BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta
berpedoman pula kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembagian Urusan Pemerintah Daerah terdiri atas
26 (dua puluh enam) Urusan Wajib dan 8 (delapan) Urusan Pilihan, sebagaimana diatur
dalam Peraturan tersebut di atas menjadi acuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan
Kabupaten Lombok Barat pada Tahun Anggaran 2015. Seluruh urusan wajib dan pilihan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan oleh 42 (empat
puluh dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdiri dari Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Badan, Inspektorat, Kantor, RSUD dan 10 (sepuluh)
Kecamatan.
Adapun rincian Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang diselenggarakan oleh
Kabupaten Lombok Barat beserta SKPD pelaksananya adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 1
SKPD Penyelenggara Urusan Wajib dan Pilihan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Komposisi Belanja Daerah Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 sebagian besar
masih digunakan untuk Belanja Tidak Langsung yaitu sebesar
Rp.719.428.281.472,27 atau mencapai 60,78% dari total Belanja Daerah. Sementara itu
anggaran yang digunakan untuk Belanja Langsung mencapai Rp. 464.278.210.139,42 atau
39,22% dari total belanja daerah. Belanja langsung didominasi untuk Belanja Modal yakni
mencapai Rp. 221.066.463.673,39 atau 47,62% dari Belanja Langsung, belanja modal tersebut
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp.
182.511.000.789,82 atau meningkat sebesar 21,13%.
Besaran Anggaran Belanja Langsung Kabupaten Lombok Barat yang dialokasikan pada
urusan wajib dan pilihan serta realisasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Urusan Wajib
Tahun 2014
1 2 3 4 5 6
URUSAN WAJIB
Dinas Pendidikan dan
1 Pendidikan 52.614.469.566 40.400.946.658 76,79
Kebudayaan
2 Kesehatan Dinas Kesehatan 57.929.045.304 47.748.370.858 82,43
RSUD Patut Patuh Patju 38.437.438.445 41.985.585.078 109,23
3 Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 55.059.494.682 54.326.800.186 98,67
Dinas Tata Kota
Pertamanan dan 273.756.400 266.262.700 97,26
Kebersihan
4 Perumahan Dinas Pekerjaan Umum 4.963.294.900 4.884.955.850 98,42
BPBD 486.730.000 469.764.040 96,51
Dinas Tata Kota
5 Penataan Ruang Pertamanan dan 2.534.059.675 2.429.235.380 95,86
Kebersihan
Perencanaan
6 BAPPEDA 5.333.016.550 4.992.243.538 93,61
Pembangunan
Dinas Perhubungan
7 Perhubungan Komunikasi dan 3.485.097.895 3.465.456.508 99,44
Informatika
Dinas Tata Kota
8 Lingkungan Hidup Pertamanan dan 28.399.670.250 28.102.364.766 98,95
Kebersihan
Badan Lingkungan Hidup 1.638.543.800 1.600.286.465 97,67
9 Pertanahan Kantor Aset Daerah 60.695.258.400,00 59.652.018.735 98,28
Kependudukan dan Dinas Kependudukan
10 1.580.367.500 1.503.731.559 95,15
Catatan Sipil dan Catatan Sipil
Pemberdayaan
11 Perempuan dan BKBPP 133.084.240 114.761.500 86,23
Perlindungan Anak
Sekretariat Daerah 282.104.000,00 268.721.850 95,26
Keluarga Berencana dan
12 BKBPP 2.268.585.217 2.268.585.217 100,00
Keluarga Sejahtera
Bakesbangpol 122.115.000 122.115.000 100,00
Dinas Sosial Tenaga
13 Dinas Sosial 1.568.681.800 1.526.682.709 97,32
Kerja dan Transmigrasi
Sekretariat Daerah 64.795.000 57.148.100 88,20
Dinas Sosial Tenaga
14 Ketenagakerjaan 378.357.500 362.973.300 95,93
Kerja dan Transmigrasi
15 Koperasi dan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM 1.241.571.000 1.164.269.998 93,77
16 Penanaman Modal BPMP2T 705.892.500 690.532.122 97,82
Dinas Pendidikan dan
17 Kebudayaan 688.883.455 675.602.100 98,07
Kebudayaan
1 2 3 4 5 6
Urusan wajib yang diselenggarakan pada tahun 2014 sebanyak 26 (Dua Puluh Enam)
dengan jumlah anggaran mencapai Rp. 423.410.736.592,72 dengan realisasi sebesar Rp.
392.316.222.854 atau 92,66% tingkat realisasi tersebut mengalami peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 92,06%.
Alokasi anggaran terbesar diberikan untuk urusan Pendidikan yakni sebesar Rp.
52.614.469.566 dengan tingkat capaian realisasi yakni 76,79%, urusan Kesehatan sebesar
Rp. 96.366.483.750 yang terealisasi sebesar 93,12% dan urusan Pekerjaan Umum yakni Rp.
55.333.251.082 yang dapat direalisasikan sebesar 98,66%. Pelaksanaan program dan
kegiatan tersebut selain menjadi komitmen pemerintah untuk senantiasa melakukan
penyelenggaraan program - program prioritas sebagaimana visi dan misi yang telah
ditetapkan, juga sebagai langkah nyata berupa program dan kegiatan dalam meningkatkan
IPM yakni Usia Harapan Hidup, Mean Years School, Angka Melek Huruf serta mengurangi
kemiskinan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Urusan pilihan yang diselenggarakan pada tahun 2014 sebanyak 8 (Delapan) dengan
jumlah anggaran mencapai Rp. 40.867.473.546,70 dengan dengan capaian realisasi yakni Rp.
39.588.088.560,- atau 96,87%. Alokasi anggaran terbesar terdapat pada urusan Pertanian
yang diselenggarakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan dan Bappeluh yakni
sebesar Rp. 16.519.242.283 dengan tingkat capaian realisasi sebesar Rp. 16.082.787.799
atau 97,36%, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat masih
memprioritaskan pertanian sebagai pekerjaan utama masyarakat dan salah satu
penyumbang PDRB terbesar. Urusan pilihan lain yang memiliki anggaran terbesar yakni
Energi dan Sumber Daya Mineral dengan anggaran mencapai Rp. 6.563.349.900
yang terealisasi sebesar Rp. 6.484.580.550 atau 98,80%, hal ini menunjukkan bahwa
Pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat akan listrik sebagai sumber kehidupan
dengan penyelenggaraan Listrik Desa bagi masyarakat tidak mampu.
dan informal.
b) Meningkanya secara signifikan partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan
dasar dan menengah.
c) Meningkatnya secara signifikan jumlah dan persentase penduduk yang dibelajarkan
agar melek huruf melalui gerakan Keaksaraan Fungsional.
d) Meningkatnya pemenuhan fasilitas dan sarana belajar sesuai kebutuhan
2. Meningkatnya kualitas pendidikan yang ditandai dengan :
a) Terupayakannya pemenuhan standar pelayanan minimal untuk semua tingkat dan
jenjang sekolah
b) Meningkatnya proporsi satuan pendidikan baik negeri maupun swasta yang
terakreditasi baik
c) Meningkatnya persentase siswa yang lulus ujian akhir pada setiap jenjang pendidikan
d) Munculnya bibit-bibit unggul daerah yang dapat bersaing dalam bidang/lomba ;
olimpiade MIPA, olahraga, seni dan bidang lainnya.
e) Meningkatnya fasilitas dan sarana belajar untuk proses pembelajaran yang bermutu.
f) Meningkatnya kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga kependidikan.
g) Meningkatnya kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
melalui sertifikasi.
3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi manajemen pelayanan pendidikan yang antara
lain :
a) Efektifnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah
b) Meningkatnya anggaran pendidikan yang bersumber APBD sebagai prioritas
kabupaten yang tinggi didukung oleh terwujudnya sistem pembiayaan yang adil,
efisien efektif, transparan dan akuntabel.
c) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan.
d) Mendukung tercapainya tujuan pendidikan dengan intensifnya pembahasan
Peraturan Daerah tentang Pendidikan.
Tahun 2015 urusan pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan dalam 10 program yang dijabarkan ke
dalam 63 kegiatan. Alokasi anggaran untuk urusan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 87.023.344.343,00 dengan realisasi sebesar
Gunungsari.
e) Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
Dialokasikan untuk sosialisasi dan publikasi pendidikan non formal melalui Jambore
PTK PNF
5. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp.2.981.843.890,00 dengan realisasi sebesar Rp.2.552.648.400,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan mutu kualifikasi guru melalui program
BERMUTU melalui pelaksanaan pelatihan bagi guru yang belum mendapatkan
sertifikasi baik dalam bentuk FGD dan sosialisasi sebanyak 9 kegiatan.
b. Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kompetensi
Kegiatan ini dianggarkan untuk kegiatan Sanggar Mutu Kabupaten Lombok Barat
sebanyak 14 kegiatan.
c. Pengembangan Mutu Dan Kualitas Program Pendidikan Dan Pelatihan Bagi Pendidik
Dan Tenaga Kependidikan
Kegiatan ini dialokasikan untuk pelaksanaan Hibah PKP SPM Dikdas Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2015 yang bersumber dari Dana Hibah Uni Eropa dengan
menggunakan Sistem Reimbursement.
d. Pengembangan System Pendataan Pemetaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
kegaiatan ini dialokasikan untuk penyusunan buku profil pendidikan dan buku saku
pendidikan sebagai pedoman data yang tepat dan akurat untuk dijadikan acuan dalam
proses penyusunan program pendidikan tahun berikutnya.
e. Pengembangan System Penghargaan Dan Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik
kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada guru melalui
pelaksananaan Pemberian Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru Bagi guru golongan II
dan III baik jenjang SD, SMP, SMA , serta Pemberian Penghargaan Pendidikan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015.
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.444.545.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.426.352.300,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Penyediaan jasa tenaga administrasi
13 1.038.000.000,00 1.037.650.000 99,97
teknik perkantoran
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
II 1.173.078.631,00 1.147.392.900,00 97,81
DAN PRASARANA APARATUR
14 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 259.973.146,00 258.481.000 99,43
15 Pengadaan Mebeleur 172.720.000,00 170.550.000 98,74
Pemeliharaan rutin / berkala gedung
16 437.485.485,00 415.469.000 94,97
kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
17 302.900.000,00 302.892.900 100
Dinas/Operasional
PROGRAM PENINGKATAN
III KAPASITAS SUMBER DAYA 40.045.000 39.392.900 98,37
APARATUR
18 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.045.000 39.392.900 98,12
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
IV 107.048.500 103.121.100 96,33
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
19 32.776.500 32.595.000 99,45
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
20 Penyusunan Laporan Program / Kegiatan 66.541.000 63.189.400 94,96
Penyusunan Laporan Akuntabilitas
21 7.731.000 7.336.700 94,9
Kinerja Instansi Pemerintah
PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA
V 4.918.526.205 4.813.359.500 97,86
DINI
22 Pembangunan Gedung Sekolah PAUD 1.987.070.000 1.946.804.000,00 97,97
23 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 1.382.580.000 1.377.293.500,00 99,62
24 Pengadaan Mebeleur Sekolah 20.000.000 19.800.000,00 99
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas
25 278.351.205 253.777.000,00 91,17
sekolah
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
26 1.205.745.000 1.170.920.000,00 97,11
Dini
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan
27 44.780.000 44.765.000,00 99,97
Anak Usia Dini
PROGRAM WAJIB BELAJAR
VI 35.465.355.059,00 34.466.335.375,00 97,18
PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN
28 Pembangunan Gedung Sekolah 4.683.005.900,00 4.668.119.250,00 99,68
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
29 17.100.900.629,00 17.092.077.264,00 99,95
(DAK)
30 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 9.993.086.800,00 9.352.897.856,00 93,59
31 Pengadaan Mebeluer Sekolah 353.050.000,00 299.920.000,00 84,95
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas
32 1.928.794.000,00 1.797.233.520,00 93,18
Sekolah
33 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 214.230.000,00 186.738.600,00 87,17
34 Pembinaan SMP Terbuka 19.005.000,00 14.109.900,00 74,24
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Penyediaan Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan
35 SMP/MTs serta Pesantren salafiyah dan 46.582.000,00 44.782.100,00 96,14
satuan pendidikan non islam setara SD
dan SMP
Penyediaan Dana Pengembangan
36 474.047.480,00 417.801.285,00 88,13
Sekolah untuk SD/MI dan SMP / MTs
Pembinaan Minat Bakat dan Kreaktivitas
37 133.707.500,00 113.510.600,00 84,89
Siswa
PROGRAM PENDIDIKAN
VII 37.043.836.858,00 34.231.625.384,00 92,41
MENENGAH
39 Pembangunan Gedung Sekolah 2.930.180.500,00 2.919.923.000,00 99,65
40 Penambahan Ruang Kelas Sekolah 10.660.765.000,00 10.642.408.200,00 99,83
41 Penambahan Ruang Guru Sekolah 212.650.000,00 212.611.900,00 99,98
42 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 11.875.165.118,00 9.173.169.784,00 77,25
43 Pengadaan Mebeleur Sekolah 61.250.000,00 60.740.000,00 99,17
Rehabilitasi Sedang Berat Ruang Kelas
44 10.267.394.000,00 10.258.102.500,00 99,91
Sekolah
45 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 371.450.000,00 337.118.500,00 90,76
Penyediaan Bantuan Operasional
46 62.690.000,00 60.401.500,00 96,35
Manajemen Mutu (BOMM)
47 Operasional SMA,SMK 222.980.030,00 215.850.000,00 96,8
Penyediaan Dana Pengembangan
48 299.381.210,00 282.774.000,00 94,45
Sekolah untuk SMA /SMK
49 Pembinaan Minat Bakat Kreatifitas Siswa 79.931.000,00 68.526.000,00 85,73
PROGRAM PENDIDIKAN NON
VIII 1.721.690.000,00 1.702.882.600,00 98,91
FORMAL
Pembinaan Pendidikan Kursus dan
55 213.350.000,00 205.506.600,00 96,32
Kelembagaan
56 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan 39.750.000,00 39.358.000,00 99,01
Pengembangan Pendidikan Kecakapan
57 179.725.000,00 179.387.000,00 99,81
Hidup
Penyediaan Sarana dan Prasarana
58 1.239.090.000,00 1.229.303.000,00 99,21
Pendidikan Non Formal
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non
59 49.775.000,00 49.328.000,00 99,1
Formal
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
IX PENDIDIKAN DAN TENAGA 2.981.843.890,00 2.552.648.400,00 85,61
KEPENDIDIKAN
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Pengembangan Sistem Pendataan
71 Pemetaan Pendidik dan Tenaga 160.609.390,00 149.995.250,00 93,39
Kependidikan
Pengembangan Sistem Penghargaan dan
72 249.342.500,00 169.009.700,00 67,78
Perlindungan terhadap Profesi Pendidik
Program Manajemen Pelayanan
X 444.545.000,00 426.352.300,00 95,91
Pendidikan
Pengendalian dan Pengawasan
Penerapan Azas Efisiensi dan Efektivitas
73 19.490.000,00 18.880.000,00 96,87
Penggunaan Dana Dekonsentrasi dan
Dana Pembantuan
74 Pembinaan Dewan Pendidikan 218.210.000,00 202.380.000,00 92,75
Penerapan Sistem dan Informasi
75 77.000.000,00 76.699.500,00 99,61
Manajemen Pendidikan
Penyelanggaraan pelatihan, seminar, dan
76 lokakarya serta diskusi ilmiah tentang 129.845.000,00 128.392.800,00 98,88
berbagai isu pendidikan
Total Jumlah 87.023.344.343,00 82.546.389.908,00 94,86
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan pendidikan antara lain:
1. Perencanaan dan persiapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersumber dari Dana
DAK jenjang pendidikan dasar dan menengah dilakukan lebih awal sehingga dalam
pelaksanaannya dapat tepat waktu.
2. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dengan membangun Unit Sekolah Baru
(USB) untuk jenjang yang lebih tinggi khususnya jenjang SMA / SMK sehingga akan
dapat menampung siswa siswa yang ada di sekitar sekolah dan akan dapat
memberikan dampak dalam rangka peningkatan APK dan APM khususnya APK dan
APM yang masih sangat rendah untuk jenjang SMA /SMK
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan komite sekolah dalam pembangunan
pendidikan termasuk dalam pembiayaan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan
berbasis masyarakat serta dalam peningkatan mutu layanan pendidikan melalui
pelaksanaan Program BOS yang tepat sasaran, pelaksanaan KKG/MGMP dalam
rangka peningkatan mutu guru.
4. 1. 2 URUSAN KESEHATAN
Urusan kesehatan Tahun 2015 yang diselenggarakan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju. Alokasi anggaran untuk
urusan kesehatan adalah sebesar Rp.122.575.258.905,80 dengan masing masing alokasi pada
Dinas Kesehatan sebesar Rp.64.366.634.049,00 dan RSUD PPP sebesar Rp.58.208.624.856,80.
Capaian realisasi urusan Kesehatan yakni sebesar Rp. 89.733.955.936 atau 93,12%.
Dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan urusan kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 dilaksanakan 20 program dan 85
kegiatan yang tersebar pada masing-masing bidang dan UPTD di lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan pada RSUD PPP urusan kesehatan dilaksanakan
melalui 4 program yang didukung dengan 16 kegiatan.
Dari anggaran yang dialokasikan untuk mendukung program dan kegiatan urusan
kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD PPP Kabupaten Lombok Barat
diuraikan sebagai berikut :
DINAS KESEHATAN
A. Program dan Kegiatan
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan memperoleh alokasi anggaran sebesar
Rp.2.903.954.632,00,00 dan terealisasi sebesar Rp.2.710.681.067,00 (93,34%). Program ini
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkau
obat dan berbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan
rumah tangga dan kosmetika. Untuk pendanaan kegiatan ini berasal dari dana alokasi
khusus bidang kesehatan tahun 2015. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar
Rp2.772.747.682,-.
10. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.682.810.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.1.674.749.000,00 melalui kegiatan
Pembangunan Rumah Sakit yaitu :
Pemagaran Rumah Sakit Pratama Narmada Kecamatan Narmada Kabupaten
Lombok Barat
Penataan Lingkungan RS Pratama ( Pemasangan Paving dan Taman )
Pembayaran biaya-biaya untuk menunjang kegiatan diantaranya belanja alat tulis
kantor untuk operasional tim, belanja makanan dan minuman dalam rangka
survei lapangan, perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka konsultasi dan
sosialisasi hasil survei lapangan.
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.175.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.30.175.000,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan Anak Balita
Kegiatan ini merupakan suatu program untuk mengupayakan sebuah layanan
kesehatan yang ditujukan untuk anak balita, khususnya dalam menjaga dan
memelihara kesehatannya. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini dipergunakan untuk
membiayai beberapa kegiatan diantaranya adalah pelaksanaan kegiatan pertemuan
orientasi MTBS dan MTBM bagi tenaga bidan desa
b) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memonitoring dan mengevaluai program
peningkatan pelayanan kesehatan anak balita yang telah dilaksanakan sehingga akan
diketahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program tersebut.
13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.18.550.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.17.600.000,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
a) Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya
adalah :
Pembayaran biaya-biaya untuk kegiatan pertemuan evaluasi program kesehatan
lanjut usia (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, sewa gedung, makanan dan
minuman, uang saku dan uang transport)
Pembayaran biaya-biaya untuk kegiatan pertemuan orientasi vitalisasi otak lanjut
usia bagi petugas (alat tulis kantor, jasa tenaga ahli, sewa gedung, makanan dan
minuman, uang saku dan uang transport)
Pembayaran belanja cetak KMS Lansia
b) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi program peningkatan
pelayanan kesehatan lanjut usia sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari
program tersebut.
14. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.21.670.000,00 dan terealisasi seluruhnya (100%) yang dilaksanakan melalui
kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengendalikan keamanan dan kesehatan
makanan restoran. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp21.670.000,-.
Anggaran kegiatan ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya :
Pembayaran biaya kegiatan pengawasan tempat-tempat umum dan TPM
Pembayaran biaya kegiatan pengawasan jasa boga dan pengambilan sampel makanan
dan minuman
Pembayaran belanja jasa kantor berupa pemeriksaan sampel makanan dan minuman
TPM, sampel makanan dan minaman laik sehat hotel dan restoran, sampel air bersih
laik sehat hotel dan restoran
15. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.316.128.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.314.358.000,00 yang dilaksanakan
melalui kegiatan :
Berikut adalah tabel realisasi anggaran untuk urusan kesehatan yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 4. 5
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kesehatan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
I Program Pelayanan Administrasi 96,95
Perkantoran 2.121.105.000 2.056.370.892
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00
4.250.000 4.250.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 81,45
Daya Air dan Listrik 103.500.000 84.303.892
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 99,22
Perijinan Kendaraan Dinas / 49.300.000 48.913.000
Operasional
4 Penyediaan Jasa Administrasi 99,51
Keuangan 323.400.000 321.800.000
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 88,78
149.725.000 132.925.000
6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan 100,00
Kerja 35.000.000 35.000.000
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00
31.200.000 31.200.000
8 Penyediaan Barang Cetakan dan 100,00
Penggandaan 5.000.000 5.000.000
9 Penyediaan Komponen Instalasi 99,47
Listrik / Penerangan Bangunan 58.700.000 58.387.500
Kantor
10 Penyediaan Peralatan dan 97,64
Perlengkapan Kantor 36.000.000 35.150.000
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan 100,00
Peraturan Perundang-undangan 10.560.000 10.560.000
12 Rapat-rapat Koordinasi dan 96,85
Konsultasi ke Luar Daerah 263.470.000 255.181.500
13 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi 98,35
/ Teknik Perkantoran 1.051.000.000 1.033.700.000
II Program Peningkatan Sarana dan 98,33
Prasarana Aparatur 2.117.472.910 2.082.039.420
1 Pembangunan Gedung Kantor 99,38
1.468.060.910 1.458.960.000
2 Pengadaan Kendaraan 92,87
Dinas/Operasional 354.290.000 329.019.220
3 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung 97,77
Kantor 26.960.000 26.360.000
4 Pemeliharaan Rutin / Berkala 99,83
Kendaraan Dinas Operasional 268.162.000 267.700.200
III Program Peningkatan Disiplin 94,92
Aparatur 29.160.000 27.680.000
1 Pengadaan Mesin / Kartu Absensi 19,23
1.560.000 300.000
2 Koordinasi Penegakan/Peningkatan 99,20
Disiplin PNS dan Justisi 27.600.000 27.380.000
IV Program Peningkatan Kapasitas 85,93
Sumber Daya Aparatur 17.875.000 15.360.400
1 Bimbingan Teknis Implementasi 100,00
Peraturan Perundang-undangan 4.230.000 4.230.000
2 Bimbingan dan Pelatihan Teknis 81,57
13.645.000 11.130.400
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
v Program Peningkatan 94,50
Pengembangan Sistem Pelaporan 114.475.000 108.181.000
Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Realisasi 100,00
Bulanan SKPD dan Pendapatan SKPD 15.998.000 15.998.000
2 Penyusunan Profil / Monografi 100,00
9.487.000 9.487.000
3 Penyusunan Data Base, Pemutahiran 100,00
Data dan Pengolahan Data Statistik 8.850.000 8.850.000
4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
4.000.000 4.000.000
5 Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA 94,70
dan DPPA 39.684.000 37.580.000
6 Penyusunan Laporan Rencana Kerja 82,74
Program / Kegiatan 24.270.000 20.080.000
7 Penyusunan Laporan Akuntabilitas 100,00
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 12.186.000 12.186.000
VI Program Obat dan Perbekalan 93,34
Kesehatan 2.903.954.632 2.710.681.067
1 Pengadaan Obat dan Perbekalan 93,27
Kesehatan 2.772.747.682 2.586.244.117
2 Peningkatan Pemerataan Obat dan 100,00
Perbekalan Kesehatan 23.220.000 23.220.000
3 Peningkatan Keterjangkauan Harga 100,00
Obat Perbekalan Kesehatan Terutama 1.849.950 1.849.950
untuk Penduduk Miskin
4 Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi 94,61
Komunitas & Rumah Sakit 16.711.000 15.811.000
5 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat 94,11
dan Perbekalan Kesehatan 85.271.000 80.251.000
6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 79,54
4.155.000 3.305.000
VII Program Upaya Kesehatan 88,68
Masyarakat 3.449.663.429 3.059.156.005
1 Pemeliharaan dan Pemulihan 100,00
Kesehatan 9.130.000 9.130.000
2 Pelayanan Kefarmasian dan 100,00
Perbekalan Kesehatan 9.662.000 9.662.000
3 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 88,03
2.232.349.487 1.965.121.005
4 Peningkatan Pelayanan dan 99,57
Penanggulangan Masalah Kesehatan 441.712.000 439.818.000
5 Penyediaan Biaya Operasional dan 25,68
Pemeliharaan 146.000.000 37.500.000
6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
9.325.000 9.325.000
7 Peningkatan Pemanfaatan Sarana 73,36
Kesehatan 22.525.000 16.525.000
8 Pelayanan Pencegahan dan 98,81
Penanggulangan Penyakit Akibat 578.959.942 572.075.000
Tembakau dan Rokok
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
VIII Program Pengawasan Obat dan 100,00
Makanan 43.752.300 43.752.300
1 Peningkatan Pemberdayaan 100,00
Konsumen /Masyarakat di Bidang 14.196.450 14.196.450
Obat & Makanan
2 Peningkatan Pengawasan Keamanan 100,00
Pangan dan Bahan Berbahaya 29.555.850 29.555.850
IX Program Promosi Kesehatan dan 98,07
Pemberdayaan Masyarakat 286.122.500 280.612.500
1 Pengembangan Media Promosi dan 98,86
Informasi Sadar Hidup Sehat 131.825.000 130.325.000
2 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup 98,51
Sehat 97.955.000 96.500.000
3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 95,47
56.342.500 53.787.500
X Program Perbaikan Gizi 97,44
Masyarakat 536.727.500 522.998.250
1 Penyusunan Peta Informasi 100,00
Masyarakat Kurang Gizi 17.265.000 17.265.000
2 Pemberian Tambahan Makanan dan 98,16
Vitamin 356.400.000 349.835.750
3 Penanggulangan Kurang Energi 85,46
Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, 41.542.500 35.502.500
Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY), Kurang Vitamin A, dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
4 Pemberdayaan Masyarakat untuk 99,02
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi 115.280.000 114.155.000
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
6.240.000 6.240.000
XI Program Pengembangan 100,00
Lingkungan Sehat 69.755.000 69.755.000
1 Pengkajian Pengembangan 100,00
Lingkungan Sehat 15.940.000 15.940.000
2 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan 100,00
Sehat 18.755.000 18.755.000
3 Sosialisasi Kebijakan Lingkungan 100,00
Sehat 15.045.000 15.045.000
4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
20.015.000 20.015.000
XII Program Pencegahan dan 97,76
Penanggulangan Penyakit 414.808.000 405.496.900
Menular
1 Pelayanan Pencegahan dan 100,00
Penanggulangan Penyakit Menular 98.257.000 98.257.000
2 Pencegahan Penularan Penyakit 92,08
Endemik/Epidemik 116.495.000 107.265.000
3 Peningkatan Imunisasi 99,84
48.080.000 48.005.000
4 Peningkatan Surveylance 99,99
Epidemiologi dan Penanggulangan 96.141.000 96.134.900
Wabah
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
5 Peningkatan Komunikasi, Informasi 100,00
dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan 55.835.000 55.835.000
Pemberantasan Penyakit
XIII Program Standarisasi Pelayanan 95,73
Kesehatan 621.337.500 594.817.486
1 Penyusunan Standar Pelayanan 98,92
Kesehatan 234.000.000 231.475.566
2 Evaluasi dan Pengembangan Standar 96,91
Pelayanan Kesehatan 56.700.000 54.950.000
3 Pembangunan dan Pemutakhiran 99,15
Data Dasar Standar Pelayanan 62.285.000 61.755.920
Kesehatan
4 Penyusunan Standar Analisis Belanja 88,95
Pelayanan Kesehatan 178.080.000 158.405.000
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 95,35
40.555.000 38.670.000
6 Pelayanan dan Pengembangan 99,69
Laboratoium Dinas Kesehatan Klinik 49.717.500 49.561.000
XIV Program Pengadaan, Peningkatan 98,49
dan Perbaikan Sarana dan 9.645.293.446 9.499.535.400
Prasarana Puskesmas / Puskesmas
Pembantu & Jaringannya
1 Pembangunan Puskesmas 99,15
6.729.695.000 6.672.640.000
2 Pembangunan Puskesmas Pembantu 99,32
2.087.833.446 2.073.581.500
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana 99,38
dan Prasarana Puskesmas 262.650.000 261.014.200
4 Rehabilitasi Sedang / Berat 85,63
Puskesmas Pembantu / Polindes 448.320.000 383.905.000
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 92,81
116.795.000 108.394.700
XV Program Pengadaan, Peningkatan 99,52
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 1.682.810.000 1.674.749.000
/ Rumah Sakit Jiwa / Rumah Sakit
Paru-paru / Rumah Sakit Mata
1 Pembangunan Rumah Sakit 99,52
1.682.810.000 1.674.749.000
XVI Program Kemitraan Peningkatan 85,31
Pelayanan Kesehatan 39.925.798.832 34.061.041.809
1 Kemitraan Asuransi Kesehatan 85,39
Masyarakat 10.049.586.470 8.581.239.655
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 95,72
63.120.500 60.419.000
3 Kemitraan Jaminan Kesehatan 85,26
29.813.091.862 25.419.383.154
XVII Program Peningkatan Pelayanan 100,00
Kesehatan Anak Balita 30.175.000 30.175.000
1 Penyuluhan Kesehatan Anak Balita 100,00
20.950.000 20.950.000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
9.225.000 9.225.000
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
XVIII Program Peningkatan Pelayanan 100,00
Kesehatan Lansia 18.550.000 18.550.000
1 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan 100,00
17.350.000 17.350.000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
1.200.000 1.200.000
XIV Program Pengawasan dan 100,00
Pengendalian Kesehatan Makanan 21.670.000 21.670.000
1 Pengawasan dan Pengendalian 100,00
Keamanan dan Kesehatan Makanan 21.670.000 21.670.000
Restoran
XV Program Peningkatan 99,44
Keselamatan Ibu Melahirkan dan 316.128.000 314.358.000
Anak
1 Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu 98,30
Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 103.900.000 102.130.000
2 Perawatan Secara Berkala bagi Ibu 100,00
Hamil bagi Keluarga Kurang Mampu 122.168.000 122.168.000
3 Pertolongan Persalinan bagi Ibu dari 100,00
Keluarga Kurang Mampu 65.660.000 65.660.000
4 Pertolongan Persalinan bagi Ibu 100,00
Melahirkan dan Anak 24.400.000 24.400.000
Total 64.366.634.049 57.596.980.429 89,48
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Lobar 2015
Solusi
1 Melakukan koordinasi dengan pihak BPJS untuk dilakukan perbaikan dalam proses
pencairan Dana Kapitasi dan Dana Non Kapitasi.
