Dusun : Plangkrongan
Desa : Dologan
Kecamatan : Karanggede
Kabupaten/Kodya : Boyolali
Disusun oleh:
Nama Mahasiswa NIM Jur/Prodi/Fakultas
1. Bara Tracy Lovita Pendidikan Dokter/FK
2. Evi Sulistyowati Pend. Akuntansi/FKIP
3. Karissa Vidhani Ilmu Hukum/FH
4. Nana Chandra FKIP
5. Nia Manunggal Saputri FKIP
6. Nur Soraya FKIP
7. Renato Yudhantara Ilmu Komunikasi/FISIP
8. Rusmita Hardinasari Pendidikan Dokter/FK
9. Umi Hani Arifiyanti Ilmu Sosiologi/FKIP
10. Yusila K Ilmu Hukum/FH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT
UNIT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
2015
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi selain memberikan fungsi pendidikan bagi mahasiswanya
juga harus membantu menyelesaikan problem masyarakat demi peradaban
mereka yang lebih baik. Dapat dikatakan bahwa Ilmu tanpa praktek itu kosong,
praktek tanpa ilmu itu kerdil. Dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia,
gagasan integral terkait dengan pengabdian pada masyarakat desa bukan hal
baru. Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) yang dirintis pelaksanaaanya sejak
tahun akademik 1971/1972 di beberapa perguruan tinggi, kini telah dicoba
pelaksanaannya oleh hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
KKN dilaksanakan guna meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
kebutuhan masyarakat, dengan tujuan memberi pendidikan pelengkap bagi
mahasiswa sekaligus membantu masyarakat melancarkan pembangunan di lokasi
KKN dilaksanakan. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan sebagai
pengalaman belajar, suatu pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di
dalam kampus. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan sebagai
pengalaman belajar, suatu pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di
dalam kampus. Dengan mengikuti KKN mahasiswa seharusnya memiliki
pengetahuan baru, perasaan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang
problem dan bagaimana memecahkan yang dihadapi masyarakat bangsanya,
tentang tanah airnya dan tentang bagaimana seharusnya dirinya berperan lebih
jauh.
Terdapat tiga unsur penting yang terkandung, yaitu: pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan yang bermuatan
pendidikan, KKN membawa mahasiswa peserta untuk berkenalan secara
langsung dengan masyarakat dan permasalahannya, serta membantu mencari
solusi dengan pendekatan interdisipliner. Sebagai kegiatan yang bermuatan
penelitian, mahasiswa diajak melakukan pemahaman dan analisis potensi
masyarakat ( dengan bantuan dosen pembimbing) sehingga mampu memberikan
sumbangan pemikiran kritis atas solusinya. Sebagai kegiatan pengabdian
masyarakat, KKN dapat menjadi wahana mengamalkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta seni bagi pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, KKN dapat dimaknai sebagai bentuk pengintegrasian kegiatan
intrakurikuler pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa secara interdisipliner.
Perencanaan program KKN dilakukan bersama dengan pihak-pihak yang
berkepentingan bagi pengembangan masyarakat dimana KKN akan dilakukan
( Pemda, swasta, unsur masyarakat) sebagai perencanaan bersama, sehingga pada
pelaksanaannyapun juga menjadi tanggung jawab bersama dari yang terlibat
merencakanannya. Agar terarah dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat
secara optimal, maka diawali dengan pelaksanaan needs assesment dan
penyusunan data based yang menjadi sumber acuan perencanaan program dan
evaluasi KKN. DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) diharapkan sudah mengerti
lokasi serta keadaan masyarakat di daerah tersebut. Dengan mengerti kondisi
lapangan dan masyarakat terlebih dahulu, dosen pembimbing dapat mengarahkan
aktivitas mahasiswa ketika sampai di tempat KKN. Selain itu juga supaya
nantinya tujuan program menjadi lebih efektif serta efisien.
B. Tujuan
Tujuan melaksanakan kegiatan KKN Tematik Integratif adalah :
1. Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang
pengabdian kepada masyarakat.
2. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang dipelajari secara langsung yang sesuai dengan teori sehingga
memberi manfaat bagi masyarakat
3. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk
sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi
masyarakat
4. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan
mendewasakan kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa
5. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan
berkontribusi dalam pembangunan.
6. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni sebagai upaya mencapai kesejahteraan
7. Memberdayakan masyarakat dengan cara meningkatkan produktivitas hasil
bumi berupa singkong dan pisang serta pemasarannya di Desa Dologan,
Karanggede, Boyolali
C. Sasaran / Peserta Kegiatan
Sasaran dari kegiatan KKN Tematik Integratif dengan tema Pengolahan dan
Pemasaran Singkong dan Pisang adalah warga masyarakat Desa Dologan,
Karanggede, Boyolali
D. Materi/Agenda Kegiatan Dan Narasumber
Program Utama :
1. Penyuluhan Peningkatan Produktivitas dan Pengolahan Hasil Bumi
berupa Singkong dan Pisang
Penyuluhan bekerjasama dengan . Peserta penyuluhan adalah warga di
desa Dologan yang berjumlah . KK.
