... .,.,
;:;:; ~ ;:;:; ;:;:;

N .,.,
N
"' "'
~- ~ ~ = ;:;:; ~ ~ "'.... "~"
I
"
"N" "' ~ "N" "' lsl
I ;:;:; ;:;:; ~ ;:;:; ;;::; "::"8

=
- ~ ~
"' "' ~
,,,.,
""
..,.
N = ;:;:; ~ ;;::; ;:;:; ::::! ..... =

N ;:;:; ~
"' "' "'

=:;, ~ ~ ~ ~ ""' ...,. = ;:;:; ;:;:; ~ ~ ;;::; ::e ;;::; ~ .... ""
...... =
""' ""' "' "' "'
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
48
~ "' ~ ...,.
~ ~ "' "' "'
;:;:; ;:;:; :::e :::e ;:;:; ::e ;:;:; ~ ~ ,_

.....:;, ..... .....


~ ""
"' = II = :::3 ~ ~ I = ;:;:; ~ ;:;:; ;:;:;
"' ".,".,

""- ~ "' "'


"' "' ~ ;:;:; ;:;:; :::e ~ ;:;:; ::e ..... =

"'- "' "' ~


"" "" ~ ""'
...,. =
"' "' "'
;:;:; ;:;:; ~ ~ ;:;:; ::e ;:;:; ::! ~ .....
"'
=
00 '

.... ~ ~ ~ "" "" .... .....


"' "'
...,.
I ~ ;:;:; ;:;:; ~ ;:;:; ::e ,;; ~
:;,
"' "' "'

"" ~ =
N

~ ;:::; ::e ;:::; ~


.....
"' "" ~
N ;:;;

~ ~ ~ ~ ~
"' ;;;

N
:;, ~ ~ ~ ,,,.,
"'
;:; i<l ;:::; ;:::; ~ ~ ::e ;:::; ::! ~ ~

- ~ ~ "' ~ ~ ...,. =i ;:::; ;:::; ~ ;:::; ::e ;:::; =

,,,., ...,.
"' ~ ...... =
"' ~ ~ ""
;::;
"" "" I "" ~ ""
"'
..... 00 er, ~
,..., ,...,
"" ""
:;: ~ ,...,
..... ...,.
...,.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
46

NOMOR SOAL PEMBILANG PENYEBUT PEMBILANG/PENYEBUT KEVALIDAN


1 4964 15756,93727 0,315035842
2 5922 19467,38421 0,304201116
3 8232 19466,85789 0,422872558
4 9352 25960,76632 0,360235899
5 8716 28744,34623 0,303224847 TIDAK
6 7926 25034,11345 0,316607976 TIDAK
7 6092 18540,03258 0,328586262 TIDAK
8 8728 23177,08541 0,376578843
9 8172 27816,86395 0,293778623 TIDAK
10 7884 25034,11345 0,314930266 TIDAK
11 8604 22249,62328 0,386703177
12 3166 12046,75658 0,262809328 TIDAK
13 7308 19466,85789 0,375407271
14 8004 27816,86395 0,287739122 TIDAK
15 2000 7407,940065 0,269980586 TIDAK
16 8390 24105,41748 0,34805454
17 8496 13898,11469 0,611305935
18 7548 25034,11345 0,30150858 TIDAK
19 918 22249,62328 0,041259126 TIDAK
20 11884 20394,76933 0,582698427
21 9998 18538,92726 0,539297655
22 6382 20394,26694 0,312931081 TIDAK
23 21700 6482,984806 3,34722364
24 280 6476,659942 0,04323216 TIDAK
25 -7770 19468,43681 -0,399107544 TIDAK
26 7442 15754,98639 0,47235839
27 16622 4625,326799 3,593692018
28 -2960 9263,935233 -0,319518641 TIDAK
29 -12824 25961,16099 -0,493968664 TIDAK
30 10026 25032,88557 0,400513156

PEMBILANG =
(
)(
)

2 2 2 2
PENYEBUT =
(
) .
(
)
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
47

LAMPIRAN B2

~< <(

en w
~ co
0:: en -, 0
c
'- ~ 0
:::) <
c::::i e c
ro
..c:
z f- ;::l
< Cl)

~l--l---+--+-1--1--!-~-+-~-J-+-~I--~
w
xf.L
0
2 '
<
:::, :::,
<(

~~
en en
'; >'.>'> > >
w
~
...)
<
0
en .,.,
0::
- -. -' -.-..
'St 'St
"' ' e-

f- 0 - r--i ,-~. c r-i


'"
:::, - -
.-.. c:
' ,,; ""-st" 0
'r-i
c::::i .....:- c,:i

r-i V) ,.., 'St. V)

-"'
!2
00
::: "'
.s:

::, E .,. g g ;:; ;;


0
::,
~)
"2' r, "' 2
.s: z
~ ec ;;; ;;;
"'
::, c:
E ;:; E E E E

-"' .s: - .s: s: .s:


>
;;;
.o
;;
;;; ~ E ;;;;;
"' E E
'"
E
:::
;1.
ec
:;;
'l,

;;; c
r. ~
c
0:: t E E
"" '
-"
0 co ..c .s: ..c s: -"' "" -"' ~o "'

E 1, ~ J ~ ~ co ;:!) ::: ::.o


f-
-e Q.

;;; c ec ;;;
c-,
C1 !'.::... !'.:. >, "'
>, ~ >,

~ "'
-: : , "' .5 .. "'
cc -::; "'
s: ."c' -g ;'i
-::;
0 .,"::' ~
-F ~ ~ ::: ::: :=
Eo ;:; ;:; i3
2 E E ~ E E E E E ~ E
ee l o:, ec
"3' "'
-~ ~ ~ ~ "'I ti~"' ~ .~ "'t "'~ "'~
r, :;. z r, :,. :,. .,. .,. :,.
::: "';;;
-:::;
c: 2 2 "-
E "' "' "E' E ~
ec ;;; E E E E E ::;: E

.s: ;;; .."c' "' "' ec ~ v:


"' .,. cc ;'i ;'i
..c .c
~
"E' 1 gp "'
:v <: -r:
":::' -:::,
"::': E"' E E

:;; ~ <:
::: ee
<l) :;; :::
;:; z ;:; ::: ;:; ;:; s: -~ o :::
<1) ;:; "' <1)

" c.
"- -
c, -r: c, c, c, c, c,
2 c, -"' c, c,
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
48
0:: I 0::
w i...;
z z:
0 c N
en if,
w to.:
:::, :...,
~ ~
I
7.
<
;-:;;.
.... <
:::,
...)
en
--
:!!
w en
~
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
48

-...., (v U)
c,::

..c ~c,::
B
.c
en
0) E c
!;.I)
2
c c,:: 2c,::
0)
>...
2 2 r~,!.
'.J
' :...
::l
::l -;:,; Cl)
0. 0-
E rF. c
Sn
c
~, ; I
0)
c...
0)
c... u
2
-'
0

...J
<
0
Cll
c::: -
'St'
- - --
V') r- 'St' V') -o r-

f-
:::i
-0 - - .....; r-i' <"> ~ r-i' <">

co -o i:--'.' co
a- -c r--'. 00
<"> 'St' V) N <"> -sr-' '
'"'' V)

c::,
"'6
~ !oJ)
r-
"'
..D
"2' ~ -"'- "'E Cf.
"'
'--

~ .B
..D .2 Cf. ~ ..D E
::,
co -"'- ..D
ec
s, c
- E
~
c
ce "E' "E"
c eo ..D ..D ..D .D

..D .,. ,,: r. .r.


~
ee ::, ::, ::,
2 0 E

cc
!l "E' "E' E E
c
cc
v
c
re
r- c
"' _.":,,':
v
c
"'
..><:
IX r-
0 ee ..D ..D ..D
::, ::;; ::, ::;; To ~o t;( !oJ)
~J)
c c c
f- E o:
"'
'/, er: ~
"" "" ""
ea
< c, c, 0. 0.. 0. >. >. >. c-,

:::::: ee az
"'
-: :;; ".;' "' "' "' "' "' .c":'

-::;; v -::;; ..D ..D ..D


~
E .f'
Ci 2 ~ -F c ~ c E

z 0
~
ec
~
eo
!l
ec
iu E
ec ec
E
c:
E
ez ee
~ 3: 3: 3: 3: 3: 3: 3: 3: "'
3:
v: v:
~ v:
.,. '/,
sr:
'/;

'/;
Cf.
-r:
'/,

/. cc
v:
-r:
'/;
'/,
'/;
-~

> c r- c c v"" cec c

E "E' "E' ec
"E' ~ "' "'

oz
E c::
"' E E E E
"' "' ~
::;
"i:': E ec
.2 z. ~ 2 re ""
Cv
"'
v "i:':
~
ee
"" ~o "::::': "' "E'
E
ee ..<::
r-
"E'
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
..D
49
i:: ::::: :::::
,., "' 0)

iu ::, o o
t o: Q iu 0 Q Q 2.

_.,,,, c, c, c...
o: c, c, c.... c, c, c,

c::: c::
'.:J ~
z z,....
0 '-'
M
Cl] er,
t;;J c..J
:::i :::i
:::::: ~
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
50

LAMPIRAN B3

.: v;

i
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
51

\
> ) \ \ \

.. .,,

0
z
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
52

..J
z<~
~&)
::,z
"c.'l<
t.,
~z<ll
:.:"C'l \\:. \
l:.l
:.:
..J
-e
0 I~
"a:'
0
:E :.:
.,,
0
z
:.: u

:.: . ,,:, .. ,,:,

.. ;

.. ;= i
.. ....
OI)

e e.,
.:,c

:,
H n
~ <I)
:-= <I) !-
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
53

..l
-e
~ ~ 'J

"i' ~ "O

~ t----t-~~~~~~-t-~~~~~~-1
0

.. .0

0
z
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
54

..: ]
z::L,, ="'~ "
~
~ Sl

::::>Z it 0:' ,
!- c
"'< ..
.. i (

..,z,,,
~ t .,

:.:"Q'
i e
c"
t o"
L

~ ~
J
~
:.: ~. <....)

...}
.
-e
Sl ~
a:
0
~ :.: -e ..,
0
z
:,,:
" "
:,,: .. .0 .. .,,

"
.. 51
c " .
..

a s~
...
0
z
"' .".'.
';l
~
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
55

LAMPIRAN B4

z;
o
-e ~-
,<.., < ;:::, <
z; co
w f- ,...
- CF)
CF)
0
OP..
z"'"
<w..J
::>
sc
-
<-
o ro
..:::::
:::,
CF) CF) <
w ;:::, (/)
CF)
w
CF)
w > ~ ~ ":> ><
!.L.
~ CF)

<
0
w
~
z
<
o
z
c,
:::,
:i
c:
z "c,'
< <
CF)
u I:)

z 2::
<
c:::
en
<

--e-
E--
0
..J
;;.

