Anda di halaman 1dari 2

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Program Studi Ilmu

Keperawatan 7A Universitas Kadiri Tahun 2017 dan pada pembahasan,

maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Tingkat stres sebelum diberi terapi tertawa pada mahasiswa di Program

Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017 pada

kelompok perlakuan. Hampir setengah dari responden mengalami stres

sedang.

2. Tingkat stres pada mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Kadiri Tahun 2017 pada kelompok kontrol. Sebagian besar

dari responden mengalami stres sedang.

3. Tingkat stres sesudah diberi terapi tertawa pada mahasiswa di Program

Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017 pada

kelompok perlakuan. Hampir seluruhnya dari responden mengalami

stres ringan.

4. Tingkat stres sesudah pada mahasiswa di Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017 pada kelompok kontrol.

Sebagian besar dari responden mengalami stres sedang.

5. Terdapat efektivitas terapi tertawa terhadap tingkat stres sebelum dan

sesudah terapi tertawa pada mahasiswa di Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017 pada kelompok

perlakuan. Dengan nilai P-Value= 0.023 < =0.05.

73
74

6. Tidak terdapat efektivitas terapi tertawa terhadap tingkat stres sebelum

dan sesudah pada mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Kadiri Tahun 2017 pada kelompok kontrol. Dengan nilai

P-Value= 0.763 > =0.05.

7. Terdapat efektivitas terapi tertawa terhadap tingkat stres pada

mahasiswa yang menyusun skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Kadiri Tahun 2017. Dengan nilai P-Value=0.005 <

=0.05.

6.2 Saran

1. Bagi Responden

Diharapkan mahasiswa dapat mempraktekkan terapi tertawa.

Sehingga jika sewaktu-waktu mahasiswa megalami stres, mahasiswa dapat

melakukannya secara mandiri.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan

mahasiswa dan menjadi referensi bacaan ilmiah untuk peneliti selanjutnya

yang sejenis khususnya terapi tertawa.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan dasar pemikiran untuk penelitian yang

sama. Disarankan untuk peneliti lain untuk meningkatkan kualitas

penelitian lebih lanjut, agar memberikan hasil penelitian yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai