Bahan Semikonduktor
Rudi Susanto
1
Praktikum Electronics Workbench (EWB)
2
Interface
3
Percobaan 1
Membuat rangkaian sederhana dengan
menggunakan komponen Resistor
4
Percobaan 2
Membuat rangkaian Resistor secara Seri
(seperti gambar dibawah) dan Pararel
6
Praktikum 1
Tentukan nilai arus i pada rangkaian dibawah
ini pada dengan software EWB!
Praktikum 2
9
Teori Atom
Proton (Q+)
Inti Atom
mengitari atom
Neutron (Q=nol)
Atom
Elektron (Q -)
Qe=Qp =1,6.10-19 C
10
Model atom menurut BOHR
Elektron mengelilingi inti atom pada orbitnya
masing masing Kulit terluar Atom disebut :
kulit valensi, dapat berisi
hingga 8 elektron (8e)
Konduktivitas atom
tergantung pada jumlah
electron pada kulit valensi:
a. Jika atom punya 1 elektron valensi (1 eV)mendekati konduktor
sempurna
b. Jika atom punya 8 elektron valensi (8 eV).kulit valensi lengkap dan
atomnya isolator
Jadi konduktivitas turun dengan bertambahnya eV ( elektron valensi ).
11
Tiga Jenis Bahan
Konduktor
Isolator
Semikonduktor :
1. Germanium
2. Silikon
12
Struktur Atom Germanium
Inti atom dengan 32 proton
-
- -
Elektron bebas - -
- -
-
Elektron valensi - -
- -
Valensi 4 Semikonduktor 13
13
-
Struktur Atom Silikon
Inti atom dengan 14 proton
-
Orbit pertama : 2 elektron
- - - +14 - - -
- -
Elektron Valensi
-
Elektron bebas
Valensi 4 Semikonduktor - 14
14
Semikonduktor : suatu atom yang berisi 4 elektron valensi (4
eV). Jumlah elektron valensi di dalam semikonduktor antara
konduktor dan isolator, maka atom semikonduktor bukan
konduktor yang baik dan bukan isolator yang baik.
6 p (2-4) 14 p (2-8-4)
K K
L L
M
15
Material Semikonduktor
Bahan yang digunakan dalam pembuatan
divais semikonduktor.
Silikon (Si)
Germanium (Ge)
16
Enegy level
17
Doping
Karakteristik dari Silikon dan Germanium
diperbaiki dengan menambahkan material
lainnya melalui proses yang dinamakan doping.
Terdapat dua tipe material
tambahan, yaitu:
n-type
p-type
18
Efek Doping
19
Perbandingan n-type dan p-type
Material n-type membuat atom Silikon (atau
Germanium) menjadi lebih bermuatan negatif.
Sebaliknya, material p-type membuatnya lebih
bermuatan positif.
Menggabungkan n-type dan p-type akan
menghasilkan p-n junction.
20
pn Junction
Dioda tanpa Bias (The Unbiased dioda)
21
Devais Semikonduktor
1. Dioda
2. Transistor
3. Integrated Circuit
22
Dioda
23
Pengantar tentang Dioda
Resistor merupakan sebuah piranti linier karena
arus berbanding terhadap tegangan. Dalam bentuk
grafik, grafik arus terhadap tegangan merupakan
garis lurus.
Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik
arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus.
Saat tegangan dioda lebih kecil dari tegangan
penghalang (potential barier) maka arus di dalam
dioda kecil. Tetapi ketika tegangan dioda melebihi
tegangan penghalang maka arus dioda akan naik
dengan cepat.
24
Dioda
25
Operasi Dasar Dioda
Dioda menghantarkan arus searah dengan arah
yang sama dengan simbol
29
Jenis Dioda
30
Model Dioda
Model adalah representasi dari suatu
komponen atau rangkaian yang memiliki satu
atau lebih Sifat atau karakteristik.
Tiga model dioda :
1. Model Dioda Ideal
2. Model dioda Praktek
3. Model dioda Lengkap
31
1. MODEL dioda IDEAL
Model dioda ideal menggambarkan dioda sebagai saklar
sederhana yang dapat tertutup ( Conducting ) ketika dibias
forward maupun terbuka ( nonconducting ) ketika dibias
reverse. Model ini hanya digunakan untuk menentukan tahap
awal troubleshooting (proses mencari kesalahan dalam
perangkat elektronik).
Kondisi Karakteristik
OPEN *Infinite Resistansi Sehingga Arus nol
*Tegangan penuh pada kaki dioda
32
CONT.