CF) < v. ] ,,,


-"'
.s":
~E
,,.-"' .s: -"'
v.
;:;
.s:E
-"' ::::
,,; ~
zw 0w
.., ~ ""'f-., E"' f--" 0- 0) 0
ee
o
Q
f-
Q "' f-
Q
f- 00
"

I:)
,,.; ('- cc c-
,~. r-
0
"' ~ "~o
:::3
CF) ~" ec ~ o
~
V) -e- Vl CF) V) Vl
f- I o I
;:::,
0::
~ I
-sr ec c-
I
;::;:
V)
;:::,
~" ~
:., "'-:::, o
"
Q)

0 V) vi
~ ~
7. Vl vi Vl
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
56

z
< ~ -e
o -c
z 0 (/)
r.J
;:::)
-
;::; ~
w {/J
w
r.J f- f- (/)
0 c,
~ 0
e,
2. ..c
-c w .8 w t::O
to E c
(1)
<..J c E c
~ (/) < w ro
r.J
(J)
r.J
;::)
(J)
r.J
(J)
'> > '> > ~
~
<:( \ >-..
::::;
::G 0
(1)
1-,
(.) (.) (.) .; ::::; ,s (./)
0 E
:::;
E E
:::;
E
:::;
0. ~ ,....
z; 0:: s E
c> Ct 0
>- ...., ~
v:
"' >
1 "'
> c. ::. w
co ...,,.--\ c..
<
0:: ..J
.'..
:::;
~o
c::
"'
-::;
.
:::;
:::;

di
c::
"'
-::; :i
:::;

-s "'
-::; '--
"'
~
c
(1)
0...
-j <.5
w :::;
c:: c ;TJ
ti)
2 2_,
0 0
.,._
2 ~~ 0 :::;:::;
:::;
< < 2
-,: v; -,: v:
0
f- Q,.
"'
~ s ~
"' "' ~"" ""3ec -r::::; -~"' .::::;",:'
(-:; 2
~ -~"'
0::
<0 .:,:
~ .:,:

c F "F='
~ r -"' c E .,._
.s: c ..2 ~
:::;
~s <> ~"' - . ~ c, -'-- . c,ci :J '-- c,<>
c,
"' 3 "' :::; "' '--

2 0
~ 0 VJ
0 2 <.)

..,; 0::, .:,,t 0 ,,, ::,


(/;
:::;
0 ::, 0
..c >
:::;
:::;
..2 > .s:
::,
::,
> . .s:
::,
>
-"' c:: e"n' c:: ..>(. .:,:
"'cE "'c::E "' "'
-<
Q
c;:;J ::i t.::
::,
0::

co
c:::i
"' <.;::

c:: c::E
"' t.::
:::;
r- c::E
ee

~ "
(.::;
"' "' :.> -"'
"'
2. ij -::; -::; .g -"'-;;;; 0
-;;;; -::;
z c, v:
.:,:
z
.:,: -~
<
o (/)
-ol. - () -
-;;;; 0 "' c, -5 g_
Q,. (/)
r.
::,
ee z::, -::; -::; ::,
"' c;;r.E
::,
z ~-e 0 c, ."'.::: ~ ec
""f:: "' "' 'l.

< -::,
E
~ii
E E E
;n
~c,
u
z
r.J i c,
d0::
"' ~.
::,
-;;;; (!)
3
~::, l:::::;o CD ~:::; ~
VJ ::, c::::, c:::; :::;
<
~
~
"'
t .; - ~ -
-"::":;
-::;
c;; -. "' "' "' "' "' "'
CF) ..c ..2 ..c
::, ......
...0

"' "' "'


::,
< :::; .0::--.
"' -~
::,
"'
-
E- Ec::
0
..c
:::;
:::;
2:::;c:: ..c
:::;
v;:,o
:::;
..c
:::;
ze.o
::,
..c
:::;
~
'l.

Q c.. (/) (/) ::, (/) (/) :::;

....J ..c ~ ~ ~ ~
<
>
'-- '--

< "' "' "'


0::
..c ..c ..c ..c "'
..c

E E E c:: E
-
(/)

z
taJ t.aJ
0 Q"' Q"' Q
0::
Q "' "'
:,I)

...., ~
.,._ ..,:_ .,._ .,. . ,.
..>(. v ..>(. .:,: ..:.<
0 0 <!) 0 CJ
~ f- f- f- f-

(.;;J :;c :;-- r--


a <~. r-- N n "'1"
0 <!) 0
...J 0
-::; 0 -::; -::; -::;
:z; -::;
(/)
(/)
,;j" (/) (/) (/J
(/)

::> .g I I
:;--
I
~I
c:: (/)
-st "'- N ~
::) c.> 0
-::;
~ 0
-;;;;
c.>
-:::; .g
(/)
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
57
0 (/)
z (/)
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
58

LAMPIRAN B5

INSTRUMEN OBSERVASl

AKTIVITAS GURU DI KELAS SEC ARA UMUM

Sekolah SMP Pangudi Luhur l Yogyakarta


Kclas VlIID
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal Sen1n, s. Apr\\ ,9.011.

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK

1. Guru membuka pelajaran v


2. Guru mengabsen/menyebut nama v
".
.) Suara guru jelas v
4. Guru memakai media v
5. Guru memakai alat peraga v
6. Guru sering bertanya kepada siswa v
7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan v
8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas v
9. Guru memanfaatkan penguatan v
10. Guru memberi tugas rumah v
11 Sikap guru serius v
12. Sikap guru santai v
13. Guru menulis di papan tulis v
14. Guru umumnya duduk di kursi v
15. Guru sering berjalan ke belakang, ke samping,
dan ke tengah v
16. Guru membuat rangkuman pelajaran v
17. Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut:
a. setiap indikator/tujuan pcmbclajaran v
b. sekelompok indikator/tujuan
pembelajaran
v
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
59

!NSTRUMEN OBSERVASl

AKTIVITAS GURU DI KELAS

Sekolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Kelas VIII D
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal .Se.n m , a April .ao12.

NO. ASPEKYANG DIAMATI SKOR


I PRAPEMBELAJARAN
I. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran. dan 1 G) 4 5
media
2. Memeriksa kesiapan siswa I (3)4 5

II MEMBUKAPEMBELAJARAN
l. Melakukan kegiatan apersepsi I 2@ 5
2. 1
Menyampaikan kompctensi yang akan dicapai dan ()2 4 5
rencana kegiatannya

III KEGIATAN lNTJ PEMBELAJARAN


A. Penguasaanmateri pelajaran
l. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran l 2 @ 5
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain (!J 24 5
yang relevan
..,.).
Menyampaikan materi sesuai dengan hicrarki belajar ] (2) 4 5
4. Mengaitkan materi dcngan rcalitas kehidupan 1 04 5

B. Pendckatan/stratcgi pernbelajaran
I. Melaksanakan pcmbclajaran sesuai clengan kompctcnsi I 2 @ 5
yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dcngan tingkat I 2 @) 5
perkembangan dan kcbutuhan siswa
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut I 2 @ 5
4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi l 2 @J 5
5. Melaksanakan pembelajaran yang bcrsifat kontckstual I @ 4 5
6. Mengakomoclasi adanya kcragaman budaya Nusantara I 4 5
7. Melaksanakan pembelajaran yang rnemungkinkan
rumbuhnya kebiasaan positif
1 4 $ 5

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai clengan waktu yang I.~ 4 5


telah dialokasikan
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
60

NO. ASPEK YANG DIAM A TI SKOR


c. Pemanfaatan media pernbelajaran/sumber belajar ,;(12 2 4 5
I.
2.
3.
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media /
Menghasilkan pesan yang menarik
Menggunakan media secara efektif dan efisien /
/
':t
: ill(!) ; 4
4
2 4
5
5
5
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media /

D. Pembelajaran yang memicu dan memclihara


keterlibatan siswa 1 2@) 5
I. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pcmbelajaran 1 (V4 5
2. Merespon positif partisipasi siswa 1 2 ~ 5
...,
.) . Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-
siswa 1 2 ~ 5
4. Menunjukkan sikap terbuka tcrhadap respons siswa 1 2 5
5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang konclusif 1 (J) 4 5
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasrne siswa dalam
belajar

F. Penilaian proses dan basil belajar


1.
2.
Melakukan penilaian awal q) @42 4 5
5
...,
Memantau kemajuan belajar
.) . Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi (!) 2 4 5
4. 1 G) 4 5

~,5
Melakukan penilaian akhir sesuai dcngan kompetensi

G. Penggunaan bahasa
1. 1
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
] 2 5
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 5

JV PENUTUP
A. Refclcksi dan rangkuman pcmbelajaran
I. 1 @)4 5
Melakukan rcfleksi pembelajaran dcngan mclibatkan
siswa
2. Mcnyusun rangkuman dcngan melibatkan siswa
Cb 2 4 5

B. Pelaksanaan tindak lanjut


1. I (2 4 5
Mernberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian
2. 1 Q)4 5
Mernberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian
pengayaan.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
61

INSTRUMEN OBSERV ASl

AKTJVITAS GURU DJ KELAS SECARA UMUM

Sckolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Ke las vmo
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal -mmo, g fWR\ l .::io12 ..

NO. BUTJR-BUTJR SASARAN YA TIDAK


1. Guru membuka pclajaran v
2. Guru mengabsen/menyebut nama v
,.,
.) . Suara guru jelas v
4. Guru mcmakai media v
5. Guru memakai alat pcraga v
6. Guru sering bertanya kepada siswa v
7. Pertanyaan guru diajukan ke pcrorangan v
8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas v
9. Guru memanfaatkan penguatan v
10. Guru memberi tugas rumah v
11 Sikap guru serius v
12. Sikap guru santai v
13. Guru menulis di papan tulis v
14. Guru umumnya duduk di kursi v
15. Guru sering berjalan ke belakang, kc samping,
dan ke tengah v
16. Guru membuat rangkuman pelajaran v
17. Evaluasi dibcrikan kepada hal-hal berikut:
c. setiap indikator/tujuan pembelajaran v
d. sekelompok indikator/tujuan
pembelajaran
v
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
62

INSTRUMEN OBSERV ASI

AKTIVITAS GURU DJ KELAS

Sckolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Ke las VIII D
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal senin / 0 A-prll .90('2_

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR


I PRAPEMBELAJARAN
I. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembclajaran, dan 1 @4 5
media
2. Memeriksa kesiapan siswa 1 (};} 4 5

JI MEMBUKA PEMBELAJARAN
Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 ~ 5
C)
1.
2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan 2 5
rencana kegiatannya

Ill KEGIA TAN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan mated pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pcmbelajaran I 2 @) 5
2. Mengaitkan materi dcngan pengetahuan Jain yang C) 2 4 5
relevan
3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki bclajar 1 (i) 4 5
4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 (2) 4 5

B. Pendekatan/stratcgi pembelajaran
1. Melaksanakan pcmbelajaran sesuai dengan kompetensi I 2 @) 5
yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat 1 2 @7 5
perkcmbangan dan kebutuhan siswa
1 2 ~5
.'")' . Melaksanakan pcmbelajaran secara runtut
4.
5.
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
I
1 ~;
I (?) 4 5
6. Mengakornodasi adanya keragaman budaya Nusantara
1 ~ 4 5
7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif
1 @4 5
8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang
tclah dialokasikan
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
63

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR


c. Pemanfaatan media pembelajaran/sumbcr bclajar l1) 2 4 5
I. Menunjukkan keterampilan dalam pcnggunaan media (D 2 4 5 (b
2. Menghasilkan pesan yang menarik 2 4 5
"' .
.) Menggunakan media sccara efcktif dan efisien 0) 2 4 5
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D. Pernbelajaran yang memicu dan mcrnclihara


keterlibatan siswa 1 2@) 5
I. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembclajaran 1 (2) 4 5
2. Merespon positif partisipasi siswa I 2 (!) 5
.")' . Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-
siswa 1 {@@ 5
4. Menunjukkan sikap terbuka terhaclap respons siswa l 2 @'.) 5
5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang konclusif 1 W4 5
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasmc siswa dalam
belajar

F. Penilaian proses dan hasil belajar


l. Melakukan pcnilaian awal CD 2 4 5
2. Memantau kemajuan belajar l (Z) 4 5
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi (& 2 4 5
4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi l Q) 4 5

G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan Jancar I 2@ 5
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 5
3. Menyampaikan pcsan dengan gaya yang sesuai I 2@) 5

IV I
PENUTUP
A. Refeleksi dan rangkuman pembelajaran
I. Melakukan refleksi pcmbelajaran dengan melibatkan I (!) 4 5
SJSWa
2. Menyusun rangkurnan dengan rnelibatkan siswa (D 2 4 5

B. Pelaksanaan tindak lanjut


I. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas scbagai bagian l ~4 5
2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian I G) 4 5
pengayaan.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
64

INSTRUMEN OBSERVASl

AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM

Sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta


Kelas VIIID
Mata Pelajaran Matematika
Narna Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal S&itn, lb Mril 61012

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TlDAK

1. Guru membuka pelajaran


v
2.
,.,.)
Guru mcngabsen/menycbut nama v
. Suara guru jelas v
4. Guru memakai media I
v
5. Guru memakai alat peraga v
6. Guru sering bcrtanya kepada siswa v
7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan v
8. Pertanyaan guru diajukan kepada kelas v
9. Guru rncmanfaatkan pcnguatan v
10. Guru mcmbcri tugas rumah v
11 Sikap guru serius v
12. Sikap guru santai v
13. Guru menulis di papan tulis v'
14. Guru umumnya clucluk di kursi \/
15. Guru sering berjalan ke belakang, ke sarnping,
dan ke tengah v
16. Guru membuat rangkuman pelajaran v
17. Evaluasi dibcrikan kcpada hal-hal berikut:
c. setiap indikator/tujuan pembelajaran v
f. sekclornpok indikator/tujuan
pembclajaran
v
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
65

11 STRUMEN OBSERVASI

AKTIYIT AS GURU DI KE LAS

Sckolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Ke las VIII D
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal Ser11n ll? ./\~rl\ JlO 1~

NO. ASP EK YANG DIAM ATl SKOR


I PRAPEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembclajaran, dan CI) 2 4 5
media
2. Memeriksa kesiapan siswa 0)2 4 5

II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi I 2 ~ 5
2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan (D?- ~
)

rencana kegiatannya

Ill KEGJATAN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran l 2 4(i)
2. Mengaitkan matcri dcngan pengetahuan lain yang l ~4 5
relevan
3. Menyarnpaikan materi scsuai dengan hierarki bclajar I (2) 4 5
4. Mengaitkan materi dengan realitas kchidupan I (!) 4 5

B. Pendekatan/srrategi pernbclajaran
1. Melaksanakan pcmbelajaran sesuai dengan kompctensi I 2 4(5)
yang akan dicapai
2. Melaksanakan pcmbclajaran scsuai dengan tingkat I 2 s
perkembangan clan kcbutuhan siswa Melaksanakan
... . l 2 @s
.) pembclajaran secara runtut Melaksanakan pcmbelajaran
4. yang tcrkoordinasi Melaksanakan pcmbclajaran yang I 2 50
5. bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya kcragaman CD 2 4 5
6. budaya Nusantara Melaksanakan pcmbclajaran yang 1@4 5
7. memungkinkan tumbuhnya kcbiasaan positif I G)4 5
Melaksanakan pembclajaran sesuai dengan waktu yang
8. telah dialokasikan I 2 4 ~
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
64

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR


c. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber bclajar Cl) 2 4 5
I. Menunjukkan ketcrampilan dalam penggunaan media 4 5
2. Menghasilkan pesan yang menarik ~22 4 5
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 2 4 5
4. Melibatkan siswa dalam pcmanfaatan media

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara


keterlibatan siswa I 2 0)5
I. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembclajaran I 2 @5
2. Merespon posit if partisipasi siswa I 2 @5
) .
." Memfasilitasi terjadinya intcraksi guru-siswa dan siswa-
siswa I
2 ~5
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap rcspons siswa 1 2 4 5
5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif 1 (V4 5
6. Menurnbuhkan kcccriaan dan antusiasme siswa dalam
belajar

F. Penilaian proses dan hasil belajar


1. Melakukan pcnilaian awal CD 2 4 5
2. Memantau kemajuan belajar I (D4 5
3. Membcrikan tugas scsuai dengan kompctcnsi I 2 @) 5
4. Melakukan pcnilaian akhir sesuai dcngan kompetensi I Q)4 5

G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 1 2 5
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar I 2 5
".
.) Menyampaikan pcsan dengan gaya yang sesuai I 2 5 eD
IV PENUTUP
A. Refeleksi dan rangkuman pembelajaran
I. Melakukan reflcksi pcmbelajaran dengan mclibatkan 1 4 5
siswa
2. Menyusun rangkuman dcngan melibatkan siswa
I 4 5

B. Pelaksanaan tindak lanjut


1.
2.
Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian
Membcrikan arahan. kcgiatan, atau tugas scbagai bagian
pengayaan.
I
I ~: 5
5
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
65

INSTRUMEN OBSERVASI

AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM

Sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta


Ke las VlllD
Mata Pelajaran Matematika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A.
Hari, tanggal Senin Jio A(>r1\ ao12

