Anda di halaman 1dari 4

KETENTUAN

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
Nomor: 09/KTN/I.4/C/2013
Tentang
DANA TAAWUN DI LINGKUNGAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH

Bismillahirrahmanirrahim
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Dasar dan
Menengah Muhammadiyah dibutuhkan dukungan dana yang
memadai;
b. Bahwa salah satu bentuk upaya menghimpun dana tersebut,
ditempuh melalui optimalisasi pengumpulan infaq dari siswa, guru,
karyawan, pimpinan, orang tua siswa, dan masyarakat.

Mengingat: 1. AD dan ART Muhammadiyah;


2. Kepribadian Muhammadiyah;
3. Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 46 tahun 2010 di
Yogyakarta;
4. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
03/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
38/KEP/I.0/C/2012 tentang Iuran Anggota, Infaq Tetap, Infaq Siswa
dan Mahasiswa Serta Alokasi Dana Persyarikatan;
6. Keputusan Rakernas Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Muhammadiyah tahun 2011;

Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah


Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tanggal 19 Maret Tahun 2013
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Ketentuan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat
Muhammadiyah tentang Dana Taawun di lingkungan lembaga
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan :
(1) Dana Taawun adalah akumulasi dari infaq siswa, guru, karyawan, pimpinan, orang
tua siswa dan masyarakat;
(2) Infaq siswa adalah uang yang diperoleh dari siswa dalam lingkungan lembaga
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah;
(3) Infaq guru adalah uang yang diperoleh dari guru dalam lingkungan lembaga
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah;
(4) Infaq karyawan adalah uang yang diperoleh dari karyawan dalam lingkungan
lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah;
(5) Infaq pimpinan adalah uang yang diperoleh dari kepala/mudir, wakil kepala/wakil
mudir;
(6) Infaq Orang tua siswa dan masyarakat adalah uang yang diperoleh dari orang tua
siswa dan masyarakat yang digunakan untuk Dana Pembangunan dan
Pengembangan (DPP) pendidikan di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah Muhammadiyah;
(7) Pengelolaan Dana Taawun adalah kegiatan pengumpulan, pengadministrasian,
pendistribusian dan pertanggungjawaban infaq yang dilakukan oleh sekolah atau
Majelis Pendidikan Dasar Dan Menengah Muhammadiyah disemua tingkatan.

BAB II
TUJUAN
Pasal 2
Ketentuan ini bertujuan untuk :
(1) Menciptakan mekanisme pengelolaan infaq siswa, guru, karyawan, pimpinan,
orang tua siswa dan masyarakat yang transparan dan akuntabel;
(2) Mengoptimalkan penerimaan infaq siswa, guru, karyawan, pimpinan, orang tua
siswa dan masyarakat di lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah
Muhammadiyah;
(3) Mendistribusikan dana taawun untuk pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan Muhammadiyah.

BAB III
BESARAN DANA TAAWUN
Pasal 3
(1) Infaq siswa sebesar Rp. 1.500,- setiap bulan;
(2) Infaq guru sebesar Rp. 2.500,- setiap bulan;
(3) Infaq karyawan sebesar Rp. 2.500,- setiap bulan;
(4) Infaq pimpinan (kepala/mudir, wakil kepala/wakil mudir) sebesar Rp. 5.000,- setiap
bulan;
(5) Infaq orang tua siswa ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil
musyawarah dan mufakat dengan komite sekolah;
(6) Infaq masyarakat diperoleh secara sukarela.

Pasal 4
Bagi Majelis Penyelenggara yang memiliki sekolah/madrasah/pesantren
berkemampuan besar dapat menetapkan besaran infaq siswa lebih dari ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas.

BAB IV
WAKTU PEMBAYARAN
Pasal 5
(1) Waktu Pembayaran infaq siswa, guru, karyawan, dan pimpinan dilakukan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah semester berjalan.
(2) Pembayaran infaq sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas dilakukan
oleh satuan pendidikan dan disetorkan ke rekening Pimpinan Pusat Muhammadiyah
nomor: 355355303 BNI Syariah Capem Kementerian Agama RI atau ke rekening
Bank Muamalat Indonesia nomor: 0002684422 Cabang Pondok Kopi;
(3) Waktu pembayaran infaq orang tua siswa pada setiap awal tahun pelajaran dan
infaq masyarakat dapat dilakukan sepanjang tahun dan disetorkan ke rekening
satuan pendidikan.

BAB V
REKENING BANK
Pasal 6
(1) Setiap satuan pendidikan diwajibkan membuka rekening yang dapat diakses oleh
Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada salah satu bank yang telah ditetapkan;
(2) Bank sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas meliputi: Bank BNI Syariah, Bank
Syariah Mandiri, Bank BTN Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Muammalat
Indonesia, Bank BRI Syariah, dan Bank Danamon Syariah.

BAB VI
PENDISTRIBUSIAN DANA TAAWUN
Pasal 7
(1) Pendistribusian infaq siswa, guru, karyawan dan, pimpinan (kepala/mudir, wakil
kepala/wakil mudir) dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan
prosentase sebagai berikut;
a. Dana Dakwah dan Pengembangan AUM : 10%;
b. Dana Abadi Persyarikatan : 10%;
c. Majelis (PPM, PWM, PDM, PCM termasuk PRM Penyelenggara) : 80%.
(2) Pendistribusian uang infaq sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (1) huruf c
diatas dilakukan oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dengan prosentase
sebagai berikut:
a. Majelis Dikdasmen PPM : 15%;
b. Majelis Dikdasmen PWM : 20%;
c. Majelis Dikdasmen PDM : 25%;
d. Majelis Dikdasmen PCM termasuk PRM Penyelenggara : 40%.
(3) Pendistribusian infaq orang tua siswa dan masyarakat (DPP) dilakukan oleh satuan
pendidikan dengan prosentase sebagai berikut:
a. Pengembangan sekolah yang bersangkutan : 70%
b. Pengembangan dan operasional Majelis Penyelenggara : 15%
c. Pengembangan sekolah di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Wilayah Muhammadiyah : 15%.
(4) Pendistribusian infaq sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3) butir b
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan prosentase sebagai berikut:
a. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PPM mendapat 15% dan disetorkan
ke rekening Majelis Dikdasmen PPM dengan nomor: 1007878164 BRI Syariah
Cabang Jakarta Abdul Muis;
b. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM mendapat 20% dan disetorkan
ke rekening Majelis Dikdasmen PWM;
c. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM mendapat 25% dan disetorkan
ke rekening Majelis Dikdasmen PDM;
d. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM mendapat 40% dan disetorkan
ke rekening Majelis Dikdasmen PCM.
BAB VII
PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA TAAWUN
Pasal 8
Pemanfaatan Dana Taawun
Dana taawun dimanfaatkan untuk:
a. Peningkatan mutu akademik;
b. Pengembangan SDM;
c. Beasiswa guru dan siswa;
d. Penghargaan;
e. Operasional Majelis;
f. Pengembangan Sarana Prasarana.

Pasal 9
Pertanggungjawaban
(1) Pengawasan terhadap pengelolaan dana taawun dilakukan oleh Majelis secara
berjenjang;
(2) Satuan pendidikan wajib melaporkan pengelolaan dana taawun kepada Majelis
secara berjenjang pada setiap akhir tahun pelajaran.

BAB VIII
SANKSI
Pasal 10
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi;
(2) Aturan sanksi ditentukan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan
Pusat Muhammadiyah.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian.

Pasal 12
Ketentuan ini menjadi pengganti Surat Keputusan Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Nomor. 119/Kep/1.4/C/2007 tentang Peraturan Dana Taawun
di Lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah dan berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Jumadil Akhir 1434 H
25 April 2013 M

Ketua, Sekretaris

Prof. Dr. H. Baedhowi, M.Si Dr. H. Maskuri, M.Ed


NBM: 1.093.179 NBM: 563.674

Anda mungkin juga menyukai