Berdasarkan karakteristik sebuah saklar, maka dapat
diperoleh :
1. Ketika dibias reverse ( Open Switch )
dioda memilki resistansi tak terbatas ( maksimum )
dioda tidak dialiri arus
Sumber Tegangan akan jatuh semua pada terminal dioda
2.Ketika dibias forward ( Closed Switch )
dioda memilki resistansi nol ( minimum )
dioda dialiri arus
Tidak ada Sumber Tegangan jatuh pada terminal dioda
33
2. MODEL DIODA PRAKTEK
Dalam model dioda ideal banyak karakteristrik-
karakteristik dioda yang diabaikan. Contohnya :
Tegangan maju. Tegangan maju biasanya
diperhatikan dalam analisis matematika dari
rangkaian dioda. Pada aplikasi rangkaian yang
digunakan diasumsikan dioda yang dipergunakan
dioda silikon kalau ingin mengganti dengan dioda
germaniun maka tegangan maju tinggal diubah dari
0.7V menjadi 0.3V
34
3. MODEL dioda LENGKAP
Merupakan model yang paling akurat.
Menggambarkan karakteristik-karakteristik
operasional dioda.
2 faktor yang menyebabkan model ini menjadi
semakin akurat adalah Resistansi Bulk.
35
Kurva Karakteristik
Untuk masing-masing Model dioda
IF IF IF
RB= V / I
VR VF VR VK=0.7V VF VR VK=0.7V VF
IR IR IR
36
Membaca Datasheet
37
38
39
40
41
Membaca Datasheet Dioda 1N4001
42
Menentukan Garis Beban
Garis beban adalah sebuah perangkat yang dapat
digunakan untuk menghitung nilai arus dan
tegangan dioda dengan tepat.
Perhatikan rangkaian berikut, dan kita akan
menggambar garis beban dari rangkaian tersebut:
Rs
100 Ohm
Vs
2 V D1
43
Persamaan Garis Beban
44
Persamaan Garis Beban
45
Persamaan Garis Beban
46
Persamaan Garis Beban
ID
Diode
30 mA Curve
Saturation
20 mA
47
Titik Q
Saat garis beban digabungkan dengan kurva diode,
terdapat titik potong antara garis beban dan kurva dioda,
yang dikenal sebagai titik Q. Q adalah singkatan dari
quiescent yang berarti istirahat.
48
Percobaan 1 | Electronics Workbench (EWB)
49
Percobaan 2| Electronics Workbench (EWB)
51
Percobaan 4| Electronics Workbench
(EWB)
Langkah-langkah sama pada gambar 1.
52
Tugas!
Buatlah laporan terkait Percobaan 1 dan 2,
Yang berisi : data hasil percobaan, grafik hasil
percobaan, analisis hasil percobaan
Lakukan percobaan 3 dan 4 dan analis hasil
percobaan 3 dan 4
53
Transistor
54
Jenis Transistor
1. Transistor npn : terdiri dari sebuah semikonduktor tipe-p
(tipis) yang disisipkan diantara dua
semikonduktor tipe n.
E n p n C E C
B
B
2. Transistor pnp : terdiri dari sebuah semikonduktor tipe-n
(tipis) yang disisipkan diantara dua
semikonduktor tipe p.
E p n p C E C
B 55
Arus pada Transistor
+
VRC
-
+ VRB - +
+ VCE
VBE -
-
Kurva Garis Beban Transistor
Q
Daerah Operasi Transistor
Sebuah Transistor memiliki empat daerah
Operasi Transistor :
1. Daerah Aktif
2. Daerah CutOff
3. Daerah Saturasi
4. Daerah Breakdown
Contoh :
IC (mA)
20
Q
6
21 30
VCE
Light
12 Volt Switch open 12 Volt
Battery Light off = 0 Battery NPN
Transistor
Switch close
Light on = 1 Input = 0
Computer can Light off
send a signal to turn
on the transistor whichInput = 1
then turns on the light Light on
64
Praktikum 1
65
Praktikum 2
Rangkaian transistor sebagai saklar
66
67
Integrated Circuit (IC)
Symbol dan komponen
Integrated Circuit (IC)
An integrated circuit (IC) consists of multiple transistors. The
number of transistors can vary from just a few (circuits shown
below), to several million that are in a
(Pentium microprocessor).
70
Functions
Inverters
Gates
Flip flops
Counters
Memory
MPU
Watch ICs
Calculators ICs
Microwave Timer ICs
Radio ICs
Dialer ICs
Car Controller ICs
71
Rangkaian IC
72
Terima Kasih
73