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK


1. Guru membuka pclajaran
v
2. Guru mengabscn/rncnycbut nama
,.,.) . v
Suara guru jelas
v
4. Guru memakai media v
5. Guru rnemakai alat peraga v
6. Guru sering bcrtanya kcpada siswa v
7. Pertanyaan guru diajukan ke perorangan v
8. Pertanyaan guru diajukan kcpada kelas v
9. Guru memanfaatkan penguatan v
10. Guru memberi tugas rumah v
]] Sikap guru serius v
12. Sikap guru santai '
\/
13. Guru menulis di papan tulis
V\
14. Guru umumnya duduk di kursi \(/
15. Guru sering berjalan ke belakang, ke samping,
dan ke tengah v
16. Guru membuat rangkurnan pelajaran v
17. Evaluasi diberikan kepada hal-hal berikut:
g. setiap indikator/tujuan pembelajaran v
h. sekelompok indikator/tujuan
pembelajaran v
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
66

I STRUMEN OBSERYASl

AKTIVITAS GURU DI KELAS

Sekolah SMP Pangucli Luhur 1 Y ogyakarta


Ke las VIII D
Mata Pelajaran Matcmatika
Nama Guru F.X. Suharyono, B.A .
Hari, tanggal .S'enin, .:25 A{)r\ l .;zo t'2

NO. ASPEK YANG DlAMATI SKOR


1 PRAPEMBELAJARAN
l. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, clan (!) 2 4 5
media
2. Memeriksa kesiapan siswa CD 2 4 5

II MEMBUKA PEMBELAJARAN
Melakukan kegiatan apersepsi I 2 ~
Ii ~-...... Menyarnpaikan kompetensi yang akan c\icapai dan l (!)
5
5
rencana kegiatannya

111 K.EGIAT AN INTI PEMBELAJARAN


A. Penguasaan materi pelajaran
I. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran I 2 4 (v
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang l ~4 5
relevan
..,
.) . Menyampaikan rnateri sesuai c\engan hicrarki belajar I (V4 5
4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan I 4 5 I

B. Pendekatan/strategi pembelajaran
I. Melaksanakan pcmbelajaran sesuai dcngan kompetensi I 2 6) 5
yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat I 2 g) 5
perkembangan dan kebutuhan siswa
..,
.) . Melaksanakan pembelajaran secara runtut I 2 0) 5
4. Melaksanakan pcmbelajaran yang tcrkoordinasi I 2 0) 5
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual l <1J 4 5
6.
7.
Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif
1
l i: 5
5

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai c\engan waktu yang l (v 4 5


tel ah c\ialokasi kan -
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
67

NO. ASPEK YANG DIAi\IATJ SKOR

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar U) 2 4 5


1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media (D 2 4 5
2. Menghasilkan pesan yang menarik U/245
3. Menggunakan media secara efektif dan efisien CD 2 4 5
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara


keterlibatan siswa I 2@ 5
1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran 1 2 @:) 5
2. Merespon positif partisipasi siswa 1 2@5
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-
siswa 1 2 @) 5
4. Menunjukkan sikap tcrbuka terhadap respons siswa I 2@) 5
5. Menunjukkan hubungan antarpribacli yang kondusif CD 2 4 5
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasmc siswa dalam
belajar

F. Penilaian proses dan hasil bclajar


1. Melakukan penilaian awal
2. Memantau kemajuan belajar
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 4@

G. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik clan benar
I 2 4 8) I
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai l GJ4 5

IV PENUTUP
A. Refeleksi dan rangkuman pembelajaran
I. Melakukan refleksi pcmbelajaran dengan mclibatkan
siswa
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

B. Pelaksanaan tindak lanjut


I. Memberikan arahan. kegiatan, atau tugas sebagai bagian
2. Memberikan arahan. kcgiatan, atau tugas sebagai bagian
pengayaan.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
68

LAMPIRAN B6

AKTIVITAS SISWA DI KELAS

Sekolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Kelas Vlll D
Mata Pelajaran Matematika
Hari, tanggal -~01 m :JX A-P,H ;le) I 2.

NO. BUTJR-BUTJR SASARAN YA TIDAK


1. Siswa siap mengikuti proses pembclajaran v
2. Siswa mempcrhatikan penjelasan guru f,
l"'\rl'11
r -
1
.. .. v
3. Siswa menanggapi pembahasan pclajaran v
4. Siswa mencatat hal-hal penting
v
5. Siswa mengcrjakan tugas dengan baik v'
6. Siswa aktif mengaiukan pertanyaan 0
7. ~SWO] ramoi ~a Q{, d{ ?~~fl c; U!'V v
8.
9.
10.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
69

AKTIVITAS SIS\V A DI KELAS

Sekolah SMP Pangudi Luhur l Yogyakarta


Kelas VlII D
Mata Pelajaran Matcmatika
Hari, tanggal ~m, 9 ,writ .90l2.

NO. BUTIR-BUTIR SASARAI\ YA TIDAK


1. Siswa siap mengikuti proses pcmbelajaran v
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru ,-./(
~
v
.....) . Siswa menanggapi pembahasan pclajaran v
4. Siswa mencatat hal-hal penting v
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik \J
6. Siswa aktif mengajukan pertanyaan v
7. BebeCUf'GI >11.w.JOI roYYial 9:2rd{ ri - ~&'dtr-t v
8. 111.0ios ~0 dtbed\c.o-" hOJ\';JC\. dt_'Kflf9a\cct.o v
~ ole.b 'peberapcL ~~
10.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
70

AKTIVITAS SIS\VA DI KELAS

Sekolah SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta


Ke las VIII D
Mata Pelajaran Matcmatika
Hari, tanggal ~I\\\\ I \(o ./1,\)ft\ 0012

NO. BUTJR-BUTIR SASARAN YA TIDAK


l. Siswa siap mengikuti proses pcmbclajaran
~~~~ v
+-~~~~-
t-~~~~-----,
2. Siswa memperhatikan pcnjclasan guru tp
~~::: l,~ ~!.. u11 v
3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran v
~--~~- t~~~~~t -~~~~~
4. Siswa mencatat hal-hal penting v
5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik v
6. Siswa aktif mengajukan pertanyaan V
7. v
8.
i 9. j i
I 0.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
71

AKTJVITAS SIS\VA DI KELAS

Sekolah SMP Pangucli Luhur I Yogyakarta


Ke las VIII D
Mata Pelajaran Matematika
Hari, tanggal Se'l\ll), aa flprll ;.,12

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK


I. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran v
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru ,I
tu:<> I, .: I, an v
..,
J. Siswa mcnanggapi pembahasan pclajaran v
4. Siswa mcncatat hal-hal penting v
5. Siswa mengcrjakan tugas dengan baik v
6. Siswa aktif mengajukan pertanyaan v
7. SlSUJi;\ ra.\\la.l da..n -\s\k. ~~ail~ v
8-ry ~0eld!oJ\ qvrv
9.
10.
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
72

LAMPIRAN B7

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

SISWA KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012

Nama Sekolah : SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

Nama Siswa : ________________________________________

Kelas / Semester : VIII D / 2

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Bangun Ruang Sisi Datar


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
73

Materi bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi dalam pembelajaran matematika
di kelas VIII SMP lebih tepatnya pada semester 2. Peneliti akan melakukan penelitian tentang
penggunaan media Powerpoint dalam pembelajaran remedial pada materi bangun ruang sisi datar
ini. Namun terlebih dahulu peneliti ingin mengetahui kesulitan apa saja yang dialami para siswa
khususnya siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur Yogyakarta.

1. Berilah tanda cek () pada jawaban SS, S, M dan SM yang Anda rasakan selama
mengikuti mata pelajaran matematika!

Keterangan: SS = Sangat Sulit


S = Sulit
M = Mudah
SM = Sangat Mudah
NO JAWABA N
PERNYATAAN SM
SS S M
1. Materi bangun ruang sisi datar merupakan materi yang ...
2. Materi bangun ruang sisi datar yang mencakup materi tentang kubus
merupakan materi yang...
3. Materi bangun ruang sisi datar yang mencakup balok merupakan materi
yang...
4. Materi bangun ruang sisi datar yang mencakup prisma merupakan materi
yang...
5. Materi bangun ruang sisi datar yang mencakup limas merupakan materi
yang...
6. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar mengenai unsur
unsur dalam kubus , saya merasa...
7. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar mengenai unsur
unsur balok, saya merasa...
8. Dalam mempelajari materi materi bangun ruang sisi datar mengenai
unsur unsur prisma, saya merasa...
9. Dalam mempelajari materi materi bangun ruang sisi datar mengenai
unsur unsur limas, saya merasa...
10. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam membuat
jaring jaring kubus, saya merasa...
11. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam membuat
jaring jaring balok, saya merasa...
12. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam membuat
jaring jaring prisma, saya merasa...
13. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam membuat
jaring jaring limas, saya merasa...
14. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam menghitung
luas permukaan dan volume kubus, saya merasa...
15. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam menghitung
luas permukaan dan volume balok, saya merasa...
16. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam menghitung
luas permukaan dan volume prisma, saya merasa...
17. Dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar dalam menghitung
luas permukaan dan volume limas, saya merasa...
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
74

2. Berilah tanda cek () pada kolom setuju atau tidak setuju untuk setiap pernyataan di
bawah ini yang Anda anggap sesuai dengan kesulitan bangun ruang sisi datar, motivasi
dan rasa ingin tahu yang terbentuk serta faktor-faktor yang mempengaruhi.

No Topik Setuju Tidak Setuj u


1 Saya menyukai pelajaran matematika dalam materi bangun ruang
sisi datar
2 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
unsur-unsur dari kubus
3 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
unsur-unsur dari balok
4 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
unsur-unsur dari prisma
5 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
unsur-unsur dari limas
6 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
menggambar jaring- jaring kubus
7 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
menggambar jaring-jaring balok
8 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
menggambar jaring-jaring prisma
9 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya saat mempelajari
menggambar jaring-jaring limas
10 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung
luas permukaan kubus
11 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung luas
permukaan balok
12 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung luas
permukaan prisma
13 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung luas
permukaan limas
14 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung
volume kubus
15 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung
volume balok
16 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung
volume prisma
17 Saya sulit membayangkan bagian-bagiannya dalam menghitung
volume limas

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
75

LAMPIRAN B8

RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi : 8. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 8.1 Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar (BRSD) serta

menemukan besaran-besarannya.

8.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan

limas

8.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus,

