Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PURABAYA
JalanRaya Purabaya Km 39 Sukabumi
e-mail : puskesmaspurabaya@gmail.com Purabaya 43187

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PURABAYA KABUPATEN SUKABUMI


NOMOR : 800/ /SK/PKM-PRB/ /2017
TENTANG

PERATURAN INTERNAL YANG BERISI PERATURAN BAGI KARYAWAN DALAM


PELAKSANAAN UPAYA PUSKESMAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT. PUSKESMAS PURABAYA ]

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan Puskesmas dapat efektif,efisien, dan berkualitas serta
dapat dipertanggung jawabansecara hukum, perlu diatur adanya Peraturan Internal
puskesmas purabaya
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a perlu
menetapkan dengan Keputusan KepalaPuskesmas tentang Peraturan Internal
Puskesmas
c. bahwa seluruh pejabat struktural, fungsi(nal dan seluruhkaryawan harus melaksanakan
serta mentaati PeraturanInternal Puskesmas
Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
3. undang- undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. peraturan menteri dalam negri nomor 65 tahun 2005
5. peraturan menteri dalam negeri 971 tahun 2009 tentang setandar kompetensi pejabat
structural kesehatan
6. keputusan manteri kesehatan nomor : 772 / MENKES / SK/ VI 2002 tentang pedoman
peraturan internal rumah sakit
7. keputusan manteri kesehatan republic Indonesia nomor : 741/MENKES/SK/II/2004
tentang setandar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten kota
8. keputusan manteri kesehatan republic Indonesia nomor :128/MENKES/SK/II/2004
tanggal 10 pebruari 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat
9. keputusan manteri kesehatan republic Indonesia nomor 631/MENKES/SK/IV/2005
tanggal 25 april 2005 tentang pedoman peraturan internal staf medis (medical staf by
laws ) di puskesmas
10. keputusan manteri republic Indonesia nomor 775/MENKES/PER/IV/2011 tentang
penyelenggara komite
11. medic keputusan manteri kesehatan republic Indonesia nomor
445/MENKES/SK/IX/2013 tentang asosiasi pasilitas kesehatan

MEMUTUSKAN

Menetap : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Purabaya tentang peraturan internal Puskesmas
purabaya
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
yang dimaksud dalam peraturan ini adalah
a. Daerah adalah kota singkawang
b. Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut ajas otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip negara Kesatuan republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang dasar 1995
c. dinas adalah dinas Kesehatan Kota Singkawang
d. Kepala dinas adalah Kepala dinas Kesehatan Kota Singkawang
e. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Puskesmas adalah Unit
Pelaksana teknis dinas Kesehatan Kabupaten beserta jejaringnya Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Kelililing, dan Poliklinik Kesehatan desa
f. Izin operasional Puskesmas adalah Izin yang diberikan kepada Puskesmas termasuk jejaringnya
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
g. Izin operasional Puskesmas diberikan apabila Puskesmas telah memenuhipersyaratan meliputi:
administrasi dan manajemen Puskesmas, Standar Pelayanan Puskesmas, Sarana 2an
Prasarana Puskesmas serta Sumber daya Manusia
h. Komite Medik Puskesmas adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis
(clinical governace ) yang baik di puskesmas dengan menjaga kualitas dan profesionalitas staf
medis, melalui mekanisme kredensial,peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan etika dan
disiplin profesimedis
i. Kewenangan Klinis(clinical governace) adalah hak khusus se(rang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis tertentu di dalamlingkungan Puskesmas untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan
j. Cabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur dalamlini organisasi
k. jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,tanggung jawab dan wewenang
dari seorang pegawai dalam kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan
pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta memiliki ijin praktek di Puskesmas
l. Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah mendapatkanpendidikan
kesehatan dan melaksanakan fungsi pelayanan kesehatanterhadap masyarakat.

BAB 2
PEMILIK
Pasal 2
Pemilik Puskesmas purabaya adalah Pemerintah kabupaten Kota sukabumi
Pasal 3
Pemerintah kota sukabumi berdasarkan kewenangan yang di milikinya betranggung jawab
terhadap kelangsungan hidup serta kemajuan dan perkembangan puskesmas sesuai yang
diharapkan dan di inginkan masyarakat
Pasal 4
Pemerintah kota sukabumi melalui dinas kesehatan kota sukabumi berwenang :
1. Menentukan secara umum kebijakan puskesmas
2. Mengangakat dan memberhentikan kepala puskesmas
3. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja puskesmas
Pasal 5
1. Pemerintah kota sukabumi bertanggung jawab kepada rakyat melalui dewan perwakilan
rakyat daerah kota sukabumi atas kelangsungan hidup, kelancaran dan perkembangan
puskesmas
2. Pemerintah kota sukabumi ikut bertanggung gugat atas terjadinya kerugian akibat kelalaian
atas kelasalahan dalam pengelola pusksmas
3. Dinas kesehatan kota sukabumi berkewajiban untuk melakukan pembinaan dalam
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
4. Puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah kerja nya berhak mendapat dukungan
dana sarana, dan prasarana untuk memperkuat pelayanan seperti pengadaan puskesmas
pembatu, puskesmas keliling, posyandu dan poskesdes

BAB III
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
Pasal 6
1. Persyaratan administrasi dan manajemen terdiri dari stuktur organisasi dan
tata kelola
2. Stuktur organisasi puskesmas minimal terdiri dari
a. Kepala puskesmas
b. Unit tata usaha yang bertanggung jawab membantu kepala puskesmas dalam
Pengelolaan
c. Unit pelaksana teknis fungsional puskesmas
d. Jaringan pelayanan puskesmas
3. tata kelola sebagaimana di maksud ayat satu meliputi tata laksana organisasi
Standar pelayanan, standar prosedur operasional dan informasi manajemen
Puskesmas
4. puskesmas membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran
Atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya
5. puskesmas memiliki standar prosedur operasional pelayanan puskesmas
Pasal 7
1. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan puskesmas, puskesmas menyediakan pelayanan
kesehatan primer yang memenuhi standar pelayanan puskesmas
2. Pelayan kesehatan primer sebagaimana pun di maksud ayat 1 merupakan pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh terpadu dan
berkesinambungan
3. Upaya pelayanan kesehatan sebagaimana ayat 1 meliputi :
a. Upaya kesehatan wajib
b. Upaya kesehatan pengembangan
c. Upaya kesehatan perseorangan primer
4. Upaya pelayanan kesehatan wajib sebagaimana dimaksud ayat (3) huruf a meliputi :
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta KB
d. Upaya upaya kesehatan sekolah
e. Perbaikan gizi masyarakat
f. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
5. Upaya kesehatan pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b terdiri dari
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Upaya keehatan olahraga
c. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
d. Upaya kesehatan kerja
e. Upaya kesehatan gigi dan mulut
f. Upaya kesehatan jiwa
g. Upaya kesehatan mata
h. Upaya kesehatan usia lanjut
i. Upaya pembinaan pengobat tradisional
6. Upaya kesehatan perseorangan primer sebagaimana di maksud pada ayat 3 huruf c berupa
a. Rawat jalan

SUMBERDAYA MANUSIA
PASAL 8
1. Puskesmas - Puskesmas purabaya dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas, yang secara
teknis fungsional dan taktis operasional bertanggung jawab kepada Kepala dinas Kesehatan
Kota sukabumi
2. Persyaratan untuk Kepala Puskesmas harus se(rangsarjana di bidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat
3. jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eleson IIIB
4. dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat eleson IIB
ditunjuk sementara memiliki persaratan kepala puskesmas sebagaimana di maksdu ayat
2
5. Pejabat sementara sebagaimana dimaksud aya 4 memiliki kewenangan setara dengan pejabat
tetap
6. tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purnawaktu, tenaga kesehatan lain dan tenaga
non kesehatan dipenuhi sesuai dengan jumlah,jenis dan kualifikasinya.
7. Sub bagian tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala tata Usaha yang merupakan Pejabat
Struktural, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas
8. Upaya pelayanan teknis pengobatan dipimpin oleh seorang dokter yang merupakan Pejabat
fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas
9. Upaya pelayanan teknis kesehatan lain dipimpin oleh seorang Perawat 4 bidan atau petugas
kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas

SUMBERDAYA MANUSIA
Pasal 10
1. Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan pelaksanaan,
mengkoordinasikan, membina dan mengeBaluasi pelaksana tugas-tugas Puskesmas agar
efektif, efisien dan berkualitas sesuai tujuan Puskesmas.
2. Menguasai, memelihara dan mengelola sumber daya Puskesmas
3. Mewakili Puskesm as di dalam dan luar pengadilan
4. Melaksanakan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dan pengembangan Puskesmas
sebagaimana digariskan oleh bupati Cembrana atas namaPemerintah kabupaten Kota sukabumi
5. Menetapkan kebijakan operasional Puskesmas
6. Menyusun rencana Strategis dan rencana anggaran tahunan Puskesmas
7. Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai struktur organisasi dan tata
kerja Puskesmas
8. Menyiapkan laporan tahunan dan berkala
9. dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Puskesmas dibantu Kordinator Upa ya
Kegiatan dan Satuan Pengawas Internal
10. Kepala Puskesmas mengangkat dan memberhentikan Ketua dan anggota Satuan Pengawas
Internal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di lingkungan Puskesmas
11. tugas pokok dan fungs i tanggung jawab para karya wan ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas
pasal 11
prosedur kerja
1. dalam melaksanakan tugasnya Kepala Puskesmas wajib menerapkan
prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam Puskesmas maupun dengan
organisasi dalam lingkungan
Pemerintah Kabupaten Cembrana sesuai dengan tugas dan
Fungsinya
2. kepala sub bagian tata usaha dan coordinator upaya kesehatan dalam lingkungan puskesmas
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk baga pelaksanaan tugas bawahan
3. setiap laporan yang di terima oleh kepala sub bagian tata usaha dan coordinator upaya
kesehatan dari bawahan , wajib di oleh dan di pergunakan sebagai bahan menyusun laporan
lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan
4. kepala sub bagian tata usaha dan coordinator upaya kesehatan, menyampaikan laporan kepada
kepala puskesmas
5. kepala sub bagian tata usaha dan coordinator upaya kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
saling mengkoordinasi dengan pejabat non structural terkait dan satuan kerja terkait dengan
lingkungan pemerintah kabupaten sukabumi
6. kepala sub bagian tata usaha dan kepala seksi upaya pelayanan coordinator pelayanan wajib
mengadakan evaluasi kinerja dan melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
pasal 12
milokakarya puskesmas
1. milokakarya puskesmas merupakan Pertemuan yang diselenggarakan secara rutin di
Puskesmas yang dihadiri (leh seluruh staff di Puskesmas Puskesmas Pembantu dan 8idan di
desa serta dipimpin (leh Kepala Puskesmas merupakan proses penggalangan kerjasama tim
Puskesmas denganpendekatan system
2. Minilokakarya Puskesmas diselenggarakan sekurang-kurangnya1 (satu) bulan sekali
3. dalam rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibicarakan hal-hal yang berhubungan
dengan Puskesmas sesuai dengan tugas, kewenangan dan kewajibannya
4. Keputusan Minilokakarya Puskesmas diambil berdasarkan musyawarahmufakat, bila tidak
tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkan suaraterbanyak
5. hasil Minilokakarya Puskesmas dituangkan dalamplanet of action (POA) puskesmas
6. untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadir
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pasal 13
Satuan pengawas satuan
1. Satuan Pengawas Internal adalah kelompok jabatan fungsional yang bertanggung jawab
melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas
2. Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh Ketua, yang berada di bawah danbertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas
3. Pembentukan Satuan Pengawas Internal ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
4. Pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) meliputi : pengawasan terhadap sumber dayamanusia, sarana prasarana, kegiatan
pelayanan serta administrasi keuanganpuskesmas
BAB V
KEWENANGAN KLINIS
Pasal 14
1. Untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik, semua pelayanan medis
yang dilakukan (leh setiap staf medis di Puskesmas dilakukan atas penugasan klinis (clinical
appointment ) dari kepala puskesmas
2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa pemberian kewenangan, klinis
clinical privilvage oleh Kepala Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf
Medis yang bersangkutan
3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh kepala Puskesmas
setelah mendapat rekomendasi dari Komite Medik
4. dalam keadaan darurat Kepala Puskesmas dapat memberikan suratpenugasan klinis clinical
appointment tanpa rekomendasi komite
BAB IV
PENUGASAN KLINIS
PASAL 15
Setiap staf medis dan Perawat dan 8idan yang melakukan asuhan medis harusmemiliki surat
penugasan klinis dari Kepala Puskesmas atau tenaga medis berdasarkan rincian kewenangan
klinis deliniacen of clinical privilege setiap staf medis yang di rekomendasikan oleh komite medic

PASAL 16
KOMITE MEDIK
1. Komite Medik adalah perangk at Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis clinical
governance yang baik di Puskesmas, dengan menjaga kualitas dan profesionalitas staf
medis, melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutuprofesi medis, dan penegakan
etika dan disiplin profesi medis.
2. komite Medis dipimpin oleh seorang dokter, yang berada di bawah danbertanggung jawab
kepada Kepala Puskesmas
3. Pembentukan Komite Medis ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
4. fungsi Komite Medis
Memberikan saran kepada kepala Puskesmas
Mengkordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis
Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harusdilaksanakan
5. tugas Komite Medis
a. Membantu Kepala Puskesmas menyusun
daftar Pelayanan Medis
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medic-legal
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etik-legal
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
c. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf non medis
d. Melaksanakan kordinasi dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaanpelaksanaan
tugas kelompok staff medis
e. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitiandan
pengembangan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.
f. Monitoring dan eBalusi mutu pelayanan
g. Membuat laporan kegiatan
PASAL 17
Mekanisme pengawasan
1. Satuan Pengawas Internal SPI melak ukan pengawasan internal keuangandan
operasional , menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada
Puskesmas serta memberikan saran-saran perbaikannya.
2. Komite Medik melakukan pengawasan internal di bidang praktik kedokterandalam rangka
penyelenggaraan pelayanan profesi agar sesuai denganstandar dan etika profesi.
PASAL 18
Tata urutan peraturan
1. Peraturan Internal Pusk esmas ini selanjutnya akan menjadi pedoman semua
peraturan dan kebijakan Puskesmas yang dibuat dengan Keputusan Kepala Puskesmas
2. Setiap satuan kerja4 seksi harus membuat standart prosedur operasional yang mengacu pada
Peraturan Internal Puskesmas
3. Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan manajemenPuskesmas tidak
boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Puskesmas.tata urutan peraturan yang berlaku
sebagai berikut
Peraturan Internal Puskesmas
Keputusan Kepala Puskesmas
Keputusan Koordinator Upaya Kegiatan dalam hirarki struktural, Kepala kelompok non
Struktural fungsional untuk hal E-hal yang teknis operasional di bidangnya dan di
pertanggung jawabkan kepada atasan langsung

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
1. Peraturan/peraturan Puskesmas yang telah ada pada saat Peraturan ini disahkan, masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan denganketentuan ketentuan yang tercantum di dalam
Peraturan ini
2. Peraturan ini secara berkala akan dieValuasi Oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
3. jika di dalam evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2,ditemukan hal-hal yang sudah tidak
sesuai lagi, maka akan dilakukan perbaikanpenyempurnaan, yang selanjutnya ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas
pasal 20
1. Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku pada tanggal ditetapkan
2. agar setiap karyawan Puskesmas mengetahuinya, mentaati danmelaksanakan dengan penuh
tanggung jawab

Ditetapkan di : Puskesmas Purabaya


Pada tanggal : 13 maret 2017
KEPALA UPT. PUSKESMAS PURABAYA

KARMI

Anda mungkin juga menyukai