2 Melakukan koordinasi dengan pihak BPJS untuk mempercepat proses verifikasi
kepesertaan JKN.
3 Diharapkan untuk tahun 2016, target pendapatan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan usulan target yang ditentukan oleh Dinas
Kesehatan Lombok Barat.
4 Melakukan negosiasi dengan Provinsi dalam hal menentukan sasaran program dan
kegiatan untuk membuat sasaran program dan kegiatan yang mendekati realisasi.
5 Memperbaiki pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan sehingga jumlah yang terlayani
bisa terlaporkan semua.
6 Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat melalui program promosi
kesehatan dan memanfaatkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam upaya
menyebarkan informasi kesehatan.
RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat, sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 660/Menkes/SK/IV/2005 tentang RSUD Patut Patuh
Patju adalah milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan berkedudukan sebagai rumah
sakit tipe C. Sedangkan status pengelolaannya merupakan Rumah Sakit yang sudah
terakreditasi penuh 5 (lima) Pelayanan Tingkat Dasar sesuai dengan Surat Keputusan Nomor
0301/C.III/SK/428/2010, Tanggal 15 April 2010, dan status lainnya merupakan Rumah Sakit
Non Pendidikan. Selanjutnya dinyatakan sebagai PPK - BLUD PENUH sesuai dengan SK
Bupati Tanggal 1 Januari 2012 No 01 A/001.b/RSUD/2012 , pada tahun 2015 RSUD Patut patuh
Patju telah lulus Akreditasi Versi Tahun 2012 Tingkat perdana yang ditetapkan pada tanggal
30 Desember 2015 dan berlaku mulai tanggal 27 November 2015 sampai 26 November 2018
yang menjadikan RSUD Patut Patuh Patju menjadi satu satunya Rumah Sakit yang
terakreditasi se NTB. RSUD Patut Patuh Patju mempunyai tugas pokok melaksanakan
pelayanan bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit, melaksanakan upaya kesehatan
secara berdaya guna dan berhasil dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan. Selain itu rumah sakit merupakan suatu bagian menyeluruh
(integral) dari organisasi sosial dan medis, yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan
kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Rumah Sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan, dan
penelitian. Adapun laporan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
penyelenggaraan urusan kesehatan di lingkup RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok
Barat adalah sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan
1. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.21.324.686.086,00 dengan realisasi sebesar Rp. 20.959.443.640,00 (98,88%) yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pengadaan Alat Alat Kesehatan Rumah Sakit sebesar Rp.11.307.867.269,00 dengan
realisasi sebesar Rp. 11.002.132.200,00 bertujuan untuk pemenuhan sarana prasarana
dan peralatan rumah sakit berupa alat kalibrasi, alat kedokteran umum, peralatan
IGD, peralatan ICU, peralatan neonatal emergency dan peralatan BDRS (bank darah).
b) Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit sebesar
Rp.1.552.410.685,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.543.000.000,00 bertujuan untuk
fasilitas pengelolaan rumah sakit berupa alat instalasi pengelolaan limbah RS.
c) Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok sebesar Rp.8.028.128.817,00
dengan realisasi sebesar Rp. 7.980.628.440,00 untuk penyediaan fasilitas perawatan
kesehatan bagi penderita akibat dampak rokok berupa pengadaan ambulance, alat
kedokteran umum, alat kedokteran THT, alat kesehatan kebidanan dan kandungan,
alat kedokteran bagian penyakit dalam, alat kesehatan anak, alat kedokteran
neurologi (syaraf), alat kedokteran radiologi, alat kedokteran gawat darurat, alat
laboratorium, bangunan poli paru,
d) Pengadaan Peralatan dan Bahan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) sebesar Rp.
436.279.315,00 dengan realisasi sebesar Rp. 433.683.000,00 untuk pemenuhan sarana
dan prasarana peralatan bank darah rumah sakit berupa alat BDRS.
- Jasa Pelayanan
- Gaji Pegawai Kontrak
- Uang Jaga
- Belanja ATK
- Belanja Cetak
- Penggandaan
- Biaya pelatihan
- Belanja Oksigen
- Belanja obat
- Barang Habis Pakai
- Barang Medis Habis Pakai
- Belanja Darah
- Makan Minum Pasien
- Pemeliharaan Gedung dan Alat Kesehatan
Berikut adalah tabel realisasi anggaran untuk urusan kesehatan yang dilaksanakan oleh
RSUD PPP Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 4. 6
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kesehatan pada RSUD PPP
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Program Pelayanan Administrasi
I Perkantoran 2.128.874.000,00 2.109.840.328,00 99,11
a. Penyediaan jasa komunikasi,
1 sumber daya air dan listrik 796.020.000,00 787.122.828,00 98,88
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan
2 perijinan kendaraan dinas/operasional 60.494.000,00 59.357.500,00 98,12
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
c. Penyediaan jasa administrasi
3 keuangan 140.760.000,00 140.760.000,00 100,00
4 d. Penyediaan jasa kebersihan kantor 435.600.000,00 435.600.000,00 100,00
e. Penyediaan Jasa tenaga kerja
5 administrasi/teknik perkantoran 696.000.000,00 687.000.000,00 98,71
Program peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian kinerja dan
II keuangan 29.871.500,00 29.071.500,00 98,35
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 12.500.000,00 12.500.000,00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran 1.147.400,00 1.147.400,00 100,00
Penyusunan Laporan Akhir Tahun dan
Tahunan 1.263.000,00 1.263.000,00 100,00
Penyusunan Realisasi Bulanan SKPD dan
Pendapatan SKPD 1.875.000,00 1.875.000,00 100,00
Penyusunan Profil/Monografi 3.373.400,00 3.373.400,00 100,00
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan
DPPA 6.935.700,00 6.135.700,00 88,47
Penyusunan LAKIP 2.777.000,00 2.777.000,00 100,00
Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
III paru-paru/rumah sakit mata 21.324.486.086,00 20.959.443.640,00 98,88
Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah
Sakit 11.307.867.269,00 11.002.132.200,00 97,30
Pengadaan Fasilitas Instalasi Pengelolaan
Limbah Rumah Sakit 1.552.410.685,00 1.543.000.000,00 99,39
Peningkatan derajat kesehatan
Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas
Perawatan Kesehatan Bagi Penderita
Akibat Dampak Asap Rokok 8.028.128.817,00 7.980.628.440,00 99,41
Pengadaan Peralatan dan Bahan Bank
Darah Rumah Sakit (BDRS) 436.279.315,00 433.683.000,00 99,40
Program Peningkatan Mutu
IV Pelayanan Kesehatan BLUD 34.725.193.270,80 29.881.182.927,00 86,05
Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
BLUD 34.725.193.270,80 29.881.182.927,00 86,05
Total 58.208.624.856,80 52.979.538.395,00 91,02
namun ada beberapa target-target program yang sudah direncanakan belum bisa
terlaksana sepenuhnya karena keterbatasan anggaran yang tersedia.
2. Terbatasnya sumber daya manusia, terutama tenaga dokter Spesialis sangat diperlukan
mengingat adanya peningkatan kunjungan pasien yang cukup signifikan dan
penambahan beberapa ruangan.
3. Kuantitas sarana dan prasarana peralatan operasional masih belum memadai dibeberapa
unit pelayanan spesialistik. Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan faktor sarana
prasarana peralatan sangat menentukan dalam keberhasilan dan percepatan kesembuhan
pasien.
4. Masih kurangnya dukungan pembiayaaan operasional untuk rumah sakit yang
bersumber dari dana APBD Kabupaten Lombok Barat dalam rangka peningkatan
profesionalisme aparat maupun peningkatan sarana dan prasarana penunjang seperti
peralatan medis, non medis dan bangunan gedung, termasuk biaya pemeliharaan gedung
Rumah Sakit. Terhadap masalah ini perlu dukungan dari Pemerintah Daerah termasuk
dari DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk dapat mengalokasikan dana APBD
Kabupaten Lombok yang lebih memadai, dan juga melakukan advokasi ke Kementerian
Kesehatan dan lembaga terkait lainnya untuk mendapatkan alokasi dari dana APBN dan
sumber lainnya.
5. Pencapaian realisasi Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari gaji dan tunjangan
pegawai sebesar 96,83%, artinya terdapat 3% yang tidak dapat direalisasikan. Hal ini
disebabkan karena adanya beberapa pegawai yang pindah tugas sehingga berpengaruh
kepada sisa gaji,tunjangan dan tambahan penghasilan.
6. Pencapaian realisasi Belanja Langsung untuk membiayai 4 Program dan 17 kegiatan pada
RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat sebesar 91,02%, artinya dari sisi
belanja RSUD sudah terjadi penghematan /inefisiensi
Solusi
Adapun beberapa solusi dalam pemecahan masalah dan kendala yang dihadapi oleh
RSUD Patut Patuh Patju antara lain sebagai berikut :
1. Beberapa target program yang sudah direncanakan di Rumah Sakit tetapi belum bisa
terlaksana karena keterbatasan anggaran sehingga diharapkan penambahan anggaran
pekerjaan umum pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Sistem Informasi Bidang Ke-PU-an mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.352.711.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.319.600.400,00 yang dilaksanakan
melalui kegiatan :
a) Pengumpulan, Updating dan Analisa Data/Sistem Informasi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghasilkan 5 dokumen perencanaan,
diantaranya prencanaan pagar tembok lingkup kantor Pemda Lobar, perencanaan
Kantor Camat Labuapi, perencanaan Kantor Camat Kediri, perencanaan Kantor
Camat Gunungsari dan perencanaan Kantor BPMP2T.
b) Penyusunan Database Sistem Informasi Bidang ke PU an
Kegiatan ini dilaksanakan demi tersedianya database ke-PU-an yang lengkap dan
akurat sebanyak 1 sokumwn.
Beleke-Tenges-Enges 1 Paket
Paket I Peningkatan Jalan Desa (DAK Transportasi Perdesaan Reguler) Kekeri-
Gegutu Reban = 1.468 Km, Penimbung-Mekarsari = 1.800 Km
Paket I Peningkatan Jalan Desa (DAK Transportasi Perdesaan Tambahan) Siung-
Ketapang = 1.494 Km, Telage Lebur-Loang Batu = 1 Km
Paket I Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Lendang Andus-Teluk Waru =
1.750 Km, Kr. Anyar-Kuranji = 1.040 Km
Paket II Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Aik Ampat-Tanjung Gunung = 1
Km, Babakan-Dasan Geres-Lapan Datu = 1.964 Km
Paket III Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Ombe Baru-Dasan Tebu = 1 kgt,
Montong Are-Nyur Gading = 1.205 Km, Grepek-Brambang = 3 Km
Paket IV Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Jalan Lingkar Lingsar = 1 Kgt,
Suranadi-Kalimanting = 1.565 Km, Taman Narmada-Kubur Batu Kute = 0,655 Km,
Sedau-Sangkareang = 0,981 Km,
Paket V Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Taman Sari-Medas = 1 Km,
Gunung Malang-Batu Butir = 0,9 Km, Ireng Lauk-Kubur Demung = 0,9 Km, Lilir-
Sempeni = 0,9 Km
Paket VI Peningkatan Jalan Desa (Dana Pinjaman) Melase-Penaggak = 1.8 Km,
Bengkaung-Penanggak = 1 Km
Paket II Peningkatan Jalan Desa DAU Peningkatan Jalan Desa Bagik Polak-Gelogor
Peket III peningkatan jalan desa (DAK Transportasi perdesaan tambahan)
Gumese-gubuk bali
b) Pembangunan Jembatan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pembangunan dan/atau rehab 6 buah jembatan,
yaitu :
Pengantian Jembatan Dusun Merembu Barat Desa Merembu Kec. Labuapi,
Paket II Pembangunan Jembatan = Jembatan Kuripan
Paket I Pelebaran Jembatan Onor I dan II
Paket II Pelebaran Jembatan Repuk Gapuk
Paket III Pelebaran Jembatan Lemer II
Pembangunan jembatan batu putih
b) Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pemeliharaan ruas jalan yang menghubungkan
pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupaten sepanjang 7,91 km, yaitu :
Pembuatan Talud Jalan Desa Kedaro Kec. Sekotong
Perbaikan Jalan Desa Batu Kumbung Kec. Lingsar
Perbaikan Jalan Desa Kerame Jaya Kec. Narmada
Perbaikan Jalan Desa Kedaro Kec. Sekotong
Perbaikan Jalan Desa Kediri Selatan Kec. Kediri
Perbaikan Jalan Desa Nyurlembang Kec. Narmada
Pembuatan Jalan Desa Giri Media Kec. Lingsar
Perbaikan Jalan Desa Jagaraga Indah Kec. Kediri
Perbaikan Jalan Desa Telaga Waru Kec. Labuapi
Perbaikan Jalan Desa Batu Mekar Kec. Lingsar
Perbaikan Jalan Desa Kediri Induk Kec. Kediri
Pembuatan Talud Jalan Desa Kediri Induk Kec. Kediri
Perbaikan Jalan Desa Cendi Manik Kec. Lembar
Perbaikan Jalan Desa Gerimak Kec. Narmada
4. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.345.360.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.340.755.700,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi mengenai
kondisi jalan di Kabupaten Lombok Barat yang update melalui laporan inspeksi jalan di
6. Program Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.8.539.923.650,00 dengan realisasi sebesar
Rp.8.456.628.216,00,00 dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
jaringan irigasi yang tersedia sebanyak 6 dokumen, yaitu :
Perencanaan Pembangunan Irdes (Paket I)
Perencanaan Pembangunan Irdes (Paket II)
Perencanaan Rehabilitasi DI Pelangan
Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi (OP)
Perencanaan jaringan irigasi embung telage lebur
7. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.7.824.945.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.7.815.408.600,00 yang dilaksanakan
melalui kegiatan Rehabilitasi Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa. Pelaksanaan
dari kegiatan ini adalah tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal
setiap hari 43 irigasi desa. Rehabilitasi ini dilaksanakan diantaranya :
Perbaikan Bendungan Irigasi Desa Dopang Kec. Gunung Sari
Perbaikan Saluran Irigasi Dusun Jeringo Desa Jeringo Kec. Gunung Sari
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Dasan Tapen Kec. Gerung
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Tanak Beak Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Tegal Kec. Kuripan
Perebaikan Saluran Irigasi Desa Kekait Kec. Gunung Sari
Perebaikan Saluran Irdes Gertuk Desa Mekar Sari Kec. Gunung Sari
Perebaikan Saluran Irdes Jagaraga Indah Desa Jagaraga Indah Kec. Kediri
Perebaikan Saluran Irdes Penanggak Desa Midang Kec. Gunung Sari
Perebaikan Saluran Irdes Selen Aiq Desa Sedau Kec. Narmada
Perebaikan Saluran Irigasi Dikelurahan Gerung Utara Kec. Gerung
Perebaikan Saluran Irdes Dopang (Lanjutan) Desa Dopang Kec. Gunung Sari
Perebaikan Saluran Irdes Batu Kuta Desa Batu Kute Kec. Narmada
Perebaikan Saluran Irdes Dasan Tapen Desa Dasan Tapen Kec. Gerung
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Paok Kambut Kec. Labuapi
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Tanak Tepong Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Golong Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Bajur Kec. Labuapi
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Lembar Kec. Lembar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Kekeri Kec. Gunung Sari
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Peteluan Indah Kec. Lingsar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Pesongoran Kuripan Kec. Gerung
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Gegelang Kec. Lingsar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Sandik Kec. Batu Layar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Gelangsar Kec. Gunung Sari
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Selat Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Sesaot Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Buwun Sejati Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Dusun Kebun Bongor Desa Lembar Kec. Lembar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Labuan Tereng Kec. Lembar
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Badrain Kec. Narmada
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Kediri Kec. Kediri
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Sekotong Barat Kec. Sekotong
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Jagaraga Kec. Kuripan
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Langko Kec. Lingsar
Perbaikan Saluran Irigasi Dusun Beremi Desa Jagaraga Kec. Kuripan
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Telaga Waru Kec. Labuapi
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Terong Tawah Kec. Labuapi
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Gapuk Kec. Gerung
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Sesela Kec. Gunung Sari
Perbaikan Saluran Irigasi Desa Suranadi Kec. Narmada
Pembuatan Saluran Pembuang Pesongoran Kuripan Kec. Kuripan
Berikut adalah tabel realisasi anggaran untuk urusan pekerjaan umum yang
dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 4. 7
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pekerjaan Umum Pada Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
I Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 996.534.000,00 877.633.038,00 88,07
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.500.000,00 10.429.100,00 99,32
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik 121.404.000,00 109.552.488,00 90,24
3 Penyediaan jasa Pemeliharaan dan
perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 101.250.000,00 94.393.250,00 93,23
4 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 268.745.000,00 256.018.500,00 95,26
5
Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.500.000,00 20.494.000,00 99,97
6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 11.500.000,00 11.479.900,00 99,83
7 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 43.000.000,00 42.944.650,00 99,87
8 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-Undangan 11.500.000,00 11.439.000,00 99,47
9
Penyediaan Makanan dan Minuman 12.600.000,00 12.590.000,00 99,92
10 Rapat - Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Keluar Daerah 156.225.000,00 142.697.200,00 91,34
11 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi /
Teknik Perkantoran 43.600.000,00 40.399.550,00 92,66
12 Penyediaan Jasa Administrasi
Kepegawaian 195.710.000,00 125.195.400,00 63,97
IV Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 85.655.000,00 84.709.450,00 98,90
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 34.850.000,00 34.159.900,00 98,02
2 Kegiatan Penyusunan laporan
keuangan semesteran 2.350.000,00 2.349.300,00 99,97
3 Kegiatan Penyusunan laporan
keuangan akhir tahun dan tahunan 3.875.000,00 3.875.000,00 100,00
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
4 Penyusunan Laporan Realisasi Bulanan
SKPD dan Pendapatan SKDP 5.000.000,00 4.999.300,00 99,99
5 Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan
DPPA 39.580.000,00 39.325.950,00 99,36
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
5 Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi
Partisipatif WISMP II 925.122.000,00 893.259.600,00 96,56
XII
Program Pengendalian Banjir 1.075.206.000,00 1.072.673.200,00 99,76
1 Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Bantaran dan Tanggul Sungai 1.075.206.000,00 1.072.673.200,00 99,76
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp.20.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.19.366.500,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah.
Pelaksanaan kegiatan tersebut detujukan demi ketersediaan sarana dan prasaran air
limbah sehingga persentase penyediaan prasarana dan penyediaan air limbah meningkat
Tabel 4. 8
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pekerjaan Umum pada Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan
Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
I DAN PRASARANA 631.010.990,00 627.885.100,00
99,50
KEBINAMARGAAN
1 Pengadaan Peralatan & 41.003.000,00
Perlengkapan Bengkel Alat-Alat 40.370.000,00
Berat 98,46
2 Rehabilitasi/Pemeliharaan
Peralatan dan Perlengkapan 590.007.990,00 587.515.100,00
Bengkel Alat-Alat Berat 99,58
PENGEMBANGAN KINERJA
II PENGELOLAAN AIR MINUM DAN 20.000.000,00 19.366.500,00
96,83
AIR LIMBAH
1 Penyediaan Prasarana dan Sarana
Air Limbah 20.000.000,00 19.366.500,00 96,83
Sumber : Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan Kab. Lobar 2014
2015 yang berakibat terhadap ketersediaan waktu untuk pelaksanaan fisik sangat
terbatas sehingga setiap tahapan pekerjaan progresnya pada posisi kritis.
2. Dibeberapa lokasi pekerjaan masyarakat setempat diminta menjadi pekerja/ tukang
dan tidak memberikan tenaga kerja dari luar daerah masuk untuk bekerja, namun
dalam pelaksanaannya kemampuan dan produktifitas kerjanya tidak optimal sehingga
berpengaruh terhadap pencapaian target pelaksanaan pekerjaan.
3. Beberapa pekerjaan khususnya dibidang pengairan pelaksanaan pekerjaan diharuskan
menyesuaikan dengan waktu pengaturan air dan hal ini berpengaruh terhadap
percepatan pencapaian target pelaksanaan pekerjaan.
4. Kondisi kelembagaan P3A maupun GP3A yang belum siap mengikuti program yang
terindikasi dari kurangnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses
pengembangan kelembagaan petani dan disamping itu kurangnya dana operasional
pendukung bagi pengembangan kelembagaan P3A dan GP3A.
5. Keterlambatan terbitnya petunjuk teknis DAK khususnya DAK prasarana jalan
program KSCT yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri yang berdampak
terhadap berkurangnya waktu pelaksanaan pekerjaan fisik.
Solusi
Dari beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program/ kegiatan dicarikan
solusi pemecahannya sehingga dapat terselesaikan pada akhir tahun dan sekaligus menjadi
bahan evaluasi ditahun berikutnya. Beberapa solusi dimaksud sebagai berikut :
1. Idealnya perencanaan telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 sehingga pada
tahun 2015 hanya pelaksanaan konstruksi fisik, sehingga perlu mengoptimalkan
pengendalian dan pengawasan setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan melalui upaya
identifikasi permasalahan lapangan, mendiskusikan langkah tindak dan ketepatan
pelaporan. Pada tahun-tahun kedepan diupayakan agar perencanaan telah
dipersiapkan satu tahun sebelum pelaksanaan konstruksi fisik
2. Penggunaan tenaga kerja secara proposional antara tenaga kerja lokal dan tenaga
kerja luar dengan tetap berdasarkan kompetensi. Hal ini perlu Pendekatan dengan
kepala desa dan jajarannya, tokoh masyarakat dan beberapa pekerja untuk dapat
memasukkan tenaga kerja dari luar daerah guna percepatan penyelesaian pekerjaan
4. 1. 4 URUSAN PERUMAHAN
Tahun 2015 urusan perumahan yang dilaksanakan oleh Kabupaten Lombok Barat
diselenggarakan oleh : (1) Dinas Pekerjaan Umum dan (2) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Lombok Barat. Urusan perumahan dilaksanakan melaui 3 program dan 5
kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dengan alokasi anggaran sebesar Rp.12.109.956.047,00
dan 1 program dan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.70.600.000,00. Total alokasi anggaran untuk urusan perumahan di
Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.12.180.556.047,00 dengan
realisasi sebesar Rp.11.911.732.750,00.
A. Program dan Kegiatan
Dari anggaran yang dialokasikan untuk mendukung program dan kegiatan urusan
perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Program Pengembangan Perumahan mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.225.050.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.148.566.900,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dan RPIJM. Hasil dari pelaksanaan kegiatan
tersebut adalah dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan berisi laporan bidang
keciptakaryaan sebanyak 12 dokumen yang dilaksanakan demi meningkatnya kualitas
dan ketersediaan informasi dan data akurat terkait bidang keciptakaryaan serta
tersedianya dokumen Rencana Pembangunan Investisa Jangka Menengah infrastruktur
keciptakaryaan.
dusun.
Solusi
1. Peningkatan pemahan masyarakat terhadap penyediaan standarisasi rumah layak
huni
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup sehat
3. Peningakatan pemahaman masyarakat dengan pelatihan dan simulasi mengenai
Mitigasi Bencana.
4. Penyediaaan program kegiatan dalam peningkatan sarana dan prasarana penanganan
bencana.
Tabel berikut adalah alokasi dan realisasi anggaran program/kegiatan yang mendukung
urusan penataan ruang yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota, Pertamanan dan
Kebersihan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2014 :
Tabel 4. 10
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Penataan Ruang Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
PROGRAM PELAYANAN
1 393.579.600,00 377.072.038,00 95,81
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Penyediaan jasa pemeliharaan &
3 perijinan kendaraan 20.000.000,00 13.110.750,00
65,55
dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi
4 145.503.000,00 144.853.000,00 99,55
keuangan
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
3 172.872.100,00 171.609.000,00 99,27
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA &
KEUANGAN
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
Monitoring, Evaluasi dan
5 22.400.000,00 22.270.000,00 99,42
Pelaporan
Penyusunan KUA PPAS, RKA,
6 30.680.700,00 30.556.700,00
DPA dan DPPA 99,60
Penyusunan Laporan
7 Akuntabilitas Kinerja Instansi 33.719.900,00 33.129.900,00 98,25
Pemerintah (LAKIP)
Sumber : Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan Kab. Lobar 2015
Solusi
Dalam upaya penyelesaian masalah tersebut, Dinas Tata Kota, Pertamanan dan
Kebersihan mengupayakan optimalisasi ketersediaan SDM yang ada dan melalui
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Program Pelayanan Administrasi
I
Perkantoran 499.324.500,00 443.686.049,00 88,86
01 6.985.750,00
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 7.040.000,00 99,23
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
02 73.816.899,00
Daya Air dan Listrik 99.000.000,00 74,56
Penyediaan Jasa Peralatan dan
03
Perlengkapan Kantor 13.890.500,00 13.690.500,00 98,56
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
06 Perijinan Kendaraan 56.150.000,00
73.200.000,00 76,71
Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi
07 138.244.000,00
Keuangan 143.844.000,00 96,11
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 43.200.000,00 43.200.000,00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
09
Kerja 2.700.000,00 2.200.000,00 81,48
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
10 9.446.550,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 11.275.000,00 83,78
Penyediaan Barang Cetakan dan
11 12.749.900,00
Penggandaan 12.750.000,00 100,00
14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan
15
Peraturan perundang-undangan 12.000.000,00 10.625.000,00 88,54
17 6.725.000,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 6.750.000,00 99,63
Rapat-rapat Koordinasi dan
18 67.852.450,00
Konsultasi ke Luar Daerah 71.675.000,00 94,67
Program Peningkatan
III Pengembangan Sistem Pelaporan
98.010.300,00 96.476.750,00 98,44
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Pelaporan Keuangan
02
Semesteran 7.914.300,00 7.913.650,00 99,99
Penyusunan Pelaporan Keuangan
04
Akhir Tahun 12.150.000,00 12.147.500,00 99,98
06
Penyusunan Profil/Monografi 7.153.000,00 7.143.450,00 99,87
09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 8.900.000,00 8.897.950,00 99,98
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA, 15.815.950,00
10
Dan DPPA 15.821.000,00 99,97
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan 7.490.850,00
14
(RKT) SKPD 7.500.000,00 99,88
Penyusunan Laporan Akuntabilitas 13.224.500,00
16
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 13.250.000,00 99,81
18
Penyusunan Laporan Kepegawaian 5.947.000,00 4.781.450,00 80,40
Penyusunan Laporan Semester dan
21
Tahunan Barang 19.375.000,00 19.061.450,00 98,38
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Penyusunan Sistem Perencanaan
29
Pembangunan Daerah 149.570.000,00 147.040.000,00 98,31
Pengelolaan Informasi dan
30
Dokumentasi (PPID) SKPD 26.018.000,00 26.017.950,00 100,00
Program Perencanaan
VII Pengembangan Wilayah Strategis
1.651.929.500,00 1.538.664.500,00 93,14
dan Cepat Tumbuh
Penyusunan Perencanaan
03 Pengembangan Wilayah Strategis dan 483.041.200,00
498.250.000,00 96,95
Cepat Tumbuh
Koordinasi P2SEDT
06 48.020.500,00
49.439.500,00 97,13
Koordinasi P2KPDT
07
23.520.000,00 21.519.900,00 91,50
Koordinasi P2IPDT
09
22.630.000,00 21.887.700,00 96,72
Penyusunan RT/RW dan RDTR
10 662.931.300,00
Kabupaten 743.930.000,00 89,11
Penyusunan Ranperda RDTR
16 291.760.900,00
304.510.000,00 95,81
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Evaluasi dan Analisis Dokumen
17 Perencanaan dan Pembangunan
9.650.000,00 9.503.000,00 98,48
Daerah
Program Perencanaan
IX
Pembangunan Daerah 1.047.346.200,00 1.030.374.850,00 98,38
Penyusunan Rancangan RKPD
08
197.366.000,00 190.894.800,00 96,72
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
09 150.225.850,00
150.451.000,00 99,85
Koordinasi penyusunan Laporan
12 Keterangan Pertanggung Jawaban 121.071.100,00
121.071.200,00 100,00
(LKPJ)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
13
116.065.000,00 111.439.400,00 96,01
Penyusunan Kebijakan Umum (KUA)
14 dan Prioritas Plapon Anggaran
180.903.000,00 179.593.300,00 99,28
Sementara (PPAS)
Musrenbang Tingkat Desa dan
18 95.419.900,00
Kecamatan 98.930.000,00 96,45
Koordinasi Forum Perencanaan
33 119.489.900,00
119.890.000,00 99,67
Koordinasi pembinaan, Pengendalian
34
dan Pengawasan TP & UB 62.670.000,00 62.240.600,00 99,31
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi 399.258.000,00 378.959.850,00 94,92
Penyusunan Masterplan
X 131.557.500,00
Pembangunan Ekonomi Daerah 138.440.000,00 95,03
Koordinasi Perencanaan
04 113.658.750,00
Pembangunan Bidang Ekonomi 116.325.000,00 97,71
Koordinasi Perencanaan Kegiatan
11
Teknologi Tepat Guna (TTG) 13.245.000,00 12.494.950,00 94,34
Koordinasi Penanggulangan
12 95.389.000,00
Kemiskinan Daerah 104.388.000,00 91,38
Koordinasi Pengembangan Ekonomi
13
Lokal (PEL) 26.860.000,00 25.859.650,00 96,28
Program Perencanaan
XI
Pembangunan Sosial Budaya 346.669.300,00 337.398.300,00 97,33
Koordinasi Perencanaan
03 Pembangunan Bidang Sosial & 79.193.000,00
81.280.000,00 97,43
Budaya
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Koordinasi Perencanaan
09 Pembangunan Kependudukan dan 42.839.100,00
44.780.000,00 95,67
Gender
Koordinasi Perencanaan
11 58.880.700,00
Pembangunan Pendidikan 60.351.300,00 97,56
Koordinasi Perencanaan
12 156.485.500,00
Pembangunan Kesehatan 160.258.000,00 97,65
Program Perencanaan
XII Pembangunan Prasarana Wilayah
282.800.000,00 211.765.050,00 74,88
dan Sumber Daya Alam
Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik
06 19.544.150,00
dan Prasarana 31.170.000,00 62,70
Koordinasi Perencanaan Program
08 Sarana dan Prasarana Sumber Daya 26.959.800,00
46.630.000,00 57,82
Air
Pendamping WISMP
10
205.000.000,00 165.261.100,00 80,62
Total
6.160.907.200,00 5.821.988.199,00 94,50
Sumber : Bappeda Kab Lobar 2015
B. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Permasalahan secara khusus dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama
tahun anggaran 2015 :
1. System monitoring dan evaluasi yang belum efektif dan tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi dan monitoring belum dijadikan pijakan bagi perencanaan tahap berikutnya.
2. Keterbatasan sumber daya aparatur bidang perencanaan baik dari aspek kuantitas
dan kualitas (kurang proporsional dan kurang professional)
3. Ketersediaan data statistik yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan laporan hasil
pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya belum bisa ditampilkan BPS sehingga
menghambat penyusunan pertanggungjawaban dan perencanaan yang baik.
Solusi
1. Meningkatkan dan mengefektifkan sistem monitoring dan evaluasi mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, menggunakan data yang valid
yang merupakan hasil dari evaluasi yang telah digunakan sehingga kualitas
perencanaan semakin baik juga kualitas laporan pertanggungjawaban lebih
akuntabel.
2. Peningkatan kualitas SDM dengan memperbanyak diklat dan bimbingan teknsi yang
berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah.
3. Penerapan SPIP perlu ditingkatkan dan implementasi terhadap PP 53 tahun 2010
ditegakkan sehingga organisasi memiliki kewibawaan dan disiplin pegawai
diharapkan dapat meningkat.
4. Menggunakan data sementara dari SKPD terkait apabila data resmi BPS terkait
pembangunan tahun sebelumnya belum di rilis.
4. 1. 7 URUSAN PERHUBUNGAN
Urusan perhubungan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.3.662.844.111,00 dengan realisasi sebesar Rp.3.618.009.849,00 atau 98,78%. Urusan
perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Lombok Barat melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan
Dari anggaran yang dialokasikan untuk mendukung program dan kegiatan urusan pada
Kabupaten Lombok Barat dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.385.494.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.382.535.000,00 yang dilaksanakan
melalui kegiatan :
a) Penyusunan kebijakan, norma, standar dan prosedur bidang perhubungan.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan 4 dokumen DLKr - DLKp,
Perhubungan Dalam Angka, Survey Jaringan Trayek dan Proposal Bantuan.
b) Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan.
Dilaksanakan melalui pembuatan 500 lembar leaflet, 250 lembar poster, 30 buah buku
profil, 1 paket baliho, 2 buah spanduk dan 1 paket dekorasi.
c) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan 16 dokumen monitoring dan evaluasi.
d) Pembangunan sarana dan fasilitas perhubungan, dilaksanakan melalui kegiatan
pembangunan gedung kantor Pelabuhan Tawun.
2. Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp.75.427.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.75.414.200,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pengadaan prasaran balai PKB dan perlatan PKB.
b) Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pemeliharaan dermaga/jetty di Gili Nanggu.
perhubungan laut dengan tujuan tersedianya data dan laporan sebagai bahan evaluasi
dan penyusunan program/kegiatan kepelabuhanan.
h) Pengadaan alat kebersihan terminal. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pembelian
alat-alat kebersihan untuk 6 terminal/shelter dan 3 pelabuhan di Kabupaten Lombok
Barat demi meningkatnya kenyamanan dan kebersihan di pelabuhan.
i) Kegiatan uji petik perparkiran, kegiatan ini dilaksanakan di 4 lokasi dan dilaksanakan
untuk mengetahui potensi-potensi parkir diwilayah Kabupaten Lombok Barat dalam
rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
j) Sosoialisasi pembinaan keselamatan pelayaran.
Kegiatan ini ditujukan demi terbinanya disiplin para boatman. Sosialisasi ini
dilaksanakan kepada 25 orang anggota kelompok angkutan laut Tawun dan Batu
Kijuk.
4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.682.586.726,00 dengan realisasi sebesar Rp.676.373.400,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
a) Pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
Kegiatan pengadaan rambu-rambu lalu lintas merupakan salah satu perlengkapan
berupa lambing, huruf,angka, kalimat dan/atau perpaduannya sebagai peringatan,
larangan, perintah atau penunjuk arah bagi pemakai jalan. Pada tahun 2015
pengadaan rambu lalu lintas adalah sebanyak 164 buah.
b) Pengadaan marka jalan, pada tahun 2015 dikerjakan pada beberpa ruas jalan di
Kabupaten Lombok Barat, diantaranya pengecatan marka jalan pada sepanjang ruas
jalan Soekarno-Hatta Gerung dan pada ruas jalan Nyurlembang-Suranadi. Pengadaan
marka jalan ini sepanjang 1.078,81 m2
c) Pengadaan pagar pengamanan jalan atau guardrill pada tahun 2015 dilaksanakan di
ruas jalan lembar sepanjang 100m.
d) Pengawalan tetap bupati
e) Pengawasan dan Pembinaan juru parkir
f) Kegiatan operasional dan pengendalian gabungan lalu lintas di jalan raya
g) Pengadaan life jacket
Tabel 4. 12
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Perhubungan Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
A Pelayanan Administrasi
Perkantoran 525.130.550,00 508.990.944,00 96,93%
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
7.496.000,00 7.496.000,00 100,00%
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
daya Air dan Listrik 46.000.000,00 40.052.573,00 87,07%
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional 80.900.000,00 80.788.288,00 99,86%
4 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 72.600.000,00 72.600.000,00 100,00%
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor
20.538.550,00 20.538.425,00 100,00%
6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 9.300.000,00 9.299.500,00 99,99%
7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 17.500.000,00 17.499.600,00 100,00%
8 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 55.940.000,00 55.494.858,00 99,20%
9 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan 10.656.000,00 10.290.000,00 96,57%
10 Penyediaan Makanan dan Minuman
6.875.000,00 6.875.000,00 100,00%
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
11 Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah 112.725.000,00 108.856.700,00 96,57%
12 Penyediaan Jasa Tenaga
Administrasi/Teknik Perkantoran 84.600.000,00 79.200.000,00 93,62%
B Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 1.279.556.135,00 1.263.140.700,00 98,72%
1 Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional 66.070.000,00 65.305.000,00 98,84%
2 Pengadaan Mebeleur
85.260.000,00 81.212.000,00 95,25%
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor 963.558.135,00 951.961.850,00 98,80%
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional 155.668.000,00 155.661.850,00 100,00%
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor 9.000.000,00 9.000.000,00 100,00%
C Peningkatan Pengembangan
Sistim Pelaporan Capaian kinerja
dan Keuangan 46.411.700,00 46.352.200,00 99,87%
1 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 42.441.700,00 42.382.200,00 99,86%
2 Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran 1.486.000,00 1.486.000,00 100,00%
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun 2.484.000,00 2.484.000,00 100,00%
D Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan 385.494.000,00 382.535.000,00 99,23%
1 Penyusunan kebijakan, norma,
standar dan prosedur bidang
perhubungan 138.465.000,00 137.000.000,00 98,94%
2 Sosialisasi Kebijakan dibidang
Perhubungan 9.850.000,00 9.850.000,00 100,00%
3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
19.480.000,00 19.440.000,00 99,79%
4 Pembangunan sarana dan fasilitas
perhubungan 217.699.000,00 216.245.000,00 99,33%
E Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Fasilitas LLAJ 75.427.000,00 75.414.200,00 99,98%
1 Rehabilitasi/pemeliharaan prasarana
balai pengujian kendaraan bermotor 51.427.000,00 51.426.400,00 100,00%
2 Rehabilitasi/pemeliharaan
terminal/pelabuhan 24.000.000,00 23.987.800,00 99,95%
F Peningkatan Pelayanan Angkutan
499.725.000,00 499.486.425,00 99,95%
1 Kegiatan Uji Kelayakan Sarana
Transportasi Guna Keselamatan
Penumpang 288.335.000,00 288.325.000,00 100,00%
2 Fasilitasi Perijinan di bidang
perhubungan 18.912.500,00 18.911.500,00 99,99%
3 Kegiatan pemilihan dan pemberian
penghargaan sopir/juru mudi/awak
kendaraan angkutan umum teladan 24.979.000,00 24.979.000,00 100,00%
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
operasional pelayanan angkutan
umum 81.189.000,00 81.114.625,00 99,91%
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kapal
22.200.000,00 22.136.800,00 99,72%
6 Pemeliharaan Rutin Berkala rambu
suar 10.070.000,00 10.044.800,00 99,75%
7 Pendataan dan Pengawsan Kegiatan
Pelabuhan 10.960.000,00 10.900.000,00 99,45%
Pengadaan Alat Kebersihan Terminal
15.920.000,00 15.920.000,00 100,00%
8 Kegiatan Uji Petik Perparkiran
21.000.000,00 20.995.200,00 99,98%
9 Sosialisasi/Pembinaan Keselamatan
Pelayaran 6.159.500,00 6.159.500,00 100,00%
G Program Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas 682.586.726,00 676.373.400,00 99,09%
1 Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas
( DAK Kemenperhub) 150.440.000,00 148.890.000,00 98,97%
2 Pengadaan Marka Jalan ( DAK
Kemenperhub) 175.559.000,00 175.051.000,00 99,71%
3 Pengadaan pagar pengamanan jalan
163.179.726,00 160.387.100,00 98,29%
4 Pengawalan Tetap Bupati
18.060.000,00 18.060.000,00 100,00%
5 Pengawasan dan Pembinaan Juru
Parkir 100.540.000,00 100.076.400,00 99,54%
6 Operasional dan Pengendalian
Gabungan Lalu Lintas di jalan raya 49.000.000,00 48.995.900,00 99,99%
7 Pengadaan Life Jacket
2.840.000,00 2.840.000,00 100,00%
8 Pengadaan Plang Pemeriksaan
Rambu, Rambu Fordboden, Penu njuk
Arah Portable 15.800.000,00 14.925.000,00 94,46%
9 Rapat Koordinasi Forum LLAJ
7.168.000,00 7.148.000,00 99,72%
H Program Peningkatan Pelayanan
dalam Bidang Komunikasi dan
Informasi 147.649.000,00 144.853.980,00 98,11%
1 Pelayanan Perijinan dan Pemeliharaan
Fasilitas Bidang Komunikasi dan
Informasi 32.580.000,00 32.090.000,00 98,50%
2 Pengelolaan dan Pelayanan Informasi
Publik 115.069.000,00 112.763.980,00 98,00%
I Peningkatan Kelaikan
Pengoperasian Kendaraan
Bermotor 20.864.000,00 20.863.000,00 100,00%
1 Pembinaan Pemilik/Pengusaha
Kendaraan Wajib Uji 20.864.000,00 20.863.000,00 100,00%
4) Keterbatasan Sarana dan prasarana yang pada bidang perhubungan laut, diantaranya :
a. Masih belum optimalnya penataan pelabuhan senggigi
b. Masih belum optimalnya penataan Pelabuhan Senggigi, terutama menyangkut
tembok atau pagar keliling sebagai pembatas dengan lingkungan publikdi luarnya,
belum tersedianya musholla, dan terbatasnya sarana komunikasi dan informasi
untuk publik (sound system).
c. Masih terbatasnya sarana untuk pelayanan public di Pelabuhan Tawun Kecamatan
Sekotong, terutama untuk ruang tunggu penumpang, dan tembok keliling wilayah
pelabuhan.
d. Kondisi Dermaga/Jetty lama yang ada di Pelabuhan Tawun mengalami kerusakan
pada sisi atap bangunan.
e. Belum tersedianya sarana dan prasarana di Pelabuhan Tembowong, baik fasilitas
sisi laut maupun fasilitas sisi daratnya.
Solusi
1. Mengusulkan penambahan personel pada masing-masing unit lingkup
dishubkominfo serta mengusulkan agar tenaga tenaga teknis dapat mengikuti
diklat/pelatihan/kursus untuk peningkatan kompetensi di bidangnya masing-masing.
2. Bidang Perhubungan Darat
a. Mengusulkan program dan kegiatan untuk pembangunan Shelter Narmada pada
tahun 2017.
b. Dari hasil Survey Jaringan Trayek tahun 2015 , maka di rekomendasikan
pembangunan Terminal di 2 (dua) tempat masing di Kecamatan Gunungsari dan
Narmada, untuk itu diperlukan kebijakan Kepala Dinas untuk mengajukan
anggaran pembangunan Terminal yang dimaksud.
c. Diperlukan kebijakan Kepala Dinas untuk mengajukan anggaran pengadaan
sarana mobilitas berupa Mobil Patwal, khususnya pada Bidang Perhubungan
Darat dalam rangka pelaksanaan tugas di lapangan.
d. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti DTPK untuk melakukan
relokasi container sampah atau tindakan lain agar kenyamanan shelter
Gunungsari terwujud.
3. Bidang Perhubungan Laut
a. Diperlukan usulan program dan kegiatan untuk optimalisasi sarana dan
parasarana yang ada di Pelabuhan Senggigi (menyangkut tembok atau pagar
keliling, musholla, dan tsarana komunikasi dan informasi untuk public/sound
system) pada tahun-tahun mendatang.
b. Diperlukan usulan program dan kegiatan untuk optimalisasi sarana dan
parasarana yang ada di Pelabuhan Tawun Kecamatan Sekotong (menyangkut
ruang tunggu penumpang dan tembok keliling wilayah pelabuhan).
c. Diperlukan anggaran pemeliharaan yang memadai untuk dermaga/jetty,
bangunan, dan pontoon apung yang ada di seluruh pelabuhan yang ada di
5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.113.734.687,00 dengan realisasi sebesar
Rp.110.249.600,00 yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pengembangan data dan informasi lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui tindak lanjut kasus sebanyak 7 kasus, penyediaan 1
unit UPS dan printer.
b) Penyusunan data sumberdaya alam dan sumberdaya hutan (NSDH) nasional dan
daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan 1 dokumen laporan SLHD tahun 2015.
pelaksanaan kegiatan tersebut adalah penyusunan 1 dokumen RTH agar penataan RTH di
Kabupaten Lombok Barat terkoordinasi dengan baik.
Tabel 4. 13
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Rapat-rapat koordinasi dan 91.420.000,00 89.837.800,00 98,27
11 konsultasi ke dalam/luar daerah
Program Peningkatan Sarana 124.270.000,00 111.760.000,00 89,93
II dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala 23.000.000,00 22.000.000,00 95,65
1 gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala 101.270.000,00 89.760.000,00 88,63
2 kendaraan dinas/operasional
Program Peningkatan 38.805.000,00 0,00 0,00
Kapasitas Sumber Daya
III Aparatur
1 Pendidikan dan pelatihan formal 38.805.000,00 0 0,00
Program Peningkatan 61.942.200,00 61.840.550,00 99,84
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
2
Penyusunan laporan capaian 29.485.800,00 29.415.150,00 99,76
kinerja dan ikhtisar realisasi
3 kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan 8.601.800,00 8.594.800,00 99,92
4 semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan 5.046.000,00 5.041.000,00 99,90
5 akhir tahun dan tahunan
Penyusunan Rencana Kerja 18.808.600,00 18.789.600,00 99,90
6 Tahunan (RKT) SKPD
Program Pengembangan 806.671.900,00 791.841.900,00 98,16
Kinerja Pengelolaan
IV Persampahan
Penyediaan sarana dan prasarana 806.671.900,00 791.841.900,00 98,16
1 pengelolaan persampahan
Program Pengendalian 754.549.500,00 740.957.600,00 98,20
Pencemaran dan Perusakan
V Lingkungan Hidup
Koordinasi penilaian kota 10.295.400,00 9.495.400,00 92,23
1 sehat/adipura
2 Pemantauan kualitas lingkungan 379.621.000,00 376.761.000,00 99,25
Pengawasan pelaksanaan 305.735.800,00 304.585.800,00 99,62
kebijakan bidang lingkungan
3 hidup
4 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 9.339.000,00 9.339.000,00 100,00
5 Pengkajian dampak lingkungan 9.770.300,00 9.750.300,00 99,80
6 Koordinasi penyusunan AMDAL 39.788.000,00 31.026.100,00 77,98
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Program Perlindungan dan 651.249.200,00 648.279.200,00 99,54
VI Konservasi Sumber Daya Alam
Pengendalian dampak perubahan 204.927.400,00 204.127.400,00 99,61
1 iklim
Peningkatan konservasi daerah 446.321.800,00 444.151.800,00 99,51
tangkapan air dan sumber-
2 sumber air
Program Rehabilitasi Dan 14.116.400,00 13.516.400,00 95,75
Pemulihan Cadangan Sumber
VII Daya Alam
Peningkatan Peran Serta 14.116.400,00 13.516.400,00 95,75
Masyarakat Dalam Rehabilitasi
1 dan Pemulihan Cadangan SDA
Program Peningkatan Kualitas 113.734.687,00 110.249.600,00 96,94
dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
VIII
Pengembangan data dan 101.889.287,00 99.104.200,00 97,27
1 informasi lingkungan
Penyusunan data sumber daya 11.845.400,00 11.145.400,00 94,09
alam dan sumber daya hutan
2 (NSDH) nasional dan daerah
Program Pengelolaan Ruang 3.143.500,00 3.143.500,00 100,00
VIX Terbuka Hijau (RTH)
1 Penataan RTH 3.143.500,00 3.143.500,00 100,00
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
71.183.348,00 90,97
3 Pengelolaan Periklanan/ Reklame
78.250.000,00
Pengelolaan Lampu Penerangan 21.311.791.926,00 99,98
4 21.315.927.700,00
Jalan Umum (PJU)
Total Urusan Lingkungan Hidup 29.554.281.087,00 29.320.753.399,00 99,21
Sumber : BLH, Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Kab. Lobar 2015
pada BLH Kabupaten Lombok Barat antara lain sistem aplikasi Web BLH Lobar,
Simda Asset, SIMDA Keuangan, e-Monev DAK, Sistem DADU Amdal, dan rencana
penerapan Aplikasi SiMaya ( Sistem informasi perkantoran Maya/e-Office ).
5. Belum adanya Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah ( PPLHD ) yang
melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Solusi
1. Memperbaiki perencanaan anggaran dan meningkatkan koordinasi antara bidang
pelaksana teknis.
2. Mengusulkan permintaan personil khususnya yang mempunyai kualifikasi
laboratorium dan teknik lingkungan kepada Bupati Cq. Sekretaris Daerah.
3. Mengupayakan penguasaan pengetahuan dasar komputer kepada staf untuk
penyelesaian pekerjaan.
4. Mengusulkan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah ( PPLHD )
5. Mengintensifkan koordinasi antara pejabat penatausahaan keuangan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat
dengan pejabat penatausahaan keuangan pada masing-masing bidang dalam lingkup
SKPD Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat serta bagian keuangan
Setda Lombok Barat sehingga proses realisasi maupun pertanggungjawaban anggaran
dapat berjalan lancar.
6. Mengintensifkan koordinasi melalu rapat-rapat Internal SKPD.
4. 1. 9 URUSAN PERTANAHAN
Tahun 2015 urusan pertanahan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Lombok Barat
dilaksanakan oleh Kantor Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan dalam 3
program yang dijabarkan ke dalam 6 kegiatan. Alokasi anggaran untuk urusan pertanahan di
Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.31.342.120.425,00 dengan
realisasi sebesar Rp.28.393.839.275,00 atau 90,59% dengan realisasi fisik mencapai 100%.
Tabel 4. 14
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pertanahan Tahun 2015
No PROGRAM Pagu Realisasi
Rp %
V PROGRAM PENATAAN 91,13
PENGUASAAN, PEMILIKAN, 30.660.323.825,00 27.942.180.575,00
PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN TANAH
dengan realisasi sebesar Rp.1.615.849.000,00 atau sebesar 97,39% yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
a) Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pengadaan blangko akte kelahiran sebanyak 30.000
lembar, buku akte kelahiran sebanyak 300 buku, dan pengadaan 1 unit PC dan printer.
b) Impelementasi system administrasi kependudukan
Melalui kegiatan ini, tersedia dokumen dan data kependudukan yang telah di update
untuk tahun 2015 dan penyediaan sarana prasarana pendukung administrasi seperti
pengadaan 2 unit PC/laptop, 3 unit printer, 3 unit UPS, 1 paket jaringan SIAK, NAS
dan rak server.
c) Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan
Melalui kegiatan ini tersedia data dan informasi kependudukan tahun 2015 yang
update.
d) Peningkatan pelayanan public dalam bidang kependudukan
Kegiatan ini dilaksanakan melelaui penyediaan blangko KK (20.000 set), blangko KTP
(10.000 keping), meja kerja (6 bh), kursi kerja (6 bh), lemari arsip (1 bh), lemari berkas
(1 bh), computer pc/laptop (15 unit), scanner (3 unit), ups (26 unit), printer (8 unit),
Hardisk SATA (3 buah), Instalasi listrik SIAK dan KTP-el (1 paket)
e) Pengembangan database kependudukan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyusunan laporan database kependudukan
selama 1 tahun dan pegnadaan laptop sebanyak 1 unit.
f) Penyusunan kebijakan kependudukan
Pelaksanaan kegiatan ini yaitu penyusunan petunjuk pelaksanaan tentang
administrasi kependudukan.
g) Sosialisasi kebijakan kependudujan, dilaksanakan melalui penyusunan buku saku
kependudukan sebanyak 1000 eksemplar, bailho 12 buah dan spanduk 10 buah.
h) Pelaksanaan administrasi bagi penduduk rentan. Kegiatan ini dilaksanaan melalui
pendataan penduduk rentan selama tahun 2015.
i) Pelaksanaan penerapan KTP elekteronik (e-KTP).
Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyediaan sarana dan prasarana pelayanan KTP-el
selama 1 tahun, tinta ribbon (15 bh), Film Printer (5 bh), cleaning kit (5 bh), Smart
card reader R/W KTP-el dan SAM Card (30 bh), Kendaraan R.4 (1 unit), Kendaraan
R.2 (1 unit), computer pc (4 unit), laptop (1 unit), printer id card (2 paket), Card
catridge (1 paket), Transformer (1 paket), UPS (2 unit), meja kerja (10 bh), kursi kerja
(10 bh), kursi ruang tunggu (10 bh), bangunan Satker (1 unit).
j) Penertiban administrasi kependudukan desa
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka terlaksananya koordinasi pelaksanaan
kebijakan kependudukan selama tahun 2015.
