AfinMurtie, (2014). All About Kesehatan Anak. Trans Idea Publishing. Jogjakarta.
Arikunto,S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jogjakarta. Rineka Cipta
Fardiaz S. (2003). Polusi air danUdara, Edisi 9.Yogjakarta Kanisius.
Oswari, H, (2009) 123 penyakit dan gangguan pada anak. Buana Ilmu Populer. Jakarta
Permen Lingkungan Hidup no 01 tahun ( 2010) tata laksana pengendalian pencemaran air.
http://jdih.menlh.go.id/pdf/ind/IND-PUU-7-2010-NSPK%20AIR%20-
%20salinan_Combine.pdf.
Sabrina Maharani, (2008) Mengenali dan memahami berbagai gangguan kesehatan anak.
Kata hati. Jogjakarta
sudaryat ,(2010) .MDGs angka kematian
balita.http://digilib.unila.ac.id/2385/8/BAB%20I.pdf. dikutip pada tanggal
28 mei 2015
Soegijanto,(2002). Masalah diare akut pada balita. diakses pada 23 mei 2015 .
http://repository.usu.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/19780/Chapter%
20II.pdf?sequence=4 diakses pada tanggal 4 april 2015.
Usmar,Dkk,(2006). Kondisi tanah.
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved
=0CFMQFjAG&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThe
sisdoc%2FBab2DOC%2F2013-2-01158-
SP%2520Bab2001.doc&ei=GTBoVaKlCc
JuwSlpYD4Bg&usg=AFQjCNHSnEK6NFYFel9B3PBSvHpAwQjnSA&bvm
=bv.94455598,d.c2E diakses pada tanggal 2 april 2015.
Warlina L. Pencemaran Air (2005), Sumber dampak dan penanggulangannya. Rineka Cipta.
Jakarta.
Zubir, Juffrie M, Wibowo T,( 2006), Faktor-faktor Resiko Kejadian Diare Akut pada Anak 0-
35 Bulan (BATITA) di Kabupaten Bantul. Sains Kesehatan. Vol 19. No 3.
Juli 2006. ISSN 1411-6197 : 319-332