Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

berdasarkan lingkup penelitian termasuk penelitian inferensial. Berdasarkan

ada tidaknya perlakuan termasuk jenis rancangan penelitian quasy

eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design yaitu

penelitian yang dilakukan dengan cara memberikan pretest terlebih dahulu

sebelum di intervensi, setelah diberikan intervensi kemudian dilakukan

penilaian kembali atau posttest baik pada kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan. Berdasarkan cara pengumpulan data termasuk jenis

pengamatan/observasi. Berdasarkan sumber data penelitian termasuk jenis

data primer.

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel (Sampel Size), Dan Teknik Pengambilan
Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 7 di

kelas 7A Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri tahun 2017,

sebanyak 30 mahasiswa.

4.2.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah sebagian mahasiswa semester 7 di

kelas 7A Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri tahun 2017.

Kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah

43
44

Inklusi :

1. Mahasiswa yang menyusun skripsi

2. Mahasiswa yang mengalami stres

Eksklusi :

1. Penderita penyakit wasir

2. Penderita penyakit hernia

3. Baru selesai operasi

4. Prolaps uteri

5. Penyakit TBC

6. Komplikasi mata

4.2.3 Besar Sampel

Cara menghitung sampel sebagai berikut dengan rumus:

Jika besar populasi <1000 maka :

N
n=
1 + N (d)2

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikan (0,1)

Besar populasi untuk kelompok perlakuan adalah 15 mahasiswa, maka

dapat ditentukan besar sampel adalah :

N
n=
1 + N (d)2

15
n=
1 + 15 (0,1)2
45

15
n=
1,15

n = 13,043

n = 13 responden kelompok perlakuan

Besar populasi untuk kelompok kontrol adalah 15 mahasiswa, maka dapat

ditentukan besar sampel adalah

N
n=
1 + N (d)2

15
n=
1 + 15 (0,1)2

15
n=
1,15

n = 13,043

n = 13 responden kelompok kontrol

Jadi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 13

responden kelompok perlakuan dan 13 responden kelompok kontrol.

4.2.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling.

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel Penelitian

1. Variabel independent (x) dalam penelitian ini adalah terapi tertawa.

2. Variabel dependent (y) dalam penelitian ini adalah tingkat stres

dalam menyusun skripsi.


46

4.3.2 Definisi Operasional


No Variabel Definisi Parameter Instrumen Skala Kriteria
Operasional
1. Independent Suatu - SOP - -
terapi tindakan
tertawa merelakskan
pikiran
2. Dependent Perasaan Diukur DASS 42 Ordinal 1. Normal
stres tertekan berdasarkan 0-14
mahasiswa yang dialami 1. Normal 2. Ringan
saat 2. Stres 15-18
menyusun ringan 3. Sedang
skripsi 3. Stres 19-25
sedang 4. Berat 26-33
4. Stres 5. Sangat
berat berat>34
5. Stres
sangat
berat

4.4 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP terapi tertawa,

dan data mahasiswa yang mengalami stres dalam menyusun skripsi di

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri tahun 2017.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner DASS 42

(Depression Anxiety Stres Scale 42). Tingkatan stres pada instrumen ini

berupa normal, ringan, sedang, berat, sangat berat. Terdiri dari 42 item.

4.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.6.1 Lokasi

Penelitian akan dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Kadiri tahun 2017.

4.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan april tahun 2017.


47

4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengambilan Data

1. Mengurus surat ijin studi pendahuluan dari Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Kadiri.

2. Penelitian ini akan dilakukan di bulan april. Peneliti akan mencari

responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah

memenuhi kriteria inklusi,

3. Pada waktu yang disepakati sebelum melakukan penelitian, peneliti

menyampaikan maksud atau tujuan pertemuan serta meminta persetujuan

untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian. Bila bersedia menjadi

reponden dipersilahkan menandatangani lembar persetujuan.

4. Pemberian terapi tertawa dilakukan 2 kali dalam 1 minggu selama 1 bulan

5. Waktu pemberian terapi tertawa 30 menit.

6. Lokasi pemberian terapi tertawa Gedung H Fakultas Ilmu Kesehatan

Dalam penelitian ini akan dibuat 2 kelompok. Kelompok 1 akan dilakukan

perlakuan terapi tertawa dan kelompok 2 adalah kelompok kontrol

diberikan pendidikan kesehatan mengenai menajemen stres berupa

leflet.

1). Untuk kelompok 1 sebelum diberikan perlakuan berupa terapi tertawa.

Peneliti akan melakukan pengukuran tingkat stress pada mahasiswa yang

menyusun skripsi dengan menggunakan DASS 42 (Depression Anxiety

Stres Scale 42) yang sudah dituliskan di lembar kuisioner.

2). Untuk kelompok 1 peneliti akan memberikan perlakuan berupa terapi

tertawa pada pagi hari pukul 09.00-09.30 Wib.

a. Peneliti akan mengajarkan tepuk tangan seirama 1-2-3 sambil

mengucapkan Ho-ho ... Ha-Ha-Ha...


