EMPEDU (KOLELITIASIS)
DAN PANKREATITIS
IIS ROSITA, SST,MKM
KANDUNG EMPEDU
Kandung empedu adalah organ
berbentuk buah pir yang dapat
menyimpan sekitar 50 ml empedu
yang dibutuhkan tubuh untuk
proses pencernaan.
KANDUNG EMPEDU
Hormon glukagon
Endogen
Hormon insulin
Polipeptida pankreas
(mengeluarkan Somatostatin
hormon) dikeluarkan ke dalam aliran darah
untuk regulasi glukosa
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKRESI
PANKREAS
10 % trauma , hiperlipidemia ,
hiperkalsemia , obat-obatan, dll
Mascarenhas et al. ASPEN Nutrition Support Practice Manual, 2nd edition, 2005, p. 211
KEBUTUHAN ENERGI PANKREATITIS
AKUT
Metabolic stress state: REE tinggi
139% dari Harris-Benedict
Jika ada sepsis kebutuhan energi
meningkat 15%
Pasien akut lebih hipermetabolik dari
pada pasien kronik
Akut
Kebutuhan energi : pasien AP yang
hipermetabolik dan katabolik : HB BEE X
factor aktivitas faktor stres X 30-50 %
kebutuhan
Protein : 1,4-2 g / kg berat
Lemak hingga 2 g / kg / BB / hari ; memantau
TG
Wall-Alonso, Sullivan, Byrne. In Gottslich and Matarese. Contemporary Nutrition Support
Practice, p. 434-425. Philadelphia: Saunders, 2003
MNT Pankreatitis
Akut ( cont )
Bila diet oral dapat dimulai :
Berikan makanan mudah dicerna
Diet rendah lemak
6 kali makanan kecil
Asupan protein yang mema
Kalori ditingkatkan
MNT Pankreatitis
Kronis
Berikan diet oral pada fase akut
TF dapat digunakan saat diet oral
tidak memadai
Tambahan enzim pankreas
Suplemen vitamin yang larut
dalam lemak dan vitamin B12
MNT for Chronic Pancreatitis: Pancreatic
Enzymes
Ketika fungsi pankreas berkurang sekitar 90 % , malabsorpsi
protein dan lemak menjadi masalah
Hindari makanan tinggi lemak porsi besar dan alkohol
Enzim Pankreas pengganti diberikan secara oral dengan
makanan ( setidaknya 30.000 IU lipase dengan setiap makan )
Kandungan lemak dalam diet harus lebih rendah yang dapat
mentolerir steatorrhea atau sakit perut
Dapat mengganti beberapa lemak dengan MCT