Program Pelayanan
01 Administrasi 757.597.950,00 695.816.897,00 91,85
Perkantoran
01. Penyediaan Jasa Surat
Menyurat 13.435.750,00 13.399.750,00 99,73
02. Penyediaan Jasa Komunikasi, 105.400.000,00 80.770.747,00 76,63
Sumber Daya Air dan Listrik
06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan 78.800.000,00 70.741.500,00 89,77
Perizinan Kendaraan
Dinas.Operasional
07. Penyediaan Jasa administrasi 134.881.200,00 134.881.200,00 100,00
keuangan
08. Penyediaan jasa kebersihan
kantor 34.166.800,00 34.158.300,00 99,98
10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.629.200,00 5.722.600,00 86,32
11. Penyediaan barang cetakan
dan 14.840.000,00 14.840.000,00 100,00
penggandaan
12. Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan 3.800.000,00 3.775.000,00 99,34
bangunan kantor
REALISASI
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU
Rp %
15. Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan 80.480.000,00 66.073.000,00 82,10
Perundang-undangan
17. Penyediaan Makanan dan
Minuman 32.325.000,00 25.025.000,00 77,42
18. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi 252.840.000,00 246.429.800,00 97,46
ke dalam/luar daerah
Program Peningkatan
06 Pengembangan 65.244.950,00 63.294.900,00 97,01
Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan
01. Penyusunan laporan capaian
kinerja 53.303.000,00 51.352.950,00 96,34
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
18. Penyusunan Laporan
Kepegawaian 11.941.950,00 11.941.950,00 100,00
Program Penataan
15 Administrasi 1.659.166.600,00 1.615.849.200,00 97,39
Kependudukan
01. Pembangunan dan
Pengoperasian 212.310.500,00 210.410.500,00 99,11
SIAK secara terpadu
03. Implementasi Sistem
Administrasi Kependudukan 137.976.800,00 134.267.950,00 97,31
REALISASI
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU
Rp %
08. Peningkatan pelayanan publik
dalam 344.890.000,00 339.959.050,00 98,57
bidang kependudukan
09. Pengembangan data base
kependudukan 84.470.000,00 83.998.500,00 99,44
10. Penyusunan Kebijakan
Kependudukan 2.352.000,00 2.350.000,00 99,91
12. Sosialisasi kebijakan
kependudukan 39.912.700,00 39.712.200,00 99,50
15. Pelayanan Administrasi Bagi
Penduduk rentan 2.490.000,00 1.736.500,00 69,74
17. Pelaksanaan Penerapan KTP
Elektronik (E-KTP) 762.729.000,00 742.047.200,00 97,29
di Kabupaten Lombok Barat
19. Penertiban Administrasi
kependudukan Desa 28.855.000,00 27.249.500,00 94,44
kegiatan di lapangan.
6. Terkait Tugas Pembantuan yang diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,
koordinasi antara pemerintah pusat dengan kabupaten masih kurang. Terdapat
beberpa kegiatan yang tidak sesuai dengan kondisi real di masing-masing daerah
sehingga perlu dilakukan beberapa kali revisi dipa yang berakibat pada terhambatnya
pelaksanaan kegaitan di lapangan.
Solusi
1. Turun melakukan sosialisasi dari pihak kecamatan untuk petugas pembuat laporan
pencatatan data kependudukan di Desa, bila perlu agar diadakan Bintek
2. Perlu adanya pelatihan tenaga operator.
3. Memberikan bimbingan kepada aparat desa berkaitan dengan penyusunan
administrasi kependudukan dan melaksanakan pencattan sipil dengan baik dan benar
4. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi secara terus menerus kepada masyakart
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan tujuan memberikan pemahaman
5. kepada seluruh masyarakat tentang manfaat dari program pemerintah terutama KTP
elektronik yang dicanangkan pemerintah secara nasional
6. Dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sanggat
diharapkan untuk mendukung program-program yang telah dialokasikan dari dana
Tugas Pembantuan, karena permasalahan penataan administrasi kependudukan
sangat dibutuhkan anggaran yang memadai, karena kemampuan anggaran APBN
yang sangat terbatan
7. Perlu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menjawab
tantangan kemajuan teknologi di bidang penataan administrasi kependudukan. Oleh
karena itu, perlu adanya pelatihan-pelatihan teknis dalam rangka pengembangan
kemampuan petugas pelayanan atau operator bidang administrasi kependudukan dan
catatan sipil
pemberdayaan perempuan dan anak bagi seluruh SKPD, gabungan organisasi wanita,
TP-PKK kabupaten dan kecamatan yang diikuti oleh 300 orang peserta. Kegiatan
Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak ini juga dikaitkan dengan
perayaan Hari Ibu ke 87 tanggal 22 Desember 2015 dan sosialisasi Kabupaten Layak
Anak
2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp.28.000.000,00 dan telah terealisasi Rp. 21.500.000 atau 76.76%.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak
Kekerasan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendata kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak, sehingga tersedianya data kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
selama tahun 2015. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam bentuk evaluasi dan
penyusunan SPM, pertemuan koordinasi penanganan korban kekerasan dan sosialisasi
kabupaten layak anak.
3. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.12.495.500,00 dengan realisasi seluruhnya yang dilaksanakan melalui kegiatan
Diklat peningkatan peran serta dan kesetaraan gender. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan berkaitan dengan Perencanaan dan Penganggaran Responsif
Gender (PPRG) bagi Focal Point/Kasubag Perencanaa SKPD yang diikuti oleh 32 orang.
2. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.216.930.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.180.322.100,00 atau 83,12% yang
dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan. Hasil dari pelaksanaan
kegiatan tersebut adalah jumlah organisasi perempuan yang terbina sebanyak 5
kelompok dan 35 kali pembinaan.
Tabel 4. 16
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
BKBPP 230.896.000,00 216.324.400,00 93,69
I Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak 190.400.500,00 182.328.900,00 95,76
1 Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak
97.080.000,00 95.188.400,00 98,05
2 Evaluasi Pelaksana PUG
37.921.500,00 33.196.500,00 87,54
3 Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak
55.399.000,00 53.944.000,00 97,37
II Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan 28.000.000,00 21.500.000,00 76,79
1 Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak
Kekerasan 28.000.000,00 21.500.000,00 76,79
setiap SKPD
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti puncak perayaan Hari Keluarga
Nasional XXII tanggal 30 Agustus s/d. 2 September 2015 di Tangerang Provinsi
Banten. Dalam peringatan ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain Bhakti
Sosial Hari Keluarga, Seminar/Sarasehan Hari Keluarga, Pameran dan Gelanggang
Dagang serta Kegiatan Temu Kader/Lomba Kader.
d) Pengelolaan data dan informasi program KB
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengumpulan dan pengolahan data keluarga
yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat.
e) Peningkatan Kapasitas Peserta KB
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas bagi keluarga yang
mengikuti program keluarga berencana secara terus menerus sehingga masuk dalam
katagori peserta KB Lestari. Pada tahun 2015 Kabupaten Lombok Barat memperoleh
Juara I Tingkat Provinsi NTB untuk katagori KB Lestari 10 tahun an. Irawan Suhardi
dan Erliana Siswandi dari Desa Narmada Kecamatan Narmada.
f) Pengadaan KIE Genre KIT
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengadaan sarana KIE Gendre KIT sebanyak
15 (lima belas) unit yang didalamnya terdiri dari Laptop, LCD Proyektor dan Lembar
KIE bersumber dari dana DAK
3. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KS yang Mandiri
mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.9.000.000,00 dengan realisasi sebesar 100% yang
dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan Kelompok UPPKS.
Kegiatan pembinaan kepada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) dilaksanakan sehingga terciptanya kelompok-kelompok UPPKS yang
berkualitas di bawah binaan PKB/PLKB dengan harapan untuk menjadi kegiatan yang
inofatif, kreatif dalam melaksanakan usaha kelompok agar dapat berkembang dari
keluarga pra-sejahtera menjadi keluarga sejahtera I dan meningkat menjadi keluarga
sejahtera II. Pada tahun 2015 telah dibina 146 (seratus empat puluh enam) kelompok
UPPKS yang ada di Kabupaten Lombok Barat
Keluarga XXII Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus
2015.
d) Penilaian lomba bina keluarga
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan kelompok yang berkualitas dan dapat
dijadikan motivasi atau dorongan untuk kelompok lain serta mendapat pengetahuan
dan ketrampilan dalam mengelola kelompok dengan baik. Dimana pada tahun 2015
terdapat beberapa kegiatan lomba Bina Keluarga yang mewakili Kabupaten Lombok
Barat dan memperoleh prestasi di Tingkat Provinsi NTB antara lain Juara II Tingkat
Provinsi NTB Lomba Kader Bina Keluarga Balita (BKB) An. Rismayani, S.Pd., dari BKB
Harapan Bunda Desa Lingsar Kecamatan Lingsar; Juara III Tingkat Provinsi NTB
Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) An. BKL Al-Ikhsan (ketua Hj.
Fatimatuzzakrah) Desa Kediri Selatan Kecamatan Kediri; Juara Harapan I Tingkat
Provinsi NTB an. Subaidi, S.Pd., Lomba Kader Bina Keluarga Remaja (BKR) dari BKR
Mentari Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung; Juara Harapan III Tingkat Provinsi
NTB Lomba Pengelola Kelompok UPPKS an. Kelompok UPPKS Anggrek Biru Kencana
(ketua Masitah) dari Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan
Daya Listrik 65.400.000,00 31.725.615,00 48,51
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaran Dinas/Operasional 20.300.000,00 14.031.025,00 69,12
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
98.400.000,00 98.400.000,00 100,00
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
55.800.000,00 55.298.000,00 99,10
5 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
12.700.000,00 12.050.000,00 94,88
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor
37.200.300,00 34.930.000,00 93,90
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
10.512.600,00 8.490.000,00 80,76
8 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Kantor 3.153.500,00 3.150.000,00 99,89
9 Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-
Undangan 4.140.000,00 4.140.000,00 100,00
10 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah 96.065.000,00 93.709.080,00 97,55
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
V Keluarga Berencana
712.673.797,00 604.876.000,00 84,87
27 Penyediaan Pelayanan KB dan Alkon Bagi keluarga
Miskin 100.951.000,00 100.201.000,00 99,26
28 Pelayanan KIE/Tehnik Motivasi dan Konseling
Program KB/KS 49.285.000,00 48.483.000,00 98,37
29 Pembinaan Keluarga Berencana
22.290.000,00 21.781.000,00 97,72
30 Pengelolaan Data Dan Informasi Program KB
47.147.797,00 35.308.000,00 74,89
31 Peningkatan Kapasitas Peserta KB
41.360.000,00 23.550.000,00 56,94
32 Pengadaan KIE Genre KIT
451.640.000,00 375.553.000,00 83,15
VI Pelayanan Kontrasepsi
459.768.542,00 411.365.000,00 89,47
33 Pengadaan Sarana Pelayanan Klinik KB (DAK)
459.768.542,00 411.365.000,00 89,47
Solusi
1. Dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia menuju keluarga
yang berkualitas harus selalu melibatkan instansi terkait
2. Memberikan kesempatan kepada aparatur pembina dibidang teknis, manajeman,
kependudukan dan keluarga berencana untuk selalu meningkatkan kemampuan dan
keterampilan
3. Mengupayakan mempasilitasi kelompok-kelompok UPPKS yang telah maju dan
berhasil untuk memperoleh tambahan dan bantuan modal dari pihak perbankan
4. Meningkatkan motivasi dan merubah cara berfikir masyarakat tentang pentingnya
mengikuti program Keluarga Berencana (KB) menuju masyarakat yang sejahtera
melalui upaya-upaya pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama
5. Meningkatkan sarana dan prasarana peralatan pelayanan KB yang lebih berkualitas
4. 1. 13 URUSAN SOSIAL
Tahun 2015 urusan sosial yang diselenggarakan oleh Kabupaten Lombok Barat
dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat.
Alokasi anggaran untuk urusan sosial di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp.3.511.915.300,00 dengan realisasi sebesar Rp.3.353.467.330,00 atau sebesar 95,48%.
3. Progam Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 24.222.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 19.690.400,00 atau 81,29% yang
dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pembinaan Penyandang Cacat dengan alokasi sebesar Rp. 24.222.000,00 bertujuan
untuk meningkatkan pembinaan para penyandang cacat dan taruma di Kabuapten
Lombok Barat, berupa pendampingan, pengantaran dan penjemputan klayan
penyandang cacat yang mengikuti pendidikan di Solo dan Cibinong.
4. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.36.274.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.35.966.000,00 atau 99,15% yang
dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pembinaan eks penyakit sosial dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 36.274.000,00
bertujuan untuk meningkatkan pembinaan terhadap eks penyakit sosial di Kabupaten
Lombok Barat, berupa :
- Pembinaan dan pengiriman gepeng untuk mengikuti pelatihan
- Pemberian bibit kambing dan bahan peralatan processing makanan
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 100
549.799.700,00 516.957.395,00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 94,02 100
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
9.600.000,00 7.700.000,00 80,20
Penyediaan makanan dan minuman 100
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke 288.985.000,00 283.207.00,00- 98,00
100
dalam/luar daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 161.653.500,00 160.744.000,00
2 99,43 100
Aparatur
16.466.000,00 16.311.000,00 99,05
Pengadaan computer 100
24.000.000,00 23.906.500,00 99,61
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 100
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 121.187.500,00 120.526.500,00 99,45
100
dinas/operasional
Program Peningkatan Pengembangan Sistem 51.329.300,00 50.654.500,00 98,68
3 100
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar 18.850.000,00 18.727.000,00 99,34
100
realisasi kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 7.110.000,00 7.092.000,00 99,74
100
dan tahunan
12.679.300,00 12.162.000,00 95,92
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA 100
5.550.000,00 5.540.500,00 99,82
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) SKPD 100
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
7.140.000,00 7.133.000,00 99,90 100
Instansi Pemerintah (LAKIP)
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan 1.617.078.300,00 1.515.535.800,00 93,72
4 100
PMKS Lainnya
1.466.545.000,00 1.368.104.000,00 93,28
Pembinaan keluarga fakir miskin 100
Pendataan, Penyuluhan dan Publikasi 150.533.300,00 147.431.800,00 97,92
kesejahteraan Sosial
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
38.505.000,00 38.195.900,00 99,19
Pemberdayaan yayasan/orsos/panti asuhan 100
10.530.000,00 10.347.000,00 98,26
Peningkatan nilai-nilai kepahlawanan 100
Bimbingan usaha ekonomi produktif karang 56.138.300,00 55.579.500,00 99,00
100
taruna
20.291.000,00 20.183.000,00 99,46
Pemberdayaan PSM 100
193.794.500,00 192.136.500,00 99,14
Pemberdayaan WKSBM 100
30.306.000,00 29.961.000,00 98,86
Pengendalian asuransi kesejahteraan sosial 100
Dukungan kegiatan dekonsentrasi PKH dan PMKS 225.488.700,00 222.058.000,00 98,47
100
lainnya
Pemberdayaan anak melalui 22.930000,00 22.589.900,00 98,51
100
yayasan/orsos/panti asuhan
3.511.915.300,00 3.353.467.330,00 95,48
TOTAL 100
Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lobar 2015
B. Capaian Kinerja
1) Indikator jumlah PSKS Pembinaan dan Pendampingan terhadap Potensi
Sumber Kesejahteraan sosial, yakni telah tercapainya target pencapaian dari
masing-masing indikator pendukung PSKS pada tahun 2014, yakni sebanyak 18 PSKS
terdiri dari 7 Yayasan/Orsos/PA, 4 Karang Taruna,3 WKSBM dan 4 PSM.
2) Indikator jumlah peningkatan PMKS yang tertangani oleh Dinsosnakertrans
Kab. Lobar, yakni sebanyak 1.113 PMKS yang tersebar di 10 Kecamatan di Lombok
Barat telah tertangani terdiri dari 56 Kube Fakir Miskin (560 orang), 4 org
penyandang cacat, 108 orang eks-tuna social dan 441 orang gelandangan dan
pengemis.
yaitu Rp.3000,0 per anak per hari, biaya ini sudah tidak seuai lagi dengan harga bahan
kebutuhan pokok sekarang
3. Terbatasnya lanjut usia yang mendapatkan JSLU yaitu hanya 125 orang dibandingkan
jumlah lanjut usai yang ada.
4. Keterbatasan anggaran yang mengakibatkan tidak dilaksanakannya pendataan ulang
mengenai jumlah PMKS.
Solusi
1. Mengusulkan SDM dengan kompetensi untuk mengikuti diklat tenaga funsional
pengawas umum, PPNS, Pengantar Kerja, Pekerja Sosial) ke Kementerian terkait
setiap tahunnya.
2. Melakukan konsultasi ke Provinsi mengenai peninjauan kembali terhadap besaran
anggaran biaya makan anak dalam panti
3. Updating data jumlah lansia terlantar yang ada di Kabupaten Lombok Barat agar
setiap tahunnya dapat diberikan JSLU secara merata
4. Mengusulkan penambahan anggaran agar pendataan PMKS dan PSKS dapat
dimasukkan dalam APBD tahun selanjutnya.
4. 1. 14 URUSAN KETENAGAKERJAAN
Tahun 2015 urusan ketenagakerjaan yang diselenggarakan dilaksanakan oleh Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Sekretariat Daerah. Alokasi anggaran untuk
urusan ketenagakerjaan di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 pada Dinsosnakertrans
adalah sebesar Rp.504.851.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 496.315.400,00 atau sebesar
98,30% . Sedangkan alokasi anggaran pada Sekretariat Daerah adalah Rp.70.736.000,00
dengna realisasi sebesar Rp.53.051.280,00 (70%).
Tabel 4. 19
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2015
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi
Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
504.851.000,00 496.315.400,00
DINSOSNAKERTRANS 98,30 100,00
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
1 310.120.000,00 309.691.400,00 99,86 100,00
Tenaga Kerja
Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi
310.120.000,00 309.691.400,00 99,86 100,00
pencari kerja
99.235.500,00 96.937.000,00
2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 97,68 100,00
Penyusunan informasi bursa tenaga kerja 28.165.000,00 26.665.000,00 94,67 100,00
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja 27.307.500,00 26.579.500,00 97,33 100,00
Pengembangan kelembagaan produktivitas dan
36.983.000,00 36.912.500,00 99,80 100,00
pelatihan kewirausahaan
Pendataan tenaga kerja AKL, AKAD dan AKAN 6.780.000,00 6.780.000,00 100,00 100,00
Program Perlindungan dan Pengembangan 95.495.500,00 89.687.000,00
3 93,91 100,00
Lembaga Ketenagakerjaan
Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian
44.060.000,00 41.672.000,00 94,58 100,00
perselisihan hubungan industrial
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian
Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial 20.270.000,00 19.410.000,00 95,75 100,00
Ketenagakerjaan
Sosialisasi berbagai Peraturan Pelaksanaan
16.738.500,00 15.598.500,00 93,18 100,00
tentang Ketenagakerjaan
Peningkatan pengawasan, perlindungan dan
penegakan hukum terhadap keselamatan dan 14.427.000,00 13.006.500,00 90,15 100,00
kesehatan kerja
70.736.000,00 53.051.280,00 75
SEKRETARIAT DAERAH 100
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS
DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA 70.736.000,00 53.051.280,00 75 100
575.587.000,00 549.366.680,00
JUMLAH 95,40 100,00
Sumber : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sekretriat Daerah Kab. Lobar 2015
maksimal.
3. Kasus-kasus perselisihan hubungan industrial yang belum terselesaikan karena terbatasnya
tenaga teknis/fungsional perantara/mediator hubungan industrial.
4. Masih banyak perusahaan yang belum membuat/memperpanjang PP dan PKB
5. Masih banyak perusahaan yang belum mampu menerapkan UMK sebesar Rp. 1.400.000,-
untuk tahun 2015.
6. Khusus untuk tempat layanan sebagai penunjang pelayanan pencari kerja dan CTKI yang
masih minim belum sesuai dengan ketentuan sehingga berakibat pada ketidaknyamanan
pencaker dan CTKI
7. Dalam pelaksanaan pelayanan terhadap PPTKIS masih sulit menerapkan perlindungan bagi
CTKI karena PPTKIS masih bergantung pada petugas lapangan yang belum memahami
ketentuan dalam UU No. 39 Tahun 2004 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Solusi
1. Memaksimalkan pengawasan norma kerja, norma penempatan, norma jamsostek, norma
perempuan/anak, norma K3 disesuaikan dengan dana yang ada dan berkoordinasi dengan
provinsi atau kabupaten terdekat.
2. Kerjasama dengan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Kemnakertrans RI
dalam rangka pengujian alat sarana K3 di perusahaan.
3. Kerjasama dengan PT. K3 (PT. JAM/PJK3).
4. Melakukan penyuluhan pembentukan sarana hubungan industrial, koperasi dan jamsostek.
5. Mendatangi perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan UMK dan menghimbau agar ke
depannya dapat menerapkan UMK agar kesejahteraan pekerja dapat meningkat.
6. Mengupayakan penyelesaian kasus-kasus perselisihan hubungan industrial melalui
mekanisme bipartit dan mediasi.
7. Untuk sementara waktu karena keterbatasan ruangan maka pencaker dipanggil satu persatu
untuk mendapatkan pelayanan administrasi.
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan koperasi usaha kecil dan menengah dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif mendapat alokasi anggaran
Rp. 71.300.000,00dengan realisasi sebesar Rp. 70.945.000,00 atau sebesar 99,50% yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Sosialisasi kebijakan tentang UMKM dengan alokasi anggaran Rp. 30.000.000,00
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan UMKM di
Kabupaten Lombok Barat, berupa:
- Sosialisasi Ijin Usaha Mikro sebanyak 30 orang kegiatan ini merupakan kegiatan
baru yang di instruksikan dari Kememtrian Koperasi dan UMKM RI dalam
rangka memfasilitasi penerbitan Ijin Usaha Mikro di di daerah.
- Sosialisasi Label Halal jumlah peserta 30 orang
- Sosialisasi Legalitas Usaha jumlah peserta 30 orang
b) Fasilitasi pengembangan UKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.300.000,00
bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan UMKM, berupa
pembinaan ke UMKM dan bantuan sarana usaha berupa tenda kepada 6 (enam) usaha
mikro kecil.
c) Kemitraan antara UMKM dan Koperasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.000.000
bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara UMKM dengan Koperasi berupa
pembinaan dan fasilitasi UMKM dengan koperasi untuk kerjasama usaha produktif.
d) Pendataan kelompok UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp. Mengetahui jumlah
dan potensi UMKM/wirausaha di Kabupaten Lombok Barat, berupa pendataan UMKM
di desa-desa di Kabupaten Lombok Barat.
c) Sosialisasai dan Pelatihan Pola Pengelolaan Limbah Industri Kawasan UMKM dengan
alokasi anggaran sebesar 116.000.000, bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan pemahaman terhadap pengelolaan limbah industri, berupa sosialisasai
dan pelatihan pengelolaan limbah ternak untuk pemanfaatan energy alternatif ( Bio
Gas) kegiaatan ini dilaksanakan di 3 lokasi yaitu di Desa Kuripan Selatan Kec. Kuripan,
Desa Banyumulek Kec. Kediri dan Desa Sekotong Tengah Kec. Sekotong dengan jumlah
peserta sebanyak 80 orang dari unsur anggota koperasi, selain kegiatan pelatihan di 3
lokasi tersebut juga diberikan bantuan Instalasi Biogas untuk dimanfaatkan oleh
anggota kelompok koperasi.
Tabel 4. 20
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Koperasi dan UKM Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Program Pelayanan Administrasi 303.548.300,00 302.183.800,00 99,55
1 90
Perkantoran
Penyediaan Surat-Menyurat 2.500.000,00 2.500.000,00 100 100
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
3.300.000,00 2.006.500,00 60,80 53
perijinan kendaraan dinas operaional
Penyediaan jasa administrasi keuangan 79.555.000,00 79.555.000,00 100 100
Penyediaan jasa kebersihan kantor, sopir
50.427.500,00 50.427.500,00 100 100
dan tukang kebun
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
10.200.000,00 10.200.000,00 100 100
kerja
Penyediaan alat tulis kantor 6.000.000,00 6.000.000,00 100 100
Penyediaan barang cetakan dan
5.000.000,00 5.000.000,00 100 100
penggandaan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
9.240.000,00 9.240.000,00 100 100
per undang-undangan
Penyediaan makan minum 21.075.000,00 21.075.000,00 100 100
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
116.250.800 116.179.800 100 100
dalam dan luar daerah
Program Peningkatan Sarana dan 490.345.000,00 482.079.300,00 98,31
2 100
Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 275.000.000,00 274.700.000,00 99.98 100
Pengadaan Peralatan Kantor 90.841.000,00 89.305.800,00 98,31 100
Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan
124.504.000,00 118.073.500,00 98,84 100
dinas/operasional
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Program Peningkatan Pengembangan 44.498.700,00 44.310.850,00 99,57
3 100
Sistem Pelaporan
Penyusunan laporan Kinerja Dinas 9.000.000,00 8.981.700,00 99,89 100
Penyusunan laporan semesteran 3.750.000,00 3.745.800,00 99,89 100
Penyusunan Laporan prognosis realisasi
3.000.000,00 2.985.000,00 99,50
anggaran
Penyusunan laporan akhir tahun 4.800.000,00 4.785.000,00 99,69 100
Penyusunan laporan realisasi bulanan
13.948.700,00 13.905.400,00 99,69 100
dan PAD
Penyusunan KUA/PPAS/RKA/DPA/DPPA 5.000.000,00 4.948.950,00 98,98 100
Penyusunan LAKIP 5.000.000,00 4.959.000,00 99,18 100
Program Penciptaan Iklim Usaha yang 71.300.000,00 70.945.000,00 99,50
4 100
Kondusif
Sosialisasi kebijakan tentang UKM 30.000.000,00 29.915.000,00 99,72 100
Fasilitasi pengembangan UKM 25.300.000,00 25.170.000,00 99,49 100
Kemitraan antara UMKM dan koperasi 6.000.000,00 5.890.000,00 99,67 100
Pendataan kelompok UMKM 10.000.000,00 9.970.000,00 99,70 100
Program pengembangan kewirausahaan 186.030.000,00 183.674.950,00 98,73
5 100
dan keunggulan kompetitif UKM
Peningkatan kemitraan usaha bagi usaha
20.000.000,00 19.995.000,00 99,98 100
mikro kecil menengah
Penyelenggaraan pelatihan
20.000.000,00 19.950.000,00 99,75 100
kewirausahaan
Pelatihan manajemen Koperasi/KUD 30.000.000,00 30.000.000,00 100 100
Sosialisasi dan pelatihan pola
pengelolaan limbah industri di kawasan 116.030.000,00 113.729.950,00 98,02 100
UMKM
Program pengembangan sistem 260.692.000,00 256.037.507,00 98,21
6 100
pendukung usaha bagi UMKM
Koordinasi pemanfaatan fasilitasi
13.125.000,00 13.125.000,00 100 100
pemerintah untuk UMKM/Koperasi
Pemantauan pengelolaan penggunaan
25.000.000,00 25.000.000,00 100 100
dana pemerintah bagi KSP/USP
Penyelenggaraan pembinaan IKM 10.000.000,00 10.000.000,00 100 100
Penyelenggaraan promosi produk
104.037.000,00 99.915.032,00 96,04 100
UMKM
Monitoring evaluasi dan pelaporan 9.750.000,00 9.730.000,00 99,79 100
Pengembangan jaringan dan wirausaha
20.000.000,00 19.992.475,00 99,96 100
baru bagi KSP/USP
Pembinaan pengawasan dan penilaian
30.890.000,00 30.795.000,00 99,69 100
kesehatan KSP/USP
Pengembangan dan pengendalian LKM 22.890.000,00 22.680.000,00 99,08 100
Kemitraan dan kerjasama KSP/USP 25.000.000,00 24.800.000,00 99,20 100
Program Peningkatan kualitas 135.910.600,00 135.614.600,00
7 99,78 100
kelembagaan koperasi
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan
26.325.000,00 26.289.000,00 99,86 100
program pembangunan Koperasi
Sosialisasi prinsip2 pemahaman
38.910.000,00 38.910.000,00 100 100
perkoperasian
Pembinaan pengawasan dan
20.373.100,00 20.373.100,00 100 100
penghargaan Koperasi berprestasi
Monitoring evalausi dan pelaporan 2.737.000,00 2.737.000,00 100 100
Fasilitasi pelaksanaan RAT Koperasi 10.000.000,00 10.000.000,00 100 100
Penataan kelembagaan KSP/USP-
20.000.000,00 19.740.000,00 100 100
Koperasi
Pendataan/pembenahan anggaran dasar
17.565.500,00 17.565.500,00 100 100
koperasi
79.246.400,00 79.239.400,00
8 Program peningkatan kualitas SDM 99,99 100
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaan urusan koperasi dan UKM antara lain:
1. Meningkatkan Kulaitas SDM dan kewiraushaan UMKM dan Koperasi
2. Peningkatan kemampuan/keterampilan bagi UMKM dan Koperasi melalui diklat
dan magang.
3. Meningkatkan kualitas dan standar produk UMKM.
4. Meningkatkan akses dan transfer tekonologi bagi UMKM dan pengembangan
UMKM yang inovatif.
5. Perlu adanya upaya bantuan permodalan agar dapat memperluas pelayanan dan
usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
6. Perlu adanya kemitraan usaha antara Koperasi dan pengerajin dengan pengusaha
7. Pengembangan usaha yang berbasis pada potensi dan sumberdaya yang dimiliki.
8. Pembinaan kegiatan ekonomi yang berorientasi ekspor dan memperkuat jaringan
pemasaran melalui upaya promosi dan penyebaran informasi yang
berkesinambungan.
9. Peningkatan koordinasi secara terpadu baik mengenai permodalan maupun
pengamanan dan pengadaan bahan baku bagi sentra produksi kerajinan
10. Pemberian bantuan sarana dan prasarana terhadap usaha usaha yang strategis
4. 1. 16 PENANAMAN MODAL
Urusan Penanaman Modal pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 810.892.500,00 yang terealisasi sebesar Rp. 794.387.728,00 (97,96%). Program
dan kegiatan pada Urusan Penanaman Modal tahun 2015 dilaksanakan oleh Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Lombok Barat,
yang dijabarkan dalam program dan kegiatan sebegai berikut:
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan penanaman modal dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi mendapat alokasi anggaran Rp.
61.087.500,00 dengan realisasi sebesar Rp. 50.266.220,00 atau sebesar 82,29% yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 78.281.500,00 dengan realisasi sebesar Rp. 78.101.500,00 atau sebesar 99,77%
yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 26.120.500,00
bertujuan untuk mengevaluasi dan melaksanakan pendataan terkait realisasi investasi
dan pengawasan terhadap perusahaan PMA maupun PMDN di Kabupaten Lombok
Barat, berupa monitoring dan evaluasi data bagunan dan perusahaan yang telah
mempunyai ijin dan masa berlakunya ijin tersebut di 10 kecamatan.
b) Sosialisasi kebijakan dan peraturan penanaman modal Lombok Barat dalam
meningkatkan iklim investasi yang kondusif dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
52.161.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat luas
khususnya pelaku usaha dalam kebijakan perijinan, berupa sosialisasi peraturan dan
kebijakan pemerintah dibidang perijinan.
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 235.807.500.00 233.005.308,00 97.73 100.00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air 19.200.000.00 18.047.808,00 94.00
100.00
dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan 34.326.000.00 34.326.000.00 100.00
100.00
Kendaraan Dinas/ Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 47.880.000,00 47.880.000,00 100.00 100.00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, 32,508,000.00 32,508,000.00 100.00
100.00
Tukang Kebun Dll.
Penyediaan Alat Tulis Kantor 61.689.500.00 61.689.500.00 100.00 100.00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 22.289.000.00 22.289.000.00 100.00 100.00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ 3.875.000.00 3.875.000.00 100.00
100.00
Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 2,640,000.00 2,640,000.00 100.00
98.89
Perundang-undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman 11,400,000.00 9,750,000.00 85,53 100.00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 270.942.000.00 269,841,900.00 99.59
2 100.00
Aparatur
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 47.566.600.00 47.566.600.00 100.00 100.00
Pengadaan Komputer 39.220.000.00 39,178,400,00 99.89 100.00
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 99.720.000.00 98,680,000.00, 98.96 100.00
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ 68.496.000,00 68,477,500.00 99.97
100.00
Operasional
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Kantor 15.939.400.00 15.939.400.00 100.00 100.00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem 35.723.000.00 35.723.000.00 100.00
3 100.00
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan 35.723.000.00 35.723.000.00 100.00
100.00
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama 61.087.500.00 50,266,220.00 82.29
4 100.00
Investasi
Peningkatan Pemantauan, Pembinaan dan 19.450.000.00 19.450.000.00 100.00
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal ( 100.00
PMA, PMDN BUMD ) dan Pengembangan BUMD
Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan 41.637.500.00 30,816,220.00 74.01
100.00
Pelayanan Investasi
Program Peningkatan Iklim Investasi dan 78.281.500.00 78.101.500 99.77
5 100.00
Realisasi Investasi
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
26,120,500.00 26,000,500.00 99.54
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100.00
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh BPMP2T Kabupaten Lombok Barat antara lain :
1. Dianjurkan kepada masyarakat yang akan mengurus izin agar datang langsung ke
kantor BPMP2T Kabupaten Lombok Barat tanpa melewati jasa pihak lain sehingga
dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat baik dari segi persyaratan, biaya
dan ketepatan waktu.
2. Untuk membantu para investor dalam menyelesaikan permasalahan di bidang
investasi maupun perizinan, BPMP2T mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten
Lombok Barat agar membentuk Tim Investment Holiday (Tim Fasilitator Penanaman
Modal daerah) yang bertugas untuk membantu pengusaha dalam pengurusan
perizinan di bidang investasi yang bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan
mempermurah proses perizinan serta memfasilitasi investor.
3. Perlu dilaksanakan konsulatsi ke BKPM Pusat untuk berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah dalam penertiban ijin investasi.
4. 1. 17 URUSAN KEBUDAYAAN
Tujuan yang ingin dicapai oleh Urusan Kebudayaan yakni Meningkatkan Nilai-nilai
Seni Budaya dan Kearifan Lokal agar tetap lestari dengan beberapa sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya seni budaya daerah di setiap satuan pendidikan
b. Meningkatnya prestasi seni dan budaya di setiap satuan pendidikan
c. Tersedianya kurikulum muatan potensi lokal dan budaya daerah
d. Pelestarian situs sejarah dan cagar budaya daerah
Urusan Kebudayaan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
950.887.567,41 yang terealisasi sebesar Rp. 913.045.638,00 (96,02%). Program dan kegiatan
pada Urusan Kebudayaan tahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lombok Barat.
Urusan Kebudayaan yang diselenggarakan dilaksanakan dalam 3 (tiga) program yang
dijabarkan ke dalam 5 (lima) kegiatan, sebagai berikut :
Tabel 4. 22
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kebudayaan Tahun 2015
NO PROGRAM Pagu Realisasi
Rp %
PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI
I 342.983.000,00 314.396.938,00 91,67
BUDAYA
Pemberian Dukungan, Penghargaan dan
1 175.000.000,00 155.068.788,00 88,61
Kerjasama di Bidang Budaya
2 Pendataan Seni dan Budaya Daerah 167.983.000,00 159.328.150,00 94,85
PROGRAM PENGELOLAAN
II 182.646.700,00 179.573.700,00 98,32
KEKAYAAN BUDAYA
Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya
3 90.673.000,00 88.827.400,00 97,96
Lokal Daerah
Perumusan Kebijakan Sejarah dan
4 91.973.700,00 90.746.300,00 98,67
Purbakala
Program Pengelolaan Keragaman
III 425.257.867,41 419.075.000,00 98,55
Budaya
Pengembangan Kesenian dan
5 425.257.867,41 419.075.000,00 98,55
Kebudayaan Daerah
TOTAL 950.887.567,41 913.045.638,00 96,02
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan Kebudayaan antara lain:
1. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam mengelola kelembagaan seni budaya
yang ada di kabupaten Lombok Barat
2. Penambahan sarana dan prasarana seni budaya di masing-masing Kecamatan
3. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan terhadap masyarakat akan pentingnya
Urusan Kepemudaan dan Olahraga yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 dilaksanakan dalam 4 (empat)
program yang dijabarkan ke dalam 8(delapan) kegiatan, sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan kepemudaan dan olahraga pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lombok Barat dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.2.415.934.819,00 dengan realisasi sebesar Rp.2.185.888.800,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan Pematnauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Pemuda, dengan pembangunan asrama mahasiswa Lombok Barat di Malang dan
Operasional sentra pemuda Lombok Barat.
2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.476.373.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.448.373.350,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
Tabel 4. 23
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2015
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN
I 2.415.934.819,00 2.185.888.800,00 90,48
KESERASIAN KEBIJAKAN PEMUDA
1 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan 2.415.934.819,00 2.185.888.800,00 90,48
Pembangunan Pemuda
PROGRAM PENINGKATAN PERAN
II 476.373.000,00 448.373.350,00 96,33
SERTA KEPEMUDAAN
Pendidikan dan Pelatihan Dasar
2 13.920.000,00 11.579.850,00 83,19
Kepemimpinan
Penyuluhan Pencegahan Penggunaan
3 28.350.000,00 28.038.000,00 98,9
Narkoba di Kalangan Generasi Muda
Pelatihan dan Pelaksanaan Paskibraka 17
4 434.103.000,00 408.755.500,00 94,16
Agustus
PROGRAM PENGEMBANGAN
III KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN 769.125.000,00 724.699.423,00 94,22
OLAHRAGA
Pengembangan Perencanaan Olahraga
5 494.680.000,00 480.956.128,00 97,23
Terpadu
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
6 274.445.000,00 243.743.295,00 88,81
Pengembangan Olahraga
Program Pembinaan dan
IV 210.285.000,00 208.398.000,00 99,10
Pemasyarakatan Olahraga
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri pada BPBD dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp. 619.534.500 dengan realisasi sebesar Rp. 614.548.250,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam.
b) Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Korban Bencana.
c) Pemulihan Sarana dan prasarana Vital Akibat Bencana
d) Survey dan investigasi lokasi pasca Bencana.
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri pada KANTOR SATPOL PP
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan mendapat
alokasi anggaran sebesar Rp. 112.610.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 110.469.900,00
yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pembangunan Pos Jaga/Ronda
b) Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari kegiatan Masyarakat
c) Pengendalian Keamanan Lingkungan
Tabel 4. 24
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
BAKESBANGPOL 1.164.380.900,00 1.132.677.953,00 97,28
Program Pelayanan
403.292.700,00 382.087.853,00 94,74
I Administrasi
Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat 3.981.900,00 3.981.900,00 100,00
2 Penyediaan jasa komunikasi, 59.890.400,00 42.649.654,00 71,21
sumber daya air dan listrik
3 Penyediaan jasa peralatan dan 4.600.000,00 4.600.000,00 100,00
perlengkapan kantor
4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan 57.289.100,00 56.236.499,00 98,16
perijinan kendaraan
dinas/operasional
5 Penyediaan jasa administrasi 123.066.700,00 122.406.700,00 99,46
Keuangan
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Kebangsaan
3 Identifikasi dan pemetaan konflik 28.395.900,00 28.385.900,00 99,96
Program Pemeliharaan
36.449.900,00 36.449.900,00 100,00
Kantran-
V
tibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
Monitoring, Evaluasi dan
1 36.449.900,00 36.449.900,00 100,00
Pelaporan
Program Pengembangan 100,00
VI 25.968.000,00 25.968.000,00
Wawasan Kebangsaan
Peningkatan toleransi dan
100,00
1 kerukunan 13.026.500,00 13.026.500,00
kehidupan beragama
Peningkatan kesadaran
2 12.941.500,00 12.941.500,00 100,00
masyarakat
akan nilai-nilai luhur bangsa
Program Peningkatan
VII Pemberantasan Penyakit 46.146.900,00 46.142.000,00 99,99
Masyarakat (Pekat)
Penyuluhan pencegahan
1 11.287.200,00 11.287.200,00 100,00
peredaran/
penggunaan miras & narkoba
Penyuluhan pencegahan
2 11.261.200,00 11.261.200,00 100,00
eksploitasi
anak dibawah umur
Monitoring, Evaluasi dan
3 23.598.500,00 23.593.600,00 99,98
Pelaporan
Program Pendidikan Politik
VIII 90.956.700,00 89.331.700,00 98,21
Masyarakat
1 Penyuluhan kepada masyarakat 11.433.400,00 11.433.400,00 100,00
Monitoring, Evaluasi dan
2 51.118.600,00 51.093.600,00 99,95
Pelaporan
3 Penyusunan data base LSM dan 100,00
11.444.700,00 11.444.700,00
Ormas
4 Penyaluran bantuan keuangan 16.960.000,00 15.360.000,00 90,57
partai politik
BPBD 4.389.044.000,00 4.266.238.468,00 97,20
Program Pelayanan Adm.
1. 822.675.000 804.711.118 97.82
Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.500.000 4.500.000 100
Penyediaan Jasa
2 Komunikasi,sumber daya Air, dan 45,000,000 33.901.768 75.34
Listrik
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
3 47.500.000 41.583.250 87.54
Perijinan Kendaraan Dinas/Ops.
4 Penyediaan Jasa Adm. Keuangan 112.245.000 112.111.000 99.88
Penyediaan Jasa Kebersihan
5 455.100.000 455.100.000 100
Kantor, Sopir,tukang kebun dll
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 3.510.000 3.510.000 100
Penyediaan Barang Cetakan dan
7 3.475,00 3.475,00 100
Penggandaan
Penyediaan Komponen instalasi
8 listrik / penerangan bangunan 2.000.000 2.000.000 100
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan
9 6.600,00 6.590.000 99.85
peraturan perundang-undangan
Penyediaan makanan dan
10 5.000.000 5.000.000 100
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan
11 137.745.000 136.940.100 99.42
konsultasi keluar daerah
Program Peningkatan Sarana
2.807.983.500 2.718.829.000 96.82
dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan Dinas /
1 1.391.495,00 1.388.786.000 99.81
Operasional
2 Pengadaan Meubleur 140.980.000 139.305.000 98.81
3 Pengadaan Komputer 30,500.000 30,500.000 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala
4 99.351,00 99.300,00 99.95
Kendaraan Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala
5 5.500.000 5.500.000 100
Peralatan Kantor
Reabilitasi sedang berat gedung
6 1.140.157.500 1.055.438.000 92.57
Kantor
Program peningkatan disiplin
13.500.000 13.365.000 99,00
Aparatur
Pengadaan pakaian khusus hari
1 13.500.000 13.365.000 99.00
hari tertentu
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Penyusunan KUA PPAS,RKA,dan
2 25.569.500 25.568.350 100
DPPA
Penyusunan Laporan Akuntabilitas
3 Kinerja Instansi Pemerinta 27.737.000 27.586.000 99.46
(LAKIP)
Program Pencegahan dini dan
Penanggulangan Korban 619.534.500 614.548.250 99.20
bencana Alam
Pemantauan dan penyebarluasan
1 78.879.000 78.838.400 99.95
informasi potensi bencana alam
Pengadaan sarana dan prasarana
2 evakuasi pendududk dari ancaman 190.155.500 187.956.350 98.84
/korban bencana alam
Pemulihan sarana dan prasarana
3 340.660.000 337.919.500 99.20
vital akibat bencana
Survey dan investigasi lokasi pasca
4 9.840.000 9.834.000 99.94
bencana
KANTOR SATUAN POLISI
6.496.416.500,00 6.302.319.273,00 97,01
PAMONG PRAJA
PROGRAM PELAYANAN
1. ADMINISTRASI 972.583.000,00 962.067.298,00 98,92%
PERKANTORAN
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.554.000,00 4.523.000,00 99,32%
Penyediaan Jasa Komunikasi,
21.600.000,00 16.087.948,00 74,48%
Sumber Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan &
Perizinan Kendaraan 62.200.000,00 59.640.200,00 95,88%
Dinas/Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi
88.980.000,00 88.979.950,00 100,00%
Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan
3.033.000,00 3.032.000,00 99,97%
Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
19.150.000,00 18.905.000,00 98,72%
Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor 6.369.000,00 6.359.000,00 99,84%
Penyediaan Barang Cetakan Dan
2.550.000,00 2.548.000,00 99,92%
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik /Penerangan Bangunan 2.892.000,00 2.892.000,00 100,00%
Kantor
Penyediaan Peralatan Dan
98.310.000,00 96.194.000,00 97,85%
Perlengkapan Kantor
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Penyediaan Bahan Bacaan Dan
8.940.000,00 8.910.000,00 99,66%
Peraturan Perundang-Undangan
Penyediaan Makanan Dan
66.040.000,00 66.039.950,00 100,00%
Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi Dan
197.325.000,00 197.316.750,00 100,00%
Konsultasi Ke Dalam/Luar Daerah
Penyediaan Jasa Tenaga
390.640.000,00 390.639.500,00 100,00%
Administrasi/Teknis Perkantoran
PROGRAM PENINGKATAN
2. SARANA & PRASARANA 3.434.259.500,00 3.363.797.425,00 97,95%
APARATUR
Pembangunan Gedung Kantor 1.689.080.000,00 1.674.090.000,00 99,11%
Pengadaan Kendaraan
1.327.850.000,00 1.279.757.425,00 96,38%
Dinas/Operasional
Pengadaan Peralatan Gedung
92.120.000,00 87.449.000,00 94,93%
Kantor
Pengadaan Meubleir 105.980.000,00 103.525.000,00 97,68%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
1.519.500,00 1.519.000,00 99,97%
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
196.710.000,00 196.707.000,00 100,00%
Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
1.000.000,00 1.000.000,00 100,00%
Meubleir
Rehabilitasi Sedang/Berat
20.000.000,00 19.750.000,00 98,75%
Kendaraan Dinas/Operasional
PROGRAM PENINGKATAN
3. 143.260.000,00 139.426.000,00 97,32%
DISIPLIN APARATUR
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
143.260.000,00 139.426.000,00 97,32%
Kelengkapannya
PROGRAM PENINGKATAN
4. KAPASITAS SUMBER DAYA 52.000.000,00 47.800.000,00 91,92%
APARATUR
Pendidikan dan Pelatihan Formal 52.000.000,00 47.800.000,00 91,92%
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
5. 18.547.000,00 18.299.000,00 98,66%
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
& KEUANGAN
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 18.547.000,00 18.299.000,00 98,66%
Kinerja SKPD
PROGRAM PENINGKATAN
6. KEAMANAN DAN 112.610.000,00 110.469.900,00 98,10%
KENYAMANAN LINGKUNGAN
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Pembangunan Pos Jaga/Ronda 76.010.000,00 73.870.000,00 97,18%
Pengendalian Kebisingan Dan
Gangguan Dari Kegiatan 18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Masyarakat
Pengendalian Keamanan
18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Lingkungan
PROGRAM PEMELIHARAAN
KANTRANTIBMAS DAN
7. 1.466.157.000,00 1.365.259.800,00 93,12%
PENCEGAHAN TINDAK
KRIMINAL
Pengawasan Pengendalian Dan
Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong 1.366.800.000,00 1.285.994.500,00 94,09%
Praja
Peningkatan Kerjasama Dengan
Aparat Keamanan Dalam Teknik 36.849.000,00 21.768.250,00 59,07%
Pencegahan Kejahatan
Kerjasama Pengembangan
Kemampuan Aparat POLPP
44.208.000,00 39.197.100,00 88,67%
dengan TNI / POLRI dan
Kejaksaan
Peningkatan Kapasitas Aparat
Dalam Rangka Pelaksanaan 18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Siskamswakarsa Di Daerah
PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT UNTUK
8. 242.100.000,00 240.300.000,00 99,26%
MENJAGA KETERTIBAN DAN
KEAMANAN
Pembentukan Satuan Keamanan
242.100.000,00 240.300.000,00 99,26%
Lingkungan Di Masyarakat
PROGRAM PENINGKATAN
9. PEMBERANTASAN PENYAKIT 54.900.000,00 54.899.850,00 100,00%
MASYARAKAT (PEKAT)
Penyuluhan Pencegahan
Peredaran/ Penggunaan Minuman 18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Keras Dan Narkoba
Penyuluhan Pencegahan
18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Berkembangnya Praktek Prostitusi
Penyuluhan Pencegahan Dan
18.300.000,00 18.299.950,00 100,00%
Penertiban Aksi Premanisme
TOTAL 12.049.841.400,00 11.701.235.694,00 97,11
Sumber Data : Bakesbangpol, Kantor Satpol PP, BPBD Kab. Lobar 2015
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri antara lain:
1. Memperluas kerjasama yang lebih intens dengan anggota-anggota Tim Terpadu
Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri diluar Pemda seperti BIN, Intel
Kepolisian dan masyarakat yang peduli Lombok Barat.
2. Meningkatkan kerjasama dan melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pihak -
pihak diluar Pemda yang mempunyai program dan kegiatan yang sejalan dengan Visi
4. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Daerah yang mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp.1.343.574.400 dengan realisasi sebesar Rp.1.296.460.321 yang dilaksanakan
melalui :
a. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNS
b. Pendidikan dan pelatihan structural bagi PNS Daerah
c. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah.
Realisasi
No Program Pagu
Rp %
1.11 Rapat-rapat Koordinasi dan 106.355.000,00 105.962.980,00 99,63
Konsultasi ke Dalam/Luar
Daerah
2 Program Peningkatan Sarana & 141.720.000,00 130.395.000,00 92,01
Prasarana Aparatur
2.1 Pemeliharaan Rutin/Berkala 141.720.000,00 130.395.000,00 92,01
Kendaraan Dinas/Operasional
Realisasi
No Program Pagu
Rp %
8 Program Pembinaan dan 979.659.700,00 908.502.950,00 92,74
Pengembangan Aparatur
8.1 Penempatan PNS 259.675.300,00 245.674.606,00 94,61
8.2 Penataan Sistem Adminstrasi 151.597.000,00 113.911.190,00 88,33
Kenaikan Pangkat Otomatis
PNS
8.3 Pembangunan/Pengembangan 212.260.400,00 204.502.894,00 96,35
Sistem Informasi Kepagawaian
Daerah
8.4 Proses Penanganan Kasus- 81.922.000,00 81.397.260,00 99,36
kasus Pelanggaran Disiplin
PNS
8.5 Pemberian Bantuan 274.205.000,00 243.017.000,00 99,93
Penyelenggaraan Penerimaan
Praja IPDN/PNS
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1. Pengadaan sarana Komputer PC sebagai upaya penyempurnaan program SIMPEG
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) dan persiapan pelaksanaan pemberlakuan
SAPK (Sistem Administrasi Pengembangan Kepegawaian) secara nasional.
2. Melaksanakan pelatihan yang dapat mendorong peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan aparatur dan memberikan reward (penghargaan) bagi
INSPEKTORAT KABUPATEN
Inspektorat Kabupaten Lombok Barat berkedudukan sebagai Lembaga Pengawasan
Internal Pemerintah Daerah. Sejalan dengan kedudukannya, Inspektorat Kabupaten Lombok
Barat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan di Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan
desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.
Inspektorat Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2015 mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 6.654.732.,24 yang terealisasi sebesar Rp5.426.631,00 atau 81,55%.
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada Inspektorat Kabupaten
Lombok Barat dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal & Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
Kepala Daerah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.1.670.860.100,00 dengan realisasi
sampai dengan akhir anggaran mencapai Rp1.645.804.200,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan :
a) Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
b) Penanganan Kasus di Lingkungan Pemerintah Daerah
c) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
d) Penangan/Pemeriksaan Khusus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya
e) Inventarisasi Temuan Pengawasan
f) Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan
g) Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif
h) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
Tabel 4. 26
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
pada Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014
Realisasi
No Program Pagu
Rp %
PROGRAM PELAYANAN 361.194.549,00 96,45
I
ADMINISTRASI PERKANTORAN 374.489.900,00
Realisasi
No Program Pagu
Rp %
10 Rapat-Rapat Koordinasi dan 98,83
Konsultasi ke Luar Daerah 130.880.000,00 129.347.600,00
Realisasi
No Program Pagu
Rp %
4 Penanganan/Pemeriksaan Khusus 100,00
Pada Wilayah Pemerintahan di 53.100.000,00 53.100.000,00
Bawahnya.
Jumlah 81,55
6.654.732.776,24 5.426.631.098,00
SEKRETARIAT DPRD
A. Program dan Kegiatan
Alokasi anggaran yang diberikan untuk Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Barat
yakni Rp. 25.799.446.623,53 dengan capaian realisasi mencapai Rp25.046.998.782 atau
97,08%. Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada Sekretariat DPRD Kabupaten
Lombok Barat dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.15.314.090.150,00 dengan realisasi sampai dengan akhir anggaran mencapai
Rp.14.879.517.926,00 yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pembahasan rancangan peraturan daerah
b) Hearing/dialog koordinasi dengan pejabat pemda dan tomas dan toga
c) Rapat alat kelengkapan dewan
d) Rapat-rapat Paripurna
e) Kegiatan reses
f) Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
g) Pengganti Antar waktu
h) Monitoring komisi I, II , III dan IV, dan kegiatan Fraksi-faraksi
i) Propaganda,penerangan dan dokumentasi
j) Kunjungan kerja studi banding konsultasi dll
k) Pengelolaan jaringan dokumentasi dan pengarsipan produk hukum
Tabel 4. 27
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
NO PROGRAM PAGU REALISASI %
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 2.447.165.050,00 2.360.404.960,00 96,45
PERKANTORAN
1 Penyediaan Jasa surat menyurat 43.326.600,00 43.176.300,00 99,65
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya 177.600.000,00 128.376.396,00 72,28
air dan listrik
3 Penyediaan jasa peralatan dan 44.800.000,00 44.800.000,00 100
perlengkapan kantor
6 Penyedian Jasa Pemeliharaan dan Perizinan 399.175.000,00 394.046.175,00 98,72
Kendaraan Dinas/Operasional
7 Penyediaan jasa administrasi keuangan 236.012.150,00 234.997.700,00 99,57
8 Penyediaan jasa kebersihan kantor, sopir, 267.862.500,00 267.858.000,00 100
tukang kebun, dll.
10 Penyediaan alat tulis kantor 54.263.300,00 53.963.500,00 99,45
11 Penyediaan barang cetakan dan 28.652.450,00 28.649.800,00 99,99
penggandaan
12 Penyediaan komponen instalasi 25.585.000,00 25.585.000,00 100
listrik/penerangan bangunan ktr
15 Penyediaan bahan bacaan dan per- UU 247.200.000,00 247.200.000,00 100
17 Penyediaan makanan dan minuman 367.476.450,00 356.756.689,00 97,08
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke 177.975.000,00 175.728.800,00 98,74
luar daerah
19 Penyediaan jasa Tenaga 9.000.000,00 9.000.000,00 100
Administrasi/tehnik perkantoran
20 Penyediaan Jasa Keamanan kantor 91.400.000,00 86.400.000,00 94,53
kesempurnaan pembahasan
7. Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bagi alat kelengkapan DPRD
termasuk ruang kerja komisi dan anggota DPRD.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1. Proses pemilihan penyedia barang/jasa perlu lebih selektif.
2. Efisiensi waktu dalam pembahasan Anggaran ataupun Perda-Perda lain serta
memanfaatkan penggunaan Tim Ahli/Fakar yang telah berpengalaman
3. Memperkaya referensi dengan mengadakan study banding kedaerah-daerah lain yang
telah terlebih dahulu memiliki atau mengetahui sistem dalam suatu perda
4. Pengadaan peralatan teknologi dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap akses
aspirasi masyarakat
5. Antisipasi lebih awal terhadap tuntutan perubahan jadwal kegiatan DPRD dengan
melakukan perencanaan yang lebih matang melalui Ragapim DPRD
6. Melakukan penyempurnaan terhadap Perda-perda dengan melibatkan tenaga ahli
atau mendatangkan nara sumber yang berkompeten dalam perda tersebut
7. Perencanaan pengadaan sarana-prasarana bagi alat kelengkapan Dewan.
a) .
b) .
c) .
5. Program Pemantapan Pemungutan PBB dan Pajak Pemerintah Pusat Lainnya mendapat
alokasi anggaran Rp__ dengan realisasi sebesar Rp. __ yang dilaksanakan melalui
kegiatan:
a) .
Tabel 4. 28
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
pada DPPKD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun
anggaran 2015 :
1. Pengembalian SPTPD dari Wajib Pajak secara pengisian mandiri (Self Assesment)
tidak tepat waktu sehingga pengolahan data potensi belum optimal.
2. Frekuensi pendataan reklame yang masih kurang ( 1 kali setahun ), menyebabkan
pemasukan pendapatan daerah sektor pajak reklame menjadi kurang optimal.
3. Hasil uji petik yang dilaksanakan pada bulan Mei dan Desember belum realistis dan
obyektif, hal ini disebabkan karena petugas / pengawas hanya menerima bill dari
wajib pajak, bukan langsung menarik bill pada saat transaksi pembayaran.
4. Adanya Wajib Pajak yang masih menggunakan Bill / Kwitansi yang tidak diporforasi.
5. Penerbitan Surat Ketetapan tidak tepat waktu karena keterlambatan penyampaian
data ke Bidang Pendataan dan Penetapan.
6. Beberapa Hotel dan Restoran tidak lagi beroperasi karena tidak mampu membayar
operasional preusan (Fixed Cost), mengakibatkan pemenuhan kewajiban perpajakan
hanya pada setoran masa, sedangkan tunggakannya cenderung terabaikan.
7. Beberapa dinas/ instansi sering terlambat mengirim laporan dari tanggal yang
ditetapkan.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh DPPKD Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1. Lebih mengoptimalkan petugas Mentari agar dapat mengembalikan secara rutin
pengisian SPTPD secara lengkap sesuai dengan format yang tersedia baik golongan
hotel, tarif dan jumlah kamar, jumlah meja dan kursi, jumlah tamu maupun jumlah
pajak serta ditandatangani oleh wajib pajak dan petugas Mentari.
2. Mengoptimalkan staf termasuk BKP untuk melaksanakan pendataan reklame, dengan
cara setiap kali turun kelapangan mencatat dan mencari informasi alamat wajib pajak
dan sekaligus didaftar, diregister, dibuatkan keputusan Kepala Dinas sebagai dasar
penagihan.
3. Melakukan Upaya terobosan pengawasan transaksi pembayaran yang berkenaan
dengan Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan secara online. Pengawasan secara online
tersebut dilakukan dengan cara memasang alat penyadap/tapping data pada mesin
cash register maupun printer milik Wajib Pajak, sehingga setiap transaksi akan
tersadap dan data tersebut mampu ditangkap oleh Dinas PPKD Kab. Lombok Barat.
Upaya ini sebagai bentuk meminimalisir kecurangan pelaporan yang diberikan oleh
Wajib Pajak.
4. Melaksanakan sosialisasi untuk menggunakan Bill yang telah diperporasi oleh Dinas
Pendapatan Kabupaten Lombok Barat serta menyiapkan Bill untuk Wajib Pajak (WP)
sebagai stimulan secara obyektif dan terkendali.
5. Melakukan kegiatan jemput bola turun langsung ke lapangan dalam rangka
memperoleh data agar penerbitan Surat Ketetapan Pajak Daerah tepat waktu.
6. Koordinasi di tingkatkan agar disiplin petugas mentari tetap melakukan penagihan
setoran massa / tunggakan pada bulan berjalan.
7. Perlunya rapat koordinasi dengan masing-masing dinas, minimal tiga bulan sekali
untuk memperlancar arus informasi dan koordinasi mengenai laporan keuangan.
8. Melaksanakan tindakan penegakan kewajiban perpajakan daerah melalui kegiatan
penyitaan paksa, seperti yang telah dilakukan oleh juru sita pajak terhadap Hotel
Sentosa.
SEKRETARIAT DAERAH
Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan beberapa urusan, yaitu :
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Urusan Sosial
Urusan Ketenagakerjaan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat
pada tahun 2014 memperoleh anggaran sebesar Rp. 23.232.486.753,00 dengan realisasi
sebesar Rp. 20.546.612.767,00 (88,4%).
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian pada Sekretariat Daerah
11. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 46.005.550,00 dengan realisasi sebesar Rp42.686.350,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan Penyusunan Laporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
12. Program Pendayagunaan Aparatur Negara Menuju Pemerintahan Yang Bersih mendapat
alokasi anggaran sebesar Rp.125.531.800,00 dengan realisasi sebesar
Rp.121.726.150,00 yang dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Road Map Reformasi
Birokrasi
13. Program Penyempurnaan dan Penataan Lembaga mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.34.295.100,00 dengan realisasi sebesar Rp4.295.100 yang dilaksanakan melalui kegiatan
Penataan Kelembagaan.
14. Program Peningkatan Kinerja Aparatur Kelurahan mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.10.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.9.999.700,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan Pengadaan Buku Administrasi Kelurahan.
15. Program Verifikasi Penyaluran Bantuan Sosial mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp.54.493.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.44.999.160,00 yang dilaksanakan melalui
kegiatan Verifikasi penyaluran bantuan sosial
Tabel 4. 29
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015
Anggaran Tahun Realisasi
No Program/ Kegiatan %
2015 Anggaran
3 Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA 43.252.250,00 33.224.600,00 76,8
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
4 Pemerintah 83.129.500,00 81.955.900,00 98,6
PROGRAM MENGINTENSIFKAN
PENANGANAN PENGADUAN
J MASYARAKAT 36.975.000,00 34.175.000,00 92
Pembentukan unit khusus penanganan
1 pengaduan masyarakat 36.975.000,00 34.175.000,00 92,4
PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA
K ANTAR PEMERINTAH DAERAH 525.646.400,00 405.787.398,00 77
Koordinasi dan Fasilitasi Penggunaan Dana
1 Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 115.350.000,00 91.794.400,00 79,6
Koordinasi pelaksanaan kegiatan promosi
2 pameran 30.757.400,00 12.099.098,00 39,3
Peningkatan pemahaman penghayatan dan
pengamatan serta pengembangan nilai-nilai
3 keagamaan 229.539.000,00 173.079.900,00 75,4
Pembinaan, pemberangkatan, dan
4 pemulangan jamaah haji 150.000.000,00 128.814.000,00 85,9
PROGRAM PENATAAN PERATURAN
L PERUNDANG-UNDANGAN 957.665.000,00 790.755.820,00 83
Legislasi rancangan peraturan perundang-
1 undangan 375.470.000,00 308.701.100,00 82,2
2 Publikasi peraturan perundang-undangan 212.815.000,00 203.568.800,00 95,7
3 Penyelesaian sengketa hukum 317.965.000,00 239.566.160,00 75,3
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia
4 (RANHAM) 33.700.000,00 23.329.760,00 69,2
5 Website Sub Domain JDIH Hukum 17.715.000,00 15.590.000,00 88
PROGRAM PENATAAN DAERAH
M OTONOMI BARU 283.996.500,00 246.033.650,00 87
Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas
1 wilayah administrasi antar daerah 19.195.000,00 18.559.100,00 96,7
2 Pemekaran desa/kelurahan 25.950.000,00 24.692.100,00 95,2
Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah
3 Administrasi Antar Desa/Kelurahan 33.488.000,00 19.923.300,00 59,5
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
4 (PATEN) 104.939.500,00 98.754.500,00 94,1
5 Pembakuan nama-nama rupa bumi 80.248.000,00 72.134.650,00 89,9
Fasilitasi penyusunan LKPJ Kades dan
6 LPPDES 20.176.000,00 11.970.000,00 59,3
PROGRAM PENELITIAN DAN
N PENGEMBANGAN IPTEK 579.870.000,00 419.282.950,00 72
Pengembangan Sistem informasi manajemen
1 data 579.870.000,00 419.282.950,00 72,3
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1. Dukungan sarana, prasana dan anggaran yang memadai akan sangat berpengaruh
terhadap kelancaran tugas pokok dan fungsi satuan kerja Setda Kabupaten Lombok
Barat
2. Terselenggaranya koordinasi, integrasi, simplifikasi dan sinkronisasi antar satuan
kerja yang terkait sesuai dengan kewenangan, akan mempercepat tercapainya tujuan
substansi organisasi (Setda Kabupaten Lombok Barat)
3. Pemanfaatan berbagai kajian yang berkaitan dengan pembangunan bidang
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan akan memantapkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja pada Setda Kabupaten Lombok
Barat
4. Adanya kesadaran aparatur pada satuan kerja, pengawasan masyarakat dapat memacu
kinerja organisasi dan peningkatan disiplin
5. Pelatihan penyusunan indikator kinerja agar dapat mengukur tingkat pencapain
kinerja organisasi
6. Penguasaan teknologi informasi akan mempercepat transfer informasi dan
pengelolaan organisasi yang lebih efektif dan efisien
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh Kantor Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1. Menambah aparatur SDM yang mempunyai kualifikasi pendidikan akuntansi dan
Tekhnologi Informasi sangat relevan dengan penatausahaan aset dan persiapan
akuntasi berbassis accrual untuk pengukuran aset
2. Diperlukan komitmen antara Pemerintah daerah dengan pihak pertanahan dalam
untuk mencari solusi cerdas agar tunggakan pekerjaan bisa terealisir dan adanya
dokumen ( MOU ) untuk saling menyepakati, apa bagaimana dan kapan target
penyelesaian pekerjaan bisa selesai sesuai yang diharapkan.
Realisasi
NO PROGRAM Pagu
Rp %
5. Penyusunan Laporan 3.920.000,00 3.920.000,00 100
Penyelenggaraan Pemerintah
IV. Program Peningkatan Ketahanan 2.045.966.300,00 2.004.162.900,00 97,96
Pangan (Pertanian/Perkebunan)
1. Penanganan Daerah Rawan 244.831.000,00 229.817.000,00 93,87
Pangan
2 Pemanfaatan Pekarangan untuk 13.850.000,00 13.800.000,00 99,64
Pengembanagan Pangan
3. Pemantauan dan Analisis Harga 21.465.000,00 19.965.000,00 93,01
Pangan Pokok
4. Pengembangan Desa Mandiri 83.540.000,00 83.024.000,00 99,38
Pangan
5. Pengembangan Lumbung Pangan 1.409.661.400,00 1.392.092.000,00 98,75
Desa (DAK)
6. Peningkatan Mutu dan 10.090.000,00 10.090.000,00 100
Keamanan Pangan
7. Monitoring, Evaluasi dan 27.749.000,00 27.749.000,00 100
Pelaporan
8. HKP dan HPS dan Pemberian 62.000.000,00 62.000.000,00 100
Penghargaan Ketahanan Pangan
9. Koordinasi Pemantapan 31.425.000,00 30.021.000,00 95,53
Ketahanan Pangan
10. Pameran Ketahanan Pangan dan 35.000.000,00 35.000.000,00 100
Lomba Cipta Menu Tingkat
Propinsi dan Nasional
11. Neraca Bahan Makanan dan Pola 27.440.000,00 27.440.000,00 100
Pangan Harapan
12. Pendampingan Lembaga 16.686.500,00 11.686.500,00 70,04
Distribusi Pangan Daerah
13. Pola Pangan Harapan (PPH) 32.467.000,00 32.467.000,00 100
14. Pemantauan Stabilitas Harga dan 29.761.400,00 29.011.400,00 97,48
Pasokan Pangan
TOTAL 2.629.852.535,00 2.574.113.817,00 97,88
Sumber Data : Kantor Ketahanan Pangan Daerah, Bappeluh Kab. Lobar 2015
B. Capaian Kinerja
1) Indikator Bertambahnya jumlah desa mandiri, jumlah desa mandiri pangan pada
tahun 2013 yakni sebanyak 3 desa yang terdapat di Desa Banyumulek, Desa Banyu
Urip dan Desa Dasan Tapen
2) Indikator Meningkatnya Skor PPH (Pola Pangan Harapan), Skor PPH Kabupaten
Lombok Barat pada tahun 2013 sebesar 69,20 meningkat menjadi 69,54 pada tahun
2014 (Skor PPH ideal yaitu 100) sesuai hasil Susenas. Penyebab rendahnya skor PPH
adalah masih tingginya tingkat konsumsi beras penduduk Lombok Barat.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan ketahanan pangan antara lain:
1. Penerbitan juknis oleh kementerian pertanian bisa diterima oleh SKPD terkait lebih
awal atau sebelum waktu penganggaran APBD.
2. Menempatkan petugas/staf khusus yang menangani masalah pertanggung jawaban
keuangan (SPJ) di masing-masing Bidang/Sub Bag. Sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.
3. Pada saat menyusun rencana pelaksanaan kegiatan agar disesuaikan dengan kondisi
riil pada saat kegiatan akan dilakukan.
sebesar Rp. 3.836.372.980,00 (95,07%) yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan
sebagai berikut :
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan pemberdayaan masyarakat desa dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 695.355.050,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 662.166.100,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 83.188,500,00 bertujuan untuk mendukung program PNPM Mandiri
Pedesaan dan PNPM GSC, berupa dukungan program PNPM antara lain :
- Penataan dan Pengalihan Kepemilikan Aset Sarana Prasarana yang telah tuntas 100
% pada 122 desa/kelurahan
g) Fasilitasi program PKK Kabupaten Lombok Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
350.000.000,00 bertujuan untuk meningkatkan program-program PKK di Kabupaten
Lombok Barat, berupa:
- Pembinaan Tertib Administrasi PKK ke Desa Juara dalam rangka Persiapan
Lomba HKG PKK Tk. Propinsi NTB Ke Desa Montong Are Kec. Kediri
- Pembinaan PKDRT ke Desa Juara dlm rangka Persiapan Lomba HKG PKK Tk.
Propinsi NTB di Desa Labuapi Kec. Labuapi
- Pembinaan UP2K PKK ke Desa Juara Dalam Rangka Persiapan Lomba HKG
PKK Tk. Propinsi NTB ke Desa Perampuan Kec. Labuapi
- Pembinaan HATINYA PKK ke Desa Juara dlm rangka Persiapan Lomba HKG
PKK Tk. Propinsi Ke Desa Jembatan Gantung Kec.Lembar
- Pembinaan PHBS dan LBS ke Desa Juara dlm rangka Persiapan Lomba HKG
PKK Tk.Prov NTB di Desa Bagik Polak Barat Kec. Labuapi
h) Fasilitasi Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam Desa dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 24.553.500,00 bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya
pedesaan berupa: monitoring dan pembinaan potensi sumber daya pedesaan di
Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 4. 32
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 309.642.500,00 299.947.530,00 96,87 100,00
Penyediaan jasa surat menyurat 1.045.000,00 1.045.000,00 100 100,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
28.800.000,00 21.946.473,00 76,20 100,00
dan listrik
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
2.951.400,00 2.951.400,00 100 100,00
kantor
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
47.530.000,00 44.744.657,00 94,14 100,00
Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan 86.800.000,00 86.800.000,00 100 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir,
46.800.000,00 46.800.000,00 100 100,00
Tukang Kebun dll.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor 6.000.000,00 6.000.000,00 100 100,00
Penyediaan penyediaan alat tulis kantor 12.585.000,00 12.585.000,00 100 100,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 11.606.100,00 11.550.000,00 99,52 100,00
Penyediaan komponen instalasi
1.465.000,00 1.465.000,00 100 100,00
listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
3.960.000,00 3.960.000,00 100 100,00
perundang - undangan
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
60.100.000,00 60.100.000,00 100 100,00
daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
208.083.500,00 206.647.400 99,31 100,00
Aparatur
Pengadaan Meubeleur 21.100.000,00 21.065.000,00 99,83 100,00
Pengadaan komputer 11.920.000,00 11.740.000,00 98,49 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 39.663.500,00 38.530.000,00 97,14 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
132.900.000,00 132.812.400,00 99,93 100,00
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 2.500.000,00 2.500.000,00 100 100,00
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
46.625.000,00 46.535.000,00 99,81 100,00
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
46.625.000,00 46.535.000,00 99,81 100,00
Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD
4 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
695.355.050,00 662.166.100,00 95,23 100,00
Pedesaan
Pemberdayaan lembaga dan organisasi
83.188.500,00 79.207.250,00 95,21 100,00
masyarakat pedesaan
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
69.461.500,00 67.646.500,00 97.39 100,00
tenaga teknis dan masyarakat
Pembinaan manajemen wartekdes dan
20.092.050,00 19.517.050,00 97,14
posyantekdes
Gelar TTG Nasional 70.699.000,00 66.481.600,00 94,03 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong
32.101.000,00 29.605.300,00 92,23 100,00
Masyarakat (BBGRM)
Fasilitasi Pembentukan Desa Siaga Narkoba 45.259.500,00 45.169.500 99,80 100,00
Fasilitasi program PKK Kabupaten Lombok Barat 350.000.000,00 330.105.400,00 94,32 94,18
Fasilitasi Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam
24.553.500,00 24.433.500,00 99,51 100,00
Desa
5 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
66.352.000,00 63.481.500,00 95,67 100,00
Pedesaan
Pelatihan Ketrampilan Manajemen Badan
49.352.000,00 46.607.500,00 94.44 100,00
Usaha Milik Desa
Pembinaan Lembaga Ekonomi Perdesaan 17.000.000,00 16.874.000,00 99,26 100,00
6 Program Peningkatan Partisipatip Masyarakat
2.380.585.450,00 2.333.873.400,00 98,04 100,00
dalam Membangun Desa
Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan 14.100.000,00 14.020.000,00 99,43 100,00
Penyusunan Profil Desa 95.176.500,00 92.177.000,00 96,85 100,00
Penyelenggaraan Lomba Desa 146.044.000,00 144.784.500,00 99,14 100,00
Fasilitasi Program Desa Tematik 2.125.264.950,00 2.082.891.900,00 98,01 82,10
7 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
328.819.500,00 223.722.050,00 68,04 100,00
Pemerintah Desa
Penyusunan Perbup ADD dan Sosialisasi ADD 244.556.000,00 140.309.050,00 57,37 100,00
Fasilitasi Rapat Koordinasi Desa Tingkat
84.263.500,00 83.413.000,00 98,99 100,00
Kabupaten
JUMLAH 4.035.463.000,00 3.836.372.980,00 95,07 100,00
Sumber Data : BPMPD Kab. Lobar 2015
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
oleh BPMPD Kabupaten Lombok Barat antara lain:
1 Di masa yang akan datang diharapkan peraturan-peraturan terkait dengan
kegiatan pemberdayaan masyarakat semakin lengkap serta semakin mudah
dipahami dibarengi dengan usaha untuk terus meningkatkan pengetahuan serta
mengembangkan wawasan dengan terus berkoordinasi dan berkomunikasi baik
dengan Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya
2 Diusahakan untuk memberi masukan kepada pemerintah pusat terkait dengan
jadwal pelaksanaan kegiatan terutama yang berimplikasi terhadap pelaksanaan
kegiatan di daerah sembari selalu meminimalisasi ketergantungan dari jadwal
pelaksanaan kegiatan pemerintah pusat dengan mempersiapkan diri serta
melakukan akselerasi pelaksanaan kegiatan di daerah
3 Menerapkan sebanyak mungkin Prosedur Operasional Standar untuk berbagai
pelaksanaan kegiatan, sehingga sistem yang dilaksanakan tetap dapat berjalan
walaupun terjadi pergantian pelaksana.
4 Meningkatkan sosialisasi pelaksanaan kegiatan ke seluruh lapisan masyarakat dan
terus melaksanakan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas sebagai upaya
pemerataan pemberdayaan masyarakat desa.
4. 1. 23 URUSAN STATISTIK
Urusan Statistik pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 619.570.000,00 yang terealisasi sebesar Rp. 616.216.700,00 (99,46%). Program dan
kegiatan pada Urusan Statistik tahun 2015 diselenggarakan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Barat.
Urusan Statistik yang diselenggarakan pada tahun 2015 dilaksanakan dalam 1 (satu)
Tabel 4. 33
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Statistik Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
Program Pengembangan Data /
I
Informasi/Statistik Daerah 619.570.000,00 616.216.700,00 99,46
Penyusunan dan Pengumpulan Data
01
dan Statistik Daerah 34.080.000,00 33.829.900,00 99,27
Penyusunan dan Pengumpulan Data
03
PDRB 93.420.000,00 92.849.950,00 99,39
Penyusunan Indeks Pembangunan
05
Manusia (IPM) 58.870.000,00 58.870.000,00 100,00
Penyusunan Distribusi Pendapatan
07
79.720.000,00 79.149.950,00 99,28
08 Penyusunan Analisis Peta Kemiskinan
52.000.000,00 51.300.000,00 98,65
09 Penyusunan Analisis Ketenagakerjaan 128.017.000,00
128.140.000,00 99,90
10 Penyusunan Nilai Tukar Petani
79.920.000,00 79.349.950,00 99,29
Penyusunan dan Pengumpulan Data
11
PDRB Menurut Penggunaan 93.420.000,00 92.849.950,00 99,39
Total
619.570.000,00 616.216.700,00 99,46
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan statistik antara lain:
Kebutuhan data pada tahun sebelumnya, bila tidak tersedia data resmi BPS, sebaiknya
digunakan data sementara dari SKPD terkait.
4. 1. 24 URUSAN KEARSIPAN
Urusan Kearsipan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 1.278.716.450,00 yang terealisasi sebesar Rp. 1.204.175.239,00 (94,17%). Program dan
kegiatan pada Urusan Kearsipan tahun 2014 diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Lombok Barat, yang dijabarkan kedalam program dan
kegiatan sebagai berikut:
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan kearsipan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
30.420.000,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 30. 120.000,00 atau sebesar 99,01%
dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pembangunan Data Base Informasi Kerasipan dengan alokasi anggaran Rp.
30.420.000,00 bertujuan untuk meningkatkan sistem administrasi dan pengelolaan
kearsipan berupa pengadaan perangkat jaringan informasi kearsipan.
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp. 110.225.500,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp.
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
Program pelayanan Administrasi 494.891.700,00 464.091.639,00 93,78
1 100,00
Perkantoran
9.000.000,00 8.998.100,00 99,98
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber 148.900.000,00 134.067.789,00 90,04
100,00
Daya air dan listrik
Penyediaan jasa perizinan kendrn 30.250.000,00 29.535.350,00 97,64
100,00
Dinas
49.980.000,00 47.980.000,00 96,00
Penyediaan Jasa Adm. keuangan 100,00
120.598.700,00 120.598.700,00 100,00
Penyediaan jasa Kebersihan Kantor 100,00
4.988.000,00 4.988.000,00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 100,00
Penyediaan brg cetk dan 1.980.000,00 1.980.000,00 100,00
100,00
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi 9.695.000,00 9.695.000,00 100,00
100,00
listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan 12.730.000,00 12.730.000,00 100,00
100,00
peraturan perundang - undangan
7.600.000,00 7.595.000,00 99,93
Penyediaan Makanan dan Minuman 100,00
Rapat - rapat koordinasi dan 99.170.000,00 85.923.700,00 86,64
100,00
konsultasi
Program Peningkatan Sarana dan 359.045.500,00 348.894.200,00 97,17
2 100,00
prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Gedung 82.176.000,00 79.536.500,00 96,79
100,00
Kantor
79.055.500,00 78.256.000,00 98,99
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100,00
7.700.000,00 7.350.000,00 95,45
Pengadaan Meubleir 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung 34.454.000,00 33.754.000,00 97,97
100,00
Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala 120.660.000,00 117.455.500,00 97,34
100,00
kendaraan dinas
Pemeliharaan Rutin Peralatan gedung 32.000.000,00 29.542.200,00 92,32
100,00
kantor
3.000.000,00 3.000.000,00 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala meubleir 100,00
Program Peningkatan Kapasitas 163.646.700,00 148.750.900,00 90,90
3 100,00
Sumber Daya Aparatur
100.661.700,00 85.765.900,00 85,20
Pendidikan dan Pelatihan Formal 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
62.985.000,00 62.985.000,00 100,00
Bimbingan dan pelatihan teknis 100,00
Program Peningkatan
38.606.250,00 38.600.200,00 99,98
4 Pengembangan Sistem Pelaporan 100,00
Capaian Kinerja
16.935.000,00 16.935.000,00 100,00 100,00
Penyusunan Laporan Kinerja
Penyusunan Pelaporan Keuangan
2.729.500,00 2.729.500,00 100,00 100,00
semesteran
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lobar 2015
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan kearsipan antara lain:
1. Mengusulkan anggaran terkait pembuatan aplikasi manajemen kerasipan daerah.
2. Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi mendapat alokasi
3. Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi mendapat alokasi
anggaran Rp. 42.000.000,00 dan terealisasi seluruhnya yang dilaksanakan melalui
kegiatan adalah Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi.
Tabel 4. 35
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2015
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
A Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media
Massa 285.880.000,00 277.707.000,00 97,14%
1 Pembinaan dan pengembangan
Jaringan Komunikasi dan Informasi 64.885.000,00 63.838.400,00 98,39%
2 Pembinaan dan Pengembangan
Sumber Daya Komunikasi dan
Informasi 220.995.000,00 213.868.600,00 96,78%
B Pengkajian dan Penelitian Bidang
Komunikasi dan Informasi 46.145.000,00 45.884.200,00 99,43%
1 Pengawasan dan Pengendalian
Menara Telekomunikasi 46.145.000,00 45.884.200,00 99,43%
G Fasilitasi Peningkatan SDM bidang
Komunikasi dan Informasi 42.000.000,00 42.000.000,00 100,00%
1 Pelatihan SDM dalam bidang
komunikasi dan informasi 42.000.000,00 42.000.000,00 100,00%
H Program Kerjasama Informasi
dengan Media Massa 271.531.000,00 271.102.750,00 99,84%
1 Penyebarluasan informasi
pembangunan daerah 31.150.000,00 31.150.000,00 100,00%
2 Penyebarluasan informasi
penyelenggaraan pemerintahan
daerah 218.450.000,00 218.032.800,00 99,81%
Realisasi
No PROGRAM Pagu
Rp %
3 Penyebarluasan Informasi yang
Bersifat Penyuluhan Bagi Masyarakat 21.931.000,00 21.919.950,00 99,95%
Total 645.556.000,00 636.693.950,00 98,63%
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan komunikasi dan informatika antara lain:
1. Dibutuhkan adanya penambahan staf yang memiliki latar belakang pendidikan pada
bidang komunikasi dan informatika serta usulan pengiriman staf untuk mengikuti
pelatihan guna peningkatan Sumber Daya Manusia dalam rangka mencapai
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa telekomunikasi dan
informatika, sehingga untuk itu diperlukan anggaran yang memadai.
2. Akan diupayakan untuk melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada
Pengusaha Menara Telekomunikasi.
3. Perlunya alokasi dana guna pengadaan film dokumenter yang akan ditayangkan pada
kegiatan pemutaran film keliling di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
4. Dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung baik berupa sofware database, camera,
videocam dan lain lain.
5. Perlu adanya pelatihan bagi operator pengelola data informasi.
4. 1. 26 URUSAN PERPUSTAKAAN
Urusan Perpustakaan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 469.081.000,00 yang terealisasi sebesar Rp. 428.377.100.00 (951,32%). Program dan
kegiatan pada Urusan Perpustakaan tahun 2015 diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan
dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Lombok Barat, yang dijabarkan melalui program dan
kegiatan sebagai berikut:
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan perpustakaan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp. 469.081.000,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp.
428.377.100.00 atau sebesar 91,32% yang dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya
masyarakat pembelajar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 259.395.800,00 bertujuan
untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakat luas, berupa:
- Pengadaan Buku Bahan Perpustakaan sebanyak 708 judul
- Pelayanan Perpustakaan keliling
- Pemberian reward kepada pengunjung sesuai kriteria
b) Pengembangan Minat Budaya Baca dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 70.985.800,00
bertujuan untuk mengembangkan minat dan budaya baca ke masyarakat luas, berupa
pelaksanaan kegiatan lomba pengembangan perpustakaan:
- Lomba story telling
- Lomba Puisi
- Lomba Sinopsis
- Lomba Perpusdes
c) Penyediaan Bantuan dan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 102.710.000,00 bertujuan untuk meningkatkan
sarana dan prasarana perpustakaan desa, sekolah, pondok pesantren dan rumah
ibadah di Kabupaten Lombok Barat, berupa pemberian bantuan buku dan rak buku
kepada perpustakaan desa, sekolah/pondok pesantren dan rumah ibadah.
Tabel 4. 36
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Perpustakaan Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
1 Program Pengembangan Budaya Baca dan 469.081.000,00 428.377.100.00 91,32 100,00
Pembinaan Perpustakaan
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan 98,45 100,00
membaca untuk mendorong terwujudnya 295.385.200,00 255.366.300,00
masyarakat pembelajar
70.985.800,00 70.985.800,00 100,00 100,00
Pengembangan Minat dan budaya baca
Penyediaan bantuan dan pengembangan 102.710.000,00 102.025.000,00 99,33 100,00
perpustakaan dan minat baca di daerah
JUMLAH 469.081.000,00 428.377.100,00 91,32 100,00
Sumber Data : Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Lobar 2015
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan perpustakaan antara lain:
1. Kerjasama dan koordinasi dengan Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional RI
untuk mengikutsertakan staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Lombok Barat dalam mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh instansi terkait,
serta Melakukan koordinasi dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Propinsi NTB
1. Pameran 15th Agro & Food Expo tahun 2015. Pameran ini dilaksanakan pada
tanggal 14 s/d 17 Mei 2015 di hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan
Jakarta.
2. Pameran Pangan Nusantara 2015. Pameran ini dilaksanakan pada tanggal 28 31
Mei 2015 di gelar di Hall A dan B Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.
- Pengadaan 6.000 entris kopi, 4.000 Bibit Kelapa dan 8.000 Kakao
maupun luar daerah. kegiatan pameran yang diikuti adalah: Pameran Produksi
Dalam Negeri (PDN Expo 2015) ini dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 25 Oktober
2015 di Trans Studio Mall - Makassar. Produk-produk hasil pengolahan peternakan
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Lombok Barat menampilkan
produk-produk seperti telur asin, kerupuk kulit sapi dan kerbau, abon daging sapi dan
abon ayam, kerupuk ceker ayam.
b) Pengembangan Pengelolaan Hasil Ternak dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
57.530.000,00 kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani/kelompok ternak dalam hal pengolahan ahsil ternak dan
pemanfaatan Bio Gas dari kotoran ternak dan limbah rumah tangga (kompos), berupa:
- Pengadaan instalasi pengolahan limbah ternak (Bio Gas)kepada kelompok
masyarakat sebanyak 3 unit
- Pelatihan pengolahan limbah ternak melalui Bio Gas bagi kelompok masyarakat
penerima bantuan.
- Pelatihan Fasilitasi Pembentukan unit keuangan mikro pada P3A dan GP3A.
kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan
holtikultura, berupa:
- Penyaluran pupuk subsidi di 10 (sepuluh) kecamatan telah termonitor, jumlah
pupuk subsidi tahun 2015 adalah Urea sebanyak 13.856 ton, SP-36 sebanyak
2.232 ton, ZA sebanyak 700 ton, NPK sebanyak 3.948 ton dan POG sebanyak
5.184 ton
- Melaksnakan pengawasan pupuk pestisida yang dilakukan oleh Tim Komisi
Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Lombok Barat.
c) Pemantauan dan Pengendalian OPT dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
53,700.000,00 bertujuan untuk memantau dan mengendalikan serangan organisme
pengganggu tanaman yang menyerang tanaman sehingga bisa menurunkan produksi
dan produktivitas tanaman apabila tidak ditangani dengan baik dan intensif, berupa:
- Pengendalian OPT ini dilakukan melalui Gerakan Pengendalian OPT yang
melibatkan peserta sekitar 400 orang yang terdiri dari petani, penyuluh
pertanian, petugas POPT dan petugas dari Dinas Pertanian, Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Lombok Barat untuk melakukan gerakan pengendalian
OPT secara serempak.
- Pembinaan dalam rangka Pemantauan dan Pengendalian OPT dilakukan juga
melalui rapat-rapat koordinasi secara periodik dan melibatkan semua unsur
terkait.
- Kegiatan Pemantauan dan Pengendalian OPT ini juga dilakukan secara terjadwal
dan periodik oleh Petugas POPT di masing-masing kecamatan dan memberikan
laporan status atau kondisi OPT di lapangan.
- Dalam rangka untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada para petani
juga diberikan bantuan prasarana dan sarana pengendali OPT berupa bahan
obat-obatan di 10 kecamatan.
d) Pendampingan Kegiatan NTB WRMP dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
120.000.000,00 bertujuan meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang lebih
efektif dan efisien, berupa pembiayaan pembinaan, pengawalan, monitoring dan
evaluasi kegiatan-kegiatan pembinaan kelembagaan P3A.
e) Pengelolaan lahan dan air di kawasan pertanian dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
Rp. 37,788.000,00 bertujuan untuk memberikan informasi dini dan secara berkala
terkait situasi pangan di Kabupaten Lombok Barat, berupa pemantauan rutin terkait
harga pangan, stok pangan dan jumlah produksi pangan di seluruh kecamatan di
Kabupaten Lombok Barat.
c) Pengembangan Sarana dan Prasarana Perencanaan dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 10. 500.000,00 bertujuan untuk meningkatkan kinerja perencanaan di lingkup
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan.
d) Pengembangan Statistik Peternakan dengan aloaksi anggaran sebesar Rp.
12.000,000,00 bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat terkait data dan
analisis peternakan di Kabupaten Lombok Barat, berupa pengumpulan, pengolahan
dan analisis statistik peternakan.
e) Monitoring dan Evaluasi Program / Kegiatan dengan aloaksi anggaran sebesar Rp.
17.951.000,00 bertujuan untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
pembangunan lingkup pertanian, peternakan dan perkebunan.
revitasilasi terhadap kebun buah dan lahan kebun hortikultura yang luasnya 8,20 Ha,
yang terdiri dari lahan kebun buah rambutan (3,80) yang berada di KBD Gontoran dan
Suranadi, sedangkan untuk lahan hortikultura / kebun bibit letaknya di Nyiurlembang
dan Lingsar sebanyak 2.40 Ha.
c) Operasional Pembinaan Petugas RPH & PKH dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
19.999.500,00 bertujuan untuk meningkatkan penerimaan PAD, berupa biaya
operasional dan pembinaan petugas RPH dan PKH.
d) Operasional Pembinaan dan Pengawasan Sumber-sumber PAD dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 29.819.000,00 bertujuan untuk mengawasi dan mengoptimalkan
penerimaan PAD, berupa operasional petugas di lapangan dalam memantau sumber-
sumber PAD di bawah binaan Dinas Pertanian, peternakan dan Perkebunan.
e) Pengelolaan Kebun Bibit dan Produksi Perkebunan dengan aloaksi anggaran sebesar
Rp. 16.660.000,00 bertujuan untuk meningkatkan sumber PAD dari sektor
perkebunan, berupa operasional pengelolaan kebun bibit.
f) Operasional Pembinaan Petugas IB dengan aloaksi anggaran sebesar Rp. 22.670.000,00
bertujuan untuk meningkatkan sumber PAD dari sektor peternakan berupa
operasional pembinaan petugas Inseminasi Buatan (IB).
g) Pengolahan Pusat Pengembangan Agribisnis Terpadu dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 19.050.000,00 bertujuan untuk meningkatkan sumber PAD di sektor agribisnis
berupa operasional pengolahan pusat agribisnis terpadu di Kabupaten Lombok Barat.
d. Penilaian Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Warna Lestari dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 16.390.000,00 bertujuan untuk untuk memberikan
penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten, Desa/Kelurahan, Masyarakat,
Aparat Kehutanan, dan Pelaku Usaha yang telah berperan aktif dalam kegiatan
rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam, berupa lomba penilaian
penghijauan dan konservasi alam khususnya bagi pelaku usaha dibidang
lingkungan.
e. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penyuluhan Kehutanan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 16.650.000,00 bertujuan untuk mengamati perkembangan
dan mengendalikan pelaksanaan penyuluh kehutanan, mengindentifikasi serta
mengatisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat
diambil tindakan sedini mungkin yang dilakukan oleh penyuluh kehutanan agar
kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan, berupa
pemantuan dan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan lapangan yang dilakukan
oleh penyuluh kehutanan dan terukurnya pelaksanaan kegiatan ditingkat
kelompok binaan.
4. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan mendapat alokasi anggaran
sebesar Rp. 97.880.000,00 dengan realisasi mencapai Rp. 96.820.000,00 atau sebesar
98,92% yang dilaksanakan melalui kegiatan:
a. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 23.165.000,00 bertujuan untuk meningkatkan
pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan perikanan di Kabupaten
Lombok Barat, berupa pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap 15 orang
Penyuluh Perikanan yang telah memiliki Wilayah Kerja Penyuluh Perikanan
(WKPP) dengan melakukan kroscek kelapangan dengan mengunjungi kelompok
binaan dari Penyuluh Perikanan yang bersangkutan.
b. Pelatihan Penyuluh Perikanan dengan aloaksi anggaran sebesar Rp. 48.245.000,00
bertujuan untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Peserta
Pelatihan tentang Kebijakan Pengembangan SDM Penyuluh Perikanan dan
Program/Kegiatan Perikanan di Kabupaten Lombok Barat, berupa pelatihan
terhadap Penyuluh Perikanan PNS dan Penyuluh Perikanan Swadaya sebanyak 30
orang dengan rincian 15 orang Penyuluh Perikanan PNS dan 15 orang Penyuluh
Perikanan Swadaya, Sebagai tindak lanjutnya adalah Penyuluh Perikanan PNS menerima
10 paket ( sejumlah 11.500 ekor ukuran 5 -8 cm ) bibit ikan nila anjani untuk 10 ( sepuluh )
kecamatan sebagai bahan demplot pemeliharaan calon induk ikan nila anjani dan dalam
pemeliharaannya bekerjasama dengan kelompok di wilayah kerja masing-masing.
c. Penilaian Kelas Kelompok Perikanan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 26.470.000,00
bertujuan untuk melihat perkembangan kinerja dari kelembagaan perikanan yang ada
di Kabupaten Lombok Barat, berupa fasilitasi Penilaian Kelas Kemampuan
Kelompok Usaha Perikanan sebanyak 162 kelompok.
Tabel 4. 37
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pertanian Tahun 2015
10 Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi 122.706.800,00 119.415.800,00 97,32 100,00
Peternakan
Promosi atas hasil produksi
65.176.800,00 62.835.800 96,41 100,00
peternakan unggulan
daerah
Pengembangan 57.530.000,00 56.580.000 98,35 100,00
Pengelolaan Hasil Ternak
11 Program Rehabilitasi,
Pengembangan Lahan dan 13.593.486.500,00 13.439.522.550,00 98,87 100,00
Perlindungan Tanaman
Pembinaan Kelembagaan 400.000.000,00 329.182.500,00 82,30 100,00
P3A
Pengawasan Pupuk 85.855.000,00 85.522.700,00 99,61 100,00
Pestisida
Pemantauan dan 53.700.000,00 52.650.000,00 98,04 100,00
Pengendalian OPT
Pendampingan Kegiatan 120.000.000,00 99.089.650,00 82,57 100,00
NTB WRMP
Pengelolaan lahan dan air 12.861.648.000,00 12.802.847.900,00 99,54 100,00
di kawasan pertanian
Pengelolaan lahan dan air 10.082.400,00 10.070.700,00 99,88 100,00
di kawasan Peternakan
Pengelolaan lahan dan air 9.341.100,00 9.341.100,00 100,00 100,00
di kawasan Perkebunan
Pemantauan dan
52.860.000,00 50.818.000,00 96,14 100,00
Pengendalian OPT
Perkebunan
12 Program Pengembangan 112.496.000,00 112.496.000,00 100,00 100,00
Perencanaan dan Statistik
15 Program Penguatan
Kelembagaan Kelompok Petani 174.176.000,00 73.731.000,00 99,74 100,00
Tembakau
Pelatihan manajemen 143.366.000,00 143.161.000 99,86 100,00
Agribisnis
Pelatihan Penguatan 30.810.000,00 30.570.000 99,22 100,00
Kelembagaan Petani
16 Program Penanganan Panen 248.185.000,00 241.168.500,00 97,17 100,00
dan Pasca Panen Bahan baku
Kegiatan Pengadaan Alat 158.750.000,00 156.349.500 98,49 100,00
Perajang
2 Kegiatan Pembuatan Alas 89.435.000,00 84.819.000 94,84 100,00
Jemur (Para-Para)
Sumber Data : Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Bappeluh Kab. Lobar 2015
1. Adanya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian mengakibatkan daya
dukung lahan menjadi semakin terbatas.
2. Masih rendahnya tingkat produksi hasil ternak baik daging maupun telur sehingga
belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
3. Terbatasnya kemampuan permodalan dan belum berjalannya pola kemitraan usaha
mengakibatkan kegiatan usaha tani dan usaha ternak kurang berkembang.
4. Terbatasnya sumberdaya air dan menurunnya debit air irigasi mengakibatkan
beberapa lahan pertanian mengalami rawan kekeringan.
5. Kelompok tani / ternak yang terbentuk belum dapat berfungsi sebagai mana yang
diharapkan dan hanya sebagian yang masih aktif.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan pertanian antara lain:
1. Pengembangan pembangunan fisik non pertanian hendaknya diarahkan pada
wilayah-wilayah yang kurang produktif dan perlu perbaikan tata ruang.
2. Peningkatan populasi dan produksi hasil ternak terus ditingkatkan melalui pelayanan
IB, Pembinaan kesehatan hewan dan kesmavet, penyebaran dan pengembangan
ternak, peningkatan penyediaan dan perbaikan kualitas pakan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit hewan, pemanfaatan limbah pertanian, divesifikasi usaha
ternak dan penyediaan bibit ternak bermutu.
3. Peningkatan pengembangan agribisnis pertanian dan peternakan melalui
pengembangan industri pengolahan hasil, diversifikasi produk, standarisasi dan
perbaikan mutu produk, peningkatan promosi hasil, temu usaha kemitraan,
pembentukan asosiasi / kelompok pemasaran dan koperasi tani.
4. Peningkatan pengelolaan air irigasi melalui pengembangan sistem usaha tani hemat
air, pengembangan pompanisasi air permukaan / air tanah dangkal, pengembangan
sistem irigasi tetes, rehabilitasi jaringan tingkat usaha tani, pembangunan embung
dan peningkatan pembinaan P3A.
5. Peningkatan kapasitas dan kualitas kelompok tani / ternak dengan peningkatan
pembinaan baik pembinaan teknis administrasi maupun kelembagaan.
4. 2. 2 URUSAN KEHUTANAN
Urusan Kehutanan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar
Rp. 2.979.909.255,00 yang terealisasi sebesar Rp. 2.892.443.226,00 (97,06%). Program dan
kegiatan pada Urusan Kehutanan pada tahun 2015 diselenggarakan oleh : (1) Dinas
Kehutanan dan (2) Badan Pelaksana Penyuluhan (Bappeluh) Kabupaten Lombok Barat, yang
diselenggarakan melalui program/kegiatan sebagai berikut:
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan kehutanan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan mendapat alokasi anggaran
Rp. 217.527.800 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 203.511.800 atau sebesar 93,56%
yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu dengan alokasi anggaran sebesar Rp. Rp.
19.077.300,00 bertujuan untuk menginventarisasi potensi-potensi hasil hutan, berupa
penyusunan laporan data-data potensi hasil hutan.
b) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Kemasyarakatan (HKm) dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 50.425.900 bertujuan untuk mengembangkan Hkm di kabupaten
Lombok Barat, berupa :
- Melaksana usulan Hkm seluas 1976,04
- Menyusun Rencana Kerja Umum Kelompok
- Sosialisasi, pengukuran lokasi areal Hkm dan fasilitasi perijinan Hkm
c) Optimalisasi PNBP dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 25.588.600 bertujuan untuk
menggali dan memanfaatkan potensi sumberdaya hutan dalam rangka mendulang
Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor kehutanan, berupa :
- Membentuk juru pungut PAD di 4 UPT
- Melaksanakan pungutan PAD sesuai target dan potensi yang ada
- Menyusun data dan informasi potensi PAD sektor kehutanan
d) Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 39.168.200
bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan hutan di Kabupaten
Lombok Barat, berupa:
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan mendapat alokasi anggaran
Rp. 382.225.850,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 364.425.850,00 atau sebesar
95,34% yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Kerusakan Hutan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 97.030.300,00 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan dampak kerusakan hutan, berupa:
- Melaksanakan kegiatan forest tracking dalam rangka HUT Lobar
- Melaksanakan kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia
b) Pemberantasan Pembalakan Liar dan Peramabahan Hutan dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 285.195.550,00 bertujuan untuk menggalakkan pemberantasan pembalakan
dan perambahan hutan di Kabupaten Lombok Barat, berupa:
- Patroli rutin sebanyak 11 kali
- Operasi gabungan sebanyak 10 klai
- Operasi intelijen sebanyak 4 kali
- Operasi insidentil sebanyak 6 kali
4. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan mendapat alokasi anggaran Rp.
27.907.700,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 27.907.700,00 atau sebesar 100%
yang dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pengawasan dan Penertiban Pelaksanaan Perda Mengenai Pengelolaan Industri Hasil
Hutan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 27.907.700,00 bertujuan untuk
meningkatkan pengawasan dan penertiban pengelolaan industri hasil hutan, berupa:
- Pemantuan jumlah peredaran kayu di masyarakat
- Pendataan jumlah perusahaan kayu yang beredar di masyarakat
- Memonitor jumlah kayu masuk dari luar daerah melalui Pelabuhan Lembar
- Sosialisasi Tentang Peraturan Mentri Kehutanan P.30/Menhut-II/2012 dan Perda
N0.5 Tahun 2012 tentang Sumbangan Pihak Ketiga.
- Monitoring pembinaan pejabat SKAU dan pengawasan perijinan usaha kayu.
Realisasi
N
Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
o Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
A Dinas Kehutanan
436.290.420 409.924.276 93,96
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00
6.665.500 6.665.500 100,00
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air 40.380.000 21.091.101 52,23
100,00
dan Listrik
Realisasi
N
Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
o Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan 67.465.720 66.617.000 98,74
100,00
Kantor
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan 39.600.000 34.968.125 88,30
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional
85.417.100 84.852.800 99,34
Penyediaan jasa administrasi keuangan 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Sopir, 87.645.000 87.045.000 99,32
100,00
Tukang Kebun,dll
Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan 9.240.000 9.240.000 100,00
100,00
Perundang-Undangan
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar 60.512.300 60.114.800 100,00
100,00
daerah
Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi 39.364.800 39.329.950 99,34
100,00
Kepegawaian
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
2 102.480.000 102.480.00 99,92 100,00
Aparatur
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan
102.480.000 102.480.00 99,92 100,00
Dinas/ Operasional
Program Peningkatan Pengembangan Sistem
3 36.871..420 36.843.420 99,92 100,00
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Program/Kegiatan 15.102.160 15.074.160 99,81 100,00
8.863.700 8.863.700 100,00
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA 100,00
5.468.000 5.468.000 100,00
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKPD 100,00
7.437.560 7.437.560 100,00
Penyusunan LAKIP 100,00
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya 217.527.800 203.511.800 93,56
4 100,00
Hutan
19.077.300 17.817.300 93,40
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu 100,00
Perencanaan dan Pengembangan Hutan 50.425.900 50.425.900 100,00
100,00
Kemasyarakatan (HKm)
25.588.600 25.588.600 100.00
Optimalisasi PNBP 100,00
39.168.200 39.168.200 100,00
Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan 100,00
Pengembangan Industri dan Pemasaran Hasil 54.476.300 43.630.300 80,09
100,00
Hutan
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian 17.359.800 15.449.800 89,00
100,00
Peredaran Hasil Hutan
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan 11.431.700 11.431.700 100,00
100,00
Pengusahaan Hutan
1.621.380.265 1.595.976.080 98,43
5 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 100,00
133.636.450 133.636.400 100,00
Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan 100,00
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan 164.314.900 154.420.400 93,98
100,00
Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
31.926.000 31.676.000 99,22
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100,00
Realisasi
N
Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
o Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan 1.291.502.915 1.276.243.280 98,82
100,00
DAK
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya 382.225.850 364.425.850 95,34
6 100,00
Hutan
Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai 97.030.300 96.690.300 99,65
100,00
Dampak Kerusakan Hutan
Pemberantasan Pembalakan Liar dan 285.195.550 267.735.550 93,88
100,00
Peramabahan Hutan
Program Pembinaan dan Penertiban Industri 27.907.700 27.907.700 100,00
7 100,00
Hasil Hutan
Pengawasan dan Penertiban Pelaksanaan 27.907.700 27.907.700 100,00
Perda Mengenai Pengelolaan Industri Hasil 100,00
Hutan
Program Perencanaan dan Pengembangan 59.125.800 55.289.100 93,51
8 100,00
Hutan
Penyusunan Neraca Sumberdaya Hutan, 59.125.800 55.289.100 93,51
100,00
Statistik dan Laporan Kondisi Hutan
JUMLAH A 2.883.809.255 2.796.358.226 96,19 100,00
B BAPPELUH
Program Pemberdayaan Penyuluhan 96.100.000,00 96.085.000,00 99,98
1 100,00
Kehutanan
Pembinaan dan Penguatan Kelompok Tani 17.505.000,00 17.500.000,00 99,98
100,00
Kehutanan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok 23.570.000,00 23.570.000,00 100.00
100,00
Tani Kehutanan
Pemberdayaan Kelompok Tani Kehutanan 21.985.000,00 21.975.000,00 99,98
100,00
Dalam Pengelolaan Kebun Bibit Rakyat (KBR)
Pemberdayaan Kelompok Tani dalam 16.390.000,00 16.390.000,00 100.00
100,00
Penyelamatan Mata Air
Penilaian lomba Penghijauan dan Konservasi 16.650.000,00 16.650.000,00 100.00
100,00
alam Wana Lestari
JUMLAH B 96.100.000,00 96.085.000,00 99,98 100,00
JUMLAH A + B 2.979.909.255,0 2.892.443.226,0 97,06 100,00
0 0
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan kehutanan antara lain:
1. Melaksanakan kegiatan reboisasi, pengembangan hutan rakyat, penghijauan
lingkungan dan kegiatan pembangunan sipil teknis seperti pembuatan dam penahan
dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan.
2. Melakukan pengukuran batas areal pencadangan HTR sehingga memiliki batasan
yang jelas.
3. Mengirimkan surat kepada semua Pejabat Penerbit untuk membuat laporan hasil
penebangan di wilayahnya.
4. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada kelompok tani di dalam dan di
sekitar hutan melalui kegiatan HKm, HTR, pembinaan Gerhan dll sehingga tingkat
kesadaran masyarakat meningkat.
5. Melibatkan masyarakat yang ada di dalam atau di sekitar hutan dalam kegiatan
pengelolaan hutan seperti kegiatan pembuatan KBR dengan harapan tingkat
ketergantungan terhadap hutan berkurang, kesadaran untuk melestarikan hutan
meningkat serta sebagai bentuk program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
d) Pengawasan dan pengendalian pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Energi dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 180.602.500,00 bertujuan untuk meningkatkan
pengawasan dan pengendalian sumber daya mineral dan energi di Kabupaten Lombok
Barat, berupa melakukan kegiatan eksplorasi batuan setengah permata. Lokasi
prospeksi mineral batuan setengah permata yang dilakukan penyelidikan berlokasi di
wilayah Kecamatan Sekotong dan Wilayah Kecamatan Lembar. Di Wilayah Kecamatan
Sekotong penyelidikan dilakukan di beberapa titik antara lain Wilayah Desa Batu
Putih, dan Desa Pelangan, sedangkan di Wilayah Kecamatan Lembar penyelidikan
dilakukan di Wilayah Desa Lembar dan Wilayah Desa Sekotong Timur.
e) Perijinan usaha pertambangan dan air dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
88.794.000,00 bertujuan untuk mengembangkan potensi pertambangan di Kabupaten
Lombok Barat, berupa:
- Pemberian izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi dan izin
pertambangan rakyat (IPR) tahun 2015.