48

b. Peneliti mengajarkan pernafasan dalam dengan tarikan nafas

melalui hidung dan dihembuskan pelan-pelan. (5 kali).

c. Gerakkan engsel bahu kedepan dan kearah belakang, kemudian

menganggukkan kepala kebawah hingga dagu hampir menyentuh

dada, lalu mendongakkan kepala keatas belakang, lalu menoleh

kekiri dan kekanan secara perlahan. Putar pinggang kearah kanan

kemudian ditahan beberapa saat, kemudian memutar kearah kiri

dan ditahan beberapa saat, lalu kembali keposisi semula (5 kali)

3). Dilanjut melakukan pengukuran tingkat stress pada mahasiswa yang

menyusun skripsi setelah dilakukan terapi tertawa dengan

menggunakan DASS 42 (Depression Anxiety Stres Scale 42) yang

sudah dituliskan di lembar kuisioner.

4). Kelompok 2 kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan

mengenai menajemen stres berupa leflet.

5). Pengukuran tingkat stress pada mahasiswa yang menyusun skripsi akan

dilakukan sebelum dan sesudah. Dengan menggunakan DASS 42

(Depression Anxiety Stres Scale 42) yang sudah dituliskan di lembar

kuisioner.

7. Peneliti menyampaikan kerahasiaan dan etika penelitian. Selain itu peneliti

juga memperhatikan dan melaksanakan beberapa hal yang berkaitan

dengan norma, sopan santun dalam melaksanakan penelitian. Setelah

lembar kuisioner diisi oleh responden, kemudian dikumpulkan dan diteliti

kelengkapannya. Selanjutnya dilakukan pengolahan data.


49

4.7.1 Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah yang harus ditempuh,

diantaranya:

1. Editing

Editing adalah peneliti memeriksa kembali kuesioner yang telah

diisi oleh responden secara langsung dan memastikan bahwa kuesioner

tersebut sudah lengkap. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi

kesalahan dari data yang telah dikumpulkan, juga memonitor

jangan sampai terjadi kekosongan dari data yang ditentukan.

2. Coding

Coding adalah mengubah data bentuk kalimat atau huruf menjadi

angka atau bilangan. Setelah semua instrumen di edit atau sunting,

selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding (Notoatmodjo, 2010).

1. Data umum

1) Umur

19-20 tahun kode 1

21-22 tahun kode 2

23 tahun kode 3

2) Jenis kelamin

Laki-laki kode 1

Perempuan kode 2

3) Tempat tinggal

Kos kode 1

Rumah orang tua kode 2

Asrama kode 3
50

2. Data khusus

1) Tingkat stres sebelum dan sesudah

Normal 0-14 kode 1

Ringan 15-18 kode 2

Sedang 19-25 kode 3

Berat 26-33 kode 4

Sangat berat >34 kode 5

3. Scoring

Scoring adalah pengolahan data yang akan digunakan melalui

proses tabulasi data kemudian diberi skor, yaitu:

Pemberian skoring dalam penelitian ini dilakukan secara baku:

0 Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.

1 Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang

kadang.

2 Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan,

atau lumayan sering.

3 Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.

4. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan peneliti (Notoatmodjo, 2010).

Mentabulasi data dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi yaitu

menuliskan seluruh hasil observasi kedalam sebuah table distribusi

frekuensi, mulai dari penyusunan table utama yang berisi seluruh data

informed yang berhasil dilakukan dengan daftar pertanyaan sampai

table khusus yang telah ditentukan, setelah berbentuk table maka data
51

tersebut siap dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk penulisan. Hal ini

bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam membaca data yang

terkumpul.

4.8 Analisa Data

4.8.1 Analisa Univariat

Pengolahan data adalah suatu kegiatan merubah data awal menjadi

data yang dapat memberikan informasi (Aziz, 2007). Langkah pengolahan

data yaitu:

Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:


N= 100%

Keterangan :

N = Nilai yang didapat

SP = Skor yang diperoleh

SM = Skor maksimum

Hasil prosentase dalam penelitian diinterpretasikan dengan menggunakan

kriteria:

1. 100 % : Seluruhnya

2. 76 % - 99 % : Hampir seluruhnya

3. 51 % - 75 % : Sebagian besar

4. 50 % : Setengahnya

5. 26 % - 49 % : Hampir setengah

6. 1 % - 25 % : Sebagian kecil

7. 0 % : Tidak ada satupun


52

4.8.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk menganalisis variabel yang

diteliti dalam hal ini Efektivitas Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Stres

Pada Mahasiswa Yang Menyusun Skripsi Di Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017, yang dilakukan dengan uji

statistik menggunakan Uji Mann Whitney karena merupakan salah satu uji

non parametrik untuk sampel tidak berpasangan dengan skala ordinal.

Kriteria adalah pengambilan keputusan hasil uji statistik adalah sebagai

berikut :

1. Jika < 0,05, maka H0 ditolak, H1 diterima maka terdapat

efektivitas terapi tertawa terhadap tingkat stres pada

mahasiswa yang menyusun skripsi di program studi ilmu

keperawatan Universitas Kadiri tahun 2017.

2. Jika > 0,05, maka H0 diterima, H1 ditolak maka tidak terdapat

efektivitas terapi tertawa terhadap tingkat stres pada

mahasiswa yang menyusun skripsi di program studi ilmu

keperawatan Universitas Kadiri tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai