WORKSHEET

KIMIA INSTRUMENTASI
PREPARASI SAMPEL CAIR
PADA KROMATOGRAFI
KASUS A :
Ektraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut
sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair.
Sehingga ekstraksi merupakan metode yang umum digunakan dalam preparasi
sampel untuk ananlisa kromatografi. Ekstraksi dapat dilakukan dengan atau tanpa
panas pada proses difusi kandungan kimia(solut) dari simpilisia (bahan mentah)
sesuai karakter fisik dan kimianya.
Daun seringkali mengandung beberapa senyawa yang berwarna (pigmen)
antara lain klorofil (hijau), karoten (kuning) dan xantofil (kuning). Meskipun klorofil
mengandung bagian yang polar, akan tetapi secara keseluruhan strukturnya adalah
non polar, seperti hidrokarbon. Beberapa senyawa yang berwarna tersebut memiliki
sifat yang sensitif terhadap suhu tinggi yang menyebabkan kerusakan.
Pertanyaan :
1. Metode apa yang paling baik digunakan dalam pemisahan senyawa yang berwarna
dalam daun sehingga dapat mempertahankan senyawa tersebut untuk analisa
kromatografi?
2. Jelaskan langkah-langkah dari metode yang anda ajukan!
3. Pelarut apa yang paling baik digunakan sebagai pelarut senyawa berwarna tersebut
sehingga dapat digunakan untuk analisa kromatografi?
Jawaban :

.
.

.
.

.
KASUS B :
Dilakukan preparasi sampel kafein untuk analisa kromatografi. Kafein
adalah senyawa yang termasuk dalam golongan alkaloid, yaitu senyawa yang
mengandung atom nitrogen dalam strukturnya dan banyak ditemukan dalam tanaman.
Uji alkaloid dapat dilakukan dengan uji kromatografi lapis tipis (KLT) dengan
menentukan Rf noda yang dihasilkan, dan dapat juga dilakukan dengan uji alkaloid
yang ditandai dengan adanya endapan berwarna jingga.
Untuk mengisolasi kafein dari daun teh kering, 25 gram daun teh
kering ditambahkan 20 gram Na2CO3 dan ditambahkan 275 ml air mendidih.
Na2CO3. Kemudian ampas teh dipisahkan dari larutannya. Larutan dimasukkan
kedalam corong pisah dan ditambahkan 30 ml diklorometan, dikocok kemudian
didiamkan, sehingga terjadi pemisahan dua lapisan. Lapisan bawah dimasukkan
dalam wadah sampel dan siap di analisa kromatografi.
Pertanyaan :
1. Apakah fungsi penambahan dari
a. Na2CO3
b. Air mendidih
2. Pada ekstraksi pelarut dengan corong pisah, tentukan pelarut yang berada di
lapisan bawah dan lapisan atas!
3. Berdasarkan pemisahan tersebut, kafein larut di pelarut apa? Beri alasan!
Jawaban :

.
.

.
.

.
.

.
.