balok, prisma dan limas.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat:

a. menyebutkan unsur-unsur kubus, balok, prisma, limas: rusuk, bidang sisi,

titik sudut, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal;

b. membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas;

c. menemukan rumus luas permukaan kubus, balok, prisma tegak dan

limas;

d. menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas.

B. Materi Pembelajaran

a. Unsur-unsur bangun ruang sisi datar;

b. Jaring-jaring kubus, balok, prisma tegak dan limas;

c. Luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas;

d. Volume kubus, balok, prisma dan limas.


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
76

C. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam pembuka

b. Guru mengabsen siswa

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu mengenai

Bangun Ruang Sisi Datar.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta siswa membuka buku kerja siswa (BKS) dengan

materi bangun ruang sisi datar.

b. Guru memulai menampilkan media powerpoint dalam proses

pembelajaran.

c. Guru mulai menjelaskan presentasi dalam powerpoint tersebut.

3. Penutup

Guru meminta siswa untuk lebih memahami lagi materi yang

bersangkutan.

4. Storyboard Powerpoint

No. Urut Slide Jenis Media Isi/Pesan Keterangan


Slide 1 Teks Judul
Slide 2 Teks SK-KD
Sub-sub materi
Slide 3 Teks yang akan
dijelaskan.
Slide 4 Teks,gambar Pengertian Kubus
Sub sub materi
Slide 5 Teks kubus yang akan
dijelaskan.
Slide 6 Teks, gambar Definisi sisi Slide
7 Teks, gambar Definisi rusuk Slide 8
Teks, gambar Definisi titik sudut Slide 9
Teks, gambar Definisi diagonal
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
77

No. Urut Slide Jenis Media Isi/Pesan Keterangan


bidang
Panjang diagonal
Slide 10 Teks, gambar
bidang
Definisi diagonal
Slide 11 Teks, gambar
ruang
Panjang diagonal
Slide 12 Teks, gambar
ruang
Definisi bidang
Slide 13 Teks, gambar
diagonal
Luas bidang
Slide 14 Teks, gambar
diagonal
Jaring jaring
Slide 15 Gambar
kubus
Luas permukaan
Slide 16 Teks, gambar
kubus
Slide 17 Teks, gambar Volume Kubus
Slide 18 Teks, gambar Definisi balok
Sub sub materi
Slide 19 Teks balok yang akan
dijelaskan.
Slide 20 Teks, gambar Definisi sisi Slide
21 Teks, gambar Definisi rusuk Slide 22
Teks, gambar Definisi titik sudut
Definisi diagonal
Slide 23 Teks, gambar
bidang
Definisi diagonal
Slide 24 Teks, gambar
ruang
Definisi bidang
Slide 25 Teks, gambar
diagonal
Slide 26 Teks, gambar Jaring - jaring
Slide 27 Teks, gambar Luas permukaan
Slide 28 Teks, gambar Volume
Slide 29 Gambar Prisma
Slide 30 Teks Definisi prisma
Sub - sub materi
Slide 31 Teks prisma yang akan
dijelaskan
Slide 32 Teks, gambar Definisi sisi Slide
33 Teks, gambar Definisi rusuk Slide 34
Teks, gambar Definisi titik sudut
Definifi diagonal
Slide 35 Teks, gambar
bidang
Definisi digonal
Slide 36 Teks, gambar
ruang
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
78

No. Urut Slide Jenis Media Isi/Pesan Keterangan


Jaring jaring
Slide 37 Teks, gambar
prisma
Slide 38 Teks, gambar Luas permukaan
Slide 39 Teks, gambar Volume
Slide 40 Teks, gambar Definisi limas
Slide 41 Teks, gambar Definisi titik puncak
Slide 42 Teks, gambar Definisi titik sudut
Slide 43 Teks, gambar Definisi rusuk
Slide 44 Teks, gambar Definisi sisi
Slide 45 Teks, gambar Jaring - jaring
Slide 46 Teks, gambar Luas permukaan
Volume
Slide 47 Teks, gambar
Penutup, Terima
Slide 48 Teks
Kasih

Mengetahui,
Guru Pengampu Matematika

FX Suharyono, BA
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI

LAMPIRAN C
1. LAMPIRAN C1 PERMOHONAN IJIN

2. LAMPIRAN C2 SURAT KETERANGAN


P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
79

LAMPIRAN C1

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


(JPMIPA)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kampus Ill USO, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman 55284 Telp. (0274) 883037; 883968

Nomor: 329/Pnlt/Kajur/USDNIIJ/2012
Lamp. : -----
Hal : Permohonan liin Penelitian

Kepada
Yth. Kepala Sekolah
SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta

Deogan hormat,

Deogan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,


Nama Emiliana Yolanda Primaningtyas
NIM 081414014
Program Studi : Pendidikan Matematika
Jurusan PMIPA
Semester IX Tahun Akademik Gasal 2012/2013

untuk melaksanakan Penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi, dengan


keteotuan sebagai berikut:

Lokasi SMP Pangudi Luhur I y ogyakarta


Waktu April - Mei 2012
Topik/Judul Peoggunaan Media Power Point dalam Pembelajaran Remidial pada
Materi Banguo Ruang Sisi Datar Siswa Kelas Vlll D SMP Paogudi
Luhur I Yogyakana

Atas perbatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 9 Agustus 2012


u.b. Dekan
,.J'. Ketua Jurusan Pendidikan MIP A

,~~ /,"
' ....J

1~: I
Drs. A~adi, M.Si.

l ...~-....:
Tembusan:
I. Dekao FKIP
P
PLLA
AGGIA
ATT M
MEER
RUUP
PAAK
KAAN
N TTIN
NDDA
AKKA
ANN TTID
DAAK
K TTE
ERRP
PUUJJI
80

LAMPIRAN C2

YAYASA., PANGUD[ LlJHUR CABANG YOGYAKARTA


SMP PANGUDI LUHUR l YOGYAKARTA
TERAKREOITASI "A"
A-~~ .1 l""lC ... o l.'29 v:;,;,JCka't'l _ :.i1tb te o. ... ~ J02 Kl" c~:141!>46Ct>
,IC::)!..~ r""C- :\VN~-s.~~.;C.-,t\,. ...f L~""'r:,... cr-o: ...,~ ;..~c..:;,.JC!.:....,>,.,..orf;.:k;.~.. :;:-

SURAT KETERANGAN
No.:4245/SMPPL l/VIll/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama: Br. ValentinllS Naryo FIC, :\I.Pd


Pangkat Penata Tlc..1 / llld
Jabatan Kepala Sekolah
Unit kerja SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta
dengan ini menerangkan bahwa :
Nama Emiliana Yolanda Primaningtyas
NIM 081414014
Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA
Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan
Universitas Univ. Sanata Dharma
telah melaksanakan penelitian di SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta dengan Judul "Penggunaan
Media Powerpoint dalam Pembelajaran Remidial pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Siswa
Kelas VIII D" pada bulan April s.d. Mei Tahun 2012.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tembusan:
I. Arsip

Anda mungkin juga menyukai