Penyuluhan dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi dan motivasi
pada peserta agar peserta mau berpartisipasi dalam peningkatan
produktifitas hasil bumi berupa singkong dan pisang di Desa Dologan.
Selain itu, dalam penyuluhan ini kami dapat bertukar pendapat dengan
para warga yang hadir mengenai variasi pengolahan hasil bumi tersebut.
Penyuluhan ini dilakukan melalui media audiovisual.
2. Melakukan pemasaran hasil pengolahan bekerjasama dengan para warga
Desa Dologan.
Program Penunjang :
1. Sekolah Alam (cocok ga sama lokasinya ?)
2. Taman Pendidikan Al-Quran
3. Cek kesehatan gratis (tensi doang kyaknya) + sharing masalah kesehatan
yang berkaitan (missal klo kerja mngkn sering ga pake alas kaki trus
kenapa2 gtu kakinya ato tangannya) + edukasi
4. Pelatihan wirausaha mandiri
5. Perayaan HUT RI
F. Perlengkapan
1. Penyuluhan Peningkatan Produktivitas dan Pengolahan Hasil Bumi berupa
Singkong dan Pisang
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Mic, speaker
d. Kursi
e. Meja
f. MMT
2. Cek Kesehatan
a. Tensimeter
b. Meja
c. Kursi
3. Sekolah Alam
a. Tikar
b. Alat tulis
c. Papan tulis
4. Taman Pendidikan Al-Quran
a. Meja
b. Tikar
5. Pelatihan wirausaha mandiri
a. Bahan baku
b. Kompor
c. Alat dapur
d. Kemasan
6. Perayaan HUT RI
a. Botol
b. Paku
c. Tali raffia
d. Karung
e. Bola
f. Balon
Harga Total
No Uraian Satuan Jumlah Satuan Biaya
1. PEMBIBITAN 4.900.000
2. PENYULUHAN 1.630.000
PELATIHAN
3. WIRAUSAHA 600.000
DOKUMENTASI &
5. LAPORAN 50.000
Jumlah 9.000.000
I. Prosedur Kegiatan
Kegiatan Utama : -- belum
1. Penyuluhan
a. Persiapan
Dalam tahap persiapan ini terdiri dari rapat panitia, pencarian
perlengkapan, pencarian alat, pencarian tempat, koordinasi dengan
kelompok tani, penyebaran undangan
b. Pelaksanaan
Pemberian penyuluhan kepada petani cara menanam durian, perawatan,
pemupukan pohon durian dan memotivasi petani durian untuk menanam
durian saman agar impian menjadi desa wisata durian Saman dapat
terwujud yang diberikan oleh narasumber
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan
2. Pembibitan
a. Persiapan
Dalam tahap ini mempersiapkan bibit durian yang akan dibagikan, mulai
dari membantu dalam pembuatan bibit hingga perawatan bibit
b. Pelaksanaan
Pemberian bibit durian Saman untuk keluarga miskin dan membantu
untuk menanamnya
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan
Kegiatan Penunjang :
1. Sekolah Alam
a. Persiapan
Mempersiapkan materi, pencarian tempat, rapat koordinasi dengan
panita, publikasi ke anak-anak warga Desa Dologan
b. Pelaksanaan
Pemberian materi, pelatihan soft skill, outbond
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan
2. TPA
a. Persiapan
Mempersiapkan tempat, mempersiapkan materi
b. Pelaksanaan
Mengajari anak-anak Desa Dologan membaca Al-Quran
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan
3. Lomba memperingati HUT RI
a. Persiapan
Rapat koordinasi dengan panitia, mempersipkan alat, mempersiapkan
bahan, mempesiapkan tempat, mempersiapkan waktu, mengundang
warga masyakarat untuk berpartisipasi
b. Pelaksanaan
Lomba-lomba dalam rangka perayaan HUT RI
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan
4. Pelatihan Kewirausahaan
a. Persiapan
Rapat koordinasi dengan panitia, mempersiapkan bahan baku,
mempersiapkan tempat, mempersiapkan perlengkapan
b. Pelaksanaan
Memberikan pelatihan kepada Ibu-Ibu warga Desa Dologan membuat
inovasi makanan yang dapat dijual dengan berbahan dasar singkong dan
pisang
c. Evaluasi
Penyusunan laporan hasil kegiatan