- Sosialisasi undang-undang mineral dan batubara di 4 (empat) wilayah Kecamatan
yang terdiri dari wilayah Kecamatan Lingsar, Narmada, Gunungsari dan Gerung.
f) Pengawasan dan pengendalian di bidang geologi dan sumber daya dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 23.500.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan
pengendalian kawasan pertambangan di Kabupaten Lombok Barat, berupa
inventarisasi dan pendataan potensi mata air dan air tanah serta kegiatan
pertambangan ekonomis rakyat menyangkut usaha perorangan maupun oleh badan
usaha.
g) Perijinan pengelolaan bidang geologi dan sumberdaya dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 24.466.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pengendalian pemanfaatan air tanah
di Kabupaten Lombok Barat, berupa:
- Mengevaluasi ijin-ijin pemanfaatan air tanah yang berakhir masa berlakunya
- Penerbitan ijin air bawah tanah dan memberikan pemahaman kepada
masyarakat/pelaku usaha untuk mengurus ijin.
h) Pengawasan dan Pengendalian di Bidang Energi dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
98.983.500,00 bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian di bidang
energi berupa:
- Survey operasi pasar (distribusi gas elpiji 3 kg) kerja sama antara Dinas
Pertambangan dan Energi Kab. Lobar dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kab. Lobar di Kecamatan Kediri yang terdiri dari 10 desa dan 74
dusun sebanyak 1120 tabung gas elpiji 3 kg dan Kecamatan Narmada terdiri dari 21
desa sebanyak 1680 tabung gas elpiji 3 kg;
- Pengawasan dan pengendalian pengelolaan ketenagalistrikan;
- Pengawasan PLTS tersebar maupun komunal/terpusat, bangunan dan jaringan
PLTMH bersumber APBN/APBD di Kab. Lombok Barat
- Melaksanakan perencanaan (DED) PLTS Terpusat di Desa Gili Gede Kec. Sekotong
Tabel 4. 39
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
1 Program Administrasi Perkantoran 360.631.600,00 355.658.613,00 90,15 100,00
Penyediaan jasa surat menyurat 3.900.000,00 3.826.000,00 100,00 100,00
Penyediaan jasa pemeliharan dan 53.700.000,00 51.614.800,00 96,12 0,00
perijinan kendaran dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan 137.398.000,00 137.151.400,00 99,82 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Koordinasi peningkatan disiplin pegawai 11.817.900,00 11.263.000,00 95,30 100,00
4 Program Peningkatan Sistim Pelaporan 88.428.000,00 88.334.500,00 99,89 100,00
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD 32.781.000,00 32.771.500,00 99,97 100,00
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan profil/monografi 28.646.100,00 26.646.100,00 100 100,00
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan 15.977.400,00 15.935.400,00 99,74 100,00
DPPA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi 11.023.500,00 10.981.500,00 99,62 100,00
Pemerintah (LAKIP)
5 Program Pembinaan dan Pengawasan 393.000.000,00 295.790.198,00 75,26 100,00
Bidang Pertambangan
Pengeboran dan Pemanfaatan Air Bawah 393.000.000,00 295.790.198,00 75,26 100,00
Tanah
6 Program Pengawasan dan Penertiban 516.573.500,00 482.765.480,00 93,46 100,00
Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak
Lingkungan
Pengawasan penertiban kegiatan 35.447.300,00 33.480.800,00 94,45 100,00
pertambangan rakyat
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 32.666.200,00 32.408.950,00 99,80 100,00
dampak kerusakan lingkungan akibat
kegiatan pertambangan rakyat
Penyebaran peta daerah rawan bencana 32.114.000,00 31.115.150,00 96,89 100,00
alam geologi
Pengawasan dan pengendalian dan 180.602.500,00 160.133.061,00 88,67 100,00
pengelolaan sumber daya mineral dan
energi
Perijinan usaha pertambangan dan air 88.794.000,00 86.485.943,00 97,40 100,00
Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun
anggaran 2014 adalah :
1. Dengan berlakunya UU nomor 23 tahun 2014, kewenangan Bidang Energi dan
Sumberdaya Mineral menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Barat;
2. Adanya conflict of interst penggunahan lahan antara bidang pertambangan dan
energi dengan sektor lain;
3. Adanya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan yang
belum memiliki ijin;
4. Masih rendahnya Rasio Elekrtivikasi (RE) di Kabupaten Lombok Barat;
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan energi dan sumberdaya alam antara lain:
1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam menjalankan
tupoksi sebelum dilaksanakannya penyerahan P3D;
2. Adanya koordinasi dan sinkronisasi yang lebh baik antara instansi terkait,
pemerintah daerah dan pemerintah pusat;
3. Melakukan pengawasan dan pengendalian serta mendorong untuk dilakukannya
penegakan hukum;
4. Melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah propinsi untuk
membantu kebutuhan energi di Kabupaten Lombok Barat dan mengembangkan
energi baru terbarukan (EBT);
4. 2. 4 URUSAN PARIWISATA
Dalam melaksanakan dan membiayai pembangunan pemerintah harus mampu untuk
menggali potensi yang ada baik dari sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan
sumberdaya lainnya dan untuk mendatangkan devisa adalah dengan mengembangkan
sektor andalan daerah, salah satunya adalah sektor pariwisata. Secara ekonomi,
Pengembangan sektor pariwisata memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas dalam
melalui kemitraan dengan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Lombok Barat, berupa
monitoring dan pembinaan pokdarwis di 10 kecamatan dan pelaksanaan sosialisasi
pengembangan kelembagaan Desa Wisata Tahun 2015.
c) Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 66.161.650,00 bertujuan untuk mewujudkan SDM
pariwisata yang berkompetensi dan bersertifikasi di bidang usaha pariwisata, berupa
kegiatan transformasi, konsulatsi, dan koordinasi bidag SDM selama 3 hari dan
Sosilaisasi tentang sadar wisata kepada masyarakat dan kelompok pelaku usaha
parwisata di Kabupaten Lombok Barat.
d) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 92.927.000,00 bertujuan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata di Kabupaten
Lombok Barat, berupa Pembinaan dan monitoring kelompok sadar wisata se
Kabupaten Lombok Barat dalam kemitraan pariwisata yang terbagi dalam dua bagian
yaitu darat dan laut (gili).
Tabel 4. 40
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Pariwisata Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 398.238.300,00 377.590.800,00 94,82 100,00
Penyediaan jasa surat menyurat 10.452.000,00 10.446.600,00 99,95 100,00
Penyediaan jasa administrasi keuangan 118.000.000,00 116.184.200,00 98,46 100,00
Penyediaan jasa kebersihan kantor, Sopir, 30.928.800,00 30.928.800,00 100,00 100,00
Tukang Kebun dll
Penyediaan Alat Tulis Kantor 24.550.000,00 24.523.000,00 99,89 100,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 10.000.000,00 9.979.900,00 100,00 100,00
Penyediaan komponen instalasi listrik/ 3.150.000,00 3.150.000,00 100,00 100,00
penerangan bangunan kantor
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor 26.518.000,00 26.518.000,00 100,00 100,00
Penyediaan bahan bacaan dan praturan 10.560.000,00 10.560.000,00 100,00 100,00
perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman 15.550.000,00 15.550.000,00 100,00 100,00
Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke 88.520.000,00 88.516.200,00 100,00 100,00
dalam/luar daerah
Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Adminsitrasi/ 45.000.000,00 26.400.000,00 80,00 100,00
Teknis Perkantoran
Penyediaan Jasa Adminstrasi Keopegawaian 15.009.500,00 14.843.100,00 98,83 100
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 105.182.000,00 100.512.000,00 95,56 100,00
Aparatur
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ 92.582.000,00 87.912.000,00 94,96 100
operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan 3.300.000,00 3.300.000,00 100,00 100,00
gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung 9.300.000,00 9.300.000,00 100,00 100,00
kantor
3 Program Peningk. Pengembangan Sistem 97.082.000,00 82.768.800,00 85,26 100,00
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan data base, pemutakhiran data dan 38.932.000,00 25.814.500,00 65,94 100,00
pengolahan data statistik
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA 12.000.000,00 11.861.500,00 98,85 100,00
Penyusunan LAKIP 12.000.000,00 11.968.000,00 99,73 100,00
Penyusunan Laporan pelaksanaan Kegiatan 34.150.000,00 33.124.800,00 97,00 100,00
4 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1.479.123.100,00 1.457.294.000,00 98,52 100,00
Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran 47.097.000,00 47.067.000,00 99,94 100,00
obyek pariwisata
Peningkatan Pemanfaatan Teknologi informasi 86.987.500,00 86.987.500,00 100,00 100,00
dalam pemasaran pariwisata
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di 1.345.038.600,00 1.323.239.500,00 98,38 100,00
dalam dan dil luar negeri
5 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 431.072.850,00 412.963.300,00 95,80 100,00
Peningkatan pembangunan sarana dan 334.481.950,00 320.489.700,00 95,82 100,00
perasarana pariwisata
Pengembangan, sosialisasi, dan penerapan serta 96.590.900,00 92.473.600,00 95,74 100,00
pengawasan standardisasi
6 Program Pengembangan Kemitraan 258.162.650,00 255.411.950,00 98,93 100,00
Pengembangan dan penguatan, informasi dan 41.360.000,00 39.950.000,00 96,59 100,00
database
Pelaksanaan koordinasi pembangunan 57.714.000,00 57.170.300,00 99,06 100,00
kemitraan pariwisata
Pengembangan sumber daya manusia 66.161.650,00 65.962.250,00 99,70 100,00
profesionalisme bidang pariwisata
Peningkatan peran serta masyarakat dalam 92.927.000,00 92.329.400,00 99,36 100
pengembangan kemitraan pariwisata
JUMLAH 2.768.860.900,00 2.686.540.850,00 96,85 100,00
Sumber Data : Dinas Pariwisata Kab. Lobar 2015
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan pariwisata antara lain:
1. Meningkatkan jumlah kunjungan dan menarik investor dengan lebih meningkatkan
sarana dan prasarana penunjang (transportasi, air bersih, telpon, listrik, dll).
2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya dan potensi yang ada pada obyek dan daya
tarik wisata sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung.
c) Penguatan Sumber Daya Pesisir (CCE-IFAD) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
209.525.000,00 bertujuan untuk meningkatkan manfaat dan pengelolaan sumberdaya
alam pesisir berupa dukungan terhadap kegiatan CCDP (Coastal Comunity
Development Project) melalui fasilitasi pemberdayaan masyarakat pesisir di 9
(sembilan) desa pesisir di Kabupaten Lombok Barat.
anggaran mencapai Rp. 258.070.191,00 atau sebesar 99,28% yang dilaksanakan melalui
kegiatan:
a. Penyuluhan Budaya Kelautan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 259.928.991,00
bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan kelautan di
Kabupaten Lombok Barat, berupaotor 2 (dua) unit serta pengadaan sarana alat bantu
kelautan perikanan.
5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan mendapat alokasi anggaran Rp.
777.288.300,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 772.379.700,00 atau sebesar
99,37% yang dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pembinaan dan pengembangan perikanan melalui pengelolaan pasar benih dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 287.715.000,00 bertujuan untuk meningkatkan sarana
pendukung operasional pasar benih ikan, berupa:
- Pembangunan fisik pasar benih ikan
- Operasional pasar benih ikan
b) Optimalisasi fungsi balai benih ikan/UPBBIAT (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 400.450.000,00 bertujuan untuk meningkatkan produksi benih berupa:
- Pemagaran BRC BBI (Balai Benih Ikan)
- Pentaludan Balai Benih Ikan
- Pengadaan calon induk Tahap I dan Tahap II
c) Pengembangan komoditas dempon tambak sebagai upaya Pengembangan kawasan
budidaya air payau dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 31.445.000,00 bertujuan untuk
meningkatkan produksi hasil perikanan air payau, berupa operasional pengembangan
Tambak Dinas.
d) Pengembangan Balai Benih Ikan Air Tawar dengan alokasi anggaran Rp. 57.678.300,00
bertujuan untuk meningkatkan produksi benih di UPBBIAT berupa operasional Balai
Benih Ikan air tawar serta pengadaan bibit/benih ikan air tawar.
6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap mendapat alokasi anggaran Rp.
1.081.705.000,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 1. 066.452.900,00 yang
dilaksanakan melalui kegiatan :
a) Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 24.130.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kelompok
10. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Tim Statistik Kelautan dan Perikanan
mendapat alokasi anggaran Rp. 18.261.800,00 dengan realisasi anggaran mencapai Rp.
17.956.350,00 atau sebesar 98,33% yang dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Pengadaan Sarana Statistik Budaya, Penangkapan dan P2HP dengan aloaksi anggaran
sebesar Rp. 18.261.800,00 bertujuan untuk menyediakan data kelautan dan perikanan
secara akurat, berupa up-dating penyusunan data keluatan perikanan secara berkala.
Tabel 4. 41
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
A Dinas Kelautan dan Perikanan
Program Pelayanan Administrasi
1 404.254.000,00 337.593.503,00 98,29 100,00
Perkantoran
4.412.000,00 4.382.000,00 99,32
Penyediaan jasa surat menyurat 100,00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya 94.860.000,00 71.668.089,00 75,55
100,00
air dan listrik
Penyediaan jasa peralatan dan 3.950.000,00 3.700.000,00 93,67
100,00
perlengkapan kantor
Penyediaan jasa pemeliharaan dan 52.950.000,00 52.937.614,00 99,98
100,00
perizinan kendaraan dinas/operasional
103.150.000,00 101.850.000,00 98,74
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100,00
Penyediaan jasa kebersihan kantor, Sopir, 34.210.000,00 34.210.000,00 100,00
100,00
Tukang Kebun dll
14.820.000,00 14.820.000,00 100,00
Penyediaan-penyediaan alat tulis kantor 100,00
Penyediaan barang cetakan dan 1.695.000,00 1.695.000,00 100,00
100,00
pengadaan
Penyediaan komponen instalasi 5.257.000,00 5.250.600,00 99,88
100,00
listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan danperaturan 2.880.000,00 2.640.000,00 91,67
100,00
perundang-undangan
8.750.000,00 8.750.000,00 100,00
Penyediaan makanan dan minuman 100,00
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke 75.155.000,00 33.525.200,00 44,61
100,00
dalam/luar daerah
Penyediaan Jasa Administrasi 2.165.000,00 2.165.000,00 100,00
100,00
Kepegawaian
Program Peningkatan Sarana dan 201.260.000,00 196.876.610,00 97,82
2 100,00
Prasarana Aparatur
27.700.000,00 23.517.610,00 84,90
Pengadaan perlengkapan gedung kantor 100,00
28.150.000,00 27.950.000,00 99,29
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
Pengadaan meubelair 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung 17.000.000,00 17.000.000,00 100,00
100,00
kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan 108.610.000,00 108.609.000,00 100,00
100,00
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan 9.800.000,00 9.800.000,00 100,00
100,00
gedung kantor
Program Peningkatan Pengembangan
74.269.800,00 73.318.400,00 98,72
3 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan 100,00
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan 47.971.300,00 47.020.400,00 98,02
100,00
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan 4.262.500,00 4.262.500,00 100,00
100,00
semesteran
Penyusunan laporan prognosis realisasi 4.732.500,00 4.732.000,00 99,99
100,00
anggaran
Penyusunan laporan keuangan akhir 5.878.900,00 5.878.900,00 100,00
100,00
tahun dan tahunan
Penyusunan Laporan Rencana Kerja 11.424.600,00 11.424.600,00 100,00
100,00
Program/ Kegiatan
Program Pemberdayaan Ekonomi 386.035.000,00 322.724.100,00 83,60
4 100,00
Masyarakat Pesisir
Pembangunan dan Pengembangan
157.704.000,00 98,25
Potensi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 160.510.000,00 100,00
(DAK)
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut 16.000.000,00 100,00
16.000.000,00 100,00
(PUGAR)
42.110.600,00 99,47
Restoking Perairan Tawar 42.335.000,00 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
777.288.300,00
Program Pengembangan Budidaya 772.379.700,00 99,37
8 100,00
Perikanan
786.185.000,00 99,62
Pemasaran Hasil Perikanan 789.215.000,00 100,00
12.289.500,00 100,00
Pengembangan Pasar Ikan P2HP 12.289.500,00 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan Fisik
Realisasi (Rp)
(%) (%)
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeluh Kab. Lobar 2015
kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb yang dilakukan di BPOM Mataram.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan kelautan dan perikanan antara lain:
1. Dukungan pemerintah daerah untuk menyediakan dana pendamping program
Tugas Pembantuan khususnya terhadap pengembangan kawasan pesisir di
Kabupaten Lombok Barat.
2. Fasilitasi dari Bapedda untuk berkoordinasi dengan instansi terkait karena
keberhasilan pembangunan atau pemberdayaan masyarakat adalah resultante dari
semua upaya pembangunan yang dilaksanakan atau diprogramkan setiap instansi,
sehingga menuntut adanya sinergitas dan koordinasi yang benar-benar terjalin
antara berbagai instansi pemerintah. Hal ini harus diwujudkan secara lebih
komprehensif, terpadu, menyangkut berbagai aspek pembangunan, bukan saja
teknis, sosial budaya dan pemasaran produk hasil olahan kelompok masyarakat.
4. 2. 6 URUSAN PERDAGANGAN
Urusan Perdagangan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
5.637.385.684,00 yang terealisasi sebesar Rp. 5.468.942.060,00 (97,01%). Program dan kegiatan
pada Urusan Perdagangan pada tahun 2015 diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Lombok Barat, yang dijabarkan melalui program/kegiatan sebegai
berikut:
serta menciptakan insentif bagi peningkatan produksi dan mutu petani produsen,
berupa memfasilitasi petani produsen dan pengusaha mengikuti pasar lelang seperti di
KLU dan Propinsi NTB.
b) Pengembangan usaha formal (perijinan) di Kab.Lombok Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 9.476.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pembinaan terhadap Usaha
Kecil,Mikro dan Menengah (UMKM) dalam pengurusan ijin usaha di BPMP2T, berupa
fasilitasi penertiban ijin usaha bagi UMKM di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 2.278
ijin usaha di tahun 2015.
c) Pemantauan stok sembako dan barang strategis dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
36.420.100,00 bertujuan untuk meningkatkan pemantuan stok sembako di Kabupaten
Lombok Barat, berupa:
- Pemantuan distributor beras, minyak goreng, tepung terigu dan LPG 3 Kg.
- Pemantuan stok semen dan pupuk di Kabupaten Lombok Barat.
d) Pendataan Gudang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 11.608.900,00 bertujuan untuk
mempermudah pengawasan terhadap keberadaan gudang serta peruntukannya yang
terkit langsung dengan sistem distribusi barang kebutuhan di kabupaten Lombok
Barat, berupa pencatatan atau pendataan gudang yang meliputi luas, TDG, pemilik,
lokasi, dan barang/komoditi yang tersimpan.
e) Pemantuan Arus Barang Antar Pulau dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 4.981.500,00
bertujuan untuk mengetahui kelancaran distribusi barang dari daerah asal barang ke
tujuan, untuk mempermudah pengambilan kebijakan terhadap kondisi tertentu,
berupa pemantuan arus barang secara rutin di Pelabuhan Lembar dengan melibatkan
KSOP Lembar, PT Pelindo III serta Dishubkominfo Kabupaten Lombok Barat.
f) Pembangunan/renovasi pasar tradisional di Daerah tertinggal dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 1.267.281.800,00 bertujuan untuk meningkatkan sektor perdagangan
melalui pengembangan pasar tradisional serta penataan PKL di Kabupaten Lombok
Barat, berupa:
- Pembangunan Pasar Kekait Kampung
- Pembangunan lapak PKL Pusuk Lestari
- Pemasangan paving blok Pasar Kekait
- Pengecatan gedung Pasar Gerung
4. Program Pembinaan PKL dan Asongan mendapat alokasi anggaran Rp. 353.901.00 dengan
realisasi anggaran mencapai Rp. 349.801.000,00 atau sebesar 98,84% yang dilaksanakan
melalui kegiatan:
a) Penataan tempat berusaha bagi Pedagang Kaki Lima dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 349.801.000,00 bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan penataan PKL di
Kabupaten Lombok Barat, berupa pengadaan sarana prasarana bagi PKl seperti:
- Pengadaan Gerobak Tempat Jualan
- Pengadaan Gerobak Dorong Tempat Jualan
- Pengadaan Tenda/Terop untuk PKL
Tabel 4. 42
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Perdagangan Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Program Pelayanan Administrasi
1 769.444.650,00 736.333.260,00 95,70 100,00
Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 100,00
Peny. Jasa Komunikasi Sumber Daya air
38.808.000,00 25.238.708,00 65,03 100,00
dan listrik.
Peny. Js. Pemeliharaan & Perizinan Kend.
50.650.000,00 50.622.500,00 99,95 100,00
Dinas/Operasional
Penyedian Jasa Administrasi Keuangan 99.519.200,00 99.519.200,00 100,00 100,00
Peny. Js. Kebersihan Ktr Sopir,
50.500.000,00 50.000.000,00 99,01 100,00
TukangKebun dll
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
292.503.250,00 284.586.000,00 97,29 100,00
Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.585.500,00 20.585.500,00 100,00 100,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Penyediaan Barang Cetakan dan
31.265.000,00 22.435.000,00 71,76 100,00
Penggandaan
Peny. Komponen Instalasi List./Pener.
8.363.700,00 8.363.700,00 100,00 100,00
Bangn. Kantor
Peny. Bhn. Bacaan & Perat. Perundang-
13.200.000,00 13.190.000,00 99,92 100,00
Undangan
Rapat-Rapat Kor. & Konsultasi ke dlm./luar
150.950.000,00 148.693.152,00 98,50 100,00
Dae.
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 6.600.000,00 6.600.000,00 100,00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran
2 321.414.000,00 316.731.400,00 98,54 100,00
Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
209.932.000,00 209.256.000,00 99,68 100,00
Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kend.
83.232.000,00 83.225.400,00 99,99 100,00
Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/ Berkala perlengkapan
4.250.000,00 4.250.000,00 100,00 100,00
gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
24.000.000,00 20.000.000,00 83,33 100,00
Gedung kantor
Program Peningkatan Pengembangan
3 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan 124.585.100,00 121.992.850,00 97,92 100,00
Keuangan
Peny. Lap. Cap. Pelaksanaan program
56.658.800,00 54.409.400,00 96,03 100,00
kegiatan SKPD
Penyusunan Profil SKPD 10.890.000,00 10.710.000,00 98,35 100,00
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan
48.792.200,00 48.741.350,00 99,90 100,00
DPPA
Peny. Lap. Akuntabilitas Kinerja, Inst. Pem.
8.244.100,00 8.132.100,00 98,64 100,00
(LAKIP)
Program Perlindungan Konsumen dan
4 437.432.000,00 426.955.850,00 97,61 100,00
Pengamanan Perdagangan.
Fasilitasi penyelesaian permasalahan
14.325.000,00 14.198.000,00 99,11 100,00
pengaduan konsumen
Peningkatan pengawasan peredaran
148.221.000,00 138.152.200,00 93,21 100,00
barang dan jasa
Penyuluhan perlindungan konsumen 32.300.000,00 32.300.000,00 100,00 100,00
Pelayanan pos ukur ulang dan pengawasan
51.653.000,00 51.653.000,00 100,00 100,00
alat UTTP
Peningkatan SDM pelaksanaan dan
konsultasi teknis bidang perlindungan 139.910.000,00 139.629.750,00 99,80 100,00
konsumen
Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
26.023.000,00 26.022.900,00 99,89 100,00
bagi IKM dan Pelaku Usaha
Pembinaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 100,00
Pembinaan Label Halal 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan
5 62.700.000,00 61.964.000,00 98,83 100,00
ekspor
Pameran Produksi Ekspor 62.700.000,00 61.964.000,00 98,83 100,00
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
6 3.567.908.934,00 3.138.432.300,00 87,96 100,00
dalam Negeri
Pengembangan Pasar Lelang Daerah 18.900.000,00 18.900.000,00 100,00 10,00
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Pengembangan usaha formal (perijinan) di
9.476.000,00 9.446.000,00 99,68 100,00
Kab.Lombok Barat.
Pemantauan stok sembako dan barang
36.420.100,00 33.328.900,00 91,51 100,00
strategis
Pendataan Gudang 11.608.900,00 11.589.200,00 99,83 100,00
Pemantuan Arus Barang Antar Pulau 4.981.500,00 4.981.500,00 100,00 100,00
Pembangunan/renovasi pasar tradisional
1.267.281.800,00 992.734.700,00 78,34 100,00
di Daerah tertinggal
Pembangunan pasar umum Kabupaten
2.219.240.634,00 2.086.352.000,00 94,01 100,00
(DAK)
7 Program Pembinaan PKL dan Asongan 353.901.000,00 349.801.000,00 98,84 100,00
Penataan tempat berusaha bagi pedagang
353.901.000,00 349.801.000,00 98,84 100,00
kaki lima
JUMLAH 5.637.385.684,00 5.468.942.060,00 97,01 100,00
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan perdagangan antara lain:
1. Meningkatkan ruang gerak pelaku ekonomi dan kepemilikan usaha serta peningkatan
peranan pasar dan penambahan kepemilikan modal pedagang kecil
2. Memberikan pelatihan keterampilan teknis, bantuan alat dan bahan serta bantuan
modal kepada para pengrajin industri kecil yang mempunyai prospek/potensi ekspor
perlu ditingkatkan
4. 2. 7 URUSAN INDUSTRI
Urusan Industri pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
1.157.370.000,00 yang terealisasi sebesar Rp. 1.131.255.543,00 (97,74%). Program dan kegiatan
pada Urusan Industri pada tahun 2015 diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Lombok Barat, yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
sebagai berikut:
- Peralatan Konveksi
Tabel 4. 43
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Industri Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
Program Peningkatan Kapasitas IPTEK sistem
1 431.920.000,00 430.116.910,00 99,58 100,00
Produksi.
Penguatan kemampuan Industri berbasis
431.920.000 430.116.910,00 99,58 100,00
teknologi
Program Pengembangan Industri Kecil dan
2 300.000.000,00 298.998.000,00 99,67 100,00
Menengah
Pembinaan indsutri kecil dan menegah
300.000.000,00 298.998.000,00 99,67 100,00
dalam memerkuat jaringan klaster industri.
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
3 425.450.000,00 402.140.633,00 94,52 100,00
Industri
Pembinaan Kemampuan teknologi Industri 310.830.000,00 292.234.233,00 94,02 100,00
Pemberian Fasilitasi Sarana dan Prasarana
114.620.000,00 109.906.400,00 95,89 100,00
Pengembangan industri kecil dan menengah.
JUMLAH 1.157.370.000,00 1.131.255.543,00 97,74 100,00
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan industri antara lain:
1. Untuk pengembangan SDM baik aparat maupun masyarakat yang profesional,
peranan lembaga pendidikan dan pelatihan perlu ditingkatkan, sehingga tersedia
tenaga-tenaga industrial dan perdagangan yang siap pakai.
2. Guna peningkatan kinerja aparat pembina di perlukan peningkatan fasilitas dan
sarana kerja yang memadai serta pelatihan untuk membuat design produk yang bisa
bersaing dengan pasar regional.
3. Pelatihan keterampilan teknis, bantuan alat dan bahan serta bantuan modal kepada
para pengrajin industri cukli yang mempunyai prospek/potensi ekspor.
4. 2. 8 URUSAN TRANSMIGRASI
Urusan Transmigrasi pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.
88.623.800,00 yang terealisasi sebesar Rp. 75.511.300,00 (85,20%). Program dan kegiatan
pada Urusan Transmigrasi pada tahun 2015 diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat, yang dijabarkan dalam program dan kegiatan
sebagai berikut:
A. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang disusun dari anggaran yang dialokasikan untuk
mendukung urusan transmigrasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Program Transmigrasi Regional mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 57.468.800,00
dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 45.551.800,00 yang dilaksanakan melalui kegiatan
:
a) Pembinaan calon transmigrasi regional dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
2. Program Pendataan TKA mendapat alokasi anggaran Rp. 31.155.000,00 dengan realisasi
anggaran mencapai Rp. 29.959.500,00 yang dilaksanakan melalui kegiatan:
a) Monitoring pembinaan dan pendataan keberadaaan TKA dengan aloaksi anggaran
sebesar Rp. 31.155.000 bertujuan untuk meningkatkan pengawasan tenaga kerja asing
di Kabupaten Lombok Barat, berupa monitoring dan pendataan jumlah tenaga kerja
asing serta ijin tinggal di Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 4. 44
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program/Kegiatan
Urusan Transmigrasi Tahun 2015
Realisasi
No Program/Kegiatan Anggaran Keuangan
Realisasi (Rp) Fisik (%)
(%)
57.468.800,00 45.551.800,00
1 Program Transmigrasi Regional 79,26 100,00
Pembinaan calon transmigrasi regional 33.321.000,00 23.231.000,00 69,71 100,00
Pendataan, pendaftaran dan seleksi calon
7.175.800,00 7.175.800,00 100,00 100,00
transmigran
Pembinaan, pengangkutan dan penampungan
16.972.000,00 15.145.000,00 89,23 100,00
transmigrasi
2 Pendataan TKA 31.155.000,00 29.959.500,00 96,16 100,00
Monitoring pembinaan dan pendataan
31.155.000,00 29.959.500,00 96,16 100,00
keberadaaan TKA
JUMLAH 88.623.800,00 75.511.300,00 85,20 100,00
Sumber Data : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lobar 2015
Permasalahan
Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun
anggaran 2015 adalah pengurangan kuota transimigran secara sepihak oleh Pemerintah
Pusat padahal kabupaten telah mempersiapkan sesuai kuota awal yang ditetapkan.
Solusi
Langkah langkah yang di ambil dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi
dalam urusan transmigrasi antara lain tetap melakukan koordinasi dengan Disnakertrans
Provinsi NTB serta ke Pemerintah Pusat mengenai kesiapan lokasi transmigrasi agar
proses pendaftaran dan seleksi calon transmigran dapat berjalan lancar.