MANAJEMEN Noor Latifah A, SKM, MKM Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya- sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Manajemen Ilmu tentang upaya manusia untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien Pengertian Manajemen (2) Menurut Mazhab Proses :
a process of getting done through and with
people in organized group Manajemen (proses mengupayakan agar segala sesuatu dapat diselesaikan melalui kerja sama orang-orang dalam kelompok terorganisasi)
Sebagai proses, kegiatan manajemen terdiri atas :
1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Penggerakan (Actuating) 4. Pengendalian (Controling) Skema Pengertian Manajemen PERENCANAAN T (PLANNING) U J U M A A PENGORGANISASIAN N N (ORGANIZING) A O J R E G PENGGERAKAN A M (ACTUATING) N E I N S A PENGAWASAN S (CONTROLLING) I Kegiatan Manajemen...
Perencanaan (Planning) Membuat prakiraan serta
menetapkan tujuan/sasaran, standar, aturan/prosedur, 1 jadwal, dan alokasi sumber daya dalam rangka mencapai tujuan/sasaran tersebut
Pengorganisasian (Organizing) Menyusun struktur,
merumuskan fungsi-fungsi/tugas-tugas, 2 menempatkan/membagi orang-orang dan sumber daya lain Kegiatan Manajemen...
Penggerakan (Actuating) Mendorong dan mengarahkan
orang-orang dan sumber daya lain melalui motivasi, 3 pengaturan, pemeliharaan semangat kerja, dan lain-lain, agar pekerjaan/tugas-tugas dapat diselesaikan
Pengendalian (Controling) Melakukan pengawasan
(supervisi), pemantauan, evaluasi, dan tindakan-tindakan 4 koreksi terhadap kinerja orang-orang dan sumber daya lain Kegiatan Manajemen...
Manajemen dapat dilihat dari segi tingkatannya dan
fungsi (subtansi)nya. Menurut Davis (1994), dari segi tingkatannya ada tiga (3) tingkatan kegiatan manajemen yang penting diperhatikan dalam kaitannya dengan sistem informasi manajemen, yaitu : 1. Pengendalian Operasional (Operational Control) 2. Pengendalian Manajerial (Managerial Control) 3. Perencanaan Strategis (Strategic Planning) Kegiatan Manajemen... 1. Pengendalian Operasional (Operational Control) proses untuk mengupayakan agar kegiatan-kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Umumnya Kegiatan operasional bersifat rutin Pengendalian kegiatan operasional rutin dapat digunakan prosedur-prosedur dan aturan-aturan pengambilan keputusan yang sudah berlaku. Prosedur-prosedur kegiatan operasional rutin biasanya cukup stabil, tidak mudah berubah Sebagian besar keputusan yang harus dibuat dapat dibakukan, dan tindakan yang harus dilakukan memerlukan waktu yang pendek Kegiatan Manajemen... 2. Pengendalian Manajerial (Managerial Control) kegiatan yang lebih tinggi dibanding dengan pengendalian operasional. Wujud pengendalian manajerial pengukuran kinerja Penetapan tindakan-tindakan pengendalian Perumusan aturan-aturan baru dalam pengambilan keputusan oleh pelaksana di tingkat operasional Pengalokasian sumber daya Kegiatan Manajemen....
3. Perencanaan Strategis (Strategisc Planning)
uoaya merumuskan strategi yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Horison waktu cenderung cukup panjang sampai terciptanya perubahan-perubahan fundamental dalam perusahaan Mis. strategi mengubah cara penjualan menjadi penjualan melalui internet (online selling) Perencanaan strategis kegiatan yang umumnya tidak bersifat rutin (irregular) 14 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN (HENDRY FAYOL )
1. Pembagian waktu : adanya spesialisasi akan meningkatkan
efisiensi pelaksanaan kerja. 2. Wewenang : hak untuk memberikan perintah dan dipa- tuhi. 3. Disiplin : Harus ada respek dan ketaatan pada peranan- peranan dan tujuan-tujuan organisasi. 4. Kesatuan perintah : setiap karyawan hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan. 5. Kesatuan pengaruh : operasi-operasi dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana. 6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah ke- pentingan umum : kepentingan perseorangan harus tunduk pada kepentingan organisasi. 7. Balas jasa : kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksa- nakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik. 14 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN....lanjutan
8. Sentralisasi : adanya keseimbangan yang tepat antara
sentralisasi dan desentralisasi. 9. Rantai skalar (garis wewenang) : garis wewenang dan perintah yang jelas. 10. Order : bahan dan orang harus ada pada tempat dan waktu yang tepat. Terutama orang-orang hendaknya ditempatkan pada posisi/pekerjaan yang cocok untuk mereka. 11. Keadilan : harus ada kesamaan perlakuan dalam organisasi. 12. Stabilitas staf organisasi : tingkat perputaran tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi. 13. Inisiatif : bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan menyelesaikan rencananya, walaupun beberapa kesalahan mungkin terjadi. 14. Esprit de Corps (semangat korps) : kesataun adalah kekuatan pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggan, kesetiaan dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps. Manajemen Informasi Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian ia memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat, sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Pada akhirnya manajer membuang informasi yang
tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
Seluruh aktivitas memperoleh informasi,
menggunakannya seeffektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut MANAJEMEN INFORMASI Manajemen Informasi Kesimpulan :
Manajemen Informasi adalah
Seluruh kegiatan memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya disaat yang tepat