Anda di halaman 1dari 3

1.a.

keselamatan kerja
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat kerja, bahan
dan proses pengelolaannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaan.
b.kenapa di antara pekerja ada yang tidak mau melaporkan kecelakaan ringan..
karena kecelakaan ringan di karenakan kesalahan atau kelalaian pekerja itu sendiri, para pekerja
tidak melaporkan kecelakaan ringan karena tidak ingin dilihat pimpinan perusahaan bahwa dia
lalai terhadap pekerjaannya.
c.bahaya
segala kondisi yang dapat merugikan baik cidera atau kerugian lainnya, atau bahaya adalah
sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit penyakit atau
kombinasi dari semuanya
d.resiko
adalah tingkat kemungkinan terjadinya insiden/kecelakaan karena terpapar dari suatu bahaya.
risiko ini sudah dapat diukur dan dimenej karena ada 2 faktor yang jadi acuannya yaitu: seberapa
sering bahaya itu muncul dan seberapa parah jika terjadi insiden
e.insiden
adalah tingkat kemungkinan terjadinya insiden/kecelakaan karena terpapar dari suatu bahaya.
risiko ini sudah dapat diukur dan dimenej karena ada 2 faktor yang jadi acuannya yaitu: seberapa
sering bahaya itu muncul dan seberapa parah jika terjadi insiden
f.eksiden
adalah kejadian tak terduga, yang dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan telah menciderai
pekerja, kerugian lainnya
2. a.upaya perusahaan dalam pencegahan kecelakaan pekerja
1.Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja :
Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja.
2.Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan peningkatan
penerapan K3 di tempat kerja.
3.Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.
Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada tenaga kerja.
b.bagaimana upaya mempertahankan keselamatan kerja karyawan
1. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan.
2. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.
3. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
4. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kerjaan.
5. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
3.a.Sumber daya manusia menjadi aset yang berharga yakni dapat ditafsirkan bahwa sebuah
perusahaan mungkin memiliki berbagai aset seperti contohnya tanah, gedung, kendaraan atau
mesin produksi, peralatan kantor, dan lain-lain namun semua aset tersebut tidak akan berarti apa-
apa dan tidak akan menghasilkan apa-apa bila tidak digerakkan oleh sumber daya manusia
b. Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam pencapaian produktivitas barang atau
jasa. Untuk meningkatkan produktivitas barang atau jasa tersebut, lingkungan kerja perlu
mendapatkan perhatian yang sangat serius
4.ISO dan alasan standarisasi
International Organization for Standardization, atau lebih dikenal sebagai ISO, adalah salah satu
standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi
berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah perusahaan dengan adanya
sertifikasi ISO sebagai standar perusahaan tersebut.
1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan Serta Kepercayaan Pelanggan
2. Jaminan Atas Kualitas dengan Standar Internasional
3. Menghemat Biaya
4. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan
5. Meningkatkan Image Perusahaan
5. alasan perusahaan melakukan comdev:
1. Community development merupakan suatu proses pembangunan yang berkesinambungan.
Artinya kegiatan itu dilaksanakan secara terorganisir dan dilaksanakan tahap demi tahap
dimulai dari tahap permulaan sampai pada tahap kegiatan tindak lanjut dan evaluasi follow-
up activity and evaluation.
2. Community development bertujuan memperbaiki to improve kondisi ekonomi, sosial dan
kebudayaan masyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
3. Community development memfokuskan kegiatannya melalui pemberdayaan potensi-potensi
yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, sehingga prinsip
to help the community to help themselve dapat menjadi kenyataan.
4. Community development memberikan penekanan pada prinsip kemandirian. Artinya
partisipasi aktif dalam bentuk aksi bersama group action di dalam memecahkan masalah
dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dilakukan berdasarkan potensi-potensi yang
dimiliki masyarakat.
6.amdal dan aspek kajiannya
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
a. Maksud penyusunan AMDAL
1. Mengidentifikasi kegiatan proyek pada beberapa tahap antara lain: Pra konstruksi,
Konstruksi, Operasi dan pasca operasi, terutama pada aspek yang diperkirakan akan
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan;
2. mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan proyek baik di tapak proyek
maupun disekitar lokasi proyek;
3. memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting dan timbal balik antara lingkungan
dengan kegiatan proyek
4. menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL) untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan.
b. Kegunaan Studi
Hasil Studi AMDAL akan digunakan antara lain untuk:
1. membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan rencana proyek;
2. memberi masukkan untuk penyusunan desain rinci proyek berkaitan dengan peralatan
pengelolaan dan pelindungan lingkungan;
3. menjadi arahan bagi pemrakarsa dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan;
4. memberi informasi kepada masyarakat dan pihak yang terkait mengenai rencana kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai