Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH PEMASARAN SOSIAL

DISUSUN OLEH:

TIARA YULFANELA
NIM : 1513201080

KELAS 4B
PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
1. Buatlah ringkasnya tentang pengembangan produk dan Produk Life Cycle!
A. Pengembangan Produk
Produk baru diartikan sebagai produk baru bagi perusahaan, modifikasi dari produk
yang sudah ada, duplikat dari produk pesaing, produk yang diakuisisi dan produk asli
innovatif. Produk baru diperkirakan bisa memberi sebuah proporsi yang tinggi bagi
pertumbuhan perusahaan dan kadang-kadang memberikan kontribusi utama terhadap laba
bisnis keseluruhan.
Dalam perencanaan produk, produk harus dipandang sebagai pemecahan masalah
bagi konsumen, dimana jika seorang konsumen membeli sebuah produk mereka dapat
memperoleh manfaat dari penggunaan produk tersebut. Dan yang terpenting disini adalah
bagaimana konsumen percaya bahwa suatu produk dapat memenuhi kebutuhannya, bukan
bagaimana penjual memandang produk tersebut. Jika kebutuhan konsumen sudah
terpenuhi, diharapkan timbul kepuasan dalam diri mereka sehingga dimasa yang akan
datang mereka akan melakukan pembelian berikutnya terhadap produk yang sama.

1. Tingkatan Produk : Hirarki Nilai Pelanggan.


Dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima tingkatan produk.
Setiap tingkatan menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan
bagian dari hirarki nilai pelanggan (customer value hierarchy).

a. Manfaat Inti (core benefit).


Pada tingkat dasar adalah manfaat inti atau produk, yaitu layanan yang benar-benar
dibeli pelanggan. Aspek mendasar ini harus bias dipenuhi secara baik oleh produsen.
Contohnya konsumen yang ingin menginap di hotel, agar ia dapat tidur dan istirahat
secara memuaskan.
b. Produk dasar (basic product)
Pada tingkat kedua, pasar harus merubah manfaat inti menjadi produk dasar (basic
product). Maka kamar hotel tadi meliputi tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja
almari pakaian, dan toilet.
c. Produk yang diharapkan (expected product).
Pada tingkat ketiga pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan, sekelompok
atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk
ini. Tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk baru dan bersih,
suasana relative menyenangkan.

d. Produk tambahan (augmented product).


Produk tambahan yaitu ada sesuatu nilai tambah yang diluar apa yang dibayangkan
oleh konsumen, misalnya dikamar ada TV dengan remote control, memiliki berbagai
saluran/channels, layanan prima dan sebagainya. Augmented product ini mempunyai
kelemahan dan dapat digunakan sebagai alat persaingan. Apa yang sekarang
dikatakan augmented product, lain kali akan menjadi expected product, karena
konsumen sudah terbiasa dengan peralatan terbaru, jika ada augmented product,
berarti tambahan biaya, jadi harga kamar makin mahal. Namun pihak saingan
mencoba menawarkan augmented product tapi tidak menaikkan harga kamar atau
mengenakan tambahan beban kepada konsumen.
e. Produk potensial (potencial product).
Yaitu mencari nilai tambah produk yang lain untuk masa depan. Produsen harus
mencari tambahan nilai lain,, yang dapat memuaskan langganannya dan dapat
disajikan sebagai surprise bagi langganan.

2. Product Planning
Product planning adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh pabrikan atau produsen
dalam menentukan dan mengembangkan produknya, memperbaiki produk lama,
memperbanyak kegunaan dari produk yang sudah ada dan mengurangi biaya produksi dan
biaya pembungkus.
Menurut Philip Kotler, ada 8 tahap proses produk yaitu :
a. Penciptaan Ide
Penciptaan ide ini dapat muncul dari berbagai personil dan berbagai cara, misalnya
perusahaan dapat membentuk satu tim ahli mendesain model baru atau pengusaha
mencari informasi dari orang-orang dalam atau kelompok gugus kendali mutu, ataupun
dari hasil survey dari luar perusahaan, juga informasi yang diperoleh dari konsumen.
Atau bahkan ide ini dapat berasal dari intuisi yang muncul seketika, kemudian dianalisa
dan dikembangkan.
Kegiatan market intelligent sering pula dilakukan dengan memperhatikan teknologi
produk yang digunakan pesaing. Produk saingan dibeli, kemudian dibongkar dan
diteliti lalu diciptakan produk baru yang lebih unggul dari produk saingan.
Terciptanya ide baru ini dapat melalui:
1) Pelanggan, dapat diperoleh dari hasil survey, kotak saran, atau diskusi.
2) Ilmuwan, melalui riset, laboratorium.
3) Pemilik, para pemimpin perusahaan.
4) Pegawai, sebagai hasil penerapan gugus kendali mutu, semua pegawai boleh
memberi saran untuk pengembangan produk.
b. Penyaringan Ide
Tujuan langkah ini adalah untuk menyaring ide ide yang buruk agar nantinya ide yang
akan dikembangkan bisa realistis dan memungkinkan bisa diwujudkan secara nyata.
c. Pengembangan dan Pengujian Konsep
Setelah disaring dilakukan pengembangan dan eksperimen. Kemudian model produk
baru diperlihatkan kepada konsumen, sambil diadakan survey pendapat konsumen
terhadap produk baru tersebut, serta kemungkinan kemungkinan konsumen akan
membeli dan menyenanginya.
d. Pengembangan Strategi Pemasaran
Dalam hal ini perusahaan mulai merencanakan strategi pemasaran produk baru dengan
memilih segmentasi pasar tertentu, beserta teknik promosi yang digunakan.
e. Analisis Usaha
Dilakukan dengan memperkirakan jumlah penjualan dibandingkan dengan pembelian
bahan baku, biaya produksi dan perkiraan laba.
f. Pengembangan Produk
Dalam hal ini gagasan produk yang masih dalam rencana dikirim ke bagian produksi
untuk dibuat, diberi merek, dan diberi kemasan yang menarik.
g. Market Testing
Produk baru dipasarkan ke daerah segmen yang telah direncanakan disini akan
diperoleh informasi yang sangat berharga tentang keadaan barang, penyelur,
permintaan potensial dan sebagainya.

h. Komersialisasi
Uji pemasaran memberikan cukup informasi untuk bias mengambil keputusan apakah
produk akan dilincurkan atau tidak, adapun keputusan sebelum memasrkan
,diantaranya kapan produk akan diluncurkan, target pasar mana yang akan menjadi
target, dimana awal produk akan dijual, biaya yang dibutuhkan untuk pemasaran
produk.

B. Strategi siklus hidup produk


Setelah meluncurkan produk baru, manajemen menginginkan suatu produk agar menikmati
hidup yang panjang dan bahagia. Walaupun mereka tidak mengharapkan produk terjual
selamanya, perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menutup semua usaha
dan risiko yang mereka tempuh pada saat meluncurkan produk.

Gambar. Penjualan dan Keuntungan selama masa hidup produk dari penerimaan hingga
menurun.
Siklus hidup produk mempunyai lima tahapan yang berbeda yaitu:

1. Pengembangan produk dimulai ketika perusahaan menemukan dan mengembangkan suatu


ide produk baru. Selama pengembangan produk, penjualan masih nol dan biaya investasi
perusahaan menumpuk.
2. Pengenalan adalah periode di mana pertumbuhan penjualan lambat pada saat produk
diperkenalkan di pasar. Keuntungan tidak terjadi pada tahap ini karena pengeluaran yang
besar untuk memperkenalkan produk.
3. Pertumbuhan merupakan periode penerimaan dengan cepat oleh pasar dan peningkatan
keuntungan.
4. Kedewasaan adalah periode melambatnya pertumbuhan penjualan dikarenakan produk
telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensi. Tingkat keuntungan tidak berada di
puncak atau menurun karena meningkatnya pengeluaran pemasaran untuk
mempertahankan produk dalam persaingan.
5. Penurunan merupakan periode ketika penjualan mulai menurun dan keuntungan jatuh.
1. Tahap Pengenalan (Introduction Stage)
Tahap Pegenalan merupakan tahap dari siklus hidup produk di mana produk baru pertama
kali didistribusikan dan tersedia untuk dibeli (produk pertama kali diluncurkan). Pada tahap
ini, keuntungan masih negative atau rendah karena penjualan yag rendah dan pengeluaran
distribusi dan produksi yang tinggi. Pengeluaran yang ada pada tahap ini terkait dengan biaya
untuk menarik distributor, membangun persediaan, dan biaya promosi. Perusahaan biasanya
memfokuskan penjualan mereka pada pembeli yang siap untuk membeli.
Sebagai perintis pasar seharusnya dapat memilih stategi peluncuran yang konsisten dengan
postioning produk yang direncanakan. Pada saat perusahaan perintis bergerak menuju tahap
berikutnya dari siklus hidup, ia harus senantiasa memformulasikan harga baru, promosi dan
strategi pemasaran lainnya. Apabila perusahaan dapat memasang strategi yang baik sejak awal
maka ia dapat mempertahankan dan membangun kepemimpinan pasarnya.
2. Tahap Pertumbuhan (Growth Stage)
Tahap pertumbuhan merupakan tahap siklus hidup produk di mana penjualan produk mulai
menanjak dengan cepat. Pengguna awal akan melanjutkan pembelian da pembeli selanjutnya
akan memulai mengikuti langkah mereka, terutama bila mereka mendengarkan pembicaraan
dari mulut-mulut yang bagus. Pada saat ini perusahaan berkesempatan memperkenalkan fitur
baru produk dan pasar juga akan mengalami perkembangan. Di tahap ini juga terjadi
peningkatan persaingan dan penjualan, namun harga akan tetap atau turun sedikit.
Keuntungan meningkat selama tahap pertumbuhan karena biaya promosi tersebar pada
volume yang besar dan biaya produk per unit turun. Kualitas produk pun juga akan ikut
ditingkatkan oleh perusahaan. Tahap ini perusahaan berusaha untuk mengalihkan beberapa
iklan dari membangun kesadaran produk menjadi membangun keyakinan dan pembalian
produk, seta menurunkan harga pada saat yang tepat untuk menarik pembeli yang lebih
banyak.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity Stage)
Tahap kedewasaan adalah tahap siklus hidup produk di mana petumbuhan penjualan mulai
melambat dan menurun. Tahap kedewasaan ini biasanya bertahan lebih lama daripada tahap
sebelumnya, dan memberikan tantangan yang kuat kepada manajemen pemasaran.
Melambatnya pertumbhan penjualan mengakibatkan banyak produsen mempunyai banyak
produk untuk dijual, kelebihan kapasitas ini akan memicu persaingan yang lebih besar lagi.
Pesaing biasanya menurunkan harga, menambah ilan dan promosi penjualan, serta
meningkatkan anggaran R&D mereka untuk menemukan versi yang lebih baik dari produk
tersebut. Hal-hal ini akan menyebabkan penurunan keuntungan.
Kalaupun banyak produk dalam tahap kedewasaan ini terlihat stagnan untuk waktu yang
lama, produk yang paling sukses akan berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
keinginan pelanggan. Manajer produk harus melakukan sesuatu yang lebih daripada hanya
mengikuti atau mempertahankan produk mereka yang telah dewasa. Yang harus diperhatikan
adalah modifikasi pasar, produkm dan bauran pemasaran.
Dalam memodifikasi pasar, perusahaan berupaya untuk meningkatkan konsumsi dari
produk yang telah ada. Perusahaan dapat mencari pengguna baru dan segmen pasar baru atau
mencari jalan untuk meningkatkan pemakaian di antara pelanggan yang ada..
Selain memodifikasi pasar, perusahaan juga dapat mencoba memodifikasi produk, yaitu
mengubah karakteristik seperti kualitas, fitur, gaya, atau kemasan untuk menarik pengguna
baru dan menginspirasi kegunaan yang lebih bnyak. Perusahaan juga dapat meningkatkan
kualitas dan kinerja produk yang terkait dengan kekuatan, kehandalan, kecepatan, dan rasanya
Adapun perusahaan mencoba untuk memodifikasi bauran pemasaran yaitu meningkatkan
penjualan dengan mengubah satu atau lebih elemen bauran pemasaran. Perusahaan dapat
melakukan pemotongan harga untuk menarik pengguna baru dan pelanggan pesaing. Selain
itu, perusahaan juga dapat meluncurkan kampanye iklan yang lebih baik dan menggunakan
promosi penjualan yang lebih agresif berupa perjanjian dagang, pengurangan harga,
pembelian premium, atau mengadakan kontes. Terakhir, perusahaan dapat menawarkan
layanan baru atau yang telah ditingkatkan para pembeli.
4. Tahap Penurunan (Decline Stage)
Tahap penurunan adalah tahap dari siklus hidup produk di mana penjualan produk
menurun. Penurunan penjualan dapat terjun menjadi nol, atau mereka dapat menurunka harga
hingga tingkat yang rendah dimana penurunan tersebut berlanjut untuk tahun-thun kemudian.
Penurunan penjualan disebabkan oleh banyak alasan, termasuk kemajuan teknologi,
pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan.
Perusahaan yang masih bertahan dapat tahapan ini dapat meninggalkan segmen pasar yang
lebih kecil dan saluran perdagangangan merjinal, atau mereka dapat memotong anggaran
promosi dan mengurangi harga mereka lebih jauh lagi.
2. Carilah suatu produk yang berada pada tahap kedewasaan dan uraikan strategi
pemasaran yang digunakannya (baik strategi modifikasi pasar, modifikasi produk
dan bauran pemasaran)

Analisis Pembauran Pemasaran PT.COCA COLA Distributor Indonesia (CCBI)

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P. Metode ini
dikenal dengan Bauran Pemasaran (marketing mix). Dalam perkembangannya,untuk layanan
jasa dikenal dengn istilah 7P dimana 4P pertama adalah product,price,place, dan promotion.
Untuk 3P yang selanjutnya adalah bukti fisik (Phsycal Evidence),proses (process), dan orang
(people).
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu,maka seorang ahli pemasaran tergantung
lebih banyak pada keterampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorentasi
pada ilmu tertentu.
Berikut adalah 4P yang akan saya bahas kali ini :

1. Produk (Product)
Produk yang dihasilkan oleh PT CCBI meliputi: Coca Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, Ades,
Aquarius, Powerade dan Frestea. Berikut gambarannya :
gambar produk
2. Harga (Price)
Harga jual yang ditawarkan di pasar adalah sebagai berikut:
Nama Produk Harga (Rp) Nama Produk Harga (Rp)
Coca Cola botol kecil 4.000 Coca Cola botol 1L 7.000
Frestea botol plastik 5.000 Frestea botol kaca 250 2.500
all varian mL all varian
Coca Cola botol 1,5 L 10.000 Frestea karton 250 mL 3.000
Coca Cola can 5.000 Minute Maid all 6.000
Sprite can varian
Sprite 4.000 Ades 2.500
Powerade isotonik 4.000 Fanta Royal all varian 4.000
3. Distribusi (Place)
Saluran distribusi PT CCBI dilakukan oleh PT Coca Cola Distribution Indonesia (PT CCDI).
Kemudian oleh PT CCDI disalurkan ke agen-agen pengecer. Para agen pengecer itu yang
menyalurkan ke warung makan, toko, supermarket, hotel, dll.
4. Promosi (Promotion)
Cara promosi yang dilakukan oleh PT CCBI ada banyak cara, diantaranya iklan TV, iklan radio,
media cetak, memasang poster dan banner di depan toko pelanggan atau pinggir jalan, dengan
menjadi sponsor acara organisasi, dan internet. Selain itu, PT CCBI juga sering mengadakan acara
bersama masyarakat sekitar untuk lebih mengenalkan produknya. PT CCBI menyediakan tempat
bagi pelajar yang ingin melakukan kunjungan industri dan magang sebagai sarana belajar
disamping promosi juga.

Anda mungkin juga menyukai