Anda di halaman 1dari 35

KEKAR (JOINT)

STRUKTUR REKAHAN PADA BATUAN


PALING UMUM,
PALING BANYAK DIPELAJARI
TIDAK ATAU SEDIKIT MENGALAMI PERGESERAN
PALING SULIT UNTUK DIANALISA

HUBUNGANNYA
DENGAN MASALAH MASALAH
1. GEOLOGI TEKNIK
2. GEOLOGI MINYAK & GAS BUMI
3. TATA AIR TANAH
4. MINERALISASI BENTUK CEBABKAN
PENGARAHAN DALAM PENAMBANGAN
KEKAR DAPAT DIJUMPAI PADA:

SEDIMEN YG TIDAK MENGELAMI GANGGUAN TEKTONIK DAN

MASIH LEPAS

LAPISAN BATUBARA YANG SEDIKIT TERANGKAT

PADA SEMUA BATUAN BEKU DALAM

PADA SEBAGIAN BESAR BATUAN LELEHAN

POLA KEKAR YG RUMIT TERDAPAT DI:

PEGUNUNGAN LIPATAN

BATUAN KRISTALIN BERUMUR PRA-TERSIER


KEKAR
PALING SUKAR DIANALISA
KARENA:
PEMBENTUKANNYA TIDAK TERBATAS WAKTU:
SEJAK SEDIMEN DIENDAPKAN/BATUAN BEKU MENDINGIN
MENGALAMI DIAGENESA
SAMPAI MENGALAMI GANGGUAN :
GAYA

KEKAR KEKAR
NON TEKTONIK TEKTONIK

TIDAK MEMPERLIHATKAN
ADANYA PERGESERAN
BLOK DIAGRAM
kedudukan kekar

G E

A H B
50
BDEF = vertikal joint dengan strike N-E

F
GHI = joint dgn strike N-E & dip 50kearah E

C I D

Simbol kekar dalam peta:

a. Strike & Dip kekar b.Strike & Dip vertikal kekar c. Kekar horisontal
PENGKELASAN KEKAR
DIDASARKAN KEPADA
1.BENTUK 2.UKURAN 3.KERAPATAN 4.CARA
TERJADINYA
1. SISTIMATIK 1. MASTER JOINT
2. TAK 2. MAJOR JOINT
1. KEKAR GERUS
SISTIMATIK 3. MINOR JOINT
2. KEKAR TARIK
4. MICRO JOINT

DINYATAKAN DGN: 1. ORDE PERTAMA


JUMLAH/SATUAN JARAK 2. ORDE KEDUA
LINTASAN
PENGAMATAN YANG
DIBUAT PADA ARAH
KEKAR
1. BENTUKNYA
a.Kekar Sistimatik
Dijumpai berpasangan
Arahnya sejajar atau hampir sejajar

Mempunyai bidang-bidang kekar yg


rata
Hampir tegak lurus pd batas litologi
b.Kekar Tak Sistematis
Saling bertemu
Permukaannya selalu melengkung

Umumnya berakhir pada bidang


perlapisan
JENIS KEKAR
BERDASARKAN BENTUKNYA
2. UKURANNYA
1. Master joint ( puluh ratusan m)
2. Major joint ( lebih kecil/< 10 m)
3. Minor joint ( beberapa cm)
4. Mikro joint ( < 1 inchi)
3.KERAPATAN KEKAR
Dinyatakan dengan: jumlah/satuan jarak lintasan
pegamatan yg dibuat tegak lurus pada arah
kekar

Tidak Merata :
Berbeda-beda menuruti jenis Batuannya.
Untuk tiap batuan
ditentukan oleh
ukuran drpd batuan itu

Ditentukan oleh derajat pelenturan/deformasi


Aspek kerapatan
Kerapatan pada kekar
beberapa ratus ribu kali lipat
daripada sesar
Kerapatan tidak merata tetapi
berbeda-beda menuruti jenis
batuannya
Untuk tiap jenis batuan
tergantung dari ukuran/ketebalan
daripada batuan itu
Kerapatan dipengaruhi oleh derajat
pelenturan
4.BERDASARKAN KEJADIANNYA
Didasarkan kpd susunan poros utama:
tegasan dan keterakan
(a). Kekar gerus (Shear joints) S
(b). Kekar tarikan (Tension joint) T

Extension Release
Joint Joint
(E) (R)
JENIS KEKAR BERDASARKAN CARA TERJADINYA

Extension joint
(Kekar tarik)

Shear joint
(kekar gerus)

Release joint

Sifat2 Kekar Gerus
BIASANYA BIDANGNYA LICIN
MEMOTONG SELURUH BATUAN
BIASANYA ADA GORES-GARIS
MEMOTONG LANGSUNG FRAGMEN KONGLOMERAT
ADANYA JOINT SET (2,3 ATAU LEBIH)

SESAR MENGHASILKAN JUGA JOINT SET

KEKAR GERUS(2ND ORDER S.J .)


Kekar tarik(terbuka)

Kekar gerus(tertutup)
CIRI-CIRI KEKAR GERUS DAN KEKAR TARIK
KEKAR GERUS
Bidang permukaan rata/licin
Berpasangan
Fragmen akan terpotong
Tertutup

KEKAR TARIK
Terbuka(dapat terisi)
tidak beratuaran; mengikuti bagian litologi yang
berubah.
Genesa :

KEKAR GERUS

Bidang permukaan rata/licin


tidak dipengaruhi perubahan
litologi setempat
Berpasangan
Fragmen akan
terpotong
KEKAR TARIK
- Terbuka dapat terisi
- tidak beratuaran; menikuti
bagian litologi yang
berubah.
Sifat Khas Kekar Tarik
(Tension)
TIDAK TERATUR
BIDANG-BIDANGNYA TIDAK RATA
SELALU TERBUKA

ANALISA STUKTUR REKAHAN AKAN DAPAT MEMBANTU :


1. MENENTUKAN DAERAH2 YANG MUNGKIN MERUPAKAN TEMPAT YG
PALING BAIK UNTUK PENGENDAPAN CEBAGAN
2. MENENTUKAN KIRA-KIRA BENTUK DARI CEBAGAN DAN DARI SINI
DAPAT PULA DITENTUKAN BAGAIMANA CARA2 PENAMBANGAN
Kekar dan sesar
kekar
kekar
Diagram kipas
Diagram mawar
Kekar akibat lipatan
Arah kekar terhadap lipatan
KEKAR AKIBAT PENDINGINAN MAGMA
(non tektonik)

Sheeting joint

Columnar joint - basalt


Kekar tiang
Kekar berlembar(sheeting joint)
Kekar akibat intrusi
ACARA 3: MENENTUKAN KEDUDUKAN GARIS POTONG
Data : Kedudukan bidang sesar N70E/70SE memotong lapisan batubara S20E/30SE
Tentukan : Kedudukan garis potong tersebut(, N E, Rake sesar, rake batubara ...)

Rake Cara mengerjakan soal:


sesar 1. Buat salib sumbu
2. Garis arah N 70 E
Bearin 70 3. Garis dip tegak lurus arah
4. Tarik garis tegak lurus 1 cm dr
g garis dip dan memotong dip.
5. Garis sejajar arah melalui titik
perpotongan dip dgn jarak 1 cm.
6. Idem lapisan batubara
7. Tentukan garis potong melalui titik
potong kedua arah sesar dan
Rake batubara
8. Tentukan kedudukan garis potong (
batubar bearing, plunge)
9. Tentukan rake sesar dan batubara
Plunge a dengan merebahkan ke horizontal
dari kedua dip sesar dan batubara.

Garis
potong

30
ACARA 3: MENENTUKAN KEDUDUKAN GARIS POTONG
Data : Kedudukan bidang sesar N70E/70SE memotong lapisan batubara S20E/30SE
Tentukan : Kedudukan garis potong tersebut(, N E, Rake sesar, rake batubara ...)

Rake Cara mengerjakan soal:


sesar 1. Buat salib sumbu
2. Garis arah N 70 E
70 3. Garis dip tegak lurus arah
4. Tarik garis tegak lurus 1 cm dr
garis dip dan memotong dip.
5. Garis sejajar arah melalui titik
perpotongan dip dgn jarak 1 cm.
6. Idem lapisan batubara
7. Tentukan garis potong melalui titik
potong kedua arah sesar dan
batubara
8. Tentukan kedudukan garis potong (
bearing, plunge)
9. Tentukan rake sesar dan batubara
dengan merebahkan ke horizontal
dari kedua dip sesar dan batubara.
Rake
batubar
a
Garis
potong

30

Anda mungkin juga menyukai