Anda di halaman 1dari 11

Ciri-ciri Bayi Baru Lahir

Ciri-ciri BBL normal sebagai berikut :

a) Lahir aterem antara 37-42

minggu.

b) Berat badan 2500-4000 gram.

c) Panjang badan 48-52 cm.

d) Lingkar dada 30-38 cm.

e) Linkar lengan 11-12 cm.

f) Frekwensi denyut jantung 120-

160x/menit.

g) Pernafasan 40-60x/menit.

h) Kulit kemerah merahan dan licin karena

jaringan subkutan yang cukup.

i) Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut

kepala biasanya telah sempurna.

j) Kuku agak panjang dan lemas


k) Nilai APGAR >7.

l) Gerak aktif

m) Bayi lahir langsung menangis kuat

n) Reflek rooting (mencari putting susu

dengan rangsangan taktil pada daerah pipi

dan daerah mulut) sudah terbentuk dengan

baik.

o) Reflex sucking (isap dan menelan) sudah

terbentuk dengan baik.

p) Reflex moro (gerakan memeluk bila

dikagetkan) sudah terbentuk dengan baik.

q) Reflek grasping (menggenggam)

sudah baik.

r) Genetalia
1) Pada laki-laki ditandai dengan testis yang

berada pada scrotum dan penis yang

berlubang.

2) Pada perempuan kematangan ditandai

dengan vagina dan uretra yang berlubang,

serta adanya labia mayora dan minora.

3) Eliminasi baik yang ditandai dengan

keluar nya mekonium dalam 24 jam

pertama dan berwarna hitam dan

kecoklatan (Dewi, 2010;h.2)

Penampilan Pada Bayi Baru Lahir

Penampilan pada BBL sebagai berikut:

a) Kesadaran dan reaksi terhadap

sekeliling, perlu dikurangi rangsangan

terhadap reaksi rayuan, rangsangan sakit,


atau suara keras yang mengejutkan atau

suara mainan.

b) Keaktifan ,Bayi normal melakukan

gerakan-gerakan tangan yang simetris

pada waktu bangun.

c) Simetris, apakah secara keseluruhan

badan seimbang

d) Kepala : apakah terlihat simetris.

e) Muka wajah, bayi tampak ekspresi.

f) Mata : perhatikan kesimetrisan antara

mata kanan dan kiri.

g) Mulut. Penampilannya harus simetris ,

mulut tidak mencucu seperti mulut ikan,

tidak ada tanda-tanda kebiruan pada mulut

bayi.
h) Leher, dada, abdomen : melihat adanya

cidera akibat persalinan, perhatikan ada

tidaknya kelainan pada pernapasan bayi,

karena biasanya bayi masih ada

pernapasan perut.

i) Punggung. Adanya benjolan atau tumor

atau tulang punggung dengan lekukan

yang kurang sempurna

j) Kulit dan kuku. Dalam keadaan normal

kulit berwarna kemerahan.

k) Kelancaran menghisap dan pencernaan.

Harus diperhatikan tinja dan kemih

diharapkan keluar dalam 24 jam

pertama.(Rukiyah,

Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir


Beberapa tanda bahaya pada bayi baru

lahir harus di waspadai, di deteksi lebih

dini untuk segera di lakukan penanganan

agar tidak mengancam nyawa bayi,

seperti:

a) Penafasan sulit atau lebih dari 60 x/m

b) Retraksi dada saat inspirasi

c) Suhu lebih dari 380C atau kurang dari

36C

d) Kulit,bibir biru atau pucat

e) Memar atau sangat kuning(terutama pada

24 jam terakhir)

f) Pemberiaan asi sulit, hisapan bayi lemah

g) Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan

berbau busuk

(Muslihatun, 2010;hal.47)
Prosedur pemberian ASI sebagai berikut:

a) Menganjurkan ibu untuk menyusu tanpa

di jadwal siang dan malam setiap bayi

mengiginkan

b) Bila bayi melepaskan isapan dari satu

payudara,berikan payudara lain

c) Tidak memaksakan bayi menyusu bila

belum mau, tidak melepaskan isapan

sebelum bayi selesai menyusu, tisak

memberikan minum lain selain ASI, tidak

menggunakan dot/empeng

d) Menganjurkan ibu hanya memberikan ASI saja

pada 4-6 bulan pertama

e) Memperhatikan posisi dan perlekatan

mulut bayi dan payudara ibu dengan benar


f) Menyusui dimulai apabila bayi suda siap,

yaitu:mulut bayi membuka lebar, tampak

rooting reflex, bayi melihat sekeliling dan

bergerak

g) Cara memegang bayi:topang seluruh

tubuh bayi, kepala dan tubuh lurus

menghadap payudara, hidung dekat

putting susu

h) Cara melekatkan: menyentuhkan

putting pada bibir ,tunggu mulut bayi

terbuka lebar, gerakan mulut kea rah

putting sehingga bibir bawah jauh

dibelakang areola

i) Nilai perlekatan dan reflex

menghisap:dagu menyentuh payudara,

mulut terbuka lebar, bibir bawah melipat


keluar, areola diatas mulut bayi lebih luas

dari pada di bawah mulut bayi, bayi

menghisap pelan kadang berhenti

j) Menganjurkan ibu melanjutkan menyusui

eksklusif, apabila bayi minum baik

DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan Umum :
Composmentis
Suhu : 36,8
0
C
Pernafasan : 46
x/menit
Nadi :
120x/menit
Berat badan sekarang : 2640
gram
Panjang badan : 48
cm
2. Pemeriksaan khusus.
o Inspeksi
Kepala :
Simetris,Rambut hitam,ada lanugo, kulit
rambut bersih
Ubun-ubun : Datar
Muka : Simetris, Tidak ada oadem, kemerahan
pada mukanya
Mata : Simetris, Konjungtiva merah muda,
sklera putih.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
Mulut : Simetris, tidak ada bibir sumbing.
Hidung : Simetris, tidak ada secret, tidak ada
pernapasan cuping hidung
Leher : Tidak ada tyroid, tidak ada
pembengkakan.
Dada : Simetris, gerakan rongga dada teratur,
tidak ada tarikan intercostae
Abdomen : Simetris, tidak kembung, Tali pusat
terbungkus kasa steril, terlihat perdarahan
Punggung : Simetris, tidak ada sipina bifida
Ekstremitas : Jari-jari ekstremitas atas dan bawah
lengkap, tidak ada polydaktil, syndaktil,
brakidaktyl, bentuk ekstremitas kanan dan
kiri simetris.
Genetalia : Terlihat Labia mayora menutupi labia
minora.
Anus : Terdapat lubang anus.
Antropometri
Lingkar kepala
FO : 34 cm
MO : 35 cm
SOB : 32 cm
Lingkar dada : 32 cm
Lingkar lengan atas : 11 cm

Anda mungkin juga menyukai