Kelas : 2B
Nim : P17331115044
1. Salah satu penghambat pembangaunan ekonomi adalah kemiskinan. Ia merupakan tolak ukur
bagi sebuah negara apakah pembangunan yang tengah berlangsung dapat di nikmati oleh
segenap warga negaranya . Dengan kata lain, pembangunan yang berlangsung benar-benar
merata dalam masyarakat. Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, sebab ia
merupakan akibat dari tidak tercapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung. Dalam hal
ini, kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan. Gizi.
Tingkat kemiskinan terjadi karena meningkatnya harga bahan pangan sehingga masyarakat
tidak memiliki kemampuan untuk membeli dengan kemudian pemberian asupan makanan yang
bergizi pun dikurangi dan anak menjadi beresiko kekurangan gizi.
Pada prinsipnya, pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan
kemiskinan harus bersifat multidimensional mengingat penyebab dari kemiskinan tidak hanya
merupakan masalah fisik akan tetapi juga menyangkut permasalahan ekonomi, sosial, dan
budaya. Saya sebagai ahli gizi akan terjun langsung ke masyarakat, melihat kondisi sebenarnya
dan menganalisis yang terjadi. Mengetahui penyebab dan langkah apa yang telah dilakukan
oleh keluarga untuk menyembuhkan anak-anak mereka yang menderita gizi buruk. Dengan
begitu, saya sebagi ahli gizi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki gizi
si anak yang menderita gizi buruk karena kondisi kemiskinan yang merajalela.
Langkah pertama yang akan saya ambil untuk mencegah terjadinya gizi buruk
dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga. Saya akan memberi
penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, perlunya menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat dalam keluarga dan lingkungan mereka. Juga penyuluhan mengenai perlunya
pemenuhan gizi yang tepat dan seimbang sesuai dengan umur karena kebutuhan kalori per hari
bagi setiap orang berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Karena itu ibu-ibu rumah tangga harus
tahu gizi yang tepat dan seimbang bagi setiap anggota keluarganya
Mungkin, keluarga di lingkungan seperti itu sangat kurang terpapar mengenai gizi. Selain itu
dapat dilakukan pelatihan cara memasak yang benar tanpa mengurangi atau menghilangkan
kandungan yang ada dalam makanan tersebut. Memasak jika terlalu matang akan
menghilangkan kandungan gizi yang ada dalam makanan. Namun jika memasaknya
tidak matang juga tidak baik dikonsumsi karena bisa jadi bakteri yang ada pada makanan belum
mati sehingga membahayakan jika dikonsumsi karena dapat menyebabkan diare. Makanan
yang tidak dimasak terdapat banyak kuman dan bakteri. Makanan seperti itu tidak baik
dikonsumsi. Memang, kandungan gizi yang ada dalam makanan masih utuh, namun makanan
tersebut dapat menyebabkan diare. Ibu-ibu rumah tangga harus tahu bagaimana cara memasak
makanan yang benar. Saya sebagai seorang ahli gizi tentu akan mengajak dan menyarankan
pada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Yang menjadi fokus bagi ahli gizi tentu di
bidang pangan, kandungan gizi yang terkandung dalam makanan. Seperti memakan makanan
4 sehat 5 sempurna, pemberian ASI bagi bayi, minum susu setiap hari, memasak makanan
secara benar dan matang tanpa menghilangkan kandungan gizi di dalamnya. Namun karena
adanya faktor kemiskinan, membuat hal-hal tersebut sukar dipenuhi. ASI bagi bayi sangat
penting karena ASI mengandung banyak zat gizi yang penting bagi bayi. Bagi ibu dari keluarga
kurang mampu, mencari uang menjadi prioritas sehingga si bayi sering dititipkan ke neneknya
dengan diberi susu formula atau bahkan air tajin. Padahal air tajin tidak baik bagi bayi, karena
membuat daya tahan tubuh si bayi menjadi lemah. Saya sebagai ahli gizi harus dapat memberi
pengetahuan dan meyakinkan sang ibu jika ASI ekslusif perlu diberikan 6 bulan pertama.
