Anda di halaman 1dari 6

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK BOKASHI HCS

Pupuk Bokashi kurang lebih dapat diartikan sebagai (Jepang) : Bahan


Organik yang telah difermentasikan. Berarti Bokashi adalah hasil fermentasi
atau peragian bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran
hewan atau pupuk kandang, dan lain-lain bahan organik. Bahan-bahan tersebut
difermentasi dengan bantuan microorganism activator untuk mempercepat
prosesnya. Ada pula yang mengartikan bahwa BOKASHI adalah kependekan dari
Bahan Organik Kaya Sumber Hayati. Dalam pembuatan Pupuk Bokashi pola
HCS, SOT HCS digunakan sebagai aktivator. Efek lain dari sistem pupuk bokashi
ini adalah bahwa hasil fermentasi tidak se-bau cara konvensional misalnya pada
pupuk kompos. Proses pembuatan pupuk bokashi juga relatif lebih cepat
dibandingkan pupuk kompos.

Bokashi adalah hasil fermentasi bahan-bahan. Bahan-bahan tersebut


difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat
proses fermentasi. Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk
mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective microorganism (EM).
Penggunaan EM tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan
bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik.
Pupuk organik atau Pupuk Bokashi HCS, selain proses pembuatannya
cepat, hasil tidak terlalu bau, juga dapat menekan timbulnya jamur atau fungi dan
gulma setelah selesai proses pembuatan pupuk, seperti yang timbul pada sistem
Bokashi biasa.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Terpal, ini adalah untuk alasnya. Bisa juga bahan lain digunakan, yang
penting bisa digunakan sebagai alas untuk pencampuran bahan.
2. Sekop, ini gunanya untuk mengambil dan mencampur bahan.
3. Drum atau gentong plastik. Penulis sarankan gentong plastik, supaya
mudah untuk membersihkannya nanti, selain itu bisa lebih awet karena
tidak akan karatan.
4. Ember plastik, siapkan yang volume-nya sampai 10 liter. Gunanya nanti
buat nyampur-nyampur larutan dan obat.
5. Sprayer, atau semprotan tangan. Dipakai agar obat dapat tersebar dengan
rata.

Setelah persiapan peralatan, selanjutnya kita ke persiapan bahan, simak dan catat
tabel berikut di bawah ini :

Bahan dan Obat-obat untuk pembuatan Pupuk Bokashi :


Membersihkan kotoran ternak dari bibit hama berupa gulma dan fungi/jamur
dengan cara disemprot PHEFOC :

Larutkan 1 (satu) botol PHEFOC HCS dan 3 (tiga) sdm. gula pasir ke
dalam 5 liter air (gunakan ember).
Kemudian hamparkan terpal untuk tempat kotoran ternak yang hendak di
semprot.
Semprotkan larutan PHEFOC HCS secara merata memakai sprayer
dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit. Maksudnya adalah begini,
di atas terpal tadi buat lapisan kotoran ternak agak tipis kemudian
disemprot rata, selanjutnya di atasnya buat lagi lapisan ternak lalu
disemprot, demikian seterusnya..
Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air kurang lebih
30% (ciri-cirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal
dengan tangan sulit pecah)
Setelah diperkirakan merata dan kandungan airnya cukup, lalu kotoran
ternak tersebut dimasukkan ke dalam drum/gentong plastik dan ditutup
rapat agar terjadi proses fermentasi tahap 1 selama 1 hari (24 jam)
Apabila telah selesai, dinginkan kotoran ternak yang sudah difermentasi
tadi untuk proses fermentasi tahap ke 2

Proses pembuatan pupuk Bokashi :

Larutkan 1 botol SOT HCS dan 200 gr gula pasir ke dalam 5 liter air
(gunakan ember lagi).
Hamparkan lagi terpal untuk mencampurkan semua bahan.
Campurkan semua bahan : kotoran ternak, abu sekam, bekatul, dan
dolomite secara merata.
Semprotkan larutan SOT HCS secara merata memakai sprayer dengan
membuat lapisan sedikit demi sedikit (ingat cara fermentasi kotoran ternak
tahap 1)
Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan airnya kurang
lebih 30% (ciri-cirinya adalah air tidak menetes/setengah basah dan bila
dikepal dengan tangan susah pecah).
Setelah tercampur dengan baik, adonan campuran tadi dimasukkan
kedalam drum atau tong plastik dan ditutup dengan rapat untuk proses
fermentasi tahap 2. Waktu yang diperlukan adalah selama 3 hari (72 jam).
Selama fermentasi suhu akan mengalami kenaikan sampai 50C itu
tandanya reaksi fermentasi berhasil dilakukan.
Kemudian dinginkan dan akhirnya pupuk bokashi pun siap anda gunakan
sebagai pupuk organik.

Beberapa Catatan Penting :

1. Bila tidak ada molasse, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai
gantinya seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa
pembuangan alkolhol.
2. Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya tidak terjadi
proses pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi rusak. Biasanya
tahap awal fermentasi periksa kondisi suhu setiap 5 jam. Dapat juga
digunakan termometer untuk mengukur suhu agar lebih yakin.

Akhirnya selesai sudah pembahasan tentang pembuatan pupuk bokashi dengan


bahan dasar kotoran ternak tanpa hama, gulma dan fungi penggangu, pupuk
bokashi akan lebih sempurna jika mengunakan kotoran ternak yang sebelumnya
telah diberi pakan fermentasi SOC HCS karena dapat mempercepet proses
fermentasi (cukup 3 hari) dibanding dengan cara bokashi biasa yang bisa
memakan waktu 4 hari/lebih. Apalagi difermentasi melalui 2 tahap yaitu
fermentasi PHEFOC dan SOT Bokashi lebih sempurna, PHEFOC sendiri
memiliki keunggulan dalam membasmi hama, gulma dan fungisida dan SOT
sendiri memiliki keunggulan sebagai pupuk organik yang mengandung 52
mikroba laktogen (dengan sistem mikroba matrix) yang berfungsi sebagai
penyubur dan penyehat tanah.
Sumber :

Permadi, Aditya. 2015. Tips Praktis : Cara Membuat Pupuk Kompos. [online]
http://www.infoagribisnis.com/2015/03/cara-membuat-pupuk-kompos/ .
Diakses pada 20 November 2015.

Rahman, D.T. 2014. Cara Membuat Pupuk Organik Bokashi- HCS. [Online]
http://organichcs.com/2014/01/18/cara-membuat-bokashi-hcs/ . Diakses
pada 20 November 2015.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan


Berkelanjutan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Tim Redaksi. Cara Membuat Kompos. [online] http://alamtani.com/cara-


membuat-kompos.html . Diakses pada 20 November 2015.

Tim Redaksi. Cara Membuat Pupuk Bokashi. [online] http://alamtani.com/cara-


membuat-kompos.html . Diakses pada 20 November 2015.

Anda mungkin juga menyukai