PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Pengganti UAS Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Oleh :
SUMBER WIGATI
NPM. 0200090088
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
2. Seminar sehari SIMPOSIUM Imunisasi Dasar Pada Bayi Dan Anak Bagi Bidan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya penulis dapat
Kabupaten Tasikmalaya Periode Mei Juni 2011 sebagai salah satu syarat pengganti
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Yth :
2. Ibu Widya Maya Ningrum, S.ST selaku Ketua Prodi D3 Kebidanan STIKes
Respati Tasikmalaya;
3. Santi Susanti, S. SiT, M. Kes selaku dosen Mata Kuliah Metodologi Penelitian;
4. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dorongan serta Doa yang
tiada henti-hentinya
6. Seseorang yang selalu ada membantu baik moril maupun materi dalam
iv
penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Akhir kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun kepada
pembaca pada umumnya, dan semoga semua ini menjadi amal soleh dan ibadah bagi
kita semua dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Alloh SWT atas apa
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGAKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Pengetahuan
B. Persalinan Preterm
C. Etiologi
D. Faktor Resiko
iv
E. Penilaian Klinik
F. Pencegahan
G. Penatalaksanaan
H. Cara Persalinan
A. Kerangka Konsep
B. Definisi Operasional
A. Metode Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Lokasi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR SINGKATAN
gr : Gram
IM : Intra Muskular
IV : Intra Vena
iv
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dihadapi pada saat ini cukup kompleks. Melihat hal ini pemerintah memberikan
perhatian khusus dalam penanganannya. Wujud nyata dari rencana ini salah satunya
dituangkan dalam bentuk subsidi bagi masyarakat miskin dalam hal jaminan
perawatan kesehatan diberbagai rumah sakit. Subsidi dalam bidang kesehatan ini
yaitu meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang agar
kematian di Indonesia dapat ditekan, terutama untuk angka kematian perinatal. Salah
antara usia kehamilan 20 35 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir
(1981 -1989) sekitar 911%. Di Kalifornia 1996 sebesar 7,4%. Di Indonesia berkisar
iv
antara 10-20% dan di RS Sanglah Denpasar (1996) sekitar 7,44% dan pada tahun
1999 RS Sanglah mendapatkan angka kejadian persalinan preterm 431 dari 4.984
meliputi : Umur (<20 tahun atau >35 tahun), riwayat pretem (persalianan terdahulu
kabuupaten Tasikmalaya jumlah kasus persalinan preterm pada bulan januari 2011
mencapai 60 kasus atau sekitar 24,1%, pada bulan Februari tahun 2011 tercatat 28
kasus atau sekitar 20%, dan pada bulan Maret 2011 mencapai 39 kasus atau sekitar
17,8%. Hal ini menunjukkan angka yang bervariasi (Laporan Bulanan Puskesmas
antara lain : memberikan pendidikan kepada masyarakat melalui media yang ada
menghindarkan faktor resiko diantaranya menunda kehamilan pada usia <20 tahun
atau >35 tahun, alat kontrasepsi dapat digunakan sebagai penunda kehamilan.
Kebiasaan ibu dalam merokok, mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang juga
iv
merupakan faktor resiko, untuk itu perlu diadakan konseling dan penjelasan tentang
Pada umumnya psikologis pada ibu hamil labil dan mudah cemas untuk itu
dibutuhkan dukungan dan perhatian lebih dari orang orang terdekat ibu, selain itu
ibu hamil juga harus menghindarkan kerja berat selama hamil karena kelelahan dapat
2011.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
iv
D. Manfaat Penelitian
1. Menfaat Teoritis
kandungan, ilmu kesehatan ibu dan anak serta psikologis kesehatan, yang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
preterm.
b. Dinas Kesehatan
iv
c. Masyarakat Umum
wanita usia subur dan ibu hamil untuk menghindari dan mencegah
d. Bagi Peneliti
1. Lingkup Keilmuan
Penelitian ini melingkupi ilmu kebidanan dan kandungan, ilmu kesehatan ibu
2. Lingkup Sasaran
penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di
Juni 2011.
iv
3. Lingkup Waktu dan Tempat
a. Waktu Penelitian
b. Lokasi Penelitian
Kabupaten Tasikmalaya.
4. Lingkup Metode
iv
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
a. Umur
akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan
masyarakat seseorang yang lebih dewasa akan lebih di percaya dari yang
belum cukup tinggi kedewasannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman
b. Pendidikan
iv
menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru
diperkenalkan.
c. Pengalaman
d. Pekerjaan
Ibu yang bekerja disektor formal memiliki akses yang lebih baik,
terhadap berbagai informasi, termasuk kesehatan. (Depkes RI, 1999, hlm 6).
e. Inteligensi
sebagai berikut:
a. Tahu (know)
iv
b. Memahami (comprehension)
materi tersebut.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analisys)
e. Sintesis (syntesis)
f. Evaluasi (evaluation)
iv
4. Pengukuran Tingkat Pengetahuan
atau jawaban, baik lisan maupun tulisan, bukti atau jawaban tersebut
merupakan suatu reaksi dari satu stimulus yang dapat berupa pertanyaan baik
3 : Sikap (Attitude)
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek.
Beberapa batasan lain tentang sikap ini dapat dikutipkan sebagai berikut : dari
dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
iv
a. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap obyek.
(total attitude).
B. Persalinan Preterm
1. Pengertian
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar dari
rahim melalui jalan lahir. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi
dilatasi serviks, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu (Depkes dan MNH,
2002). Pada haid yang teratur, persalinan preterm dapat didefinisikan sebagai
persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20-37 minggu dihitung dari hari
lahir rendah. Berat dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi
yang dilahirkan dengan berat badan <2500 gram, tanpa memperhatikan masa
kehamilan.
iv
Menurut Prawirohardjo (2001 : 300) persalinan preterm adalah
C. Etiologi
1. Hipertensi
Tekanan darah tinggi yang menyebabkan penolong cenderung untuk
meningakat.
iv
3. Solusio Plasenta
Terlepasnya plasenta akan merangsang untuk terjadi persalinan preterm,
meskipu sebagian besar (65%) terjadi pada aterm. Pada paien dengan
yaitu 11%
4. Plasenta Praevia
Plasenta previa sering kali berhubungan dengan persalinan preterm akibat
harus dilakukan tindakan pada perdarahan yang banyak. Bila telah terjadi
hipoksia.
5. Kelainan Rhesus
Sebelum dilakukan anti D immunoglobulin maka kejadian induksi
6. Diabetes
Padak kehamilan dengan diabetes yang tidak terkendali maka dapat
pemberian insulin dan diet yang terprogram umumnya gula darah dapat
dikendalikan.
iv
D. Faktor Resiko
1. Umur
Pada umur <20 tahun atau >35 tahun resiko terjadinya prematuritas dan
usia <20 tahun kondisi ibu masih dalam masa pertumbuhan sehingga
2002)
2. Riwayat Preterm
Riwayat pernah melahirkan premature atau keguguran mempunyai
3. Kebiasaan ibu
Kebiasaan ibu dalam merokok, memakai obat-obatan ataupun alcohol
iv
4. Psikologis
Faktor psikologis seperti tempat kerja yang kurang nyaman, tertekan,
faktor dari bayi yang dapat memicu kelahiran premature adalah sebagai
berikut :
2. Bayi kembar
3. Gawat janin
4. Infeksi
E. Penilaian Klinik
jarak 7-8 kali per menit atau kurang dan adanya pengeluaran lender
kemerahan atau cairan vagina dan diikuti dengan tanda- tanda sebagai
berikut :
iv
2. Mengukur panjang serviks dengan vagina probe USG :
a. Panjang serviks kurang dari 2 cm pasti akan terjadi peresalina
prematur.
F. Pencegahan
dan teratur.
iv
4. Bila terjadi tanda-tanda, tersebut dilakukan penatalaksanaa medik untuk
kehamilan.
G. Penatalaksanaan
iv
2. Pemberian antibiotika
Yang terbaik bila sesuai dengan kultur dan tes sensitifitas. Setelah itu
3. Pemberian tokolitik
b. Golongan beta-mimetrit
1) Salbutamol
2) Terbutalin
iv
c. Magnesium Sulfat
H. Cara Persalinan
a. Janin sungsang
tidak terpenuhi.
d. Gawat janin, bila syarat pervaginam lain (letak lintang, plasenta previa,
dan sebagainya).
Lindungi bayi dengan handuk hangat, usahakan suhu 36-37 *C, perlu
dibahas dengan dokter bagian anak. Bila bayi ternyata tidak mempunyai
iv
I. Cara Perawatan Bayi Prematur di Rumah
maupun semi-intensif di rumah sakit. Hal ini karena sistem atau organ-organ
tubuhnya belum matang sehingga bayi butuh bantuan untuk tetap hidup. Namun,
tidak semua bayi prematur harus dirawat di rumah sakit. Jika kondisinya
Berat badan bayi saat lahir juga harus dipertimbangkan. Bayi prematur
dengan berat badan minimal 1,8-2 kilogram sudah aman untuk dibawa pulang
asalkan tidak ada kelainan atau memiliki faktor penyulit akibat belum
kilogram ini setara dengan usia kehamilan 34 minggu di mana bayi sudah
Pada bayi yang lahir di bawah 34 minggu belum memiliki pola nafas
sempurna. Sebelum pulang, bayi prematur harus mampu minum secara aktif.
iv
Syarat bagi bayi premature yang sudah bisa dibawa pulang kerumah :
1. Suhu tubuh bayi dapat dipertahankan bila sedang berada dalam ruangan,
harinya.
dokter setiap satu atau dua minggu hingga bayi memperoleh kenaikan berat
badan yang sesuai, serta sudah dapat beradaptasi dengan keadaan rumah.
Pastikan dokter mengetahui riwayat kehamilan, kondisi bayi saat baru lahir,
iv
BAB III
A. Kerangka Konsep
dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko yaitu (umur, riwayat, preterm, kebiasaan
ibu dan psikologis ibu), dan faktor resiko tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan.
Untuk lebih jelasnya kerangka konsep dalam penelitian ini digambarkan dalam
skema berikut :
Ket :
iv
B. Definisi Operasional
iv
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
pengambilan kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Penelitian
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2002 :79). Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil yang
iv
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari seluruh objek yang diteliti
accidental sampling, yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ibu
C. Variabel Penelitian
2011.
D. Lokasi Penelitian
Juni 2011.
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data primer yang
kebiasaan ibu dan psikologis, serta hal hal yang berbau persalinan preterm.
iv
Penulis melakukan tekhnik pengumpulan data secara langsung yaitu
Penulis dalam penelitian ini tidak melakukan uji validitas dan reabilitas karena
sesungguhnya uji validitas dan reabilitas itu terutama dilakukan untuk alat ukur
tidak perlu diuji (dan memang sebenarnya format tersebut tidak dapat diuji).
Validitas dan sejenisnya tidak perlu diuji (dan memeng sebenarnya tidak dapat
diuji) validitas dan reabilitasnya. Disini peneliti hanya berpikir logis dan cermat
yang dimaksud. Tidak semua peneliti melakukan uji validitad dan reabilitas
dengan pertimbangan antara lain : waktu terbatas, dana yang tidak mencukupi
2003).
terdiri dari :
iv
1. Alat Pengumpulan Data
sebanyak 20 item dengan teknik dikotomi, yaitu pilihan Benar atau Salah.
sebaliknya apabila jawaban responden salah maka diberi nilai 0 (nol). Adapun
kategori variable Pengetahuan terdiri dari 3 kategori yaitu Baik, Cukup, dan
menggunakan rumus :
( Ba + 0,5) + ( Bb 0,5)
=
Jumlah Katagori
Keterangan :
I = Interval
Ba = Nilai tertinggi
Bb =Nilai terendah
iv
G. Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Data yang telah ada diolah dan dianalisis dengan melalui tahap :
b. Coding Data, yaitu pemberian kode pada data yang sudah terkumpul
a. Analisis Data
Caranya yaitu dengan membagi frekuensi (F) denga jumlah sampel (n) dan
P = F x 100%
N
iv
Keterangan : F = Frekuensi
P = Presentase jawaban
N = Jumlah Responsen
b. Penyajian Data
iv
DAFTAR PUSTAKA
Asdi Mahasatya.
Wiknjaksono, H, Prof, Dr. 1999, Ilmu Kebidanana, Jakarts, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prewirihardjo.
Saifuddin. AB, 2002 Buku Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.
Jakarta, YBP Sarwono Prawirohardjo bekerja sama dengan JPNPKKR
POGI JHPIEGO/MNH PROGRAM.
iv
Lampiran 1
Lampiran 1
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LampiranKepada
1 Yth.
Ditempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NPM : 0200090088
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Persalinan Preterm. Penelitian ini tidak berakibat buruk bagi responden dan
jawaban responden akan dijamin kerahasiaannya.
Peneliti
Sumber Wigati
iv
Lampiran 2
PERNYATAAN KESEDIAAN
Setelah membaca pernyataan dari peneliti, secara sukarela dan tidak ada
unsur paksaan dan peneliti dapat menjamin unsur kerahasiaan, nama baik, serta aspek
hukum secara langsung maupun tidak langsung atau efeknya dikemudian hari. Maka
Nama :
Umur :
Alamat :
Tasikmalaya, .2011
Responden
( )
Nama Jelas
( )
iv
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN PERSALINAN PRETERM
DIRUANG BERSALIN RSB Hj. KARMINI TASIKMALAYA
PERIODE MEI JUNI 2011
Nomor Responden :
1. Identitas responden :
a. Nama Responden :
b. Umur Responden : Tahun
c. Jumlah Anak : Orang
d. Alamat Reponden : Kp.
RT/RW : /
Kecamatan :
Kabupaten :
e. Nomor Urut Sampel :
f. Jenis Kelamin : Perempuan
g. Agama : 1. Islam
2. Kristen Protestan
3. Kristen Khatolik
4. Buda
5. Hindu
iv
KUESIONER PENELITIAN
2. Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sdr/i anggap paling benar
2. Apakah Usia merupakan faktor resiko atau faktor penyebab dari kejadian
persalinan kurang bulan?
a. Ya
b. Tidak
iv
4. Apakah kejadian persalinana yang lalu merupakan faktor resiko atau faktor
penyebab dari kejadian persalinan kurang bulan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah kejadian persalinana yang lalu merupakan faktor resiko atau faktor
penyebab dari kejadian persalinan kurang bulan?
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah riwayat darah tinggi atau hypertensi merupakan faktor resiko atau
faktor penyebab dari kejadian persalinan kurang bulan?
a. Ya
b. Tidak
iv
10. Apakah ibu hamil yang merasa cemas dan tertekan dapat mempengaruhi
kondisi keadaan janin?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah ibu hamil yang bekerja dengan beban yang berat dapat mempengaruhi
kondisi keadaan janinnya, sehingga berujung pada kehamilan prematur?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah kestabilan jiwa dan emosi ibu dapat mempengaruhi terhadap kejadian
persalinan prematur?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah dengan pola kebiasaan hidup sehat dapat mencegah kejadian
persalinan preterm??
a. Ya
b. Tidak
15. Apakah dengan pemeriksaan ANC rutin dapat memperkecil angka kejadian
persalinan preterm?
a. Ya
b. Tidak
iv
16. Apakah bayi yang lahir premature boleh diberi ASI?
a. Ya
b. Tidak
17. Mengapa bayi yang lahir premature harus mendapatkan perawatan khusus?
c. Semuanya benar
18. Apakah salah satu metode perawatan dirumah bagi bayi premature?
b. Metode kangguru
c. Metode kelinci
19. Apa saja syarat yang harus terpenuhi agar bayi premature bisa dibawa pulang
kerumah?
a. Suhu tubuh bayi dapat dipertahankan bila sedang berada dalam ruangan,
setiap harinya.
e. Semuanya benar
iv
20. Berapakah rata rata berat badan bayi yang lahir dalam keadaan premature?
a. 3000 gr
b. <2500 gr
c. >2500 gr
d. 4000 gr
iv