Pemberian ASI juga dapat mempererat tali batin antara ibu dan anak. Sehingga setelah
dilakukannya langkah yang saya ambil, resiko anak gizi kurang akan berkurang sedikit demi
sedikit.
2. isi trisakti tahun 1963 yaitu :
a. Berdaulat secara politik ( berdaulat artinya mempunyai kekuasaan tertinggi atas
suatu pemerintahan negara atau daerah: negara merdeka, kedaulatan: kekuasaan
tertinggi atas pemerintahan negara, daerah, dsb. Sedangkan Politik dalam kamus
besar bahasa Indonesia adalah politik yang artinya 1 (pengetahuan) mengenai
ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tata sistem pemerintahan ) berdaulat secara
politik itu penting karena apabila setiap warga negara mempunyai kedaulatan
dalam pribadinya maka cita-cita negara Indonesia yang maju dan berdaulat
dibidang politik akan tercapai, karena individu yang bebas dan mandiri menentukan
passionnya akan membentuk pribadi yang kuat dan akan memberikan sumbangsih
hasil keryanya secara maksimal kepada negara.
b. Berdikari di bidang ekonomi ( Berdikari di Bidang Ekonomi, dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) berdikari /berdikari/1 cak berdiri di atas kaki
sendiri; 2 ki tidak bergantung pada bantuan orang lain; sedangkan arti
kata ekonomi /ekonomi/ /konomi/ Ek 1 ilmu mengenai asas-asas produksi,
distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan) Siap bersatu dengan agama apapun, suku apapun,
bahasa apapun dan perbedaan apapun tidak menjadi penghalang untuk mengadakan
musyawarah, karena bangsa Indonesia harus mempunyai standar siap dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan serta siap
mewujudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat minimal dilingkungan dia tinggal.
c. Berkepribadian dalam kebudayaan ( Berkepribadian dalam kebudayaan, dilihat dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pribadi /pribadi/ n 1 manusia sebagai
perseorangan (diri manusia atau diri sendiri); 2 keadaan manusia sebagai
perseorangan; keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang; kepribadian
/kepribadian/ n sifat hakiki yg tercermin pada sikap seseorang atau suatu
bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain) Kepribadian inilah yang
harus kita tawarkan kepada negara lain untuk belajar bagaimana menjadi orang
baik, menghargai pendapat orang lain, bersyukur, bersatu, bergotong royong,
bermusyawarah dan lain-lain; semua akar budaya itu tumbuh sangat subur dan
berkembang di Indonesia.
4. Nawa cita yang relevan dengan profesi gizi adalah Meningkatkan kualitas hidup manusia dan
meningkatkan produktivitas rakyat . Isi salah satu nawa cita tersebut relevan dengan profesi
gizi, hubungannya yaitu yang pada dasarnya peran ahli gizi adalah untuk mengurangi maraknya
gizi buruk dan gizi kurang yang terjadi di kondisi kemiskinan. Dengan cara tersebut ahli gizi
dapat terjun langsung ke masyarakat untuk memperbaiki secara bertahap gizi pada anak yang
gizi buruk dan gizi kurang dengan memaparkan pengetahuan mengenai PHBS ( Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) dan pemilihan makanan gizi seimbang. Walaupun kemampuan atau daya beli
masyarakat kurang ( tidak mampu) dikarenakan melonjaknya harga bahan pangan salah satu
cara bisa dengan mengganti bahan makanan yang dibutuhkan dengan bahan makanan yang lain
yang mirip dengan bahan pangan tersebut dengan syarat tercukupi gizi anak. Dengan cara
tersebut, peran ahli gizi untuk merealisasikan peningkatan kualitas hidup manusia dan
produktivitas rakyat tercapai.