Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Koordinasi dengan Bidan Desa


Setelah mendapat ijin dari Kepala Puskesmas, dilakukan koordinasi dengan
Bidan Desa Donowarih. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2014
Jam : 09.00 10.00
Tempat : Polindes
Hasil : Bidan Desa mengijinkan serta mendukung pelaksanaan
kegiatan.

4.2 Pengumpulan Bahan dan Penyusunan Modul Pelatihan


Setelah rencana kegiatan disetujui oleh Kepala Puskesmas, dilanjutkan
dengan mengumpulkan materi dan bahan, yang kaitannya dengan pembuatan
PMT. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari : Kamis, 24 April 2014
Jam : 19.00 21.00
Tempat : Pemondokan
Hasil : Mendapatkan materi pelatian dari internet

4.3 Konsultasi Materi Leaflet Pelatihan serta Teknis Pelaksanaan


Kegiatan
Setelah materi pelatihandan teknis pelaksanaan kegiatan tersusun,
kemudian dikonsultasikan dengan Kepala Puskesmas dan pemegang program
Gizi di Puskesmas Karangploso. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 25 April 2014
Jam : 15.00 16.00
Tempat : Latkesmas Murnajati Lawang
Hasil : Teknis pelaksanaan telah disetujui oleh kepala
Puskesmas. Materi telah direvisi oleh pemegang program
gizi dan kepala puskesmas.

33
4.4 Penyerahan Undangan Kegiatan
Setelah kegiatan disetujui oleh kader dan Bidan Desa< dilakukan
penyebaran undangan kepada para ibu balita di RT 28 RW 7 Dusun
Karangjuwet, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang,
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Senin, 28 April 2014
Jam : 16.30 17.00
Tempat : Rumah Kader (Bu Wiwin)
Hasil : Undangan telah diserahkan untuk semua ibu balita

4.5 Registrasi Peserta


Peserta yang hadir mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh
mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan pada;
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 15.00
Tempat : Rumah warga
Hasil : Peserta yang hadir sebanyak 9 orang balita dari target 15
orang. Peserta yang telah melakukan registrasi dipersilahkan
duduk.

4.6 Pembukaan
Setelah registrasi peserta selsesai, acara penyuluhan mengenai asupan
nutrisi yang diperlukan balita, serta pelatihan pembuatan PMT resmi dibuka.
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 15.15
Tempat : Rumah warga
Hasil : Acara dibuka sendiri oleh penulis

34
4.7 Pretest
Setelah pembukaan, kemudian peserta pelatihan dibagikan soal pretest
untuk diisi, kemudian dikumpulkan kembali. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 15.15 15. 30
Tempat : Rumah warga
Hasil : Didapatkan jawaban setiap soal pretest dari ibu balita.

4.8 Pemberian Materi


Pemberian materi melalui penyuluhan serta pembagian leaflet. Materi
penyuluhan berisi tentang pengertian zat gizi, fungsi zat gizi, zat gizi yang
dibutuhkan balita beserta sumber makanannya, faktor yang mempengaruhi
terjadinya gizi buruk, akibat yang ditimbulkan gizi buruk. Kegiatan ini dilakukan
pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 15.30 15.45
Tempat : Rumah warga
Hasil : 1. Peserta antusias menyimak materi yang diberikan
2. Peserta mengerti tentang pengertian zat gizi, fungsi zat
gizi, zat gizi yang dibutuhkan balita beserta sumber
makanannya, faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi
buruk, akibat yang ditimbulkan gizi buruk.

4.9 Postest
Setelah materi pelatihan disampaikan, peserta pelatihan
dibagikan soal postest untuk diisi, kemudian dikumpulkan kembali. Kegiatan ini
dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 15.45 16.00
Tempat : Rumah warga
Hasil : Didapatkan jawaban setiap soal postest dari ibu balita.

35
4.10 Pelatihan Pembuatan PMT
Setelah pembagian leaflet yang berisi resep pembuatan PMT dan penjelasan
mengenai cara pembuatan, kemudian peserta mempraktekkan sendiri
pembuatan PMT sampai siap disajikan. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 16.00 17.00
Tempat : Rumah warga
Hasil : Peserta mampu membuat PMT dengan baik dan benar.

4.11 Tanya Jawab


Setelah mengerjakan soal postest, peserta diberikan 5 pertanyaan secara
lisan, untuk mengingat kembali tentang materi yang telah diberikan. Kegiatan ini
dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 17.00 17.15
Tempat : Rumah warga
Hasil : Peserta antusias menjawab pertanyaan yang diberikan, dan
mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik.

4.12 Penutupan
Setelah seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan, maka kegiatan
pelatihan ditutup. Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 April 2014
Jam : 17.15
Tempat : Rumah warga
Hasil : Acara ditutup dan diakhiri dengan penyampaian ucapan
terimakasih dan foto bersama dengan peserta pelatihan.

36
4.13 Evaluasi Kegiatan
Dari hasil pretest dan postest yang sudah dilakukan, diketahui bahwa
pengetahuan dan keterampilan ibu balita di RT 28 RW 7 Dusun Karangjuwet,
Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Mlaang tentang asupan
gizi yang dibutuhkan balita meningkat. Kegiatan evaluasi ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 1 Mei 2014
Jam : 06.00
Tempat : Pemondokan
Hasil : 1. Hasil postest lebih tinggi daripada pretest
2. Tingkat pengetahuan ibu balita tentang asupan gizi yang
dibutuhkan balita meningkat.
a. Pretest : Nilai tertinggi : 100
Nilai terendah : 60
Nilai rata-rata : 81,1
b. Postes : Nilai tertinggi : 100
Nilai terendah : 70
Nilai rata-rata : 91,1
Penafsiran data presentasi menggunakan batasan yang dikemukakan oleh
Djamarah dan Zain (2002;121)
81% - 100% = Sangat Baik
61% - 80% = Baik
41% - 60% = Cukup Baik
21% - 40% = Kurang Baik
0% - 20% = Sangat Kurang Baik
Tabel 4.1 Tabel Ringkasan Pretes dan Postest Mengenai Asupan Gizi yang
Dibutuhkan Balita di RT 28 RW 7 Dusun Karangjwer Desa
Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Tahun
2014
Keterangan Nilai rata-rata Presentasi nilai Keterangan
rata-rata
Pretest 81,1 81,1 % Sangat baik
Postest 91,1 91,1 % Sangat baik

Nilai rata-rata pretest peserta sebesar 81,1%, artinya tingkat penguasaan


materi peserta pelatihan berdasarkan tingkat efektivitas berada dalam kriteria

37
sangat baik. Nilai rata-rata postest peserta sebesar 91,1%. Maka berdasarkan
tingkat efektivitas berada dalam kriteria sangat baik.
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Presentase Kenaikan Pretest dan Postest
Mengenai Asupan Gizi yang Dibutuhkan Balita di RT 28 RW 7
Dusun Karangjwer Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten
Malang Tahun 2014
No Nama Pretest Postest Prosentase
1 A 90 100 10%
2 B 70 70 0%
3 C 70 80 12,5%
4 D 60 90 33,3%
5 E 80 90 11,1%
6 F 80 100 20%
7 G 90 100 10%
8 H 100 100 100%
9 I 90 90 0%
Rumus cara menghitung prosentase kenaikan = kenaikan dibagi nilai postest
dikalikan 100%.
Dari tabel diatas dapat diketahui rerata kenaikan nilai pretest dan postest
mengenai asupan gizi yang dibutuhkan balita, didapatkan prosentase kenaikan
sebesar 21,87%. Dipilih 3 perwakilan secara acak dari peserta penyuluhan
untuk mempraktekkan kembali secara bergantian
Tabel 4.3 Presentase Ringkasan Pelatihan Pembuatan PMT pada Ibu Balita
di RT 28 RW 7 Dusun Karangjwer Desa Donowarih, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang Tahun 2014
Keterangan Baik Sedang Buruk
Jumlah 3 0 0

Penafsiran data menggunakan batasan yang dikemukakan oleh Pratomo,


Eko, dan Ubaidillah (2009).

Baik = 8 10
Sedang = 47
Buruk = 30

Dari keterangan diatas peneliti mengetahui bahwa dari pelatihan pembuatan


PMT didapatkan semua peserta dapat melakukan pembuatan PMT dengan
baik.

Kendala / Kesulitan :

38
1. Cuaca yang kurang mendukung menyebabkan jumlah peserta terbatas.
2. Keterbatasan alat, menyebabkan peserta harus bergantian dalam
mempraktekkan pembuatan PMT.

39

Anda mungkin juga menyukai