SEMINAR AKUNTANSI
OLEH:
SAIDUR RAHMAN (155310411)
LOKAL D
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnyalah
sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah Seminar akuntansi tentang arus kas
menurut IFRS, sebagai tugas dari Dosen.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah seminar akuntansi
,karena berkat dan arahannya sehingga penyusun makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih jauh dari
Kesempurnaan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pihak Dosen maupun dari rekan-rekan lainnya untuk
menyempurnakan Makalah ini demi mencapai tujuan yang diharapkan.
SAIDUR RAHMAN
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianLaporanArusKas...................................................................................3
2.2 Perlakuan akuntansi...............................................................................................5
2.3 Penyajian pelaporan arus kas.................................................................................7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui sumber dan penggunaan kas pada setiap aktifitas dalam
pelaporan arus kas menurut IFRS
4.4 Manfaat
1) mengetahui tinjauan laporan arus kas menurut IFRS perusahaan, konsep arus
dana, tujuan dari laporan arus kas serta pengelompokan dalam laporan arus kas suatu
perusahaan. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih
masa depan
4) Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baik kas ataupun non kas
terhadap posisi keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Laporan arus kas (cash flow statement) adalah laporan yang memuat
informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar, akibat aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan, pada periode tertentu.
IAS 7 adalah salah satu laporan utama dari laporan keuangan, selain laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi komprehensif dan laporan perubahan ekuitas. Laporan
arus kas menyajikan arus masuk dan arus keluar dari kas dan setara kas dengan
kategori (aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan) selama suatu periode waktu
tertentu. Laporan tersebut memberikan kepada pengguna suatu dasar untuk menilai
kemampuan entitas untuk menghasilkan dan memanfaatkan uang tunainya.
Tujuan
Dalam menilai kelangsungan usaha entitas, khususnya posisi solvabilitas dan
likuiditas, pengguna laporan keuangan memerlukan informasi sehubungan dengan
sumber kas dari entitas, kemampuan entitas untuk mengendalikan kas, dan
penggunaan kas oleh entitas.
Tujuan dari IAS 7 untuk memberikan petunjuk sehubungan dengan cara penyajian
informasi arus kas. Laporan arus kas juga relevan untuk mengidentifikasi:
Perubahan saldo kas untuk suatu periode
Masalah waktu dan kepastian dari arus kas
Kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas
Memprediksi arus kas masa depan (berguna untuk model penilaian)
3
Istilah Penting
Sebuah entitas harus menyajikan laporan arus kas yang melaporkan arus kas
selama suatu periode tertentu, dan dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi,
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Arus kas terdiri dari arus masuk dan arus keluar dari kas dan setara kas.
Kas terdiri dari:
Kas di tangan, dan
Tabungan (tabungan setelah dikurangi bank overdraft neto)
Setara kas adalah investasi jangka pendek, sangat likuid (seperti: surat berharga utang
jangka pendek) yang siap dikonversikan menjadi kas dan memiliki risiko perubahan
nilai yang sangat tidak signifikan.
Kas (cash). Jumlah kas yang ada di tangan dan rekening giro pada bank.
Setara kas (cash equivalent). Investasi yang sifatnya jangka pendek sangat likuid,
dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu, tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan.
Arus kas (cash flows). Arus kas masuk dan arus kas keluar atau arus masuk dan arus
keluar dari setara kas.
Aktivitas operasi (operating activities). Aktivitas-aktvitas penghasil pendapatan
utama perusahaan (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang
bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Aktivitas investasi (investing activities). Perolehan dan pelepasan aset jangka
panjang serta investasi lain yang lain yang tidak termasuk dalam setara kas.
Aktivitas pendanaan (fiancing activities). Aktivitas yang mengaktibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
Definisi dari setara kas menandakan bahwa dimiliki untuk memenuhi komitmen
jangka pendek, dan bukan untuk tujuan investasi. Untuk memenuhi persyaratan
ssetara kas, investasi harus bersifat jangka pendek, harus segera dapat diubah menjadi
kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang
signifikan. Biasanya, jangka pendek adalah suatu periode tiga bulan atau kurang dari
tanggal perolehannya.
4
Contoh
1. Suatu deposito berjangka dengan bank di mana jatuh tempo aslinya adalah
enam bulan tidak dapat dikelompokkan sebagai setara kas.
2. Suatu investasi dilakukan dalam ekuitas saham biasanya juga tidak memenuhi
kualifikasi sebagai setara kas karena tunduk kepada suatu risiko perubahan
nilai yang dapat menjadi signifikan.
3. Suatu investasi yang dibuat dalam saham preferen yang tidak dapat ditebus di
dalam suatu periode pendek dari jatuh temponya dan dengan suatu tanggal
penebusan yang memenuhi kualifikasi sebagai suatu setara kas.
Jumlah yang jatuh tempo pada pinjaman bank biasanya dianggap sebagai bagian dari
aktivitas pendanaan (financing activities). Namun, dalam beberapa negara, di mana
bank overdraft dapat dilunasi sesuai dengan permintaan, dan membentuk suatu
bagian yang integrasi dari sistem manajemen kas entitas yang dikelompokkan sebagai
suatu komponen setara kas. Suatu faktor yang penting untuk saldo bank overdraft
semacam ini dianggap sebagai setara kas, yaitu bahwa saldo bank berfluktuasi dari
positif hingga kelebihan tarik selama periode, untuk sebuah laporan arus kas yang
disusun.
5
Pendapatan dan beban yang masih harus diterima, serta pendapatan dan beban
diterima di muka, dan
Arus kas dari investasi dan pendanaan.
Entitas didorong untuk menggunakan metode langsung karena memberikan tambahan
informasi yang dapat berguna untuk mengestimasi arus kas mendatang.
Arus kas dari aktivitas investasi dilaporkan sebagai berikut:
Kelompok utama penerimaan kas dan pengeluaran kas bruto dilaporkan secara
terpisah.
Agregat arus kas dari akuisisi atau pelepasan anak perusahaan dan unit usaha
lain diklasifikasikan sebagai investasi.
Arus kas dari aktivitas pendanaan dilaporkan dengan cara membagi list
kelompok utama penerimaan kas dan pembayaran kas bruto.
Arus kas dapat dilaporkan secara neto dengan cara sebagai berikut:
Penerimaan dan pembayaran kas yang berasal dari konsumen.
Penerimaan dan pembayaran kas untuk hal-hal yang membuthkan perputaran
yang cepat, jumlah yang besar, dan jangka waktunya pendek (sebagai contoh:
pembelian dan penjualan investasi).
Bunga dan dividen yang dibayarkan harus diperlakukan secara konsisten
dalam kegiatan opersi ataupun kegiatan pendanaan. Bunga dan dividen yang
diterima harus diperlakukan sebagai kegiatan investasi. Kecuali, dalam kasus
lembaga keuangan, bunga yang dibayarkan dan dividen yang diterima
biasanya diklasifikasikan sebagai arus operasi.
Arus kas dari pajak atas penghasilan biasanya akan dikelompokkan sebagai
kegiatan operasi (kecuali secara khusus berhubungan dengan aktivitas
investasi dan pendanaan).
Transaksi dengan mata uang asing dicatat dengan menggunakan mata uang
fungsional dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal laporan arus kas.
Arus kas yang berasal dari operasi di luar negeri ditranslasikan terhadap nilai
tukar pada tanggal laporan arus kas (nilai tukar yang memperkirakan nilai
6
aktual dapat juga digunakan, sebagai contoh nilai rata-rata tertimbang dalam
suatu periode).
Ketika entitas memiliki ekuitas atau biaya yang harus dipertanggungjawabkan
(contoh dividen yang diterima), hanya arus kas aktual yang ditunjukkan dalam
laporan arus kas.
Arus kas yang berasal dari ventura bersama dikonsolidasi secara proporsional
dalam laporan arus kas.
Contoh
Apabila deposito satu bulan ditutup untuk membeli saham preferen yang dapat
ditebus yang jatuh tempo dalam tiga bulan ke depan, maka aliran kas keluar tidak
7
dipertimbangkan untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, karena kedua aktivitas
tersebut merupakan bagian dari manajemen entitas dan meliputi pergerakan antara
komponen setara kas.
Aktivitas Operasi
Jumlah arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan batasan kas yang dihasilkan dari
operasi untuk melunasi pinjaman, membayar dividen, melakukan investasi, dan
mempertahankan kapabilitas operasional dari entitas tanpa memperoleh dana apapun
dari sumber eksternalnya. Informasi historis ini merupakan salah satu dari komponen
penting yang membantu dalam meramalkan aktivitas arus kas operasi masa datang.
Arus kas dari aktivitas operasi adalah terutama terkait dengan aktivitas menghasilkan
pendapatan dari entitas. Oleh karena itu, arus kas dari penjualan dan pembelian surat
berharga yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan oleh suatu perusahaan investasi,
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi; seharusnya arus kas dari penjualan dan
pembelian surat berharga yang dimiliki untuk tujuan investasi oleh suatu perusahaan
pabrikasi, diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.
Contoh arus kas dari aktivitas operasi:
1. Penagihan kas dari penjualan barang dan penyerahan jasa.
2. Royalty, iuran, komisi, dan pendapatan lainnya yang diterima secara tunai.
3. Penggantian pajak penghasilan yang diterima, jika tidak dapat diidentifikasi
secara khusus dengan aktivitas pendanaan atau aktivitas investasi.
4. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
5. Pembayaran kas kepada dan atas nama karyawan.
6. Pembayaran pajak penghasilan, pembayaran dapat diidentifikasi secara
khusus dengan aktivitas pendanaan atau aktivitas investasi.
Arus kas dari aktivitas operasi dapat dilaporkan dengan metode langsung (direct
method), di mana kelompok utama dari penerimaan kas dan pembayaran kas kotor
diungkapkan, atau dengan metode tidak langsung (indirect method), di mana laba
atau rugi disesuaikan untuk dampak transaksi yang bersifat non-kas, penerimaan atau
pembayaran kas dari operasi masa depan yang ditangguhkan atau masih belum
8
diterima, dan pos-pos pendapatan atau beban yang berhubungan dengan arus kas
investasi atau pendanaan. IAS 7 mendorong penggunaan metode langsung, akan
tetapi di dalam prakteknya, kebanyakan entitas menggunakan metode tidak langsung
(indirect method).
Contoh
Metode langsung (Direct Method)
Dalam dolar AS
Arus kas dari aktivitas operasi 2008
Penerima kas dari pelanggan $1,000,000
Pembayaran kas kepada pemasok (700,000)
Pembayaran kas kepada karyawan (100,000)
Kas yang dihasilkan dari operasi 200,000
Bungan yang dibayarkan (30,000)
Pajak penghasilan yang dibayarkan (20,000)
Kas dari aktivitas operasi $150,000
9
Aktivitas investasi
Arus kas yang timbul dari aktivitas investasi mewakili pengeluaran yang telah dibuat
dan sumber yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan masa datang dan arus
kas.
Contoh
Arus kas masuk:
Hasil dari penjualan properti, pabrik dan peralatan
Hasil dari penjualan investasi
Pelunasan uang muka kas
Arus kas keluar:
Pembelian properti, pabrik dan peralatan
Pembelian investasi
Uang muka kas yang dilakukan kepada pihak ketiga
Aktivitas Pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan meliputi dana yang disediakan oleh dan dibayarkan
kepada pemilik dan pihak ketiga.
Contoh
Arus kas masuk:
Penerimaan kas dari emisi saham
Penerimaan kas dari pinjaman bank
Arus kas keluar:
Pembayaran dividen kepada pemegang saham
Pelunasan pinjaman bank
Transaksi Non-Kas
Bilamana penyusunan laporan arus kas dilakukan, maka transaksi yang tidak
memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus dikeluarkan. Informasi yang
diperlukan mengenai transaksi seperti ini, harus diungkapkan sedemikian rupa di
dalam laporan keuangan.
10
Contoh
Peneribitan saham terhadap pembelian aset
Konversi hutang yang ada menjadi ekuitas
Arus Kas Mata Uang Asing
Dalam kaitannya dengan transaksi dalam satuan mata uang asing, arus kas harus
dicatat dalam mata uang fungsional dan untuk tujuan itu, kurs mata uang fungsional
dan mata uang asing pada tanggal arus kas harus diterapkan pada jumlah mata uang
asing yang terkait.
Pelaporan Arus Kas pada Basis Neto
Institusi non-keuangan biasanya mempertimbangkan aru kas masuk dan arus kas
keluar kotor untuk pelaporan arus kas. Dalam hal ini, arus kas masuk (penerimaan
pinjaman) dan arus kas keluar (pelunasan pinjaman) dianggap terpisah. Namun,
dalam hal berikut ini, aru kas dapat dilaporkan atas basis neto:
1. Penerimaan dan pembayaran kas atas nama pelanggan mencerminkan
aktivitas pelanggan bukannya yang berkaitan dengan entitas
2. Penerimaan dan pembayaran untuk pos di mana perputarannya cepat, maka
jumlah adalah besar dan periode jatuh tempo adalah pendek.
Lagipula, institusi keuangan juga diizinkan melaporkan arus kas dari aktivitas atas
basis neto dalam kondisi sebagai berikut:
1. Penerimaan dan pembayaran atas penerimaan dan pelunasan deposito dengan
tanggal jatuh tempo tetap
2. Menempatkan deposito pada institusi keuangan lainnya dan menariknya
selama periode pelaporan
3. Uang muka kas yang dilakukan oleh institusi keuangan kepada pelanggannya
dan pelunasan uang muka tersebut.
Komponen dari kas dan setara kas harus diungkapkan dan suatu rekonsiliasi
mengenai jumlah di dalam laporan arus kas dengan pos kas dan pos setara kas yang
dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan yang disajikan. Manajemen juga harus
mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang dimiliki oleh
entitas yang tidak tersedia untuk penggunaan oleh kelompok.
Contoh
Expres Inc.,
Dalam dolar AS
Peralatan
Pajak 250,000
Dividen 50,000
$3,250,000 $3,250,000
Atas dasar informasi ini, laporan arus kas disusun sesuai dengan IAS 7 menurut metode
langsung adalah sebagai berikut:
Dalam dolar AS
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan arus kas (cash flow statement) adalah laporan yang memuat
informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar, akibat aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan, pada periode tertentu. IAS 7 adalah salah satu laporan utama dari laporan
keuangan, selain laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif dan
laporan perubahan ekuitas. Laporan arus kas menyajikan arus masuk dan arus keluar
dari kas dan setara kas dengan kategori (aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan)
selama suatu periode waktu tertentu. Laporan tersebut memberikan kepada pengguna
suatu dasar untuk menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan dan memanfaatkan
uang tunainya
Sebuah entitas harus menyajikan laporan arus kas yang melaporkan arus kas
selama suatu periode tertentu, dan dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi,
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Tujuan dari IAS 7 untuk memberikan petunjuk sehubungan dengan cara penyajian
informasi arus kas. Laporan arus kas juga relevan untuk mengidentifikasi:
Perubahan saldo kas untuk suatu periode
Masalah waktu dan kepastian dari arus kas
Kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas
Memprediksi arus kas masa depan (berguna untuk model penilaian)
Laporan arus kas mengkategorikan informasi yang terkait dengan penerimaan kas
dan pembayaran kas menurut judul berikut:
1. Aktivitas operasi;
2. Aktivitas investasi; dan
3. Aktivitas pendanaan
16
DAFTAR PUSTAKA
Intermediate Accounting,
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
17