Bab 5
Bab 5
perempuan.
53
54
terapi tertawa tingkat stresnya berada pada kategori sedang. Dan hampir
55
5.2.5 Efektivitas Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Yang
Menyusun Skripsi Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
Tahun 2017 Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan.
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stres sebelum
dan sesudah diberi terapi tertawa pada kelompok perlakuan di
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri Tahun
2017.
57
P-Value = 0.023
= 0.05
(Sumber : Data Primer, Penelitian 2017)
5.2.6 Efektivitas Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Yang
Menyusun Skripsi Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
Tahun 2017 Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Kontrol.
Tabel 5.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stres
sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol di Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri Tahun 2017.
58
5.2.7 Efektivitas Terapi Tertawa Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Yang
Menyusun Skripsi Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri
Tahun 2017
Tabel 5.10 Hasil Uji Mann Whitney Efektivitas Terapi Tertawa Terhadap
Tingkat Stres Pada Mahasiswa Yang Menyusun Skripsi Di
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kadiri Tahun
2017 Pada Kelompok Perlakuan Dan Kelompok Kontrol
59
5.2.8 Tingkat Stres Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan Dan
Kelompok Kontrol
Tabel 5.11 Tingkat Stres Sebelum Dan Sesudah Pada Mahasiswa Yang
Menyusun Skripsi Di Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Kadiri Tahun 2017 Pada Kelompok Perlakuan Dan
Kelompok Kontrol
Perlakuan Kontrol
Tingkat
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Stres
F % F % F % F %
Normal - - - - - - - -
Ringan 5 19,2% 10 38,5% 3 11,5% 3 11,5%
Sedang 5 19,2% 3 11,5% 7 2,69 8 30,8%
%
Berat 3 11,5% - - 3 11.5% 2 7,7%
Sangat - - - - - - - -
Berat
13 50,0% 13 50,0% 13 50,0% 13 50,0%
Total
100% 100%
(Sumber : Data Primer, Penelitian 2017)
tingkat stres. Tingkat stresnya berada pada kategori ringan. Dan sebanyak
Tahun 2017.
5.3 Pembahasan
sebelum diberi terapi tertawa tingkat stresnya berada pada kategori sedang.
diberi terapi tertawa tingkat stresnya berada pada kategori ringan. Dari
menjadi mudah marah karena hal-hal sepele, merasa sulit untuk bersantai,
beristirahat.
maka tingkat stres akan semakin rendah. (Menurut Stuart & Laraia, 2005)
hadapi.
responden berumur 21-22 tahun. Dimana pada usia ini seseorang memiliki
akademik (skripsi) tugas akademik yang berat dan tidak sesuai dengan
sedang.
kelamin perempuan.
stres 30% lebih tinggi dari pada pria. Jenis kelamin menjadi salah satu
kehidupannya. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa wanita
genetika yang cenderung mudah terserang stres. Selain itu berbeda dengan
pada estrogen.
menjadi lebih terhibur juga karena lucu melihat responden lain pada saat
tertawa. Jenis tawa stimulus yang disukai oleh responden adalah jenis tawa
gland, dilepaskan saat latihan fisik yang berkesinambungan serta pada saat
baik. Responden akan merasa bahagia dan tidak merasa marah saat mereka
dan lebih mudah marah maka akan membuat wajah marah. Karena hati
yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang.
64
di kos lebih rentan terhadap stres karena dapat disebabkan oleh berbagai
yang berat dan juga kurangnya pengalaman seperti tidak pernah tinggal
pada seseorang. Hal ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa
misalnya kodisi fisik, atau suatu keadaan emosi. Stresor eksternal berasal
65
5.3.5 Menganalisis tingkat stres sebelum dan sesudah diberi terapi tertawa pada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Kadiri Tahun
2017 pada kelompok perlakuan.
Berdasarkan tabel 5.9 dapat diinterpretasikan bahwa hampir
kategori ringan.
pada saat setelah diberi terapi tertawa jumlah responden yang mengalami
terapi tertawa tingkat stresnya dalam kategori berat namun setelah diberi
terapi tertawa responden yang mengalami stres berat jadi tidak ada, atau
senang dan lucu melihat ekspresi wajah dari responden dalam kelompok
tambah membuat responden menjadi tertawa dan terlihat dari raut wajah
responden pada saat terapi tertawa responden tertawa lepas, dan responden
66
juga setelah melakukan terapi tertawa beberapa kali terlihat lebih sungguh-
perlakuan diberi terapi tertawa sehingga tingkat stres pada responden pada
responden berada dalam kategori sedang hal ini karena responden belum
menyingkirkan rasa takut dan malu serta membuat mereka menjadi lebih
dilanda stres, karena terapi tertawa mampu sebagai pengusir stres dan
fenomena tertawa, banyak orang menahan tawa dan senyum demi untuk
menit sehari, tetapi dewasa ini kita tertawa tidak lebih dari 6 menit per
5.3.6 Menganalisis tingkat stres sebelum dan sesudah pada mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Kadiri Tahun 2017 pada kelompok
kontrol.
sesudah berada pada kategori yang sama yaitu sedang, hal ini dapat
responden (3.8%).
penurunan yaitu responden nomor 14, 16, 17, 20 dan 22 hal tersebut bisa
sepele, merasa sulit untuk bersantai, dan merasa sulit untuk beristirahat.
responden nomor 19, 23, 24, 25, 26. Dari kelima responden tersebut 3
dalam menyesuaikan diri dengan tempat tinggal yang baru yang berbeda
pekerjaan atau karir setelah lulus, bahkan sumber stres bisa muncul dari
pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan stres dan cemas.
menjadi gangguan mental dan perilaku, namun dapat pula tidak karena
sumber stres.
mahasiswa.
70
Mahasiswa menjadi lebih santai dan tidak tegang setelah beberapa kali
diberi terapi tertawa, dan terlihat dari proses pemberian terapi tertawa
tertawa lepas.
terawa. Hal ini didukung oleh teori (Hodgkinson dalam Ruspawan, 2011),
bahwa ketika otot wajah bergerak maka akan terjadi mekanisme hormonal
pembuluh darah dan mengatur aliran darah ke otak. Aliran darah ini
menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dan
besar otot mulut. Saat mulut terbuka dan tertutup, ada suatu dorongan
banyak oksigen. Oksigen ini akan dialirkan ke seluruh tubuh dalam jumlah
yang lebih banyak. Jumlah oksigen yang cukup banyak dalam sistem
(Ruspawan, 2011).
terapi tertawa ini adalah perasaan menjadi mereka menjadi tenang dan
lepas.
72
Hal tersebut dapat membuat orang disekitar kita menjadi lebih baik.